775Please respect copyright.PENANAUW82lKz3sW
775Please respect copyright.PENANA1qYrpJkuyu
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 775Please respect copyright.PENANAvoV7ekJ76Q
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 775Please respect copyright.PENANAsFz4dxlpxN
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 775Please respect copyright.PENANAilSHRYeJuH
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 775Please respect copyright.PENANAmIl9oSOP9n
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 775Please respect copyright.PENANAQ4tMq4dt8Y
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 775Please respect copyright.PENANAAJBYB5BoMm
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 775Please respect copyright.PENANAmKro0s4QaS
775Please respect copyright.PENANAHX9jxkmZWU
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 775Please respect copyright.PENANAZiGfKnBvxI
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 775Please respect copyright.PENANAagA9ginqlP
"Kira. Tunggu!" 775Please respect copyright.PENANAhiEwOsuTZQ
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 775Please respect copyright.PENANA2A0qfvRKR9
"Iya, kak. Kenapa?"775Please respect copyright.PENANAKeZSJAXSaQ
"Nanti pulangnya naik apa?"775Please respect copyright.PENANA8GCVzSNWba
"Go-jek, kak" 775Please respect copyright.PENANAItjD7PGnxd
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 775Please respect copyright.PENANAdJVmtRWjJj
"Bareng gue aja, ya?"775Please respect copyright.PENANAmcYx4pUCPM
"Ngg- tapi kak.. "775Please respect copyright.PENANAXJ3kxBBOOp
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 775Please respect copyright.PENANAwASTZq3Tp5
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 775Please respect copyright.PENANAD6nLnUd4GP
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 775Please respect copyright.PENANAt4q0V0wxF4
🐛🐛🐛775Please respect copyright.PENANAazvhct2rMV
"Woi"775Please respect copyright.PENANA1FmpeldwQZ
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 775Please respect copyright.PENANA2Urq5gOgux
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"775Please respect copyright.PENANAmhMbiyWVnh
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 775Please respect copyright.PENANApcSPmmbF83
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 775Please respect copyright.PENANAR1vJ1t2fK1
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"775Please respect copyright.PENANAklNs8oh8pl
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 775Please respect copyright.PENANAqhejf5ATqm
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 775Please respect copyright.PENANArQL2TgtMKk
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.775Please respect copyright.PENANANSFRtsualo
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 775Please respect copyright.PENANAYttjg8aVvi
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 775Please respect copyright.PENANADRMUetGdh3
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 775Please respect copyright.PENANAUkZTj5eMjD
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 775Please respect copyright.PENANAbyC2mH49o0
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.775Please respect copyright.PENANAL94dlx5zoS
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 775Please respect copyright.PENANAP6s4UTXSFj
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.775Please respect copyright.PENANACQbOuUuRAG
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 775Please respect copyright.PENANAzr6Li11hLY
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 775Please respect copyright.PENANAERW1PBONoT
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.775Please respect copyright.PENANAYqSy2Z6k3j
"Nggak mau!!"775Please respect copyright.PENANAz4q2ZMg6AT
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 775Please respect copyright.PENANAxX9MWtTkOC
"Nggak ada penolakan."775Please respect copyright.PENANAJIs04g6k8E
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.775Please respect copyright.PENANAwtwi7IqSyW
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "775Please respect copyright.PENANAxQFIBfkqBJ
"Lo mau pulang bareng Riza? "775Please respect copyright.PENANA3lIJZuSAoQ
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 775Please respect copyright.PENANAb40HkxRkcD
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"775Please respect copyright.PENANAiY7YRazdPy
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"775Please respect copyright.PENANA9B1m5sy0Ds
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.775Please respect copyright.PENANAhDFaJyRi4k
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.775Please respect copyright.PENANAQnG4jdyEYN
