Indonesia, Hutan hujan pulau tropis.393Please respect copyright.PENANAhAAEDDkgZW
Di Hutan yang lebat terdapat banyak sekali tanaman yang hijau. Mereka tumbuh tinggi rata-rata sepundak pria dewasa disini, hawa yang sejuk, suara serangga dan burung menghiasi suasana damai yang ada dihutan ini, tanah yang sedikit becek karena bekas hujan kemarin malam, juga tingkat pencahayaan yang buruk diakibatkan pohon-pohon tua nan tinggi menutupi sinar matahari disini. Aku menelusuri hutan ini dan Aku tak tahu apa yang persis Aku cari disini.393Please respect copyright.PENANAJFpHoN0D5V
Seseorang yang berjalan didepanku terlihat lebih tinggi dariku, tubuhnya atletis hampir mirip seperti binaragawan namun juga memiliki kulit coklat gelap sepertiku. Mengenakan tanktop berwarna krem dan celana panjang. Membawa sebuah tas pinggang dan sebilah pisau militer berukuran sedang. Dan sebuah panah dikaitkan dibelakang punggungnya membawa kesan bahwa dia adalah 'Sang Penjelajah Hutan' disini. Kurasa ini normal bahwa Aku juga mengikutinya dengan pakaian yang sama minimnya dengan dia.393Please respect copyright.PENANAIYnxKHB2XM
Melihat sekeliling dia memperhatikan seluruh pohon-pohon tinggi yang menjulang disekitar sini. Dia memperhatikan pohon-pohon tua itu dengan seksama seperti sedang mencari sebuah petunjuk atau sebuah jejak. kira-kira apa sih yang sedang dia cari? Semakin lama kami berada dihutan semakin bingung juga diriku, tak tahan dengan rasa penasaranku, Aku mulai jengkel dan ingin menggerutu didepannya.393Please respect copyright.PENANARdJluC3F8M
"Paman Bromo..... kita sudah keliling-keliling disekitar hutan ini sejak subuh, dan sekarang sudah waktunya makan siang. Kalau kita sedang mencari hewan buruan ditempat ini lebih baik aku memancing saja dari tadi."393Please respect copyright.PENANAm6yF46nMa2
(Fesal Tinggi 11 tahun)393Please respect copyright.PENANA5200urUkA2
"Ayolah kita sudah ditengah hutan sekarang, Aku sedang membuat perangkap disini jadi bersabarlah, Aku yakin kalau hari ini kita akan dapat buruan yang bagus, kalau kau mau kita bisa mendapatkan babi hutan atau beruang disini."393Please respect copyright.PENANAjNClUr5U10
Dia mengatakan itu dengan optimis tapi tidak denganku. berlari kearah pohon lainnya dia sama sekali tidak memperhatikanku yang sudah jengkel dari tadi. Berburu dari subuh sampai tengah hari tanpa istirahat dan makanan? Jangan konyol.....393Please respect copyright.PENANADiSgZNm0rm
"Paman.... Aku tidak peduli dengan apa yang kita buru hari ini, tapi mengingat kita belum sarapan dan istirahat..... Kakiku serasa benar-benar ingin copot dari tempatnya. Dan jangankan beruang, sekali kita diseruduk sama babi hutan mungkin kita bisa langsung tepar...."393Please respect copyright.PENANAezJIrTUZXO
Benar, Aku sudah lemas dan tak punya tenaga lagi. faktanya Aku belum makan dari tadi pagi dan terus berburu sampai siang. Kepalaku serasa pusing dan ingin muntah setiap saat, tapi entah kenapa Aku bisa mempertahankannya sampai detik ini juga.393Please respect copyright.PENANAXqIwVtfIN0
Melihat kearahku dia cuma tersenyum kecut, apa-apaan tatapan itu, apa dia tak punya rasa kasihan terhadap keponakannya sendiri?393Please respect copyright.PENANAhRHvYf7J5u
"Tunggu sebentar ya! Selagi Aku sedang mengawasi sekitar bukannya bagus kalau kau berhenti merengek dan mencabuti tanaman-tanaman itu untuk bisa dibawa pulang. Lagipula bukan Aku yang akan menghadapi mereka hari ini."393Please respect copyright.PENANAmswxSYEawD
"Heh?"393Please respect copyright.PENANAtyLkVZvy8D
