Chapter 4
192Please respect copyright.PENANAvTAPCp99vH
Pemandangannya pasti heboh sekali. Aku menggandeng seorang gadis cantik, hitam manis, berkacamata dan berjilbab. Tetapi, selain jilbab tak ada lagi sehelai kainpun di tubuhnya.
192Please respect copyright.PENANA8cKI5cOqi4
Henny tampak cemas ketika mendekati sekumpulan lelaki yang tengah merubung istriku. Kelihatannya mereka telah selesai memperkosa mulut Tari tapi belum berhenti mempermainkan alat-alat vitalnya. Henny makin cemas ketika perhatian mereka beralih kepadanya.
192Please respect copyright.PENANAvjdsbdjSGG
Tetapi aku juga cemas kalau-kalau Tari melihatku. Namun, begitu dekat, kulihat wajah Tari memang betul-betul belepotan sperma. Matanya terpejam dan di lekukan kelopak matanya menumpuk banyak sperma. Mulut Tari setengah terbuka dan dari dalam mengalir sperma.
192Please respect copyright.PENANAFfE61kNANa
Kusuruh Henny merangsang Tari yang terikat di meja dengan menjilati vaginanya. Para lelaki langsung merubungnya. Sebagian langsung meremas-remas payudaranya yang menggantung. Sebagian lagi menjilati vagina Henny. Sebagian lagi cukup puas menusuk-nusuk vagina Henny dengan jari. Ada juga yang bermain-main dengan klitoris Tari.
192Please respect copyright.PENANAK42bxJkDZU
Kulihat Tari mulai bereaksi. Kepalanya menggeleng-geleng. Keningnya berkerut. Giginya menggigit bibirnya. Kunikmati saat Tari mulai terangsang. Kukeluarkan penisku, kusentuhkan ke pipinya. Lalu, kupegangi kepala Tari dan kupaksa ia mengulum penisku…
192Please respect copyright.PENANAfn3xQJnEhI
Uhhh… gila… Tari mengerang-erang. Aku tahu persis ia terangsang. Ia memang tak pernah bisa bertahan bila vaginanya dijilati. Ditambah lagi, tanganku kini bermain-main dengan kedua putingnya…
192Please respect copyright.PENANANlpZWrKw0S
Aku ingin mendengar desahan Tari ketika mencapai orgasme. Kulepas penisku dan beralih ke Henny. Kini Henny kuminta menjilati dan mengulum puting Tari. Sementara para lelaki kuminta melanjutkan menjilati vagina Tari.
192Please respect copyright.PENANAGoZFQUy0sN
Dari belakang, kusetubuhi Henny. Vaginanya sudah basah kuyup. Tak terlalu sulit. Henny mengerang. Tapi tak sekeras erangan Tari yang vaginanya dijilati seorang lelaki. Kubiarkan saja para lelaki itu menusukkan jari mereka ke dalam vaginanya. Bahkan, kuberi kode kepada seorang dari mereka agar memasukkan dua jari dalam posisi menekuk, lalu menggaruk-garuk dinding bagian dalam vaginanya.
192Please respect copyright.PENANADHgzoxSMbb
Betul saja, begitu seorang dari mereka menggaruk bagian belakang klitoris Tari dengan dua jari, Tari langsung terlihat melonjak dan mengerang panjang. Ia tampaknya tak kuasa menahan gairah.
192Please respect copyright.PENANApX3FQ60mD6
“Ouuhhhh….eengghhh… aaauhhhh….” Tari terus meracau. Kepalanya menggeleng-geleng.
192Please respect copyright.PENANAOkbrdNzeoB
Lelaki yang menjilati klitorisnya sambil menusukkan jari ke dalam vaginanya makin bersemangat. Seorang lelaki lagi malah kini mengulum puting Tari. Itu membuat Tari makin terangsang. Kulihat Bob pun bergabung, memaksa Tari mengoral penisnya.
192Please respect copyright.PENANAwJ0rCfyjBy
Erangan Tari makin menjadi-jadi. Kulihat ia menggerak-gerakkan pinggulnya mengikuti rangsangan di vaginanya. Aku jadi makin terangsang. Kupindahkan penisku ke anus Henny. Tak terlalu sulit karena penisku sudah basah kuyup. Tapi tak urung Henny memekik juga. Apalagi aku kemudian menyodominya dengan kasar.
192Please respect copyright.PENANAC5OXSxM2WS
Kulihat Tari mencapai klimaks. Tubuhnya tampak kelojotan. Lelaki yang mempermainkan vaginanya menarik keluar dua jarinya yang betul-betul basah berlendir. Aku tak tahan lagi. Kutumpahkan spermaku ke anus Henny. Aku kemudian beralih ke sisi Bob. Bob membiarkanku memaksa istriku mengulum penisku yang tadi menyodomi Henny.
192Please respect copyright.PENANAV3ffwp1smK
***
192Please respect copyright.PENANAJmQCgo6Jfw
Para lelaki tampak mulai berbaris di belakang Henny untuk menggilirnya. Bob kini malah menempatkan diri di tengah-tengah kaki Tari yang mengangkang. Tanpa minta persetujuanku, ia langsung memperkosa Tari.
192Please respect copyright.PENANA2rc6JZRdKE
Anehnya, aku biarkan saja lelaki gendut itu menyetubuhi istriku. Malah, melihat Tari yang kelelahan setelah diterjang orgasme dan kini disetubuhi lelaki lain, aku justru kembali bergairah. Sambil melihat penis Bob keluar masuk vagina istriku, kurangsang Tari dengan sentuhan pada payudara dan kedua putingnya.
192Please respect copyright.PENANA6FEOFl2CGY
Tari terlihat kembali terangsang. Ia kembali menggeliat-geliat sambil mendesah-desah. Saat Bob menyodok-nyodokkan penisnya dengan gerak cepat, desahan Tari makin menjadi-jadi. Saat itulah timbul keinginanku untuk menyakitinya. Kujepit kuat-kuat kedua putingnya sambil kutarik menjauh.
