Tarik napas dalam - dalam, lalu keluarkan itulah yang terus diulang oleh Cherno ketika sedang mengalami sleep paralyzed yang kedua kali. Cherno pun perlahan - lahan mulai bisa merasakan tubuhnya kembali dapat dikendalikan dan bayangan hitam yang menindihnya perlahan pergi seperti pasir yang berhembus ketika tertiup angin. Beberapa saat kemudian Cherno merasakan lemas karena tubuhnya sudah sangat lelah. Jiwa dan raganya seperti sudah terputus, jiwa yang ada pada tubuhnya tenggelam kedalam alam bawa sadar sedangkan raganya mulai menurun kecepatan bekerjanya. Akhirnya Jiwa Cherno pun masuk kedalam sebuh ruangan luas dan gelap dalam posisi mata terbuka Cherno pun heran tadi dia merasa sangat lelah dan ngantuk hingga ingin tertidur, tetapi setelah berada di ruangan yan gelap ini rasa lelah tadi sirna tanpa sisa.
Cherno pun segera membuka matanya, ketika matanya terbuka tiba - tiba ruangan tersebut pun mulai bercahaya. Ternyata ada sebuah pintu yang terbuka sendiri secara perlahan dan Cherno pun segera berdiri dari posisi duduknya lalu berlari kearah cahaya itu berasal. Dia masuk keruang tanpa batas disitu terdapat arah jam yang berputar terbalik dan juga arah yang jam yang berputar pada normalnya. Kemudian di samping jarum jam yang ada terdapat tulisan Past dan Present. Cherno pun bingung, sambil berpikir apa maksud dari jam ini? Apakah ini yang namanya Lucid Dream? Apakah ini dunia yang di maksud Lown? Lalu bagaimana caranya untuk mengendalikan mimpi tersebut? Sambil berpikir dan berjalan Cherno pun penasaran dan lanjut berjalan lurus kedepan, didepan ternyata terdapat satu jarum jam lagi yang berputar sangat cepat. Kemudian Cherno pun yang penuh dengan rasa penasaran menahan raju arah jam yang berputar cepat itu. Kemudian didalam lintas pikiran Cherno tersilat keesokan hari akan bekerja mengurusi event ulang tahun perusahaan tempat die bekerja paruh waktu. Cherno pun tiba - tiba berpindah tempat ke kamar dirumahnya setelah melepas arah jarum jam tersebut dan dia melihat kesekeliling kamarnya, ya kamarnya persis seperti yang dia tempati ada lemari, laptop, kasur dan meja kecil. Didingding tembok terdapat jam yang digantung, jam yang digantung sudah jam dua siang tanda dia harus bergegas untuk siap - siap pergi kerja.
Dengan kondisi yang ling lung Cherno pun keluar kamar dan bersiap - siap seperti biasanya, dia mandi lalu makan siang ketika jam tiga datang dia berangkat menggunakan sepeda motornya ke tempat kerja. Lalu ketika sampai, dia mengabsen dan segera menyiapkan alat - alat yang akan digunakan untuk event tersebut. Cherno pun melihat rekan kerjanya yang datang hanya lima orang termasuk dia, biasanya Cherno memilik delapan rekan kerja paruh waktu. tiga orang rekannya ternyata ijin tidak masuk karena sakit. Hari ini event besar dan boss pun panik dengan hal tersebut kemudian Cherno pun berpikir keras untuk menghandle setiap jobdesk rekannya yang tidak masuk. Dia menghandle sesi konsumsi dan sesi penerima tamu, sedangkan pekerjaan yang lainnya diserahkan kepada empat temannya yang lainnya. Lalu Cherno pun mulai mempersiapkan hal - hal yang sudah dirapatkan semalam sebelum pulang kerja dan menjalankan semuanya sesuai meeting. Apa saja yang disebutkan bossnya, instruksinya, tahapan - tahapan dalam penyambutan tamu dan makanan apa saja yang dihidangkan secara berurutan ketika acara berlangsung, Cherno pun mencatatnya dan mengerjakan semuanya hingga event dimulai.
