x
POV Salim
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHICXSsc3vT
Malam begitu lengang, "kemana orang-orang kompleks?", Batinku. Sejak aku masuk ke gerbang kompleks sampai aku masuk ke dalam rumahku, kuperhatikan gak ada siapa pun. Padahal sekarang masih 20.00, biasanya jam segini kompleks masih rame. Bukan hanya pedagang, anak-anak muda juga banyak berseliweran dan nongkrong.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbAhMIi6GJ
"Huh", dengusku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWA9XpYe08q
"Kok sepi banget, dimana Fauziah, Alifa?", Kataku dalam hati.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvFzAEW40v
Saat aku melangkah ke dalam rumah, suasananya gelap. Aku makin curiga, apa yang terjadi.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg2X4k3rbR
"Emm emmm" suara jerit tertahan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVOUZW4pi3
"Suara apa itu?", Kataku bergegas menuju kamarku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoC6pLaOlH
Sedikit berlari aku masuk ke dalam kamar, "Maaa, Maaa, kamu dimana?", Teriakku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBYHM4sh2t
"Oweeee", terdengar tangis Melati.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeI9wzm5J9q
Hatiku rasanya gak enak banget, "sebenernya apa yang terjadi?", Batinku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMeh47V6iH
Di dalam kamar gak ada satu pun orang, kucoba masuk ke kamar Pak Ruslan, "loh kemana Pak Ruslan?", Kataku dalam hati.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXy0SUlr7pl
"Paaak, Pakkk, tolong kami", kudengar teriakan yang familiar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmilPAHs3P
Dengan sedikit berlari aku ke belakang rumah, di belakang rumah dengan ruangan yang agak luas kulihat Mbak Suci sedang terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan telanjang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeV0HqV21qu
"Pakkkk", jeritnya sambil menangis.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTHOknFU61
Ada apa ini batinku, kulihat ke samping, "astaghfirullah", kataku terkejut tertahan".
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl5rZiUF3U
Fauziah dalam keadaan telanjang diikat tangannya ke atas dalam keadaan berdiri.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICYQcxwYi4
Maaa, aku berlari ke arahnya. Kutepuk-tepuk pipinya, tetapi Fauziah tak sadarkan diri.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhR9Tawyyu
Aku shock melihat vagina Fauziah yang acak-acakan, dengan sperma menetes-netes ke lantai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHKQU46rsB
"Bangsat", teriakku geram.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNRSxZ9dKk
Kudekati Mbak Suci, Mbak Suci hanya terlentang tak berdaya dengan vagina lebam.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy16r1UkZni
"Siapa yang melakukan ini Mbak?", Tanyaku?.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8fYVjm0cU
"Saya gak tau Pak", katanya terisak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8megmAMplj
"Mereka memakai penutup wajah, saya dan bu Fauziah digilir Pak, hiks hiks", katanya menangis.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcOdjMaby7
Kuambil baju seadanya, kudekati istriku lalu dengan lunglai tubuh Fauziah ambruk ke arahku. Kupakaikan baju agar tubuhnya gak kedinginan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qZJJhAZwR
Marah dan sesak di dalam berkumpul, aku gak terima dengan apa yang terjadi. Setelah Fauziah udah memakai pakaian seadanya, daster lengan panjang semata kaki. Aku rebahkan Fauziah ke kasur lipat di lantai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMPKZtJmkh
Lalu aku bantu Mbak Suci bangun, kupakaikan Mbak Suci pakaian juga.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFipeflnVn
"Dimana Alifa dan Melati Mbak?", Kataku bingung.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJFMG9yX0R
"Alifa dan Melati dibawa mereka pak, maafkan saya Pak gak bisa menolong mereka", katanya sambil sesenggukan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJGefJcYyF
"Huh", aku mendengus". Lalu kupukul tembok di sampingku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46PZlo4WPB
"Pak Ruslan kemana Mbak?", Tanyaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vzu7xZrrE
"A anu Pak", katanya terbata-bata.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8Y7qXJ3gY
