x
Author : Ihsan Iskandar
668Please respect copyright.PENANAlikMk21Dyt
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
668Please respect copyright.PENANAIZenig1eEj
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
668Please respect copyright.PENANANxeqTZIYr0
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
668Please respect copyright.PENANAQeJ9ZYWDob
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
668Please respect copyright.PENANACWyGSMUXN5
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
668Please respect copyright.PENANAV70YhYX5X0
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
668Please respect copyright.PENANACGItCx1M0Z
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
668Please respect copyright.PENANAgdwiVNGUWG
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
668Please respect copyright.PENANAte7sgpSauh
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
668Please respect copyright.PENANA0H8ttff5Pv
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
668Please respect copyright.PENANALiVz4IFTyQ
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
668Please respect copyright.PENANAeXmgohqObh
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
668Please respect copyright.PENANArkxFPgzVZ6
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
668Please respect copyright.PENANAxdR732i899
"SIAP PAK!"
668Please respect copyright.PENANAIWW4DylRt4
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
668Please respect copyright.PENANAYL8tozpIqB
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
668Please respect copyright.PENANArLlquoTuSJ
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
668Please respect copyright.PENANAjiQ3JkSwcK
"Siap pak!"
668Please respect copyright.PENANAqAzddHygvK
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
668Please respect copyright.PENANAd0uq7AhoiY
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
668Please respect copyright.PENANA7WrBeJcHfU
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
668Please respect copyright.PENANAdfTQw68m5O
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
668Please respect copyright.PENANAP8BF5tue99
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
668Please respect copyright.PENANA8PDfc7Obye
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
668Please respect copyright.PENANAan8gD2wJNe
"Ceritakan detailnya"
668Please respect copyright.PENANA3uwgFBNCML
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
668Please respect copyright.PENANAO3za2JlMeJ
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
668Please respect copyright.PENANAlYf4ukni5h
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
668Please respect copyright.PENANAuYl9r8ho83
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
668Please respect copyright.PENANAFqS1cRi7gS
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
668Please respect copyright.PENANA4250jGB6r4
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
668Please respect copyright.PENANAmxUfbYwfo4
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
668Please respect copyright.PENANAbYhpinpgKC
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
668Please respect copyright.PENANACHoiT4E1JT
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
668Please respect copyright.PENANAR4tVP4pV1R
"SIAP PAK!"
668Please respect copyright.PENANADZ09CgjSRf
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
668Please respect copyright.PENANAxtzbCHkgPe
"Jaya selalu Madonia"
668Please respect copyright.PENANAc8A8nyVtxE
"JAYA SELALU MADONIA!"
668Please respect copyright.PENANAHwjIr233lJ
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
668Please respect copyright.PENANALg5RfCCgmN
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
668Please respect copyright.PENANA4zbshcO2aG
"Hoooo!!!!"
668Please respect copyright.PENANA5Ob4Ytl4sQ
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
668Please respect copyright.PENANAxr4HD8YdYK
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
668Please respect copyright.PENANAULANCVJbBG
"JAYA SELALU MADONIA!"
668Please respect copyright.PENANAJInHzjWgUm
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
668Please respect copyright.PENANA22qPcMXb5Y
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
668Please respect copyright.PENANAqL0e94y5Dm
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
668Please respect copyright.PENANAhL7nZTubDz
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
668Please respect copyright.PENANAaM7YmMHxuh
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
668Please respect copyright.PENANAC0m3y5aP39
DOR!
668Please respect copyright.PENANAmgFlkeGm7q
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
668Please respect copyright.PENANA6jHWgH7aOl
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
668Please respect copyright.PENANAqlGIbDBnyC
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
668Please respect copyright.PENANAc1k0OeO0RQ
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
668Please respect copyright.PENANA5eb4I0To7I
"Hei Jusup! Sadarlah!"
668Please respect copyright.PENANA4wufMW0AhH
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
668Please respect copyright.PENANAy92KOavG25
"Kak Sherli?"
668Please respect copyright.PENANA7viJGjtWbg
ns 108.162.216.26da2