
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
17198Please respect copyright.PENANA2464ajgzqP
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
17198Please respect copyright.PENANAlTSUsd2EJy
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
17198Please respect copyright.PENANACJk18CrVxo
"Istri yang baik", katanya.
17198Please respect copyright.PENANABQuw4KdQWH
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
17198Please respect copyright.PENANAukudBwQfvM
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
17198Please respect copyright.PENANAMHp6M8SSfb
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAYyt5wZTzB2
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
17198Please respect copyright.PENANAHLfet14JTT
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAlCKKECHqqh
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
17198Please respect copyright.PENANA5IH5FxLlch
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
17198Please respect copyright.PENANAN1ULxp2kes
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
17198Please respect copyright.PENANAZJBNgYLuvl
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANA3WxTbx2Dm6
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
17198Please respect copyright.PENANAIBd9bAJmF7
"Jadi?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAo7vo8kcYTy
"Huh" aku mendengus.
17198Please respect copyright.PENANAZZVqx1f6yq
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
17198Please respect copyright.PENANAtEeYYp44P1
"Trus apalagi?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAvOufr9VT9p
"Udah", kataku polos.
17198Please respect copyright.PENANAEUfZ6hjZl6
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
17198Please respect copyright.PENANAVDPv1dV9UM
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
17198Please respect copyright.PENANAnae9whoJmX
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
17198Please respect copyright.PENANA4vON51r5Iv
"Enak gak?", Tanya Togar.
17198Please respect copyright.PENANAhi7BYEz00G
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
17198Please respect copyright.PENANAPpcjThkAVO
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAnRRhI7JJws
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
17198Please respect copyright.PENANA7wbfflHdru
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
17198Please respect copyright.PENANAximxxhmyUI
"Wlee" kataku.
17198Please respect copyright.PENANAtHEP8Y1x9g
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
17198Please respect copyright.PENANAeMvnl4d1Ja
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
17198Please respect copyright.PENANACCXqP002xJ
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
17198Please respect copyright.PENANAaR2V0Aw0Pz
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
17198Please respect copyright.PENANAJ34Q4lbGv8
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
17198Please respect copyright.PENANAzAaVNMoiht
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
17198Please respect copyright.PENANArnmDEknETe
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
17198Please respect copyright.PENANAq8hp6tk098
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
17198Please respect copyright.PENANA4e9UOQerZL
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
17198Please respect copyright.PENANANRlX4YMqf1
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
17198Please respect copyright.PENANAGw4arqwUvQ
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAB2lbH1xB5H
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
17198Please respect copyright.PENANAWQCeHPL1Gx
"Iya janji", katanya tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAeTutRuIUJD
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAwevBYle3Hu
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
17198Please respect copyright.PENANAvwl0t0MZ3D
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAGvfc0lPC6b
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
17198Please respect copyright.PENANA2iO7ilRe3V
"Muach" aku mencium pipinya.
17198Please respect copyright.PENANA9oG7d1b3ib
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
17198Please respect copyright.PENANA75P5uXtTYz
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
17198Please respect copyright.PENANAwl2iRZIO2p
"Bukan cilok sih", katanya.
17198Please respect copyright.PENANA1Hg4b6sqT9
"Apa dong?", Tanyaku.
17198Please respect copyright.PENANAOSIg5XdKKy
"Nasi goreng", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAfclnqG5Lce
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
17198Please respect copyright.PENANAXJqGYudAIl
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANAnsFWrbLM2B
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
17198Please respect copyright.PENANA6Rxg7GW345
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
17198Please respect copyright.PENANA2eEOOOBRWu
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
17198Please respect copyright.PENANADPsGmz41MJ
"Hehe engga", kataku.
17198Please respect copyright.PENANAxEOktWWSIX
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANAXDvr94b49B
"Iya Bang", kataku.