Aku lari ke lantai atas, "siyal", makiku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF3JBjRoIH
Di atas pak Ruslan terikat juga seperti istriku dalam keadaan telanjang. Yang membuat aku shock, kondisi pak Ruslan sangat mengerikan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsPSWTMAb2
Aku gak tahan melihatnya, rasanya aku ingin muntah.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNRRIImOJX
"Huekkk", aku muntah sejadi-jadinya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDTAWDLBl1
"Bajingan", kenapa mereka bisa setega ini?", Batinku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvLtrUbV3O
Kulihat di depan mataku, benar-benar melampaui batas manusiawi. Pak Ruslan yang sudah meregang nyawanya dengan penis terputus, mengalir darah ke lantai yang sudah mengering.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeieH6osZr
Dengan langkah enggan, karena aku benar-benar gak sanggup melihat kondisi Pak Ruslan. Kucoba melepas ikatan Pak Ruslan, sekarang Pak Ruslan aku rebahkan ke lantai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qmbXBdp7D
Setelah Pak Ruslan rebah ke lantai, aku kembali turun ke bawah menemui Fauziah dan Mbak Suci.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1O8UlDiHG3
Mbak Suci udah mampu duduk, dia meringkuk dengan menangis.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zeJ1Zoyu3
Kudekati istriku, "Maa, Maa", kataku menepuk-nepuk pipinya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVyO51MFlr
"Maaas" kata Fauziah dengan tangis yang meledak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFcjQAB7S7
Fauziah memelukku dengan erat dengan tangis yang tersedu-sedu.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3Mod7Brqz
"Apa yang terjadi Ma?", Tanyaku sambil mengusap-usap punggung Fauziah.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5WBK4DF1M
Fauziah tak menjawab, tetapi tangisnya berhenti.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuyTU1LdQ9
"Maa, Maaa", kataku lagi menggoyang-goyang tubuhnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR24m91ECKv
"Mama kemana?", Tanyaku yang kebingungan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yrkyxUPJD
Dengan langkah gontai, Fauziah berdiri, mencoba berjalan. Kukejar istriku, sekarang dia berjalan menuju dapur.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWsMa1coCZ
"Maa", kataku lagi memanggilnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnX7kWn1BM
Fauziah pergi ke dapur, lalu membawa pisau daging.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvHrWJZB70
"Mama mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNLo6QaI1g
"Mama tau Mas, Mama tau, siapa membawa Alifa dan Melati. Mama tau, siapa yang menyiksa Mama, Mbak Suci dan Pak Ruslan", kata Fauziah dengan air mata berderai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzW8seqfkA
"Pak RT dan teman-temannya Mas", katanya dengan tangis meledak lagi.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWFQXpc3Gk
Pisau daging yang dibawa Fauziah jatuh kebawah, lalu Fauziah menghambur ke dalam pelukanku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMXI4k77yP
"Bajingan", kataku dengan mengepalkan tangan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3T20ODj5uj
Nafasku memburu mendengar pengakuan Fauziah. Fauziah menceritakan segalanya padaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXfPzOOTbX
POV Fauziah
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNNfUH1kof
Hari ini Mas Salim meminta izin denganku keluar kota. Katanya Mas Salim gak akan menginap disana. Setelah urusan selesei, Mas Salim langsung pulang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcGCT1En4q
Di rumah aku hanya ditemani Mbak Suci, Pak Ruslan dan kedua anakku. Meski aku sudah membaik, mentalku belum sepenuhnya pulih.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfabU4YxXUT
Masih ada rasa takut yang membayang di dalam pikiranku. Bahkan saat ada suara barang jatuh, rasa takutku tiba-tiba muncul. Dan aku mulai parno, lalu lari ke dalam kamar, meringkuk di pojokan menangis.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTkqBCICSx
"Buuu, toloooong", mendengar suara Mbak Suci meminta tolong, aku ketakutan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4L05p3tvNj
"Oweeee", tangis anakku Melati yang tiba-tiba terdengar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudBrRA51dG
Dengan tergopoh-gopoh aku berusaha bangkit, menuju ke kamar Mbak Suci. Di dalam kamar Mbak Suci gak ada siapa-siapa.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2c7i5opS4
