x
Dua hari di rumah Pak Aziz, bertepatan dengan hari ketujuh pernikahanku. Saat aku bersiap untuk pulang. Kulihat suasana di rumah ini berubah. Awalnya rumah ini terkesan relijius, dengan aturan yang strict. Namun, sekarang yang kulihat justru kebalikannya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtesUuZ7ttG
Saat aku pamit pulang, dengan bersalaman dengan Umi. Ahsan tiba-tiba berada di belakangku, memeluk tubuhku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OXr3llnSO
"Kolokan banget kamu, San. Cici mau pulang tuh," kata Umi Jamilah.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlHqU6C9Jv
"Masih kangen, Umi..." kata Ahsan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrj4R3eFyMu
Risih sih, karena keluarga Akbar lebih tak lazim daripada keluargaku. Kulirik Akbar, Akbar membuang mukanya. Aku tau, Akbar cemburu. Namun, aku tak bisa mencegah Ahsan memelukku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4hiDb5MZq
"Farisha, pulang Bah," kataku sambil tersenyum di balik cadarku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIkykU40BN
"Hati-hati di jalan ya..." kata Pak Aziz.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82kRBnEUT2
Setelah aku berpamitan pada seluruh keluarga Akbar. Ada yang membekas di benakku, sesuatu yang tak bisa kujelaskan. Bukan perasaan cinta, benci atau pun nafsu. Sesuatu yang lain, yang muncul setitik dari traumaku. Sampai di dalam mobil aku senyum-senyum sendiri. Mengingat apa yang terjadi semalam. Dari Akbar yang gagal menjadi suami di ranjang. Dan hubungan terlarangku dengan mertua dan juga adik iparku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjQZyPYp3a
Lalu pikiranku melompat ke Mama. Saat aku pamit pulang tadi, tak kulihat Mama sama sekali. Pikiranku pun melompat dari pengakuan Mama yang dijadikan gundik, yang akhirnya terungkap Mama nikah sirri dengan Pak Aziz sampai Mama yang terlihat submissive di keluarga Akbar dan masih banyak lagi.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2E73BHm8L
Sambil memegang kemudi, Akbar memelukku dari samping dengan tersenyum.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuq2doYagv
"Mikirin apa?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WJvM6y90w
"Nggak Mas, nggak mikirin apa-apa," kataku dengan menunduk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwZ5WsY9B6
"Kamu ngerasa aneh ya?" tanya Akbar tiba-tiba.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41nwAxuw3e
Aku menoleh ke Akbar karena aku merasa Akbar bisa membaca isi pikiranku. Lalu aku mengangguk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyNXVFABDH
"Maaf kalo aku memperlakukanmu dengan buruk. Aku juga minta maaf soal yang semalem," kata Akbar sambil menepuk punggung tanganku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpB066qO15p
Pernyataan Akbar tak kurespon. Hanya pandangan kosong yang mengarah ke depan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD53rLIJkkG
"Kamu mikirin Mama kamu ya?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzmKsPEowK
"Iya..." kataku lirih sambil mengangguk pelan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Y0lJHxiTX
"Mama kamu baik-baik aja, kamu tenang aja ya!" kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4rNy9MFZw
Lalu Akbar menghela nafasnya. "Aku udah gagal menjadi suami," kata Akbar dengan mata berkaca-kaca.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmpFKyO4hJ
Kutatap Akbar yang berada di sampingku, yang sedang memegang kemudi. Namun aku tak mengucapkan apa-apa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DGmYdJzxi
"Terpaksa... meski terkesan gila... yang kebetulan Abah dan Ahsan mengincarmu sejak dulu... Jadi... mau nggak mau... aku harus merelakanmu disentuh Abah dan Ahsan..." kata Akbar menunduk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Xy0aENxqP
"Gimana perasaan, Mas?" tanyaku sambil menoleh ke arah Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHAQ6Wdefm
"Apa?" tanya Akbar masih dalam kondisi menatap ke depan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI6q9sCpFg
Kutundukkan wajahku. "Mas nggak cemburu?"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFowxxs8wY
"Jelas aku cemburu... Aku kira, melihatmu disentuh Abah dan Ahsan, nafsuku terpicu... ternyata aku salah," kata Akbar lemah.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYDu1m7rVU
"Kenapa Mas berpikir kayak gitu?" tanyaku masih dalam kondisi menunduk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7U8YNOxd3u
