
Chapter 06
20962Please respect copyright.PENANArBlNFzG5vE
20962Please respect copyright.PENANAeX5rUKIFuv
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
20962Please respect copyright.PENANAtlUL0L4b47
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
20962Please respect copyright.PENANAQwGFFzcBqM
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
20962Please respect copyright.PENANAaD7FMPbU8G
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
20962Please respect copyright.PENANAE80Wadrm2g
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
20962Please respect copyright.PENANAKgFPBXfI9n
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
20962Please respect copyright.PENANAF82g8znNJM
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
20962Please respect copyright.PENANAf8gTBPTGRX
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
20962Please respect copyright.PENANAuuvcW6Z6aO
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
20962Please respect copyright.PENANAqB9t3K9mlN
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
20962Please respect copyright.PENANAuARcasy0ue
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
20962Please respect copyright.PENANAQGdoFptX7e
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
20962Please respect copyright.PENANA8yxzi1Gxhr
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
20962Please respect copyright.PENANA09Hwk2xJon
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
20962Please respect copyright.PENANAjxgPbEywni
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
20962Please respect copyright.PENANAWqq9jP59ih
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
20962Please respect copyright.PENANAX1lio9HXb6
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
20962Please respect copyright.PENANApj6JvLuL4f
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
20962Please respect copyright.PENANA0Lqgc1URv8
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
20962Please respect copyright.PENANAld7snMknQf
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
20962Please respect copyright.PENANAHjtaJ4XjBA
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
20962Please respect copyright.PENANAXxF7amrzRR
"Kriitttt"
20962Please respect copyright.PENANAAad9iYEj44
Nia membukakan pintu rumahnya.
20962Please respect copyright.PENANAPD7op4coCU
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
20962Please respect copyright.PENANAsNJTB1BFpl
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
20962Please respect copyright.PENANAqWj6h75Lbt
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
20962Please respect copyright.PENANAjMjvRAESvg
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
20962Please respect copyright.PENANAW4tpEk6r3H
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
20962Please respect copyright.PENANAa3HQJLpMt6
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
20962Please respect copyright.PENANANEly0MJbqg
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
20962Please respect copyright.PENANAdp2heYUSBd
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
20962Please respect copyright.PENANAzoFzrUObtN
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
20962Please respect copyright.PENANAAQt8Oiqu1M
Nia menghentikan langkah Darso.
20962Please respect copyright.PENANA93TsUKNYMu
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
20962Please respect copyright.PENANA9yB1Oft981
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
20962Please respect copyright.PENANAeWj7OlOe6o
Darso sambil memegangi selangkangannya.
20962Please respect copyright.PENANAqE5xFQ5oWP
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
20962Please respect copyright.PENANAWLgcZWtIrm
Darso : "Aku nggak mau,"
20962Please respect copyright.PENANAZCaHjADCdl
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
20962Please respect copyright.PENANAfIGqIsNPtn
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
20962Please respect copyright.PENANAftm18rDKWD
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
20962Please respect copyright.PENANAW5AusOsgck
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
20962Please respect copyright.PENANAEUFdY2JTRe
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
20962Please respect copyright.PENANAo1YKleNIao
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
20962Please respect copyright.PENANA0OSBws3Vh0
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
20962Please respect copyright.PENANAreZ2TE5oTu
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
20962Please respect copyright.PENANApKx4umaKSm
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
20962Please respect copyright.PENANAuzV07zziLA
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
20962Please respect copyright.PENANATM97fcdrWq
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
20962Please respect copyright.PENANAc3MVmJto2h
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
20962Please respect copyright.PENANAtwYLZ1B3uv
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
20962Please respect copyright.PENANAsmW1tgHTbm
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
20962Please respect copyright.PENANAs83geVFxbe
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
20962Please respect copyright.PENANAeF9cr6tJne
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
20962Please respect copyright.PENANAzGjMfxVlkv
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
20962Please respect copyright.PENANANPv6uMeYd6
Darso merem melek menahan kenikmatan.
