x
Setelah kejadian kemarin, aku jadi merasa canggung berpapasan dengan Togar. Ada perasaan yang gak bisa aku ungkap. Yang seharusnya aku menyesali apa yang terjadi tetapi justru berbanding terbalik. Aku gak tau apa yang terjadi padaku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWRWIhdAiO
"Kak" kata Togar saat berpapasan denganku mencoba minta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhl5bCAqUTk
"Gapapa Bang, lupakan saja!", Kataku menunduk malu saat kami berhadap-hadapan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshAs4QDxbE
Dengan langkah cepat aku berusaha menghindar dari Togar, tetapi Togar memegang pergelangan tanganku lalu menariknya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeP0ckNUoA
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI48CUee3oi
Kutatap Togar dengan tatapan tak mengerti, "Bang", kataku dengan mengerutkan dahi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuuJpLcPPH
Sekarang aku sedang mepet ke tembok dengan Togar yang berada di depanku memepetku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhHn1SZpCQ
Kutatap Togar dengan tatapan sendu, sekarang mata kita saling bertemu. Ada kata-kata terucap dari sorot matanya yang membuat nafasku memburu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaD6fEvNxf
Togar membungkukkan badannya, aku yang mengetahui apa yang akan terjadi menutup mataku. Tetapi kutunggu saat momen itu tiba, lalu kubuka mataku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQC5HRUXuZU
Togar tersenyum padaku, lalu Togar melangkah mundur. Kutatap Togar dengan tatapan heran "Bang, kenapa sih mempermainkan perasaanku?", Kataku dalam hati.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpkFwyry3B
"Maaf kak, aku gak bermaksud kurang ajar dengan Kakak", katanya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyox8TI1oE
Aku diam tak mampu mengucapkan satu kata pun, dengan nafas yang memburu aku hanya diam menatapnya dalam posisi seperti semula, bersandar ke tembok.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocgUmelAXQ
Kulihat Bang Najib berjalan ke arah kami, mengetahui itu Togar menjaga jarak.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFAPwe1YRK
"Eh bro, nanti jadi berangkat jam berapa?", Tanya suamiku basa basi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9I8AKzNBE
"Mungkin agak siangan dikit bro", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2GHkwrLR0
"Yauda, nanti aku tinggal sebentar aja ya. Aku ada perlu sama orang", kata Bang Najib.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEP4QkNdxL
"Dek, di rumah sama Togar dulu ya!", Kata Bang Najib lagi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijSVInIHqG
"Eh iya Bang", kataku sedikit terkaget karena Bang Najib membuyarkanku dalam lamunan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30oPAKkV4H
Seperti biasa aku siapkan sarapan di meja makan. Di meja makan duduk dua laki-laki yang sedang aku layani, mempersiapkan sarapan untuk mereka. Aku sedikit tersenyum membayangkannya, bayangan yang seharusnya tak terbersit di dalam hatiku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXP5WJPr0t
"Huh" aku mendengus.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQjvX1voHv
"Ini Bang kopinya", kataku menyodorkan kopi ke arah Togar dengan senyum dibalik cadar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiF61ggIOr
"Terima kasih ya Kak", kata Togar tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j3n2xMkm0
Suamiku bilang, dia ada urusan dengan orang keluar kota. Togar menimpalinya dengan antusias.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hMiXYEmNk
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk Bang Najib dan Togar, aku memohon izin untuk ke dapur untuk sarapan juga.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMNHhK4Hi1
Togar menatapku dengan tatapan yang penuh makna, aku hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzPlRV9IYg
"Kak", kata Togar memanggilku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAepw19rxg
"Iya Bang?", Kataku dengan wajahku masih menunduk.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08gtJHe8lK
"Ikut sarapan disini saja Kak", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zx0JbGVGh
"Emm", kataku tertahan sambil aku lirik Bang Najib yang tetap makan tanpa peduli padaku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYrSpKm5EC
"Huh" aku mendengus lemah.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDLO2KgzVA
"Engga Bang, di belakang saja", kataku dengan rasa dongkol yang menumpuk di dada karena sikap Bang Najib yang acuh tak acuh.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqHU6XLAEv
"Ayo lah Kak, Kakak kan tuan rumah. Mari Kak ", kata Togar mempersilahkanku dengan menarik kursi dari bawah meja.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yFHbzsq3t