"Aku nggak tau, Fa... Aku frustasi sama kondisiku... Dan itu bikin ide-ide gila muncul di kepalaku," kata Akbar dengan suara lemah.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesJuNWwSYU
"Gimana sama Abah? Ahsan?" tanyaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF12mLCTrV
"Maksudnya?" tanya Akbar menoleh ke arahku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1A9wZ5PYL
"Respon Abah... Ahsan saat Mas nawarin mereka buat setubuhin aku," kataku dengan wajah kembali menunduk. Menanyakan itu, jantungku berdetak dengan cepat.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4uX6YQ4GF
"Mereka menolak, terutama Abah..." kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFZn5YAcC0
Kutatap Akbar penuh dengan banyak pertanyaan di kepalaku. "Kenapa Abah... Em berubah?"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJQpgHvpE1
"Mama kamu yang membujuknya..."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwGHber7RY
"Mama?" tanyaku terkejut.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYjEwHVJA2
Kusenderkan tubuhku ke jok mobil dengan pandangan kosong ke atas. Kenapa selalu Mama?
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9Ipi3i3w9
"Keluargaku berubah sejak Mama kamu masuk ke dalam keluargaku..." kata Akbar tenang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbSXRuavQj
"Aku tau... sekarang aku mengerti."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83wRoMV66x
"Kamu tau, Fa?" kata Akbar mengagetkanku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW286yfuqf
"Hmm? Apa Mas?" tanyaku menoleh ke arah Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3hI5RpbOt
"Perusahaan kita mulai rumit, setelah Mama kamu mulai ekspansi ke tanah-tanah milik beberapa tuan tanah," kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQv7iNSigRl
Kutatap Akbar dengan pandangan menyelidik.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcimm9cTwy
"Mama kamu mengincar tambang mineral... Dan Mama kamu memanfaatkan Abah," kata Akbar sambil menghela nafasnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcpXSgyKBk
"Manfaatin?" tanyaku tak mengerti.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ep3yHd26U
"Abah kyai besar... Mama kamu manfaatin itu... Awalnya kyai tuan tanah patuh sama Abah... Lama kelamaan kredibelitas Abah sebagai kyai besar dipertanyakan... Mereka mulai membangkang dan mencap Abah sebagai antek taipan," kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jmcILkDj1
"Apa yang bakal terjadi, Mas?" tanyaku sambil menghela nafas dalam.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFCidZBuyb
"Aku nggak tau," kata Akbar sambil memegang telapak tanganku lalu kembali memegang kemudi.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SEI5YvTER
Sekilas aku menoleh ke samping untuk menatap Akbar dengan tersenyum. Hatiku mulai menghangat berada di samping Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gIbEeD26h
Di perjalanan, aku mulai bercengkrama lebih natural. Tak ada lagi kesan terpaksa atau pun terancam.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61qzaNbjJh
"Kita udah sampai..." kata Akbar yang menghentikan mobilnya di depan gerbang. Dengan membunyikan klakson satu kali, Pak Salim beranjak untuk membukakan gerbang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPKwa108dD
"Terima kasih, Pak," kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf0yJo90YK
Sekali lagi aku terkejut dengan perubahan Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3c0EAHocdh
****
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGuztXwY9t
2 minggu setelah siklus haid.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWSWMTW451
"Mas harus berobat!" kataku.3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlD8856wkFw
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjpCiqTkxY
"Kamu mau aku sembuh?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfY7pnohtI
"Iya..." kataku menggelendot ke tubuh Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQiSQzI3Kc
"Kenapa? Bukannya kamu benci sama aku?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe33HVOxS68
"Awalnya emang gitu. Apalagi saat Mas kasarin aku," kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpAIKX1G9e
"Kenapa nggak balas dendam?" tanya Akbar sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7zrZ1sMuD
Kugeleng-gelengkan kepalaku lalu menunduk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnuKvtFjdw
