705Please respect copyright.PENANANRGVLDtJbi
705Please respect copyright.PENANA1Dp7Fla0Pb
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 705Please respect copyright.PENANA2AHAx4IYDo
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 705Please respect copyright.PENANAW3MUjSi5Yf
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 705Please respect copyright.PENANAxCwTvxHu8B
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 705Please respect copyright.PENANA8X0lj027HO
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 705Please respect copyright.PENANAyUvd0t8nDW
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 705Please respect copyright.PENANAOHs3jgVv7M
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 705Please respect copyright.PENANA3On6AGWHDy
705Please respect copyright.PENANAbxk71vh6MF
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 705Please respect copyright.PENANAjGN87yRMMQ
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 705Please respect copyright.PENANACI5HdKharU
"Kira. Tunggu!" 705Please respect copyright.PENANAkmMmFgOY8x
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 705Please respect copyright.PENANAotqgOfkg5J
"Iya, kak. Kenapa?"705Please respect copyright.PENANAeJ311AckVJ
"Nanti pulangnya naik apa?"705Please respect copyright.PENANAtM2pqLmz88
"Go-jek, kak" 705Please respect copyright.PENANAeHkcO078Bi
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 705Please respect copyright.PENANA4WZYoshd6T
"Bareng gue aja, ya?"705Please respect copyright.PENANAsLKHU5i6mM
"Ngg- tapi kak.. "705Please respect copyright.PENANAbNba79ynPg
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 705Please respect copyright.PENANA4WQbMXwPtA
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 705Please respect copyright.PENANAgKLzAHWV3o
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 705Please respect copyright.PENANAtxYFvwzclU
🐛🐛🐛705Please respect copyright.PENANAe7KdlxzLNm
"Woi"705Please respect copyright.PENANAwVPcyDmadr
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 705Please respect copyright.PENANAKgJKJHTczF
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"705Please respect copyright.PENANAjjRJDud9mt
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 705Please respect copyright.PENANA1fgSVHLevQ
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 705Please respect copyright.PENANA1j5x6zK7eA
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"705Please respect copyright.PENANAdnt049yb6D
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 705Please respect copyright.PENANAhnG29W21Gz
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 705Please respect copyright.PENANAjKfX48fjmB
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.705Please respect copyright.PENANAfQYPjvTm5a
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 705Please respect copyright.PENANADBT7El8tp9
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 705Please respect copyright.PENANAvEOn9qQ5Yf
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 705Please respect copyright.PENANAD50Wtf5UyT
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 705Please respect copyright.PENANAFveZZBCPXI
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.705Please respect copyright.PENANA54z9a8TbFa
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 705Please respect copyright.PENANA7dOyK0ToH5
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.705Please respect copyright.PENANANvF7uZYE8j
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 705Please respect copyright.PENANA6jVM9AYpVR
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 705Please respect copyright.PENANAinfG6Av0F8
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.705Please respect copyright.PENANAiXsjbRJHfI
"Nggak mau!!"705Please respect copyright.PENANANMtgTABn8B
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 705Please respect copyright.PENANAQOGonALlsg
"Nggak ada penolakan."705Please respect copyright.PENANA4IRAseL9v9
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.705Please respect copyright.PENANAiSNeOJo0lF
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "705Please respect copyright.PENANAfG2ZaR9AjZ
"Lo mau pulang bareng Riza? "705Please respect copyright.PENANATQU70H40Sp
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 705Please respect copyright.PENANAOQDp2ZbTet
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"705Please respect copyright.PENANAzk7EyIU3NJ
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"705Please respect copyright.PENANAU5QEeP81RK
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.705Please respect copyright.PENANA9y11P0pzL4
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.705Please respect copyright.PENANAse2DJhPLVJ