192Please respect copyright.PENANAzr6w2IphKl
“Auuhhh… mmmmff…. ouhhh…. aaakkhh…. adduuhhh…. sakkkiiiittt…” rintihan nikmat bercampur kesakitan Tari sungguh membangkitkan gairahku.
192Please respect copyright.PENANADwbStb3ezH
Kulihat Bob merengkuh pinggul Tari dan menariknya ke arah dirinya kuat-kuat. Tubuhnya bergetar. Dari mulutnya terdengar suara menggereng.
192Please respect copyright.PENANAgTQj0l3Nmk
“Grrrhhhh…. memekmu hebat… Tari…. ggrrhhhh…” kata Bob di sela nafas tersengal-sengal. Perlahan ia menarik keluar penisnya.
192Please respect copyright.PENANAWRN9mSigT9
Kulihat vagina istriku setengah membuka dan perlahan menutup kembali. Bersamaan dengan itu, dari dalam rongga vaginanya yang kemerahan, mengalir cairan putih kental.
192Please respect copyright.PENANAv2o5tsxGJA
Penisku sudah sangat tegang. Tari memekik ketika kubalikkan tubuhnya dan kubuat posisinya menungging. Sperma Bob tampak mengalir dari celah vaginanya ke kedua belah pahanya yang mulus.
192Please respect copyright.PENANAP0GRQwSVwG
Tari merintih waktu dua jariku kutusukkan ke dalam vaginanya. Rintihannya makin keras waktu dua jariku yang sudah berlumur sperma Bob kutusukkan ke anusnya dan kugerakkan berputar-putar. Kini penisku pun menusuk vagina istriku yang baru saja disirami oleh sperma Bob. Amat licin dan basah, tetapi tetap ‘menggigit’.
192Please respect copyright.PENANAuBz35sfSUM
Tari merintih-rintih pelan. Lalu, segera saja jadi pekik-pekik kecil saat penisku kupindahkan ke anusnya. Dalam keadaan biasa, Tari tak mungkin mau melayaniku anal sex. Itu sebabnya, ia amat tersiksa dengan perlakuan atas anusnya.
192Please respect copyright.PENANAXegSsDeMws
Aku tak peduli ketika beberapa lelaki yang baru saja memperkosa Henny berkerumun di sekelilingku. Kubiarkan saja mereka mempermainkan payudara Tari yang berayun-ayun. Malah, ada yang memaksa Tari mengulum penisnya yang basah kuyup sehabis dipakai menyetubuhi Henny.
192Please respect copyright.PENANA7sd5my1hHP
Bahkan, aku jadi kian bernafsu mengaduk-aduk anusnya. Rintihan Tari kian lama berubah menjadi jeritan putus asa. Sampai akhirnya, kutumpahkan lagi sperma ke dalam anusnya.
192Please respect copyright.PENANAfxvxsYXmQm
Tari tersungkur, telungkup di lantai. Isakannya terdengar memilukan. Beberapa lelaki masih berkerumun di sekelilingnya. Seorang di antaranya membalikkan tubuhnya dan langsung menempatkan diri di tengah-tengah kakinya yang terentang.
192Please respect copyright.PENANAiCce8fBD6o
“Hei… ngapain kamu ?” tegur Bob.
192Please respect copyright.PENANAd4v5uxbq0J
“Pengen, bos…” sahut lelaki itu. Penisnya yang tegang terlihat sudah menyentuh vagina Tari.
192Please respect copyright.PENANAe6QhnklgUm
“Nggak boleh. Cewek ini harus istirahat dulu,” kata Bob sambil menggamit tanganku. “Jangan khawatir, nggak ada yang berani menyetubuhi istrimu tanpa izinku,” bisik Bob kepadaku.
192Please respect copyright.PENANAwwMohlUmYx
Kulihat, Henny masih digilir sejumlah lelaki. Tari menggeliat-geliat di lantai. Sejumlah lelaki terus saja menjamah tubuhnya.
192Please respect copyright.PENANAGFYg8iMTLQ
“Bos, teman-teman berani bayar untuk nidurin Mbak Tari,” tiba-tiba seorang anak buah Bob masuk ke ruangan tempat aku dan Bob ngobrol.
192Please respect copyright.PENANAXOsGjjFVKw
Bob menoleh kepadaku. Aku tahu ia minta persetujuan.
192Please respect copyright.PENANALfmcgXX7Vn
“Berapa ?” iseng saja aku tanya.
192Please respect copyright.PENANAxwwzcyq1rl
“Lima puluh ribu satu orang, masing-masing setengah jam,” sahutnya.
192Please respect copyright.PENANAr6LIYzJ0ZS
“Ah gila lu. Masak cewek secakep itu cuman lu hargain gocap ?” kataku.
192Please respect copyright.PENANA4AMElr42sw
“Terus, berapa dong bos ? Nanti saya sampaikan ke teman-teman,” ujarnya.
192Please respect copyright.PENANAofbGursVj7
“Kalau sepuluh kali lipat, mungkin gue pikir-pikir,” kataku lagi, masih sambil iseng. Kupikir, mereka nggak akan berani.
192Please respect copyright.PENANAO0crF1fR2d
Lelaki itu ngeloyor pergi. Rundingan dulu dengan teman-teman, katanya.
192Please respect copyright.PENANAx8qpmYpmXI
Tak kusangka, 5 menit kemudian, dia balik lagi.
192Please respect copyright.PENANAo4jMD643ZM
“Bos, kalau 300 tapi 24 jam, teman-teman mau,” ia mengajukan tawaran baru. Sebelumnya sudah kupastikan ke Bob bahwa mereka tak tahu aku adalah suami perempuan yang sedang mereka tawar itu.
192Please respect copyright.PENANAX7jWsKQRMc
“15 orang, jadi 4,5 juta. Itu udah banyak banget, bos,” kata lelaki itu kepadaku.
192Please respect copyright.PENANAfvenm56Wd4
Aku mulai tergiur. 4,5 juta dalam waktu 24 jam ! Tapi aku masih coba jual mahal.
192Please respect copyright.PENANAXKlvJljrYA
“Nggak… 500 ribu 24 jam. Itu sudah nggak bisa ditawar,” kataku.
