708Please respect copyright.PENANAVrWoklIo2N
708Please respect copyright.PENANAoMIa5d6sLU
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 708Please respect copyright.PENANA4GiALH6J5W
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 708Please respect copyright.PENANAZT2yM4TRUZ
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 708Please respect copyright.PENANAkdbQoiRDw2
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 708Please respect copyright.PENANANfaXjmTHm1
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 708Please respect copyright.PENANAR8MUR2TJce
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 708Please respect copyright.PENANAA3e6dQODoS
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 708Please respect copyright.PENANAMBNwYfxSNY
708Please respect copyright.PENANA89p0ITDwH3
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 708Please respect copyright.PENANASh9BEPpzoB
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 708Please respect copyright.PENANA8493vZyVVs
"Kira. Tunggu!" 708Please respect copyright.PENANAQwAk83NxIh
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 708Please respect copyright.PENANAisDKQPrzoT
"Iya, kak. Kenapa?"708Please respect copyright.PENANAAc4nOkkxY3
"Nanti pulangnya naik apa?"708Please respect copyright.PENANAWvCT6m5Jhu
"Go-jek, kak" 708Please respect copyright.PENANAt2nZuMderQ
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 708Please respect copyright.PENANAmiDFX5mqgW
"Bareng gue aja, ya?"708Please respect copyright.PENANALUlKf97GP3
"Ngg- tapi kak.. "708Please respect copyright.PENANAuJitTCNWpH
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 708Please respect copyright.PENANA1temJo4nrA
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 708Please respect copyright.PENANADmyASvEF26
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 708Please respect copyright.PENANAee2AIMs9Vg
🐛🐛🐛708Please respect copyright.PENANAK8hntd0Eom
"Woi"708Please respect copyright.PENANAl11P3i2k0l
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 708Please respect copyright.PENANAX50V1kQPtP
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"708Please respect copyright.PENANAGvdIAj9WpZ
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 708Please respect copyright.PENANAGY0c09OXHl
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 708Please respect copyright.PENANAcAPolk1MYa
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"708Please respect copyright.PENANAZg7RDVB4ok
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 708Please respect copyright.PENANAgIMEPv7XDV
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 708Please respect copyright.PENANAEbpzDZEool
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.708Please respect copyright.PENANAl4ulCDMA4p
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 708Please respect copyright.PENANAY2ywtdQElj
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 708Please respect copyright.PENANAprTdtmnrqW
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 708Please respect copyright.PENANAKmmPKYBJ0l
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 708Please respect copyright.PENANAECGkMnjAqu
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.708Please respect copyright.PENANA9Xfj78p0Di
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 708Please respect copyright.PENANA90sMzxOUxI
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.708Please respect copyright.PENANAZQD7kc6wQn
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 708Please respect copyright.PENANAnJ30dddFAk
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 708Please respect copyright.PENANAY132dwrhfC
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.708Please respect copyright.PENANAkdiUX3JPWQ
"Nggak mau!!"708Please respect copyright.PENANAOtcV2mwfPY
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 708Please respect copyright.PENANAoimx2ArPDQ
"Nggak ada penolakan."708Please respect copyright.PENANAHRRNERzFfU
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.708Please respect copyright.PENANAYTGlegn712
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "708Please respect copyright.PENANA3EPeAKWVsF
"Lo mau pulang bareng Riza? "708Please respect copyright.PENANAh9Y1UZJCAH
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 708Please respect copyright.PENANA3AVfyuUtNk
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"708Please respect copyright.PENANAfTdVTSVzbs
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"708Please respect copyright.PENANA61Sava8R1a
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.708Please respect copyright.PENANAyY4u5TjSEG
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.708Please respect copyright.PENANA56e1VUaytb
