Setelah kejadian kemarin, aku jadi merasa canggung berpapasan dengan Togar. Ada perasaan yang gak bisa aku ungkap. Yang seharusnya aku menyesali apa yang terjadi tetapi justru berbanding terbalik. Aku gak tau apa yang terjadi padaku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PJpwgKn18
"Kak" kata Togar saat berpapasan denganku mencoba minta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iWMStiTp9
"Gapapa Bang, lupakan saja!", Kataku menunduk malu saat kami berhadap-hadapan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQP6DtW7xm
Dengan langkah cepat aku berusaha menghindar dari Togar, tetapi Togar memegang pergelangan tanganku lalu menariknya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPtxg9TTxG
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyqjTIma4m
Kutatap Togar dengan tatapan tak mengerti, "Bang", kataku dengan mengerutkan dahi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEzjwV5Z4h
Sekarang aku sedang mepet ke tembok dengan Togar yang berada di depanku memepetku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyn3qqPT8f
Kutatap Togar dengan tatapan sendu, sekarang mata kita saling bertemu. Ada kata-kata terucap dari sorot matanya yang membuat nafasku memburu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqPwObhm5N
Togar membungkukkan badannya, aku yang mengetahui apa yang akan terjadi menutup mataku. Tetapi kutunggu saat momen itu tiba, lalu kubuka mataku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCpyVqzc4Q
Togar tersenyum padaku, lalu Togar melangkah mundur. Kutatap Togar dengan tatapan heran "Bang, kenapa sih mempermainkan perasaanku?", Kataku dalam hati.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnIxWZdsdG
"Maaf kak, aku gak bermaksud kurang ajar dengan Kakak", katanya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvg2Foz7b7
Aku diam tak mampu mengucapkan satu kata pun, dengan nafas yang memburu aku hanya diam menatapnya dalam posisi seperti semula, bersandar ke tembok.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Zf5F0dYhv
Kulihat Bang Najib berjalan ke arah kami, mengetahui itu Togar menjaga jarak.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxvZ4FANnh
"Eh bro, nanti jadi berangkat jam berapa?", Tanya suamiku basa basi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3kZayMlXG
"Mungkin agak siangan dikit bro", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGD31uG5S4v
"Yauda, nanti aku tinggal sebentar aja ya. Aku ada perlu sama orang", kata Bang Najib.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNi8G2jWkxw
"Dek, di rumah sama Togar dulu ya!", Kata Bang Najib lagi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNApXh1xqT
"Eh iya Bang", kataku sedikit terkaget karena Bang Najib membuyarkanku dalam lamunan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlW0yimpHQ
Seperti biasa aku siapkan sarapan di meja makan. Di meja makan duduk dua laki-laki yang sedang aku layani, mempersiapkan sarapan untuk mereka. Aku sedikit tersenyum membayangkannya, bayangan yang seharusnya tak terbersit di dalam hatiku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbWc2YVIxS
"Huh" aku mendengus.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDc2k6L3rb
"Ini Bang kopinya", kataku menyodorkan kopi ke arah Togar dengan senyum dibalik cadar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnbiEZ36RI
"Terima kasih ya Kak", kata Togar tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqGvN2DuyL
Suamiku bilang, dia ada urusan dengan orang keluar kota. Togar menimpalinya dengan antusias.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePf661pCRD
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk Bang Najib dan Togar, aku memohon izin untuk ke dapur untuk sarapan juga.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMMT7Y5R8v
Togar menatapku dengan tatapan yang penuh makna, aku hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpG2d2fORs
"Kak", kata Togar memanggilku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EPmpGygY7
"Iya Bang?", Kataku dengan wajahku masih menunduk.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DR4TGZypP
"Ikut sarapan disini saja Kak", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbiAXOcDg0
"Emm", kataku tertahan sambil aku lirik Bang Najib yang tetap makan tanpa peduli padaku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTAXUtQcPM
"Huh" aku mendengus lemah.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7X5Zasf58X
"Engga Bang, di belakang saja", kataku dengan rasa dongkol yang menumpuk di dada karena sikap Bang Najib yang acuh tak acuh.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0iharDjmt
"Ayo lah Kak, Kakak kan tuan rumah. Mari Kak ", kata Togar mempersilahkanku dengan menarik kursi dari bawah meja.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pyWGKbRuk
