
Chapter 06
17392Please respect copyright.PENANAk5IZCtrX4S
17392Please respect copyright.PENANAG8VDEljULu
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
17392Please respect copyright.PENANAPZUfpHt7QY
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
17392Please respect copyright.PENANAU4MgyEaKt4
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
17392Please respect copyright.PENANAnvcqI7KqFb
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
17392Please respect copyright.PENANA7NcEoxFajZ
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
17392Please respect copyright.PENANACXf9yaLxor
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
17392Please respect copyright.PENANAcFRdouxqiz
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
17392Please respect copyright.PENANA6e2g2tyJsa
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
17392Please respect copyright.PENANA0G40CFfJQr
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
17392Please respect copyright.PENANAYv2taVtSp0
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
17392Please respect copyright.PENANAKDtwArdI93
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
17392Please respect copyright.PENANAJunbKilubm
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
17392Please respect copyright.PENANAAwsco5gcCP
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
17392Please respect copyright.PENANAeaL76ok4q6
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
17392Please respect copyright.PENANALAMwEWtnpZ
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
17392Please respect copyright.PENANAZuqGxNwTeX
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
17392Please respect copyright.PENANAJsQBHP2oma
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
17392Please respect copyright.PENANALW2oMg0fmC
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
17392Please respect copyright.PENANAeKU9BMW9lO
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
17392Please respect copyright.PENANAhNlTlNKz5P
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
17392Please respect copyright.PENANA6UIbHzS5f0
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
17392Please respect copyright.PENANAuVqAjPHJ5P
"Kriitttt"
17392Please respect copyright.PENANAdkJ9ixmOK1
Nia membukakan pintu rumahnya.
17392Please respect copyright.PENANAHx56PgFyF5
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
17392Please respect copyright.PENANARUOYKpXJQx
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
17392Please respect copyright.PENANAQ58ehR2ihm
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
17392Please respect copyright.PENANA8NmcloYwq9
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
17392Please respect copyright.PENANAkjGDG5Bv73
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
17392Please respect copyright.PENANAMRuaEegr5P
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
17392Please respect copyright.PENANAzAf4MeYLjp
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
17392Please respect copyright.PENANAx5bhI5OTEr
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
17392Please respect copyright.PENANADS8IkNATPU
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
17392Please respect copyright.PENANA84bqRQc9m4
Nia menghentikan langkah Darso.
17392Please respect copyright.PENANAEIFpzKxsKK
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
17392Please respect copyright.PENANASuModSJvbi
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
17392Please respect copyright.PENANAAAzWitShAc
Darso sambil memegangi selangkangannya.
17392Please respect copyright.PENANAn6LZ3TC1Mr
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
17392Please respect copyright.PENANAWkzeJT50QM
Darso : "Aku nggak mau,"
17392Please respect copyright.PENANAZmdIOtMAvv
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
17392Please respect copyright.PENANAZELARnAlAv
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
17392Please respect copyright.PENANAMJO0ABZ6tz
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
17392Please respect copyright.PENANArYYaDDuDhQ
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
17392Please respect copyright.PENANAP8c5D2qAQn
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
17392Please respect copyright.PENANA1FcGmKr7eJ
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
17392Please respect copyright.PENANA0AaLJMyvLX
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
17392Please respect copyright.PENANAkgDTZCHVLs
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
17392Please respect copyright.PENANARbyhD3rmKf
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
17392Please respect copyright.PENANAm38zYwKVeA
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
17392Please respect copyright.PENANAWWTbqeRIGp
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
17392Please respect copyright.PENANACQw771wnw7
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
17392Please respect copyright.PENANAD27vBfv4Yt
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
17392Please respect copyright.PENANAaeGx3qZ4IY
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
17392Please respect copyright.PENANAmNyjU4jCDI
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
17392Please respect copyright.PENANAjvF3h7pSnI
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
17392Please respect copyright.PENANAVX1SjCiI1L
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
17392Please respect copyright.PENANAQgGcgjR3kA
Darso merem melek menahan kenikmatan.