"Baik Bang", kataku lalu duduk di kursi dekat Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RQpO4BcFv
Hari ini aku memakai daster panjang lebar bunga-bunga, dengan hijab lebar dan cadar berwarna senada dengan daster yang aku pakai.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFKdAAxgG4
Bang Najib sama sekali gak merespon apa pun. Dengan tatapan kesal, aku memandang Bang Najib suamiku dengan mata melotot. Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum padaku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDv22EKfzT
Hatiku yang awalnya dongkol menjadi menghangat.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSp1sc1LFf
Karena aku memakai cadar, agak sedikit ribet saat aku sarapan. Aku berusaha agar wajahku yang tertutup cadar tetap terjaga.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMf9fxo8tA
"Kak, ribet ya Kak makan memakai cadar?", Kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyMNMt0EXv
Seperti mengetahui isi hatiku, Togar mengangkat piringnya dan berdiri meninggalkan meja makan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bmifXyZKT
"Bang, sarapan disini saja!", kataku gak enak karena Togar adalah tamu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEosu0zo3Y
"Udah makan disini saja bro!", kata Bang Najib ikut menimpali.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNiKdz5IJJ
Lalu aku mengangkat piring nasiku berusaha melangkah meninggalkan meja makan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKaacmAN88
"Abang makan di meja makan gih! Kataku dengan tersenyum ramah.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDFROCELUa
Aku sekarang sedang berdiri di depan Togar, sepersekian detik mata kita bertemu. Karena posturku lebih pendek daripada Togar, aku mendongak ke atas.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIfp7XDi6S
Seperti ada interaksi tanpa kata saat sorot mata kita bertemu. Togar tersenyum lalu bilang "Yaudah Kak, ini demi Kakak", katanya lirih.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfj3lJW175
Aku yang mendengar apa yang dikatakan Togar terharu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeiqkeHVQ6
"Maaf ya Kak kalau aku bikin susah Kakak saja", katanya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69sSLTUKJu
"Oh enggak kok Bang", sergahku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6ae3ikjix
"Tapi sebelumnya terima kasih ya", kataku tersenyum dibalik cadarku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8VjSFXB85
"Sama-sama Kak", katanya kembali melangkah ke meja makan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSM6sPiudWx
Lalu aku melangkah ke dapur untuk sarapan. Ada perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Perhatian-perhatian kecil membuatku luluh. Apalagi tutur katanya yang seakan memberiku pengayom, yang selalu merengkuhku. Sambil aku menyuapkan makanan ke di mulutku, aku tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5GnoL1uXA
"Dek, Abang berangkat ya", kata Bang Najib.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hyqgzhsNq
Mendengar Bang Najib pamit kepadaku, aku sedikit lari tergopoh-gopoh meninggalkan makanan yang tersisa di atas piringku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVbZ5qXcel
"Eh iya Bang", kataku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBqJXp43vM
Aku salim dengan mencium punggung tangan suamiku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLjDDWBwhL
"Bro, titip istriku dulu!", Kata Bang Najib.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaHEg6Flty
Mendengar ucapan Bang Najib hatiku berdesir. Kenapa Bang Najib mudah begitu saja menitipkan istrinya ke laki-laki yang bukan mahrom dari istrinya? Ada perasaan aneh yang menyergapku, sampai aku tak berkutik.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBJN0XnLus
"Sip" kata Togar singkat.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrhaTenvUH
"Assalamualaikum" sapa Bang Najib.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPsDhLkHu2
"Wa'alaikum salam, hati-hati di jalan Bang", kataku balik menjawab salam.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkbhsTF70W
Setelah Bang Najib pergi, aku menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku harus memasak untuk jualan di angkringan nanti malam. Togar mendekatiku, "Setiap hari seperti ini ya Kak?", Tanya Togar tiba-tiba.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsLLbf00rh
"Iya Bang", kataku sambil menggoreng.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGaZijpd0I
"Kenapa gak minta dibantuin orang Kak?", Tanya Togar lagi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ygSb2K1lp
"Enggak Bang, menghemat pengeluaran", kataku tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNulmunwWp
"Oh gitu ya", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGutoIU4RIK
"Enggak usah Bang, aku bisa sendiri kok", kataku mencegahnya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9d6AXC06lR
