
Chapter 06
25927Please respect copyright.PENANAD2jkuAgrr6
25927Please respect copyright.PENANAfsvrxDMbuF
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
25927Please respect copyright.PENANAYqTB1DHZEo
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
25927Please respect copyright.PENANA4bmIbrzbDn
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
25927Please respect copyright.PENANAzlGIe2VLKr
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
25927Please respect copyright.PENANA8l0t9StzdY
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
25927Please respect copyright.PENANAlo4ARxHB84
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
25927Please respect copyright.PENANA4OIGJsNHZx
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
25927Please respect copyright.PENANAY1xsw28gTr
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
25927Please respect copyright.PENANAAAWG4QAxyF
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
25927Please respect copyright.PENANAwPc8XvCRaH
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
25927Please respect copyright.PENANAS5Q5F0iQWn
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
25927Please respect copyright.PENANAURfKCsx7dt
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
25927Please respect copyright.PENANAfRmdRQhHtk
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
25927Please respect copyright.PENANAr03oUmPpm0
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
25927Please respect copyright.PENANAkYvKOG6etD
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
25927Please respect copyright.PENANA5YK6ewuozo
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
25927Please respect copyright.PENANAVlXv9MLpjr
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
25927Please respect copyright.PENANAas7f4QoXVi
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
25927Please respect copyright.PENANAZBS3CtsOud
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
25927Please respect copyright.PENANAe3NxsOltoj
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
25927Please respect copyright.PENANAk7rTlBwRHX
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
25927Please respect copyright.PENANAChSaMomYN1
"Kriitttt"
25927Please respect copyright.PENANA0Vz1HzWAEv
Nia membukakan pintu rumahnya.
25927Please respect copyright.PENANAtoRmAPUENF
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
25927Please respect copyright.PENANAKyyxMyA0Yy
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
25927Please respect copyright.PENANAfQi1pddlZ5
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
25927Please respect copyright.PENANAccjRhXDXK8
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
25927Please respect copyright.PENANA5iaSwnL4ep
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
25927Please respect copyright.PENANAYn36Xu5oao
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
25927Please respect copyright.PENANAcUhjniTBlm
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
25927Please respect copyright.PENANAGLZ0Vvrl1R
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
25927Please respect copyright.PENANAUilPiiYU26
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
25927Please respect copyright.PENANAYFV4gaY1MV
Nia menghentikan langkah Darso.
25927Please respect copyright.PENANAkB1CrNNZOY
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
25927Please respect copyright.PENANAAh7t2qypo3
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
25927Please respect copyright.PENANAb9gzMygpB5
Darso sambil memegangi selangkangannya.
25927Please respect copyright.PENANAsXpZStWON8
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
25927Please respect copyright.PENANA2YYophNeSa
Darso : "Aku nggak mau,"
25927Please respect copyright.PENANApuzCNJgNEW
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
25927Please respect copyright.PENANA7B3ac7FFjy
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
25927Please respect copyright.PENANAqN7vkJsDdn
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
25927Please respect copyright.PENANAsbsQKzERCc
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
25927Please respect copyright.PENANANJntgWxlSl
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
25927Please respect copyright.PENANAq64tiTeXjN
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
25927Please respect copyright.PENANA1ljGUGTjvU
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
25927Please respect copyright.PENANAkM1KPOKidj
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
25927Please respect copyright.PENANA66Spc6ILiI
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
25927Please respect copyright.PENANAodIclBhz1s
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
25927Please respect copyright.PENANAIScQ9rl2Gm
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
25927Please respect copyright.PENANAnrr4lxTJa7
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
25927Please respect copyright.PENANAcPjST4CHiL
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
25927Please respect copyright.PENANAlqMGn4bWuw
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
25927Please respect copyright.PENANA54ytjXtroE
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
25927Please respect copyright.PENANA5eIjRCKePI
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
25927Please respect copyright.PENANArwA1TYcqQM
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25927Please respect copyright.PENANAnFs8C7NmTU
Darso merem melek menahan kenikmatan.
