
Sesampainya di rumah aku dan Togar berjalan mengendap-endap ke dalam rumah. Sekarang sekitar jam 00.30 dini hari.
15549Please respect copyright.PENANAeFWN4haZly
"Pelan-pelan jalannya!", kataku berbisik.15549Please respect copyright.PENANAvPTuHnicLm
15549Please respect copyright.PENANA7Dub1Bv1Qc
Togar hanya tersenyum, lalu berantakin rambutku.15549Please respect copyright.PENANAWADMfD9Cu0
15549Please respect copyright.PENANAQGcpotahhn
"Apa sih?", Kataku lirih dengan wajah manyun.15549Please respect copyright.PENANAYIAIVnOxHo
15549Please respect copyright.PENANA7pjkWLyCiO
Sesampainya di depan pintu kamar, aku menoleh sebentar menatap Togar.15549Please respect copyright.PENANA52yVj9VzKC
15549Please respect copyright.PENANAZ8bC3E7Mzh
"Muah", cium jauh.15549Please respect copyright.PENANAJf5y3NlF3o
15549Please respect copyright.PENANAJYxkLHzcrY
Togar hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Kulangkahkan kaki membuka pintu kamarku dengan jinjit. Di dalam kamar gak aku temukan Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANAXhQ6GXo3kX
15549Please respect copyright.PENANAUMgX4M64qM
"Loh Bang Najib kemana?", Batinku.15549Please respect copyright.PENANAYbEcjhZyzr
15549Please respect copyright.PENANA0Ww3kSxHK9
"Deg deg deg", jantungku berdetak kencang. 15549Please respect copyright.PENANA3t7tsUnFIU
15549Please respect copyright.PENANAswY76Ej1fn
Rasanya aku mau pingsan, saat perselingkuhanku akhirnya ketauan oleh suamiku. Dengan tubuh kuyu, aku duduk lemas di atas ranjang.15549Please respect copyright.PENANAbt7RUmhQOs
15549Please respect copyright.PENANApg74ekim56
"Sudah berakhir", kataku dalam hati.15549Please respect copyright.PENANAi11VEzmZAP
15549Please respect copyright.PENANA5gWleex7dX
Lalu aku seperti mendengar Bang Najib di ruang keluarga, kucoba melangkah keluar. Kubuka pintu kamarku perlahan, dengan perasaan takut aku mencoba mengintip ke ruang keluarga.15549Please respect copyright.PENANA0KypT49RfZ
15549Please respect copyright.PENANARBbSaLhCeW
"Semoga gak terjadi apa-apa", batinku cemas. 15549Please respect copyright.PENANAS6HGgF94zz
15549Please respect copyright.PENANAVOkQNoPjy0
Setelah aku berhasil mengintip, aku melihat Bang Najib ngobrol dengan Togar. Ntah apa yang dibicarakan mereka, karena mereka ngobrol dengan suara berbisik.15549Please respect copyright.PENANAWmnFW7mHNa
15549Please respect copyright.PENANAsCrVK7TUJv
Di wajah keduanya gak ada ketegangan sama sekali. Sama sekali gak ada rona kemarahan di wajah Bang Najib, justru wajahnya menunduk di depan Togar.15549Please respect copyright.PENANAegWJFOaxJL
15549Please respect copyright.PENANApQeoyny3aA
"Huh", aku mendengus.15549Please respect copyright.PENANAffdmhRHdbK
15549Please respect copyright.PENANAbE6XHQ0i6U
Aku ingin tau apa yang mereka bicarakan, tetapi percuma. Meski jarak antara kamar dan ruang keluarga dekat, tetapi karena mereka berbisik, aku sama sekali gak mendengar apa pun yang mereka bicarakan. Yang aku lihat hanya gesture di wajahnya.15549Please respect copyright.PENANAthQYO1qZQu
15549Please respect copyright.PENANAjoNkZDWmCw
Karena percuma aku menguping, akhirnya aku mencoba kembali ke dalam kamar. Saking buru-burunya, aku menabrak vas di depan kamar.15549Please respect copyright.PENANAeXMZWPuVuJ
