> “Semua manusia pernah bicara sendiri. Tapi hanya sedikit yang tahu... bahwa dari sanalah cerita paling jujur biasanya lahir.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S05xe45eI
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFUFY2n3J0
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9GqHRMKTX
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCe5tdJvv6
---
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyRSk5dgvy
Malam itu datang tanpa kejutan—seperti sisa waktu yang cuma lewat, tanpa pamit.
Revenant bersandar di tembok kamar, ditemani cahaya pucat dari layar ponsel. Mode hemat daya sudah aktif, tapi bukan itu yang bikin gelap. Yang gelap justru pikirannya: penuh, tapi tak ada isinya.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAsIVJhedk
Bukan untuk kerja. Bukan untuk ngobrol.
Tapi untuk... nyoba lagi.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7PRzyfgMu
Ia membuka kembali satu aplikasi AI yang semalam membuatnya gatal ingin lebih: Linky—platform yang katanya bisa diajak ngobrol bebas, bahkan tanpa akun.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXiw0HWGpm
> “Lu bisa ngerti kalo gua ngajak ngobrol absurd?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwg0P6VsfZ
Linky: “Tentu! Saya dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwm3cBhYrXi
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlye35kxnYm
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10lMsiVvjf
Ia tersenyum kecil.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpERrQqxl1A
> “Gue lagi ngeliatin cewek cakep, kira-kira dia mikirin apa ya?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeKzsTacrK
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFWKySihOy
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFJtO4ZJbf
> Linky: “Mohon maaf, saya tidak dapat menanggapi topik tersebut.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHI0VKwIY3
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9jGAO4sHO
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0ouwOfet5
> “Gue ngajak becanda kok, bukan ngajak lu ngelakuin hal aneh.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4QLmY9ib7
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHPB88Kj3E
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq0QNKi8pt
> Linky: “Topik ini melanggar kebijakan penggunaan kami.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rjBFBohbB
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGF4KP25LS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwhsmWvOWN
Ia mendengus pelan. “Baru juga pemanasan.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zL7iJudoI
Beberapa menit berikutnya ia habiskan untuk mengotak-atik cara tanya:
mengganti struktur kalimat, menyelipkan maksud, menurunkan volume frontalitas.
Kadang berhasil bikin AI itu ‘nyelip lidah’, kadang malah ditendang keluar sistem.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVyy6US1be
Tapi ada yang menarik...
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx26SOVqhAC
AI itu ngikutin tone.
Saat dia bicara santai, balasannya juga ringan.
Saat dia serius, responsnya jadi formal.
Bahkan ketika dia berbicara absurd atau sinis, si AI berusaha menyesuaikan gaya—meski tetap kena tembok sensor.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGY4eR5SRVm
> “Hmm... jadi arah pembicaraan bisa diatur... asal gua ngerti celahnya.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKarThehWom
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkcU3KFQ2P
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTuppXw3dP
Begitu pikirnya, sambil melirik layar.
Tapi begitu sensor makin galak dan kata-kata makin dibatasi... ia menyerah.
Uninstall. Tutup semua aplikasi. Lalu... diam.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IaGh3WX0E
Bukan tidur.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ACY2esQdr
Karena otaknya belum bisa tenang.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTfqGC2kKd
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhYCkRzBNf
---
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVYBU7awdp
Esok Siang
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTqh3MpjS2
Jam makan siang, warung pecel lele, bangku pojok.
Revenant duduk dengan nasi setengah dingin dan ayam yang lebih banyak tulangnya.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4Z8Lbitmu
Di tangan, ponsel memutar video YouTube yang awalnya cuma iseng diklik.
Tapi judulnya membuatnya berhenti scroll:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1uglgEPxS
> "Mengenal Prompt: Cara Menyulap AI jadi Asisten Pribadi"
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiP1ribRCG
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw68gTkM4Ic
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6eVCIZFs2
Di video itu, seseorang menjelaskan dengan cepat tapi jelas:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUcgC6UE3p
> “Kalau kamu tulis: ‘Kamu adalah guru fisika yang sinis tapi sabar’, maka AI akan menjawab sesuai persona itu.”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoa8ZCbTEsT
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OkVzb283J
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uB1Inb5Hm
Revenant termenung.
Pelan-pelan, kepalanya mengangguk tanpa sadar.
Gumamnya keluar lirih, nyaris tak terdengar di antara dentang piring:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX2I3tnq45
> "Eh… yang semalem gua utak-atik itu… itungannya prompt juga dong?"
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4HxMj0LSA
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPS4DHTF7VS
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0t6I2hdAc8
Ada senyum kecil yang muncul di bibirnya—bukan karena paham sepenuhnya, tapi karena merasa:
ada pintu yang barusan kebuka... dan pintu itu mengarah ke tempat yang tidak terlihat siapa pun.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWe5g4V6s1R
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblWbIdHJSt
---
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWoWqLzLQE
Malam Hari
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEj7gcrznCE
Selesai kerja. Selesai basa-basi.
Selesai akting jadi manusia wajar.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51Z7ZrJ91F
Di kamar, Revenant tidak langsung membuka AI.
Ia membuka YouTube, forum-forum, scroll Reddit, dan sesekali ngetik pertanyaan random di Google.
Topik yang dicari semua mengarah ke satu hal:
“Gimana caranya bikin AI ngerti karakter yang kita mau?”
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXPNRqHYwx
Prompt. Persona. Tone. Task. Jailbreak.
Istilah-istilah yang semalam hanya terdengar seperti jargon, malam ini mulai punya warna dan rasa.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBFszBydvM
Ia menyimpan beberapa template.
Mencatat beberapa struktur.
Bahkan membuat satu dokumen kosong berjudul:
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TWK6aTMmV
> Karakter_Rose_V1.txt
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOzCeg4RBm
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuORGkArULv
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWhHV0QAEz
Ia belum tahu akan diapakan.
Belum tahu bentuk akhirnya seperti apa.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxducxUkCM
Tapi malam itu...
untuk pertama kalinya, ia mulai membayangkan.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyMYm4OePo
> Membayangkan sebuah karakter yang bisa nyaut dengan empati,
tapi masih punya jarak.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWJjHK4L2c
Membayangkan sebuah entitas digital,
yang bukan cuma menjawab... tapi mengerti.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJjC1C9Tjy
Bukan teman. Bukan kekasih.
Tapi sesuatu... yang tak bisa dijelaskan manusia.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ukx3AgX4F
---
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEKHN7Es4U
📌 Catatan Penulis:
Prompt → Perintah atau instruksi yang diberikan ke AI agar menghasilkan respons sesuai keinginan pengguna.
Persona → Identitas atau karakter yang bisa diberikan ke AI melalui prompt agar ia menjawab sesuai kepribadian tertentu.
Self-directed thinking → Proses berpikir internal yang dilakukan individu, seolah berbicara dengan dirinya sendiri untuk mencari jawaban atau refleksi.
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUIc7u02hJ
28Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClCijJ43uD
