
POV Pak RT
5543Please respect copyright.PENANAEhd0IU6p64
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
5543Please respect copyright.PENANA5zDOYg499J
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
5543Please respect copyright.PENANAggfkFwO1D4
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
5543Please respect copyright.PENANA4PkJQsN23g
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
5543Please respect copyright.PENANAfBKFH7D8Vz
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
5543Please respect copyright.PENANAP0HxmcltWN
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
5543Please respect copyright.PENANAGhg7i9aP5A
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 5543Please respect copyright.PENANA2I8ByQBAFt
5543Please respect copyright.PENANAx9OpHyT4O5
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
5543Please respect copyright.PENANAIEnOjZJdsn
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
5543Please respect copyright.PENANAOz6pbH11gV
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
5543Please respect copyright.PENANAWzWZeyn8l6
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
5543Please respect copyright.PENANAIphj2KJAEX
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
5543Please respect copyright.PENANAGkgosoIZH1
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
5543Please respect copyright.PENANA0HVqkdyqRs
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
5543Please respect copyright.PENANAiNGCBuffn8
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
5543Please respect copyright.PENANAX5PAvR8g5F
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
5543Please respect copyright.PENANAg3STlWDqey
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
5543Please respect copyright.PENANAfIqhcNSmKy
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
5543Please respect copyright.PENANAdwz5iJH2a7
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
5543Please respect copyright.PENANAVwN2rzXB2L
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
5543Please respect copyright.PENANAoxe5HVuRML
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANArxH5XM34hm
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
5543Please respect copyright.PENANAQQRWSMOCnQ
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
5543Please respect copyright.PENANAtJanCExUuq
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
5543Please respect copyright.PENANAELDJHs0Jo7
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
5543Please respect copyright.PENANAZNB24AC1Rn
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
5543Please respect copyright.PENANAJCS3jk7Zmw
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
5543Please respect copyright.PENANAgA7Km4Rh8i
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
5543Please respect copyright.PENANAinMg4axTlZ
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
5543Please respect copyright.PENANAVfu4VuCdoL
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
5543Please respect copyright.PENANAQC17AZxvnz
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
5543Please respect copyright.PENANAtRCH9kDcNO
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
5543Please respect copyright.PENANAAVVtR2wZoD
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
5543Please respect copyright.PENANARm7pftoPcU
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
5543Please respect copyright.PENANAzYoKFPLHVq
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
5543Please respect copyright.PENANAqQUGZwAtqt
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
5543Please respect copyright.PENANAjyiRA4O06n
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
5543Please respect copyright.PENANABPZuqTDeUK
POV Parman
5543Please respect copyright.PENANApuAts6HtTy
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
5543Please respect copyright.PENANAYCPqbpTpw4
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
5543Please respect copyright.PENANAnnvqtO09UB
"Kurang ajar", batinku.
5543Please respect copyright.PENANATHfnPsLvj9
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
5543Please respect copyright.PENANAZ0o9ppeoT0
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
5543Please respect copyright.PENANAfOpFLOSDOA
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
5543Please respect copyright.PENANACzY47xcgOM
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
5543Please respect copyright.PENANAT3hPGIuO4F
"Keluar kalian", teriakku.
5543Please respect copyright.PENANAeFM0YaI1EE
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
5543Please respect copyright.PENANAITlgmONoaa
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
5543Please respect copyright.PENANApPC2jW7dYE
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
5543Please respect copyright.PENANAAKmcL32YSf
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
5543Please respect copyright.PENANAKKIn69V9db
"Diam lu", katanya.
5543Please respect copyright.PENANAvgwNgT7Gfy
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
5543Please respect copyright.PENANAvJkKZ2DcQN
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
5543Please respect copyright.PENANAFZTkOgVsce
"Aduh", kataku mengaduh.
5543Please respect copyright.PENANADhKSmAeSyt
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
5543Please respect copyright.PENANAJwCNvWqgui
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
5543Please respect copyright.PENANAR31eFabdfA
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
5543Please respect copyright.PENANAYgfvwvdsJl
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
5543Please respect copyright.PENANAN3P1Fou3eO
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
5543Please respect copyright.PENANAuQVDo6iE4a
"Mampus lu, mampus".
