Han Jiao, merupakan anak perempuan keturunan Tiong Hoa yang tinggal di Jepang semenjak masih kecil. Kedua orangtuannya menjalankan bisnis kue kering rumahan. Dia adalah teman sekaligus tetangga depan rumahku.
405Please respect copyright.PENANAOUhINeK1Od
"Jiao!? Kenapa kau bisa berada dikamarku? Dan juga kenapa Aku diperban?"
405Please respect copyright.PENANAv52fpx7vGs
"Hah.... Apa kau tidak ingat apapun kejadian kemarin?"
405Please respect copyright.PENANAF0HODzTvEA
Dia mengerutkan kening dan alisnya sambil menghela napasnya.
405Please respect copyright.PENANAuV7dJ12WOl
"Kejadian kemarin? Setelah Aku dikeroyok sepertinya...."
405Please respect copyright.PENANA6DRQsV6Kmt
Tunggu!? Ingatanku berasa remang-remang, Aku tidak bisa mengingat dengan jelas. Yang Aku tahu cuma semacam pertarungan dan Aku dikalahkan oleh seseorang. Bukan! Bukan seseorang. Lebih sedikit familiar kurasa.... Ah benar!
405Please respect copyright.PENANAn2q11B9jza
"Beruang..."
405Please respect copyright.PENANAdkzozFUH41
"Hem! Fesal, apa kau berguman sesuatu?"
405Please respect copyright.PENANAeNebvHPr0o
"Beruang!"
405Please respect copyright.PENANAVG8Df0STJV
Aku menatap tajam ke Jiao seakan-akan itulah kenyataanya. Tapi sepertinya itu malah membuatnya terkejut dan takut.
405Please respect copyright.PENANAaA7sc7G7bQ
"O-oke... Lalu apa yang kau lakukan pada seekor beruang?"
405Please respect copyright.PENANASnQEnmWWoJ
Seperti yang Aku harapkan, dia sedikit mengerti situasi saat itu. Tapi sepertinya dia tidak terlalu percaya.
405Please respect copyright.PENANAKtPYUAUG9E
"Yah, Aku menghadapi beruang untuk kedua kalinya dalam hidupku, tapi entah mengapa Aku bisa langsung.... Ugh! aduh-duh-duh!"
405Please respect copyright.PENANAXP3iS7CSSg
Ugh, sial! Kenapa Aku bisa langsung pusing saat Aku mengingat kejadian itu?
405Please respect copyright.PENANAMBO2ipUN7o
"Ka-kau tak apa? Tolong jangan pasksa dirimu, lebih baik kau segera istirahat saja!"
405Please respect copyright.PENANAiOUGVusNAQ
Sambil mengambil lap yang dibasuh dengan air hangat, dia menyeka keningku lalu mengompresnya padaku.
405Please respect copyright.PENANAh5t5FXZWLo
Jiao benar-benar perhatian padaku. Dia sudah seperti pengganti ibuku saat Aku pindah kemari. Rambut pink-nya yang panjang lurus sampai ke pinggang dengan poni menutupi keningnya tapi terasa kesan berantakan. Tubuhnya yang ideal dan tinggi mirip seperti model majalah pakaian modis. Terlebih saat dia sedang mengusapku terlihat jelas bentuk dada-nya yang 'boing-boing' menambah aura keibuannya sangat kuat.
405Please respect copyright.PENANAFWnvaqM5wz
"Fesal, wajahmu memerah! Apa kau benar-benar demam?"
405Please respect copyright.PENANAELhJgEl151
Asem! Apa Aku dari tadi melamun sambil menatap 'melon'-nya itu?
405Please respect copyright.PENANAouCV0jJzSU
"Eh... E... Ya... A-anu e...."
405Please respect copyright.PENANAA6PWHNGwaI
Sial, Aku gak bisa menemukan alasan yang tepat.
405Please respect copyright.PENANAsY269v9kVl
"Tolong jangan bergerak ya! Aku akan menyentuh keningmu sebentar."
