x
Namaku Atha, tinggal tidak di real estate. Hobiku banyak, namun harta tak terlalu melimpah. Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merupakan anak tunggal. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5888gczAT
Ayahku perangainya sangat keras. Meski begitu, mama sangat mencintainya. Apa yang ayah suruh, selalu mama lakukan. Mungkin bisa dibilang, mama sangat penurut. Meski mama seorang dokteranda, namun karena papa tak pernah kekurangan uang, maka papa melarang mama bekerja.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3rq3hqO5U
Aku termasuk anak yang suka olahraga. Terutama sepakbola. Kehidupanku biasa saja. Tidak ada yang aneh. Hingga suatu hari, kusadari ada yang berbeda.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosXU5E1Xgx
Setiap hari mama selalu berpakaian sopan, bahkan terkadang tetap memakai jilbab meski sedang di rumah. Namun hari itu, hari di mana terjadi perbedaan yang kurasa sangat mencolok, mama tiba-tiba memakai rok mini dan kaos ketat. Begitu ketatnya hingga bisa kulihat betapa mama tidak memakai bh di dalamnya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvzBYuyNQM
Begitu pendeknya rok yang mama pakai hingga membuatku bisa melihat memek mama saat mama membungkuk untuk melakukan sesuatu. Pemandangan itu tentu membuat kontolku mengeras, aku pun tak tahan hingga akhinya ke kamar mandi untuk masturbasi. Setelah aku tenang, aku mencoba berpikir, mungkin mama sengaja berpakaian seperti itu untuk menggodaku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijt4zSYV6s
Hari itu mama sedang mencuci piring. Kudekati mama, kupeluk dari belakang sambil kupegang susu mama. Mama berbalik dan mencium pipiku, seperti biasa. Tanganku masih di susu mama, kuputuskan untuk meremasnya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLbxnuBXTZ
Dengan agak marah mama berkata, Lepaskan tanganmu nak! aku pun menurutinya. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Aku ingin meminta maaf dan memohon agar tak melaporkan ini namun aku terlalu tegang. Setelah itu, mama bersikap normal seolah barusan tak pernah terjadi.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRrOA6RPFM
Di kamar pikiranku tak berhenti akan kemungkinan laporan dari mama. Esok paginya, aku turun mau sarapan. Kebetulan hari ini sabtu, hari libur sekolah. Karena sekolahku liburnya sabtu minggu. Mama sedang duduk di sofa, nonton tv sambil ngopi. Ayah pergi keluar. Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShUQTQYfG0
Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Susunya naik turun dari balik kaos yang dikenakannya. Kuputuskan untuk menguji sekali lagi. Selesai menggoreng telur, mama meletakannya di piring di meja dapur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSDDZhcowf
Kuselesaikan sarapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Aku ikut duduk di sebelahnya. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mama menyadari keteganganku lalu bertanya. Kamu kenapa sih? Kujawab saja gak apa-apa mah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLWADwtKm5
Tangan mama kini mengelus rambutku. Yakin kamu gak mau bilang sama mama? Bukannya menjawab aku malah mengangkat tanganku dan menyentuh susunya. Apa yang kamu lakukan? Lalu kuremas kedua susu mama sambil kukecup mulut mama. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TDbsAb9iU
Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Aku diam di kamar. Sekarang aku yakin mama akan lapor ke ayah dalam waktu 1 x 24 jam. Aku takut. Waktu terasa berjalan lambat, begitu lambatnya hingga membuatku tak bisa santai. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXhWXIwJVM
Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Aku tak berani turun. Aku diam. Namun kuputuskan untuk turun mengendap-endap. Memeriksa apa yang akan terjadi. Aku pun menuruni tangga pelan-pelan, berusaha tidak bersuara. Setelah mencapai bawah, kudengar ayah dan mama sedang berbicara.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYy1dTE8jm
Atha mulai bertindak kurang ajar saat ayah gak ada.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5c0cEmJb2
Anak itu mulai menunjukan keberaniannya. Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Selain papa, si Atha juga pria kan.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LuBbVveOh
Iya, tapi…
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ651kdjDCIk
Emang mama pikir buat apa ayah nyuruh mama pake pakean kayak gitu di rumah. Biar anakmu ngeliatnya. Ngerti mah?
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAsOTE6vM8
Tapi Atha kan anak kita yah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3iY3x25gw
Emang kenapa? Kalau anak itu mau ngapa-ngapain mama juga jangan mama larang. Camkan itu! Biar saja anak kita senang-senang.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxWw44fKvB
Tapi…
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSlc7GSP74
Gak ada tapi-tapian. Kalau mama gak ngikuti kemauan anakmu, ayah akan buat mama telanjang terus di rumah ini. Ngerti?