"Mamaaa", suara jeritan Alifa di ruang belakang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYSIF2Z1vE
Aku berlari menuju ke dapur mengambil pisau sekenanya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr6FV8OKxb
"Halo cantik", katanya dengan kondisi memompa penisnya ke dalam vagina Mbak Suci.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nEo8RxVUG
Kulihat ke samping, Alifa dalam kondisi terikat di atas kasur lipat.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfL5WGYuln
Aku berlari ke arah Alifa, "eits mau apa kamu? HAH?", Bentaknya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqPv1y634m
"Apa yang kalian lakukan?" Kataku dengan tangis tertahan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfCrLq6mF7
"Apa yang kami inginkan? Haha", kata salah satu dari mereka.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cLTUf61Dh
Orang itu membuka penutup wajahnya, aku tau dia siapa. Dia Pak Jono, pensiunan TNI di kompleks ini.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyr1Nu7EDNW
"Apa yang Bapak lakukan? Hiks", kataku dengan tangis yang meledak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt594VfbrUS
"Bu tolong saya Bu", jerit mbak Suci dengan desahan tertahan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGngXGswtCl
Aku shock melihatnya, Mbak Suci dalam kondisi telungkup di atas laki-laki yang masih memakai penutup wajah, dengan penis yang menancap di vaginanya. Yang satunya di belakang memasukkan penisnya ke dalam anusnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPC2HPwfzib
Kucoba menolong Mbak Suci, tetapi tanganku dipegang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyuSIZEPC1
"Hentikan, hentikan, apa mau kalian?", kataku dengan rasa takut bercampur dengan amarah.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYU1srpsMsT
"Apa yang kami inginkan?", Kata Pak Jono.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIA4giI322
Tubuhku diseret oleh dua orang dari samping kanan dan kiri, memegang lenganku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaLwDdJbOI
Hijab panjangku ditarik sampai terlepas, rambutku kini terurai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MNebAPvKs
"Aw, Pak", jeritku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipWdfVcOtN
Rambutku dijambak agar aku duduk di atas kasur lipat di atas lantai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA6Gs9Xkn9
"Udah Pak, jangan perlakukan kami seperti ini", kataku memohon.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNGN3058C8
"Kamu memohon? Hah?", Katanya membentak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEKoOl7xvV
Aku yang dalam kondisi bersimpuh masih dalam kondisi dijambak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDAPwwjo0v
"Lihat kesini jalang!", katanya sambil menyeret Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonTfAeWD74
"Pakkk, jangan perlakukan Bapak seperti itu Pak", kataku menghiba dengan tangis yang tersedu-sedu.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscjzc5DEht
Pak Ruslan yang sudah bongkok, linglung diseret tanpa menggunakan celana dalam.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdGVhQSRV8
"Apa yang Bapak lakukan?", Kataku menjerit.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEiC1Zq6TX
"Brak", Pak Jono menendang tubuh rapuh Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKKZjfEsIX
"Hentikan Pak, hiks", kataku menjerit.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0JWeu1Izu
Sekarang aku masih dalam kondisi dijambak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhlTwP009d
"Awww", tangan salah satu dari laki-laki bertopeng itu menarik rambut panjangku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDzEhsUg6g
"Kenapa menjerit? Sakit?", Kata laki-laki bertopeng meledekku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Uf2KVnLRF
"Bagaimana dengan ini?", Kata laki-laki bertopeng yang lain.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTsj0OEpHr
Ada tiga orang laki-laki bertopeng itu mendekati Pak Ruslan yang terduduk dengan tatapan linglung di lantai. Satu persatu dari mereka menendang Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChtceZaDdw
Pak Ruslan ditendang kepalanya, sampai terjungkal. Lalu ditarik agar bangun lagi, kembali ditendang lagi. Gak hanya oleh satu orang, tetapi dua orang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdftN5JXuAP