405Please respect copyright.PENANAiHwKKGDz9Z
"Woa! Woa! Jiao-san tolong jangan!"
405Please respect copyright.PENANAaISgn7h72G
Dia menghiraukanku dan meletakan telapak tangan kanannya pada keningku sambil berdiri. Dalam keadaan selonjoran di ranjang mataku bisa melotot karena dadanya sangat dekat di depan mataku persis.
405Please respect copyright.PENANAm27N2Rx9nW
"Woah Fesal, kepalamu benar-benar panas! Sebentar, biar Aku ambilkan termometer dan air hangatnya lagi."
405Please respect copyright.PENANALcku218ocL
Dia mengatakan itu sambil meninggalkan kamarku sambil terbirit-birit. Oh Ya Lord.... Kalau saja tinggi badanku bisa menyamai dirinya mungkin Aku sudah berencana melamarnya sekarang.
405Please respect copyright.PENANACsscaVMvot
"Ugh... Kalau saja Aku tak punya masalah tinggi badan, mungkin Aku bakalan langsung populer. Sebentar, kayaknya juga bakalan gak mungkin deh."
405Please respect copyright.PENANAfD0leEOi3Q
Meratapi nasib yang menimpaku sekarang secara tidak sadar hari sudah semakin siang. Kejadian kemarin itu membuatku penasaran siapa kuat orang yang mirip dengan beruang itu? Apa yang harus Aku lakukan kalau bertemu dengan orang itu lagi ya? Karena perkelahian kemarin terjadi di belakang gang sekolah, apa dia satu sekolahan yang sama denganku?
405Please respect copyright.PENANAMYSiNqfC4c
Tunggu! Sekolah? Kemarin? Ini sudah siang kan? Sesaat Aku menyadari sesuatu yang sangat penting sekarang.
405Please respect copyright.PENANApmCseIm8y9
"....."
405Please respect copyright.PENANAq9lyEYlXv8
"Eh goblok! Bukannya Gwa sedang bolos sekarang!?"
405Please respect copyright.PENANAUG18CQhJYn
Bagaimana Aku bisa santai tidur-tiduran disini? Sesaat Aku ingin bangun dari ranjangku....
405Please respect copyright.PENANAl5Q4IVcsGN
*BRAKK
405Please respect copyright.PENANA9WB8lua6LF
"Ugh... Fesal! Apa yang kau lakukan? Jangan memaksakan dirimu untuk bangun!"
405Please respect copyright.PENANAB6AeuhL3ye
Jiao yang sudah kembali langsung mendobrak pintu dan memegang pundaku untuk duduk dan tenang.
405Please respect copyright.PENANAQRKkU57wqP
"Gimana Aku bisa tenang!? Bukannya sekarang hari Rabu? Bagaimana dengan sekolahku?"
405Please respect copyright.PENANAcCwrVTiklc
Dia tetap menginginkanku untuk tetap tenang.
405Please respect copyright.PENANAXOPwCD1Ewc
"Cu-cukup, tenanglah aku sudah menyuruh Ibu untuk mengurus surat ijinmu dan Aku disini pulang cepat dari sekolahan karena mengkhawatirkanmu tahu!"
405Please respect copyright.PENANAHbm5tGgjei
"Hem!? Kau mengkhawatirkanku?"
405Please respect copyright.PENANA2mbIoKHzV6
"Ah! A-Anu maksudku, karena Ayah pergi ke kantor dan Ibuku sedang menjaga toko makanya Aku tak punya pilihan selain pulang cepat dan merawatmu dasar bodoh!"
405Please respect copyright.PENANA1bA69EaiJu
*PLAK
405Please respect copyright.PENANAAOtHx7SBhl
"WADAW!!"
405Please respect copyright.PENANAuyDVO43DtK
Dia segera menempelkan kompres diatas keningku. Boleh-boleh saja kau malu-malu seperti itu, Tapi tetap saja tamparanmu itu sudah keterlaluan tahu.
