
1808Please respect copyright.PENANAzquRxbestA
Aku lihat segerombolan orang tiba-tiba mengerubungi mobilku. Mereka meminta kami untuk keluar. Dari wajahnya, mereka nampak bukan orang biasa. Tampang-tampang mereka seperti preman. Jumlah mereka ada 5 orang. Semuanya nampak bertampang kasar dengan tubuh penuh tato.1808Please respect copyright.PENANAY3WaH43EOv
1808Please respect copyright.PENANAC8L98yg8o2
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.1808Please respect copyright.PENANAWY1nXNjUup
1808Please respect copyright.PENANAFEVeYLm3IM
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.1808Please respect copyright.PENANAt3qbo6Iu5K
1808Please respect copyright.PENANAzlWt8PB61A
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.1808Please respect copyright.PENANAYuMXlclhLB
1808Please respect copyright.PENANAOEvhFr8agn
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.1808Please respect copyright.PENANAN6XFbUnxHN
1808Please respect copyright.PENANAkkS29Gd6a9
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.1808Please respect copyright.PENANAVRZ7d4T9bf
1808Please respect copyright.PENANALHDxvYXQlS
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.1808Please respect copyright.PENANAToYFdBofYB
1808Please respect copyright.PENANAuUk7gw2qrh
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.1808Please respect copyright.PENANAeKZSv9MUEE
1808Please respect copyright.PENANA4kZYVM8Kts
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.1808Please respect copyright.PENANAKWpG3JS3U5
1808Please respect copyright.PENANAIFkie6AD3I
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.1808Please respect copyright.PENANAm7MCVuuJvC
1808Please respect copyright.PENANAp8qpWkTdyl
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.1808Please respect copyright.PENANAZCpFLus26w
1808Please respect copyright.PENANApp6noauF24
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.1808Please respect copyright.PENANAvauXUHRwdQ
1808Please respect copyright.PENANAuVp9sPPYM7
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.1808Please respect copyright.PENANAwPauX3mPqW
1808Please respect copyright.PENANAe6rkpwGQey
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.1808Please respect copyright.PENANA4T2Pezf5M2
1808Please respect copyright.PENANA1cC8Nb4x5c
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.1808Please respect copyright.PENANAp6NNkQ69zH
1808Please respect copyright.PENANAc71fiaBZEv
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.1808Please respect copyright.PENANAkWV246cIPm
1808Please respect copyright.PENANAC9hLtCYVlc
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.1808Please respect copyright.PENANAUrU0Qd7kL1
1808Please respect copyright.PENANAjB8Qua7wdC
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.1808Please respect copyright.PENANA7mgfvOGUVm
1808Please respect copyright.PENANA0sMJFr2Ydn
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.1808Please respect copyright.PENANABRMvlm7XLN
1808Please respect copyright.PENANARDFdjY0vzN
Plaakkk!!1808Please respect copyright.PENANALYcNOx3q5x
1808Please respect copyright.PENANA9Tbkp2haxX
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.1808Please respect copyright.PENANAqUHfXW1xOe
1808Please respect copyright.PENANAuxUJSrIZrn
“Argggh ampun!” Jeritku.1808Please respect copyright.PENANACbJrr52gKL
1808Please respect copyright.PENANA8onD5XbGuO
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.1808Please respect copyright.PENANAN0cJEkndFJ
1808Please respect copyright.PENANAz7PKMpXNYC
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.1808Please respect copyright.PENANAAhSCMqJh1a
1808Please respect copyright.PENANAgK2UCNfvnC
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.1808Please respect copyright.PENANATP5FjFDZAQ
1808Please respect copyright.PENANA3l1aOP8ScO
Pluukkk!1808Please respect copyright.PENANAtlTbaaA2R3
1808Please respect copyright.PENANAJ51BcisSGo
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.1808Please respect copyright.PENANAaiABIS4xZt
1808Please respect copyright.PENANA4CsB9lysPt
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.1808Please respect copyright.PENANAKTiBvAjoyA
1808Please respect copyright.PENANAv8A5A0DZwx
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.1808Please respect copyright.PENANAA1sbmPU8OW
1808Please respect copyright.PENANA8l3JXtLxe6
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.1808Please respect copyright.PENANA5BpdhyKG1H
1808Please respect copyright.PENANABpeS3Utbtl
Kain itu adalah celana dalam Widya!