"Baik Bang", kataku lalu duduk di kursi dekat Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMPQA38kd6
Hari ini aku memakai daster panjang lebar bunga-bunga, dengan hijab lebar dan cadar berwarna senada dengan daster yang aku pakai.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4y2PF5F6w6
Bang Najib sama sekali gak merespon apa pun. Dengan tatapan kesal, aku memandang Bang Najib suamiku dengan mata melotot. Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum padaku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90nne6VdAs
Hatiku yang awalnya dongkol menjadi menghangat.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtv8DaGbpo
Karena aku memakai cadar, agak sedikit ribet saat aku sarapan. Aku berusaha agar wajahku yang tertutup cadar tetap terjaga.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkwC2BUBQu
"Kak, ribet ya Kak makan memakai cadar?", Kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNVsMkwBkS
Seperti mengetahui isi hatiku, Togar mengangkat piringnya dan berdiri meninggalkan meja makan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eXBCXf7s2
"Bang, sarapan disini saja!", kataku gak enak karena Togar adalah tamu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQXxlX2XfE
"Udah makan disini saja bro!", kata Bang Najib ikut menimpali.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1T4kD7OJd
Lalu aku mengangkat piring nasiku berusaha melangkah meninggalkan meja makan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcICKJa6og
"Abang makan di meja makan gih! Kataku dengan tersenyum ramah.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUyZg11TkZ
Aku sekarang sedang berdiri di depan Togar, sepersekian detik mata kita bertemu. Karena posturku lebih pendek daripada Togar, aku mendongak ke atas.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjWV2HBONe
Seperti ada interaksi tanpa kata saat sorot mata kita bertemu. Togar tersenyum lalu bilang "Yaudah Kak, ini demi Kakak", katanya lirih.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74I0MYrIDM
Aku yang mendengar apa yang dikatakan Togar terharu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51bivUe97M
"Maaf ya Kak kalau aku bikin susah Kakak saja", katanya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswtMlUEKJK
"Oh enggak kok Bang", sergahku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiOpOBCIGj
"Tapi sebelumnya terima kasih ya", kataku tersenyum dibalik cadarku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvQ0q6RzsK
"Sama-sama Kak", katanya kembali melangkah ke meja makan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JLzpSdGMH
Lalu aku melangkah ke dapur untuk sarapan. Ada perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Perhatian-perhatian kecil membuatku luluh. Apalagi tutur katanya yang seakan memberiku pengayom, yang selalu merengkuhku. Sambil aku menyuapkan makanan ke di mulutku, aku tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYAINLsT9f
"Dek, Abang berangkat ya", kata Bang Najib.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBewTQwtvS
Mendengar Bang Najib pamit kepadaku, aku sedikit lari tergopoh-gopoh meninggalkan makanan yang tersisa di atas piringku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtm1jbZ77Z
"Eh iya Bang", kataku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhK8Q2PN2L
Aku salim dengan mencium punggung tangan suamiku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFIA2cI7Hp
"Bro, titip istriku dulu!", Kata Bang Najib.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSMkKHlBeO
Mendengar ucapan Bang Najib hatiku berdesir. Kenapa Bang Najib mudah begitu saja menitipkan istrinya ke laki-laki yang bukan mahrom dari istrinya? Ada perasaan aneh yang menyergapku, sampai aku tak berkutik.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcti7uPSJQ
"Sip" kata Togar singkat.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFic4vh5o1
"Assalamualaikum" sapa Bang Najib.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPq4s0KrJs
"Wa'alaikum salam, hati-hati di jalan Bang", kataku balik menjawab salam.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxM8UtXjJj6
Setelah Bang Najib pergi, aku menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku harus memasak untuk jualan di angkringan nanti malam. Togar mendekatiku, "Setiap hari seperti ini ya Kak?", Tanya Togar tiba-tiba.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAgvPBeliU
"Iya Bang", kataku sambil menggoreng.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fVH4oJcCP
"Kenapa gak minta dibantuin orang Kak?", Tanya Togar lagi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNslhkmLLO
"Enggak Bang, menghemat pengeluaran", kataku tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSm01SEpYH
"Oh gitu ya", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtqbU314We
"Enggak usah Bang, aku bisa sendiri kok", kataku mencegahnya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZPP268KfP
