
Chapter 06
25933Please respect copyright.PENANA9xP9N5JtXX
25933Please respect copyright.PENANAFDr8ozFCQx
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
25933Please respect copyright.PENANADe4msRo5jp
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
25933Please respect copyright.PENANADJNZUfVgL2
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
25933Please respect copyright.PENANA3CAIFjwK7N
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
25933Please respect copyright.PENANApZKv6Zx238
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
25933Please respect copyright.PENANA6IcM2LQX8l
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
25933Please respect copyright.PENANAs4UO9nLzWk
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
25933Please respect copyright.PENANArEZLMsnYmg
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
25933Please respect copyright.PENANAzz90h2sujI
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
25933Please respect copyright.PENANAVqmHteps8x
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
25933Please respect copyright.PENANAkfwP5CJ47I
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
25933Please respect copyright.PENANAZ7iSqVaSkg
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
25933Please respect copyright.PENANAusdaGlYoI5
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
25933Please respect copyright.PENANA7dc7QCFhgu
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
25933Please respect copyright.PENANA1aJpvWEfQK
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
25933Please respect copyright.PENANAAA5bvVLRRM
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
25933Please respect copyright.PENANAlDZCmSxtBD
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
25933Please respect copyright.PENANAKaSiuoJkfW
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
25933Please respect copyright.PENANAmPN7foCxzr
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
25933Please respect copyright.PENANAgBIndcKfYj
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
25933Please respect copyright.PENANAVLcXRb2PwL
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
25933Please respect copyright.PENANAyltFAuQSYD
"Kriitttt"
25933Please respect copyright.PENANABpZyzrwF0m
Nia membukakan pintu rumahnya.
25933Please respect copyright.PENANAFbdK6nPpQw
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
25933Please respect copyright.PENANAmGn2SARzEs
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
25933Please respect copyright.PENANAKYO8Qh559D
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
25933Please respect copyright.PENANA4hi9mZRzAf
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
25933Please respect copyright.PENANAe5PZgeOWqW
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
25933Please respect copyright.PENANAXPx4OHO9gf
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
25933Please respect copyright.PENANA9bqiIJdZ9E
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
25933Please respect copyright.PENANAu4uZWE0rHL
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
25933Please respect copyright.PENANAuhqyfaE3OV
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
25933Please respect copyright.PENANAo72QF6cAnT
Nia menghentikan langkah Darso.
25933Please respect copyright.PENANAGaNKy0xcBf
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
25933Please respect copyright.PENANAMLwaeBo1Lq
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
25933Please respect copyright.PENANAEvukIRYHlh
Darso sambil memegangi selangkangannya.
25933Please respect copyright.PENANAaFa91ehOZK
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
25933Please respect copyright.PENANAcEAQ5zSUcQ
Darso : "Aku nggak mau,"
25933Please respect copyright.PENANAO4VDApTVvV
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
25933Please respect copyright.PENANAfuIp4V4BUC
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
25933Please respect copyright.PENANAt9wn7ssbSo
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
25933Please respect copyright.PENANAtGRn42GoPH
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
25933Please respect copyright.PENANADHNo3qwHZY
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
25933Please respect copyright.PENANAQNcdU4LRaq
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
25933Please respect copyright.PENANAFcDKJCFcCe
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
25933Please respect copyright.PENANALIBLQQBA9f
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
25933Please respect copyright.PENANA2qwlyyWvJY
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
25933Please respect copyright.PENANAkc7yjxiOHD
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
25933Please respect copyright.PENANAgrcSyeix0q
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
25933Please respect copyright.PENANANpATBhqid2
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
25933Please respect copyright.PENANAvTsZNrsbRF
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
25933Please respect copyright.PENANAgs1U1Lm4HG
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
25933Please respect copyright.PENANAeS6Ea7r8gm
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
25933Please respect copyright.PENANAtdZfH6O224
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
25933Please respect copyright.PENANAqZvvs5D7V9
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25933Please respect copyright.PENANA6AZvs22UAx
Darso merem melek menahan kenikmatan.