405Please respect copyright.PENANAQjVbeKtxjw
Selagi Aku bisa memandangi sikap 'tsundere'-nya itu Aku menemukan sepucuk surat diatas meja belajarku.
405Please respect copyright.PENANAHlVXyVTiVR
"Dari sekolah?"
405Please respect copyright.PENANAl8mDfQpKH6
Setelah Aku membuka dan membaca isi surat itu secara perlahan Aku terbelalak dan tidak percaya dengan apa yang Aku baca. Keringatku mengucur deras dan mulutku masih menganga dihadapan surat tersebut.
405Please respect copyright.PENANAMN2mK1YP8A
"A-aku...."
405Please respect copyright.PENANAAH7OuufmhT
"Fesal, kenapa? Ada apa dengan surat itu?"
405Please respect copyright.PENANAhAcBudbF7Y
Jiao bertanya padaku dengan rasa penasaran sambil menunjuk surat yang kupegang.
405Please respect copyright.PENANAxYDhkZOPjx
"Aku kena skorsing 1 minggu."
405Please respect copyright.PENANAoMst0XwbhR
"He?"
405Please respect copyright.PENANArZ2Tzoyhin
"....."
405Please respect copyright.PENANAwVJkil5AJY
Saat ini, tepatnya 1 minggu setelah aku dirawat intensif oleh Jiao. Aku sudah bisa berangkat sekolah lagi seperti biasa. Hukuman skorsing memang membuatku takut bukan main, tapi yang paling membuatku lebih takut adalah jika Ayahku tahu soal ini dia pasti akan marah besar. Untungnya pihak sekolahan tidak mengetahui keberadaannya. Itu juga berlaku untukku yang juga sudah kehilangan jejak Ayahku terakhir kali dia menghubungiku tepat saat Aku lulus SMP.
405Please respect copyright.PENANAGXbGWbhVi6
"Fesal, bagaimana keadaanmu?"
405Please respect copyright.PENANAvBdyiI0ZQG
Di depan gerbang rumahku, Jiao sepertinya masih sedikit khawatir saat Aku ingin berangkat sekolah.
405Please respect copyright.PENANASN621YNIY6
"Aku rapopo, selowae."
405Please respect copyright.PENANA7O6gegquiu
"...."
405Please respect copyright.PENANA76kgky3xDm
Tingkahnya aneh saat Aku memperhatikannya, seperti dia ingin membicarakan sesuatu tapi ada yang mengganjal padanya. Akupun dibuat penasaran dengan sikapnya.
405Please respect copyright.PENANAjUfMul9jIw
"Ada apa? Kau terlihat gelisah."
405Please respect copyright.PENANAIQQbXNG7Rl
"Ti-tidak anu um... Ayo kita berangkat bersama!"
405Please respect copyright.PENANAiY0TjqWAM9
Bentar....
405Please respect copyright.PENANAF2KeJ7cbik
"Tunggu, 'berangkat bersama'? Jiao kau ini di sekolah yang berbeda denganku kan?"
405Please respect copyright.PENANAFKbgWHYE0O
Ada yang aneh disini, kenapa dia tiba-tiba ingin berangkat bersamaku? Sekolahnya berada di daerah utara sementara aku berada di daerah selatan. Dan setelah sekian lama kami tidak berangkat bareng sejak lulus SMP, kami bahkan hampir jarang bertemu.
405Please respect copyright.PENANAcTBzANwGWy
"I-Ibuku bilang kalau Aku harus menemanimu karena kau baru saja sembuh. Lagi pula Ayahku akan menjemputku dengan mobilnya setelah Aku mengantarkanmu. Jadi sebaiknya berhentilah mengeluh sekarang."
405Please respect copyright.PENANA0Dmn3WTuI0
Dia berbicara seperti itu dengan membelakangiku.
405Please respect copyright.PENANA8oAibmlMAr
"Ya... Terserahlah."
405Please respect copyright.PENANAy4XJp7f2lU
Aku mengunci pagar rumah dan segera pergi.
405Please respect copyright.PENANApvZt14S2vs
"Fesal, tunggu!"
