Rawi sampai di kampus dan segera mengikuti kegiatan perkuliahan. Di kelas terakhir hari itu, Rawi berjalan menuju kelasnya, dari kejauhan sudah terlihat sosok Anita berdiri didepan kelas bersama gengnya. Rawi mengubah arah ke toilet untuk menghindari Anita. Biasanya Rawi memang masuk ke kelas bila melihat dosen pengajar sudah mendekati pintu kelas demi menghindari Anita. Bukan Rawi membenci atau sok jual mahal, tapi dia merasa risih setiap kali bertemu Anita, perempuan itu akan mengajaknya jalan, ngobrol soal kegiatan Anita, menanyakan persoalan pribadi Rawi dan sebagainya. Menurut Rawi, sikap Anita sedikit berlebihan dan mala membuatnya semakin takut pada Anita. Anehnya sikap dingin Rawi tidak dihiraukan oleh Anita, atau mungkin Anita pura-pura tidak tau bila Rawi merasa risih terhadapnya.
Anita melihat Rawi yang berjalan ke toilet, segera mengejarnya.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnY5Rwp5OF
"Rawi..." teriak Anita sambil berlari ke arah Rawi222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi02n3UUb0h
Rawi yang merasa sudah terlambat untuk menghindar, akhirnya memperlambat langkahnya.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPqXLZCqag
"Hai Rawi, gimana sama skripsimu? Aku denger dari bu Dewi kalau kamu sudah sampai bab tiga ya." Anita berjalan disamping Rawi.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUy3rpnG0Yj
"Iya, aku baru tau kalau kamu dekat sama bu Dewi, sampai dia cerita ke kamu soal ini." nada bicara Rawi yang datar tanpa emosi tidak membuat Anita gentar.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsm93SUbAeI
"Ngga deket sih, tapi aku nanya aja ke bu Dewi, makanya aku jadi tau."222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eQGJstCSp
"Oh oke." Rawi bergegas masuk ke toilet pria.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWCAC3sCeJ
Anita yang sedari tadi sibuk memandangi wajah Rawi pun hampir ikut masuk ke toilet bila seseorang yang keluar dari toilet tidak mencegahnya.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcKaHsXMDY
"Maaf kak, ini toilet cowok." katanya sambil menghalangi Anita untuk masuk.
Rawi menunggu 20 menit dalam bilik toilet sambil bermain game, merasa sudah aman karena Anita mungkin sudah masuk ke kelas.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKsRqzjca0
"Hai Rawi, kelas pak Fajar dibatalin hari ini, diganti sama tugas." kata Anita sesaat setelah keluar dari pintu toilet.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2ehhfi8ED
"Ah.. Oke. Tugasnya online?" tanya Rawi.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUpdwbbu82
"Iya, udah ada di dalam grup. Abis ini kamu mau kemana? Daripada balik, mending ikut aku aja. Aku sama temen-temenku rencananya mau ke mall sambil nunggu kelas siang."222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjAbXHCnAR
"Maaf nit, aku sekarang mau ke perpus." Rawi bergegas berjalan ke arah perpustakaan yang letaknya ada di tengah area kampus.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14nWLgYncQ
"Ohh... Ya udah deh. Lain kali ya." Anita menunjukkan raut wajah kecewa.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvu8tScTht
"hmm" Rawi hanya mengangguk dan meninggalkan Anita yang masih memandanginya.222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyanHlvz1mo
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86rWWzDy3f
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVnlO7OAaK
N : Hujan mulai datang lagi. Tacat terkena demam. Saat ke dokter, mengharuskan isoman dan melakukan test pcr, katanya virus itu datang kembali. Bukankah yang sudah berlalu harusnya tidak perlu kembali lagi? Jaga kesehatanmu, jangan mengikuti tacat dan menjadi demam.
ns216.73.216.93da2