Kembali ke jam enam sore, dia pun menyiapkan buku list tamu yang disambut dengan tepat satu persatu tamu yang datang disambut oleh Cherno dan masuk kedalam setelah itu jam tujuh malam Cherno mengatur urutan - urutan makanan yang dihidangkan. Jam delapan sudah datang semua penyanyi yang diundang untuk menyanyi pun naik keatas panggung satu persatu menunggu gilirannya, event kali ini banyak megundang tamu - tamu penting serta artis - artis terkenal yang turut hadir untuk mengisi acara dievent ini. Tugas Cherno sebenarnya adalah menjemput para penyanyi tersebut masuk ke tenda di belakang panggung, lalu mengurus jadwal penyanyi tersebut latihan sebelum show off dan mengantar satu persatu naik keatas panggung para penyanyi. Acara hari ini berjalan sangat lancar, ada beberapa hal - hal yang tidak terduga terjadi ada artis yang terjatuh ketika berjalan naik keatas panggung karena memakai high heels. Sayang sekali Cherno tidak menyiapkan sepatu penganti, ukuran kaki artis tersebut adalah tiga puluh tujuh. Lalu ada tamu yang datang terlambat pukul delapan malam sehingga tidak ada menyambutnya dan kebagian makanan tetapi boss Cherno tidak marah padanya karena tahu banyak pekerjaan yang di ambil alih oleh Cherno pada event hari tersebut.
Kemudian ketika pukul dua belas tengah malam, event sudah selesai Cherno dan rekan kerja yang lain di panggil untuk briefing dan evaluasi event hari ini. Cherno pun mendapat pujian dari manajernya karena event berjalan dengan lancar tetapi ada beberapa miss. Setelah briefing selesai setengah satu tengah malam Cherno dan rekan kerjanya pun beres - beres dan segera pulang. Ketika ingin pulang Cherno dan rekan - rekannya mendapatkan uang saku dari boss besar karena event berjalan dengan sangat lancar. Lalu boss besar mengajak para pekerja paruh waktu dan manajer mereka untuk makan bersama keesokan harinya disebuah restoran. Cherno pun bahagia dan senang karena kali ini dia dipuji dan tidak melakukan kesalahan. Akhirnya Cherno pun pulang kerumah dan masuk kekamar ketika masuk kekamar jarum jam besar yang disentuh Cherno saat pindah ke ruangan kamar muncul. Cherno pun memegang jarum jam tersebut dan dia langsung terhisap kembali ke ruangan tadi dia tiba. Akhirnya jiwanya pun tertarik ke ruangan hitam yang tadi dan jatuh.
Tiba - tiba jiwa dan raga yang tadinya terpisah kembali menyatu, Cherno mengingat semua yang terjadi. Dia terbangun dan melihat jam ternyata sudah jam dua belas siang, dia terbangun lebih cepat dan sudah tidak merasa lelah dia kemudian siap - siap dan mandi. Ketika selesai mandi dia teringat mimpi yang semalam, lalu Cherno pun mencatat semua yang tergambar dalam mimpinya. Cherno menyiapkan semua yang harus disiapkan hingga jam tiga sore datang, dia pun berangkat kerja. Pada saat briefing semua hal yang dia lihat pada mimpinya semalam pun terjadi satu persatu bermula dari teman - temannya tidak masuk. Lalu ketika briefing Cherno pun berkata kepada manajernya saya akan mengambil alih pekerjaan ketiga orang yang tidak masuk itu.
Manajer : Apakah kamu serius? kamu sering melakukan kesalahan ( bimbang ).
Cherno : Ya, saya akan mengambil alih pekerjaan mereka, saya sudah mencatat daftar urutuan tamu yang datang dan urutan makanan yang akan dihidangkan.
Manajer : Hmm... baiklah kalau begitu, tunjukkan kinerjamu jika kamu yakin.
Lalu semua berjalan sesuai dengan keadaan di mimpi Cherno, proses penyambutan tamu pun lancar dan hidangan di keluarkan sesuai urutan. Cherno pun berpikir sejenak saat dimimpi ada dua hal yang miss dalam acara tersebut artis yang high heelsnya jatuh dan tamu yang tidak kebagian makanan karena datang terlambat. Akhirnya Cherno pun memisahkan dua piring makanan dari makanan yang dihidangkan dan menyuruh pelayan untuk menyimpannya jaga - jaga jika hal tersebut terjadi. Lalu Cherno ke gudang menyiapkan sepatu cadangan, Cherno berpikir ukuran kaki artis yang jatuh kemarin dalam mimpi berapa? Dan segera menyiapkan dua pasang sepatu dengan ukuran berbeda untuk jaga - jaga jika tidak muat ada cadangan. Cherno memilih sepatu ukuran tiga puluh tujuh dan tiga puluh delapan. Dia tidak terlalu mengingat ukuran kaki si artis yang terjatuh sehingga dia pun main aman saja menyiapkan dua pasang sepatu. Akhirnya jam delapan malam pun datang sedikit meleset acara mulai telat tiga menit. Tidak semua yang ada mimpi terjadi di dunia nyata. Cherno pun mengantar artis pertama yang naik keatas panggung untuk membuka ceremony event dengan bernyanyi.
