"Manusia!"615Please respect copyright.PENANA62eCcXh05r
615Please respect copyright.PENANAnSo9BHRlP2
- Bill615Please respect copyright.PENANAfbomJ6lPIw
615Please respect copyright.PENANAwlOb2qiOHB
615Please respect copyright.PENANALYZ8D6J9xj
615Please respect copyright.PENANAS3vDmBoPlH
615Please respect copyright.PENANAtdYxa8Jy9U
****615Please respect copyright.PENANAdXezxSev9t
615Please respect copyright.PENANA0xjpnDbq0I
615Please respect copyright.PENANAmHJMjHbukt
615Please respect copyright.PENANAnp9dEHXeTh
615Please respect copyright.PENANAJFClKb2dn2
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
615Please respect copyright.PENANATiwi1jfyIw
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.615Please respect copyright.PENANANmzBRm4l0h
615Please respect copyright.PENANA4JP5QPyble
615Please respect copyright.PENANAqb3PUEI5KG
615Please respect copyright.PENANA7BrHRmnNG2
615Please respect copyright.PENANAJtUFlaCsen
Jangan lupa vote dan komment :)615Please respect copyright.PENANA1DztjS4D87
615Please respect copyright.PENANAZSpQSrPYSg
615Please respect copyright.PENANAGJTfMWbRMC
615Please respect copyright.PENANAuBCaVcnx8M
615Please respect copyright.PENANAJQWWr4bjM5
- alfa615Please respect copyright.PENANAF5KMdOiIpN
615Please respect copyright.PENANApB9UZB4UOx
615Please respect copyright.PENANA6sAmTpX8o9
615Please respect copyright.PENANADWm1MkD7hh
615Please respect copyright.PENANAm2tLyoNVUO
615Please respect copyright.PENANAsmY2z3815b
615Please respect copyright.PENANA2xZBYsxy6v
615Please respect copyright.PENANAKcos5pBEdK
615Please respect copyright.PENANAiw6Z8VwFRB
615Please respect copyright.PENANAxbDbPcU62F
615Please respect copyright.PENANA3gHzGnBgAl
615Please respect copyright.PENANAxqB6vVjRO0
615Please respect copyright.PENANA50ioiEAAqC
615Please respect copyright.PENANAgWMe6LWv6U
615Please respect copyright.PENANAzsSMTo8TmH
615Please respect copyright.PENANA1oECsoOFBL
615Please respect copyright.PENANANv9RouCHhp
615Please respect copyright.PENANAMSp97zwN54
615Please respect copyright.PENANAgrI9jV7dNn
615Please respect copyright.PENANAZEAKqgjmYC