1808Please respect copyright.PENANAC8L98yg8o2
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.1808Please respect copyright.PENANAWY1nXNjUup
1808Please respect copyright.PENANAFEVeYLm3IM
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.1808Please respect copyright.PENANAt3qbo6Iu5K
1808Please respect copyright.PENANAzlWt8PB61A
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.1808Please respect copyright.PENANAYuMXlclhLB
1808Please respect copyright.PENANAOEvhFr8agn
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.1808Please respect copyright.PENANAN6XFbUnxHN
1808Please respect copyright.PENANAkkS29Gd6a9
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.1808Please respect copyright.PENANAVRZ7d4T9bf
1808Please respect copyright.PENANALHDxvYXQlS
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.1808Please respect copyright.PENANAToYFdBofYB
1808Please respect copyright.PENANAuUk7gw2qrh
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.1808Please respect copyright.PENANAeKZSv9MUEE
1808Please respect copyright.PENANA4kZYVM8Kts
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.1808Please respect copyright.PENANAKWpG3JS3U5
1808Please respect copyright.PENANAIFkie6AD3I
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.1808Please respect copyright.PENANAm7MCVuuJvC
1808Please respect copyright.PENANAp8qpWkTdyl
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.1808Please respect copyright.PENANAZCpFLus26w
1808Please respect copyright.PENANApp6noauF24
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.1808Please respect copyright.PENANAvauXUHRwdQ
1808Please respect copyright.PENANAuVp9sPPYM7
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.1808Please respect copyright.PENANAwPauX3mPqW
1808Please respect copyright.PENANAe6rkpwGQey
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.1808Please respect copyright.PENANA4T2Pezf5M2
1808Please respect copyright.PENANA1cC8Nb4x5c
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.1808Please respect copyright.PENANAp6NNkQ69zH
1808Please respect copyright.PENANAc71fiaBZEv
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.1808Please respect copyright.PENANAkWV246cIPm
1808Please respect copyright.PENANAC9hLtCYVlc
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.1808Please respect copyright.PENANAUrU0Qd7kL1
1808Please respect copyright.PENANAjB8Qua7wdC
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.1808Please respect copyright.PENANA7mgfvOGUVm
1808Please respect copyright.PENANA0sMJFr2Ydn
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.1808Please respect copyright.PENANABRMvlm7XLN
1808Please respect copyright.PENANARDFdjY0vzN
Plaakkk!!1808Please respect copyright.PENANALYcNOx3q5x
1808Please respect copyright.PENANA9Tbkp2haxX
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.1808Please respect copyright.PENANAqUHfXW1xOe
1808Please respect copyright.PENANAuxUJSrIZrn
“Argggh ampun!” Jeritku.1808Please respect copyright.PENANACbJrr52gKL
1808Please respect copyright.PENANA8onD5XbGuO
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.1808Please respect copyright.PENANAN0cJEkndFJ
1808Please respect copyright.PENANAz7PKMpXNYC
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.1808Please respect copyright.PENANAAhSCMqJh1a
1808Please respect copyright.PENANAgK2UCNfvnC
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.1808Please respect copyright.PENANATP5FjFDZAQ
1808Please respect copyright.PENANA3l1aOP8ScO
Pluukkk!1808Please respect copyright.PENANAtlTbaaA2R3
1808Please respect copyright.PENANAJ51BcisSGo
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.1808Please respect copyright.PENANAaiABIS4xZt
1808Please respect copyright.PENANA4CsB9lysPt
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.1808Please respect copyright.PENANAKTiBvAjoyA
1808Please respect copyright.PENANAv8A5A0DZwx
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.1808Please respect copyright.PENANAA1sbmPU8OW
1808Please respect copyright.PENANA8l3JXtLxe6
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.1808Please respect copyright.PENANA5BpdhyKG1H
1808Please respect copyright.PENANABpeS3Utbtl
Kain itu adalah celana dalam Widya!