5543Please respect copyright.PENANAFKbov6JVCr
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
5543Please respect copyright.PENANAskQOZDkIEz
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
5543Please respect copyright.PENANAhDCLPwO3bk
Sekejap, api melahap tubuhku.
5543Please respect copyright.PENANAR0zJLPorAj
POV Salim
5543Please respect copyright.PENANARKboDKfzPG
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
5543Please respect copyright.PENANAoodFjexz0E
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
5543Please respect copyright.PENANAsoWcsakvY1
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
5543Please respect copyright.PENANAYHvbOmXhO6
"Bodoh amat", pikirku.
5543Please respect copyright.PENANARMwudqmJ1t
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
5543Please respect copyright.PENANA8t88658hGV
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
5543Please respect copyright.PENANA3TmpQPVNoz
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
5543Please respect copyright.PENANAMEgFT6GY5h
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
5543Please respect copyright.PENANA4zPtXZDZv6
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
5543Please respect copyright.PENANAn03eX7aboj
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
5543Please respect copyright.PENANAHnnsKJrr9L
"Astaga", batinku.
5543Please respect copyright.PENANAaTsj7XW23y
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
5543Please respect copyright.PENANAVezHaGiPfM
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
5543Please respect copyright.PENANA5u9CyPeSCt
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAKvt6zMoIpc
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
5543Please respect copyright.PENANAUhKHn58ls0
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAPvwDJ1NpRM
"Mas", kata Shinta.
5543Please respect copyright.PENANAU291qtsCPu
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
5543Please respect copyright.PENANAjX8txVSIoC
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
5543Please respect copyright.PENANAG3D89QAMvL
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
5543Please respect copyright.PENANAYFBkRPpEdo
"Ahhhh", desahnya.
5543Please respect copyright.PENANAKqESIgOzgo
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
5543Please respect copyright.PENANAJI0jTra7Dm
"Iya Mas", katanya.
5543Please respect copyright.PENANA7XjCKs3uFx
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
5543Please respect copyright.PENANAN64tVFevgR
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
5543Please respect copyright.PENANAl6nqgvY7xK
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
5543Please respect copyright.PENANAGhgxMN6EnQ
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
5543Please respect copyright.PENANAnU0f7APG7X
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
5543Please respect copyright.PENANAqvDHTU1Ggf
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
5543Please respect copyright.PENANAGA5CGimTb7
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
5543Please respect copyright.PENANAR5C3Nn4A9E
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
5543Please respect copyright.PENANAane0BmchrS
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
5543Please respect copyright.PENANAFbgSSB2NVU
"Ahhhh", desah Shinta.
5543Please respect copyright.PENANA9AL70MZlVi
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
5543Please respect copyright.PENANALIiZ1Ka5PB
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
5543Please respect copyright.PENANAq1N2AYF72a
"Mas", kata Shinta.
5543Please respect copyright.PENANAdwSkT1KB5T
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
5543Please respect copyright.PENANA4AvqoBFKqt
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAXanG2F3jMw
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
5543Please respect copyright.PENANAqRl7uw2pJn
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
5543Please respect copyright.PENANA0f6svCVwHi
"Aku juga Shin", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAPYea82hKj3
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
5543Please respect copyright.PENANAZ8S2xBzqbI
"Iya Shin", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAolzT3XPdbt
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
5543Please respect copyright.PENANA6Ivn5O3ezw
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
5543Please respect copyright.PENANA2NFVIKbHQP
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
5543Please respect copyright.PENANAl6M9rFzZn9
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAfE7HoiFqpS
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
5543Please respect copyright.PENANAcXi1otkAJk
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
5543Please respect copyright.PENANAkAFbuWH021
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
5543Please respect copyright.PENANAkw2FfKKsrY
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
5543Please respect copyright.PENANA4IpNV5qkOY
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
5543Please respect copyright.PENANAbkSJXliOjc
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
5543Please respect copyright.PENANATeR6FtWJro
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
5543Please respect copyright.PENANAbHoSomtXj9
"Dirman, keluar kau", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAyCoKcJAHQ4
Dirman keluar dengan santainya.