405Please respect copyright.PENANAGhiLfiUyu1
Hanya dengan berjalan saja tak butuh 10 menit kami sudah tiba di sekolahanku.
405Please respect copyright.PENANAjPblUqWcAE
"Nah Aku sudah sampai, kau tak apa-apa kutinggalkan disini? Apa Ayahmu masih lama? Aku akan menunggunya kalau begitu."
405Please respect copyright.PENANAlJl6IXCotL
"I-Itu tidak perlu, kau tak perlu menunggu. Ayahku tak akan lama kok."
405Please respect copyright.PENANAQFtn1lxa8N
"Gitu ya, ya sudah kalau begitu. Dah...."
405Please respect copyright.PENANA34P1ZK41au
"Fesal, Tunggu!"
405Please respect copyright.PENANAHb4DYWlVz2
Dia memanggilku lagi.
405Please respect copyright.PENANAzMl5x2mMZD
"Napa?"
405Please respect copyright.PENANAL4qTXHKpkA
"I-Ini bekal dari ibuku, Aku harap kau menghabiskannya."
405Please respect copyright.PENANASP17D2w6Sb
Dia memberikanku sebungkus kotak makan siang dengan cepat membelakangiku. Duh Gusti.... mbok ya tambahkan tinggi badan ini yo Gusti.... Malu-maluin rasanya kalau pasangku lebih tinggi dariku.
405Please respect copyright.PENANAiowZQW55E6
"Hem, tengkyu ya."
405Please respect copyright.PENANAJ9FHGSQ15c
*TENG TENG
405Please respect copyright.PENANAr7PYKN9dDj
Bel istirahat berbunyi, saatnya makan dengan bekal yang diberikan Jiao padaku. Dan saat Aku membukanya....
405Please respect copyright.PENANAToe5CpXcEr
"Enaknya.... Tinggi-kun, Apa kau membuat bekal ini sendiri?"
405Please respect copyright.PENANAe6LnDshkbn
Kotoyami tanpa ada tanda-tanda keberadaan, sekarang berada di belakangku.
405Please respect copyright.PENANAe2nbfuSmRB
"Bisakah kau berhenti memanggilku 'Tinggi'? Lama-lama Gwa tampol juga loe dan juga ini bekal dari temanku."
405Please respect copyright.PENANA66qS7Z2eVH
"Fufu.... 'teman' ya? Aku bisa mencium bau-bau kasmaran dari dirimu."
405Please respect copyright.PENANAfCjPxcCbKM
"Bukan begitu, lebih tepatnya ini dari Ibunya temanku."
405Please respect copyright.PENANAsTs18gLC2G
"Apa!? Tinggi-kun, tak kusangka kau doyan ama yang begituan!"
405Please respect copyright.PENANAPtZdFten3j
"GELUT EUY!!"
405Please respect copyright.PENANADIsNnLosrL
"Ahahaha.... Maaf-maaf Aku cuma bercanda. Ngakak dikit napa?"
405Please respect copyright.PENANAjb7kOK8JvT
Gak lucu ah....
405Please respect copyright.PENANAyfIJFnd3Qg
"Oh ya Tinggi-kun, Aku dengar kau diskorsing 1 minggu karena terlibat perkelahian antar geng di belakang sekolahan. Apa itu benar?"
405Please respect copyright.PENANAm6IysdDcHB
Tunggu! Jadi gosip ini sudah menyebar? Kok cepet bener....
405Please respect copyright.PENANApkIBs7mZBv
"Aku tidak tahu apakah itu dinamakan terlibat atau tidak, tapi yang jelas Aku tidak sengaja berada disana waktu itu."
405Please respect copyright.PENANAdu5TRO66Di
"Begitu ya? Kalau begitu ijinkan Aku sebagai perwakilan Klub Karate SMA Tadokoro mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan yang dibuat oleh anggota kami kepadamu."
405Please respect copyright.PENANASMZOswBAvT
Dia merunduk dengan perlahan dan mengatakan hal yang membuatku kaget.