25933Please respect copyright.PENANA1oZ5WhoBQf
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
25933Please respect copyright.PENANAXNPLtnwyvw
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
25933Please respect copyright.PENANAjt0PYpdrSn
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
25933Please respect copyright.PENANAyapyfv0HFi
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
25933Please respect copyright.PENANAAMfq61mze3
Nia : "Uhuukkk"
25933Please respect copyright.PENANAzCIgEv91N9
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
25933Please respect copyright.PENANAHz0kGfiY8q
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25933Please respect copyright.PENANARX5hQEac3G
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
25933Please respect copyright.PENANApcx1ou850R
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
25933Please respect copyright.PENANAPnvLgVwR88
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
25933Please respect copyright.PENANAAMaDWffA0x
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
25933Please respect copyright.PENANATcPi10KUBD
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
25933Please respect copyright.PENANABHjeS1rNbc
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
25933Please respect copyright.PENANA8SjWbzRDsa
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
25933Please respect copyright.PENANAYjIdwOm2iI
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
25933Please respect copyright.PENANAH3akPlsLjv
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
25933Please respect copyright.PENANAsH6IoK2a7K
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
25933Please respect copyright.PENANAp8k8faD1XD
Darso : "Ckckckckck,...."
25933Please respect copyright.PENANARTRXdbyzOy
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
25933Please respect copyright.PENANARsRPrNyfLe
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
25933Please respect copyright.PENANATlbvWj6XV3
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
25933Please respect copyright.PENANAerg6s37eIR
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
25933Please respect copyright.PENANAs5UfsAQjpJ
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
25933Please respect copyright.PENANAnTGemuP0Kz
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
25933Please respect copyright.PENANAbZTGz71Tbf
Darso sambil cengengesan.
25933Please respect copyright.PENANApPsLSc3zpT
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
25933Please respect copyright.PENANAZWfkO2BOY9
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
25933Please respect copyright.PENANAr2ThfzzTTi
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
25933Please respect copyright.PENANATqSzko7IJW
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
25933Please respect copyright.PENANAcwZr8pFBs1
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
25933Please respect copyright.PENANAXEsmhpXZ1U
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
25933Please respect copyright.PENANABwpgEQi4fv
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
25933Please respect copyright.PENANAALOYQCTQaU
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
25933Please respect copyright.PENANAedWIVJti2B
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
25933Please respect copyright.PENANAorHoXxDDDl
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
25933Please respect copyright.PENANA7e9uRR3C7P
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
25933Please respect copyright.PENANA2KIxALAw5O
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
25933Please respect copyright.PENANA2teVGowBmU
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
25933Please respect copyright.PENANAuI1hBRpVOY
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
25933Please respect copyright.PENANASo8dLCf6mY
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
25933Please respect copyright.PENANAOISUt004Z6
Nia bangun dan kemudian menungging.
25933Please respect copyright.PENANA2dfR9kU1Qj
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
25933Please respect copyright.PENANAvmOdrGn6xm
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
25933Please respect copyright.PENANA0NkPqi2bVU
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
25933Please respect copyright.PENANAN4vTeQ0RiV
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
25933Please respect copyright.PENANAWyvZOBFTeY
Darso : "Tenang Sayang,..."