25927Please respect copyright.PENANAb7a9L2dNYx
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
25927Please respect copyright.PENANAP2iV531Mb1
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
25927Please respect copyright.PENANATwVYnEISsY
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
25927Please respect copyright.PENANAXerY8n4kxv
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
25927Please respect copyright.PENANAv2c2Z3smBu
Nia : "Uhuukkk"
25927Please respect copyright.PENANAUTAHsyJsWI
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
25927Please respect copyright.PENANA09LpfqNafq
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25927Please respect copyright.PENANAz5P0S0c3W0
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
25927Please respect copyright.PENANAYjcAarq6HM
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
25927Please respect copyright.PENANAdL6rwCuYrS
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
25927Please respect copyright.PENANAKBXUv16fCT
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
25927Please respect copyright.PENANA7Ff5hAJi9r
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
25927Please respect copyright.PENANAojEmnRmAZ8
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
25927Please respect copyright.PENANAgxdA88FLFv
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
25927Please respect copyright.PENANAVGW4z7KFCh
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
25927Please respect copyright.PENANAzRIMQhfMA5
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
25927Please respect copyright.PENANA1iO8RRvYI2
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
25927Please respect copyright.PENANAbRE2fY6HMR
Darso : "Ckckckckck,...."
25927Please respect copyright.PENANAsDRVQNtbxI
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
25927Please respect copyright.PENANAAB6yPmfrNu
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
25927Please respect copyright.PENANADUybstRZWo
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
25927Please respect copyright.PENANABSDJi3MGRc
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
25927Please respect copyright.PENANAda4kqyKXkh
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
25927Please respect copyright.PENANAo9WBwm1oUA
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
25927Please respect copyright.PENANARprCrSfY81
Darso sambil cengengesan.
25927Please respect copyright.PENANAXj7LRVvtc7
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
25927Please respect copyright.PENANA7sPPtLy6Gy
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
25927Please respect copyright.PENANAPbYG1k67Cx
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
25927Please respect copyright.PENANA46Xal4QULT
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
25927Please respect copyright.PENANAnrNJLK6tFZ
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
25927Please respect copyright.PENANAJHzvY97xlg
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
25927Please respect copyright.PENANAHtBoyW35c3
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
25927Please respect copyright.PENANAtwtYhm0prv
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
25927Please respect copyright.PENANAAHG582SUag
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
25927Please respect copyright.PENANAvvXIJiQE9W
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
25927Please respect copyright.PENANAukt5WNjx9K
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
25927Please respect copyright.PENANAiOBFyzxnII
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
25927Please respect copyright.PENANA2PVSRlN87g
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
25927Please respect copyright.PENANA4xV64fOWJB
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
25927Please respect copyright.PENANAz47O62XudA
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
25927Please respect copyright.PENANAvnEzGbGhQ6
Nia bangun dan kemudian menungging.
25927Please respect copyright.PENANA64SX6jMNNv
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
25927Please respect copyright.PENANAZZtTjTb4ec
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
25927Please respect copyright.PENANA6dO1lJDRx7
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
25927Please respect copyright.PENANABjuuOQh3Z4
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
25927Please respect copyright.PENANATBYPiAFhu9
Darso : "Tenang Sayang,..."