Apa maksudnya itu? Bukan dia yang mehadapi? Apa dia meletakan jebakan otomatis agar target buruan kita akan langsung mati kalau terjebak? Atau jangan-jangan.....393Please respect copyright.PENANAxOBcpRUkLe
*SPLAK!!393Please respect copyright.PENANAu8eN2DaZar
"GROARR!!!"393Please respect copyright.PENANAZPuZ1sJz4W
"!!!"393Please respect copyright.PENANALTvqSTXNk1
Apa? Suara apa itu? Melihat sekelilingku dengan seksama kurasa bukan waktunya bercanda kalau itu cuma firasatku saja.393Please respect copyright.PENANAAAF3qwZKHR
Mengikuti suara yang buas itu menggema ke seluruh penjuru hutan, burung-burung pun banyak yang berterbangan dan mulai menjauh. Aku selalu siap siaga dan waspada jika sesuatu menjadi semakin buruk jika aku berada lama didalam Hutan. Tapi tak kusangka situasinya akan datang lebih cepat daripada yang aku duga. Aku benar-benar ingin pergi dari sini secepat mungkin setelah mendengar suara ganas tersebut.393Please respect copyright.PENANAcQ6mrd7RlD
"Dengarkan? Kita dapat target hari ini, seharusnya kau bangga sekarang. Ayo kesana!"393Please respect copyright.PENANAlYsPJnwU5e
"...."393Please respect copyright.PENANAVKvovzTDUX
Enggak, enggak, enggak! Seharusnya kau harus berhati-hati pada situasi ini. Tapi apa yang terjadi dengan Pak tua ini? Dia malah tersenyum puas dan ingin Aku kesana dan cari asal suara itu! Orang dewasa memang pada gila semua.393Please respect copyright.PENANA9hTlGkjZlW
Menuju kearah timur, tepatnya kearah sumber suara itu, kami mengendap-endap dan berhasil menemukan target buruan kami. Sepertinya Aku akan terkejut pada apa yang ada dibalik semak-semak yang rindang ini....393Please respect copyright.PENANAQHcIJ1UPxR
"!!!"393Please respect copyright.PENANAyMQvP61HGC
"itukan!?"393Please respect copyright.PENANAhT2XyAqLHb
"Ya itulah...."393Please respect copyright.PENANAYLzSa2wPfH
Benar saja apa yang kami temukan disini, melihat sesosok mahkluk yang terperangkap oleh jaring yang sudah disiapkan oleh Paman untuk menjebak dan memburu. Terdapat mamalia besar yang ditutupi oleh bulu lebat disekujur tubuhnya dan berwarna coklat agak kemerahan, Aku memukan seekor beruang Grizzly. Tapi ukurannya benar-benar tidak biasa, maksudku.... Mana ada seekor beruang yang punya tubuh sebesar sebuah mobil mini van?! 393Please respect copyright.PENANA2q46ztBUrr
Aku tidak tahu seberapa maksimal jika seekor beruang tumbuh, namun Aku pernah mendengar dari orang-orang disekitar bahwa beruang yang tingginya bisa mencapai 2 meter itu sudah bisa dikatakan sudah cukup dewasa. Namun yang ini jelas berbeda, ini bukan sekelas yang seperti itu, wujudnya beda dari beruang yang lain jelas bisa Aku kategorikan ini sebagai 'Papa Para Beruang'.393Please respect copyright.PENANAkYpf0PSqz3
"Bisakah kau berhenti bengong dengan mulut menganga? Dan bisakah kita mulai bekerja sekarang?"393Please respect copyright.PENANAiRq3kQpYLv
Bekerja? Tunggu? Kau bercanda kan? Kau benar-benar bercanda kan?393Please respect copyright.PENANAh5dcklRRrE
"Paman.... Kau ini katarak ya? Walaupun beruang itu sudah tidak bisa bergerak karena perangkap Paman. Bukan berarti dia secara pasrah langsung memberikan nyawanya pada kita kan? Bukannya menyerah, dia malah akan menebas leher kita kalau kita mendekat kan?"393Please respect copyright.PENANA4YrSGOEZvo
Dia tidak menanggapiku sama sekali, tapi dia malah mengeluarkan pisaunya dan menunjukannya kepadaku.393Please respect copyright.PENANAGkCDzmhax3
"...."393Please respect copyright.PENANA3EjSQ0e1Ft