20962Please respect copyright.PENANAs3j43HKXdx
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
20962Please respect copyright.PENANATg0uj4rhm7
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
20962Please respect copyright.PENANAUe92TCadB9
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
20962Please respect copyright.PENANAXTDJIW7klc
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
20962Please respect copyright.PENANAHG78tF35rt
Nia : "Uhuukkk"
20962Please respect copyright.PENANAg7mUfz6T7U
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
20962Please respect copyright.PENANAonSyGnQwDc
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
20962Please respect copyright.PENANAEfVIMX6cKH
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
20962Please respect copyright.PENANA4x5WH54zV0
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
20962Please respect copyright.PENANA7fq53DTqIu
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
20962Please respect copyright.PENANAzi6bynbhoh
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
20962Please respect copyright.PENANAbf20W5V2sB
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
20962Please respect copyright.PENANAf3IaqnvTqk
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
20962Please respect copyright.PENANAZs56b2JBGI
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
20962Please respect copyright.PENANAC3sXhMNAyr
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
20962Please respect copyright.PENANAReCMp7d0eS
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
20962Please respect copyright.PENANAe4FLDWWtyJ
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
20962Please respect copyright.PENANAzOFCWb44V3
Darso : "Ckckckckck,...."
20962Please respect copyright.PENANAquap8h6taP
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
20962Please respect copyright.PENANArb9wFY3dCb
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
20962Please respect copyright.PENANANfALOzoNBL
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
20962Please respect copyright.PENANAItNZMQsKio
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
20962Please respect copyright.PENANApMLQN44xiW
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
20962Please respect copyright.PENANAvMqy5kohHE
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
20962Please respect copyright.PENANAr5K73N2JIv
Darso sambil cengengesan.
20962Please respect copyright.PENANAWySuTa3oq8
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
20962Please respect copyright.PENANAgMPNylfH6n
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
20962Please respect copyright.PENANAdGMYy3vag5
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
20962Please respect copyright.PENANALIrnjvdK9O
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
20962Please respect copyright.PENANA3alKJMN4vu
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
20962Please respect copyright.PENANAZ4fVargpZA
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
20962Please respect copyright.PENANAHNTNisrq8k
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
20962Please respect copyright.PENANA31mGVPUEen
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
20962Please respect copyright.PENANA069oqqdNjv
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
20962Please respect copyright.PENANA0sy4ATeXy6
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
20962Please respect copyright.PENANAy6hOfZK00n
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
20962Please respect copyright.PENANAWfF8Nvm5fV
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
20962Please respect copyright.PENANAUjNi0D6QkK
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
20962Please respect copyright.PENANA4FOX1N0Efo
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
20962Please respect copyright.PENANA0vHfyz9spN
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
20962Please respect copyright.PENANATkR7K5gxEr
Nia bangun dan kemudian menungging.
20962Please respect copyright.PENANAKJqy9YWsFp
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
20962Please respect copyright.PENANA7NqBKKmCjn
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
20962Please respect copyright.PENANAM6tUbnZhS4
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
20962Please respect copyright.PENANARKo6Vsvcks
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
20962Please respect copyright.PENANAu0c6e3BYWQ
Darso : "Tenang Sayang,..."