25927Please respect copyright.PENANATmFoodMD53
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
25927Please respect copyright.PENANALM2MlDhSdh
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
25927Please respect copyright.PENANA1JTwUmBOSw
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
25927Please respect copyright.PENANAuG5cJAChbX
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
25927Please respect copyright.PENANAheNuKj3Kdz
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
25927Please respect copyright.PENANAz7a5Dp1UwW
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
25927Please respect copyright.PENANAH23PqjbdsO
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
25927Please respect copyright.PENANAmgkDEsQy5T
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25927Please respect copyright.PENANAlCEIbOMZt2
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
25927Please respect copyright.PENANAYvqHNBrRZQ
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
25927Please respect copyright.PENANAGRMze6NmEW
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
25927Please respect copyright.PENANAy5YRRF76bA
Nia kembali mendesah tak karuan,
25927Please respect copyright.PENANAJGQwpaA0d2
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
25927Please respect copyright.PENANAtFNl8hnhid
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
25927Please respect copyright.PENANAFQdKwSQXms
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
25927Please respect copyright.PENANAhCLuLCoyPL
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25927Please respect copyright.PENANAyvJZ3s6cyO
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
25927Please respect copyright.PENANAZN6oFiv0ms
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25927Please respect copyright.PENANA946jO2XbSR
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
25927Please respect copyright.PENANAGrrUcIrJyp
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25927Please respect copyright.PENANASkxG2NHDR9
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
25927Please respect copyright.PENANA4olWuILDY8
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
25927Please respect copyright.PENANAvkRI2PEuiW
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
25927Please respect copyright.PENANAFCnxd5FcYG
25927Please respect copyright.PENANANxGjoQe1mk
25927Please respect copyright.PENANAyrEnaKt39W
25927Please respect copyright.PENANAptaquUSkOz
Kembali lagi dirumah Nina...
25927Please respect copyright.PENANA2lERfJgFOO
25927Please respect copyright.PENANACAhUQv7x6C
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
25927Please respect copyright.PENANAJCTTfLM5oy
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
25927Please respect copyright.PENANA9Xj1M93Gxm
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
25927Please respect copyright.PENANAtE1q8cszGy
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
25927Please respect copyright.PENANA1f5kTEg3T0
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
25927Please respect copyright.PENANAjJ65niCUTk
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
25927Please respect copyright.PENANAgoZoSlx4Ya
Vagina Nina telah banjir.
25927Please respect copyright.PENANAiDeIQLplEw
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
25927Please respect copyright.PENANAfjpkb50Z2t
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
25927Please respect copyright.PENANAMjNtB6XYCZ
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
25927Please respect copyright.PENANA4SkYliKuDq
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
25927Please respect copyright.PENANApq7SFfVWRg
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
25927Please respect copyright.PENANACZFAhoyuAN
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
25927Please respect copyright.PENANA1bZ7tRDSuk
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
25927Please respect copyright.PENANAFknkliJpNS
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
25927Please respect copyright.PENANAan2Q8pq27r
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
25927Please respect copyright.PENANAXeeoQrc8lu
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
25927Please respect copyright.PENANAVZS0vgUblU
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
25927Please respect copyright.PENANAN7VqYNZ4LK
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
25927Please respect copyright.PENANAd49q4umYqC
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
25927Please respect copyright.PENANApgOAntO3sQ
Yanto : "Darso?"
25927Please respect copyright.PENANAqH9q6PjklU
Darso : "Yanto?"
25927Please respect copyright.PENANARA8IO3iG26
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
25927Please respect copyright.PENANAByP53RRONK
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
25927Please respect copyright.PENANA0ZhALGZEII
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
25927Please respect copyright.PENANAcD5XAnRvHK
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
25927Please respect copyright.PENANAUehpALuUaV
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
25927Please respect copyright.PENANADUStM6t7GJ
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
25927Please respect copyright.PENANAVj6ZMZw0Kt
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
25927Please respect copyright.PENANAN85ZuCOzw5
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
25927Please respect copyright.PENANAnHUVZ1nFZx
Yanto : "Anjriiittt,..."
25927Please respect copyright.PENANAO937NkxLnl
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
25927Please respect copyright.PENANAlHGr0vz6gd
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
25927Please respect copyright.PENANAiynXE78VxV
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
25927Please respect copyright.PENANAhgtpLkEBpI
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
25927Please respect copyright.PENANAdAWwWilldL
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
25927Please respect copyright.PENANARi23rlpM73
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
25927Please respect copyright.PENANA3e8FXoiPh6