15549Please respect copyright.PENANAgzKny70tek
"Aduh gimana ini", batinku cemas karena ketauan.15549Please respect copyright.PENANACbPiu2f2QU
15549Please respect copyright.PENANAZKjADII9it
Bang Najib dan Togar yang melihatku, menghampiriku. Sekarang aku menahan sakit di jempol kakiku.15549Please respect copyright.PENANAyNKFHcYi0q
15549Please respect copyright.PENANAvVBiwHzRM1
Dengan wajah khawatir Togar mendekatiku, ikut jongkok di lantai.15549Please respect copyright.PENANA9DyO1FMLKh
15549Please respect copyright.PENANATEEBNzZ2Ji
"Kamu gapapa Aqila?", Tanyanya.15549Please respect copyright.PENANAvhNSBMdJ5Y
15549Please respect copyright.PENANAU8J0ForO64
"Aku gapapa Bang", kataku.15549Please respect copyright.PENANAiHeTPhzCqi
15549Please respect copyright.PENANAf1trrJ6bR9
Lalu aku lirik ke arah Bang Najib, aku ingin tau bagaimana responnya saat mendengar Togar hanya memanggil namaku dan menghambur menolongku.15549Please respect copyright.PENANAGVSf5xdyx6
15549Please respect copyright.PENANAPVEicL7Zyb
Kulihat di wajahnya terlihat tegang, seperti ada perasaan yang disembunyikan. Tetapi gak ada sama sekali respon marah.15549Please respect copyright.PENANAt6Wkd7anlo
15549Please respect copyright.PENANADHKS9vHUhB
"Gapapa Dek?", Tanya Bang Najib lembut.15549Please respect copyright.PENANApxGl7MaLMQ
15549Please respect copyright.PENANAbFkAogJe1c
Ada yang berubah dari Bang Najib, bahkan tutur katanya lebih lembut dari sebelumnya.15549Please respect copyright.PENANAUSvTKZ36PC
15549Please respect copyright.PENANAAFMD8jiLET
"Gapapa kok Bang", kataku tersenyum.15549Please respect copyright.PENANAg9yYIrkzgq
15549Please respect copyright.PENANAbsWZ7jp1yR
Bang Najib yang menunduk, mengangkatku agar berdiri.15549Please respect copyright.PENANAt5vZjwhIEq
15549Please respect copyright.PENANA3LyEzdUkes
"Ke kamar ya?", Tanya Bang Najib lembut.15549Please respect copyright.PENANAJ62UGk6NUo
15549Please respect copyright.PENANAlTQW6S7IRo
"Iya Bang", kataku dengan menunduk.15549Please respect copyright.PENANACzbgMYk9LK
15549Please respect copyright.PENANAIlrGbpooo0
Perasan heran menyelusup ke dalam hatiku. Seperti ada yang dirahasiakan oleh Bang Najib dan Togar. Biasanya Bang Najib menegurku saat aku gak memakai hijab dan cadar seperti ini. Ya meski Bang Najib gak serelijius aku, tetapi dia tetap gak rela aurat istrinya terlihat di depan laki-laki yang bukan mahromnya.15549Please respect copyright.PENANAXpl0VrRwsV
15549Please respect copyright.PENANAkaP8Ob81eH
Sekarang Bang Najib memapahku menuju kamar, kucoba menoleh ke belakang. Togar tersenyum padaku, lalu aku membalasnya dengan tersenyum juga.15549Please respect copyright.PENANAweaF7j2pIL
15549Please respect copyright.PENANAr9Aqnnxn81
Tanpa berkata apa-apa, Bang Najib menutup pintu kamar secara perlahan.15549Please respect copyright.PENANA7kl5B0GH4G
15549Please respect copyright.PENANAVMOKeadJUp
"Bang", kataku memangggil Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANA7pe1g8Q7rI
15549Please respect copyright.PENANAk9F5zFKz96
Aku direbahkan Bang Najib dengan kasar, dengan cara didorong ke atas ranjang sampai terlentang.15549Please respect copyright.PENANAGbEdiy5pir
15549Please respect copyright.PENANAtIxNG9N21j
"Aduh Bang", kataku mengaduh dengan mata melotot.15549Please respect copyright.PENANA2pqei4zypr