"Gapapa, sini biar aku aja yang goreng Kak", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nz6xX2vkh
Saat Togar mencoba memegang spatula yang aku pegang, tangan Togar secara gak sengaja memegang tanganku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyl78aX5JF
Kupandang Togar, saat ini kita saling menatap. Dengan kikuk, Togar berusaha menarik tangannya yang memegang tanganku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaODlW09ze
"Eh maaf Kak", katanya lalu berusaha mundur.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6O4HQkHbm
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOy8E6OTWEG
Hari ini Togar banyak membantuku di dapur, ternyata Togar jago masak juga. Timbul rasa kagum di hatiku. Bukan hanya laki-laki yang hangat dengan lawan jenisnya, bukan hanya laki-laki yang sukses dalam hal finansial juga. Tetapi lebih dari itu, kejutan yang gak pernah terpikir sebelumnya
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8h00zMPzx
Peluhku membasahi tubuhku, yang membuat dasterku basah.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NyH0NKuaE
Togar mencoba membuka obrolan "Panas banget ya Kak hari ini?", Katanya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxazURYaq7z
"Iya Bang", kataku menjawab singkat sambil tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ulGEdQYbf
Sekarang sekitar jam 08.00, jam segini biasanya aku mandi. Meski sebelum subuh aku udah mandi, tetapi saat cuaca panas seperti sekarang. Apalagi aktivitasku memasak yang membuatku semakin gerah, mau gak mau aku harus mandi dua kali.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxt8fKIV44
Sebenarnya aku gak enak meninggalkan Togar yang dengan telaten membantuku memasak. Tapi aku harus mandi, karena gak enak juga keringatku yang merembes dasterku menimbulkan bau badan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2X9bxz1ns
"Bang, aku tinggal mandi dulu ya", kataku tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiiLYbrwv2
"Oh monggo Kak", katanya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWD5ffUdeHc
Aku melangkah ke dalam kamarku untuk mengambil pakaian ganti dan handuk. Lalu aku melangkah ke arah kamar mandi. Sebelum aku tutup pintu kamar mandi, aku berhenti dan menatap ke arah Togar dengan tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ggiy9irrv
Setelah aku masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar mandi kututup. Kulepas mulai dari cadarku, lalu hijabku. Sekarang rambutku yang pendek sepundak terurai.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjBZULhGMZ
Kulihat penampakanku di cermin kamar mandiku, aku tersenyum. Lalu dengan perlahan aku lepas dasterku, jantungku berdetak kencang mengingat Togar berada dibalik pintu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC6P6o0G3t
Ntah kenapa tanganku bergetar saat tanganku mulai melepas kaitan BHku, lalu beralih ke celana dalamku. Sekarang di hadapanku, di depan cermin kamar mandi terpampang payudaraku dengan cup di atas rata-rata dan vaginaku yang tembem tanpa bulu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfy7QSBEyW
Aku mulai mengguyur tubuhku memakai gayung. Tubuhku yang memanas menjadi dingin. Kuambil sabun untuk menyabuni tubuhku, saat tanganku berada di atas payudaraku ada sensasi yang aneh.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNLEiCIfjg
Rasa geli yang menyelinap masuk, membuat payudaraku mengencang. Tanpa sadar, aku yang dalam posisi berdiri membuka kakiku lebih lebar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyg0VMTxC1
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan. Pikiranku melayang kemana-mana, terbayang diriku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdotaj4ND0Z
Togar yang melihatku hanya tersenyum, tubuhku yang basah dengan air menetes ke lantai.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuEfTougn2
"Ahhhh" aku melenguh membayangkanku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang. Dan tanganku, dengan jari lentikku yang berada di selangkanganku yang bermain-main di labiaku membuat tubuhku menggigil.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTyJqwBvIv
"Ahhhhhh", aku melenguh merasakan gelombang orgasmeku yang tiba-tiba. Kakiku lemas dan aku jatuh ke lantai.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUazJ21W9v
Dengan kaki lemas, aku mencoba berdiri. Aku mulai mengguyur kembali tubuhku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan tanganku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan daun sirih yang sering aku pakai.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYZNJZgjvj
Kuambil handuk di sebelahku, kuusap tubuhku yang basah oleh air dengan handuk lalu aku mulai memakai pakaianku kembali.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9jPr8SHmI
Saat aku mulai melangkah ke kamar, aku hampir saja menabrak Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzOgGaVwm6