"Harusnya kamu dendam sama aku, Fa," kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA89pFHoNO
"Maunya sih... Tapi... "
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTrrwoORzK
"Tapi apa?" tanya Akbar dengan wajah menyelidik.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfjdj1aiFV
"Mas berhak dapetin kesempatan kedua..." kataku dengan tersenyum.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyI9CdG6Oz
"Gimana sama papamu?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DFP40ijty
"Incest itu salah, Mas... Dan Papa tetaplah papaku... Papa juga udah berubah kok," kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJzyMJIXjZ
"Trus? Pak Salim?" tanya Akbar yang memelukku erat.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwqXwWBA4x
"Kok Mas tau?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs17WPgWswk
"Aku tau dari Papa..." kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lWnT7bBvC
"Mas juga tau...?"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhIzzUp1Fn
"Kamu hamil anak Pak Salim?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Wz4gfW1Cn
"Iya..." kataku dengan menunduk malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Bk3ltc9lF
"Udah test kehamilan kan?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNetRnq6ip
"Udah... Aku udah seminggu telat haid... Dan aku positif hamil..." kataku menunduk sedih.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfK6rNBdIG
"Kok sedih?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ELN7283HR
"Aku takut..." kataku menunduk sambil memegang perutku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJZqILhn5r
"Nggak usah takut! Aku nggak peduli anakmu hasil zina. Lagian zina itu konsep kolot kan. Nggak ada zina, selama ada consent dan bukan perkosaan," kata Akbar tersenyum menatapku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRqcO7N6jz
Kutatap mata Akbar dengan tatapan menyelidik. "Ada yang aneh..." kataku sambil memegang kening Akbar dengan punggung tanganku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9WKSFD4nb
"Hahaha, kamu ada-ada aja, Fa. Aku masih sadar kok, Fa... Sekarang kita sefrekwensi kan?" tanya Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kh86gJLPY
"Iya..." kataku sambil menunduk malu-malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCsPL68VJy
"Kita berjuang bersama ya, Fa!" kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pwvjaeO3O
"Buat?" tanyaku sambil menatap Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HWmZrSpoc
"Papa, Mama dan Abah butuh bantuan kita..." kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhj1EngT7r
"Soal perusahaan ya?" tanyaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAE55D15NI
"Bener... " kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJp2TKIpdQ
****3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3QXTWA5V2
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfngnEmc3b
3 bulan kehamilanku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrz9Wgtlpo
"Mas gimana kata dokter?" tanyaku.3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNc6vdxY3v
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dknLCTZIU
Akbar menunduk lesu, "Sulit, Fa..." kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0FxlUuFEt
Kupegang tangan Akbar, "Nggak apa-apa, Mas," kataku mencoba menenangkan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNiAZVyJQL
"Tapi?" tanya Akbar dengan wajah yang menatapku sedih.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ9J0YQ47y
"Aku nggak apa-apa kok," kataku sambil tersenyum.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxOEncKbCA
"Nggak..." kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iveYwhfs0
"Rumah tangga bukan sekedar masalah sex, Mas..." kataku mencoba menghiburnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSRbBU2ADz
"Tapi aku ngerasa gagal, Fa. Karena nggak bisa ngasih kamu nafkah batin," kata Akbar lesu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqIhQtgiIr
Lalu aku berbisik lirih, "Kan ada sex toys, Mas..." kataku malu-malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgISnPFUN3v
"Itu mainan, Fa," kata Akbar sambil mendengus.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIE2VvCPY66
"Trus?" tanyaku tak mengerti.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCaBXX1I5D