"Daripada kita, ini akan menjadi pelajaran pertamamu untuk berburu dan bertarung ke medan berbahaya yang sebenarnya.... Aku pikir kau harus terbiasa akan ini, jadi ambil pisau ini dan lumpuhkan hewan itu!"393Please respect copyright.PENANAOh23DTSPAW
Tolong!! Pamanku sudah kebanyakan ngemil micin....393Please respect copyright.PENANA6kHsRFadUX
"Paman.... Aku ini bukan anak burung yang harus belajar terbang sendiri kan? Apa kau benar-benar mau menjatuhkanku ke tempat berbahaya demi kemandirianku sendri?"393Please respect copyright.PENANA6QJikGOwKm
"Bahkan jika anak burung itu bisa mengalahkan beruang kenapa tidak? Apa kau sudah lupa pada tujuanmu yang ingin bertambah kuat? Nah.... sekarang mangsa ada didepan mata maka pergi dan tangkaplah itu!"393Please respect copyright.PENANAuqq9C9nJgw
"Ogah!! Ini bukan bertambah kuat namanya..... Ini malah terlihat seperti bertambah greget kan?"393Please respect copyright.PENANA0Uk5k9iF0N
"Hey dengarkan Aku ya nak! Aku tidak menyangkalnya kalau ini sudah kelewatan greget, tapi ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Mau kapan lagi kita bisa menangkap beruang sebesar itu? Dan juga kalau kita berhasil menangkapnya itu malah akan membuat kita dikenal sebagai 'Panji Sang Penakhluk ke Dua' kan? Ya benar, Aku sangat memimpikan debut TV series perdanaku."393Please respect copyright.PENANAciRrjHFCF7
Jadi kau tidak menyangkal kalau kau mau mengorbankan keponakanmu sendiri kepada seekor beruang? Kau juga mengatakan kalau ini sudah melewati batasan orang greget.... Kalau gitu Aku bisa mokad goblok!! Dan juga.... Siapa itu 'Panji'!?393Please respect copyright.PENANAEDFqOcAJii
"Gak!! Mau itu beruang yang muncul 1 tahun sekali, 10 tahun sekali bahkan 100 juta tahun sekalipun Aku gak peduli! Aku gak mau kalau disuruh beginian!"393Please respect copyright.PENANAGNtjTQok9u
Aku ingin pergi dari tempat ini, tapi saat Aku mencoba untuk kabur, Paman langsung memegang lenganku. Dan tentu saja Aku meronta agar dia mau melepaskanku.393Please respect copyright.PENANAr0b3m6duKY
"Lepasin! Aku gak peduli Paman mau marah atau menambah latihan fisikku sebagai hukuman, Aku tetap gak mau melakukannya!"393Please respect copyright.PENANAEsy3Q2sSbB
Dia tetap gak mau melepaskan tanganku.393Please respect copyright.PENANAX9kOmVHPIx
"Fesal.... Apa kau masih belum sadar kalau ini satu-satunya kesempatan agar kau bisa membuktikan kalau latihanmu selama ini bukanlah hal yang disia-sia kan? Apa kau mau membuang begitu saja apa yang sudah Kakek dan guru berikan kepadamu selama ini?"393Please respect copyright.PENANAmYcdL4MqDD
"Apa maksud paman?"393Please respect copyright.PENANAityyaqHucD
"Kau mau kejadian sebelumnya terjadi lagi?"393Please respect copyright.PENANAUpJu49zcm8
Dia menatapku dengan serius. Aku benar-benar jengkel sekarang, mengerikan kalau Aku bisa mengingat-ingat kembali kejadian yang menimpa semua orang yang berada di kampung halamanku. Masa-masa penderitaan yang berkepanjangan di tempat tinggalku. Aku benar-benar ingin menghabisi orang-orang yang terlibat dalam insiden mengerikan itu. Makanya selama ini Aku terus berlatih bersama Kakek dan guruku untuk membalas dendam serta melindungi kampung halamanku jika Aku sudah dikatakan siap. Tapi sekarang Kakek sudah tiada dan yang tersisa cuma guru dan Paman saja yang bersedia melatih kemampuan bela diri miliku.393Please respect copyright.PENANAtrxHm7ude1
"Guh... Kalau saja Kakek masih ada, mungkin Aku akan tetap belajar padanya. Apa memang begini caranya supaya Aku tidak ketakutan lagi melawan orang-orang itu?"393Please respect copyright.PENANAaQJrp0k6sj