192Please respect copyright.PENANATw0L9FkoRw
Lelaki itu terlihat kecewa. Ia sudah mau keluar ruangan.
192Please respect copyright.PENANAhysBVJGm8a
“Tunggu dulu,” kata Bob. “Kalian bisa kumpulkan 4,5 juta ?” katanya. Lelaki itu mengangguk.
192Please respect copyright.PENANAjeiypGplJn
“Anda minta 500 ribu kali 15 orang, pak ?” kata Bob, kali ini kepadaku.
192Please respect copyright.PENANAwNYCjRCM7a
Aku makin tergiur. “Ya, 7,5 juta,” sahutku.
192Please respect copyright.PENANARt3ohOY5ZR
Bob terdiam sebentar.
192Please respect copyright.PENANAim3dG3TxTS
“Ya sudah, yang 200 ribu per orang aku bayarin,” katanya. Lelaki itu sontak tertawa dan menjabat tangan Bob lalu mengabari teman-temannya.
192Please respect copyright.PENANALqj9fQOXUF
“Pak Bob serius ?” kataku masih sambil bengong.
192Please respect copyright.PENANAWNkWJDPD83
“Lho, apa saya pernah main-main ?” katanya sambil mengeluarkan buku cek dan menuliskan angka Rp 7,5 juta.
192Please respect copyright.PENANAqnGDrhgs0k
“Yuk, kita lihat 15 kontol ngaduk-ngaduk memek istri bapak,” katanya.
192Please respect copyright.PENANAkrmj2yTvFX
***
192Please respect copyright.PENANAALY6PGXATQ
Aku masih sulit mempercayai keputusanku menjual istriku untuk acara pesta seks gila itu. Lebih sulit lagi untuk mempercayai kenyataan bahwa aku menikmatinya.
192Please respect copyright.PENANAqSpzQAWB5W
Kini, dari sudut yang tak terlihat, kusaksikan Tari dikerumuni 15 lelaki bugil, digiring ke kolam renang. Ia tampak sangat jengah. Di dalam kolam renang, terdengar berulangkali pekiknya. Jelas itu lantaran organ-organ vitalnya dijamah 15 pasang tangan yang seringkali berebut.
192Please respect copyright.PENANAJ2DUDyd6M5
Kulihat, mereka kemudian memandikan Tari di shower terbuka di tepi kolam. Sensasi aneh menjalari tubuhku melihat tubuh telanjang istriku disabuni belasan lelaki.
192Please respect copyright.PENANADsvszWgaO7
Seusai mandi, pemandangan aneh terlihat. Tari sudah kembali berpakaian lengkap. Jubah panjang hitam berbunga putih kecil-kecil, jilbab putih lebar dan sepasang kaus kaki krem. Aneh, karena perempuan alim itu berjalan di depan barisan lelaki telanjang.
192Please respect copyright.PENANAfwtHTE13WG
Tari tampak jengah. Berkali-kali ia terlihat menepis tangan-tangan yang menjawil bokong, payudara atau selangkangannya. Tapi ia juga sudah tahu persis kondisinya. Ia adalah budak mereka. Jika menolak perintah, artinya ia bisa diperlakukan kasar atau bahkan tak bisa pulang lagi ke rumah. Tentu saja ia tak ingin selamanya jadi budak. Ia ingin pulang.
192Please respect copyright.PENANAGhHk6tfBQV
Maka, meski dengan tubuh gemetar, ia tak berusaha melepaskan diri waktu salah seorang dari mereka menariknya mendekat dan memeluknya erat.
192Please respect copyright.PENANAKyJQn7V2y8
Tiba-tiba, lelaki itu mencium bibir Tari dengan bernafsu. Tari meronta-ronta tetapi pelukan lelaki itu begitu erat.
192Please respect copyright.PENANACmtpJYrigV
Tari terengah-engah ketika lelaki itu melepaskan bibirnya. Ia memalingkan wajahnya saat lelaki itu tahu-tahu berbaring terlentang di lantai sambil memegangi penisnya yang mengacung.
192Please respect copyright.PENANAmUCKz077PW
“Angkat bajumu. Aku mau lihat memekmu,” katanya sambil menunjuk pangkal paha Tari.
192Please respect copyright.PENANAPpVCdlycZL
Tari memekik ketika bagian bawah jubahnya diangkat sejumlah lelaki yang mengerumuninya sampai ke pinggang. Ternyata di balik itu ia tak mengenakan apapun. Vagina istriku terlihat tanpa rambut, putih kemerahan.
192Please respect copyright.PENANAFXGR24dYvN
Lagi-lagi Tari memekik. Sebab, lelaki bertubuh besar di belakangnya mengangkat tubuhnya dengan bertumpu pada kedua pahanya. Akibatnya, kini kedua pahanya mengangkang. Sejumlah tanganpun berebut menyentuh pangkal pahanya.
192Please respect copyright.PENANAelZqa6c1zm
Rupanya lelaki itu kini menurunkan tubuh Tari tepat di atas temannya yang berbaring. Langsung terdengar erangan kesakitan Tari saat penis lelaki yang berbaring di bawahnya menusuk vaginanya.
192Please respect copyright.PENANAyQBT9IeMsL
“Lepaskan…. biar dia sendiri yang memasukkan kontolku ke memeknya,” kata lelaki itu yang sepertinya semacam pimpinan kelompok pekerja itu.
192Please respect copyright.PENANAawbXlUL82g
Kulihat Tari menggigit bibirnya, bersusah payah mengepaskan posisinya. Seseorang di belakangnya mengangkat jubahnya sampai ke pinggang, sehingga semua bisa melihat masuknya penis ke vaginanya.
192Please respect copyright.PENANAlw0vL4uA9U
Kelihatan penis lelaki itu sudah masuk sampai pangkalnya. “Ayo, sudah banyak kontol masuk situ kan ? Kamu pasti tahu yang seharusnya kamu lakukan,” kata lelaki itu sambil meremas kedua payudara istriku yang masih tertutup jilbab lebarnya.
192Please respect copyright.PENANAanQWxLptFy
Tari terisak-isak. Tapi tak urung, ia mulai menggerakkan pinggulnya berputar-putar. Ia juga menaikturunkan pinggulnya.