"Kalo aku izinin kamu have sex, kamu mau sama siapa? Papamu, Abah, Ahsan, Pak Salim atau?" tanya Akbar membuatku kaget.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSP1nYpkTJ
"Duh kok gitu lagi. Aku kan mau berubah, Mas," kataku menunduk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjckIQWj1M2
"Jadi nggak mau?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQe78jQwwo
"Emm... gimana ya..." kataku dengan jantung deg-deg'an.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl25wdhJVyv
"Pilih salah satu!" kata Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiUX3ioXZH
Lalu dengan malu-malu aku berbisik, "Aku mau semuanya Mas..."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDp9eM25toN
Akbar melotot menatapku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINyT31fjTp
"Tuh kan... marah!"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjNEs2wyib
"Hehe, nggak kok Sayang!" kata Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMtCgSdi4M
"Nggak usah deh. Aku males," kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JV2dl4XR8
"Hehe, ngambek. Gimana kalo sementara sama Pak Salim, Pak Sukri, Pak Dirman. Mau?" tanya Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDxhnygIrs
"Mau.." kataku sambil mengangguk malu-malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevInaJ7h1c
***
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYL36iO8Dz
Sekarang aku duduk di atas rumput tamanku bersama Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbciWBoeYU
"Terima kasih ya, Pak," kataku dengan tersenyum di balik cadarku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUXVMmlE91
"Buat apa, Ci?" tanya Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTx5jIYf8R
"Pak Dirman udah mau peduli sama aku," kataku sambil menunduk.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnrJYCYBlz
"Udah sewajarnya, Ci," kata Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2YX5bi20n
"Aku ingin membalas semua kebaikan, Pak Dirman," kataku sambil tersenyum menatapnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJajWayPN2d
Kupegang tangan Pak Dirman. "Pak..."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YGdCKtq6i
"Iya Ci..." kata Pak Dirman dengan suara bergetar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHpH7pDumm
Lalu tangan Pak Dirman kupindahkan ke dadaku yang masih tertutup hijabku yang panjang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6zRrXp1p6
"Jangan, Ci," kata Pak Dirman berusaha menarik tangannya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZeZQ5p5J5
"Nggak apa-apa, Pak... remas aja!" kataku sambil tersenyum.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL49h21n3XE
Perlahan Pak Dirman meremas dadaku yang masih tertutup kain berlapis.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNIIeT9ekP
"Ini nggak boleh, Ci..." kata Pak Dirman terus menolak. Namun, telapak tangannya yang berada di dadaku terus meremas.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSUUQJV29w
"Sini Pak, di belakangku!" kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwC5EIWif8
Pak Dirman tak kunjung mengubah posisinya. Aku berinisiatif untuk duduk di depannya. Kupegang kedua tangannya lalu kuletakkan di kedua dadaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXHsDtsR25
"Remas Pak!" kataku sambil menyandarkan kepalaku pada tubuh Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4AZIdo5Zg
"Sssssh, aaaaah." Aku mendesah sambil memejamkan mataku. Tubuhku pun ditarik ke belakang sampai tubuhku berada di dalam pelukan Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7keh8aLnpz
"Lembut banget, Ci..." kata Pak Dirman dengan nafas memburu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE4eFDRl6C
"Pak Dirman suka? Masukin aja Pak, tangan Pak Dirman ke dalam hijabku!" kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDZ014YQ0N
Tanpa menjawab instruksiku, tangan Pak Dirman masuk ke dalam hijabku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FXHzdq2hI
"Semakin kencang Ci... Ini besar..." kata Pak Dirman yang terus meremas dadaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN4f90ReJw
"Sssssh, Pak. Lebih kencang!" kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcWCJTOTqs
Lalu Pak Sukri melintas di depan kita. "Pak Dirman ngapain? Ya Tuhan Pak, Pak Dirman ngelecehin Cici?" tanya Pak Sukri.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zxzEgoDbz
"Jangan salah Paham dulu, Pak!" kata Pak Dirman yang melepas pelukannya pada tubuhku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44dIXUjp94
