Indonesia, Hutan hujan pulau tropis.392Please respect copyright.PENANAac3V5FpPcg
Di Hutan yang lebat terdapat banyak sekali tanaman yang hijau. Mereka tumbuh tinggi rata-rata sepundak pria dewasa disini, hawa yang sejuk, suara serangga dan burung menghiasi suasana damai yang ada dihutan ini, tanah yang sedikit becek karena bekas hujan kemarin malam, juga tingkat pencahayaan yang buruk diakibatkan pohon-pohon tua nan tinggi menutupi sinar matahari disini. Aku menelusuri hutan ini dan Aku tak tahu apa yang persis Aku cari disini.392Please respect copyright.PENANARB9dW5fB5u
Seseorang yang berjalan didepanku terlihat lebih tinggi dariku, tubuhnya atletis hampir mirip seperti binaragawan namun juga memiliki kulit coklat gelap sepertiku. Mengenakan tanktop berwarna krem dan celana panjang. Membawa sebuah tas pinggang dan sebilah pisau militer berukuran sedang. Dan sebuah panah dikaitkan dibelakang punggungnya membawa kesan bahwa dia adalah 'Sang Penjelajah Hutan' disini. Kurasa ini normal bahwa Aku juga mengikutinya dengan pakaian yang sama minimnya dengan dia.392Please respect copyright.PENANAA9DGnaMblC
Melihat sekeliling dia memperhatikan seluruh pohon-pohon tinggi yang menjulang disekitar sini. Dia memperhatikan pohon-pohon tua itu dengan seksama seperti sedang mencari sebuah petunjuk atau sebuah jejak. kira-kira apa sih yang sedang dia cari? Semakin lama kami berada dihutan semakin bingung juga diriku, tak tahan dengan rasa penasaranku, Aku mulai jengkel dan ingin menggerutu didepannya.392Please respect copyright.PENANAwqCiLeCqwN
"Paman Bromo..... kita sudah keliling-keliling disekitar hutan ini sejak subuh, dan sekarang sudah waktunya makan siang. Kalau kita sedang mencari hewan buruan ditempat ini lebih baik aku memancing saja dari tadi."392Please respect copyright.PENANAviW0yRj5m2
(Fesal Tinggi 11 tahun)392Please respect copyright.PENANAsvBonjaL4n
"Ayolah kita sudah ditengah hutan sekarang, Aku sedang membuat perangkap disini jadi bersabarlah, Aku yakin kalau hari ini kita akan dapat buruan yang bagus, kalau kau mau kita bisa mendapatkan babi hutan atau beruang disini."392Please respect copyright.PENANAUqnkEMkko6
Dia mengatakan itu dengan optimis tapi tidak denganku. berlari kearah pohon lainnya dia sama sekali tidak memperhatikanku yang sudah jengkel dari tadi. Berburu dari subuh sampai tengah hari tanpa istirahat dan makanan? Jangan konyol.....392Please respect copyright.PENANA7ncvP3bKY6
"Paman.... Aku tidak peduli dengan apa yang kita buru hari ini, tapi mengingat kita belum sarapan dan istirahat..... Kakiku serasa benar-benar ingin copot dari tempatnya. Dan jangankan beruang, sekali kita diseruduk sama babi hutan mungkin kita bisa langsung tepar...."392Please respect copyright.PENANAZF3OK8EuNM
Benar, Aku sudah lemas dan tak punya tenaga lagi. faktanya Aku belum makan dari tadi pagi dan terus berburu sampai siang. Kepalaku serasa pusing dan ingin muntah setiap saat, tapi entah kenapa Aku bisa mempertahankannya sampai detik ini juga.392Please respect copyright.PENANAEGz8n9sJwG
Melihat kearahku dia cuma tersenyum kecut, apa-apaan tatapan itu, apa dia tak punya rasa kasihan terhadap keponakannya sendiri?392Please respect copyright.PENANAfoADBwqdW3
"Tunggu sebentar ya! Selagi Aku sedang mengawasi sekitar bukannya bagus kalau kau berhenti merengek dan mencabuti tanaman-tanaman itu untuk bisa dibawa pulang. Lagipula bukan Aku yang akan menghadapi mereka hari ini."392Please respect copyright.PENANAugot0flkCC
"Heh?"392Please respect copyright.PENANAomR2BIBmfP