17392Please respect copyright.PENANAcMPqp5Onbl
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
17392Please respect copyright.PENANAcoaR3A5FnZ
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
17392Please respect copyright.PENANAm4c0tgLVEs
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
17392Please respect copyright.PENANAj0gMTktetj
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
17392Please respect copyright.PENANACO73KgjQJa
Nia : "Uhuukkk"
17392Please respect copyright.PENANAaswzOsM0hF
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
17392Please respect copyright.PENANAqjY14k8fgi
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
17392Please respect copyright.PENANAIC5llCe7BS
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
17392Please respect copyright.PENANAHDJG1LhxCW
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
17392Please respect copyright.PENANAI2vcqiHtux
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
17392Please respect copyright.PENANAScpdL04BIO
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
17392Please respect copyright.PENANAot4nbpk2lS
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
17392Please respect copyright.PENANAWxbYj4Qscd
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
17392Please respect copyright.PENANACN48sjY3bM
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
17392Please respect copyright.PENANAajWTFhitlZ
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
17392Please respect copyright.PENANAUZUJgWbAU6
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
17392Please respect copyright.PENANAmKaVbRktHe
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
17392Please respect copyright.PENANAaIZ86KgUJF
Darso : "Ckckckckck,...."
17392Please respect copyright.PENANApJyL4ioY6Q
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
17392Please respect copyright.PENANASRYeOK8VaS
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
17392Please respect copyright.PENANAc36t84lVbQ
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
17392Please respect copyright.PENANANt3qDguOOR
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
17392Please respect copyright.PENANAtW0dN8Gv46
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
17392Please respect copyright.PENANA3879RTLaml
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
17392Please respect copyright.PENANAuDfSkWlQD8
Darso sambil cengengesan.
17392Please respect copyright.PENANASlw1dRwegG
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
17392Please respect copyright.PENANAx5QQ6JsILS
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
17392Please respect copyright.PENANAWdAHtJPOfz
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
17392Please respect copyright.PENANAUpO2JgSyfZ
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
17392Please respect copyright.PENANAyz635gLIGX
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
17392Please respect copyright.PENANAWWL9S46KoS
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
17392Please respect copyright.PENANADnd1t4k459
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
17392Please respect copyright.PENANA7J7P0hfuUO
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
17392Please respect copyright.PENANA2LbM3JkwxH
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
17392Please respect copyright.PENANAW9PNTqL95n
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
17392Please respect copyright.PENANA12dGLnX4H6
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
17392Please respect copyright.PENANAxwIAMm4x7S
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
17392Please respect copyright.PENANAOVoZxs8I1G
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
17392Please respect copyright.PENANA4TVBtKeOaW
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
17392Please respect copyright.PENANAHEjcw3w7Zx
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
17392Please respect copyright.PENANA9gUuoF5h5z
Nia bangun dan kemudian menungging.
17392Please respect copyright.PENANAaQQKJ4CJTv
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
17392Please respect copyright.PENANA0F6KWzN3LR
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
17392Please respect copyright.PENANAn2wLyY2Aid
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
17392Please respect copyright.PENANAitcYAabPZs
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
17392Please respect copyright.PENANA9pCFJK2mLX
Darso : "Tenang Sayang,..."