"Aku yang minta kok, Pak!" kataku menunduk, menahan malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwahnYU58EX
"Maksudnya?" tanya Pak Sukri dengan mata menyelidik.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKsP7hqJno
Dengan tersenyum, kubuka resleting di belakang punggungku. Kubuka perlahan dress panjangku sampai turun sebatas perut. Kusibakkan hijabku ke pundak. Sekarang dadaku yang masih tertutup tanktop dan bra terlihat.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsrjfOrMvS
"Jangan gini, Ci!" kata Pak Sukri yang duduk mendekatiku, sambil menutup kembali tubuhku yang terbuka dengan dressku. Perlahan resleting yang berada di punggungku ditarik ke atas.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQBp6JZii5
Saat Pak Sukri pergi meninggalkanku di taman menuju garasi. Kuikuti Pak Sukri dari belakang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO67FWbRysm
"Eh, Cici... Loh Pak Dirman kok ngikutin saya juga?" tanya Pak Sukri kaget.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTk1PG1sZmq
Kusibak dress panjangku lalu kulepas celamisku. Saat celamisku sudah terlepas, kulanjutkan dengan melepas celana dalamku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8bQ2rm3oa
"Ini buat rasa terima kasihku sama Pak Sukri," kataku sambil memegang dress panjangku yang tersibak ke atas.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu2hwWb2Ky
Pak Sukri sempat membuang muka saat vaginaku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depannya. Sesekali kusentuh labiaku yang memanjang keluar berwarna merah muda.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEM8HWkt1as
"Hentikan, Ci! Saya nggak mau khilaf!" kata Pak Sukri sambil menutup matanya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1g99eCAZ7
"Pak?" kataku sambil memandang ke arah Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycEHJupDnC
"Iya Ci..." Pak Dirman menatap ke arah vaginaku dengan bibir bergetar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Yvrt7XiB4
Sekarang aku menungging dengan bertumpu pada mobil di depanku. Kutunjukkan tubuh bagian bawahku yang tak tertutup apa pun kecuali kaos kaki.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolHdvzf3jO
"Ayok Pak!" kataku sambil sesekali meremas pantatku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O2ks6QxRd
Kulihat Pak Dirman sudah melepas celana dan celana dalamnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ecw73LSme
"Besar Pak!" kataku sambil menggigit bibir bawahku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cFh8sLxZJ
"Cici suka?" tanya Pak Dirman sambil mendekat ke arahku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCMsDvTaK2
"Suka, Pak," kataku malu-malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj3jUYNCwC
"Halus banget Ci. Pantat Cici, bulat, empuk..." kata Pak Dirman yang mendekat ke arahku sambil membelai, meremas pantatku sampai ke pahaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FMGECQaXb
"Udah Pak, jangan dilanjutin! Ini nggak bener..." kata Pak Sukri mencoba menarik tubuh Pak Dirman yang sudah berada tepat di belakangku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhQRLR8rb8
"Saya nggak kuat Pak... Liat Pak! Apa Pak Sukri nggak tergoda sama lubang pantat berwarna merah muda kayak gini?" tanya Pak Dirman sambil membuka belahan pantatku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLr9qmJT5Wo
"Cantik ya Pak?" tanyaku sambil menggigit bibir bawahku di balik cadarku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEceJTDW7NW
"Banget, Ci. Kok bisa selembut ini sih, Ci kulit Cici? Ssssh aaaah," tanya Pak Dirman sambil menggesek-gesekkan penisnya yang menegang di pantatku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADfFefHaGP
"Remas dadaku, Pak!" kataku sambil menarik tangan Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLyxtNMMfa
Kedua tangan Pak Dirman memegang dadaku lalu meremasnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFC8Pf8f4i
"Saya nggak kuat, Ci. Boleh saya masukin?" tanya Pak Dirman dengan penisnya yang menyundul-nyundul vaginaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwmRgl39Gv
"Boleh Pak," kataku tersenyum malu-malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XYXrAbFNO
"Aaaah, menjepit banget, Ci," teriak Pak Dirman setelah penetrasi ke dalam vaginaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavU7BCRWvt