25933Please respect copyright.PENANAqndo9OTf3z
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
25933Please respect copyright.PENANAfmPIfoeehl
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
25933Please respect copyright.PENANA35kAubiaNd
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
25933Please respect copyright.PENANAqUVVPCTvxY
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
25933Please respect copyright.PENANAwhwx5cAbce
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
25933Please respect copyright.PENANAicDdq5KgQJ
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
25933Please respect copyright.PENANAhtKEG7gM9t
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
25933Please respect copyright.PENANA4aEwie07eB
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25933Please respect copyright.PENANAkt3Ho0elQ8
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
25933Please respect copyright.PENANAJGa2inBx1j
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
25933Please respect copyright.PENANAaJAia7OyyK
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
25933Please respect copyright.PENANAgnATH7WIdJ
Nia kembali mendesah tak karuan,
25933Please respect copyright.PENANAWD1L4i1l8Y
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
25933Please respect copyright.PENANApHte3K3NQu
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
25933Please respect copyright.PENANAB6bFq3OMzx
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
25933Please respect copyright.PENANAm54g0MJanB
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25933Please respect copyright.PENANA7l7KiR1X3M
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
25933Please respect copyright.PENANAo02Z3fFmAU
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25933Please respect copyright.PENANA8Of9hEY0iE
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
25933Please respect copyright.PENANAMBU8uXoLyA
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25933Please respect copyright.PENANA0bJeOKy5iP
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
25933Please respect copyright.PENANAxIluDU7Hsk
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
25933Please respect copyright.PENANAevk8VVIwz6
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
25933Please respect copyright.PENANAeUVRFl6Ekk
25933Please respect copyright.PENANA2FJJKitvSF
25933Please respect copyright.PENANASmL7hzCosw
25933Please respect copyright.PENANABYWvI1T7Et
Kembali lagi dirumah Nina...
25933Please respect copyright.PENANA4xB5AbhAnU
25933Please respect copyright.PENANAGlfAeF4cr6
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
25933Please respect copyright.PENANAAaclkgTbVF
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
25933Please respect copyright.PENANAd8J16iyDr0
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
25933Please respect copyright.PENANAwOPaxOX9wx
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
25933Please respect copyright.PENANA8KSwXiO4ym
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
25933Please respect copyright.PENANAztrhuo7OPp
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
25933Please respect copyright.PENANAIBVOhplZ8y
Vagina Nina telah banjir.
25933Please respect copyright.PENANAqWWWTtPp6O
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
25933Please respect copyright.PENANArE6Don6k1j
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
25933Please respect copyright.PENANAUU6UUYjfTV
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
25933Please respect copyright.PENANAX228w5HZ3b
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
25933Please respect copyright.PENANAGpq26Yb1TL
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
25933Please respect copyright.PENANAPqNsC0le7Y
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
25933Please respect copyright.PENANA8thLuSeLcp
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
25933Please respect copyright.PENANAcOsXYJoFvU
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
25933Please respect copyright.PENANAsLtAWFCxWQ
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
25933Please respect copyright.PENANAOO2Mo4kvpg
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
25933Please respect copyright.PENANASW3nqqsheE
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
25933Please respect copyright.PENANABE89vZI2eG
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
25933Please respect copyright.PENANAH2vJ1leGB2
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
25933Please respect copyright.PENANAeb8FWCB1Tl
Yanto : "Darso?"
25933Please respect copyright.PENANAjRoMykFiXk
Darso : "Yanto?"
25933Please respect copyright.PENANAbX5uw657U8
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
25933Please respect copyright.PENANALtaqKSh3gl
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
25933Please respect copyright.PENANAqvvem4ZQJx
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
25933Please respect copyright.PENANAY93uK91anV
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
25933Please respect copyright.PENANA1Fimtgjt8s
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
25933Please respect copyright.PENANA9Be2gTCBEf
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
25933Please respect copyright.PENANArNTpi3hegA
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
25933Please respect copyright.PENANAmCCtX0fXLk
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
25933Please respect copyright.PENANAeeW1magrAI
Yanto : "Anjriiittt,..."
25933Please respect copyright.PENANAHT9AxNTL2g
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
25933Please respect copyright.PENANA9TIg5AVKQ0
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
25933Please respect copyright.PENANALNqpN4P5aX
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
25933Please respect copyright.PENANAqov2OZYc8e
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
25933Please respect copyright.PENANAIi7kvEJMk5
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
25933Please respect copyright.PENANA4BAsQCakSE
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
25933Please respect copyright.PENANApvcD7Rmvuy