192Please respect copyright.PENANANA1AJ2SMSs
Seorang lelaki terlihat menyampirkan jilbabnya ke pundak. Di bagian muka jubah Tari ada ritsleting panjang. Ristleting itu pun ditarik turun, hingga kini bagian dadanya terbuka lebar. Ternyata istriku no bra. Tak bosan-bosannya mereka menjamah, meremas-remasnya. Memilin-milin dan mengulum putingnya.
192Please respect copyright.PENANAJfnfhDrDdA
Tari kini betul-betul jadi permainan mereka. Kedua tangannya dipaksa mengocok dua penis di kanan kirinya. Sementara seorang lelaki memaksanya mengulum penisnya.
192Please respect copyright.PENANAnn447TT5f5
Sekitar seperempat jam posisi itu berjalan sampai akhirnya lelaki di bawah Tari mengerang keras. Pinggulnya terangkat tinggi ke atas. Sedang tangannya merengkuh pinggang Tari.
192Please respect copyright.PENANAvn0oUnDbkr
“Hihhhh…. bunting…. ayo bunting !!!” maki lelaki itu saat ia mencapai orgasme. Tiba-tiba saja, ia juga menampar kedua payudara Tari keras-keras berkali-kali sampai terlihat memerah.
192Please respect copyright.PENANAAPcji7jgBG
Tari mengerang keras. Tetapi mulutnya terbungkam penis. Itupun tak lama, sebab beberapa saat kemudian lelaki itu menggeram. Ditahannya belakang kepala istriku yang berjilbab hingga penisnya terbenam jauh di dalam mulutnya. Pasti ia sedang menumpahkan sperma.
192Please respect copyright.PENANAyI4Letpk3F
“Ayo telan spermaku…. lonte ! Kamu suka itu kan ?” kata lelaki itu. Dicengkeramnya dagu Tari ketika ia terlihat seperti hendak memuntahkan sperma di mulutnya.
192Please respect copyright.PENANAXRYtRGDvb1
***
192Please respect copyright.PENANAV5lt8H2Dza
Rupanya mereka bukan hanya suka menyetubuhi istriku. Tetapi, seperti bos mereka, juga suka melecehkan korban-korbannya. Anehnya, aku terangsang berat melihat istriku dipermainkan 15 lelaki kasar ini.
192Please respect copyright.PENANAizJf7uQcCI
Kulihat kini Tari dipaksa berdiri mengangkang sambil mengangkat jubahnya sampai ke pinggang. Jilbabnya tersampir ke belakang. Bagian muka jubahnya terbuka sampai ke perut. Sungguh pemandangan yang mendebarkan. Seorang ibu muda cantik dan alim, memperlihatkan sepasang payudaranya yang putih dan montok. Dari sela bibirnya masih menetes sisa sperma. Sementara dari celah vaginanya menetes-netes cairan yang sama.
192Please respect copyright.PENANAU9DfNzPZrB
“Istrimu memang menggairahkan. Rintihannya justru membangkitkan nafsu…” kata Bob sambil kami menonton Tari yang kini disuruh merangkak seperti anjing.
192Please respect copyright.PENANA6GMLCVYsNA
Dari ruangan Bob, kami bisa menyaksikan dan mendengar dengan jelas segala detil peristiwa itu. Tari memang merintih-rintih sepanjang pemerkosaan. Kadang, tersengar seperti rintih dan jerit kesakitan. Kadang seperti perempuan jalang yang mendekati orgasme.
192Please respect copyright.PENANA3NTunBqKoA
Jerit melengking, aku tahu itu pasti jerit kesakitan, kali ini terdengar lagi. Kulihat seseorang menyerangnya dari belakang. Tari sampi mendongakkan kepalanya. Pasti anusnya yang jadi sasaran. Sebab, reaksinya selalu seperti itu jika ia disodomi. Apalagi, kulihat lelaki yang menyodominya bertubuh tinggi besar.
192Please respect copyright.PENANAhRFKxULflt
Betul saja, lelaki itu kemudian mengangkat tubuh Tari dengan bertumpu pada pahanya. Terlihat jelas penisnya melesak ke dalam anus Tari. Sementara vagina Tari yang lebam terlihat merekah.
192Please respect copyright.PENANAMzzJmnTmtt
“Aaaakhh…. auuhhh…. ampuuunn…. sakiiiit… ,” Tari meronta-ronta.
192Please respect copyright.PENANAaopsOnxrAF
Terlihat seseorang malah menusukkan dua jarinya ke vagina Tari. “Memek Mbak cantik sekaliii….:” katanya sambil mengaduk-aduk vagina Tari.
192Please respect copyright.PENANAiclM9586bx
Mulanya, Tari terdengar merintih-rintih kesakitan. Tetapi, rintihan itu sekejap saja berubah jadi desahan saat lelaki itu mulai menyerang vaginanya dengan mulut.
192Please respect copyright.PENANAkWSX4iG8mI
Lelaki yang menyodomi Tari kemudian berbaring terlentang dengan penisnya masih menancap di anus Tari. Lelaki yang menjilati vagina Tari makin ganas menyerang. Akibatnya desahan Tari berubah menjadi seperti desahan perempuan jalang yang tengah dilanda gairah.
192Please respect copyright.PENANANhg3GpDKvq
Vagina Tari adalah titik terlemahnya. Ia bisa orgasme hanya dengan jilatan intens di klitorisnya. Makin cepat lagi bila klitoris itu disedot-sedot. Tampaknya itulah yang terjadi saat ini. Tari terlihat menggigit bibirnya, memejamkan mata dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Itulah detik-detik menjelang puncaknya…
192Please respect copyright.PENANA9UxiO4stQ5
“Sssh…hah….ssshh…hah…ssshhh…hahhh !!!” desahan seperti orang kepedasan terdengar jelas dari mulut Tari. Dan tiba-tiba ia terlonjak dan matanya melotot saat dua putingnya dikulum dua lelaki secara bersamaan.