"Gapapa, sini biar aku aja yang goreng Kak", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbDZM0RTRL
Saat Togar mencoba memegang spatula yang aku pegang, tangan Togar secara gak sengaja memegang tanganku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cvJdz4bVh
Kupandang Togar, saat ini kita saling menatap. Dengan kikuk, Togar berusaha menarik tangannya yang memegang tanganku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdotdVNVpqg
"Eh maaf Kak", katanya lalu berusaha mundur.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU6pfcu0oJ
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaz8T7BV6g
Hari ini Togar banyak membantuku di dapur, ternyata Togar jago masak juga. Timbul rasa kagum di hatiku. Bukan hanya laki-laki yang hangat dengan lawan jenisnya, bukan hanya laki-laki yang sukses dalam hal finansial juga. Tetapi lebih dari itu, kejutan yang gak pernah terpikir sebelumnya
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69klIyLtxJ
Peluhku membasahi tubuhku, yang membuat dasterku basah.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4ZoNUXDE8
Togar mencoba membuka obrolan "Panas banget ya Kak hari ini?", Katanya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNZnI7N7pE
"Iya Bang", kataku menjawab singkat sambil tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm8Dl1kQme
Sekarang sekitar jam 08.00, jam segini biasanya aku mandi. Meski sebelum subuh aku udah mandi, tetapi saat cuaca panas seperti sekarang. Apalagi aktivitasku memasak yang membuatku semakin gerah, mau gak mau aku harus mandi dua kali.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslueCGa0MB
Sebenarnya aku gak enak meninggalkan Togar yang dengan telaten membantuku memasak. Tapi aku harus mandi, karena gak enak juga keringatku yang merembes dasterku menimbulkan bau badan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaQ9ijNf5u
"Bang, aku tinggal mandi dulu ya", kataku tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDSPCkqwu6
"Oh monggo Kak", katanya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwxBjLINTM
Aku melangkah ke dalam kamarku untuk mengambil pakaian ganti dan handuk. Lalu aku melangkah ke arah kamar mandi. Sebelum aku tutup pintu kamar mandi, aku berhenti dan menatap ke arah Togar dengan tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQVs7jo19E
Setelah aku masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar mandi kututup. Kulepas mulai dari cadarku, lalu hijabku. Sekarang rambutku yang pendek sepundak terurai.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEqrtFvTAM
Kulihat penampakanku di cermin kamar mandiku, aku tersenyum. Lalu dengan perlahan aku lepas dasterku, jantungku berdetak kencang mengingat Togar berada dibalik pintu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxfRn4p3so
Ntah kenapa tanganku bergetar saat tanganku mulai melepas kaitan BHku, lalu beralih ke celana dalamku. Sekarang di hadapanku, di depan cermin kamar mandi terpampang payudaraku dengan cup di atas rata-rata dan vaginaku yang tembem tanpa bulu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YyLseAPjc
Aku mulai mengguyur tubuhku memakai gayung. Tubuhku yang memanas menjadi dingin. Kuambil sabun untuk menyabuni tubuhku, saat tanganku berada di atas payudaraku ada sensasi yang aneh.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuL1E524hx
Rasa geli yang menyelinap masuk, membuat payudaraku mengencang. Tanpa sadar, aku yang dalam posisi berdiri membuka kakiku lebih lebar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpgvO3GUnm
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan. Pikiranku melayang kemana-mana, terbayang diriku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwFhyCMTaQ
Togar yang melihatku hanya tersenyum, tubuhku yang basah dengan air menetes ke lantai.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWwTXKnWmF
"Ahhhh" aku melenguh membayangkanku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang. Dan tanganku, dengan jari lentikku yang berada di selangkanganku yang bermain-main di labiaku membuat tubuhku menggigil.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExtHgrF7mW
"Ahhhhhh", aku melenguh merasakan gelombang orgasmeku yang tiba-tiba. Kakiku lemas dan aku jatuh ke lantai.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7v6EeZRr8
Dengan kaki lemas, aku mencoba berdiri. Aku mulai mengguyur kembali tubuhku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan tanganku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan daun sirih yang sering aku pakai.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLXNwiqg7I
Kuambil handuk di sebelahku, kuusap tubuhku yang basah oleh air dengan handuk lalu aku mulai memakai pakaianku kembali.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmvxankPC1
Saat aku mulai melangkah ke kamar, aku hampir saja menabrak Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFruhOlNxBB
"Eh maaf Bang", kataku menahan malu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJRvycndZN
"Oh gapapa Kak", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiOBdFalCx
"Maaf ya Bang mandiku lama", kataku malu-malu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvq7j0rRsC
Lalu aku mulai membuka obrolan, "Abang ke proyek jam berapa?", Tanyaku mencoba perhatian.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmOiqD5tR4
"Nanti jam 10.00 Kak", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarq1RMERUw
Ntah kenapa aku melamun saat aku sedang mengobrol dengan Togar. Aku membayangkan kesuksesan Togar sebagai kontraktor. Katanya dia mulai membangun rumah di perumahan elit. mendengar ceritanya, aku sedikit tersentak. Muncul rasa kagum lagi di dalam dadaku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Y79CvEIe6
"Kenapa Kak, kok tersenyum?", Katanya membuyarkan lamunanku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51AVfIMGNc
"Eh gak kok", kataku mengelak.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdGyuPMekl
"Kok tau kalo aku tersenyum?", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHND5YQxcLX
"Kelihatan kok di mata Kakak", katanya membalasku tersenyum juga.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRMVhnBkDk
Lalu suasana menjadi canggung, aku yang sedang berada di depan Togar menjadi salah tingkah.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2TO8vHaWR
Tinggal satu jam lagi Togar menemaniku di dapur, obrolanku dengan Togar sudah gak canggung lagi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3jre3p17K
Tanpa malu-malu lagi, aku bercerita tentang berbagai hal. Termasuk dulu saat aku sering stress karena selalu dirundung pertanyaan dari orang tua dan mertuaku tentang anak. Tetapi saat aku mengingat tentang kejadian dua minggu yang lalu aku terdiam.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0IFPn21yX
"Kenapa Kak?", Tanya Togar dengan tatapan menyelidik.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fauisqK1x
"Eh engga, gapapa kok Bang", kataku berusaha menutupi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj13Zzyrnrp
Selintas aku berpikir Togarlah pelakunya, tetapi setelah aku berusaha menyadarkan pikiranku. Kucoba elak pikiran buruk, prasangka terhadap Togar. Pikiran-pikiran buruk itu lenyap bersamaan perhatian-perhatian kecil yang aku terima dari Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpjGXVROWN
Sampai detik ini, kalau memang Togar memiliki niat jahat padaku. Aku sudah meringkuk ke dalam pelukannya. Tetapi kenyataannya gak terjadi apa-apa. Meski aku akui hampir saja terjadi kejadian yang mendebarkan saat aku berpikir Togar akan menciumku seperti yang terjadi tempo hari. Tetapi semua itu hanya selintas prasangkaku saja.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPzIgxYL5f
Tanpa terasa jarum jam bergerak begitu cepat, bersama Togar hari-hari cepat berlalu. Aku gak tau berapa hari Togar menginap disini. Harapan di hati kecilku, aku ingin Togar lebih lama disini.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHZocQBBqo
"Oh iya Kak, aku harus siap-siap ke proyek", katanya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzFnxHJDw0
"Yauda mandi dulu!", kataku merasa semakin dekat dan akrab dengan Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwSTUCkROd
"Iya Kak, aku tinggal gapapa kan?", Tanyanya.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVVCgAlsnf
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU43L5I0rl2
Saat Togar mulai berjalan ke arah kamar mandi, jantungku berdetak melihat penampakan dari punggung togar yang kekar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJKZNU2eu7
"Ah kamu apaan sih Aqila, kamu udah punya suami", kataku mencoba membuang pikiran itu jauh-jauh.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8KRGIhDas
Saat pintu kamar mandi mulai ditutup, pandanganku gak mau lepas ke arah kamar mandi. Jantungku mulai berdetak semakin cepat.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaYEnwdqGQ
"Aqila Aqila, kamu keterlaluan Aqila", kataku pada diri sendiri.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzLloyrVYE
"Astaghfirullah" kataku mulai tersadar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCgOuA7fQ7
Kucoba fokus memasak tetapi bayangan-bayangan itu selalu muncul. Lalu pikiranku melompat saat kejadian 2 minggu lalu.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffPirfPEFS
"Ahhhh" aku mendesah.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovNec7l2Ti
Aku teringat penis itu masuk ke dalam vaginaku. Rasanya menyumpal penuh sampai-sampai syaraf vaginaku berkedut.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqDVThLHsJ
Kupegang vaginaku dari luar dasterku, aku yang dalam kondisi duduk di kursi semakin mengangkang kakiku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Kl9a0S3Pb