20962Please respect copyright.PENANAJ2Idjexo8H
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
20962Please respect copyright.PENANAE7af8vtY3R
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
20962Please respect copyright.PENANAiFP2y6ciUd
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
20962Please respect copyright.PENANAt5gRnQreDf
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
20962Please respect copyright.PENANAcf0tkb88WX
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
20962Please respect copyright.PENANAZyuLQ1dZ8U
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
20962Please respect copyright.PENANAtuYGQkAHja
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
20962Please respect copyright.PENANABm0oGqX0MS
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
20962Please respect copyright.PENANA4L0BC3FFKz
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
20962Please respect copyright.PENANA9tbY8cSm5C
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
20962Please respect copyright.PENANAckxkFRKNOM
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
20962Please respect copyright.PENANA5HvkgxOyPD
Nia kembali mendesah tak karuan,
20962Please respect copyright.PENANAZrn3g9Cs8Z
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
20962Please respect copyright.PENANAQYKNJIZWfI
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
20962Please respect copyright.PENANA8IjNOnHmJo
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
20962Please respect copyright.PENANAy5BI31QBrt
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
20962Please respect copyright.PENANAbecpncWcpD
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
20962Please respect copyright.PENANA1Aimd7j6aA
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
20962Please respect copyright.PENANAp3bWxkV4w0
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
20962Please respect copyright.PENANA2olkOq1nFa
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
20962Please respect copyright.PENANAwkjh7R8q8X
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
20962Please respect copyright.PENANARQD7mzR3lk
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
20962Please respect copyright.PENANAdyV2Af1aPG
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
20962Please respect copyright.PENANAg5BsW3rjhD
20962Please respect copyright.PENANAnehZLxHe60
20962Please respect copyright.PENANAe7Hpb4FADy
20962Please respect copyright.PENANASDvPGzIEnf
Kembali lagi dirumah Nina...
20962Please respect copyright.PENANAh00EdPTddn
20962Please respect copyright.PENANAtqXSCS4vzR
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
20962Please respect copyright.PENANAaagEcgVpwh
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
20962Please respect copyright.PENANArAnU0OVyly
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
20962Please respect copyright.PENANADQKHINmWtD
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
20962Please respect copyright.PENANAlDjsJl8ur3
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
20962Please respect copyright.PENANAIAKG2fdWRw
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
20962Please respect copyright.PENANAH3vR9c2q7Z
Vagina Nina telah banjir.
20962Please respect copyright.PENANAqrzY4Ct2qp
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
20962Please respect copyright.PENANAlTRxrmZJ7r
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
20962Please respect copyright.PENANAIo9ch7m3QL
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
20962Please respect copyright.PENANA0lwEHtAIam
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
20962Please respect copyright.PENANA5AhgTfwSzB
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
20962Please respect copyright.PENANAzOerIypXnW
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
20962Please respect copyright.PENANAXyUW2HXZLj
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
20962Please respect copyright.PENANAP1NBbqdz2l
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
20962Please respect copyright.PENANAxOdUq0BMy2
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
20962Please respect copyright.PENANA7G24injGFW
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
20962Please respect copyright.PENANAwVyOI89pYZ
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
20962Please respect copyright.PENANAEuzNfPgH6m
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
20962Please respect copyright.PENANAx3prglhEBw
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
20962Please respect copyright.PENANAQpAKhAJNSB
Yanto : "Darso?"
20962Please respect copyright.PENANAANRyV4rOiI
Darso : "Yanto?"
20962Please respect copyright.PENANAGFXGCG7FEl
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
20962Please respect copyright.PENANAP9CZSDmiya
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
20962Please respect copyright.PENANAfmxr83zY1s
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
20962Please respect copyright.PENANAfo3hw3bDZH
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
20962Please respect copyright.PENANARfG6v1qBjF
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
20962Please respect copyright.PENANASGmYedwIb5
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
20962Please respect copyright.PENANAnBw9G7jbSW
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
20962Please respect copyright.PENANAfAAyOoPfuK
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
20962Please respect copyright.PENANAbbT2fFDtvt
Yanto : "Anjriiittt,..."
20962Please respect copyright.PENANAvdZJcNy5Oo
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
20962Please respect copyright.PENANAQe94yiYVa4
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
20962Please respect copyright.PENANAGJo1iYwSZ4
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
20962Please respect copyright.PENANAcbdufCvJuj
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
20962Please respect copyright.PENANAQ3Xf3RhkOh
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
20962Please respect copyright.PENANACDywaIcLVb
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
20962Please respect copyright.PENANAw4q1ZwSK5v