17392Please respect copyright.PENANAPNDcbITj6S
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
17392Please respect copyright.PENANARCuAqYLlnJ
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
17392Please respect copyright.PENANAkAQZtS1xJP
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
17392Please respect copyright.PENANALyS2PjUQdI
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
17392Please respect copyright.PENANALWLU4Z5BP5
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
17392Please respect copyright.PENANAGd6MV04Mqh
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
17392Please respect copyright.PENANAI7ipLCmNtX
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
17392Please respect copyright.PENANAfUMXwYj0sP
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
17392Please respect copyright.PENANAzOs3OImUZf
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
17392Please respect copyright.PENANA8wZqvGJqoe
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
17392Please respect copyright.PENANAj38BQw1K1Y
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
17392Please respect copyright.PENANA7AkCf1rMIj
Nia kembali mendesah tak karuan,
17392Please respect copyright.PENANA3mF0AYpoOS
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
17392Please respect copyright.PENANANXs8wVnxSC
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
17392Please respect copyright.PENANAWSMFxDiAo6
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
17392Please respect copyright.PENANA2HGNzpcGfh
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
17392Please respect copyright.PENANAA3skSirpSm
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
17392Please respect copyright.PENANARlFFSRI5al
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
17392Please respect copyright.PENANAi7AFs73HTs
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
17392Please respect copyright.PENANAppiWQaan9l
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
17392Please respect copyright.PENANACADNd9tX7L
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
17392Please respect copyright.PENANAIvV3p6boTS
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
17392Please respect copyright.PENANApAeyP917UB
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
17392Please respect copyright.PENANAI9lA3tVZ4E
17392Please respect copyright.PENANAYaN2hGY0lO
17392Please respect copyright.PENANA50q207CkaT
17392Please respect copyright.PENANAi0ks6iSkD7
Kembali lagi dirumah Nina...
17392Please respect copyright.PENANANV7wP0u5p3
17392Please respect copyright.PENANAYM4pVQYE54
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
17392Please respect copyright.PENANAXc3OTRBzBi
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
17392Please respect copyright.PENANA81XWHr1OgE
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
17392Please respect copyright.PENANAdYRml37CrQ
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
17392Please respect copyright.PENANA60lL21D6ov
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
17392Please respect copyright.PENANAQ727nwDp6t
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
17392Please respect copyright.PENANArCAeLpVviT
Vagina Nina telah banjir.
17392Please respect copyright.PENANAkU1r1BEfi9
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
17392Please respect copyright.PENANAT9JvSVUmeK
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
17392Please respect copyright.PENANAY8zb2k4MS4
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
17392Please respect copyright.PENANAkXaiC16qwU
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
17392Please respect copyright.PENANAvB2gbu8gWo
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
17392Please respect copyright.PENANA6zDoJVGUD9
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
17392Please respect copyright.PENANAhNJgYfoZa3
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
17392Please respect copyright.PENANA5Xw4I87s7X
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
17392Please respect copyright.PENANAml3b4AlcCX
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
17392Please respect copyright.PENANAPcQVLg3erp
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
17392Please respect copyright.PENANAtBZm0sYLKr
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
17392Please respect copyright.PENANAN4GCuCYV3t
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
17392Please respect copyright.PENANAeFhFNa86Wy
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
17392Please respect copyright.PENANAJLW9GAm7sK
Yanto : "Darso?"
17392Please respect copyright.PENANABZoR3vNTUQ
Darso : "Yanto?"
17392Please respect copyright.PENANAZO5PGPoPBe
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
17392Please respect copyright.PENANAiBdBQAHHSf
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
17392Please respect copyright.PENANAqstbJCZqCe
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
17392Please respect copyright.PENANAt2yZy5anuH
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
17392Please respect copyright.PENANAR2VjJgax6B
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
17392Please respect copyright.PENANA44gng0eHLZ
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
17392Please respect copyright.PENANANl7i9WC1Jv
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
17392Please respect copyright.PENANAckmQ0rZOYJ
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
17392Please respect copyright.PENANAv2zyGLHDQh
Yanto : "Anjriiittt,..."
17392Please respect copyright.PENANA6GWGyaBgGu
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
17392Please respect copyright.PENANAwi0jBjNHL6
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
17392Please respect copyright.PENANAoiWMRS2Iy9
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
17392Please respect copyright.PENANAKu6wdqYmjp
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
17392Please respect copyright.PENANAT6Li3Jpbh5
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
17392Please respect copyright.PENANAyZT36HJvHt
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
17392Please respect copyright.PENANAM6aANtNsee