405Please respect copyright.PENANArsAZTYkR4E
Oh iya, kenapa Aku sampai lupa? Kotoyami juga ada hubungannya dengan orang yang pernah aku lawan sebelumnya.
405Please respect copyright.PENANAOgql0aZKUQ
Siapa ya namanya? Tonya...., Tonfa...., oh benar Tohya.
405Please respect copyright.PENANAG2OFihfxOY
"Apa kau bermaksud menyinggung soal Tohya-senpai?"
405Please respect copyright.PENANAYJRbYwV040
"Tidak hanya dia, Apa kau tidak ingat siapa yang membuatmu pingsan? Tinggi-kun~"
405Please respect copyright.PENANAJSRNYcxMc1
Gadis ini. Apa yang dia sembunyikan? Apa dia ingin Aku mengingat beruang itu?
405Please respect copyright.PENANAicUAi5wmUb
"Apa yang kau katakan? Tentu saja Aku ingat sekali beruang yang telah mengalahkanku minggu lalu."
405Please respect copyright.PENANAFk65r6Vvek
"Fufu~ Kalau begitu apa kau ingin tanding ulang dengan beruang itu? Aku tebak kau tak akan menahan diri seperti dulu."
405Please respect copyright.PENANAlCyq9gQqjI
Tokoyami tersenyum manis. Dia mengatakan 'dulu' apa itu berarti. Sial, Aku mulai terkecoh karena tingkahnya. Gadis ini diam-diam punya maksud tertentu.
405Please respect copyright.PENANAZo5KEwZygL
"Kau bilang 'dulu'. Apa itu berarti kau menonton semuanya saat itu?"
405Please respect copyright.PENANA1fnoLgZyvx
"Dengan sangat jelas!"
405Please respect copyright.PENANA4CntIU0ylt
"!!!"
405Please respect copyright.PENANA6k3IFPWD8J
Aku langsung waspada dengan tatapan tajamnya namun masih tersenyum. Aku tersentak mundur dari bangkuku, seakan-akan Aku sudah tahu apa yang akan terjadi kalau Aku meneruskan pembicaraan ini.
405Please respect copyright.PENANAHqvYakMnce
"Jangan main-main denganku, Apa yang kau mau dariku sebenarnya?"
405Please respect copyright.PENANA6Pihdtzn0w
"Ngeri.... Jangan menatapku penuh nafsu seperti itu dong. Fufu~"
405Please respect copyright.PENANA9GzdZqlJ6u
Menutup mulutnya dengan telapak tangan. Dia mengatakan itu dengan santainya.
405Please respect copyright.PENANASSnu09MGNT
"...."
405Please respect copyright.PENANALYawM2UlOu
"Baiklah, kalau kau masih curiga padaku, kenapa kau tidak mampir ke Sport Hall saat pulang? Kupikir kau bisa menemukan jawabannya disana."
405Please respect copyright.PENANAiAGpG7YZ6l
Sport Hall ya... Itu mungkin perkumpulan klub karatenya atau sejenis itu. Kukira gadis ini hanyalah gadis lugu kebanyakan, tapi sepertinya perkiraanku salah. Gadis ini.... Licik.
405Please respect copyright.PENANA4HSg65NB0V
*TENG TENG
405Please respect copyright.PENANA4eWIqb2F9P
"Ah... Bel Itu benar-benar mengganggu percakapan kita kan? Yah mau bagaimana lagi, kita akan ada kelas olahraga kan? Kalau begitu sampai jumpa di Sport Hall."
405Please respect copyright.PENANAnJzoHCNldZ
Dia meninggalkan kelas dengan membawa pakaian gantinya.
405Please respect copyright.PENANAgNVY520jD2
"....."