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 775Please respect copyright.PENANADhna76xAVd
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."775Please respect copyright.PENANA8tw9YoQwzE
775Please respect copyright.PENANAJrbV9ARUDA
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.775Please respect copyright.PENANAJLz5miHgMm
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 775Please respect copyright.PENANA8teMhBtvNf
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 775Please respect copyright.PENANAAN9CGJyeJY
775Please respect copyright.PENANAjwgRXtRuUC
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.775Please respect copyright.PENANADWhLy2wfYH
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.775Please respect copyright.PENANAjK4GZm4Fg8
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"775Please respect copyright.PENANAQszUUqGwAf
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"775Please respect copyright.PENANAUqofhaZXB7
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 775Please respect copyright.PENANArCifOpINNF
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 775Please respect copyright.PENANA8tRcQGkogy
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 775Please respect copyright.PENANA0oUUC4wbHG
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 775Please respect copyright.PENANAksOTM20Os4
775Please respect copyright.PENANA2xrVRYiOb8
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.775Please respect copyright.PENANAJ0x9As4jj7
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 775Please respect copyright.PENANAZmZbdqlnyC
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."775Please respect copyright.PENANALtiP8E31jv
775Please respect copyright.PENANA9HV153bTFt
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 775Please respect copyright.PENANAh81DxIZMuK
"Demi apa lo!!?" 775Please respect copyright.PENANA8tvq6D7rJU
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 775Please respect copyright.PENANAfulahE00S4
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"775Please respect copyright.PENANAM6gpl3e64z
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.775Please respect copyright.PENANA5EqndKFRc7
775Please respect copyright.PENANA0lUhBdK2vL
775Please respect copyright.PENANAEDV1ciEvjU
775Please respect copyright.PENANAjcSUygMlUr
775Please respect copyright.PENANAjulnP4Hfm0
775Please respect copyright.PENANAC4xiREu94r
775Please respect copyright.PENANAbgAu3tbQrT
775Please respect copyright.PENANA6dHbjgCSdk
775Please respect copyright.PENANAYQCbo8JSz5
775Please respect copyright.PENANAtfGCNBLkyN
775Please respect copyright.PENANA8bnEpnZlNB
775Please respect copyright.PENANAYOFeKTqWJ2
775Please respect copyright.PENANAW5wzHKa1k1
775Please respect copyright.PENANAZGjVoi7V9d
775Please respect copyright.PENANAgYnScIlIOd
775Please respect copyright.PENANAgWqeEhN0oz
775Please respect copyright.PENANAR6CxyYnwGP
775Please respect copyright.PENANAB8XPpTYXDS
775Please respect copyright.PENANAKVyXySH8Hi
775Please respect copyright.PENANAW4CeUQMHNm
775Please respect copyright.PENANAmmJakAcCoL
775Please respect copyright.PENANA5xWRvWByPB
775Please respect copyright.PENANAlXet4O9Jt3
775Please respect copyright.PENANAyV3cyWX2Vg
775Please respect copyright.PENANAWjWotnmeG5
775Please respect copyright.PENANA3Ag3qQeMhj
775Please respect copyright.PENANABtxCtHVHxn
775Please respect copyright.PENANAyErfi6Onto
775Please respect copyright.PENANAG6m3TI7ntE
775Please respect copyright.PENANA1AsQ0Pce7E
775Please respect copyright.PENANA4zEwfA3T7V
775Please respect copyright.PENANAjvJZOP5OQY
775Please respect copyright.PENANAsraEn0s8Up
775Please respect copyright.PENANAQ11HiorlLQ
"aapaaaaaaa?!!!! "775Please respect copyright.PENANAfYWxug4mpp
775Please respect copyright.PENANAykZqaXh9Ia
775Please respect copyright.PENANAonbvcYVJgY
775Please respect copyright.PENANAgKcx2k9DzC
775Please respect copyright.PENANAD9nvnGqaYo
775Please respect copyright.PENANAdmSiB4UNPt
775Please respect copyright.PENANAYyOyGS2gPO
775Please respect copyright.PENANAxbtPF4S81R
Nah.... Kira milih siapa? 775Please respect copyright.PENANAJawNbOApUz
775Please respect copyright.PENANAovoqKVQEUJ
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 775Please respect copyright.PENANAgTgp10w84s
775Please respect copyright.PENANA3jHv9I90Sw
Vote + comment 775Please respect copyright.PENANAE4mNd6H408
775Please respect copyright.PENANAStDxaRArdi
Saaayaang readers 775Please respect copyright.PENANATcd5ZWhyTL
775Please respect copyright.PENANArbEp35axqb
775Please respect copyright.PENANAdhB8bqctfB
775Please respect copyright.PENANAkV82Ybj8v9
775Please respect copyright.PENANAkCCml7K2GQ