Setelah itu Cherno berlari ke meja penerima tamu, dia menunggu tamu yang terlambat yang lewat dalam mimpinya. Dia pun berpikir kenapa tamu tersebut belum tiba - tiba sementara sang manajer melihat dia menunggu disana. Kemudian manajer tersebut menegurnya, kenapa tidak berada pada posisimu? Apakah kamu lupa jobdesk mu? Cepat kembali! Manajer menegurnya dengan nada yang agak tinggi. Lalu Cherno pun memberitahu Manajer tersebut dia mau menyambut tamu yang datang terlambat di list tamu undangan Mr Choi CEO terkenal yang menjalin kontrak dengan Perusahaan tempat Cherno bekerja belum datang. Sang manajer pun terlihat panik.
Manajer : Astaga! Dia adalah tamu penting! Makanan sudah habis, bagaimana ini?
Cherno : Tenang pak, aku sudah menyiapkan dua piring makanan sekarang aku ingin kembali ke panggung sudah mau pergantian penyanyi. Bisakah bapak membantu ku untuk menyambut Mr Choi?
Manajer : Baiklah! Kamu segera kembali kepanggung dan menuntun pergantiaan artis tersebut!
Cherno : Baik pak, oh iya untuk konsumsi Mr Choi aku sudah menyiapkannya dipantry. Bapak cukup menyuruh salah satu pelayan untuk mengambilnya.
Manajer : Bagus, baiklah! Ayo laksanakan pekerjaan mu dengan tepat!
Kemudian Cherno pun kembali kebelakang panggung dan menuntun pergantian penyanyi yang akan mengisi acara. Sementara itu Mr Choi tiba dan manajer menyambutnya, lalu mengantar Mr Choi kemejanya.
Mr Choi : Maaf kan saya Mike ( Nama manajer tersebut ), jalanan hari ini sangat macet.
Manajer : Tidak apa mr, silahkan duduk disini. Akan saya hidangkan makanan ( Kemudian memanggil pramu saji yang ada dekat dia ).
Pramu saji : Ia pak, ada apa?
Manajer : Ayo sediakan minuman dan makanan untuk Mr Choi.
Pramu saji : ( Bingung karena makanan sudah habis ) Makanan pak bukannya sudah habis? Hanya tersisa minuman.
Mr CHoi : Tidak apa, berikan saja aku segelas air putih.
Manajer : Tidak, Kata Cherno dia sudah memisahkan makanan dua piring dan ada dipantry. Ayo kamu segera ke pantry dan bawa kembali makanan tersebut.
Pramu saji : Baiklah, akan segera saya laksanankan ( Kemudian dia berlari ke pantry menyiapkan semuanya )
Dan ternyata apa yang terjadi di mimpi Cherno benar - benar terjadi di dunia mimpi, sayang sekali makanan tidak disediakan di mimpi Cherno dan Mr Choi tidak ada yang menyambutnya. Tetapi di dunia nyata Cherno berusaha memperbaiki keadaannya yang terjadi. Dan Manajer menyambut tamu, lalu Cherno memisahkan makanan untuk tamu tersebut, sehingga semua berjalan dengan lancar. Saat Makanan sudah diantar oleh pramu saji kemeja Mr Choi, Mr choi mengucapkan terima kasih kepada manajer tersebut untuk penyambutan yang hangat ini dan makanan yang dihidangkan untuk dia. Dia sangat kagum kepada Mike dan mengeluarkan surat yang dibawa.
Mr Choi : Kim, kemari keluarkan surat yang kemarin!
Kim : Baik tuan, ini suratnya.
Mr Choi : Aku sudah baca semua proposalmu Mike semuanya bagus dan brilliant! Aku akan bekerjasama denganmu. ( Kemudian dia menanda tangani kontrak tersebut dan diserahkan kepada Mike )
Manajer : Terima kasih Mr Choi ( Dia sangat bahagia dan bangga dengan kinerja Cherno )
Kemudian ketika acara sudah berjalan setengah kini tiba giliran sih artis yang akan naik ke atas panggung, artis tersebut mengenakan High heels kemudian saat bangkit berdiri, High heels tersebut benar - benar patah dan artis tersebut jatuh. Cherno pun segera mengambil sepatu yang sudah ia siapkan.