405Please respect copyright.PENANApcQqlEmWVG
Saat pulang sekolah, Aku masih kepikiran dengan yang dikatakannya. Kukira tak akan bagus kalau Aku ke tempat itu sendirian. Akankah mereka akan membalas dendam pada rekan mereka yang Aku habisi? Tidak, jika mereka benar-benar menyambutku karena permintaan maaf yang kemarin, mereka tak akan repot-repot memanggilku. Dan juga rasa penasaranku kepada 'beruang berbaju karate' itu membuatku ingin sekali mengunjungi tempat ini.
405Please respect copyright.PENANAoZZPXZajsn
Tak sadar aku sudah berada di depan pintu sport hall. Aku sudah gemetar duluan sebelum membukannya.
405Please respect copyright.PENANAVAfbQ8BX2O
"Ugh.... Tenanglah Fesal, tenang.... Kau hanya harus membuat sapaan menyenangkan pada mereka."
405Please respect copyright.PENANAlX1FLT6PUT
Aku benar-benar gak bisa kembali sekarang.
405Please respect copyright.PENANA3CyZKZTHe1
*GREEEK
405Please respect copyright.PENANAHX7Ji2ZPIv
Saat membuka pintu, yang Aku bayangkan mungkin akan ada tendangan dan pukulan yang datang padaku secara bersamaan. Tapi....
405Please respect copyright.PENANADQ2k4BIo7l
"....."
405Please respect copyright.PENANAi7LEYauZ36
"3!"
405Please respect copyright.PENANAwpD26d9MZR
"Hump!"
405Please respect copyright.PENANADAZ0Togwwf
"4!"
405Please respect copyright.PENANAbXVU7wncW2
"Hump!"
405Please respect copyright.PENANAGLkHVOfOTo
"5!"
405Please respect copyright.PENANAdvIBr8Z4sv
"Hump!"
405Please respect copyright.PENANACRMb55fZGB
"....."
405Please respect copyright.PENANAb5GsJvhnXz
"!!!"
405Please respect copyright.PENANAfYioM3lM23
Aku terkejut karena Kotoyami yang memakai baju karate memberikan intruksi gerakan memukul kepada para peserta klub. Kupikir Aku harus membuang jauh-jauh prasangka burukku kepada Kotoyami yang nyatanya sangat tegas melakukan itu.
405Please respect copyright.PENANA7epsO7DX9l
"Cukup! Semuanya istirahat ditempat!"
405Please respect copyright.PENANAXKXpeRVplH
Oh, dia berlari kearahku.
405Please respect copyright.PENANAyqOpZRV1iY
"Tinggi-kun, akhirnya kau datang juga terima kasih banyak."
405Please respect copyright.PENANAw2ms0ef1RG
"Terima kasih?"
405Please respect copyright.PENANAumGSDTUT7B
Apa? Kenapa dengannya sekarang.... Dia nampak kerepotan dengan wajah kelelahan. Padahal pas dikelas dia bisa senyam-senyum bak orang gak punya beban hidup. Lah sekarang ini....
405Please respect copyright.PENANAL6NUR9jztA
"Oi semuanya, dengarkan Aku. Dia adalah Fesal Tinggi. Dia disini sebagai tamu penghormatan kita. Kita harus menunjukan performa terbaik kita semaksimal mungkin, mengerti!"
405Please respect copyright.PENANA1Hi7szCoAg
"OSU!!"
405Please respect copyright.PENANAgfGjQ5Lz21
Wah.... mereka kompak sekali ya....
405Please respect copyright.PENANAyszPHKmomH
Melirik Kotoyami yang ingin Aku mendekatinya dengan lambaian tangan, dia ingin berbisik-bisik padaku.
405Please respect copyright.PENANAr9T56qeeaM
"Nah Tinggi-kun, setelah ini bisakah kau membantuku untuk praktek langsung dalam latihan kami?"
405Please respect copyright.PENANAHUrjeslC57
Lo? Tunggu, praktek? Jadi ini bukan tentang itu?
405Please respect copyright.PENANAn4So3WuZrJ
Entah kenapa Aku juga ikut-ikutan berbisik-bisik padanya.
405Please respect copyright.PENANAB9TXG3mEJh
"Tunggu! Bagaimana dengan permintaan maafmu tadi siang? Aku kira Aku hanya harus menemui seniormu."
