
(Bagian 1: Senyum yang Duduk di Sampingku)
44Please respect copyright.PENANAa6PPo6NZVn
> "Pernahkah Anda hanya duduk diam di sudut kelas, lalu tiba-tiba alam semesta menempatkan seseorang di samping Anda, dan setelah itu... semuanya berubah?"
44Please respect copyright.PENANAtRrd555fpm
────────────────────────────────────
44Please respect copyright.PENANAqiwIM4KFEg
Aku selalu duduk di barisan paling belakang, dekat jendela. Tempatnya terasa seperti zona nyamanku—tenang, sejuk, jauh dari gangguan dan candaan-candaan membosankan geng cowok di kelas.
44Please respect copyright.PENANAPhcgvO6zHv
Biasanya, kursi di sebelahku berisi Dara—sahabatku perisai sekaligusku dari dunia luar yang bising dan mencekam. Tapi sejak Dara pindah sekolah minggu lalu, kursi itu kosong. Rasanya... sepi. Apalagi lebih sepi dari biasanya.
44Please respect copyright.PENANAxOQp7LsnXe
Dan hari ini, pagi-pagi sekali, aku tiba lebih awal dari biasanya. Aku meletakkan tugasku di meja, duduk, dan menatap ke luar jendela. Gerimis masih menempel di kaca. Aroma tanah basah dan detak jam kelas menciptakan perpaduan yang menenangkan.
44Please respect copyright.PENANApt378EIdGS
Sampai...
44Please respect copyright.PENANAm70IBR7ZYL
“Hei, Nad…bolehkah aku duduk di sini?”
44Please respect copyright.PENANAlAPUpaGCZF
Suara itu datang dari ambang pintu.
Aku berbalik… dan langsung merasakan detak jantungku kehilangan iramanya.
44Please respect copyright.PENANAcCe6kczwJ5
Rayhan Alvaro.
Cowok paling berisik di kelas, pelawak paling ulung, dan yang bisa berteman dengan siapa saja—bahkan guru-guru.
Dan sekarang, dia… ingin duduk di sampingku?
Saya terdiam selama tiga detik sebelum mengangguk pelan.
44Please respect copyright.PENANAXvSJ6VO5g4
“Kursiku dipindahkan ke dekat papan tulis. Melelahkan sekali, Nad, ditatap Bu Risa setiap kali aku tertidur.”
Ray pelan-pelan, sudah meletakkan tasnya di samping tugasku. "Tenang saja, aku tidak akan mengganggumu saat kamu sedang menulis coretan di buku harianmu."
44Please respect copyright.PENANAuy2Fr6P2Cj
Aku memperhatikan tajam.
“Itu bukan buku harian,” gumamku lirih.
44Please respect copyright.PENANAsKoT6BZpZQ
"Yakin? Soalnya aku pernah melihat kamu senyum-senyum sendiri waktu nulis di situ."
Dia pemburu.
44Please respect copyright.PENANAFVuYRsEDlf
Aku dikutuk.
Saya lupa dia ada di baris yang sama saat ujian minggu lalu.
44Please respect copyright.PENANAWOd54kzBMT
“Aku hanya… mengerjakan pekerjaan rumah,” kataku cepat sambil menunduk.
44Please respect copyright.PENANAGEkGCvGXf1
Ray tertawa lagi. Tawanya ringan, seperti hujan yang baru saja reda.
Dan anehnya... aku tidak keberatan suara itu berada dekat denganku.
44Please respect copyright.PENANA13DjBBzO8m
44Please respect copyright.PENANA8Hn1RhxOIQ
Pada hari-hari berikutnya, Ray terus duduk di sampingku.
Kadang-kadang dia ngobrol tentang hal-hal acak: tugas, drama TikTok terbaru, makanan kafetaria. Saya hanya menjawab singkat.
44Please respect copyright.PENANAw09zg7LoMx
Namun dia tidak pernah berhenti.
“Nad.”
"Hmm?"
“Tidakkah kamu lelah terus-terusan bermimpi misterius?”
44Please respect copyright.PENANAncRwGrXADn
Aku meliriknya. "Tunggu, siapa yang misterius?"
44Please respect copyright.PENANAtt5A30q2H2
"Anda."
Dia menoleh ke arahku, matanya bertemu dengan mataku. "Setiap hari kau menulis sesuatu, tapi kau tak pernah membagikannya."
44Please respect copyright.PENANAjwrFTAmqjj
Aku segera menutup bukuku.
“Tidak semuanya harus dibagikan.”
44Please respect copyright.PENANAEQNCcbBTtY
Ray tidak menjawab. Tapi dia tersenyum. Bukan senyum menggoda.
Senyum yang...hangat. Senyum yang tak kuduga bisa membuat pipiku memerah.
44Please respect copyright.PENANAQIQeiP7uWx
Suatu hari, saat istirahat, aku menemukan selembar kertas kecil terselip di bawah buku catatanku.
44Please respect copyright.PENANAcy03cf8cwy
> “Saya tahu kamu menyukai puisi.
Tapi hari ini, bisakah kau menjadi puisiku?
- R
44Please respect copyright.PENANA5p7zwjJ0yS
Aku menahan napas sesaat.
Aku tahu siapa penulisnya. Dan itu cukup membuat dadaku... sesak dan hangat, sekaligus.
────────────────────────────────────
44Please respect copyright.PENANAMJ7JnWOa4H
🌸 Bersambung...
ns216.73.216.238da2