"Eh maaf Bang", kataku menahan malu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtroLnBtEWe
"Oh gapapa Kak", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCLto2bDyz
"Maaf ya Bang mandiku lama", kataku malu-malu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocrq1AAg50
Lalu aku mulai membuka obrolan, "Abang ke proyek jam berapa?", Tanyaku mencoba perhatian.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCA6XAZHy2M
"Nanti jam 10.00 Kak", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoycrRYEI5A
Ntah kenapa aku melamun saat aku sedang mengobrol dengan Togar. Aku membayangkan kesuksesan Togar sebagai kontraktor. Katanya dia mulai membangun rumah di perumahan elit. mendengar ceritanya, aku sedikit tersentak. Muncul rasa kagum lagi di dalam dadaku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3gClAdEFW
"Kenapa Kak, kok tersenyum?", Katanya membuyarkan lamunanku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY77YxpmQDI
"Eh gak kok", kataku mengelak.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkStlrPrwgo
"Kok tau kalo aku tersenyum?", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR8RZcMlT4
"Kelihatan kok di mata Kakak", katanya membalasku tersenyum juga.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu672CizyMs
Lalu suasana menjadi canggung, aku yang sedang berada di depan Togar menjadi salah tingkah.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpjKIkXpyJ
Tinggal satu jam lagi Togar menemaniku di dapur, obrolanku dengan Togar sudah gak canggung lagi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpjA7v262c
Tanpa malu-malu lagi, aku bercerita tentang berbagai hal. Termasuk dulu saat aku sering stress karena selalu dirundung pertanyaan dari orang tua dan mertuaku tentang anak. Tetapi saat aku mengingat tentang kejadian dua minggu yang lalu aku terdiam.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtsHVrs6z7
"Kenapa Kak?", Tanya Togar dengan tatapan menyelidik.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsOxEeLnTC
"Eh engga, gapapa kok Bang", kataku berusaha menutupi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpN9O3FIRk
Selintas aku berpikir Togarlah pelakunya, tetapi setelah aku berusaha menyadarkan pikiranku. Kucoba elak pikiran buruk, prasangka terhadap Togar. Pikiran-pikiran buruk itu lenyap bersamaan perhatian-perhatian kecil yang aku terima dari Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3FGv4MCfy
Sampai detik ini, kalau memang Togar memiliki niat jahat padaku. Aku sudah meringkuk ke dalam pelukannya. Tetapi kenyataannya gak terjadi apa-apa. Meski aku akui hampir saja terjadi kejadian yang mendebarkan saat aku berpikir Togar akan menciumku seperti yang terjadi tempo hari. Tetapi semua itu hanya selintas prasangkaku saja.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PceNlpFZ2
Tanpa terasa jarum jam bergerak begitu cepat, bersama Togar hari-hari cepat berlalu. Aku gak tau berapa hari Togar menginap disini. Harapan di hati kecilku, aku ingin Togar lebih lama disini.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROXcEOad8T
"Oh iya Kak, aku harus siap-siap ke proyek", katanya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeI0Ok5qun6
"Yauda mandi dulu!", kataku merasa semakin dekat dan akrab dengan Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5vXQQ6hyo
"Iya Kak, aku tinggal gapapa kan?", Tanyanya.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcHgGkwdRA
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljBfBAEUEa
Saat Togar mulai berjalan ke arah kamar mandi, jantungku berdetak melihat penampakan dari punggung togar yang kekar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIYBEK56qB
"Ah kamu apaan sih Aqila, kamu udah punya suami", kataku mencoba membuang pikiran itu jauh-jauh.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyT7ZaJPMIR
Saat pintu kamar mandi mulai ditutup, pandanganku gak mau lepas ke arah kamar mandi. Jantungku mulai berdetak semakin cepat.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJ1GbhWnyC
"Aqila Aqila, kamu keterlaluan Aqila", kataku pada diri sendiri.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nikTKsABe
"Astaghfirullah" kataku mulai tersadar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw5Bkong0D
Kucoba fokus memasak tetapi bayangan-bayangan itu selalu muncul. Lalu pikiranku melompat saat kejadian 2 minggu lalu.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtLsjqdCMw
"Ahhhh" aku mendesah.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4DzIts7SS
Aku teringat penis itu masuk ke dalam vaginaku. Rasanya menyumpal penuh sampai-sampai syaraf vaginaku berkedut.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZVnt2fl11
Kupegang vaginaku dari luar dasterku, aku yang dalam kondisi duduk di kursi semakin mengangkang kakiku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PiNyal9iH