"Ampun, ampun", jerit Pak Ruslan menghiba.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOc2sY7TmA5
Rambutku masih dijambak, ditariknya rambutku agar aku mendekat ke arah Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ24NZBnjS
"Aduh, hiks", kataku mengaduh.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY40XUT0mi
"Apa yang kalian lakukan? Hiks", kataku dengan tersedu-sedu.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2z6HPnvQGx
"Aw", kataku karena rambutku ditarik agar aku menunduk ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpt20ugdz7
"Woi jalang sok suci, ikuti perintah kami atau anak kamu yang balita ini aku banting ke lantai", katanya mengancam.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4LZC6CUuM
"Ja-jangan Pak, hiks", tangisku semakin keras.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiox2dowUX
Aku menuruti perintah mereka untuk mengocok penis Pak Ruslan, dengan tangis yang gak bisa aku tahan kupaksakan diri mengocok penis Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke52Xtmous
"Hahaha", mereka tertawa mengejek.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfxl4EKVRX
"Lonte aja sok suci lu", kata laki-laki bertopeng itu lalu membuka topengnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeohfPrGiY
"Lihat, masak kontol mertua sendiri doyan. Apa namanya kalo gak lonte, pecun", katanya merendahkanku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmbhe4vBzH
Aku yang mendengar kata-kata pelecehan dan menyakitkan seperti itu, membuatku terisak lagi.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltWjpmvfaM
Orang itu adalah Karjo yang memperkosaku. Kutatap dengan benci ke arahnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVexsIU0Dg
"Kenapa melotot?", Katanya menghardik.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLmucs2WdX
Karjo mendekatiku, menarik baju tidurku. Sekarang tubuhku terbuka, dengan baju tidur putih panjang yang lepas semua kancingnya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ722G6ZxCra
"Telanjangi aja lah, gak pantes lonte seperti ini memakai baju", kata salah satu dari mereka yang ternyata adalah Parjo.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQivRfDfIH
Tubuhku ditarik dengan cara menjambak rambutku, aku yang berdiri tertatih ditelanjangi sampai yang tersisa tinggal BH dan celana dalamku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQVSwsqF6N
"Ah", kataku mengaduh.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjldSJnK2k4
Aku yang didorong dengan kasar, terjungkal ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78g7Qe7lSD
Kaki mereka yang memakai sepatu boots, menekan kepalaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndlJlGmf4w
"Pak", kataku dengan tangis kutatap mereka.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraWz7Zr8cE
"Berani melotot lagi lu?", Hardik Karjo.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7GvZvfXsn
"Aw", rambutku dijambak lalu mendorong wajahku ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNfZ3IOYLL
"Kulum!", kata Karjo memerintahku agar mengulum penis Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynsWY3yqEI
"Buruan!", Kata Parjo yang siap-siap membanting Melati ke lantai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNKdDrgapo
Mendapat ancaman seperti itu, dengan terpaksa aku masukkan penis Pak Ruslan yang sudah menegang keras.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCUO2Ov6UB
"Aahh", desah Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWBIIbvMIa
"Hahaha", kata pak Jono tertawa mengejek.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNys30e6Ni
"Benar-benar keluarga rusak, menantunya doyan kontol mertuanya. Mertuanya yang sudah pikun, keenakan dikulum menantunya", katanya merendahkan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rywBhJojJ
Belum berhenti disitu, kulihat Mbak Suci yang sudah gak berdaya terlentang dalam kondisi mengangkang, mereka memaksakan dua terong berukuran sedang masuk ke dalam vaginanya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowEi3lrzyd
"Maafkan aku Mbak, aku gak bisa menolong Mbak" kataku dalam hati.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9IYVaUsF4
"Aahhh", lenguh Mbak Suci.4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSW2AY4wKO
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2sskryGZ5
"Sakit Pak, hentikan", jerit Mbak Suci.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgs7iTrMjM