Apa maksudnya itu? Bukan dia yang mehadapi? Apa dia meletakan jebakan otomatis agar target buruan kita akan langsung mati kalau terjebak? Atau jangan-jangan.....392Please respect copyright.PENANAlrN6MHN0dz
*SPLAK!!392Please respect copyright.PENANADxXlgMjhcQ
"GROARR!!!"392Please respect copyright.PENANAOgQP3j56TR
"!!!"392Please respect copyright.PENANArL3sqsorMO
Apa? Suara apa itu? Melihat sekelilingku dengan seksama kurasa bukan waktunya bercanda kalau itu cuma firasatku saja.392Please respect copyright.PENANAPkIRmP9Iwr
Mengikuti suara yang buas itu menggema ke seluruh penjuru hutan, burung-burung pun banyak yang berterbangan dan mulai menjauh. Aku selalu siap siaga dan waspada jika sesuatu menjadi semakin buruk jika aku berada lama didalam Hutan. Tapi tak kusangka situasinya akan datang lebih cepat daripada yang aku duga. Aku benar-benar ingin pergi dari sini secepat mungkin setelah mendengar suara ganas tersebut.392Please respect copyright.PENANAaxRR79d5ZH
"Dengarkan? Kita dapat target hari ini, seharusnya kau bangga sekarang. Ayo kesana!"392Please respect copyright.PENANAF0kU1oR4R2
"...."392Please respect copyright.PENANACQibNGyOFR
Enggak, enggak, enggak! Seharusnya kau harus berhati-hati pada situasi ini. Tapi apa yang terjadi dengan Pak tua ini? Dia malah tersenyum puas dan ingin Aku kesana dan cari asal suara itu! Orang dewasa memang pada gila semua.392Please respect copyright.PENANA2p7SsTd1oH
Menuju kearah timur, tepatnya kearah sumber suara itu, kami mengendap-endap dan berhasil menemukan target buruan kami. Sepertinya Aku akan terkejut pada apa yang ada dibalik semak-semak yang rindang ini....392Please respect copyright.PENANADeaWUQADcl
"!!!"392Please respect copyright.PENANA1qC3PhcuBx
"itukan!?"392Please respect copyright.PENANAQF5z2lD5ql
"Ya itulah...."392Please respect copyright.PENANAzaKdnlDSrP
Benar saja apa yang kami temukan disini, melihat sesosok mahkluk yang terperangkap oleh jaring yang sudah disiapkan oleh Paman untuk menjebak dan memburu. Terdapat mamalia besar yang ditutupi oleh bulu lebat disekujur tubuhnya dan berwarna coklat agak kemerahan, Aku memukan seekor beruang Grizzly. Tapi ukurannya benar-benar tidak biasa, maksudku.... Mana ada seekor beruang yang punya tubuh sebesar sebuah mobil mini van?! 392Please respect copyright.PENANABCCTBmJbvK
Aku tidak tahu seberapa maksimal jika seekor beruang tumbuh, namun Aku pernah mendengar dari orang-orang disekitar bahwa beruang yang tingginya bisa mencapai 2 meter itu sudah bisa dikatakan sudah cukup dewasa. Namun yang ini jelas berbeda, ini bukan sekelas yang seperti itu, wujudnya beda dari beruang yang lain jelas bisa Aku kategorikan ini sebagai 'Papa Para Beruang'.392Please respect copyright.PENANAGvIuAfgEmn
"Bisakah kau berhenti bengong dengan mulut menganga? Dan bisakah kita mulai bekerja sekarang?"392Please respect copyright.PENANAd2lXx6t4WY
Bekerja? Tunggu? Kau bercanda kan? Kau benar-benar bercanda kan?392Please respect copyright.PENANA6f0ZoO7z95
"Paman.... Kau ini katarak ya? Walaupun beruang itu sudah tidak bisa bergerak karena perangkap Paman. Bukan berarti dia secara pasrah langsung memberikan nyawanya pada kita kan? Bukannya menyerah, dia malah akan menebas leher kita kalau kita mendekat kan?"392Please respect copyright.PENANAHwNBvRgG9N
Dia tidak menanggapiku sama sekali, tapi dia malah mengeluarkan pisaunya dan menunjukannya kepadaku.392Please respect copyright.PENANAIYt9okgvaN
"...."392Please respect copyright.PENANAlT3Ohop06z