405Please respect copyright.PENANAjvwm2R71zX
"Jika yang kau maksud adalah Tohya-senpai, Aku tidak yakin kalau waktu penyembuhannya tidak akan secepat dirimu."
405Please respect copyright.PENANAJGRo3IHr4B
Lo, Dia belum sembuh dari cidera seminggu yang lalu? Bukankah itu artinya Aku sudah keterlaluan menghajarnya?
405Please respect copyright.PENANA7WxyIhWtcm
"Lalu tentang beruang itu?"
405Please respect copyright.PENANAt6QtOP2qPP
"Ah... Ya, Hajime-senpai.... Dia memang kadang suka telat. Jadi kau setidaknya harus menunggunya selama 5 menit."
405Please respect copyright.PENANATLnjkfK9eb
Begitu ya, jadi namannya Hajime. Sebagai orang kuat sikapnya berbanding terbalik ya.
405Please respect copyright.PENANAmkKxgGX3ck
"Jadi Aku mohon Tinggi-kun, tolong ajari kami teknikmu itu pliss~~"
405Please respect copyright.PENANA5Tovdb1xx7
Dia memohon padaku sambil menyatukan telapak tangannya dan menatapku seperti Cihuahua.
405Please respect copyright.PENANAlAiBUpIyym
"Huh.... Tak adil jika kau yang memohon begitu padaku."
405Please respect copyright.PENANAhmtIvxJurZ
"Lalu artinya?"
405Please respect copyright.PENANA6cPPlVCDkS
Ini tidak seperti Aku harus menuruti kemauannya. Tapi jika itu berarti mereka bisa menggunakan teknik bela diriku pada mereka. Apakah teknik karate yang mereka gunakan sebelumnya akan berubah. Kupikir ini seperti bertukar informasi antar sesama petarung.
405Please respect copyright.PENANAwcwQ8iV2Bd
"Aku akan mengajari mereka teknik bela diri yang Aku gunakan saat pertarungan minggu lalu, kupikir tak ada salahnya menempa sedikit pengetahuan tentang karate mereka dengan miliku."
405Please respect copyright.PENANA7LlzpzuNgG
"Hem, iya terima kasih Tinggi-kun!"
405Please respect copyright.PENANAFXLQf43NQN
Ugh... Sial wajahnya yang berseri-seri membuat batinku malah jadi semakin sakit.
405Please respect copyright.PENANADNQjo5xYmi
"....."
405Please respect copyright.PENANAUJtlqQe9Hq
Setelah mengganti seragamku dengan pakaian karate, Aku segera melatih rekan-rekan Kotoyami. Aku hanya mengajari mereka sebisaku. Dan mereka menanggapiku dengan jawaban;
405Please respect copyright.PENANAG0Jhxy1qgZ
"Oh, begitu"
405Please respect copyright.PENANAepPSka6NGc
Atau
405Please respect copyright.PENANATpZDXFFuNP
"Hem, begitu"
405Please respect copyright.PENANAHTvURTkvN0
Dan saat aku mengajari teknik yang belum pernah mereka lihat, mereka cuma berkata;
405Please respect copyright.PENANAPI85YVQki2
"Wow, ternyata ada ya?"
405Please respect copyright.PENANA0J6oDdZqCm
Hampir 10 menit Aku mengajari mereka, Kotoyami mendekat kearahku.
405Please respect copyright.PENANAz6x5tNwmVr
"Tinggi-kun teknikmu sungguh hebat! Aku belum pernah melihat bela diri ini sebelumnya. Apa namanya?"
405Please respect copyright.PENANAJStCp9dBKN
"Pencak Silat."
405Please respect copyright.PENANA9Geeh30Xdw
"Peca.... Sira....? Yah terserahlah. Oh ya Tinggi-kun, orang yang ingin kau temui sudah datang."
405Please respect copyright.PENANACm6CGyWh3p
"Oh dia sudah datang? Kalian semua bisa lanjutkan latihan seperti biasa."