Setelah mengatakan itu tubuhku terasa lemas, Aku sudah tidak sanggup untuk berbuat apa-apa selain menyesal dan terkubur bersama kenangan yang indah saat Aku bersama dengan Kakekku dulu.393Please respect copyright.PENANA8EhQnrV2Y8
"Dengar Fesal, bela diri yang kami ajarkan padamu bukan digunakan untuk bermain-main ataupun untuk unjuk gigi. Kau sudah harus siap membunuh musuhmu jika kau tidak ingin mensia-siakan apa yang Kakek teruskan kepadamu."393Please respect copyright.PENANAMeUTMFaEpA
Dia menatapku seolah aku ini memang harus melakukan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Aku sudah tidak ingin mengangkat wajahku kembali.393Please respect copyright.PENANAZEVOraFg6A
"Ini, ambil pisau ini, jika kau bisa mengalahkan hewan itu kau boleh mengambil dan membawanya seumur hidupmu. Ini akan jadi hadiah untukmu jika kau lulus saat ini."393Please respect copyright.PENANAyn7EqS7Qfw
"Pisau inikan pemberian dari Ayahku untukmu. Apa kau yakin soal ini?"393Please respect copyright.PENANAyY8xaAWtEC
"Ini memang diberikan kepadaku, tapi ini akan kuberikan kepadamu, maunya sih Aku ingin memberikannya pada anakku. Tapi Aku tidak tahu apa yang akan istriku lakukan padaku jika dia melihat bocah berumur 3 tahun memegang sebuah pisau militer....."393Please respect copyright.PENANAd4XGxCZt0Z
Yah itu benar.... Bibi pernah hampir membacok Paman saat dia ingin mengajarkan anaknya ilmu berlatih pedang dengan golok sungguhan, kata Bibi dia tidak ingin anaknya tumbuh seperti Bapaknya yang hanya mempunyai 'otak otot'.393Please respect copyright.PENANALMyY2f8HR0
"Lagi pula pisau ini dari keluargamu, sudah seharusnya ini menjadi milikmu kan? Menurutku kau lebih pantas memilikinya daripada Paman."393Please respect copyright.PENANA5aRvrQKPeE
Memberikan pisau itu kepadaku entah kenapa aku bisa sedikit tenang393Please respect copyright.PENANAU3zyo8iPhl
"....."393Please respect copyright.PENANAaDbBnZjHFg
Baiklah, ini sudah jadi keputusanku untuk terus berjuang dengan apa yang Paman, Kakek, dan guru ajarkan padaku. Aku tak mau menyesal dengan apa yang sudah Aku mulai dari awal dan akan kuakhiri sampai selesai.393Please respect copyright.PENANAi1sAnjOKdc
"Baiklah Aku akan melakukannya, akan kuperlihatkan kepada Paman seberapa siap Aku untuk menghadapi musuhku saat ini."393Please respect copyright.PENANARnWJqehTTO
Paman mengangguk dengan senang.393Please respect copyright.PENANAzGBga2qOcT
"Hum.... Kalau tak ada halangan lagi kita bisa mulai sekarang.... Tak perlu kawathir, Paman sudah siapkan beberapa panah untuk mendukungmu dari jauh."393Please respect copyright.PENANAZD3QL2zMyr
Mengangguk dengan Paman, Aku sudah serius soal ini. 393Please respect copyright.PENANAqCELFhwIS4
Setelah itu Aku berlari menuju beruang itu diantara semak-semak dan menutup jalan keluar hewan itu jika dia berusaha untuk meloloskan diri dari kami. Sementara itu Paman berbalik kearah yang berlawanan dan berusaha memanjat pohon yang sedang dia pilih, dia bersiap dengan keadaan yang terburuk jika terjadi sesuatu kepadaku atau saat Aku lengah.393Please respect copyright.PENANAQ5NbzDTyAX
Melihat beruang itu yang meronta itu aku berusaha mengedap-endap ke arah titik butanya. Secara perlahan namun pasti Aku bisa menyerangnya duluan tanpa ketahuan. Menggenggam pisau di tangan kananku ini sangatlah berat bagiku. Melihat dia duduk ini adalah kesempatanku yang berharga. Saat melihat lehernya tanpa perlindungan dengan sigap Aku menuju kearahnya...393Please respect copyright.PENANAy9CkMrNjoM
*KRES!!393Please respect copyright.PENANAaUctc47CBG