5543Please respect copyright.PENANAtCYulcO0Nn
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
5543Please respect copyright.PENANA0FDfc8QrgH
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
5543Please respect copyright.PENANADAVNPKFKo8
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
5543Please respect copyright.PENANA49R2oR47XJ
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
5543Please respect copyright.PENANAG63tIEEFKU
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
5543Please respect copyright.PENANAYQVT817iym
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
5543Please respect copyright.PENANACp1jzEpOAD
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
5543Please respect copyright.PENANA0LtOQ96Wzb
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
5543Please respect copyright.PENANAtYJJvbmgTJ
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
5543Please respect copyright.PENANAhvn5Q7rwgN
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
5543Please respect copyright.PENANA3urDAgtF7q
"Mas darimana saja?", Katanya.
5543Please respect copyright.PENANArrVwlyYJuU
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAXszCb14FDO
"Mas", kata Fauziah lembut.
5543Please respect copyright.PENANAGoHroe6u6H
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
5543Please respect copyright.PENANAUxYITzuZd0
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
5543Please respect copyright.PENANAOSWN65QXiK
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAq0KOYekI3w
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
5543Please respect copyright.PENANALhYbWUYgzH
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAQCt0EJiJVw
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
5543Please respect copyright.PENANAPSLv89zq6X
"Huh", aku mendengus. 5543Please respect copyright.PENANATtDnnyQu8e
5543Please respect copyright.PENANAxUJZiPnNOR
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
5543Please respect copyright.PENANA2tLFe2FvjH
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
5543Please respect copyright.PENANAy6HMmF9Fn4
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
5543Please respect copyright.PENANA3zTDZpyoBJ
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAuZjF9TQQRf
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANA13gKtUBJlO
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAF7WSfkmiXA
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANA4oz5z2vahO
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAPEt7x5PkCJ
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAV9fPavHwnh
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANA5YPSONQkYq
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAgdSQL5f1dX
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAZKYdc9NkP6
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
5543Please respect copyright.PENANAC4IT8Iqmxe
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
5543Please respect copyright.PENANAt9Bg5CTI9E
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
5543Please respect copyright.PENANAyLvy2avFke
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
5543Please respect copyright.PENANAuiY7Sfw4zR
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
5543Please respect copyright.PENANAMtf6fyWGqQ
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
5543Please respect copyright.PENANAs14d45aAdx
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
5543Please respect copyright.PENANAMTWzSKrOgq
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5543Please respect copyright.PENANAhYY2crKQE9
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAPELoUBMcHA
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
5543Please respect copyright.PENANAs3lBfCqHnP
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
5543Please respect copyright.PENANAfbvUjHjz3E
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
5543Please respect copyright.PENANAToUJQZsgxJ
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
5543Please respect copyright.PENANAHcfvIbn2OO
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
5543Please respect copyright.PENANAtt1HF55HzD
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
5543Please respect copyright.PENANA4SxNKPe9zZ
"Ada apa?", batinku.
5543Please respect copyright.PENANArMSPJ0JCHe
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
5543Please respect copyright.PENANAZD8LevK1JE
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANA7QcY3cSeER
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5543Please respect copyright.PENANAn29XRW9ZTw
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
5543Please respect copyright.PENANAUEF9IXRPLD
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
5543Please respect copyright.PENANAjT1o34tUtM
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
5543Please respect copyright.PENANA6V31oJUbo9
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
5543Please respect copyright.PENANA64QZCbr8Zy
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
5543Please respect copyright.PENANAsCDIkdxkYT
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
5543Please respect copyright.PENANAdrsOa8zsYQ
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
5543Please respect copyright.PENANAXXZwOxWI9j
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
5543Please respect copyright.PENANAMdrmSNPR0i
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
5543Please respect copyright.PENANAt8CHQxLGES
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
5543Please respect copyright.PENANAO3wP7l18oo
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
5543Please respect copyright.PENANAuOJo1XrjBh
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
5543Please respect copyright.PENANAX2n0Juw8R5
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
5543Please respect copyright.PENANAg1EdI4eRIf
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
5543Please respect copyright.PENANAbQZ89KpSiJ
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
5543Please respect copyright.PENANA9oxQaEN5Zx
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
5543Please respect copyright.PENANAhBz84whng6
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
5543Please respect copyright.PENANAfb0lKEyAp0
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
5543Please respect copyright.PENANAdMwtaeVjpo
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
5543Please respect copyright.PENANA5HEdrwAi3X
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
5543Please respect copyright.PENANAL98mqbPu1I
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
5543Please respect copyright.PENANAceUmwpXAST
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
5543Please respect copyright.PENANA2RoCvkKJtv
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
5543Please respect copyright.PENANAX4POHbHGdv
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
5543Please respect copyright.PENANAEIe5vH2D17
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
5543Please respect copyright.PENANAoKXX1EEZVk
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
5543Please respect copyright.PENANA6RHzTMxsGY
"Ahhh", lenguh Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAni4502mTNj
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
5543Please respect copyright.PENANAoboRJUhEb9
"Ahhh" aku mendesah.
