Pagi yang cerah, setelah istirahat panjang masi sisa dua bulan waktu liburan seperti biasa Cherno selalu bangun siang hari. Ketika bangun dia akan beres - beres rumahnya. Dia tinggal dikota sendirian, dia menyewa satu rumah minimalis berbentuk semi studio. Setiap pagi dia akan mencuci baju lalu membersihkan lantai rumah dan menjemur pakaian. Satu bulan telah berlalu masih ada sisa dua bulan lagi. Cherno tidak memiliki kegiatan lain selain bermain game bertemu dengan Lown dan Ren. Dikota temannya hanya dua orang itu saja, pulang ke kampung pun enggan dilakukan oleh Cherno karena dikampungnya karena Cherno berkeinginan dari dulu untuk keluar dari satu lingkungan untuk pindah ketempat baru tujuannya untuk mereset waktu mencari suasana baru. Kemudian ketika jam sepuluh pagi tiba, handphone Cherno nyala ada notifikasi pesan. Cherno pun mengambil HPnya dan membuka pesan tersebut, ternyata Cabello mengirimkan ucapan selamat pagi. Ya, hari minggu semua orang bangun siang hari selamat pagi Cherno ku tersayang tulis Cabello merayu Cherno.
Sambil tersenyum Cherno pun membalas pesannya selamat pagi juga! Jangan lupa bahagia! ketik Cherno. Setelah itu dia pun membuat segelas kopi, sambil menunggu air panas mendidih. Cherno membuka handphonenya kembali, lalu dia melihat notifikasi email pribadinya, tiba - tiba ada pesan dari underworld bahwa Cherno lolos menjadi peserta game Challenge. Cherno pun bahagia, akhirnya ada kegiatan sampingan untuk mengisi waktu luang hingga perkuliahan dimulai. Cherno membuka link tentang game tersebut acaranya diadakan jauh dari kota dia tinggal, Cherno mendapat boarding pass pesawat yang akan berangkat dua hari lagi, dia sungguh senang dan tidak sabar menunggu dua hari yang akan datang. Cherno menyiapkan pakaian dan perlengkapan yang dia butuhkan, dia menyiapkan passportnya yang sudah lama dibuat. Penerbangan kali ini adalah negara impian Cherno Singapore. Dia sangat antusias dengan negara singapore dan mempunyai cita - cita untuk pergi kesana.
Hari ini pagi - pagi ketika bangun, seperti biasa Cherno melakukan aktivitas sehari - hari. Saat sedang bersih - bersih ruang tamu, tiba - tiba ada terdengar orang memanggil. Ya, orang tersebut adalah Cabello dia datang membawa beberapa makanan untuk dimakan bersama. Cherno pun heran kenapa Cabello bisa tahu rumahnya. Padahal Cabello tidak pernah pergi ke rumahnya. Cherno pun membuka pintu dan membiarkan Cabello masuk kedalam, Cabello pun kaget dan berbincang dengan Cherno.
Cabello : Ini rumah mu? Serius? Rapi sekali! Aku kagum.
Cherno : ( Sambil melanjutkan bersih - bersih ) Terima kasih sudah memuji.
Cabello : Serius? Ini semua kamu sendiri yang bersih - bersih?
Cherno : Iya.
Cabello : Luar biasa! Ini aku bawakan beberapa makanan, ayo makan bersama.
Cherno : Wow, terima kasih ya.
Kemudian Cherno mengambil piring dan menghidangkan makanan yang dibawa oleh Cabello dan dia pun membuat beberapa makanan tambahan. Cabello pun makin kagum dengan Cherno dia laki - laki yang mandiri yang bisa memasak , bersih - bersih rumah. Banyak hal yang bisa di lakukan Cherno sendiri.
Cabello : kamu juga bisa memasak?
Cherno : Lumayan.
Cabello : Luar biasa, kamu sangat keren! Apa pun bisa kamu lakukan!
Cherno : Jangan memuji ku terus, ayo makan! Semua sudah siap!