"Daripada kita, ini akan menjadi pelajaran pertamamu untuk berburu dan bertarung ke medan berbahaya yang sebenarnya.... Aku pikir kau harus terbiasa akan ini, jadi ambil pisau ini dan lumpuhkan hewan itu!"392Please respect copyright.PENANAtrefhIHYR5
Tolong!! Pamanku sudah kebanyakan ngemil micin....392Please respect copyright.PENANA1lcflBq3zU
"Paman.... Aku ini bukan anak burung yang harus belajar terbang sendiri kan? Apa kau benar-benar mau menjatuhkanku ke tempat berbahaya demi kemandirianku sendri?"392Please respect copyright.PENANAzTvmCJ9SFV
"Bahkan jika anak burung itu bisa mengalahkan beruang kenapa tidak? Apa kau sudah lupa pada tujuanmu yang ingin bertambah kuat? Nah.... sekarang mangsa ada didepan mata maka pergi dan tangkaplah itu!"392Please respect copyright.PENANA9ceyOLuCnW
"Ogah!! Ini bukan bertambah kuat namanya..... Ini malah terlihat seperti bertambah greget kan?"392Please respect copyright.PENANAxGJYTu8pTS
"Hey dengarkan Aku ya nak! Aku tidak menyangkalnya kalau ini sudah kelewatan greget, tapi ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Mau kapan lagi kita bisa menangkap beruang sebesar itu? Dan juga kalau kita berhasil menangkapnya itu malah akan membuat kita dikenal sebagai 'Panji Sang Penakhluk ke Dua' kan? Ya benar, Aku sangat memimpikan debut TV series perdanaku."392Please respect copyright.PENANAcxM5R5Ic5m
Jadi kau tidak menyangkal kalau kau mau mengorbankan keponakanmu sendiri kepada seekor beruang? Kau juga mengatakan kalau ini sudah melewati batasan orang greget.... Kalau gitu Aku bisa mokad goblok!! Dan juga.... Siapa itu 'Panji'!?392Please respect copyright.PENANAM6hDqgPYrn
"Gak!! Mau itu beruang yang muncul 1 tahun sekali, 10 tahun sekali bahkan 100 juta tahun sekalipun Aku gak peduli! Aku gak mau kalau disuruh beginian!"392Please respect copyright.PENANAhVbluh0IL1
Aku ingin pergi dari tempat ini, tapi saat Aku mencoba untuk kabur, Paman langsung memegang lenganku. Dan tentu saja Aku meronta agar dia mau melepaskanku.392Please respect copyright.PENANAwqWKLEgQsw
"Lepasin! Aku gak peduli Paman mau marah atau menambah latihan fisikku sebagai hukuman, Aku tetap gak mau melakukannya!"392Please respect copyright.PENANA0kGea4Cult
Dia tetap gak mau melepaskan tanganku.392Please respect copyright.PENANAHMPxSGW73h
"Fesal.... Apa kau masih belum sadar kalau ini satu-satunya kesempatan agar kau bisa membuktikan kalau latihanmu selama ini bukanlah hal yang disia-sia kan? Apa kau mau membuang begitu saja apa yang sudah Kakek dan guru berikan kepadamu selama ini?"392Please respect copyright.PENANAaP9IcNsEG4
"Apa maksud paman?"392Please respect copyright.PENANAbYsRPQ3riC
"Kau mau kejadian sebelumnya terjadi lagi?"392Please respect copyright.PENANACtjbA6jvJ2
Dia menatapku dengan serius. Aku benar-benar jengkel sekarang, mengerikan kalau Aku bisa mengingat-ingat kembali kejadian yang menimpa semua orang yang berada di kampung halamanku. Masa-masa penderitaan yang berkepanjangan di tempat tinggalku. Aku benar-benar ingin menghabisi orang-orang yang terlibat dalam insiden mengerikan itu. Makanya selama ini Aku terus berlatih bersama Kakek dan guruku untuk membalas dendam serta melindungi kampung halamanku jika Aku sudah dikatakan siap. Tapi sekarang Kakek sudah tiada dan yang tersisa cuma guru dan Paman saja yang bersedia melatih kemampuan bela diri miliku.392Please respect copyright.PENANAAoVwQxNaoB
"Guh... Kalau saja Kakek masih ada, mungkin Aku akan tetap belajar padanya. Apa memang begini caranya supaya Aku tidak ketakutan lagi melawan orang-orang itu?"392Please respect copyright.PENANATjA7BgaxB0