"Byur, byur" bunyi guyuran air dari dalam kamar mandi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinIamMvDh8
Kuusek-usek vaginaku dengan mendesah memanggil nama Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyDXKSvyOa
"Ahhhh", aku melenguh.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnUOacune2
"Bang Togar" kataku sambil melenguh.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rXx93502z
Saat sedang asyik merangsang vaginaku dengan mata terpejam, pintu kamar mandi terbuka.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDmkerkEK6
"Kreeekkk"
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ70VGcTpIq
Aku tersentak kaget, kutarik tanganku yang berada di selangkanganku. Jantungku berdetak kencang, aku takut banget ketahuan Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMTTCQdN80
"Kak aku berangkat dulu ya", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQs2LWYEdRw
"Iya Bang hati-hati", kataku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqseATz6qeY
Melihat penampilan Togar aku tersenyum, penampilan yang membuat hatiku berdesir.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmTbkQnAZx
Togar, Bang Najib dan aku sama-sama berasal dari Sumatera Utara. Togar adalah orang Batak muslim, sedangkan aku dan Bang Najib adalah Melayu Riau.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvny8PK1Ms
"Assalamualaikum", kata Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ann7OXXUF
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIXSMX2JBM
"Setelah kepergian Togar aku termenung, apakah semua yang terjadi ini salah? Tetapi kenapa Bang Najib justru menitipkan aku kepada temannya? Apakah gak ada rasa cemburu di hati Bang Najib?", Kataku dalam hati.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDsMn33VQT
Ntah kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Togar, aku merasa Togar mengerti semua yang aku rasakan. Rasanya hatiku merasa hangat. Prasangka buruk tentang Togar yang menggagahiku dua minggu yang lalu menguap begitu saja. Aku mencoba mencari jawaban yang masuk akal, seperti yang menjamahku dua minggu yang lalu adalah Bang Najib.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcpNZQMiXA
"Tetapi kenapa aku berharap kalau yang merengkuhku ke dalam jurang birahi adalah Togar? Bahkan harapan itu sama sekali bukanlah kemarahan. Karena aku merasa senang jikalau itu memang benar-benar Togar", kataku dalam hati".
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRWMacD8Bk
"Huh" aku mendengus.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dG30pJ6xi
Pikiranku akhir-akhir ini selalu berkutat tentang pengalaman birahiku dua minggu yang lalu. Ada setitik kenangan yang membekas saat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah sekalipun aku peroleh dari Bang Najib.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7Mf5APaSf
"Huh" aku mendengus lagi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7o92ou5Ea
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar. "Andai saja aku menjadi istri Togar, aku akan bahagia banget", kataku dalam hati.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtC4a2BeBK
"Apa sih kamu Aqila, kamu itu istri orang. Seburuk apa pun Najib, kamu sebagai istri harus bisa menerimanya dengan lapang dada", kataku pada diri sendiri.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1e7PwJgpq
"Engga-engga, aku gak mau. Yang aku mau adalah suami yang bisa mengayomiku, menyayangi dan peduli padaku meski itu hal-hal kecil", kataku berusaha menyangkal pikiran yang melintas di otakku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnG94tTY7B
"Bodoh kamu Aqila, perhatian apa yang Najib gak diberikan padamu? Kamu perempuan yang gak tau diri Aqila. Kamu gak pernah bersyukur memiliki Najib", kataku mencoba menyangkal lagi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiCCKAi2V1
"Tapi Bang Najib berbeda dengan Togar. Togar gak pernah memposisikan aku lebih rendah daripada dia", kataku kesal karena pikiranku sendiri.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyp9VPied1
"Merendahkanmu? Aku gak mengerti Aqila, apa yang kamu maksud?", Kataku pada diriku sendiri.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDfg7pDIPO
"Huh" aku mendengus lagi.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCI9yOnBjl
Setelah pekerjaanku selesei, dengan peluh yang kembali membasahi tubuhku. Aku langkahkan kakiku menuju kamar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuWLz1QWax
"Akhirnya", kataku sambil rebah di atas ranjang.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBFDQx03pv
Kulepas cadar dan hijabku, lalu aku menikmati kebebasanku meski sebentar saja saat angin dari kipas angin yang aku nyalakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7xX4XtOQR