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGTcppl6Bq
Iii.. iiya yah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50y8orTHEK
Tiba-tiba kulihat papa membuka celananya dan duduk. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu karena kuputuskan untuk kembali ke kamarku di atas. Aku berbaring di kasur sambil memikirkan apa yang terjadi. Arti dari percakapan mama dan ayah. Sudah malam, aku pasti dipangil, disuruh makan.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpi95oy4TjW
Beberapa saat kemudian pintu kamarku diketuk. Aku diamkan. Pintu pun terbuka dan mama muncul sambil memangilku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqB4aYcWp9
Turun Atha, makan dulu.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT23r2nlBDT
Itil V3
Gak laper mah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ciT8z9Rk0
Mama mendekati dan menyentuh punggungku. Ayo Atha. Kamu kan tau gimana ayah kalau kita gak makan bersama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gKjXQ55XW
Aku berdiri diikuti mama. Kucium mama lalu kudorong hingga hampir jatuh dekat pintu. Kuraih lengan mama lalu kutampar mama keras – keras sambil berkata, Jangan pernah mama tampar Atha lagi!
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4oAOvNmn7
Aku pun turun meninggalkan mama dengan keterkejutannya. Ayah bertanya mama mana, kujawab masih di kamar, entah lagi ngapain. Ayah pun teriak memanggil mama yang langsung mama jawab Iya, sebentar yah. Beberapa saat kemudian mama turun dan menyiapkan makanan. Kami makan seperti biasa. Ayah bertanya tentang sekolah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3USUT3XUT
Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EsIyNxkw1
Iya yah, kata mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwm2TvLZCS
Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Tinggallah aku dan mama di sini. Aku pun berdiri dan kutatap mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXmyuNhA2k
Sebelum mama beres-beres, isep dulu kontol Atha mah!
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5Gnn0XE1f
Bukannya menjawab, mama hanya diam terpaku menatapku. Wajahnya terlihat takut. Kudekati mama, kuraih rambutnya dan kutekan hingga membuat mama terpaksa berlutut di hadapanku. Kuturnkan celanaku dan kutekan kontol ke mulut mama. Mama pun mulai menghisap kontolku. Tak tahan akan hisapannya, kulepaskan kepala mama dan langsung kuentot mama di dapur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8e51tMZyK
Setelah ayah tidur, langsung ke kamar Atha mah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4f8wSzSYC
Gimana kalau ayah bangun?
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAXcaB2AnC
Plak… kutampar mama keras.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKELY7EHIJ
Itu masalah mama, bukan masalah Atha.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYI8Kl7Fuw8
Di lain pihak, ayah selalu tidur cepat, jarang begadang. Juga selalu bangun subuh. Setiap hari. Aku pun berbaring di kamar, telanjang, hanya memakai selimut sambil menunggu mama. Jam menunjukan pukul setengah sebelas saat akhirnya mama datang.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtvzMFQ3dJ
Tanpa bicara, kubuat mama menghisap kontolku. Puas menikmati mulutnya, kusuruh mama nungging dan kucoba memasuki anus mama. Menyadari apa yang akan terjadi membuat mama terkejut
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGTfUOs1Al
Jangan di sana Atha, mama mohon.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdiCCpswDc
Diam!
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvXvXcFhWj
Jangan sayang, sakit…
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlvz5cFDZe
Namun, semakin mama memohon, semakin kupaksa. Kuludahi anus mama agar sedikit mudah. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Ku diamkan sambil mendengar isak tangis mama. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtktys6S2t2
Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO36r9W4ZrD
Ambil semua pil kb mama ke sini?
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QNCKR1MnV
Buat apa Atha?
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0lKSYYOWU
Plak… kutampar lagi mama keras. Jangan pernah mama mempertanyakan apa yang Atha bilang!
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RjqKTBGji
Kudorong mama hingga keluar dari kamarku. Kuikuti mama ke kamarnya, namun saat mama memasuki kamarnya, aku menunggu di luar kamar. Kudengar ayah bangun.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMriaIfJr33
Lagi ngapain mah? Sini tidur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTODMb0Xzxd
Pingin ke kamar mandi yah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEa54RorF8
Oh. Ya sudah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJQqDOa4Bb
Ayah kembali tidur, sedang mama mengambil pil kbnya. Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVWYY4vtn6
Jangan nak, mama bisa hamil.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWyj1wQDpF
Aku hanya tersenyum.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMFeic9VPN
Jangan Atha, mama mohon!