"Byur, byur" bunyi guyuran air dari dalam kamar mandi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFqXZUx7j5
Kuusek-usek vaginaku dengan mendesah memanggil nama Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1iCKzKwJh
"Ahhhh", aku melenguh.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHwFgjKJxA
"Bang Togar" kataku sambil melenguh.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwK4hLokzq
Saat sedang asyik merangsang vaginaku dengan mata terpejam, pintu kamar mandi terbuka.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFAEyqkwT1
"Kreeekkk"
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTDMTDwY6V
Aku tersentak kaget, kutarik tanganku yang berada di selangkanganku. Jantungku berdetak kencang, aku takut banget ketahuan Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN1B2x95rp
"Kak aku berangkat dulu ya", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqu1xY3O3gB
"Iya Bang hati-hati", kataku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0JCSwygMz
Melihat penampilan Togar aku tersenyum, penampilan yang membuat hatiku berdesir.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAmiYM7Q2L
Togar, Bang Najib dan aku sama-sama berasal dari Sumatera Utara. Togar adalah orang Batak muslim, sedangkan aku dan Bang Najib adalah Melayu Riau.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBNuC99eYn
"Assalamualaikum", kata Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrAr1Gbbly
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0LXA29WG1
"Setelah kepergian Togar aku termenung, apakah semua yang terjadi ini salah? Tetapi kenapa Bang Najib justru menitipkan aku kepada temannya? Apakah gak ada rasa cemburu di hati Bang Najib?", Kataku dalam hati.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7ATyFKKOQ
Ntah kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Togar, aku merasa Togar mengerti semua yang aku rasakan. Rasanya hatiku merasa hangat. Prasangka buruk tentang Togar yang menggagahiku dua minggu yang lalu menguap begitu saja. Aku mencoba mencari jawaban yang masuk akal, seperti yang menjamahku dua minggu yang lalu adalah Bang Najib.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZspVN5NzPR
"Tetapi kenapa aku berharap kalau yang merengkuhku ke dalam jurang birahi adalah Togar? Bahkan harapan itu sama sekali bukanlah kemarahan. Karena aku merasa senang jikalau itu memang benar-benar Togar", kataku dalam hati".
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDAbRuChMF
"Huh" aku mendengus.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFfVNmcsZE
Pikiranku akhir-akhir ini selalu berkutat tentang pengalaman birahiku dua minggu yang lalu. Ada setitik kenangan yang membekas saat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah sekalipun aku peroleh dari Bang Najib.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPGRPu7Gb3
"Huh" aku mendengus lagi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hhr2kwR7V
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar. "Andai saja aku menjadi istri Togar, aku akan bahagia banget", kataku dalam hati.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4TrtET3vI
"Apa sih kamu Aqila, kamu itu istri orang. Seburuk apa pun Najib, kamu sebagai istri harus bisa menerimanya dengan lapang dada", kataku pada diri sendiri.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPk3jRfiCs
"Engga-engga, aku gak mau. Yang aku mau adalah suami yang bisa mengayomiku, menyayangi dan peduli padaku meski itu hal-hal kecil", kataku berusaha menyangkal pikiran yang melintas di otakku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡownJG3KUhx
"Bodoh kamu Aqila, perhatian apa yang Najib gak diberikan padamu? Kamu perempuan yang gak tau diri Aqila. Kamu gak pernah bersyukur memiliki Najib", kataku mencoba menyangkal lagi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5K2eiRLVb
"Tapi Bang Najib berbeda dengan Togar. Togar gak pernah memposisikan aku lebih rendah daripada dia", kataku kesal karena pikiranku sendiri.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4MmTxfXqY
"Merendahkanmu? Aku gak mengerti Aqila, apa yang kamu maksud?", Kataku pada diriku sendiri.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6kxRerbxH
"Huh" aku mendengus lagi.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mFHoP5kHV
Setelah pekerjaanku selesei, dengan peluh yang kembali membasahi tubuhku. Aku langkahkan kakiku menuju kamar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Zx3Aa8DZa
"Akhirnya", kataku sambil rebah di atas ranjang.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33QWp71zqo
Kulepas cadar dan hijabku, lalu aku menikmati kebebasanku meski sebentar saja saat angin dari kipas angin yang aku nyalakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡck1k0qzYIv