192Please respect copyright.PENANA3NznvmWbRV
Tubuhnya langsung terlonjak-lonjak diterpa badai orgasme. Belasan lelaki itu tertawa terbahak-bahak melihat istriku yang alim menggeliat-geliat di tengah kepuasannya. Aku tahu, beberapa saat lagi ia akan tampak sangat tersiksa jika telah terlepas dari terpaan orgasme.
192Please respect copyright.PENANAK61DXT6G2y
Betul saja. Wajahnya terlihat merah padam ketika tubuhnya mulai tenang.
192Please respect copyright.PENANAWn8kQ4FBUb
“Tampang aja ustadzah… memeknya perek juga. Nih… gua kasih kontol !” kata lelaki yang tadi menjilati vagina istriku.
192Please respect copyright.PENANAXsK72OVp6b
Tari langsung menjerit melolong. Kali ini pasti karena kesakitan. Bayangkan, anusnya masih disesaki penis. Kini vaginanya juga.
192Please respect copyright.PENANAkqTficBjuW
Istriku pasti sangat tersiksa. Ia tak henti menjerit sepanjang perkosaan ala hotdog itu. Tetapi jeritannya tak lama, sebab lagi-lagi ada yang menyumpal mulutnya dengan penis.
192Please respect copyright.PENANAylJ9tAhaP5
Antara kasihan dan nafsu, aku terus menonton istriku diperkosa belasan lelaki ini. Satu persatu akhirnya menumpahkan sperma ke dalam vagina, anus dan mulutnya. Malah, lelaki terakhir kencing di dalam vagina Tari. Lalu, para lelaki itu memaksa Tari berdiri mengangkang dan cairan kencing lelaki itu mengucur deras dari dalam vagina Tari bercampur sperma mereka. Dan tiba-tiba tubuh Tari pun lunglai, pingsan…
192Please respect copyright.PENANAJNwPmw1rC2
***
192Please respect copyright.PENANAPehbwsk0oo
Beberapa saat mereka membiarkan Tari tergolek pingsan di lantai. Beberapa di antaranya masih saja ada yang mempermainkan organ-organ vital Tari.
“Bawa cewek itu ke kamar. Bersihin badannya. Biar dia istirahat dulu 3-4 jam,” kata Bob lewat interkom kepada anak buahnya.
192Please respect copyright.PENANA4vafY2cI7R
Dari salah satu pintu, dua lelaki berkulit hitam, bertubuh tegap dan berambut keriting keluar dan langsung menggotong Tari.
192Please respect copyright.PENANAWRcwrZubIC
Entah mengapa, aku ingin sekali melihat apa yang akan dilakukan dua lelaki itu terhadap tubuh istriku. Bob sepertinya tahu yang kupikirkan.
192Please respect copyright.PENANAvcvZiRWq9L
“Yuk kita lihat Mbak Tari dimandiin lagi,” katanya.
192Please respect copyright.PENANACTQmHjgjbK
“Lho, katanya mau disuruh istirahat ?” kataku.
192Please respect copyright.PENANAjRFqBNSppA
“Ya dimandiin dulu. Baru istirahat. Waktunya baru 3 jam dari bookingan yang 24 jam,” kata Bob.
192Please respect copyright.PENANAtMb7hfK7AP
Kuikuti saja kemana Bob melangkah. Rupanya Tari dibawa ke sebuah ruangan dengan ranjang yang bersih dan besar. Di ranjang sudah tersedia baju panjang Tari yang berwarna unggu kembang-kembang, serta sehelai jilbab lebar berwarna biru tua.
192Please respect copyright.PENANAK66lpRymV0
Kulihat dua lelaki tadi menggotong Tari ke kamar mandi. Gila betul. AKu terangsang hebat melihat Tari yang masih pingsan kembali ditelanjangi. Jilbabnya pun dilepas, sehingga rambutnya yang sepinggul terurai lepas.
192Please respect copyright.PENANAihQFixvZoH
Dua lelaki itu lalu memandikan Tari. Mereka juga terlihat menikmati tugas itu. Sambil tertawa-tawa mereka mengomentari tubuh istriku.
192Please respect copyright.PENANAFB9U3C1XDD
“Gila…memeknya tebel banget,” kata salah satu dari mereka. Kulihat jarinya mengaduk-aduk vagina istriku.
192Please respect copyright.PENANAuJynR6Nrj7
“Bos… boleh nggak kita ngentot cewek ini…sekali aja…” ujar lelaki itu. Tangannya kini menyabuni payudara istriku. Jelas bukan menyabuni, tapi meremas-remas dan menarik-narik putingnya.
192Please respect copyright.PENANAIgRZfLu7SU
“Boleh nggak ?” Bob malah bertanya kepadaku. “Anggap aja bonus..” tambahnya.
192Please respect copyright.PENANA3A67ad2tqH
Gilanya, aku langsung mengangguk. Nafsuku sudah sampai ubun-ubun, ingin melihat Tari yang sedang pingsan diperkosa dua lelaki item dan keriting itu.
192Please respect copyright.PENANAIO0g5yrFPZ
Begitu aku mengangguk, mereka langsung membaringkan Tari di lantai. Seorang di antaranya langsung merenggangkan kaki Tari dan…ia tampak kasar sekali menyetubuhi Tari..
192Please respect copyright.PENANAHxqAPc438J
TIba-tiba Tari bangun dan menjerit keras. Kaget, aku cepat keluar kamar, khawatir istriku melihatku. Dari luar kudengar mereka susah payah menguasai Tari. Sampai akhirnya terdengar Tari merintih-rintih lagi.
192Please respect copyright.PENANA3hv8DwF7iL
“Ampun pak… sudah… saya nggak kuat…aduh… aduhhhh… aaaakkhhh….” tiba-tiba terdengar Tari menjerit keras sekali dan setelah itu tak terdengar lagi suaranya.
192Please respect copyright.PENANAsUGRooy4y2
Kuintip ke kamar mandi. Rupanya Tari pingsan lagi. Kali ini dalam posisi nungging dan si keriting tampaknya menyodomi istriku. Tak lama kemudian ia selesai. Anus Tari tampak menganga sebelum akhirnya perlahan menguncup kembali bersamaan mengalirnya sperma si keriting dari dalamnya.