15549Please respect copyright.PENANA4k5caDQglw
Lalu Bang Najib menindihku, menciumi seluruh wajahku dengan brutal.15549Please respect copyright.PENANAR874oPbySd
15549Please respect copyright.PENANAneVG0h3Nes
"Bang, lepasin! Lepasin!", Kataku mencoba memberontak dengan cara tanganku mendorong tubuh Bang Najib yang tambun.15549Please respect copyright.PENANAEw5oW2Hgih
15549Please respect copyright.PENANATtlXn5xJiW
"Bang", kataku sambil mendorong tubuhnya.15549Please respect copyright.PENANALqr8aJzh7G
15549Please respect copyright.PENANALg8tRIVFQQ
Bang Najib berhasil aku dorong yang membuat Bang Najib terduduk.15549Please respect copyright.PENANAcgPM4cwAJs
15549Please respect copyright.PENANAzTcnSxIxo0
"Kamu gak adil Aqila", katanya dengan wajah muram.15549Please respect copyright.PENANAzGg6JJRZ4N
15549Please respect copyright.PENANAWQo1wwu0vn
"Aku gak adil?", Tanyaku lalu aku terduduk di depan Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANA4JaoMGNbjZ
15549Please respect copyright.PENANABAkpP6poKM
"Abang yang kasarin Aqila, kenapa Aqila yang dibilang gak adil?", Tanyaku sambil mengusap air mataku.15549Please respect copyright.PENANA4SI48TFUo0
15549Please respect copyright.PENANApsWWzufGBm
Lalu kembali Bang Najib mendorongku dengan kasar sampai aku rebah di atas ranjang. Wajahku kembali dicium, dijilat dan hisap Bang Najib dengan brutal.15549Please respect copyright.PENANAwuaw3QKzqa
15549Please respect copyright.PENANAycYpn8Uzhk
Kucoba dorong tubuh Bang Najib yang menindihku "Bang, Aqila gak bisa nafas", kataku masih sesenggukan.15549Please respect copyright.PENANAwozWtjKyEE
15549Please respect copyright.PENANAmIVACOyq8c
Bang Najib sama sekali tak merespon apa yang aku katakan. Meski aku memohon, mencoba lepas dari cengkeramannya. Tanpa mempedulikan perasaanku, Bang Najib terus memperkosaku.15549Please respect copyright.PENANAE03hlrI8MB
15549Please respect copyright.PENANA3qHxfW4DmJ
Kudorong terus tubuhnya sekuat tenaga, dengan tatapan beringas. Sorot mata Bang Najib seakan menghujam hatiku. 15549Please respect copyright.PENANAtkHIoZaze9
15549Please respect copyright.PENANArt83536TwT
"Ampun Bang, Ampun", kataku memohon.15549Please respect copyright.PENANAEeslDq5UGa
15549Please respect copyright.PENANAlqp2Tjbw1d
Dengan kasar pahaku dibuka lebar dengan tangannya, yang memegang pahaku sebelah kanan dan kiri.15549Please respect copyright.PENANANZE5R9v74j
15549Please respect copyright.PENANA6Rfe4Dz9fe
"Bang", kataku menghiba.15549Please respect copyright.PENANAaO315fYvIv
15549Please respect copyright.PENANAH3xJ7N4UCW
"Hiks hiks", tangisku meledak.15549Please respect copyright.PENANAeWIyqB0woV
15549Please respect copyright.PENANAgY2d627HHx
"Kenapa menangis?", Tanyanya menyeringai.15549Please respect copyright.PENANA6kN7cAm7KO
15549Please respect copyright.PENANAZYsSNWTkqq
Tarikan kasar tangannya di celana dalamku, membuat celana dalamku yang tipis robek.15549Please respect copyright.PENANA3pcD0ZWU2b
15549Please respect copyright.PENANAtEWcjsYf5S
"Abang jahat, Abang memperkosaku, hiks hiks", kataku sambil sesenggukan.15549Please respect copyright.PENANAzpM19KBFY3
15549Please respect copyright.PENANAxXVfsRDS5n
"Siapa yang perkosa kamu Aqila? Haha", Tanya Bang Najib tertawa jahat.15549Please respect copyright.PENANAQ1fxdq11Hb
