
Chapter 05
26248Please respect copyright.PENANACZGvwG2SJn
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
26248Please respect copyright.PENANAOMXDVkyMfd
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
26248Please respect copyright.PENANAE94gQ5CzMc
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
26248Please respect copyright.PENANAA40PFVGY6x
PLAKKK..
26248Please respect copyright.PENANAko1y6Fi59R
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
26248Please respect copyright.PENANA72MbwtU782
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
26248Please respect copyright.PENANAZK5fxMD09N
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
26248Please respect copyright.PENANANpWDwFS7h0
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
26248Please respect copyright.PENANAB8TKTVbtuE
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
26248Please respect copyright.PENANADEz0MiaLVa
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
26248Please respect copyright.PENANAwrO0CbSXqN
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
26248Please respect copyright.PENANAGgoEHR3wu1
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
26248Please respect copyright.PENANAQCiSp055Eg
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
26248Please respect copyright.PENANASWomYHxoGo
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
26248Please respect copyright.PENANAfzspoL002E
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
26248Please respect copyright.PENANAGxdJ6t3AyT
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
26248Please respect copyright.PENANAQ7CRcjdLb2
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
26248Please respect copyright.PENANAPLxyYVVD08
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
26248Please respect copyright.PENANA4u1jukaX3V
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
26248Please respect copyright.PENANArXY0x9Grxq
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
26248Please respect copyright.PENANADWhx7HGOWA
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
26248Please respect copyright.PENANAr85E9QCJis
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
26248Please respect copyright.PENANAkJpH5hhg2u
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
26248Please respect copyright.PENANAFIJ85YBwcc
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
26248Please respect copyright.PENANAptM9zGz2oM
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
26248Please respect copyright.PENANAxo9Xi6Pctj
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
26248Please respect copyright.PENANAepPJH5Ai1j
Nina meneteskan air mata.
26248Please respect copyright.PENANAH7EpWvwO1S
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
26248Please respect copyright.PENANAwBJ22gdIDQ
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
26248Please respect copyright.PENANAAYOyl3GRJ9
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
26248Please respect copyright.PENANAKxaA2fVtzk
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
26248Please respect copyright.PENANAPrTt1KN2y4
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
26248Please respect copyright.PENANAG9DTCllGAe
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
26248Please respect copyright.PENANA6L5ZfhmGG3
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
26248Please respect copyright.PENANA1alTvwusBf
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
26248Please respect copyright.PENANAvCgJYYMBHx
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
26248Please respect copyright.PENANABDNn4nG3y1
Yanto : "Sekarang berdiri"
26248Please respect copyright.PENANAagkE7AHyJK
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
26248Please respect copyright.PENANAGdOifaJU3R
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
26248Please respect copyright.PENANALEZsWkgeIr
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
26248Please respect copyright.PENANA3UE8uivYyW
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
26248Please respect copyright.PENANAKAdXO5kqEf
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
26248Please respect copyright.PENANAigILgQWi2V
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
26248Please respect copyright.PENANAjPAXRMuRf7
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
26248Please respect copyright.PENANA0y5CKwhR6I
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
26248Please respect copyright.PENANAnZe2gTEOWq
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
26248Please respect copyright.PENANAL5WaJWhJjO
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
26248Please respect copyright.PENANA2ncTDNmOP7
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
26248Please respect copyright.PENANA7Icl09z5xW
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
26248Please respect copyright.PENANAAgbnsIQcA0
26248Please respect copyright.PENANA0wjWSIJrEu
26248Please respect copyright.PENANA9dFgcUlHv8
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
26248Please respect copyright.PENANAUaU8RDbp4N
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
26248Please respect copyright.PENANAGQEGX0ZycI
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
26248Please respect copyright.PENANAlHsVXrkOAp
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
26248Please respect copyright.PENANAe3zZ9X8p1k
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
26248Please respect copyright.PENANAG3fP31VUuK
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
26248Please respect copyright.PENANAtPmL9yrhXa
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
26248Please respect copyright.PENANAdDnAX8kG5n
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
26248Please respect copyright.PENANAYKgkB2oTxV
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
26248Please respect copyright.PENANAGt9TOePZGb
26248Please respect copyright.PENANA7kGN9mJkYT
26248Please respect copyright.PENANASKVWzRoHar
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
26248Please respect copyright.PENANAHx61UkIsmt
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
26248Please respect copyright.PENANA4XJ1fG39Rq
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
26248Please respect copyright.PENANAilF6gQHzf2
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
26248Please respect copyright.PENANAo7s5sHvd1n
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
26248Please respect copyright.PENANAko0u1ViPFs
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
26248Please respect copyright.PENANA4OQY2pBGKH
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
26248Please respect copyright.PENANACX2FQLgO38
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
26248Please respect copyright.PENANAttEgEffijV
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
26248Please respect copyright.PENANArOZ2H04jYu
Yanto menghentikan aksinya.