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GWPJ1sHwn
Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Atha. Gak usah mengharap belas kasih Atha.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyyaaYCl5P
Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Ku suruh mama mengikuti ke kamarku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DV4aPYgMd
Mama mesti bangunin Atha dengan cara isep kontol Atha tiap pagi. Jika saat Atha bangun, mulut mama gak di kontol Atha, akan Atha tampar pipi mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJgEHOog3w
Mama bisa bangunin kamu cara itu karena ayah kan pergi kerjanya subuh. Tapi mama gak bisa kalau hari minggu.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeck1i81LO
Plak… kutampar mama dulu, lalu bicara. Itu masalah mama. Sekarang enyah dari kamar Atha. Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5j5cJv7Gk
Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Esok minggu. Biasanya aku bangun siang saat minggu.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Cq72rxdUL
Pagi ini merupakan pagi yang sangat menyenangkan. Saat kubuka mata, mamaku sedang sibuk menghisap kontolku. Mama sedang memakai mantel handuk, sedangkan di rambutnya dililit oleh handuk.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9Jstzapnc
Kumasukan tangan melalui mantel mandi mama lalu meremas susu mama. Tak lupa kupilin juga putting mama. Mulut mama sungguh ahli membuat kontolku seperti akan orgasme, namun aku belum ingin. Kudorong kepala mama hingga lepas dari kontolku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCGY6aOoGb
“Udah mah, Atha pingin kencing dulu.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoMbKelgSy
Aku pun turun dari ranjang diikuti mama. Namun, bukannya ke kamar mandi, kubuat mama berlutut di lantai dan kembali kumasukan kontol ke mulut mama. Menyadari apa yang akan terjadi, mama menatapku seolah memohon agar menghentikan aksi ini. Kutatap mama kembali sambil tersenyum. Kucabut kontolku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uBLbqjEIR
“Mama mau ngomong apa?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBvZGXbCZR
Air mata mama jatuh. Mama menangis. “Mama… mama gak mau Atha kencingin. Kenapa Atha seperti ini sama mama?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJhq5uzfmi
“Karena Atha sayang mama. Inilah buktinya. Inilah cara Atha menunjukan kasih sayang Atha ke mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYBialW8ZX
“Atha bener – bener seperti ayah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5IP9t9aOU
“Buka anduk dan mantelnya mah. Taruh di lantai trus duduki.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQSLsRWAc9
Mama menuruti.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOFVsf0qNQ
“Kalau Atha gak ngencingin mama, Mama mau kasih apa sebagai gantinya?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtcP1Etikq
Mama tersenyum. “Akan mama buatin sarapan spesial buat Atha.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEk33xjMe6c
“Makasih mah.” kataku sambil mengeluarkan urin dari kontolku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORLqS9J9Lh
Kubuat tubuh mama basah oleh air kencingku hingga ke anduk yang sedang didudukinya. Hingga aku pun selesai kencing.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TuPZm4SX1
“Udah mah. Siapin sarapan dulu tuh.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JN1y7ZsGA
Mama pun bangkit. Kulihat air matanya masih turn.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh11xSGzfI
“Mama mau mandi dulu lagi. Baru buat sarapan.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAh248PxiX
“Gak perlu mandi dulu. Sekarang mama jemur tuh anduk dan mantel anduk diluar biar kering. Jangan di cuci dulu. Ntar kalau mama butuh, tinggal langsung pake lagi.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNx0ff8NSB
“Tapi si bibi di bawah lagi beres – beres.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUgBoPugIF
Kubiarkan protes mama, “Lapar nih…”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8BU0zuDd0
“Gimana kalau mama pake aja dulu nih mantel anduk.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgD39PWmzqi
“Mama tuh tuli apa idiot sih? Jemur tuh handuk dan mantel. Terus bikinin Atha sarapan. Gak perlu malu kayak perawan. Sekalian tawarin si bibi susu atau kopi atau apa kek…”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1XdXrJAxg
“Terus gimana mama jelasin kenapa mama telanjang dan bau pesing.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45HGU4zSBk
“Gak perlu jelasin apa – apa.” kataku sambil berlalu ke kamar mandi.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8F3pgOpwT2
***
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodRaU4nrfH
Saat keluar dari kamar mandi, kudengar mama di tangga. Aku masuk ke kamarku diikuti mama yang masih telanjang. Rambutnya pun masih basah. Mama meletakan sarapanku di meja.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHuD7TOMda
“Mama bikinin kopi dulu nak.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡla5CCODfbF