Mataku menatap kosong, menatap ke awang-awang. Kuusap perutku yang belum membuncit. Aku tersenyum, dalam hatiku aku berharap anak yang aku kandung adalah anak Togar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXs1VSnlJvr
"Tetapi apakah itu mungkin?", Kataku dalam hati.23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv1kmNfsuo
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07lgRKK4Al
Kubuka jendela kamarku, dalam kondisi tanpa hijab dan cadar aku berdiri dengan memejamkan mata. Angin berhembus menerpaku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQWEiLPtDc
Banyak pengendara yang melintas di depan rumahku, karena posisi jendela kamarku menghadap ke jalan raya. Tembok rumahku yang pendek gak mampu menutupiku saat aku berdiri di dalam jendela kamarku yang besar.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOixCPckJVR
Orang-orang melambatkan kendaraannya, menoleh ke arahku dengan tatapan bengong.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2jBPmMK8b
Aku hanya tersenyum saja saat orang-orang itu menatapku. "Inikah kebebasan itu?", Tanyaku pada diriku sendiri.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCUwhpYZZl
Lalu dengan tersenyum aku tutup gordenku, aku kembali menghempaskan tubuhku ke atas ranjang. Kembali aku usap-usap perutku "Buruan lahir ke dunia ya nak", kataku tersenyum.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuI2pym5gM
"Bunda menunggu kelahiranmu bertahun-tahun dan sekarang mimpi Bunda menjadi kenyataan Nak dan Bunda berterimakasih siapa pun Ayahmu. Meski Bunda tau, Bunda gak berharap kejadian itu terjadi "kataku tiba-tiba murung.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eL925bUR9
"Maafin Bunda ya nak, Ayahmu gak salah. Gak ada yang Bunda", kataku yang tiba-tiba sedih.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpKyLITDQU
"Bunda berharap, kelahiranmu mampu memberi warna di kehidupan Bunda. Bunda berjanji, Bunda akan memberikan yang terbaik untukmu", kataku dalam hati sambil mengelus-elus perutku yang belum membuncit.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXcNebjLM2
Lalu pikiranku mengawang, membayangka kondisi ekonomi Bang Najib. Aku geleng-gelengkan kepalaku "Aku gak mau, aku gak mau", kataku dalam hati mencoba menyangkal.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQNvfX59XU
"Bunda gak akan membuatmu sengsara nak, cukup Bunda saja yang merasakan itu", kataku dalam hati.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ewpcRtS2H
Tiba-tiba air mataku menetes, aku udah terlalu jauh. Aku gak mau mengkhianati Bang Najib, aku ingin menjadi istri setia. Tetapi aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri. Bang Najib acuh terhadapku. Bahkan perhatian kecil pun tak mampu Bang Najib berikan padaku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DdRRJG8Nc
Apalagi sikap Bang Najib yang selalu mengekangku. Aku menjadi hidup seperti di dalam penjara. Sesekali aku menginginkan kebebasanku. Menghirup udara segar di alam terbuka dengan hijab dan cadar yang gak lagi melekat di tubuhku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbG2dFNUbcE
Aku tersenyum membayangkan itu, tiba-tiba aku kembali murung
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWf7XaZySY
"Apa aku salah Tuhan?", Kata-kata itu tiba-tiba terlontar di bibirku.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9KX2q2Ksj
"Apakah aku salah berharap kebahagiaan? Apa aku salah aku berharap lebih pada suamiku?", Kataku dalam hati.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUDRIoSQ3p
"Aku lelah Tuhan, sangat lelah. Lelah selalu menjadi istri yang taat pada suaminya. Aku lelah, sangat lelah saat suamiku tak mampu memelukku saat aku sedih. Seperti mengadu tentang kehamilanku yang membingungkan, suamiku hanya melontarkan kata-kata yang tak mampu menenangkan dan melindungiku", kataku sesenggukan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArS2pK7Ra6
"Apakah aku tak pantas untuk bahagia Tuhan? Maafkan aku jika aku berpaling dan menjadi perempuan pendosa", kataku masih sesenggukan.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAl2ljwhtT
Kuusap air mataku, lalu aku berdiri di depan cermin.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgTD0NKdnZ
"Jangan rapuh Aqila, jangan rapuh. Kamu gak boleh menjadi perempuan lemah", kataku dalam hati.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BLIcOG1Ou
Kucoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatiku, dengan langkah gontai aku keluar kamar dalam keadaan tanpa cadar dan hijab.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnmCDKYIHU
Saat aku berjalan keluar kamar aku menabrak Togar. Aku terkejut, melihat Togar yang tiba-tiba kembali pulang.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6PN3wAx0L
"Maaf Kak, ada yang ketinggalan", katanya dengan menatapku tanpa berkedip.
23762Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQnZrTyAj6
Aku malu dipandang seperti itu, lalu aku menunduk.
ns216.73.216.140da2