Tubuhnya yang sudah gak berdaya ingin berontak, tetapi kedua tangannya dipegang kanan kiri. Dengan tangan terentang dan pergelangan tangannya dipegang erat oleh mereka.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSFue1G1ti
Setelah melirik ke arah Mbak Suci, aku kembali fokus mengulum penis Pak Ruslan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhCkvDiK2g
"Jamilah, aahhhh", katanya melenguh sambil memanggil mendiang istrinya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJnRJlqskR
"Siapa itu Jamilah?" Kata pak Jono.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJnGrJhgt4
"Oh nama asli perempuan jalang ini, Jamilah", katanya sambil mendekatiku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOGzO54BdY
Aku yang sedikit menungging ditarik pantatku, dielus-elus pantatku yang masih tertutup celana dalam.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpQ0HHWzNI
"Ahhh", kataku melenguh saat tangan pak Jono menggesekkan jarinya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKmxiEyfVT
"Ahhh", kataku melenguh kembali sambil aku angkat pantatku lebih menungging.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6u97mN8P0
"Plak", pantatku ditampar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvntu4fg67C
"Plak", kembali pantatku ditampar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXu1a6kCRC
Mulutku yang masih mengulum penis Pak Ruslan hanya mampu berteriak tertahan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zhohlQKTl
Lalu tubuhku ditarik dengan kasar sampai penis Pak Ruslan lepas dari mulutku. Sekarang aku ditelentangkan dengan tangan terentang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0kEGRFwbO
Laki-laki bertopeng lainnya mendekatiku, lalu membuka topengnya. Orang itu adalah Pak RT.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhYci0IkRM
"Bagaimana kabarmu Bu?", Tanya Pak RT menyeringai.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghtC0QtT74
Aku hanya membuang muka saja, menahan perasaan benci. Dengan kasar pak RT menindihku, menciumi wajahku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCvFRdW8IQ
Menerima perlakuan itu, aku hanya pasif. Ada perasaan jijik menyergapku. Dengan kututup mataku, kucoba menyangkal apa yang aku alami. Bahkan saat ketakutan dari traumaku menyergap.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0rjE5UkDu
Sekarang BHku sudah terlepas, dengan buas Pak RT yang menindihku meremas payudaraku dengan dua tangannya
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHM7Z2YxIbe
"Em'eh em'eh" kataku melenguh tertahan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjYlT4LGyD
Rasa sakit yang payudaraku rasakan membuatku menderita karena remasan yang brutal bercampur dengan rasa nikmat yang coba aku sangkal.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3zmhgyCIm
Tetes demi tetes asiku keluar, Karjo, Parjo dan Pak RT menjilati asiku yang meluber.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiTalTsLMM
Dengan tarikan keras, celana dalamku sudah terlepas. Masih dengan menutup mataku, kurasakan penis Pak RT membelah vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rFCxucQft
Kugigit bibirku menahan perasaan nikmat yang aku sangkal. lalu tubuhku ditarik sampai aku terduduk, telungkup di atas tubuh Pak RT.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FUjICsCY3
Tanpa persetujuan dariku, penis Karjo dipaksakan masuk ke dalam vaginaku yang sudah terisi penis Pak RT.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPez7pJeSR
Aku membuka mataku, saat aku merasakan perih yang menyiksa.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9VYFg3ZXf
"Jangan Pak, jangan Pak!", sergahku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdra17bSfq2
Awalnya penis Karjo gak bisa masuk, hanya sebatas kepala penisnya saja. Dengan jarinya lubang vaginaku dibuka dengan paksa untuk memberi jalan penisnya masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtuQjTq0Y8
"Ahhhh", lenguhku menahan sakit yang menyiksa.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUnU8dP2Gu
"Udah Pak, gerakin pelan-pelan. Giliran, nanti kalo penisku masuk, penis Bapak tarik", kata Karjo.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4fQuGU3tN
Tanpa kenal ampun, vaginaku dipaksa double penetrasi yang dalam pikiranku saja gak pernah terbayang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT3qIT0I6c