Kutengok Pak Sukri yang berada di belakangku, dengan menggigit bibir bawahku. "Pak Sukri mau jugah? Ssssh aaah" tanyaku sambil mendesah yang sesekali menggigit bibir bawahku yang masih tertutup cadar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeHakHAN4v
Kulihat Pak Sukri mulai melepas ikat pinggangnya. Lalu dengan terburu-buru melepas celana dan celana dalamnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGAoXrIdeA
"Jangan berebut ya Pak! Gantian! Ah ah ah ssssh Pak!" Pak Dirman memompa penisnya ke dalam vaginaku dengan tempo yang cepat.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh2BbzZMlN
"Dek..." Aku menoleh ke samping, ke arah suara yang memanggilku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYWD1AxDbu
"Iyah? ah ah ah ssssh," jawabku sambil menatap ke sampingku. Sekarang berdiri Akbar yang sudah melepas celana dan celana dalamnya. Penisnya ereksi, namun tak maksimal.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1myvXzqcoP
Pak Dirman sempat kaget karena di sampingnya sedang berdiri Akbar.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepFBKWwtCt
"Lanjutin aja, Pak! Liat dia nggak bisa ngaceng kan? Dia lemah Pak... Aaaahh aaaah aaaaah."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBl9OQP1QvO
Raut wajah Akbar berubah. Penisnya yang tadi sempat ereksi, kini kembali layu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzLTvHFWll
Ini hukuman buat kamu Mas. Kamu menamparku, mengikatku dan mengumpankan aku ke Abah dan Ahsan. Aku tidak terima dan aku puas bisa membuat kamu menjadi pecundang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaROHilY3p
"Gantian Pak!" kata Pak Sukri.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtj196boK0
Setelah Pak Dirman mencabut penisnya dari vaginaku, sekarang giliran Pak Sukri yang penetrasi ke vaginaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENOBHeuKzG
"Biar saya yang puasin Cici... Nggak pantas laki-laki kasar dan lemah itu jadi suami Cici," kata Pak Sukri.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGWR5t0R1T
"Bener Pak. Dia pecundang, aaaahh," kataku memekik saat penis Pak Sukri mulai membelah vaginaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92mDgyT0os
"Ouh, rapet banget, Ci..." kata Pak Sukri berteriak.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqjA5f8sIt
"Penuh Pak... sesak... ah ah ah, Pak!" tubuhku terlonjak-lonjak ke depan sambil tanganku bertumpu pada mobil di depanku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQiebCP40Y
Pak Sukri mengangkat tubuhku, lalu memposisikan tubuhku menghadap ke arah Akbar. "Liat, Ci suami Cici!" kata Pak Sukri.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNlFkLSUzz
Kutatap Akbar yang sekarang meringkuk di atas lantai sambil menjambak-jambak rambutnya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm19fZs8wqs
"Ah ah ah, Pak!" Pak Sukri kembali memompa vaginaku dengan tempo cepat sambil memegang tangan kananku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVVXJCiLrv
"Sudah hentikan!" kata Akbar berteriak lalu meninggalkanku yang sedang disetubuhi Pak Sukri dengan posisi doggy style.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBf5PNINEJl
Melihat Akbar hancur, aku senang. Karena memang itu tujuanku sejak semula.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpVEBzj2vt
****3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM8JhUJBiO
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1X24m7jzx
9 bulan menjelang kelahiran anakku.3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJBTRRCD3y
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3jjhxdj10
"Kokoh orang tuanya?" tanya suster pada Papa.3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziIn7nNQ6q
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlb88Zw1m4z
"Bukan Sus, saya suaminya," kata Papa berbohong.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcajwaGGKW
Meski aku sedang menahan sakit karena kontraksi di perutku. Melihat Papa yang sedang bercanda, rasa sakit yang aku rasakan seakan sirna.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqadi1Ofv0
"Dorong, Ci. Cici pasti bisa!" kata Suster memberiku instruksi.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1GHr3jjEC
"Ennnn, huh huh huh."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQCnitwz6Q
"Lagi Ci, pasti bisa!"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJBTes4Ndz
"Ennn, ennnng..."