405Please respect copyright.PENANAPGY5AKprFa
"Osu!!"
405Please respect copyright.PENANA2ZB8QFWjgJ
Aku segera kebelakang dan menemui orang itu. Beruang berpakaian karate itu sudah berada di depanku. Tubuhnya benar-benar besar gila.
405Please respect copyright.PENANA8vHqmZq5wK
"Oh, kau inikan bocah yang mengalahkan Tohya serta orang-orang berandalan itu. Kelihatannya kau sudah baikan."
405Please respect copyright.PENANAG7WXVvTq4p
"Yah.... Yang membuatku tepar sudah pasti orang yang kuat. Itu terlihat jelas terpampang dari wajah dan tubuhmu itu."
405Please respect copyright.PENANAwJGWaHYP5x
"Wahahaha... Tak kusangka Aku bakal dipuji oleh orang yang baru saja siuman dari pukulanku sendiri. Namamu Fesal Tinggi kan? Senang bertemu denganmu kembali. Namaku Hajime Edo."
405Please respect copyright.PENANAX04YZjCvx2
Aku bersalaman dengannya. Uwah.... tangannya gede dan berambut persis seperti beruang.
405Please respect copyright.PENANALDaWZwNDKv
"Jadi Hajime-senpai, Tinggi-kun ingin tanding ulang denganmu karena merasa tidak puas dengan hasil yang diterimannya minggu lalu."
405Please respect copyright.PENANA3gvGd1scKU
Kotoyami mengatakan itu dan Aku mengangguk.
405Please respect copyright.PENANANcduaAlRZa
"Begitu ya, baiklah Aku akan menerima tantanganmu. Kalau begitu mari kita mulai saja sekarang."
405Please respect copyright.PENANAh5zmHEgi6J
"Ah, terima kasih banyak."
405Please respect copyright.PENANAhr0U74v8qX
Setelah melakukan pemanasan, Kotoyami mengumpulkan semua anggota yang lain untuk berkumpul dan duduk membentuk lingkaran untuk memperhatikan pertarungan kami. Aku dan Hajime-senpai berada ditengah mereka dan bersiap menunggu aba-aba dari Kotoyami.
405Please respect copyright.PENANAtPO0UjOvRd
"Hajime-senpai beri hormat!"
405Please respect copyright.PENANARnsBye3Pbq
Dia membungkuk 90 derajat sempurna tanda dia memberi hormat padaku.
405Please respect copyright.PENANATWK4XMmWin
"Tinggi-kun beri hormat!"
405Please respect copyright.PENANAR26vXlT0U0
Aku menepuk telapak tanganku, menutup mata sambil sedikit membungkuk.
405Please respect copyright.PENANAvSch8vy4tN
"Ambil kuda-kuda kalian!"
405Please respect copyright.PENANARdRVtA607g
*WESS x2
405Please respect copyright.PENANAXJIA0nTfbp
Kami mengambil kuda-kuda kami secara serentak.
405Please respect copyright.PENANAFsQlJ3ER5G
"Kuda-kuda yang tidak pernah Aku lihat sebelumnya. Kau begitu tegas saat melakukannya. Apa kau yakin kalau saat ini kau tidak akan pingsan lagi setelah menerima beberapa serangan dariku?"
405Please respect copyright.PENANA0A7dcJGDQj
"Terima kasih atas pendapatmu, Aku percaya diri pada kemampuanku sekarang. Walau kau terlihat sangat kuat, Aku yakin bisa menang darimu."
405Please respect copyright.PENANAM4Zlqg8RNk
"Mulai!"
405Please respect copyright.PENANAKwrB1UdTLt
*WUSS x2
405Please respect copyright.PENANAC9wKpkwarn
"Hia!!" x2
405Please respect copyright.PENANANDYYQ5zxuX
Aku bertaruh kalau pertarungan ini akan benar-benar menguras banyak sekali tenaga.
405Please respect copyright.PENANA7GheiEUana
ns216.73.216.238da2