Kupegang pundak Pak RT dengan mencakarnya dengan kukuku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptyz7NRoV1
"Heh jalang, jangan lu cakar pundak gue", kata Pak RT.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eGg9fEe2g
"Sakit Pak", kataku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMZnMkS2XN
Karena sakit tak tertahankan, kugigit pundak Pak RT.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwFQI2nkZ9
"Aaaahh", aku melenguh sambil menahan sakit sampai gigitanku ke pundak Pak RT terlepas.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQaagUrjRw
"Ahhhh, sakiiittt Pak", jeritku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1y3JPabcP
Penis Pak RT masuk ke dalam vaginaku bersamaan dengan penis Karjo.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Jc4X27Fjv
Persetubuhan ini seperti neraka bagiku, setelah aku gak berdaya disetubuhi dengan cara seperti itu. Aku ditelentangkan lalu digilir oleh mereka berenam.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpodFuQOkrB
Belum berhenti disitu, aku disuruh telungkup lalu mereka menarik pantatku agar menungging.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiIjpxQl4r
Dengan tubuh yang sudah tak berdaya, aku hanya bisa pasrah.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfm1XECHLE
"Ahhhhh", aku kembali merintih kesakitan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaKlMi0uH7
Penis salah satu dari mereka masuk membelah anusku. Aku kembali digilir, hanya saja yang menjadi sasaran mereka adalah anusku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9b6gl5yrxf
Rasa sakit dari dua lubangku menjalar ke seluruh tubuhku, aku udah gak tahan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMS6kOTrd5
Sekarang aku ditelentangkan. Mereka mengelilingiku. Menarik payudaraku yang membengkak dengan kasar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGm7b6Js9a
Mataku hanya bisa mendelik tanpa perlawan sedikit pun. Belum habis penderitaanku, kakiku dibuka semakin mengangkang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYh0XrT111K
"Ahhhhh", aku kembali merintih.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRprIwxhAX
Satu dildo masuk ke dalam vaginaku, dua dildo. Mataku mendelik, saat dua dildo itu masuk secara bersamaan ke dalam liang senggamaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbdSPtCQOo
Satu, dua kocokan lalu dicabut. Tubuhku bergetar dan cairan cintaku menyembur dengan deras.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ2ijEUmDp
Lalu lubang anusku juga dimasukkan dildo dengan ukuran raksasa.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTKJrwmhsC
"Aaaah Pak", kataku melenguh sakit.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV1tQYLxZO
Mereka tanpa kenal belas kasih mendorong keluar masuk tiga dildo ke dalam dua lubangku. Dua dildo di lubang vaginaku, satu dildo ke dalam lubang anusku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNbvaq1jCu
"Jamilah", kata Pak Ruslan mendekatiku dengan tubuh hampir merangkak.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdYWTvIcgf
"Mau apa lu Pak tua?", Hardik Pak Jono.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDU8hbyQ16
"Dia ngaceng bos lihat menantunya kita siksa", kata laki-laki yang aku gak tau, yang masih menggunakan topeng.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yEJX8k4W5
Ke enam orang itu menyingkir mengerjaiku. Dengan tatapan nanar, kulihat Pak Ruslan menindihku. Penisnya yang besar masuk ke dalam vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS7t4Dmslp
"Jamilah, ahhh ahhhh", katanya mendesah dengan menggenjotku dengan keras.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcsqJMiyQZ
"Pak, ahhhh", lenguhku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutGenarclu
"Kita apakan tua bangka ini nanti bos?" Tanya salah satu dari mereka yang masih bertopeng.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuxYezty1Z
"Kita lihat saja nanti", kata Pak Jono.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6iUwU1UYY
Pak Ruslan menyetubuhiku dengan buas. Wajahku, leherku, penuh dengan air liurnya. Kadang payudaraku digigitnya, sampai aku menggelinjang merasakan rasa sakit.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PA64H5s1Q
"Pak", kataku menghiba.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUzc9CS7W1
Gigi depan Pak Ruslan yang masih tersisa menancap di payudaraku sampai berdarah.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwPD2eGO0M