Mereka pun makan dengan lahap Cabello datang membawakan dua box berisikan bento, sedangkan Cherno memasak tumis sayur dan egg roll. Cabello pun melihat ke sekitar ruangan rumah Cherno, dan melihat ada Koper di dekat lemari televisi. Cabello pun curiga dan bertanya
Cabello : Kamu mau pergi ya? kok ada koper disitu? ( Sedikit muram )
Cherno : Iya, Besok aku berangkat ke Singapore akan mengikuti sebuah kompetisi permainan.
Cabello : Berapa hari? Kamu tidak pindah tempat tinggalkan?
Cherno : Kompetisi berlangsung sepuluh hari, aku pergi sepuluh hari saja.
Cabello : Hmm, kenapa tidak memberi tahuku?
Cherno : Ini juga dadakan, aku baru tahu kemarin siang saat membuka HP ada notifikasi dari website bahwa aku terpilih mengikuti kompetisi tersebut.
Cabello : ( Kecewa ) Huff... Berarti kita tidak dapat bertemu dalam waktu yang lama.
Cherno : Hanya sepuluh hari, memang kenapa kalau tidak bertemu?
Cabello : Huu.. Kamu tidak mengerti perasaanku, baiklah! jangan lupa membalas pesanku ya!
Cherno : hmm... Baiklah...
Akhirnya mereka pun makan dan menghabiskan waktu seharian bersama, cherno pun tidak megetahui bahwa Cabello menyukainya. Sebelum pulang Cabello pun memeluknya dan bilang besok dia akan mengantar Cherno kebandara. Cherno menolak pada awalnya, tapi Cabello memeluk dengan erat dan berkata.
Cabello : Aku tidak mau pulang, ijinkan aku mengantarmu!
Cherno : Hmm... Tidak perlu repot - repot, aku hanya pergi sebentar beberap hari.
Cabello : Tapi itu lama, biarkan aku mengantarmu hingga bandara.
Cherno : Hmm... Baiklah kalau itu yang kamu inginkan, sini biar kuantar pulang sudah jam sembilan sekarang.
Cabello : Oke. ( Memegang tangan Cherno, sambil jalan ) Aku sangat senang kamu sangat pengertian, dan mau mengantar aku pulang. Aku bahagia saat itu bisa kenal denganmu. Lama - lama hati ini terisi olehmu.
Cherno : ( Canggung ) hmm... maksudnya apa ini?
Cabello : Aku menyukaimu Cherno, sejak saat kamu membantuku.
Cherno : ( Bingung ) Aah... Aku juga menyukaimu.
Cabello : Nah.. kalau begitu aku anggap kita pacaran sekarang.
Cherno : Haha, kamu bisa saja.
Cabello : Kamu yang mengajak pacaran ya!
Kemudian perasaan mereka masing - masing pun terungkap, dan mulai menjalani hubungan asmara. Rabu pun tiba, Cabello datang dengan mengendarai mobil dia menjemput Cherno di depan rumanya. Mereka pun berangkat ke bandara, pesawat Cherno berangkat jam dua siang masi ada tiga jam hingga waktu take off. Cherno dan Cabello pun pergi makan disebuah restoran dekat bandara. Dan akhirnya setengah jam sebelum penerbangan, Cherno pun segera menuju ruang tunggu. Dia memeluk Cabello dan berkata, " Sampai jumpa! Aku akan ikut lomba beberapa hari, akan ku bawakan ole - ole untukmu. "
Cabello : Jangan lupa membalas pesanku ya!
Kemudian Cherno menunjukan passport dan boarding passnya kepada petugas, dan menunggu di ruang tunggu sebelum take off. Lima belas menit kemudian, ada panggilan untuk masuk ke dalam pesawat. Cherno pun segera masuk kedalam pesawat dan berangkat, dua jam perjalan menuju ke Singapore. Setelah sampai disingapore, Cherno langsung mengambil bagasi dan menuju luar bandara menunggu jemputan yang disediakan oleh panitia permainan tersebut. Cherno pun segera masuk karena mobilnya sudah tiba. Dia menuju ke sebuha gedung mewah dikota Orchard dan ikut dalam introduction permainan tersebut, ternyata sudah ada banyak peserta yang tiba dan sedang duduk menunggu opening ceremony permainan tersebut.
ns 172.70.39.122da2