"!!!"393Please respect copyright.PENANAKqXM4alvg1
Dia menyadariku karena suara dari dedaunan yang Aku injak.... Sebelum dia berbalik dan melihatku, Aku segera berlari dan menebas pinggang kanannya.393Please respect copyright.PENANASf9ZMH9nS1
"ROARRR!!!"393Please respect copyright.PENANAG5EpL1n1wQ
"Kena! Aku mengenainya."393Please respect copyright.PENANA5MvVDibuC5
Saat Aku membalikan badan, Aku melihat jelas darah yang mengucur deras dari pinggangnya. Melihatnya meronta kesakitan kali ini adalah kesempatanku untuk menyerang sekali lagi. Secara cepat Aku berlari sekuat mungkin namun sepertinya tidak sempat karena dia sudah merundukan tubuhnya dan merebahkan kedua kaki depannya yang berusaha untuk menerkam diriku saat itu juga, tapi....393Please respect copyright.PENANAkmHdSrGqkm
*SIUUTT393Please respect copyright.PENANAdbvvHdWlOt
*DAP393Please respect copyright.PENANAumvySyOSIk
"!!!"393Please respect copyright.PENANAKMRRDlcmSA
"GRAARRH!!"393Please respect copyright.PENANAGQurVcUvLX
Dari arah pohon dibelakangku, sebuah anak panah melesat jitu dan menancap tepat dimata kanannya.393Please respect copyright.PENANAFXBBkbFmWi
"Binggo!!"393Please respect copyright.PENANAlzcIjQvqv0
Paman memang hebat. Dia berhasil mengenainya dengan hanya memanjat pohon yang telah dia perhitungkan sepenuhnya. 393Please respect copyright.PENANATIxtI9icNi
Melihat hewan itu panik dan tidak terkontrol karena panah yang ditembakan paman. Aku segera berlari secepat kilat dan melompat tepat kearah wajahnya.393Please respect copyright.PENANA5iUPg3uMOW
"Ku ambil kepalamu dulu!!"393Please respect copyright.PENANAUKJQGYdqv4
*JREEPS393Please respect copyright.PENANALmXr5LNqqZ
"GROOARR!!"393Please respect copyright.PENANABT5EfucSfj
"!!! WOAH!!"393Please respect copyright.PENANATvfjY8x0YK
Sial. Dia tidak langsung K.O. setelah aku menancapkan pisauku tepat didahinya. Tapi sepertinya dia malah meronta hebat dengan Aku yang masih berada di atas hidungnya. Itu memperkuat dugaanku kalau yang kita hadapi ini memang bukan beruang sembarangan.393Please respect copyright.PENANA2g5De5YaG6
"Hua!! Dja!! Dja!!"393Please respect copyright.PENANAzZBov8dW4A
Kupikir ini hanyalah masalah waktu sampai Aku jatuh dengan sendirinya atau aku akan diterkam olehnya dengan tangannya.393Please respect copyright.PENANALmNeYbFxeU
"Cih, Fesal! Jangan hanya memukulnya saja pakai tangan! Pakai pisaunya!"393Please respect copyright.PENANA8AoOFgwsq4
*SIUUT393Please respect copyright.PENANA9drEY9CTkj
*DAP393Please respect copyright.PENANA9vMtXaWuun
Uhh.... Kau mengatakan itu seolah itu gampang dilakukan. Kurasa memang tidak ada pilihan lain selain menjatuhkannya dengan pisauku, tapi kalau begitu Aku hanya akan kehilangan keseimbanganku.393Please respect copyright.PENANAHrOQVpkC1m
"Woah! Ugh!"393Please respect copyright.PENANAITGNbv8eos
Tidak ada pilihan lain. Selagi Paman menyibukannya dengan serangan panah, Aku harus nekat pada situasi ini.393Please respect copyright.PENANAsjhSi6ws5O
*SING... JREP....393Please respect copyright.PENANAeFmnd8GWds
"GROARRH!!"393Please respect copyright.PENANAgQZn3NcHoT
Aku berhasil. Setidaknya dia sudah tidak bisa lagi meronta sesuka hati. Aku terus menyayatnya dan menebas dahinya sampai pada akhirnya dia mengangkat tubuhnya dan memaksa untuk merenggangkan jaring paman. Tapi sebelum itu...393Please respect copyright.PENANAW59KezkEEX
"Selesai sudah! Hia.... Hadja!!"393Please respect copyright.PENANAy2rNkI3Los
Aku loncat dari dahinya dan menancapkan pisauku tepat diatas kepalanya.393Please respect copyright.PENANArH9iInlCJq