“Sekalian bawa celemek mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7swqmzTTNV
Mama terlihat marah namun tak menjawab. Hanya menganggukan kepala. Selesai sarapan kudengar mama datang. Aku duduk di kursi saat mama masuk kamar sambil. Ku ambil kopi dari mama dan dengan tatapanku, kuarahkan tatapanku dari mama ke kontolku. Aku senang mama mengerti maksudku. Mama langsung berlutut memasukan kontol ke mulutnya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4WDLBaoDx
“Atha sangat mencintai mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FiC34IJIw
Mama mengangguk, entah mengiyakan atau apalah – apalah. Hingga akhirnya aku pun orgasme dalam mulut mama. Mama tak membiarkan satu tetes pun lepas dari mulutnya. Aku sungguh puas dengan pelayanan mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbTarYepAa
“Telan mah semuanya!”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TbZVIHm6U
Mama menelan semua pejuku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrXjq4M0Oc
“Udah, duduk dulu mah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRDznpaRcW
Mama pun duduk di lantai.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJS82OS8FN
Timbul keisenganku untuk menggoda mama “Gimana tadi, buatin sesuatu gak buat si bibi?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1N77uTv7lD
Mama menganggukkan kepala.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKDQXTDRKm
“Terus, gimana reaksinya liat mama telanjang?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZcLqXP8H4
“Si bibi liat mama dari atas sampai bawah. Terus tersenyum dan bilang ‘Bapak pasti bangga karena ibu punya tubuh bagus. Apalagi memamerkannya di rumah.’”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSR7QxgZp6
“Terdengar seperti si bibi tertarik sama tubuh mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPndMazbTXg
Mama tak menjawab. Kuulang lagi perkataanku dengan sedikit nada tinggi.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcw1JrtdT1V
“Iya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDto5mNcmk
“Udah, biar itu kita pikirin nanti.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa8vPUtNF4
Selesai berkata, kurengkuh dan kupeluk mama. Mama mulai terisak dipelukanku lalu menangis. Kubiarkan mama menangis sambil mengelus pungung dan pantat mama. Mama lalu menatapku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrahzBuPOz
“Kenapa gini Atha?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQTASMBy82
“Karena Atha sayang sama mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHPk6wQ6xr
Mama kembali menekankan kepala di dadaku sambil terus menangis.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajApYxm5xF
“Udahlah mah, terima saja gak usah berontak. Semakin mama menerima kenyataan ini, semakin mudah mama menjalaninya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomXpebWIuI
Mama menganggukan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukanku. Dengan tangannya mama menghapus air matanya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIn66jdOEI
“Pake celemeknya mah.” Mama menurut dan langsung memakainya. “Nah, beginilah seharusnya seorang mama berpakaian.” Mama tak menjawab namun tersenyum.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajhZ94jECp
Kuambil gunting dan kupotong bawahan celemek. Sekarang ujung celemek sejajar dengan memek mama. Aku mundur selangkah dan mengamati mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmBVXZElYm
“Kalau sekarang mama terlihat seperti pelacur.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrrga8CXYK
Komentarku membuat air mata mama kembali hadir.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88IjMLYGou
“Ambil dan beresin bekas sarapan Atha mah. Abis itu rebahan di belakang, biar kayak bule, berjemur sinar matahari sambil tetap pake celemek.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI8CGOXGno
Mama langsung terkejut mendengarnya, “bentar lagi ayah pulang, mama mesti jelasin apa ke ayah?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOViCqu3LH
“Jangan bingung, bilang aja mama pingin itemin kulit mama. Oh ya, gak perlu pake sunkrin atau apa gitu yang sejenisnya. Gak usah diolesin apa – apa lagi. Biar air kencing Atha nyatu sama keringet mama. Jangan berhenti berjemur sebelum Atha suruh.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilx6YQTtnD
Setelah itu kubimbing mama agar keluar dari kamarku. Sambil mendorong mama, kembali kuberbicara” Sebelum berjemur, minum dulu dua gelas mah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiivuXE9IY
***
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLA0Y3zIcWE
Dari jendela kamar kulihat halaman belakang rumahku. Mama sedang berjemur, beralas anduk di sisi kolam renang, persis seperti yang kusarankan. Sambil memakai kaca mata hitam. Kufoto mama memakai kamera. Saat sedang mengamati mama, kulihat ada pria yang datang. Pria itu memang tetangga sebelah yang bekerja pada ayah untuk mengurus kolam renang.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52j3QYVOgB