17198Please respect copyright.PENANAIfCcBSx4wn
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
17198Please respect copyright.PENANAOY9NtMSyNo
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
17198Please respect copyright.PENANAmNUbVjXcwu
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
17198Please respect copyright.PENANARTyBBLzn85
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
17198Please respect copyright.PENANAMB8za2dJAj
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
17198Please respect copyright.PENANArS7Lzqx3Qy
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
17198Please respect copyright.PENANARU5Lu8iDhC
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
17198Please respect copyright.PENANAWnO19mvlfI
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
17198Please respect copyright.PENANASDdNA1Aya1
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
17198Please respect copyright.PENANArbX84V712I
"Huh" aku merutuki nasibku.
17198Please respect copyright.PENANAiP29PtjwKo
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
17198Please respect copyright.PENANAMV9ovb0m57
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
17198Please respect copyright.PENANAK156Mu65Sm
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAH7uK4xUK7h
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
17198Please respect copyright.PENANAmAwnU64xea
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
17198Please respect copyright.PENANAuXkLImHist
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
17198Please respect copyright.PENANAjxQqegsDvN
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
17198Please respect copyright.PENANApBYGt7ajLJ
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
17198Please respect copyright.PENANARTnIHeyjJL
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
17198Please respect copyright.PENANA853GaBDcIs
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
17198Please respect copyright.PENANA5ulE4zaFll
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
17198Please respect copyright.PENANAwMtcvKn8Yk
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
17198Please respect copyright.PENANAuHZwnUGxy2
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANAo3VZUbBZ6V
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
17198Please respect copyright.PENANAAXq44Vb1lQ
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
17198Please respect copyright.PENANAXKMHW1A08Y
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAwNEfsNiDWX
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
17198Please respect copyright.PENANA2kwcm7iwFb
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANAzyw26RntBC
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
17198Please respect copyright.PENANArol5SoxB29
"Aqila", kataku berkenalan.
17198Please respect copyright.PENANAAo3FgytHKF
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
17198Please respect copyright.PENANAhEQ5KnD7nr
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
17198Please respect copyright.PENANACk8BaiFNyR
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
17198Please respect copyright.PENANAy58y9D45hL
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
17198Please respect copyright.PENANAxsTA504uzh
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
17198Please respect copyright.PENANAAjeEXktAPK
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
17198Please respect copyright.PENANAXnxg7bSThB
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
17198Please respect copyright.PENANAOEasxLOnPv
"Tunggu ya!", Kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANAtc0X6VYsHr
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
17198Please respect copyright.PENANAGtbYX2GG01
"Makasih", kataku.
17198Please respect copyright.PENANAPNEI4zhZWh
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAkvCNmJoeKr
"Boleh", kataku senang.
17198Please respect copyright.PENANA2Rn4QrYnM7
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
17198Please respect copyright.PENANAPqKmesBL8n
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
17198Please respect copyright.PENANAyz2pEQd2fw
"Gila", batinku.
17198Please respect copyright.PENANAtfgxIkbAnK
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
17198Please respect copyright.PENANAQtWbyRDy0a
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
17198Please respect copyright.PENANADBcmwLQYlW
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAONZuBNhnAm
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
17198Please respect copyright.PENANA9wKXoxppuA
"Huh" kataku mendengus.
17198Please respect copyright.PENANAOkj2FlwMRf
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
17198Please respect copyright.PENANAQARKPMKYfI
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
17198Please respect copyright.PENANAIsNWCGQXzj
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
17198Please respect copyright.PENANAxpJRbCTMoI
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAkp0URIq1AG
"Hoam" aku menguap.
17198Please respect copyright.PENANACYAfnvO3XU
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAcBX3QWaRIB
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAMmtxnE10g5
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
17198Please respect copyright.PENANAIiz3yn1cgm
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
17198Please respect copyright.PENANAlKJV9luTP6
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
17198Please respect copyright.PENANAqDoMY4mpkJ
"Nyaman banget", batinku.
17198Please respect copyright.PENANAlUdOD1ebHO
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
17198Please respect copyright.PENANAg8Pdo0KhW5
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
17198Please respect copyright.PENANAXlwcJxuIIN
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
17198Please respect copyright.PENANAB6l1g0n9PV
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAa4wHPu57dN
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
17198Please respect copyright.PENANAtLQRA8elgO
"Siap tuan putri", kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANAh6p8Gq2nzN
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
17198Please respect copyright.PENANAbjd53FSZbB
"Aqila", kata Togar memanggilku.