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 708Please respect copyright.PENANA1uGEp10a3N
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."708Please respect copyright.PENANAVu0YOGY8EO
708Please respect copyright.PENANAqXutFqrJYF
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.708Please respect copyright.PENANAPz0hwbsFnf
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 708Please respect copyright.PENANAf4sMHaSyyS
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 708Please respect copyright.PENANArKUKMLlhm9
708Please respect copyright.PENANAKKgvYZJdbW
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.708Please respect copyright.PENANAjxUK4kE01a
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.708Please respect copyright.PENANAB4ySQQmsLj
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"708Please respect copyright.PENANAK1qJSbyKRZ
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"708Please respect copyright.PENANAhMqRO6t2va
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 708Please respect copyright.PENANAsuruNs3KOy
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 708Please respect copyright.PENANAczkpDiZApJ
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 708Please respect copyright.PENANALkXJHn2xWR
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 708Please respect copyright.PENANAXsCuKsLMFZ
708Please respect copyright.PENANACKiVC9W7LD
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.708Please respect copyright.PENANAnPl6jBRS5F
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 708Please respect copyright.PENANAZpQU7VSN9J
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."708Please respect copyright.PENANApqCMpwP9e9
708Please respect copyright.PENANAd3BdwnEId3
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 708Please respect copyright.PENANAsLWmaZKNoS
"Demi apa lo!!?" 708Please respect copyright.PENANAFvVF2eJx4o
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 708Please respect copyright.PENANAP3KDviJU93
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"708Please respect copyright.PENANAyEW8tmE4nK
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.708Please respect copyright.PENANAJTPwIIKbkG
708Please respect copyright.PENANA4PyzQ5cFVm
708Please respect copyright.PENANA8fbOMfwZ5E
708Please respect copyright.PENANApKSN1nptja
708Please respect copyright.PENANATprYoMyHnw
708Please respect copyright.PENANAMmHUPncu7i
708Please respect copyright.PENANApqEvgbpSCX
708Please respect copyright.PENANAXYwH4SnChk
708Please respect copyright.PENANA80wJiGHXZQ
708Please respect copyright.PENANAAebw3dn2Vo
708Please respect copyright.PENANA3dh8R6pKKS
708Please respect copyright.PENANArT7T6V6WR1
708Please respect copyright.PENANAALIldQKu1K
708Please respect copyright.PENANACZBtvZAQaj
708Please respect copyright.PENANAcM78C2uU0X
708Please respect copyright.PENANAydE05jT4TN
708Please respect copyright.PENANAcg5e2AmsHG
708Please respect copyright.PENANA26xKLAiYXW
708Please respect copyright.PENANApjSdi0ayRY
708Please respect copyright.PENANAtioVoS4c7d
708Please respect copyright.PENANA7G8sldyU5i
708Please respect copyright.PENANAAmS4yjmtiI
708Please respect copyright.PENANANOQsmP8VaP
708Please respect copyright.PENANAe2DXSthtvX
708Please respect copyright.PENANA7KK3TEDb1g
708Please respect copyright.PENANAThZuZ4aqid
708Please respect copyright.PENANASx7SzOtfNg
708Please respect copyright.PENANAtqfW7n9aAN
708Please respect copyright.PENANAtrkm6jil6C
708Please respect copyright.PENANAZf9i0X6az2
708Please respect copyright.PENANA7USFqcPDv0
708Please respect copyright.PENANAG7s8roS7TE
708Please respect copyright.PENANAolLR3qzNa5
708Please respect copyright.PENANAC3NDarH4cx
"aapaaaaaaa?!!!! "708Please respect copyright.PENANAnsrLSCVmVR
708Please respect copyright.PENANAPDyT5SGo8j
708Please respect copyright.PENANATMRIJbfI70
708Please respect copyright.PENANAiqq12qSqcp
708Please respect copyright.PENANAnCp9VWtzMd
708Please respect copyright.PENANAJsSHzNEu5p
708Please respect copyright.PENANAPhyrdkfHTe
708Please respect copyright.PENANAP2tFzGTGIF
Nah.... Kira milih siapa? 708Please respect copyright.PENANAfdSsR76i3w
708Please respect copyright.PENANALifgP5UxnC
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 708Please respect copyright.PENANAcmTsTel5aQ
708Please respect copyright.PENANAkDuuF6ZINT
Vote + comment 708Please respect copyright.PENANAR8M7GoKo3R
708Please respect copyright.PENANAyWKm4OwhfI
Saaayaang readers 708Please respect copyright.PENANARrxnmwpCk2
708Please respect copyright.PENANAUkAD4ES7Ru
708Please respect copyright.PENANAGE775CDM6x
708Please respect copyright.PENANAkL8afmW4ZO
708Please respect copyright.PENANAqnTlPoWDGn