Mataku menatap kosong, menatap ke awang-awang. Kuusap perutku yang belum membuncit. Aku tersenyum, dalam hatiku aku berharap anak yang aku kandung adalah anak Togar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8fhTNA7SO
"Tetapi apakah itu mungkin?", Kataku dalam hati.20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRahjhp6DXu
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgTXSls46F
Kubuka jendela kamarku, dalam kondisi tanpa hijab dan cadar aku berdiri dengan memejamkan mata. Angin berhembus menerpaku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQd0dwzrUb
Banyak pengendara yang melintas di depan rumahku, karena posisi jendela kamarku menghadap ke jalan raya. Tembok rumahku yang pendek gak mampu menutupiku saat aku berdiri di dalam jendela kamarku yang besar.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgWHhU1itG
Orang-orang melambatkan kendaraannya, menoleh ke arahku dengan tatapan bengong.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUD5YNWuqB
Aku hanya tersenyum saja saat orang-orang itu menatapku. "Inikah kebebasan itu?", Tanyaku pada diriku sendiri.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMH25AUNWO
Lalu dengan tersenyum aku tutup gordenku, aku kembali menghempaskan tubuhku ke atas ranjang. Kembali aku usap-usap perutku "Buruan lahir ke dunia ya nak", kataku tersenyum.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAxdo7zPY3
"Bunda menunggu kelahiranmu bertahun-tahun dan sekarang mimpi Bunda menjadi kenyataan Nak dan Bunda berterimakasih siapa pun Ayahmu. Meski Bunda tau, Bunda gak berharap kejadian itu terjadi "kataku tiba-tiba murung.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMU0pChsJnI
"Maafin Bunda ya nak, Ayahmu gak salah. Gak ada yang Bunda", kataku yang tiba-tiba sedih.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkUKjRVtxD
"Bunda berharap, kelahiranmu mampu memberi warna di kehidupan Bunda. Bunda berjanji, Bunda akan memberikan yang terbaik untukmu", kataku dalam hati sambil mengelus-elus perutku yang belum membuncit.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAveAv4CuK
Lalu pikiranku mengawang, membayangka kondisi ekonomi Bang Najib. Aku geleng-gelengkan kepalaku "Aku gak mau, aku gak mau", kataku dalam hati mencoba menyangkal.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXSdUzuQGT
"Bunda gak akan membuatmu sengsara nak, cukup Bunda saja yang merasakan itu", kataku dalam hati.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0LBqeNBre
Tiba-tiba air mataku menetes, aku udah terlalu jauh. Aku gak mau mengkhianati Bang Najib, aku ingin menjadi istri setia. Tetapi aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri. Bang Najib acuh terhadapku. Bahkan perhatian kecil pun tak mampu Bang Najib berikan padaku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkeIz7Kcqi
Apalagi sikap Bang Najib yang selalu mengekangku. Aku menjadi hidup seperti di dalam penjara. Sesekali aku menginginkan kebebasanku. Menghirup udara segar di alam terbuka dengan hijab dan cadar yang gak lagi melekat di tubuhku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20IH8iUVsb
Aku tersenyum membayangkan itu, tiba-tiba aku kembali murung
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuX7TbV5jip
"Apa aku salah Tuhan?", Kata-kata itu tiba-tiba terlontar di bibirku.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHvIoDKzmt
"Apakah aku salah berharap kebahagiaan? Apa aku salah aku berharap lebih pada suamiku?", Kataku dalam hati.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu2QuhKmLb
"Aku lelah Tuhan, sangat lelah. Lelah selalu menjadi istri yang taat pada suaminya. Aku lelah, sangat lelah saat suamiku tak mampu memelukku saat aku sedih. Seperti mengadu tentang kehamilanku yang membingungkan, suamiku hanya melontarkan kata-kata yang tak mampu menenangkan dan melindungiku", kataku sesenggukan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡko2guvNutx
"Apakah aku tak pantas untuk bahagia Tuhan? Maafkan aku jika aku berpaling dan menjadi perempuan pendosa", kataku masih sesenggukan.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypNmEbAJq6
Kuusap air mataku, lalu aku berdiri di depan cermin.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3vn1dTUT9
"Jangan rapuh Aqila, jangan rapuh. Kamu gak boleh menjadi perempuan lemah", kataku dalam hati.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiD6CaXpPh
Kucoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatiku, dengan langkah gontai aku keluar kamar dalam keadaan tanpa cadar dan hijab.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq16QBTb68
Saat aku berjalan keluar kamar aku menabrak Togar. Aku terkejut, melihat Togar yang tiba-tiba kembali pulang.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9xWIn4DWF
"Maaf Kak, ada yang ketinggalan", katanya dengan menatapku tanpa berkedip.
20888Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdYDNqYjxa
Aku malu dipandang seperti itu, lalu aku menunduk.
ns216.73.216.69da2