“Semua udah selesai Bu.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVv1mSqeSTk
Mama tak menjawab, hanya melambaikan tangan untuk mengusirnya. Si bibi pun pergi. Mama mulai terlihat kepanasan tapi mama sadar mama tak bisa pergi tanpa izinku. Saat itu kudengar suara mobil ayah. Aku lantas turun dan duduk di sofa depan tv. Ayah pun datang.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfljj6oNsIJ
“Mamamu mana?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepl5VH9f9s
“Gak tau yah. Atha baru aja turun terus langsung duduk di sini. Oh ya, Yah, akhir – akhir ini mama terlihat beda. Gak tau kenapa?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqP8nd3Ohn
“Apa yang mamamu lakuin?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUXVRtMUz6
“Maaf yah, tapi mama terlihat agak ‘nakal.’ Tapi Atha cuekin aja.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviISVA4Sjd
“Mungkin akibat pil kb atau entahlah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEKwYg0Ufh
“Oh.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHs0dvqWe9
“Tapi ayah gak mau mamamu hamil. Ayah gak sanggup punya bayi lagi, udah terlalu tua.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd3YRwuxOI
“Gak usah khawatir yah, kan ada Atha. Jadi ayah gak tambah sibuk. Kan yang penting mama gak berubah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuACN5UGwcU
“Terserah kamu deh.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OX0OWQqrD
“Lapar nih ayah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zdBezuIWM
Ayah lalu ke dapur. Saat ayah mencuci tangannya ayah menoleh ke jendela dan melihat mama diluar. Ayah lalu membuka jendela.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30J8kNDRkt
“Ngapain mah? Ayah lapar nih.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvSCoxrBLQ
Mama lalu masuk. Aku menoleh. Kulihat ada sedikit perubahan pada kulit mama, walau secuil. Ayah pun menatap mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvPoF3yHNY
“Kenapa telanjang mah?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoytgrkrNf
Mama lalu memakai celemeknya. “Ya kan gak ada siapa – siapa di rumah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsZ3vZ4YkK
Melihat mama bercelemek ayah menjawab, “cocok sekali mama pake itu.” Suara ayah terdengar mengejek.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSLA671rq6
Aku ikut bicara, “Mama jadi terlihat seksi yah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Cc0ZGupbi
Ayah tak merespon. Namun ayah seperti mencium sesuatu. “Mamah kayak bau pesing sih?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwOoj0zyac
“Oh, ini akibat lotion baru mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxS2GObNtH
Ayah hanya geleng – geleng, “Ayah laper nih.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzMMois6t3
“Ya udah, ayah mandi saja biar mama siapin makanan.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wTD9QP23a
“Iya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NyC1Kkwzl
Ayah pun naik ke atas lantas ke kamar mandi. Kudekati mama lalu kuelus – elus rambutnya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv64hsKCMo0
“Bagus… bagus…”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdKzP0gnkQ
Setelah itu kubuka kulkas lalu kuambil mentimun. Gak besar, sedang saja ukurannya. Kuberikan pada mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1smw1bxKGW
“Masukan ke memek mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNvLRyFNpy
“Gak bisa, kebesaran. Terus susah kalau gak ada penahan, kayak celana dalam misalnya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGwbiVzL5B
“Masukan ke memek mama atau Atha masukan ke anus mama!”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNDYMOuKs8
Mama lalu mengolesan ujung mentimun itu dengan minyak dan memasukannya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAABEGJU34
“Gimana kalau ntar tiba – tiba keluar?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlU62EERw8
“Ya jangan sampai dong mah.” kataku sambil menuang air ke gelas. Kuberikan gelas itu ke mama, “minum mah. Awas jangan dulu kencing sebelum Atha izinin.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkf40tyZ428
Saat aku kembali duduk di sofa, kudengar ayah menuruni tangga. Menyadari kehadiran ayah mama terlihat panik lalu menatapku seolah meminta agar mentimun itu dicabut. Aku melotot sambil menggeleng. Ayah melihat makanan belum tersaji jadi ayah ikut duduk. Ayah memperhatikan mama.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgVDHXAFiv
“Mamamu jalannya keliatan lucu.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1EFsLtRFg
Aku menoleh melihat mama, “Iya yah. Munkin karena abis berjemur atau entahlah.” Kulihat tv kembali.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFx07gldW1
***
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTymuD6duJt
“Makanan udah siap.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQCFkrE5ok
Aku dan ayah lalu beranjak dan duduk di meja makan. Mama menyiapkan makanan.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwlLhJOMYh
“Mama bau banget.” kata ayah sambil beranjak membawa makanan lalu duduk di sofa.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7pvV4i0io
“Mending makan di sini aja yah.” kataku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT0TUWyBvx
“Ntar mama makan terakhir, abis Atha dan ayah selesai.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0wcZIPwNa
Selesai makan, aku dan ayah duduk di sofa.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fNSVqt5I9
“Bikinin ayah kopi dong mah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhABMLlLuvN
Beberapa saat kemudian mama datang membawa kopi ayah. Sambil membawa cangkir kopi dari mama, ayah bertanya kepadaku, “kamu liat gak, mama agak gemukan sekarang ya?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOoMV67mjE
“Ya gak liat dong yah, kan mamanya pake celemek.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RevH3EUBo
“Coba mama buka celemeknya, biar Atha bisa liat.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzosuT7p6Hh
Mama terlihat malu namun mematuhi kata – kata ayah. Air mata mama jatuh.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXAkID1I2L
“Coba mendekat ke Atha mah,” kata ayah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjxAljYKya
Mama mendekat kepadaku. Aku menunjuk perutnya. Memang terlihat lemak di sana.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMGmXbBasd
“Udah banyak lemaknya. Terus agak besar. Apa mama mau ke kamar mandi.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Bsgo27DNO
“Iya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYvPlCQCGs
“Jangan, ambil sini piring mama!” perintah ayah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgjfEXyHEr
Mama pun beranjak kembali ke dapur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SGaDbSzTZ
“Kenapa jalan mama gitu sih mah?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9zBgmFgCF
Tentu mama tak mau bilang bahwa ada mentimun di memeknya. Mama hanya menggeleng sambil bilang, “ah perasaan jalan mama biasa aja deh.” Akhirnya mama pun kembali sambil membawa piringnya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC9QySKaGg
“Taruh di lantai. Makan kayak anjing.” kata Ayah. Lalu ayah berdiri. “Mama mesti minum obat lagi. Kamu pastiin mamamu habisin makanannya Atha.” Setelah itu ayah beranjak naik.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaSP2mdQiU
Saat mama sedang makan seperti anjing, kuelus – elus kakiku ke memeknya yang dipenuhi mentimun. Mama langsung menoleh padaku dan memohon.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLmNTdYh2d
“Mama pingin kencing, biarin mama kencing nak.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTddtQcFn6C
“Iya deh.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcoHq5g1qr
Mama langsung berdiri, namun belum mama melangkah langsung kutampar pantatnya dengan keras. Begitu kerasnya hingga membuat tanganku pun sakit.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl98nHJZfK
“Awww…”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDoFnNAfPd
“Siapa yang nyuruh berdiri?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwTw5AIT6J
Mama pun kembali merangkak seperti anjing ke arah kamar mandi, namun kuhentikan. Kutunjuk belakang rumah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRgNaaSjtT
“Jangan Atha. Jangan perlakuin mama kayak gini.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyJonVUaBk
Aku tak menjawab, namun kuraih rambut mama dan kutarik keluar kebelakang rumah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZbrTqE7r7
“Angkat pantat mama, Atha pingin liat mama kencing.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi3EBniP4M
Mama mulai menangis. “Gak bisa kalau masih ada mentimun.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpazQpvkkk4
Kusentil keras memek mama dengan jemariku membuat mama kembali berteriak. Namun mama langsung memuntahkan air kencingnya hingga selesai.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPehyD7D3wi
“Cabut timunnya terus makan mah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38svrWL2c9
Mama mengeluarkan mentimun. Wajahnya terlihat jijik. Namun tetap memakan timun itu sampai habis.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdKxBudvor
“Udah, merangkak lagi mah, biar Atha semprot.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGGJpUTVyY
“Biarin mama mandi di kamar mandi Atha.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zG2J0USIq
“Lho, anjing kan gak ke kamar mandi.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz1GHEFHDg
***
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cCBe5uRAe
Setelah puas menyemprot mama dengan air dari selang, kusuruh mama kembali masuk. Saat mama merangkak, telepon rumah berbunyi. Kuangkat ternyata tanteku, Yena, adik mama. Tante yena mau bicara sama mama namun kubilang mama lagi di kamar mandi. Ntar kubilang sama mama. Setelah itu kututup teleponnya.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3AEdNiCqV
“Ntar malam mama telepon tante yena sambil ngewe. Sekarang abisin dulu makanan mama. Abis itu mama ke garasi, diam di sana hingga waktunya untuk masak malam.” Ceritasex.site