192Please respect copyright.PENANAGfrYuHVenB
Tari tergeletak tak berdaya di lantai, tetapi itu tak mengurungkan niat si keriting satunya untuk menyetubuhinya. Diangkatnya sebelah kaki Tari, lalu dengan posisi menyamping ia menusukkan penisnya ke vagina Tari.
192Please respect copyright.PENANAJ9Zunl8uG2
Tari benar-benar tak siuman meski lelaki itu memperkosanya dengan sangat kasar. Bahkan, tangannya yang besar tak henti mencengkeram payudaranya yang lembut. Ketika klimaks, lelaki itu menyemprotkan spermanya ke wajah Tari.
192Please respect copyright.PENANAf0Qr1oXJEP
Dari tempat tersembunyi kulihat dua lelaki itu kemudian mengencingi sekujur tubuh istriku. Saat pancuran air kencing mengenai wajahnya, Tari siuman dan langsung menjerit-jerit minta ampun. Tetapi keduanya cuma tertawa-tawa sebelum akhirnya melanjutkan memandikan Tari.
192Please respect copyright.PENANA54IA5FPBlK
***
192Please respect copyright.PENANAMqjTDikod7
Tak lama kemudian kulihat mereka menyeret Tari dan menghandukinya dengan kasar. Tari sampai memekik-mekik waktu handuk dilewatkan bawah selangkangannya dan digerakkan maju mundur.
192Please respect copyright.PENANAnptZWimCC0
Tetapi itu belum selesai. Di ranjang, Tari ditelentangkan, dan kakinya direnggangkan.
192Please respect copyright.PENANASWZ7pL5Lv9
“Bos bilang, jembutmu harus dicukur…” kata salah satu dari si keriting.
192Please respect copyright.PENANAeFnWrMWrqP
“Aaaawww…” Tari menjerit. Rupanya lelaki itu mencabut beberpa helai rambut kemaluannya.
192Please respect copyright.PENANAnCigwnwF3E
Cuma sekali. Selepas itu, pisau cukurnya yang bekerja membersihkan vagina Tari. Istriku terus terisak-isak. Apalagi selama mencukur, keduanya terus melecehkannya dengan kata-kata.
192Please respect copyright.PENANAfB7KjxObcR
Tapi akhirnya mereka menyelesaikan juga tugas enak tersebut.
192Please respect copyright.PENANApbKgVLonmc
“Udah ya Mbak…. makasih udah minjemin memeknya,” kata salah satu lelaki sambil menampar vagina Tari lumayan kuat. Tari sampai memekik keras sebelum akhirnya menekuk tubuhnya dan tidur dengan posisi miring.
192Please respect copyright.PENANAVvRR1q5MnJ
***
192Please respect copyright.PENANAU9czHMlGmV
“Tunggu di sini sebentar, Pak,” kata Bob sambil masuk ke kamar.
192Please respect copyright.PENANATDmSht0AU2
Dari celah pintu kulihat ia duduk di tepi ranjang. Tari terkejut dan langsung beringsut ke sudut yang berseberangan. Tangannya meraih seprei untuk menutup ketelanjangannya.
192Please respect copyright.PENANAZLFBQyrlHQ
“Jangan takut…. saya nggak akan menyakitimu,” kata Bob. “Saya malah mau memberikan pakaianmu,” lanjut Bob sambil menyodorkan baju panjang berwarna unggu kembang-kembang, serta sehelai jilbab lebar berwarna biru tua.
192Please respect copyright.PENANAd3JvK5uAAs
Istriku langsung mengulurkan tangannya untuk mengambil baju itu. Tapi Bob menariknya lagi. “Tunggu dulu, aku mau ngobrol dulu sebentar. Kamu duduk di sebelahku sini,” katanya. “Ayo cepat, habis ini Mbak Tari boleh pakai baju,” lanjutnya.
192Please respect copyright.PENANAwIwSWWAxdU
Tari tampak ragu. Tapi akhirnya ia mau juga duduk di tepi ranjang di sebelah Bob. Kedua tangannya masih menutupi dada dan pangkal pahanya.
192Please respect copyright.PENANAebnETtGLYt
“Nggak usah ditutupi gitu…. aku toh sudah lihat semuanya. Aku sudah pernah menghisap putingmu itu, menjilat memekmu. Aku juga sudah masukkan kontolku ke memekmu….. Nggak usah malu-malu lagi,” rayu Bob sambil menarik tangan istriku. Tapi Tari tetap menyilangkan tangan di depan dadanya.
192Please respect copyright.PENANAPe5Arf90bt
“OK kalau kamu malu. Supaya adil, aku juga telanjang nih….” lanjut Bob. Sialan, lelaki gendut itu membuka bajunya dan kini dia telanjang dan duduk di sebelah Tari. Tari melengos.
192Please respect copyright.PENANAMuhdt1CcTC
“Ayo… daripada megangin tetek gitu, mending pegang kontol gue !” kali ini Bob berpura-pura galak.
192Please respect copyright.PENANA0Jyj39Btav
Tari tampak pucat. Tangan kanannya ditarik Bob ke arah selangkangannya. Lalu, Bob memaksa Tari menggenggam penisnya yang kecil itu.
192Please respect copyright.PENANAOITzlqGAw7
“Nah gitu dong…. aku kan jadi leluasa melihat tetekmu yang indah ini,” kata Bob sambil mencubit puting kanan istriku.
192Please respect copyright.PENANAWoz5KIXCmw
“Besar mana kontolku sama kontol suamimu?” tanya Bob. Tari menggigit bibirnya. Tiba-tiba Bob memperkeras jepitannya di puting Tari.
192Please respect copyright.PENANAbdHdU6BiGO
“Aduh… duh…. besar punya suamiku….” sahut Tari sambil meringis.
192Please respect copyright.PENANA9zZfNvegiV
“Kamu suka yang besar apa kecil ?”
192Please respect copyright.PENANAbCUTcdhXiV
“…. aduh…. sakit…. besar…. besar…..”
192Please respect copyright.PENANAL1JUojeT3W
Kulihat Bob melirik ke arahku. Tangannya merenggangkan paha Tari.