17198Please respect copyright.PENANAXxImNcYyBv
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
17198Please respect copyright.PENANAyMVynzTU1Y
"Boleh gak?", Tanyanya.
17198Please respect copyright.PENANAAHnFr5mSJQ
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.17198Please respect copyright.PENANAdXRra8dvD6
17198Please respect copyright.PENANARs7JZCnnDR
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
17198Please respect copyright.PENANAEwLrWOJXNN
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
17198Please respect copyright.PENANAj5aA9uNIfa
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
17198Please respect copyright.PENANAMycyGlxoV4
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
17198Please respect copyright.PENANAuQkQTMAI51
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
17198Please respect copyright.PENANA7znQEo4ATg
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
17198Please respect copyright.PENANAHZgm2deER9
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
17198Please respect copyright.PENANASZmtNTtNXb
"Muach" Togar mengecup keningku.
17198Please respect copyright.PENANAjy8zzBVXh7
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
17198Please respect copyright.PENANA5dEjTdKSLt
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
17198Please respect copyright.PENANAoqgwWeR4ZW
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
17198Please respect copyright.PENANAVC11rlroXq
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
17198Please respect copyright.PENANAx7ZFG0Y57S
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
17198Please respect copyright.PENANA37sfssRYbj
"Iya Bang", kataku menunduk.
17198Please respect copyright.PENANAuqB3hVvIvk
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
17198Please respect copyright.PENANAzeA93nOlAB
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAxG5CPIYzbg
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
17198Please respect copyright.PENANAbWYr0utIVc
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
17198Please respect copyright.PENANATdO9qxD9WC
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
17198Please respect copyright.PENANA0iUBRCjl7e
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
17198Please respect copyright.PENANAg76ERucws1
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
17198Please respect copyright.PENANARHEwvVWL1p
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
17198Please respect copyright.PENANAEgXTXrbOgf
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
17198Please respect copyright.PENANAsAp0CB7iW9
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
17198Please respect copyright.PENANA2HvTp6ThKg
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
17198Please respect copyright.PENANAvMECogTeEU
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
17198Please respect copyright.PENANAS60g9ME2Cu
"Ssshhh" aku mendesis.
17198Please respect copyright.PENANAVgc2cDxeVI
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
17198Please respect copyright.PENANAayiqvQF9wm
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
17198Please respect copyright.PENANAgfrScwWMOn
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
17198Please respect copyright.PENANAUYz7tRm7AW
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
17198Please respect copyright.PENANAAekiX3ATDT
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
17198Please respect copyright.PENANAj9HRs0XfpP
"Gleg" aku menelan ludah.
17198Please respect copyright.PENANAjZIGBVimBI
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
17198Please respect copyright.PENANA8D5GAyodgs
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.17198Please respect copyright.PENANA0euAxYVG5E
17198Please respect copyright.PENANA543ZOmziIi
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
17198Please respect copyright.PENANApURrSlhs6A
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
17198Please respect copyright.PENANA6jXNkBYI5O
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
17198Please respect copyright.PENANAj2Dlp4aNlS
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
17198Please respect copyright.PENANA2QayEfY958
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
17198Please respect copyright.PENANAloEWwbwD6l
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
17198Please respect copyright.PENANAqxCzVPAGXx
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
17198Please respect copyright.PENANArn3LwMxcnQ
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
17198Please respect copyright.PENANAa1gppNPtgY
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
17198Please respect copyright.PENANAqo5DeRrMsV
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
17198Please respect copyright.PENANA5dLVwkdXhT
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
17198Please respect copyright.PENANAzmt16kZtVa
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
17198Please respect copyright.PENANAPgi2swL49c
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
17198Please respect copyright.PENANA6yNk7teFFP
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
17198Please respect copyright.PENANAbtpUPgEPNt
"Jangan digigit sayang!", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAS59BitgzwT
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
17198Please respect copyright.PENANAwvev031UDx
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
17198Please respect copyright.PENANAC4D2mlmnmu
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