Setelah mengatakan itu tubuhku terasa lemas, Aku sudah tidak sanggup untuk berbuat apa-apa selain menyesal dan terkubur bersama kenangan yang indah saat Aku bersama dengan Kakekku dulu.392Please respect copyright.PENANAjQaAI1nbUl
"Dengar Fesal, bela diri yang kami ajarkan padamu bukan digunakan untuk bermain-main ataupun untuk unjuk gigi. Kau sudah harus siap membunuh musuhmu jika kau tidak ingin mensia-siakan apa yang Kakek teruskan kepadamu."392Please respect copyright.PENANAVTiKOyrzuk
Dia menatapku seolah aku ini memang harus melakukan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Aku sudah tidak ingin mengangkat wajahku kembali.392Please respect copyright.PENANAnkxSfXZssT
"Ini, ambil pisau ini, jika kau bisa mengalahkan hewan itu kau boleh mengambil dan membawanya seumur hidupmu. Ini akan jadi hadiah untukmu jika kau lulus saat ini."392Please respect copyright.PENANAQjD7DuQEbA
"Pisau inikan pemberian dari Ayahku untukmu. Apa kau yakin soal ini?"392Please respect copyright.PENANAda0r1QEjIw
"Ini memang diberikan kepadaku, tapi ini akan kuberikan kepadamu, maunya sih Aku ingin memberikannya pada anakku. Tapi Aku tidak tahu apa yang akan istriku lakukan padaku jika dia melihat bocah berumur 3 tahun memegang sebuah pisau militer....."392Please respect copyright.PENANAbSBsAv61SW
Yah itu benar.... Bibi pernah hampir membacok Paman saat dia ingin mengajarkan anaknya ilmu berlatih pedang dengan golok sungguhan, kata Bibi dia tidak ingin anaknya tumbuh seperti Bapaknya yang hanya mempunyai 'otak otot'.392Please respect copyright.PENANA0eIaUoknvK
"Lagi pula pisau ini dari keluargamu, sudah seharusnya ini menjadi milikmu kan? Menurutku kau lebih pantas memilikinya daripada Paman."392Please respect copyright.PENANAyXQ5ubZwhz
Memberikan pisau itu kepadaku entah kenapa aku bisa sedikit tenang392Please respect copyright.PENANAjDQCMt6KTb
"....."392Please respect copyright.PENANAikM4y7D0hu
Baiklah, ini sudah jadi keputusanku untuk terus berjuang dengan apa yang Paman, Kakek, dan guru ajarkan padaku. Aku tak mau menyesal dengan apa yang sudah Aku mulai dari awal dan akan kuakhiri sampai selesai.392Please respect copyright.PENANAWj2ZRs5GUj
"Baiklah Aku akan melakukannya, akan kuperlihatkan kepada Paman seberapa siap Aku untuk menghadapi musuhku saat ini."392Please respect copyright.PENANADNEbDaMqg1
Paman mengangguk dengan senang.392Please respect copyright.PENANAvWs9ak73nV
"Hum.... Kalau tak ada halangan lagi kita bisa mulai sekarang.... Tak perlu kawathir, Paman sudah siapkan beberapa panah untuk mendukungmu dari jauh."392Please respect copyright.PENANAIuppkleBUH
Mengangguk dengan Paman, Aku sudah serius soal ini. 392Please respect copyright.PENANAMcOkQ8UK8m
Setelah itu Aku berlari menuju beruang itu diantara semak-semak dan menutup jalan keluar hewan itu jika dia berusaha untuk meloloskan diri dari kami. Sementara itu Paman berbalik kearah yang berlawanan dan berusaha memanjat pohon yang sedang dia pilih, dia bersiap dengan keadaan yang terburuk jika terjadi sesuatu kepadaku atau saat Aku lengah.392Please respect copyright.PENANAaQrGn3Fg2H
Melihat beruang itu yang meronta itu aku berusaha mengedap-endap ke arah titik butanya. Secara perlahan namun pasti Aku bisa menyerangnya duluan tanpa ketahuan. Menggenggam pisau di tangan kananku ini sangatlah berat bagiku. Melihat dia duduk ini adalah kesempatanku yang berharga. Saat melihat lehernya tanpa perlindungan dengan sigap Aku menuju kearahnya...392Please respect copyright.PENANAYBoBPMPOAT
*KRES!!392Please respect copyright.PENANAMXyZ8YiG97