"Wah gila ini orang tua", kata Parjo.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHd9sGVGrr
Aku yang mengaduh gak dihiraukan Pak Ruslan sama sekali.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIHFt4Z3VE
"Sakit Pak, perih", kataku menghiba.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHHzaiIKjf
Belum sampai Pak Ruslan klimaks, tubuhnya ditarik.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyx2X0BP10
"Tua bangka gak tau diri", kata Pak Jono.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡod8cPwHJtb
Rambutku kembali dijambak agar aku berdiri, "ampun Pak", jeritku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYK8EhbcWO
Sekarang aku berdiri dalam keadaan tangan terentang terikat. Pak Ruslan juga diangkat berdiri, terikat sama denganku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡct5srktsSz
Di depan pak Ruslan aku kembali digerayangi, payudaraku diremas sampai air asiku tumpah. Gak berhenti disitu, aku kembali disiksa oleh mereka. Putingku dijepit, lalu vibrator di masukkan ke dalam vaginaku dengan aku dipakaikan kembali celana dalamku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8NnZBE0B0
"Ahhhh sakit Pak", jeritku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKUcBtiJzB
Rantai nipple clamp itu ditarik sampai payudaraku tertarik ke depan lalu ditarik ke samping. Siksaan demi siksaan membuatku putusasa. 4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIk23UBKrTu
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYpKHklely
Karena payudaraku memproduksi asi, saat putingku ditarik. Payudaraku membengkak, rasa sakit langsung merayap ke seluruh tubuhku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdlPnEVBth
Belum lagi siksaan vibrator di dalam vaginaku. Saat rantai di putingku ditarik ke samping, vibrator itu bergetar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5qbPywFyM
Sakit di sekujur tubuhku bercampur dengan rasa sakit. Lalu Karjo mendekatiku, memelorotkan celana dalamku dan melepas jepitan di putingku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0lSIA2lh4
Tubuhku langsung basah oleh air asiku yang meluber, cairan cintaku juga menyembur-nyembur sampai tubuhku mengejang. Nafasku tersengal, kakiku rasanya lemas. Karena aku masih terikat dalam keadaan berdiri, kakiku menjadi menggantung karena kakiku melemas.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlX0hS1C2l
"Hahaha", Ruslan ngaceng lihat menantunya kita siksa", kata Karjo mengejek.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DJMJIeCEQ
"Orang tua yang gak pantas menjadi panutan", kata Parjo membawa gunting.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiaHMtD7Qq
Mataku melotot melihat Parjo, gunting memutus penis menegang Pak Ruslan. Darah mengucur deras.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFSUdIUPHz
"Ja-Jamilah", kata Pak Ruslan memanggilku dengan tak berdaya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4PYfQcTiC
Tangisku meledak, terisak-isak melihat apa yang ada di depan mataku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIzye9V2V6
"Hiks, hiks, Paaakkkk", kataku dengan tersedu-sedu.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRZKFiVPR3
Ikatan Pak Ruslan sudah dilepas lalu Pak Ruslan yang tak berdaya diseret, ntah mau dibawa kemana.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLb2lnKORJ
Siksaan belum berakhir, setelah ikatanku terlepas. Aku kembali digilir oleh mereka.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeUMmBTrE9
"Inilah titik balik dariku. Dan aku gak bisa memaafkan perlakuan mereka. Ini janjiku", kataku berjanji di dalam hati.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JSPYc4PEC
Aku diseret kembali dengan cara menjambak rambutku. Kesedihan, kebencian yang menggunung di dalam dadaku membuatku mati rasa.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRmNKGfAcc
Sekarang aku kembali ditelentangkan, mata-mata nakal mereka melihatku dengan buas. Payudaraku yang tadi menyemburkan air asi karena tertahan oleh jepitan di putingku, gak sepenuhnya menyembur keluar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsC1VJbFxHF
Karjo mendekatiku, meremas payudaraku dengan brutal. Air asiku menyembur-nyembur. Lalu Parjo berada di samping kananku, meremas payudaraku yang sebelah kanan dengan brutal juga.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoZLHTc6ve
