
Langkah kaki itu mendekat, sambil tetap membekap erat seorang gadis dalam rengkuhannya.
120Please respect copyright.PENANA56aZ7VDAGL
Gadis itu sama sekali tak mampu berbuat apa-apa, lemas karena pikirannya sedang mencoba menerima keadaan dirinya dan hal yang sedang ia saksikan. Matanya terpaku pada adegan di dalam kamar, di mana kakak sepupunya, Dania, sedang larut dalam kenikmatan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
120Please respect copyright.PENANAuLkqzFij19
"Ahhh! Mang Yono! Terusin! Hentakin yang kenceng!" Dania terlihat penuh kepuasan, tubuhnya bergerak mengikuti irama genjotan Mang Yono yang semakin kencang.
"Aku mau keluar! Aku mauu..!" erangnya lagi, tapi tangannya justru mencengkeram erat kasur, seolah tak ingin kenikmatan itu berakhir.
120Please respect copyright.PENANAfwnfwwDqEv
Mang Yono menggenggam pinggulnya, menghentak lebih dalam, membuat Dania menjerit kecil.
120Please respect copyright.PENANAa4JiKKgbeu
"Keenakan banget nih non Dania," ucap Pak Joko dari balik pintu, suaranya menggoda.
"Nghh… mang Joko ya?...ngghh nghhh tunggu bentar mang, masih enak sama mang Yono..shhh" Dania menjawab dengan napas tersengal, tak peduli bahwa suara mereka mungkin terdengar oleh siapa pun yang lewat.
120Please respect copyright.PENANAfCbHiZH9JH
Dari mata gadis yang masih terbekap itu, Nada, terlihat jelas bagaimana kedua insan di dalam kamar itu sama sekali tidak berhenti. Erangan Dania yang biasanya begitu anggun, kini berubah menjadi jeritan penuh nafsu yang membuat Nada merinding. Tubuhnya gemetar, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
120Please respect copyright.PENANAqURqHs1III
"Iya gapapa non, kayaknya non Dania juga lagi sange banget sama mang Yono," bisik Pak Joko, seolah menenangkan Nada yang masih kaku.
120Please respect copyright.PENANACxff5KCSDE
"Ohya non, saya kayaknya gak jadi ambil jatah, jadi non tetep bisa lanjutin sama si Yono sampe puas ya hehehe.."
"Nghhh..kenapa manggghh?" Dania mengerang, tubuhnya masih bergoyang mengikuti gerakan Mang Yono.
"Ada kepentingan mendadak non.. Jadi nikmatin dulu ya sama Yono, masih bisa besok sama saya heheh.." balas Pak Joko sambil terkekeh.
120Please respect copyright.PENANABd9xbtYBgj
"Nghhh.. Yaudah… Mang Yono hentakin lagi!! Bikin puas aku lagi Manghh.."
120Please respect copyright.PENANAB16i4IVWtz
Tak ada satupun kalimat yang keluar dari mulut Mang Yono, hanya suara "plak-plak-plak" pertemuan kelamin mereka yang nyaring memenuhi ruangan.
Di lain sisi, lelaki paruh baya yang hanya sedikit memunculkan kepalanya ini, Mang Joko, kembali melirik ke arah Nada yang masih ia dekap erat.
120Please respect copyright.PENANAnCwVOrgCaK
"Pasti non penasaran kan? Hehe," ucapnya sambil berbisik pelan ke telinga Nada, nafasnya hangat dan berat.
"Ini… tidak mungkin…" Nada berusaha bicara dari sela-sela dekapannya, suaranya gemetar.
120Please respect copyright.PENANAyjEBKu6rJB
120Please respect copyright.PENANA0fe0hfKNqf
Baca versi lengkapnya lihat dari profile penulis.
ns216.73.216.82da2