Cabello : Aduh heels ku! Celaka, aku tidak punya sepatu atau heels cadangan.
Cherno : Tenang nyonya, aku menyiapkan dua sepatu cadangan cobalah.
Cabello : Wah, kamu penuh persiapan! ( Takjub pada Cherno )
Ketika sepatu ukuran tiga puluh tujuh dicoba oleh sang artis, ternyata sepatu itu terlalu pas dikaki sang artis sedangkan dia akan berada dipanggung sangat lama. Kemudian Cherno pun mengeluarkan yang ukurang tiga puluh delapan, ketika dicoba oleh Cabello ternyata cocok dan pas.
Cabello : Wow, sepatu ini cocok sekali bagus! Pas dengan kaki ku dan dresscode ku.
Cherno : Ayo! Sudah tidak ada waktu lagi nyonya segera naik keatas panggung, aku akan mengantar anda.
Mereka pun naik keatas panggung dan tidak ada keterlambatan pergantian artis, satu lagi kejadian dimimpi yang tidak bisa diperbaiki oleh Cherno ternyata dapat diperbaiki didunia nyata dan benar - benar kejadiaan itu terjadi. Akhirnya tepat jam sebelas lewat lima puluh menit kembang api segera melintasi langit tanda proses closing ceremony acara ini berakhir. Setelah event selesai, semua tamu dan artis pun bersiap untuk pulang. Tiba - tiba Cabello datang menghampiri Cherno.
Cabello : Pak, terima kasih! Untuk sepatu cadangan ini! Aku tertolong olehmu ( Mengembalikan sepatunya )
Manajer pun tiba - tiba datang dan bertanya..
Manajer : Ada apa ini? Ada masalah apa yang terjadi dipanggung?
Cabello : Tidak Pak Mike, anak buah bapak telah menyelamatkan karir saya hari ini. Tadi heels saya patah dan saya terjatuh, dia langsung dengan cepat menyiapkan sepatu cadangan untuk saya.
Manajer : Ooh... Sudah ambil saja sepatu tersebut, dia juga hari ini sangat membantu saya.
Cabello : Serius pak? Terima kasih lho, ini akan jadi sepatu yang penuh kenangan saya sangat menghargai bantuan dari pak siapa itu?
Manajer : Cherno sini! Perkenalkan dirimu.
Cherno : Baik pak, perkenalkan saya Chernobyl.
Cabello : Ooh, kamu Cherno! Terima kasih banyak atas bantuanmu hari ini.
Cherno : Iya nyonya sama - sama.
Cabello : Jangan panggil saya nyonya, berapa umurmu?
Cherno : Sembilan belas tahun, nyonya.
Cabello : Kita seumuran, ini nomor telepon dan messengerku simpan ya. Setelah pekerjaan paruh waktumu selesai ayo kita bertemu aku akan mentraktirmu, kabari aku kapan pekerjaanmu selesai.
Cherno : Tidak perlu repot - repot kak, terima kasih.
Cabello : Jangan panggil aku kak, panggil nama saja.
Kemudian Cherno dan Cabello berbincang - bincang singkat hingga asisten pribadi Cabello menjemputnya. Setelah itu ada briefing dan evaluasi semua staff dalam event tersebut, Rekan kerja Cherno dan Cherno pun ikut. Saat briefing Mike pun memuji Cherno yang hari ini sangat shining star dia membuat event berjalan lancar dan terutama berkat dia yang menyiapkan penyambutan kepada Mr Choi dan makanan Mr Choi. Mr Choi pun menyetujui kerjasama dan kontrak dalam janga waktu panjang. Setelah CEO perusahaan itu mendengar berita baik ini malam itu juga semua karyawan diajak kerestoran bintang lima dekat kantor mereka yang buka hingga tengah pagi. CEO tersebut mentraktir semua karyawannya dan membagikan bonus atas kelancarannya event hari ini. Hari yang cukup melelahkan dan panjang untuk Cherno, semua berjalan hampir seratus persen sesuai mimpi, apa yang tidak bisa diperbaiki di mimpinya dapat dia perbaiki di dunia nyata.
ns 162.158.79.31da2