Aku hanya bisa memejamkan mata menahan amarahku, dadaku bergerak kembang kempis. Lalu dua bajingan itu menundukkan wajahnya untuk menghisap air asiku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmfCoUFXpK
Dadaku bergemuruh, ada rasa jijik menyeruak dari dasar hatiku. Setelah mereka merasa puas menghisap air asiku. Satu persatu dari mereka kembali menggilirku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡid0AYg6zoU
Tanpa rasa belas kasih, mereka kembali menyiksaku dengan memasukkan dildo lebih banyak ke vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡold7fkCRWs
Satu dildo, dua dildo, sampai tiga dildo. Sakit, sakit banget, kutahan perih itu dengan rasa dendam di dalam hatiku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpASUpsLnk
Tiga dildo itu dipaksa masuk secara bersamaan, lalu ditarik keluar dari dalam vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ767pTn4O7F
Meski hatiku gak bisa menerima tetapi tubuhku gak bisa berbohong. Tubuhku mengejang, dengan cairan cintaku yang menyembur bertubi-tubi.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CxXK8lRQ2
Mereka tertawa mengejekku, lalu mengulanginya berkali-kali sampai aku lemas tak berdaya.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQspPJB3Vgu
Kucoba menoleh ke arah Mbak Suci, Mbak Suci terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan pingsan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2WYqRz1nl
"Huh", aku menghembuskan nafasku dengan menatap langit-langit rumahku dengan tatapan kosong.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSukgKakwP
Mereka gak henti-hentinya menyiksaku, Parjo mengambil terong berukuran besar, sepergelangan tanganku. Dengan menyeringai menjijikan, terong itu dilesakkan ke dalam vaginaku sampai mataku mendelik.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ivaq30Vnn
Ini lebih sakit dari sebelumnya karena terong raksasa itu ditekan sampai amblas ke dalam vaginaku. Parjo mendorong terong itu, keluar masuk keluar masuk.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EXs3oruYO
"Aaaahhh", aku merintih kesakitan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3fHmItp9p
Lalu terong itu ditarik lepas dari vaginaku, tubuhku mengejang. Aku orgasme untuk kesekian kali.4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRMWOSh00w
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdxAj6rF79
"Ahhhhh", aku mendesah merasakan gelombang yang keluar dari dalam vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDlHYOTgIp
"Kita apakan lagi ini lonte bos?", Tanya Parjo.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6UPpEw4Fo
Pak Jono menyeringai, lalu dengan tanpa belas kasih terong itu kembali dilesakkan ke dalam vaginaku. Didorong dengan kasar, lalu dilepaskan dari vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZGFe2n5ze
"Ahhhhhh", aku mendesah karena gelombang orgasme.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrWM9X4eOR
Tubuhku yang sudah lemas gak menjadikan mereka untuk berhenti menyiksaku. Pak Jono mendekatiku, membuka lubang vaginaku yang mengangga lebar lebih lebar lagi lalu memasukkan tangannya ke dalam vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZPtfvcQbv
Mataku mendelik, kulihat tangan itu dengan mudah masuk ke dalam vaginaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Gc2vB7cBZ
Kukepalkan tanganku saat tangan Pak Jono mencoba masuk lebih dalam ke dalam vaginaku. Dengan pelan tangan pak Jono keluar dari vaginaku, tubuhku kembali mengejang.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVdhL7FI4T
"Aaaaaahh", aku mendesah tak karuan.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLfmz44hv8
Pak Jono menyeringai, melihat vaginaku yang tadi membuka lebar membentuk kelopak labia yang merekah merah. Yang mekar dengan lubang yang merekah kembali menutup kembali dengan labia yang menggelambir keluar.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbX0jVf5r5N
Pak RT mendekatiku, membentangkan kakiku agar mengangkang lalu menjilati jengger labiaku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LSIKsxHvz
Nafasku memburu mendapat perlakuan seperti itu, tetapi gak ada perasaan bisa menerima karena rasa benci memenuhi hatiku.
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsxCErTSOD
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZboieesPom
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMkD3BzRxd
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaXdHNt1eO
4820Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIbUr23mi3