15549Please respect copyright.PENANAsCdHiVAmnJ
"Kamu itu istriku, kamu harus nurut", katanya dengan tatapan tajam ke arahku.15549Please respect copyright.PENANA0kzToRSAAf
15549Please respect copyright.PENANAAUJDQ2WGhD
"Aku gak mau Bang, aku gak mau", kataku dengan tetap mendorong sekuat tenaga.15549Please respect copyright.PENANAg5TUHc7Ncm
15549Please respect copyright.PENANACRlzXFbr6O
Pergelangan tanganku dipegang oleh Bang Najib, kanan dan kiri. Kucoba menggerakkan tanganku, usahaku sia-sia. Yang ada, kini penis besar Bang Najib sudah berada di selangkanganku yang terbuka.15549Please respect copyright.PENANA6M19NGl6TN
15549Please respect copyright.PENANA4pzmKi8Y1M
"Bang Aaahhh", kataku melenguh dengan mata mendelik.15549Please respect copyright.PENANAZlxvGE18AY
15549Please respect copyright.PENANA7y2u6jEWZW
"Aqila, aaahhhhh", kata Bang Najib melenguh saat kepala penisnya mulai menyeruak masuk ke dalam liang senggamaku.15549Please respect copyright.PENANAalZFevxFMD
15549Please respect copyright.PENANAA9Zvpw6aUh
"Ahhhh ahhhh, Bang", kataku melenguh dengan tubuhku yang terlonjak-lonjak.15549Please respect copyright.PENANAYKwoDesyaX
15549Please respect copyright.PENANA737Yz0BuKl
Dengan kasar, long dress putihku bagian depan ditarik sampai kancingnya terlepas. 15549Please respect copyright.PENANAjKiTdS9JX2
15549Please respect copyright.PENANAmOR8DfYIuF
"Udah Bang, udah!", Kataku memohon.15549Please respect copyright.PENANAMF69PdscWa
15549Please respect copyright.PENANAYIUVTQTZKR
"Haha, kamu itu aneh Aqila. Aku suami kamu", katanya tertawa sinis.15549Please respect copyright.PENANALkuxfNJ1ce
15549Please respect copyright.PENANAx9qmIBF9NY
"Bukan seperti ini Bang, Abang memperkosaku", kataku sesenggukan.15549Please respect copyright.PENANAQctZZr2Vnc
15549Please respect copyright.PENANAlSMD8LBr58
Sekarang penis Bang Najib mulai keluar masuk ke dalam vaginaku. Perasan getir menyelimuti hatiku, tanpa kenal Ampun payudaraku menjadi sasaran Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANAduIEFM6pv1
15549Please respect copyright.PENANANE6xwrPlMY
Diremas-remasnya payudaraku dengan kasar tanpa kerelaanku, yang aku rasakan hanya rasa ngilu yang menjalar, merayap ke syaraf-syarafku.15549Please respect copyright.PENANAAJWdIqcxUH
15549Please respect copyright.PENANA4xRj5bwDTQ
Kudorong wajah Bang Najib, saat Bang Najib mulai menyusu di puting sebelah kiriku. 15549Please respect copyright.PENANApjH9i9oCJg
15549Please respect copyright.PENANAXzphKy4V5l
"Ahhhhhh, Bang", kataku melenguh saat Bang Najib melesakkan lebih dalam penisnya ke dalam vaginaku.15549Please respect copyright.PENANAiaRFoMPX62
15549Please respect copyright.PENANAlrXl6jRDqy
"Udah lah Aqila, nikmati saja!", Kata Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANAM6C5xlLc1P
15549Please respect copyright.PENANAua3IRgECjT
"Bodoh kamu Bang, bodoh. Bagaimana mungkin aku bisa menikmati penetrasi tanpa foreplay seperti ini? Perih Bang, perih", kataku di dalam hati.15549Please respect copyright.PENANAG7VF0mQFtJ
15549Please respect copyright.PENANAuZVRMrzKnM
Sekarang tubuhku dengan kasar dipaksa tengkurap, lalu pantatku ditarik agar menungging. Longdressku yang sudah tersibak sampai ke pangkal paha, memperlihatkan pantatku yang membulat, semakin menungging.15549Please respect copyright.PENANAquL0WOkUcV