"!!!"392Please respect copyright.PENANAkuHZD4kpYQ
Dia menyadariku karena suara dari dedaunan yang Aku injak.... Sebelum dia berbalik dan melihatku, Aku segera berlari dan menebas pinggang kanannya.392Please respect copyright.PENANAvBAOMBrWhH
"ROARRR!!!"392Please respect copyright.PENANAXY5YmZ0eQr
"Kena! Aku mengenainya."392Please respect copyright.PENANAmq6sfzXflj
Saat Aku membalikan badan, Aku melihat jelas darah yang mengucur deras dari pinggangnya. Melihatnya meronta kesakitan kali ini adalah kesempatanku untuk menyerang sekali lagi. Secara cepat Aku berlari sekuat mungkin namun sepertinya tidak sempat karena dia sudah merundukan tubuhnya dan merebahkan kedua kaki depannya yang berusaha untuk menerkam diriku saat itu juga, tapi....392Please respect copyright.PENANAFIVyLQ4FXu
*SIUUTT392Please respect copyright.PENANAclyDoGwAvS
*DAP392Please respect copyright.PENANA8fDucv0mao
"!!!"392Please respect copyright.PENANAVP6DT5Wa1u
"GRAARRH!!"392Please respect copyright.PENANAdROD0BlI0L
Dari arah pohon dibelakangku, sebuah anak panah melesat jitu dan menancap tepat dimata kanannya.392Please respect copyright.PENANAJBCQ5nsl2g
"Binggo!!"392Please respect copyright.PENANAoQnDdTjfrF
Paman memang hebat. Dia berhasil mengenainya dengan hanya memanjat pohon yang telah dia perhitungkan sepenuhnya. 392Please respect copyright.PENANASZfimTi3z1
Melihat hewan itu panik dan tidak terkontrol karena panah yang ditembakan paman. Aku segera berlari secepat kilat dan melompat tepat kearah wajahnya.392Please respect copyright.PENANA7yx7LVWGKG
"Ku ambil kepalamu dulu!!"392Please respect copyright.PENANAaAblcKJxcO
*JREEPS392Please respect copyright.PENANA4Ad29pwUvv
"GROOARR!!"392Please respect copyright.PENANAkBfAnE4EZ5
"!!! WOAH!!"392Please respect copyright.PENANAEaSKiK3hw4
Sial. Dia tidak langsung K.O. setelah aku menancapkan pisauku tepat didahinya. Tapi sepertinya dia malah meronta hebat dengan Aku yang masih berada di atas hidungnya. Itu memperkuat dugaanku kalau yang kita hadapi ini memang bukan beruang sembarangan.392Please respect copyright.PENANAAWsX6IX6Gc
"Hua!! Dja!! Dja!!"392Please respect copyright.PENANAvMUeDx3t10
Kupikir ini hanyalah masalah waktu sampai Aku jatuh dengan sendirinya atau aku akan diterkam olehnya dengan tangannya.392Please respect copyright.PENANAJFeIGME1rb
"Cih, Fesal! Jangan hanya memukulnya saja pakai tangan! Pakai pisaunya!"392Please respect copyright.PENANAxI5NFPkSLn
*SIUUT392Please respect copyright.PENANAhJIfEjcvUf
*DAP392Please respect copyright.PENANAK51F43HX2g
Uhh.... Kau mengatakan itu seolah itu gampang dilakukan. Kurasa memang tidak ada pilihan lain selain menjatuhkannya dengan pisauku, tapi kalau begitu Aku hanya akan kehilangan keseimbanganku.392Please respect copyright.PENANAkGZBJmuduk
"Woah! Ugh!"392Please respect copyright.PENANAH4j0CjJv13
Tidak ada pilihan lain. Selagi Paman menyibukannya dengan serangan panah, Aku harus nekat pada situasi ini.392Please respect copyright.PENANADfjnsVn0kx
*SING... JREP....392Please respect copyright.PENANADMlJay818c
"GROARRH!!"392Please respect copyright.PENANAoocriogN92
Aku berhasil. Setidaknya dia sudah tidak bisa lagi meronta sesuka hati. Aku terus menyayatnya dan menebas dahinya sampai pada akhirnya dia mengangkat tubuhnya dan memaksa untuk merenggangkan jaring paman. Tapi sebelum itu...392Please respect copyright.PENANAu31NsExF4x
"Selesai sudah! Hia.... Hadja!!"392Please respect copyright.PENANAWOdijV0Srb
Aku loncat dari dahinya dan menancapkan pisauku tepat diatas kepalanya.392Please respect copyright.PENANAuHnujlf0sN