"Grooarhh..."393Please respect copyright.PENANA4u8YP74JyU
Sekarang saat yang tepat, Aku menghadap kebelakangnya. Membalikan tubuhku, Aku akan turun kebawah dengan pisau yang mengiris bagian punggungnya. Dengan cepat Aku menggorok tungkak lehernya dan meluncur ke tanah.393Please respect copyright.PENANAPqfJBxg3r7
"Woa! Woa! Aaaa...!"393Please respect copyright.PENANAJHM2mTre8y
*BRUK393Please respect copyright.PENANACb53qDpotC
Pisau yang ada menancap di punggungnya memperlambat jatuhku, tapi belum sempat mencapai tanah pisauku sudah mencapai batasnya dan Aku terjatuh dengan keras.393Please respect copyright.PENANApcSJ1SxAOR
"Groarrrr!"393Please respect copyright.PENANARVq2Bv7kxt
*GEBRUKK!!393Please respect copyright.PENANALNHCvJU2mL
Beruang itu tumbang. Akhirnya.... Aku sudah tidak bisa berdiri lagi, tubuhku mati rasa sestelah terjatuh dengan cukup keras. Melihat tangan dan pisauku bersimbah darah beruang itu Aku mulai sadar, bahwa ini pertama kalinya Aku membunuh buruanku untuk pertama kalinya. Tapi aku tidak merasakan ketakutan, panik, atau apapun yang membuatku kehilangan akal sehatku. Namun yang kurasakan malah rasa tenang, senang dan perasaan positif lainnya malah datang entah darimana. Saking senangnya mungkin Aku akan tertawa gila sendiri nanti.393Please respect copyright.PENANAIqbjf7JTRm
"Oy!"393Please respect copyright.PENANA67oHCpauyn
Oh ya, aku benar-benar kelupaan soal Paman. Melihatnya yang masih berada diatas pohon dibelakangku yang menunjukan senyum bangga dengan giginya yang kelihatan putih itu dia memberikan selamat dengan jempol kanannya yang berarti 'Mantap jiwa kan?'. Menanggapinya kalau Aku baik-baik saja, Aku duduk tegap dan membalas jempolnya dengan jempolku juga.393Please respect copyright.PENANAsg4U7qBWyY
*SREET393Please respect copyright.PENANAbkUurvRxui
"!!!"393Please respect copyright.PENANAusUqMkDvVH
"Fesal!! Tetapa waspada! Beruang itu bangkit!"393Please respect copyright.PENANAxnKw8DifQx
"Apa?!"393Please respect copyright.PENANA5wqj6aAPQe
Segera memalingkan pandanganku kearah beruang itu, Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang Aku lihat. Beruang itu benar-benar bangkit dan berdiri dengan tegap.393Please respect copyright.PENANAQWGtQgWHq2
"Kau bercanda kan?"393Please respect copyright.PENANA7bEjRfa3Qe
Mataku terbelalak bukan karena beruang itu masih tetap gigih untuk berdiri atau semacamnya. Tapi itu karena bulunya yang tadi berwarna kecoklatan kini berubah menjadi merah darah yang sangat pekat. Tubunya membesar hampir 2 kali lipat daripada sebelumnya. Taring bagian bawahnya memanjang hampir mirip seperti taring babi hutan. Matanya bewarna kuning cerah dan kukunya benar-benar besar dan panjang. Karena tubuhnya membesar dengan sendirinya, jaring yang membuat dia terperangkap sekarang putus satu persatu. Pada akhirnya dia lepas sepenuhnya.393Please respect copyright.PENANAowRC4pvKr6
Ini bukan lagi beruang istimewa atau hewan langka semacamnya. Ini berbeda, benar-benar berbeda dengan apa yang Aku kira sebelumnya. Ini... Seekor Monster!393Please respect copyright.PENANAaI8UKhHtmi
"WOARRRRHH!!!"393Please respect copyright.PENANASNgRprQR4f
"Fesal! Menghindar!"393Please respect copyright.PENANALTiA9uP965
"!!!"393Please respect copyright.PENANAYQuhTHhRKH
Aku dengan panik segera mengambil pisauku kembali dari tanah, tapi itu sudah terlambat....393Please respect copyright.PENANA7YFDWwgFiB
*SPRAK393Please respect copyright.PENANA8ZzhFrAy8C
*CRAAT393Please respect copyright.PENANAkywwS4eleX
Ah mati Aku....
ns 172.70.100.244da2