26248Please respect copyright.PENANADIuLQTAplG
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
26248Please respect copyright.PENANADsSg11DFXO
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
26248Please respect copyright.PENANAxgF3olwdIx
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
26248Please respect copyright.PENANAJo5DS7HFXC
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
26248Please respect copyright.PENANAQH2fWFXVil
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
26248Please respect copyright.PENANAOF5ito8IO2
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
26248Please respect copyright.PENANAmWtzcvJ7WY
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
26248Please respect copyright.PENANAGTJ5NBW4Zh
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
26248Please respect copyright.PENANAb21mvhjUZi
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
26248Please respect copyright.PENANA3ddfVqX3JJ
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
26248Please respect copyright.PENANAjdj7xjwN76
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
26248Please respect copyright.PENANAlVwJkjzzyy
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
26248Please respect copyright.PENANAyCWhAnE5W2
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
26248Please respect copyright.PENANAo4CPbt5GtE
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
26248Please respect copyright.PENANAfkDvnPjmfc
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
26248Please respect copyright.PENANA2EsTRRTowg
Yanto : "Anunya apanya?"
26248Please respect copyright.PENANA5YdDYNwScl
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
26248Please respect copyright.PENANAwTnCiUEqQS
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
26248Please respect copyright.PENANANC17ZXgXYG
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
26248Please respect copyright.PENANAOpBI3b7k5i
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
26248Please respect copyright.PENANA8icF9VcAlD
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
26248Please respect copyright.PENANAMLIyKgWF03
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
26248Please respect copyright.PENANAc6q611BuDy
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
26248Please respect copyright.PENANAu4hdq7MnrV
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
26248Please respect copyright.PENANAIrQj3bfUiP
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
26248Please respect copyright.PENANATxw2incTr6
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
26248Please respect copyright.PENANAgYLHFhodfv
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
26248Please respect copyright.PENANAN16CFt8PeA
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
26248Please respect copyright.PENANADLTneRPseO
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
26248Please respect copyright.PENANA6ks9Nvj7K4
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
26248Please respect copyright.PENANAmeI0I8c2VZ
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
26248Please respect copyright.PENANAuMPuDRrFLA
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
26248Please respect copyright.PENANAXLt5EnvVBh
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
26248Please respect copyright.PENANAdTXfHLlEzd
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
26248Please respect copyright.PENANAW2aUCfJzm3
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
26248Please respect copyright.PENANAWq6GdX228P
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
26248Please respect copyright.PENANApaNkzsRhC6
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
26248Please respect copyright.PENANAlPjEWvG9bl
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
26248Please respect copyright.PENANAq6eImLbvgx
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
26248Please respect copyright.PENANADv3w5hNRqZ
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
26248Please respect copyright.PENANA7oZjA41RPD
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
26248Please respect copyright.PENANAcwnI3bCHtV
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
26248Please respect copyright.PENANArosCY1ZEVx
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
26248Please respect copyright.PENANAzNkxSL6FOz
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
26248Please respect copyright.PENANAOMsGHPX28G
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
26248Please respect copyright.PENANA0OGALnufdC
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
26248Please respect copyright.PENANANwn1M9dnWB
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
26248Please respect copyright.PENANApLOHm8VdRk
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
26248Please respect copyright.PENANAsrL6vHoC73
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
26248Please respect copyright.PENANAKWLRfPy28J
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
26248Please respect copyright.PENANAaoLPCjcd6E
Yanto masih menindih tubuh Nina.
26248Please respect copyright.PENANAUlBkp3u9kZ