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlbb6sulDg
"Dorong lagi!" kata Suster memberi instruksi.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRzQXWpVfg
"Tahan, Sayang!" kata Papa sambil memegang tanganku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcD5Bc9hjI
"Pegang tanganku yang erat, Jo! Ennnng!"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOsDZtLboR
Oweeeee... Mendengar tangis bayiku rasanya bahagia. Bayi dari buah cintaku dengan Pak Salim.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhO2fUC41Lm
"Anak Cici cewek..." kata Suster.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZuMQiGmWv
"Iya, Sus..." kataku tersenyum sambil melihat wajah anakku yang digendong Suster.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUf00GDHKkD
"Pa...tolong kabarin Pak Salim!" kataku yang masih merasa lemas.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6GnrRrxvT
"Iya, nanti Papa kabarin..." kata Papa sambil menggendong cucunya yang pertama.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pmSwoc8cq
"Cantik ya, Pa?" tanyaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBm96cKgzrv
"Iya, kayak kamu, Fa..." kata Papa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56xh7NOXv8
"Emm, pengen deh kasih nama Syakilla..." kataku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgDc09FYj9
"Syakilla ya? Nama yang cantik..." kata Papa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMdR2lNUVs
***
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSUnADlPgD
Setelah kelahiran Syakilla, kehidupanku tak lagi seperti dulu lagi. Ada perubahan besar di hidupku, seperti perusahaan mineral Mama yang collapse. Akbar yang harus menderita stroke dan sekarang berada di kursi roda. Papa yang kembali ke rumah ini. Pak Aziz yang meninggal karena serangan jantung setelah mendengar anaknya mengalami stroke. Ahsan yang harus mendekam di penjara karena kasus pencabulan santri. Dan mamaku yang kembali rujuk dengan Papa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEkq5AmqYx
Dan yang paling kusuka adalah, di rumah ini aku seperti memiliki 4 suami. Papa, Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2GkqYHtXV
"Sebentar ya! Dedek Syakillanya mau mimik cucu!"