5543Please respect copyright.PENANAYXIojmHHcH
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
5543Please respect copyright.PENANAeM4mLYwfVk
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
5543Please respect copyright.PENANAbzYIzItRSp
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
5543Please respect copyright.PENANAHX0kebSCXK
"Iya sayang?", Kataku.
5543Please respect copyright.PENANAeUADHY89hc
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
5543Please respect copyright.PENANASl5miH7VbO
"Ahhh", kataku melenguh.
5543Please respect copyright.PENANABA04A6XOPU
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 5543Please respect copyright.PENANAdWORZQkwYL
5543Please respect copyright.PENANAPdhhU7xr4v
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
5543Please respect copyright.PENANAqzWRduUpW7
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
5543Please respect copyright.PENANAEwsytz29QK
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
5543Please respect copyright.PENANASbvttJpOJR
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
5543Please respect copyright.PENANAGhu7ps5jzE
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
5543Please respect copyright.PENANASn4moakEPe
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
5543Please respect copyright.PENANAQJ8PU7Xzmk
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
5543Please respect copyright.PENANAPyNr0WizHJ
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
5543Please respect copyright.PENANAJcFz1ezPB5
"Ahhhh", aku pun mendesah.
5543Please respect copyright.PENANA75z9Q11bYV
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
5543Please respect copyright.PENANA7G3UxPTxPP
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
5543Please respect copyright.PENANAvRxt2XXUQl
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
5543Please respect copyright.PENANAA49kEWhRUS
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
5543Please respect copyright.PENANAAhbUVtTojB
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
5543Please respect copyright.PENANAFS6wobEUfL
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
5543Please respect copyright.PENANAMDLEfL4p3Q
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
5543Please respect copyright.PENANAOEfDarpjPf
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
5543Please respect copyright.PENANAanFNwIQKfR
"Aaaaaah" lenguhnya.
5543Please respect copyright.PENANAqbanhQ1jKb
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
5543Please respect copyright.PENANAZdo0V3kvQ8
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
5543Please respect copyright.PENANAbE77eWl2yP
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
5543Please respect copyright.PENANAtfOU7KWFvM
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
5543Please respect copyright.PENANAmGGtDewAIU
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
5543Please respect copyright.PENANA9HGv70i7gM
5543Please respect copyright.PENANAzcu0Trsukj
5543Please respect copyright.PENANAQ9KzNBpeX0
5543Please respect copyright.PENANArqWUk5Rtua
5543Please respect copyright.PENANA7w2zSuXsMm
5543Please respect copyright.PENANAmbeCjMJyXb
5543Please respect copyright.PENANA9cfZ11Uii1
5543Please respect copyright.PENANA5iwbOg2zCu
5543Please respect copyright.PENANA62G1ZUxGpp
5543Please respect copyright.PENANAJHAJfp0x3b
5543Please respect copyright.PENANAQ0aJjliH4T
5543Please respect copyright.PENANAPK2t60Pyqs
5543Please respect copyright.PENANAA7DYqmJRyx
5543Please respect copyright.PENANAtZQvApkY5U
5543Please respect copyright.PENANA037dIYlZyA