15549Please respect copyright.PENANANk41R6XhLH
"Plak" Bang Najib menampar pantatku.15549Please respect copyright.PENANAhZdso3tJIB
15549Please respect copyright.PENANAYyabtDjJry
"Aw sakit Bang", kataku sambil melenguh.15549Please respect copyright.PENANAlBANRLp9qX
15549Please respect copyright.PENANAXZ9jyGGvdR
"Plak" Bang Najib kembali menampar pantatku.15549Please respect copyright.PENANAqvaCj6EzOO
15549Please respect copyright.PENANAR8S0ky9Kqk
Aku merasakan jari Bang Najib berada di anusku, kucoba menyingkirkan tangan Bang Najib yang mencoba memasukkan jari telunjuknya ke dalam pantatku.15549Please respect copyright.PENANADmfGe2x4iJ
15549Please respect copyright.PENANA0hfSlbR27C
"Jangan Bang, Aqila gak mau!", Kataku menghiba.15549Please respect copyright.PENANALYptr4Ta9d
15549Please respect copyright.PENANAg7vbW8P39l
"Diam kamu Aqila! Kamu harus nurut sama suami kamu", katanya.15549Please respect copyright.PENANAxvHy7bZXbf
15549Please respect copyright.PENANAtE6Q9B6DwM
Tanpa menghiraukan penolakanku, jari Bang Najib keluar masuk ke dalam anusku.15549Please respect copyright.PENANAEbM0zCGyc2
15549Please respect copyright.PENANAHduVRb5Bwq
Perih, perih banget. Sama sekali gak ada rasa nikmat yang aku rasakan. Yang aku rasakan hanya perasaan yang menyesakkan dadaku. Yang aku harapkan Bang Najib menyetubuhiku dengan cinta, dengan persetujuan dariku. Bukan persetubuhan berdasarkan pemaksaan. 15549Please respect copyright.PENANAY6cJoL0naE
15549Please respect copyright.PENANAZmUHXnxCMP
Persetubuhan yang aku alami sama sekali gak melibatkanku, memberi ruang kepadaku untuk mereguk kenikmatan yang sama seperti Bang Najib rasakan. Karena aku hanya diposisikan sebagai obyek. Bahkan Bang Najib gak mau peduli, apakah aku sama dengannya yang sama-sama merasakan kepuasan yang dia rasakan. 15549Please respect copyright.PENANAehYcz6pAdU
15549Please respect copyright.PENANAjyPzJZupYk
"Bang, jangan Bang! Aqila mohon. Hiks hiks", kataku tetap berusaha menolak.15549Please respect copyright.PENANAxvcc26mDaf
15549Please respect copyright.PENANABYbAMcLAiF
"Blessss"15549Please respect copyright.PENANAHMLY1AKN9r
15549Please respect copyright.PENANAd4LMhZ5coj
"Sakit Bang", kataku sedikit menjerit karena menerima batang Bang Najib yang dipaksakan masuk ke dalam anusku.15549Please respect copyright.PENANAec7Xfx0tT9
15549Please respect copyright.PENANAbSvyWoqyXb
Sekarang tubuhku terlonjak-lonjak, payudara yang menggantung tak luput dari remasan kasar Bang Najib. Aku hanya pasrah, tubuhku yang merasakan sakit menyebar ke seluruh tubuhku membuatku tak berdaya.15549Please respect copyright.PENANAd8oH4RcpUr
15549Please respect copyright.PENANAt0TvPf7nu4
Setiap kali Bang Najib melesakkan penis besarnya, tubuhku ambruk ke bawah. Dan Bang Najib selalu menghardikku saat tubuhku ambruk ke bawah "Angkat bokongmu, bodoh! Kata Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANAHvINJ6rloz
15549Please respect copyright.PENANAwu5tFIAytz
Aku hanya menahan air mata, dengan tubuhku yang lemas karena kulitku rasanya seperti dikuliti, kucoba menungging lagi.15549Please respect copyright.PENANA8jsxlUcN9u
15549Please respect copyright.PENANAsSaMGn7d9m
"Plak" Bang Najib menampar pantatku keras.15549Please respect copyright.PENANAHOqzCbPT3X