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 705Please respect copyright.PENANABtFA84WNVy
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."705Please respect copyright.PENANAP9Ezqiv25G
705Please respect copyright.PENANAfAYJQbEL6T
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.705Please respect copyright.PENANAARRjssdaeU
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 705Please respect copyright.PENANAMXOPXhrf9G
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 705Please respect copyright.PENANAZvjJ69RprA
705Please respect copyright.PENANA9CPh0X45sv
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.705Please respect copyright.PENANAla2MYB58tz
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.705Please respect copyright.PENANAzpKQKxMOqo
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"705Please respect copyright.PENANA1NBxw8gLOK
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"705Please respect copyright.PENANAKcJf7aowSG
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 705Please respect copyright.PENANAy34R2SRaun
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 705Please respect copyright.PENANAzrUtZohW6l
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 705Please respect copyright.PENANAiBMKWW1tzU
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 705Please respect copyright.PENANATbrSlsjfWl
705Please respect copyright.PENANAMDJRw1PBUe
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.705Please respect copyright.PENANA1LNzQoT2G8
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 705Please respect copyright.PENANAlvqFUY8LTO
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."705Please respect copyright.PENANA4LwxrGQ3yT
705Please respect copyright.PENANAFv3V97Kb6v
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 705Please respect copyright.PENANAcF9hYhjoza
"Demi apa lo!!?" 705Please respect copyright.PENANAyPHNGI5mvb
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 705Please respect copyright.PENANAfm0acsJK4R
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"705Please respect copyright.PENANAX7w5JOpZ8J
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.705Please respect copyright.PENANAELgpjsVidT
705Please respect copyright.PENANAioPQaqiANe
705Please respect copyright.PENANAhJJBd3dHz2
705Please respect copyright.PENANAUOy95orxl2
705Please respect copyright.PENANAN2G08Dd67G
705Please respect copyright.PENANAI0YGkC8z9w
705Please respect copyright.PENANAgAMg9m7wQP
705Please respect copyright.PENANAKKKVKNbstr
705Please respect copyright.PENANAnyie25rkrW
705Please respect copyright.PENANA7gDAwONGzO
705Please respect copyright.PENANAnawuUjSkz1
705Please respect copyright.PENANAdtHYjiBFdj
705Please respect copyright.PENANAzCzvTb9U6s
705Please respect copyright.PENANAQRbMXilMFM
705Please respect copyright.PENANABDYiB9Cx9r
705Please respect copyright.PENANA25WVQ1L9tv
705Please respect copyright.PENANAr8sYBMqwB7
705Please respect copyright.PENANABMgUr7aP29
705Please respect copyright.PENANACjI1POKnbr
705Please respect copyright.PENANAwNmeJIpXK2
705Please respect copyright.PENANA2ke2BOjGsV
705Please respect copyright.PENANAWs9vQU3OER
705Please respect copyright.PENANAdlaMMU27fL
705Please respect copyright.PENANAKwFZJEATvL
705Please respect copyright.PENANAWZuquxu8x9
705Please respect copyright.PENANASkg8cnX737
705Please respect copyright.PENANAijDXp1o5aJ
705Please respect copyright.PENANAlbSao8qtIB
705Please respect copyright.PENANAmoHb2znLQY
705Please respect copyright.PENANA4ikzhxEnVz
705Please respect copyright.PENANAj01qAtMeIR
705Please respect copyright.PENANArocVi59BwL
705Please respect copyright.PENANAWd4ifybUkD
705Please respect copyright.PENANAHOPOmEDGJM
"aapaaaaaaa?!!!! "705Please respect copyright.PENANAWzdLVjJUwJ
705Please respect copyright.PENANABLcBmCr6NU
705Please respect copyright.PENANAPxkNIOZYDq
705Please respect copyright.PENANA1hCgQGFsjG
705Please respect copyright.PENANAOY3WSihzg6
705Please respect copyright.PENANAegN5PzHXrM
705Please respect copyright.PENANAEijmb8bYas
705Please respect copyright.PENANAXPIDqD6uUt
Nah.... Kira milih siapa? 705Please respect copyright.PENANAlyhh70fEJJ
705Please respect copyright.PENANAXk07p0L8E9
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 705Please respect copyright.PENANA1eBS2tSULH
705Please respect copyright.PENANA81JJAa94WO
Vote + comment 705Please respect copyright.PENANAsfkZA9v2v6
705Please respect copyright.PENANACiOK0GMwWp
Saaayaang readers 705Please respect copyright.PENANA39JK6aLBjS
705Please respect copyright.PENANANevxCKjLke
705Please respect copyright.PENANAEXuAJIYGCW
705Please respect copyright.PENANAXxpvheOtf9
705Please respect copyright.PENANAxHWBzGERjW