"Grooarhh..."392Please respect copyright.PENANAnhzlLHo36z
Sekarang saat yang tepat, Aku menghadap kebelakangnya. Membalikan tubuhku, Aku akan turun kebawah dengan pisau yang mengiris bagian punggungnya. Dengan cepat Aku menggorok tungkak lehernya dan meluncur ke tanah.392Please respect copyright.PENANAagT3XzM2yG
"Woa! Woa! Aaaa...!"392Please respect copyright.PENANA5dVV4H5Wyy
*BRUK392Please respect copyright.PENANA7fh9U4xU94
Pisau yang ada menancap di punggungnya memperlambat jatuhku, tapi belum sempat mencapai tanah pisauku sudah mencapai batasnya dan Aku terjatuh dengan keras.392Please respect copyright.PENANAPABhcerd78
"Groarrrr!"392Please respect copyright.PENANA4VdcVN3Cfz
*GEBRUKK!!392Please respect copyright.PENANAkOfeWlwCu7
Beruang itu tumbang. Akhirnya.... Aku sudah tidak bisa berdiri lagi, tubuhku mati rasa sestelah terjatuh dengan cukup keras. Melihat tangan dan pisauku bersimbah darah beruang itu Aku mulai sadar, bahwa ini pertama kalinya Aku membunuh buruanku untuk pertama kalinya. Tapi aku tidak merasakan ketakutan, panik, atau apapun yang membuatku kehilangan akal sehatku. Namun yang kurasakan malah rasa tenang, senang dan perasaan positif lainnya malah datang entah darimana. Saking senangnya mungkin Aku akan tertawa gila sendiri nanti.392Please respect copyright.PENANAOaanHkh4mD
"Oy!"392Please respect copyright.PENANAbfNenUf0al
Oh ya, aku benar-benar kelupaan soal Paman. Melihatnya yang masih berada diatas pohon dibelakangku yang menunjukan senyum bangga dengan giginya yang kelihatan putih itu dia memberikan selamat dengan jempol kanannya yang berarti 'Mantap jiwa kan?'. Menanggapinya kalau Aku baik-baik saja, Aku duduk tegap dan membalas jempolnya dengan jempolku juga.392Please respect copyright.PENANAWrfmnNBb0a
*SREET392Please respect copyright.PENANA2srxjcMn58
"!!!"392Please respect copyright.PENANAJBQdkHOKqd
"Fesal!! Tetapa waspada! Beruang itu bangkit!"392Please respect copyright.PENANALV0xEcQThe
"Apa?!"392Please respect copyright.PENANAjMhiPfAARj
Segera memalingkan pandanganku kearah beruang itu, Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang Aku lihat. Beruang itu benar-benar bangkit dan berdiri dengan tegap.392Please respect copyright.PENANA6xSer850px
"Kau bercanda kan?"392Please respect copyright.PENANAOuAIDhY04f
Mataku terbelalak bukan karena beruang itu masih tetap gigih untuk berdiri atau semacamnya. Tapi itu karena bulunya yang tadi berwarna kecoklatan kini berubah menjadi merah darah yang sangat pekat. Tubunya membesar hampir 2 kali lipat daripada sebelumnya. Taring bagian bawahnya memanjang hampir mirip seperti taring babi hutan. Matanya bewarna kuning cerah dan kukunya benar-benar besar dan panjang. Karena tubuhnya membesar dengan sendirinya, jaring yang membuat dia terperangkap sekarang putus satu persatu. Pada akhirnya dia lepas sepenuhnya.392Please respect copyright.PENANAPfrY7v46J7
Ini bukan lagi beruang istimewa atau hewan langka semacamnya. Ini berbeda, benar-benar berbeda dengan apa yang Aku kira sebelumnya. Ini... Seekor Monster!392Please respect copyright.PENANAomWT5w6Ggp
"WOARRRRHH!!!"392Please respect copyright.PENANAZwNwyO4so7
"Fesal! Menghindar!"392Please respect copyright.PENANANPxhTNUDN6
"!!!"392Please respect copyright.PENANArMGWNMhgcp
Aku dengan panik segera mengambil pisauku kembali dari tanah, tapi itu sudah terlambat....392Please respect copyright.PENANANX0MQw6oUL
*SPRAK392Please respect copyright.PENANAUOri2Zv12U
*CRAAT392Please respect copyright.PENANANxLWVnTOVh
Ah mati Aku....
ns 172.69.7.44da2