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxlt8vKZYX
"Mama aku juga mau..." kata Papa berlagak seperti bayi.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xJ8Fmym3O
"Heh, genit ya Papa!" kata Mama menjewer kuping Papa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmfTsSbvYm
"Duh, ampun Ma!" kata Papa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQa6leK9CU
Kubuka dressku sampai turun sebatas perut. "Tuh udah dibukain! Katanya mau mik cucu?" tanya Mama sambil menggelengkan kepala.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9F6I05pNz
"Hehe, nggak deh. Takut dijewer!" kata Papa.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFBIauSwlY
"Mas Salim mau mik cucu juga? hihi" tanyaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOIfQ3Wgwa
Pak Salim tak menjawab hanya garuk-garuk kepala.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDITLBMs34
"Kenapa Mas?" tanyaku dengan tersenyum.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg1x42Nstl
"Malu Fa, masih ada Koh Johan sama Cik Jenny!" kata Pak Salim dengan wajah malu-malu.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK5YCOGJ8P
"Ya udah ke kamar aja yuk, Mas!" kataku sambil menggandeng tangan Pak Salim ke kamar. Lalu kurapikan mini dressku untuk menutupi dadaku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwu3o4yD9hs
"Dedek Syakilla sama Oma dulu ya! Ayah sama Mama mau pacaran..." kata Mama sambil menggendong Syakilla.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR49ykr5IT
Syakilla menatap Mama dengan mata beloknya, lalu tertawa sampai pipinya yang chubby semakin menggembung menggemaskan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBpmyoxyMr
"Cantik banget sih, cucu Oma," kata Mama sambil berkali-kali mencium pipi Syakilla yang chubby.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyuhUSaq8q
"Ya udah, Farisha ke kamar dulu ya, Ma... dadaa Dedek Syakilla... Eh..." Aku kaget karena Pak Salim tiba-tiba menggendongku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBtak0zWJM
"Pegangan ya, Fa!" kata Pak Salim.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlA5twmlUN
"Iya..." kataku malu-malu sambil melingkarkan tanganku ke leher Pak Salim.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5A7OP0I5E
Kulihat Papa, Pak Sukri dan Pak Dirman mengikuti kita dari belakang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2539O9Otg
"Loh, kok kalian ikut?" tanyaku sambil tersenyum.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAl87ca2JV
Mereka hanya meresponku dengan tertawa saja. Setelah pintu kamarku terbuka, aku benar-benar terkejut.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZiHKiAMtk
Di dalam kamar, ada Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3EzwT7XVx
"Kok kalian disini? Tuh Mas aku mau digilir sama mereka," kataku pura-pura ngambek.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3iGsKiufI
"Saya marah, kalian nggak boleh apa-apain istri saya!" kata Pak Salim. Semua yang ada di dalam kamar, tertawa ngakak mendengar Pak Salim.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOMkEnmF1R
Kulihat Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan sudah telanjang bulat bersiap-siap naik ke atas ranjang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJVq6l7RgI
"Eit, nggak ada gangbang ya! Cuma ada bukake," kataku dengan tersenyum genit menatap Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Bv0MTJYHI
Satu persatu dari mereka naik ke atas ranjang untuk menggerayangi tubuhku yang telanjang.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4wBjtogkF
"Liat tuh Bar! Istri kamu ngapain!" Mama sedang mendorong Akbar yang berada di atas kursi roda ke kamarku.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eETJu2ecl
Sorot mata Akbar, terlihat penuh amarah. Namun, aku sama sekali tak memperdulikannya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkiV7hqm3f
"Selamat menonton Akbar!" kata Mama.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6o1GThpn8
POV orang ketiga
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jRBVTkfkh
Meski Jenny kembali rujuk dengan Johan, Jenny tak benar-benar rela melihat Johan dekat dengan Farisha. Disatu sisi, ia terangsang melihat suaminya menyetubuhi putri semata wayangnya. Namun, disisi lain Jenny cemburu pada Farisha.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtKjo5hCIU
Dengan kepura-puraannya Jenny membantu Farisha untuk menyakiti Akbar. Kenyataannya, Jenny memandang Farisha, anak kandungnya sendiri sebagai rival abadinya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw6VYQCaa9
Dan meski begitu, perasaan gelapnya disembunyikannya dengan rapi.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdECwaKDYWc
Masalah perusahaan, Jenny menyembunyikan rahasianya pada Johan. Saat ia menikah dengan Aziz, tujuannya adalah memanfaatkan pengaruhnya, untuk mendapatkan tanah milik kyai tuan tanah yang mengandung mineral tanah jarang. Meski pada akhirnya perusahaan collapse, Jenny merasa puas karena tujuannya tercapai dengan membeli tanah itu menjadi miliknya.
3062Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcjQUp8O5r
TAMAT
ns216.73.216.176da2
