
Chapter 02
35939Please respect copyright.PENANAEMw36uPbHj
35939Please respect copyright.PENANArRa6xBsxnb
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
35939Please respect copyright.PENANAoU27ZQSB1E
Darso : “Lapar gak?”
35939Please respect copyright.PENANAy0MP99WYkR
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
35939Please respect copyright.PENANArjCsFMcc5w
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
35939Please respect copyright.PENANAm6mLmr7SMG
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
35939Please respect copyright.PENANAi78lhcuGZ7
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
35939Please respect copyright.PENANAdb5RUDDSnp
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
35939Please respect copyright.PENANAOQ7v0oGhY1
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
35939Please respect copyright.PENANAl0vjzklEx8
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
35939Please respect copyright.PENANAOE2qrgp2wy
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
35939Please respect copyright.PENANACcOmtoEUIb
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
35939Please respect copyright.PENANAJoHmnvAEi1
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
35939Please respect copyright.PENANAG0a03Rf6Ob
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
35939Please respect copyright.PENANAUlvTJFb5h8
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
35939Please respect copyright.PENANAEhtzMm2POl
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
35939Please respect copyright.PENANAuwyy8D1TQm
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
35939Please respect copyright.PENANANmxI6aPbj1
Darso : "Ehmm..maksudku..."
35939Please respect copyright.PENANAQ4hRUHz8Gu
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
35939Please respect copyright.PENANAq5aM9hNXjX
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
35939Please respect copyright.PENANA2uulhATsku
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
35939Please respect copyright.PENANAfx0YsqlAQl
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
35939Please respect copyright.PENANA7UAqDKGdcF
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
35939Please respect copyright.PENANAnhneRASx6Q
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
35939Please respect copyright.PENANAbBKVQaSeY7
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
35939Please respect copyright.PENANAccuIJJcsW9
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
35939Please respect copyright.PENANAAHavNkhAnx
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
35939Please respect copyright.PENANAHZydurCkgL
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
35939Please respect copyright.PENANA7OEMWuHnzq
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
35939Please respect copyright.PENANABoiaQb2e0o
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
35939Please respect copyright.PENANAt8AcYWHeZD
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
35939Please respect copyright.PENANAgkYt4gXVMP
Bisik Darso ditelinga Nia.
35939Please respect copyright.PENANAbG40emV0HR
Dan Nia pun mengangguk saja.
35939Please respect copyright.PENANAhZX7qgQPFP
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
35939Please respect copyright.PENANAKzfu4XQ4Ni
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
35939Please respect copyright.PENANAkaU87CC9fX
Nia : "Augh...Pak"
35939Please respect copyright.PENANA5Q7RpVYpo9
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
35939Please respect copyright.PENANAnqAvt3GG31
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
35939Please respect copyright.PENANAdtoqALCDTJ
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
35939Please respect copyright.PENANAdgZtZeezmz
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
35939Please respect copyright.PENANAeiW00WHhNA
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
35939Please respect copyright.PENANAXBabJtcXF8
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
35939Please respect copyright.PENANAy77Gs5JPmL
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
35939Please respect copyright.PENANAynnPPjgCld
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
35939Please respect copyright.PENANAuh6CcO46pg
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
35939Please respect copyright.PENANAnnNYtlypYj
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
35939Please respect copyright.PENANAlSEJRPEAvT
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
35939Please respect copyright.PENANA1BXRhZRmLF
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
35939Please respect copyright.PENANA60KLSgZqzw
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
35939Please respect copyright.PENANAHbEpZF42SV
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
35939Please respect copyright.PENANABfI63P8xam
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
35939Please respect copyright.PENANAkVXI9oWGta
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
35939Please respect copyright.PENANAiClBaEgwOe
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
35939Please respect copyright.PENANA5cG3ojpTAX
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
35939Please respect copyright.PENANAXPTJVxT7Zj
Nia : "Sodokannya.."
35939Please respect copyright.PENANAz0PTanE92S
Darso : "Apa yang disodok"
35939Please respect copyright.PENANAGBhcfBnFqX
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
35939Please respect copyright.PENANAaQSUvEfGTE
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
35939Please respect copyright.PENANAiltSYimedQ
Darso : “Pakai apa?”
35939Please respect copyright.PENANAH3LRWZmIQR
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
35939Please respect copyright.PENANAdgHWEzpMTN
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
35939Please respect copyright.PENANAsLiWwZg0WX
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
35939Please respect copyright.PENANALaY1WmPVLc
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
35939Please respect copyright.PENANAg0TXBmgeYi
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
35939Please respect copyright.PENANAiJ506NPvg4
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
35939Please respect copyright.PENANAcdyADn7oGw
Darso : "Iya sayang"
35939Please respect copyright.PENANAefLgmF0mPO
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
35939Please respect copyright.PENANAxuq1Pcl0Fz
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
35939Please respect copyright.PENANA8eTO78RA1F
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
35939Please respect copyright.PENANAJd6E5RNwqG
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
35939Please respect copyright.PENANAa6uX7TSMTx
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
35939Please respect copyright.PENANAKcBwLhKfR9
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
35939Please respect copyright.PENANAKxfBgIkH7O
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
35939Please respect copyright.PENANABY8gjS2Twy
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
35939Please respect copyright.PENANAgkyiVylgtt
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
35939Please respect copyright.PENANAzcY8BKcUkJ
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
35939Please respect copyright.PENANATq5gbzDEuA
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
35939Please respect copyright.PENANA3jaBwWxoNz
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
35939Please respect copyright.PENANACC9YyKAGOi
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
35939Please respect copyright.PENANAM34zDTBRpl
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
35939Please respect copyright.PENANAUdMzmgJJj0
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
35939Please respect copyright.PENANA5t52euy2Kq
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
35939Please respect copyright.PENANAGOIDG1NWFh
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
35939Please respect copyright.PENANAMtW2HXOpc8
35939Please respect copyright.PENANAVsHfVjLnL7
35939Please respect copyright.PENANAemfODz7wBT
35939Please respect copyright.PENANAdzkRFIaYjj
Keesokan Paginya...
35939Please respect copyright.PENANAAvH5htOEBd
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
35939Please respect copyright.PENANARxf6Pl7oh2
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
35939Please respect copyright.PENANAdiVs5Dxa6t
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
35939Please respect copyright.PENANAoyJ5HBnifQ
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
35939Please respect copyright.PENANAayARaTdESv
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
35939Please respect copyright.PENANAvYif2V7AR5
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
35939Please respect copyright.PENANAh0gOYNZcfP
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
35939Please respect copyright.PENANAJnoawLRLb2
Nia pun tertidur kembali.
35939Please respect copyright.PENANA9DJ9dM6Vnn