17198Please respect copyright.PENANAKsm2aj8vYA
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
17198Please respect copyright.PENANA0JODKDhEPO
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
17198Please respect copyright.PENANAr67jegBBD2
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.17198Please respect copyright.PENANAxTDsX1ggQ9
17198Please respect copyright.PENANAQ2bgNybX03
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.17198Please respect copyright.PENANA8nOWPbAL0j
17198Please respect copyright.PENANAXBQeOnImh3
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.17198Please respect copyright.PENANAeBSTxYENSq
17198Please respect copyright.PENANAtsRIcprhIN
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.17198Please respect copyright.PENANASanFXKHV79
17198Please respect copyright.PENANAzQtuMkLofR
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.17198Please respect copyright.PENANA9hZmIsX3Ku
17198Please respect copyright.PENANA2g7iYmFatZ
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.17198Please respect copyright.PENANA2VNTFUu0sl
17198Please respect copyright.PENANA7U0sLOLK5a
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.17198Please respect copyright.PENANAsSHRTHaKh4
17198Please respect copyright.PENANAXZ4bcWczMr
17198Please respect copyright.PENANAhmXj1LuCP6
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
17198Please respect copyright.PENANAJ6xhAy8yPG
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
17198Please respect copyright.PENANASyDaGMeDHr
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
17198Please respect copyright.PENANAkIdnAoyM31
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
17198Please respect copyright.PENANAcB5lx9JMya
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
17198Please respect copyright.PENANAUhcQpdKemX
"Huh", kataku mendengus.
17198Please respect copyright.PENANAecPNnhGC1k
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
17198Please respect copyright.PENANAh6KXE75aJs
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAVMtE9cHkXl
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
17198Please respect copyright.PENANATmryc1CnrO
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
17198Please respect copyright.PENANA3uzjywKoZ8
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
17198Please respect copyright.PENANAI0X8r2c1BM
"Rasain!", Kataku dalam hati".
17198Please respect copyright.PENANAmd2aO52dg2
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
17198Please respect copyright.PENANAOgjEACtjtD
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
17198Please respect copyright.PENANApdYoMrITDu
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
17198Please respect copyright.PENANAxjQ2EqPDKi
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
17198Please respect copyright.PENANAMbeD8rGo55
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
17198Please respect copyright.PENANAB9sCIR5F40
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
17198Please respect copyright.PENANA3k0JCSRsDz
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
17198Please respect copyright.PENANACre18NnhP3
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
17198Please respect copyright.PENANAhygsteqIcM
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
17198Please respect copyright.PENANAVx3QHphhvL
"Jahat ya!", Kataku melotot.
17198Please respect copyright.PENANAwCCPzlX6P6
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
17198Please respect copyright.PENANAqGnphGSnHF
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
17198Please respect copyright.PENANArLV3hHOxSW
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
17198Please respect copyright.PENANAavLDLSNppA
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
17198Please respect copyright.PENANAnC18lhEG9x
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
17198Please respect copyright.PENANAoWv1rUTYQr
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
17198Please respect copyright.PENANA2U4kXPuPmE
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
17198Please respect copyright.PENANAM4PqTFkZyf
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
17198Please respect copyright.PENANAeSey36opxI
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
17198Please respect copyright.PENANArqMd2eK0wT
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
17198Please respect copyright.PENANAvKIZEdrZlq
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
17198Please respect copyright.PENANACmamim677o
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
17198Please respect copyright.PENANAwjuuMQoJbQ
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
17198Please respect copyright.PENANAHHEEvsu4KV
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
17198Please respect copyright.PENANAkWioOVZv3M
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
17198Please respect copyright.PENANA5shNqpHKp8
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
17198Please respect copyright.PENANAMNvfl9Nrad
"Plak" Togar menampar pantatku.
17198Please respect copyright.PENANAfh25LN9J8l
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
17198Please respect copyright.PENANAoVkLwwthM8
"Abang ih", kataku cemberut.
17198Please respect copyright.PENANAqMxg63zKjF
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
17198Please respect copyright.PENANAdqQjz993Ei
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
17198Please respect copyright.PENANAPDGeEtj3s4
17198Please respect copyright.PENANA1CKwsXRsmO