192Please respect copyright.PENANA7szYlVWMnH
“Lebarin pahamu…. aku mau lihat memekmu yang gundul itu. Kamu suka dicukur memekmu ya ?” kata Bob sambil mencubiti bibir vagina istriku.
192Please respect copyright.PENANAEz9gGLSVnC
Tari menggigit bibirnya sambil mengangguk……… Kulihat jari Bob menyusuri celah vagina istriku. Bahkan terlihat tangannya mulai bergerak-gerak seperti sedang menusuk vgina istriku dengan jarinya.
192Please respect copyright.PENANADTA0bh0TEl
“Kamu takut hamil gak? Sperma puluhan cowok sudah masuk ke memekmu ini lho” Sekarang aku lihat tenryata 2 jari Bob sedang menusuk-nusuk vagina istriku. Tari memejamkan mata dan mengangguk.
192Please respect copyright.PENANAKeA5WxeUsr
“Mau aku kasih pil anti hamil ?” Tari mengangguk lagi. Bob kemudian menuntunnya berlutut di hadapannya. Entah apa yang akan dilakukannya. Tetapi terlihat ia mengeluarkan sebutir pil kecil.
192Please respect copyright.PENANAHq7ZIl5vxg
Gila, Bob menyelipkan pil itu di lubang penisnya !
192Please respect copyright.PENANAr1IjtoRgXb
“Emut kontolku. Nanti kusemprotkan pil antihamil ini…. ” kata Bob.
192Please respect copyright.PENANATbnDnUCzDx
Tari mengernyitkan keningnya. Tapi begitu Bob menjepit lagi putingnya dengan keras dan membentaknya, istriku mulai mengulum penis Bob. Sialan, lelaki gendut itu betul-betul menikmati kuluman istriku. Ia terlihat merem melek. Kedua tangannya memegangi belakang kepala Tari. Jari kakinya kulihat menyenggol-nyenggol vagina istriku.
192Please respect copyright.PENANAZzq5XuNtu2
Sampai akhirnya tubuh Bob terlihat tegang. Kedua tangannya tiba-tiba menahan kepala Tari. Rupanya ia betul-betul mendorong penisnya ke kerongkongan Tari. Istriku terlihat meronta-ronta. Tapi sia-sia saja.
192Please respect copyright.PENANAOzb7MIvti0
Begitu Bob usai menyemprotkan spermanya berikut pil anti hamil di ujung penisnya, Bob menghempaskan tubuh istriku begitu saja di lantai. Lalu, dilemparkannya jubah dan jilbab Tari.
192Please respect copyright.PENANAxxqOjTsuQS
Kulihat istriku menangis terisak-isak sambil menyeka sperma Bob yang berlepotan di bibirnya. Perlahan ia memakai jubahnya, lalu jilbabnya. Bob sambil memakai bajunya kembali memencet tombol di dinding kamar. Seorang lelaki tergopoh masuk.
192Please respect copyright.PENANAvxYF8WccJT
“Kasih dia minum yang biasa….” kata Bob.
192Please respect copyright.PENANAg3SULmp0rA
Lelaki itu segera berbalik dan tak lama kemudian membawa sebotol air mineral dan disodorkannya ke istriku yang duduk di tepi ranjang. Sialan, sempat-sempatnya dia menjawil payudara istriku.
192Please respect copyright.PENANAPzOYX3VSll
“Kamu pengen ngentot dia ?” tanya Bob
192Please respect copyright.PENANAsax4gTU0q0
“Wah…. jelas pengen bos !”
192Please respect copyright.PENANAsOXIsBr9KN
“Kamu lihat dulu memek dia. Siapa tahu habis lihat memek dia kamu jadi nggak nafsu,” kata Bob. “Mbak Tari, kasih dia lihat memek kamu,” lanjutnya.
192Please respect copyright.PENANA9JNCvbaXKO
Tari yang sudah berjubah dan berjilbab terpana mendengar kata-kata Bob. Tapi, ia tak sempat bengong berlama-lama. Si pembantu bos tahu-tahu mendorong tubuhnya hingga terlentang di kasur. Lalu, dengan cepat ia menyingkapkan jubah Tari sampai ke pinggang.
192Please respect copyright.PENANA6DNuHx4iNF
Kulihat paha istriku direnggangkannya. Dan jongos itu bersorak gembira melihat vagina telanjang istriku. Tari terlihat melengos ketika tangan kasar lelaki itu meremas-remas vaginanya. Tapi tak urung ia terpekik juga waktu dua jari lelaki itu menusuk vaginanya. Lalu, menyusul lidah lelaki itu menjilati vaginanya.
192Please respect copyright.PENANAQlPwctCjwR
Lelaki itu tiba-tiba bangkit dan memelorotkan celananya. Penisnya terlihat mengacung dan mulai menyentuh vagina istriku. Dan tanpa basa-basi lagi pembantu Bob itu mulai menyetubuhi istriku. Tubuh Tari terguncang-guncang. Tapi anehnya dia diam saja. Bob menengok ke arahku dan memanggilku.
192Please respect copyright.PENANA5gPLThpOHU
“Sini Mas, istrimu sudah kubius. Biar dia istirahat barang 3-4 jam. Tapi biarin si Bejo ini ngentot dia ya. Kasihan, dia belum pernah dapet memek secantik punya istri Mas,” katanya.
192Please respect copyright.PENANA7sNmlLy07P
Aku mendekat, kulihat mata Tari terpejam. Bejo masih menggenjot tubuh istriku. Penisnya yang lumayan besar kulihat keluar masuk vagina Tari. Bejo juga menyingkap jubah Tari sampai ke dada. Lalu dengan penuh nafsu Bejo meremas-remas kedua payudara istriku. Bahkan, ia seperti menjadikan payudara Tari sebagai tali kendali.
192Please respect copyright.PENANA5XqJeMHhTR
Tari memang terpejam, tapi bisa kulihat keningnya berkerut. Mungkin alam bawah sadarnya merasakan dirinya tengah disetubuhi.