15549Please respect copyright.PENANAvhYEeIT9Kp
"Aw" kataku mengaduh.15549Please respect copyright.PENANAV7yls2eUij
15549Please respect copyright.PENANAtsOjw5ZBas
"Lebih tinggi!", Katanya sambil menarik pinggangku.15549Please respect copyright.PENANAj52tuIHKuh
15549Please respect copyright.PENANAB6JTV5FphD
"Iya Bang. Jangan kasar-kasar sama Aqila Bang", kataku memohon.15549Please respect copyright.PENANAGjjbMDcLgh
15549Please respect copyright.PENANAzPE8rtWgWi
"Makanya kamu nurut sama suami. Kalau kamu nurut, Abang juga gak kasar", katanya.15549Please respect copyright.PENANAgff39tAePm
15549Please respect copyright.PENANAU7g7LoNKpH
"Apakah harus begitu istri pada suaminya? Apakah aku harus patuh meski itu menyakiti hatiku? Seakan aku sebatas sangsak pemuas nafsu semata?", Tanyaku dalam hati.15549Please respect copyright.PENANAgTa322awpB
15549Please respect copyright.PENANAhrYEFPMNl8
Sekarang tubuhku sempurna menungging, dengan tangan bertumpu di atas ranjang. 15549Please respect copyright.PENANAwwR4ZFVcX9
15549Please respect copyright.PENANAp9irbSqjZF
"Ah sakit Bang", kataku saat rambutku ditarik ke belakang.15549Please respect copyright.PENANARX6XmXbBVc
15549Please respect copyright.PENANAMqCRg8rbh8
"Diam!", Bentaknya kasar.15549Please respect copyright.PENANAFmaJNKgMgE
15549Please respect copyright.PENANAqOmkY8aZ2Y
Rambutku yang sepanjang pundak ditarik ke belakang yang membuat wajahku mendongak ke atas.15549Please respect copyright.PENANADEf8ib8snI
15549Please respect copyright.PENANA6qgegwQi80
Dengan nafas memburu, kurasakan penis Bang Najib keluar masuk ke dalam lubang analku.15549Please respect copyright.PENANAYnhK7uFRrV
15549Please respect copyright.PENANAVV1dlfPxls
Mataku mendelik menerima penis Bang Najib yang besar, dengan menahan perih yang sangat. Sampai-sampai aku merintih keras.15549Please respect copyright.PENANA05caN64Lae
15549Please respect copyright.PENANAkYYt8eN8lR
"Ahhhh sudah Bang!", kataku memohon.15549Please respect copyright.PENANAzJMm0CB3fD
15549Please respect copyright.PENANAkVdRx9OKkX
"Tok tok tok", pintu diketuk keras.15549Please respect copyright.PENANAQR1vIDO79V
15549Please respect copyright.PENANAmeyIYXuAoC
"Jib Najib, apa yang kau lakukan pada istrimu Jib? Buka! Kata Togar berteriak.15549Please respect copyright.PENANAkD4OM7zATi
15549Please respect copyright.PENANAD7J2Xg5x83
Bang Najib gak menghiraukan teriakan Togar. Sekarang aku ditelentangkan dengan kasar. Long dressku yang sudah awut-awutan, sobek ditarik sampai terlepas sempurna. Begitu juga BH putihku yang masih menyangkut.15549Please respect copyright.PENANA2qOVQCv87t
15549Please respect copyright.PENANA32jmAbLtwe
Penis Bang Najib yang sudah terlepas dari anusku, melesak ke dalam vaginaku.15549Please respect copyright.PENANAe59wepXBWi
15549Please respect copyright.PENANAsDmfapLgCT
Tubuhku sekarang lemas tak berdaya, dengan mata terpejam aku hanya merasakan perkosaan bukan persetubuhan atas dasar cinta.15549Please respect copyright.PENANAE0ttdPH7zb
15549Please respect copyright.PENANAADiYoy7dPE
"Brak" pintu didobrak. 15549Please respect copyright.PENANAZQUL70jGg6
15549Please respect copyright.PENANAUMEVqaWaC2