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57Oo3Q2dxQ
Mama mengangguk lalu menyelesaikan makannya. Setelah itu mama merangkak ke garasi. Kudengar pintu garasi terbuka. Beberapa saat kemudian, ayah turun lalu mengambil minuman dari dalam kulkas. Ayah ikut duduk di sofa.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaGRwpdrS1
“Mama mana?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGp9c0XjMri
“Kayaknya tadi pergi ke garasi yah.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdSwgfUAzg
Ayah bangkit lalu menuju garasi. Didapatinya mama sedang terbaring tidur di lantai, telanjang. Ayah lalu menutup pelan pintu garasi dan kembali duduk di sampingku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIccy7LDwEW
“Atha mesti lebih hati – hati sama mamamu. Kalau gak bisa berbahaya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrv5rIIgwXB
“Atha ngerti. Baiklah, Atha bakal lebih hati – hati lagi.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeF9sJ3Dfz
“Tadi tantemu nelpon ingin ngomong sama mama tapi lagi gak bisa. Mau ngomong apa tantemu Atha?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnofdtENzE
“Gak tau yah. Tapi dari nadanya kayak yang sedikit emosi gitu.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJPluI8BGK
“Mungkin ada masalah sama pamanmu, pamanmu memang kacau. Ingetin aja mamamu buat nelpon tantemu. Ayah demen sama tantemu itu,” kaya ayah sambil tersenyum penuh arti kepadaku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsuWiUWAom
Aku pun nonton tv sama ayah.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWnBLQ3nxn
***
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQX4l3GGxbC
Tak terasa malam pun tiba. Aku pun bangkit, “biar Atha bangunin mama buat masak.” Aku menuju garasi. Mama terlihat tidur nyenyak. Kubuka celana dan kuarahkan kontolku. Aku mulai kencing dan kuarahkan agar membasahi rambut, wajah dan susu mama. Mama bangun, terkejut namun memilih diam hingga aku selesai kencing.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIVJqEFp6G
“Saatnya masak mah.” kataku sambil melempar celemek mama lalu kembali masuk dan duduk di sebelah ayah. Mama mendekati dan menyapa ayah lalu menuju kulkas. Ayah melihat mama basah, susunya bergerak naik turun. Tentu hal ini tak luput dari perhatian ayah. Ayah pun bangkit lalu memeluk mama dari belakang.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGVCRGgk6j
Aku bangkit lalu mendekati mereka.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyqKBeqVQr
“Yah, rasanya Atha kepingin punya peliharaan, beli kucing kek, atau kelinci.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8ORhJpcE7
“Enggak. Ntar ribet. Kamu mesti beli makannya, mandiin, urus kotorannya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT8KC6taHQ
“Tapi yah, Atha pingin ngelatih peliharaan. Biar nurut, biar bisa diajak jalan – jalan.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwO19NyWl5
Ayah diam lalu menatapku. Setelah itu ayah mendorong mama ke arahku.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOIGY8Rkxe
“Mulai sekarang, dia bisa jadi peliharaan Atha. Jadi anjing Atha. Mau Atha latih, bermain, terserah. Mau Atha ajak jalan keluar pun biar bisa ketemu sama anjing lainnya pun bisa. Eh tapi, tentu jangan Atha bawa jalan keluar. Biar anjing lain saja yang Atha bawa ke sini. Biar mereka bisa main”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjb8LuzpZZ
“Tapi yah, kita kan gak tau apa anjing lainnya dikebiri atau engga.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6U4o2KJ97
Ayah mengedipkan mata padaku lalu berkata, “ya hanya satu cara untuk mengetahuinya.” Setelah itu ayah ke belakang rumah, ke kolam.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemRVXL8f1Y
***
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hBS6Pxpta
Kulihat mama yang benar – benar ketakutan.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48awc7KfzG
“Atha gak boleh begitu sama mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOQS5CsmCp
Plak… kutampar pipi mama keras.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACQTWWU7At
“Jangan bicara sembarangan. Sekarang mama masak aja. Oh ya, sebelum itu, hubungi tante Yena sekarang. Sekalian ajak makan di sini. Bahkan ajak nginep di sini aja.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpOqiPZnSF
Masih berair mata, mama menelepon Tante Yena. Setelah basa – basi, mama pun mengajak Tante Yena menginap. Sekalian ngobrol sama suamiku, siapa tahu bisa membantu kalian berdua, kata mama. Mama pun menutup telepon setelah percakapan usai.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5gDglqeQ9
“Ngomongin apaan sih mah?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9bccWn3oj
“Pamanmu lagi butuh uang, siapa tahu ayahmu bisa membantu.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCaW188drQ
Aku hanya mengangguk lalu beranjak untuk duduk di sofa.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYhydXoaPR
“Sah, Aisah, sini!” untuk kali pertama kupanggil mama dengan menyebut namanya. Mama menghampiri, terlihat tak suka.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7IhZ4mraI
“Kamu punya korset gak?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VVH30AwZz
“Ada tapi, kemungkinan udah gak cukup.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyl2uYmu1K
“Bagus. Pake aja. Sekalian pake kaos putih dan rok mini.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVgvOl887q
“Tapi warna korsetnya merah. Pasti bakal keliatan dari luar kaos.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYFzIGqQwc
“Atha juga tau.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8xQfeIQbl
“Mama bilang gini karena pamanmu suka bercanda. Apalagi sama mama.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiPsNRgYsY
“Atha juga tau itu. Lagian kan masih keluarga.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaMVhmAlWE
Mama memilih untuk tidak membantah. Akhirnya mama naik ke kamarnya untuk memakai pakaian. Saat kembali, mama terlihat nakal. Korset merah terlihat dari balik kaos putihnya. Susunya tercetak jelas sedang rok mininya pun sangat pendek.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3j5MW2iChH
“Tunjukan yang ada di balik rok mini itu!”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA5byr3AZG
Mama menunjukan bahwa tiada apa pun selain rok mini itu. Puas akan pandangan itu, kuberdiri, mendekati mama, memeluk dan mencium keningya. Ngocoks.com
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpxxDgrUfj
“Mama memang pintar, cepat belajar hal baru. Meski bau mama kaya di wc umum, namun mama terlihat cantik.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgpUSzJrFp
Aku lalu memutar mama. Kumasukan tangan ke dalam kaos mama ingin tahu apakah korset itu bisa diperketat lagi. Ternyata bisa. Kuperketat saja korset itu hingga mentok.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcTSoT3XOh
“Mama susah nafas Atha. Susu mama juga jadinya naik banget.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpTYlS6l12
“Gak apa – apa. Ntar sekalian kamu belajar akting. Paman pasti coba mencuri pandang ke arahmu. Bantu sekalian sama kamu biar dia bisa puas. Namun jangan biarkan dia ngentot kamu. Kalau sampai terjadi, kamu rasakan sendiri akibatnya. Kalau dia tetap memaksa, teriak saja.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2RI2iOokX
Kuhentikan omonganku. Kutampar pantat mama lalu melanjutkan bicara, “Sekarang ayo masak.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3V3QQ56eY
Aku kembali duduk di sofa sambil menonton tv. Sesekali kulihat mama. Mama terlihat kaku memakai korset ketat sambil memasak. Aku hanya tersenyum.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ7slLLVsH
Beberapa saat kemudian ayah datang. Saat melihat mama ayah terkejut.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuhVPuIfpV
“Wow, ada yang dandan nih. Siapa yang bakal datang?”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGMx5Tiaxr
“Tante Yena sama paman mama undang makan dan nginep di sini. Juga paman mau bicara sama ayah, lagi butuh uang.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6IM9LyGOC
“Enak aja. Gak akan ayah kasih bantuan lagi tuh orang.” kata ayah sambil membuka kulkas, mengambil minumannya. Setelah itu ayah ikut duduk di sofa.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySJqWaSvTN
“Coba dengar ide Atha yah, kalau ayah bantu paman, sekalian saja ambil sertifikat rumahnya. Juga suruh Tante tinggal di sini sampai hutang paman lunas.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuvwON7dJH
Ayah tiba – tiba tersenyum sambil menatapku. “Bener – bener anak ayah. Idemu sungguh orisinil.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6B1aQ0Lllw
“Tapi jangan langsung ayah kasih. Bilang aja mau ayah pikirkan dulu. Trust tanya buat apaan uangnya.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3b6X1bIkMK
Ayah tak menjawab, namun pergi. Mungkin mandi. Aku ke kulkas, mengambil mentimun dan menyerahkan ke mama. Mama mengambil dan langsung mencoba memasukan itu ke memeknya. Namun ternyata susah karena ketatnya korset.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMQsCiuIxy
“Tolong bantu mama masukin dong Atha.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSwbdjtGVw
“Siap. Nungging dulu dong.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vd70Xw9rC
Mama langsung nungging kayak anjing. Kumasukan timun itu ke memek mama. Mama kembali bangkit lalu melanjutkan memasak. Aku berjalan ke kamar. Di kamar kusiapkan webcam untuk nanti. Saat aku keluar kamar, kudengar bel berbunyi. Aku pun ke dapur.
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgJSa032hz
“Aisah, coba liat siapa yang datang.”
33979Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcOsoXhSj9
Saat kulihat mama berjalan menuju pintu, kusadari betapa mama terlihat sangat nakal. Susu mama seperti tak muat dalam kaos. Cara jalannya pun unik karena adanya timun. Saat mama membuka pintu, Tante dan Paman berdiri lalu menatap mama. Tante memeluk mama lalu berjalan masuk melewatiku. Kulihat Paman juga memeluk mama.
ns216.73.216.94da2
