x
Author : Ihsan Iskandar
658Please respect copyright.PENANAFQtYmPZJI1
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
658Please respect copyright.PENANAquUWqr5Czu
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
658Please respect copyright.PENANAFtif4hPleD
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
658Please respect copyright.PENANAstTiGqgGS4
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
658Please respect copyright.PENANAow3OOC39AT
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
658Please respect copyright.PENANAJvb1tnsVjg
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
658Please respect copyright.PENANAc4nLqT30BD
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
658Please respect copyright.PENANAlvrwS2ZZbA
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
658Please respect copyright.PENANAE11sp2V4UT
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
658Please respect copyright.PENANAjUmT4FkAxV
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
658Please respect copyright.PENANA1G5WoM85Im
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
658Please respect copyright.PENANARoAZkce0Cg
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
658Please respect copyright.PENANAwz2YLPfbHD
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
658Please respect copyright.PENANA7lngnCDuNR
"SIAP PAK!"
658Please respect copyright.PENANAiPkUSTX6Ot
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
658Please respect copyright.PENANAenvqGYPVix
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
658Please respect copyright.PENANAnwAZUKpxBD
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
658Please respect copyright.PENANACBRJHVptRX
"Siap pak!"
658Please respect copyright.PENANA1haK0IX4C2
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
658Please respect copyright.PENANAitYrgrmizJ
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
658Please respect copyright.PENANAynT89xMXCA
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
658Please respect copyright.PENANA29AprFgWGe
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
658Please respect copyright.PENANAMrm3dqNdal
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
658Please respect copyright.PENANA7gHmv0jPs3
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
658Please respect copyright.PENANASwZzSrm5HH
"Ceritakan detailnya"
658Please respect copyright.PENANAKu8GHNIhSx
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
658Please respect copyright.PENANAk30oIvTKeE
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
658Please respect copyright.PENANAevLN0oFjnc
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
658Please respect copyright.PENANACExpBzLr8i
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
658Please respect copyright.PENANAuBXZWzHuHP
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
658Please respect copyright.PENANAc4v3A7jLvU
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
658Please respect copyright.PENANAhcuN5DW2Kz
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
658Please respect copyright.PENANAC8cb35wC51
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
658Please respect copyright.PENANA2kEWmjulVA
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
658Please respect copyright.PENANAoZWR4AfWY8
"SIAP PAK!"
658Please respect copyright.PENANAaIUkOvwL8g
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
658Please respect copyright.PENANAyshUeDBp7P
"Jaya selalu Madonia"
658Please respect copyright.PENANA3m2EGYWGgq
"JAYA SELALU MADONIA!"
658Please respect copyright.PENANA2eyXuxHiWl
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
658Please respect copyright.PENANASyTJv4HFOv
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
658Please respect copyright.PENANAOX917b0Tx1
"Hoooo!!!!"
658Please respect copyright.PENANAkaH9l02Yvm
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
658Please respect copyright.PENANAcUivwU2k0U
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
658Please respect copyright.PENANA9LHGWoBjtP
"JAYA SELALU MADONIA!"
658Please respect copyright.PENANA29ompFZdgQ
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
658Please respect copyright.PENANAK3OQZZYB1n
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
658Please respect copyright.PENANAf9msdIVSWn
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
658Please respect copyright.PENANAeRAQKSgMvj
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
658Please respect copyright.PENANAXGWTM7Swnp
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
658Please respect copyright.PENANAOE0DxWJumd
DOR!
658Please respect copyright.PENANAnyOO5C5XDC
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
658Please respect copyright.PENANAgJsDdZofu1
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
658Please respect copyright.PENANAYhhmHNv85D
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
658Please respect copyright.PENANAvnu0nWxub6
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
658Please respect copyright.PENANAObv7YCqQxe
"Hei Jusup! Sadarlah!"
658Please respect copyright.PENANAqZVSGZHHfi
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
658Please respect copyright.PENANA4YsFVgBPDE
"Kak Sherli?"
658Please respect copyright.PENANAYOo5QRHejx
ns 172.69.58.201da2