Bang Najib yang melihat Togar masuk ke dalam kamar, segera mencabut penisnya dari dalam vaginaku. Lalu dia duduk menunduk di atas ranjang, membiarkanku dalam kondisi mengangkang.15549Please respect copyright.PENANANSeP9iTihg
15549Please respect copyright.PENANA5XaecHWFEW
Ada sorot aneh di mata mereka, ada yang disembunyikan dariku. Yang membuat aku berpikir adalah, kenapa Bang Najib seakan tak berdaya di depan Togar. Kalau Bang Najib mau, Bang Najib tetap memperkosaku. Karena dia berhak atas tubuhku. Hanya saja, bagiku persetubuhan seperti itu bukanlah persetubuhan yang semestinya. 15549Please respect copyright.PENANAw48vzxqFxN
15549Please respect copyright.PENANAO2b4B912W3
Togar mendekatiku, menyelimutiku dengan selimut.15549Please respect copyright.PENANAzgDeJ15f5f
15549Please respect copyright.PENANA1nMdRT7n4r
"Kamu gapapa Aqila?", Tanya Togar.15549Please respect copyright.PENANAvWB2yJgAEb
15549Please respect copyright.PENANAdth45WhpO4
Dengan tubuh lemas aku berusaha bangun, duduk. Selimut yang jatuh ke bawah memperlihatkan sebagian tubuhku, kembali ditarik Togar agar ketelanjanganku tak kembali nampak di depannya.15549Please respect copyright.PENANAp1gNxH0ufL
15549Please respect copyright.PENANASZUaWoCTOt
Kulihat Bang Najib yang sudah telanjang bulat turun dari atas ranjang lalu duduk di atas kursi dekat ranjangku. 15549Please respect copyright.PENANALvXUMgFSmC
15549Please respect copyright.PENANAj2psWU15RN
"Hiks hiks" Tangisku meledak.15549Please respect copyright.PENANAfz09m5GFGR
15549Please respect copyright.PENANAwb3eA3mzU2
"Udah, cup cup", kata Togar memelukku yang sedang meringkuk.15549Please respect copyright.PENANAxjw5UvWjJu
15549Please respect copyright.PENANAhkexWB2BKT
Ada yang aneh terbersit di dalam benakku, melihat Bang Najib memberi ruang Togar untuk memelukku. Dan Bang Najib hanya mampu melihatku dengan tatapan lesu, tanpa sedikit pun mencegahnya.15549Please respect copyright.PENANARaHX4DEmfh
15549Please respect copyright.PENANAQATpx8BLi1
"Bang", kataku memanggil Bang Najib dengan mata berkaca-kaca.15549Please respect copyright.PENANAcdoquorfgZ
15549Please respect copyright.PENANADKg6XuBkUa
"Iya", katanya dengan mengangkat wajahnya.15549Please respect copyright.PENANAFajpAn8GAE
15549Please respect copyright.PENANAtKH8ph0mP9
Dengan masih menahan tangis, kuberanikan menanyakan pertanyaan yang mengganjal hatiku. "Apa yang sebenarnya yang kalian sembunyikan?", Kataku bertanya pada Bang Najib dengan sorot mataku ke arah Bang Najib lalu berpindah ke arah Togar.15549Please respect copyright.PENANAxMztL7l6tl
15549Please respect copyright.PENANAAs9nt1Bijv
Bang Najib hanya diam membisu, kutatap Togar. Togar pun menoleh ke samping, menghindar dari tatapanku.15549Please respect copyright.PENANAvjAR7AAoZy
15549Please respect copyright.PENANAwzeNpow5m0
"Kalian kenapa? Apa yang kalian sembunyikan dari Aqila?", kataku memaksa.15549Please respect copyright.PENANAN7rCkU2lF1
15549Please respect copyright.PENANAqsTw3cYgwY
Togar mendekatiku, duduk disampingku lalu memelukku. "Lepas Bang! Aku bukan istri Abang", kataku menghiba.15549Please respect copyright.PENANAVazmV3TRZy
15549Please respect copyright.PENANAiXPru8i7ob
Dengan tersenyum kecut, Togar melepas pelukannya padaku. Tetapi Togar masih duduk di sampingku.15549Please respect copyright.PENANAOeJez9Qi0g
15549Please respect copyright.PENANAkz6Dm96Nif
