"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
435Please respect copyright.PENANAbeYmlhmhQN
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
435Please respect copyright.PENANAXBMGHfrltP
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
435Please respect copyright.PENANArc7ccIV4OG
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
435Please respect copyright.PENANA7dXruqNtlh
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
435Please respect copyright.PENANA3N5UA24szS
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
435Please respect copyright.PENANAIJeGcDNKS2
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
435Please respect copyright.PENANATqYf0E8d1w
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
435Please respect copyright.PENANAfnIISmv2BZ
"Baik bos."
435Please respect copyright.PENANAPFCjaUOdfF
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
435Please respect copyright.PENANAvYuAiFIVNL
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
435Please respect copyright.PENANAquORptgKBW
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
435Please respect copyright.PENANAcRwUNOGgjX
"SIALAN!"
435Please respect copyright.PENANA1s2DyzYj9m
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
435Please respect copyright.PENANAQwa8YxxJkk
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
435Please respect copyright.PENANAvBHH5zidgF
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
435Please respect copyright.PENANA0AlVFOMpEV
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
435Please respect copyright.PENANAuHsNhwXr6T
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
435Please respect copyright.PENANA55aAWKrItc
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
435Please respect copyright.PENANAjrXT60CPyp
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
435Please respect copyright.PENANA6p03KMYWw3
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
435Please respect copyright.PENANAYVAtoPi5k3
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
435Please respect copyright.PENANAZs40Gep6FO
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
435Please respect copyright.PENANApHG1FTHIoQ
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
435Please respect copyright.PENANAIW1nLB5lTT
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
435Please respect copyright.PENANA4G606zxLoG
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
435Please respect copyright.PENANASjViFtjYo4
-----------
435Please respect copyright.PENANAaiQwMGkG62
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
435Please respect copyright.PENANAcRXWskqgcp
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
435Please respect copyright.PENANAdH9K5WLpkZ
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
435Please respect copyright.PENANASIM85DINu1
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
435Please respect copyright.PENANAos97UAp56y
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
435Please respect copyright.PENANAfBWLXj0Ecx
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
435Please respect copyright.PENANAX3sPF3zwRz
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
435Please respect copyright.PENANAdzdPDhKNdI
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
435Please respect copyright.PENANAZUm50GX9P0
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
435Please respect copyright.PENANAdmZKbLjr9p
"Ini adalah kemenangan kita!"
435Please respect copyright.PENANArQlDkqiRSK
"Horeee!"
435Please respect copyright.PENANAdz2S156yH1
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
435Please respect copyright.PENANAIr6aro3hJs
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
435Please respect copyright.PENANAqcZW2ASlN4
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
435Please respect copyright.PENANAFGfwsfMQGy
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
435Please respect copyright.PENANApEMlqZYswC
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
435Please respect copyright.PENANA5MT8g9i0Sh
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
435Please respect copyright.PENANASpf9Dx1M5S
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
435Please respect copyright.PENANAUfFXANckgs
"Diam!"
435Please respect copyright.PENANAbzRbBiRc0S
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
435Please respect copyright.PENANAK6Kcqjj1iv
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
435Please respect copyright.PENANAr5gKpIQzuV
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
435Please respect copyright.PENANAktrOsYdRx4
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
435Please respect copyright.PENANABv7gSKBNE8
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
435Please respect copyright.PENANA9TeDTV9Jul
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
435Please respect copyright.PENANAdJ9msb5aVS
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
435Please respect copyright.PENANAMfughbO5oH
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
435Please respect copyright.PENANAItGcDLReMm
Semua setuju akan rencana Tara.
435Please respect copyright.PENANAjSmEyMG1un
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
435Please respect copyright.PENANAt0UVXxorlA
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
435Please respect copyright.PENANAacP3zbNd12
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
435Please respect copyright.PENANAnuuVIMt5qH
-------
435Please respect copyright.PENANAs7O7EdKxdl
Dug! Dug!
435Please respect copyright.PENANAppjOjhEzBd
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
435Please respect copyright.PENANAuhb61rlCWD
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
435Please respect copyright.PENANAF1x28EaIKw
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
435Please respect copyright.PENANAXHyeLhocaw
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
435Please respect copyright.PENANA6e2qCEoa5d
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
435Please respect copyright.PENANA6pSiNrJOMd
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
435Please respect copyright.PENANAOneGnoHGj6
"Hei ambillah."
435Please respect copyright.PENANAH8pojY8u2N
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
435Please respect copyright.PENANASsxMT3rbsL
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
435Please respect copyright.PENANAV5TWTZMOoD
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
435Please respect copyright.PENANAx8wc2dltzW
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
435Please respect copyright.PENANAMmwmrCZ1g5
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
435Please respect copyright.PENANAbvBtoOi796
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
435Please respect copyright.PENANA6rP7YhdxVC
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
435Please respect copyright.PENANAsTAbpf1TRT
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
435Please respect copyright.PENANAJz88cmV4s8
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
435Please respect copyright.PENANAxvzpGQrH8z
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
435Please respect copyright.PENANAhlO3vxkj39
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
435Please respect copyright.PENANAs94qRqyXUh
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
435Please respect copyright.PENANAoLGNWRGDEh
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
435Please respect copyright.PENANATYQE4Ug5q2
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
435Please respect copyright.PENANAn1XdbfmH1j
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
435Please respect copyright.PENANAZKkUVJzPvV
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
435Please respect copyright.PENANAGv3Ly8NkBu
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
435Please respect copyright.PENANAcLeyH0Py6u
"SIAL!"
435Please respect copyright.PENANAp4Jtlsb2SK
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
435Please respect copyright.PENANA7qslqbICS2
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
435Please respect copyright.PENANA24IaRnoYZh
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
435Please respect copyright.PENANArae6jBtKNF
"Jusuf! Aku akan membantumu."
435Please respect copyright.PENANAZxYZvfzMpt
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
435Please respect copyright.PENANAKNyQhgbP4f
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
435Please respect copyright.PENANALIUHDtUamw
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
435Please respect copyright.PENANAX0m3Hr79UF
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
435Please respect copyright.PENANAWhGlMuiusg
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
435Please respect copyright.PENANAREB2P4UZjv
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
435Please respect copyright.PENANA4JWm2F4f5c
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
435Please respect copyright.PENANA7AFjCv1JfJ
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
435Please respect copyright.PENANALQvm76NoTB
"Nah sekarang..."
435Please respect copyright.PENANAZ2Z97y4mpM
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
435Please respect copyright.PENANAk8IKUMFdkK
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
435Please respect copyright.PENANAxRAXJCGhXO
435Please respect copyright.PENANAr5zpaH0XwZ