192Please respect copyright.PENANA6jXf9Wdzr7
Bejo tahu-tahu menggeram. Lalu, pinggulnya menghentak-hentak ke depan. Suara beradunya pangkal paha Bejo dan pangkal paha istriku saat Bejo menusukkan jauh-jauh penisnya ke dalam vagina istriku membuatku terangsang hebat. Kubiarkan Bejo menumpahkan spermanya ke dalam vagina istriku.
192Please respect copyright.PENANAX5VAVRzV76
Bejo memeluk erat-erat istriku. Mulutnya menciumi payudaranya dan menyedot-nyedot putingnya. Sementara gerakan di pinggulnya sesekali menyentak dan akhirnya melemah. Perlahan, Bejo kemudian berdiri sambil meremas sekali lagi kedua payudara istriku dan menarik kedua putingnya.
192Please respect copyright.PENANAOIuqchU58P
“Wah…. enak banget bos memeknya…..” kata Bejo masih sambil tersengal-sengal.
192Please respect copyright.PENANAfy0h0jRhQM
Dari vagina istriku kulihat menetes sperma Bejo. Kulit vaginanya terlihat putih kemerahan.
192Please respect copyright.PENANAQMPomT1KmZ
“Bersihin memeknya Jo. Masih banyak yang mau pake memeknya,” kata Bob.
192Please respect copyright.PENANAnpewHJEZxV
Bejo kulihat ke kamar mandi dan keluar membawa segayung air. Terangsang juga aku melihat Bejo mula-mula menguakkan bibir vagina istriku lalu membersihkan bagian dalamnya dengan kain handuk. Bejo juga memasukkan lagi dua jari ke vagina Tari. Sepertinya berusaha mengeluarkan spermanya dari situ. Terakhir, Bejo menyeka vagina istriku dengan lap basah.
192Please respect copyright.PENANAaOSCWNaGSw
Tari masih tetap tertidur lelap…..
192Please respect copyright.PENANA70mXefLm9E
“Gimana Mas, mau terus nungguin istri Mas digarap orang banyak ?” tanya Bob kepadaku.
192Please respect copyright.PENANAP0PhCnL8bN
“eh…. ya… aku pulang saja. Besok dia sudah dipulangkan kan ?” sahutku, nggak enak hati. Sudah terima 7,5 juta kok masih seperti nggak rela.
192Please respect copyright.PENANAe0kedh5iL7
“Ya mas, besok Mbak Tari kita antar pulang,” jawab Bob.
192Please respect copyright.PENANALKBFqgWSsc
Kusempatkan merapikan kembali jubah Tari, menutupi tubuhnya yang terbuka dari dada ke bawah.
192Please respect copyright.PENANAbc1nWPGHBs
“He he… kok repot-repot Mas. Sebentar lagi juga dibuka lagi sama anak-anak,” kata Bob. Aku juga tertawa getir. Ada sebersit rasa kasihan melihat istriku tertidur. Wajahnya yang cantik terlihat sendu.
192Please respect copyright.PENANAPMYKpz2fkt
Sialnya, Bob tampaknya paham pergulatan batinku. Dia duduk di tepi ranjang, di sebelah Tari yang masih berbaring terlentang tak sadarkan diri dengan kedua kaki menjuntai ke bawah ranjang.
192Please respect copyright.PENANAPP33OACkhz
“Istri Mas memang menggairahkan. Dia pantas dihargai Rp 7,5 juta sehari semalam,” katanya sambil membelai paha istriku dari luar busananya. “Saya bisa bantu Mas menjual memek Mbak Tari…. Mas bisa kaya,” lanjut Bob. Tangannya kini meremas-remas pangkal paha istriku. Terlihat sesekali ia menjumput tundun vagina Tari.
192Please respect copyright.PENANAsuwE5Ae2mI
“Ah nggak Bos….. aku nggak niat menjual istriku. Sekarang ini pun cuma keputusan selintas aja,” sahutku.
192Please respect copyright.PENANAVpRIlz08Un
“Ok… itu hakmu. Tapi aku tahu Mas juga terangsang saat melihat istri Mas disetubuhi dan digerayangi banyak lelaki. Betul kan ?” kata Bob. Sialan, dia membuka lagi ritsleting di bagian muka jubah Tari. Lalu, dengan enaknya dia menggenggam kedua payudara istriku. Mulutnya dengan penuh nafsu menciumi payudara Tari dan mengulum kedua putingnya.
192Please respect copyright.PENANA0EfyBcYCtZ
“Aku pulang deh,” sahutku, berlagak membantah kata-katanya. Padahal, Bob benar. Itulah fantasiku selama ini. Membayangkan istriku yang alim dijamah banyak lelaki, ditelanjangi, dipermainkan tubuhnya, disetubuhi, diperkosa, disiksa….
192Please respect copyright.PENANA8IUm89RwoP
“Eh, itu di meja ada vcd rekaman waktu saya dan anak-anak main-main sama Mbak Tari di rumah tadi. Ambil aja. Mas pasti suka,” katanya. Bob betul. Aku memang ingin tahu apa yang tadi terjadi di rumah. Sebab, aku tak sempat memasang hidden cam.
192Please respect copyright.PENANAdwiL9Vyfsh
“Jangan khawatir Mas. Besok Mbak Tari saya kembalikan. Hari ini saya mau habiskan sperma saya di memek, anus dan mulut istri Mas,” lanjut Bob. Sialan, jarinya sudah masuk lagi ke vagina Tari……
192Please respect copyright.PENANAYn0N3hVQW0
Setelah kejadian itu, suahari Tari dating padaku mengabarkan bahwa diapositif hamil, aku senang luar biasa, aku beri tahu Bob DLL, mereka mengerti dan mengucapkan selamat padaku.
192Please respect copyright.PENANAuYLlQuKMLG
Setelah bulan ke-7 kehamilan istriku, aku kangen sekali, aku telp Tari dirumah
192Please respect copyright.PENANA4lWMEnEEoV
“Halo saying..” sapaku setelah Tari mengangkat telpon.
192Please respect copyright.PENANAKzXs65LKgr
“Iyah… Halooh sayang… adah apahh??” Jawabnya. Gila… Istriku disetubuhi orang lain lagi…
ns216.73.216.94da2