Tak ada jawaban, suasana semakin lengang. Hanya suara deru nafas yang aku dengar, begitu berat. Sampai-sampai aku menatap mereka dengan tatapan kosong.15549Please respect copyright.PENANAuApZ2G3duc
15549Please respect copyright.PENANABNkzXFh2i3
Aku gak mau seperti ini, aku butuh jawaban. Ada yang disembunyikan oleh Bang Najib dan Togar padaku.15549Please respect copyright.PENANARsoi54pNFY
15549Please respect copyright.PENANAroCPc67Jz9
"Kenapa kalian diam saja? Apa yang kalian sembunyikan dari Aqila?", Tanyaku dengan tersedu-sedu.15549Please respect copyright.PENANA6ttsJct4ku
15549Please respect copyright.PENANAJANExYHvVd
"Maafkan aku Aqila", kata Togar mendekatiku lalu memegang punggung tanganku.15549Please respect copyright.PENANAQJbcmUo6Jf
15549Please respect copyright.PENANAiwnQQIqh1Q
Kutatap Togar dengan pandangan sendu "Kenapa Abang minta maaf?", Tanyaku.15549Please respect copyright.PENANArKMfISCKLG
15549Please respect copyright.PENANAu4n4O1bHeE
"Jib", kata Togar memanggil Bang Najib dengan menatap ke arahnya seperti meminta persetujuan.15549Please respect copyright.PENANA4JTB3bGM5s
15549Please respect copyright.PENANAqEm4uNoqUA
Bang Najib mengangguk, lalu dengan bibir bergetar Togar ingin mengungkapkan sesuatu.15549Please respect copyright.PENANA5iQxf81JIM
15549Please respect copyright.PENANAU18ahUwAuJ
"Kamu tau Aqila, siapa anak yang kamu kandung?", Tanya Togar.15549Please respect copyright.PENANAzBGGAatpgX
15549Please respect copyright.PENANA3fwoB99Aoc
"Maksud Abang?", Kataku menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya.15549Please respect copyright.PENANAnnpK80Z1tv
15549Please respect copyright.PENANAX2bAQMeHo4
"Sebenarnya aku takut Aqila, aku takut mengungkap semuanya", kata Togar yang semakin membuatku bingung.15549Please respect copyright.PENANA16HVHklS23
15549Please respect copyright.PENANAYmuYT4Qgw8
"Kenapa takut Bang? Katakan saja!", Kataku.15549Please respect copyright.PENANAAQbD71M4mi
15549Please respect copyright.PENANAsM47aI1lEx
"Aku takut menyakiti hatimu, terlebih aku takut kamu membenciku setelah semua terungkap", katanya.15549Please respect copyright.PENANA9POaeQ3EXp
15549Please respect copyright.PENANA60UVRxUrj5
"Abang, Aqila akan berusaha", kutatap Togar dengan mantap.15549Please respect copyright.PENANAGnpk752383
15549Please respect copyright.PENANAfH7WDR9tiM
Lalu Togar menatap Najib, "kita memiliki kesepakatan Aqila", kata Togar.15549Please respect copyright.PENANA8pbAPuz6sW
15549Please respect copyright.PENANAKok8eEQqjI
"Apa itu?", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.15549Please respect copyright.PENANACK3k4ZkoaQ
15549Please respect copyright.PENANAfWq7NsH4dZ
"Jangan membuat Aqila bingung Bang", kataku lagi.15549Please respect copyright.PENANAl30j3Wkrsm
15549Please respect copyright.PENANAze887JAR3J
"Yang menyetubuhimu waktu itu aku Aqila. Aku Ayah dari anak yang ada di kandunganmu", katanya jujur.15549Please respect copyright.PENANAgvBTTISgDy
15549Please respect copyright.PENANAvb8TarcKsl
Air mataku menetes, ternyata dugaanku itu benar. Ada sesuatu muncul di hatiku, sesuatu yang mendebarkan. Karena yang aku harapkan ternyata benar. Tetapi aku ingin tau alasannya, meski aku merasa rela. Apa yang dilakukan Togar tetap merupakan kesalahan.15549Please respect copyright.PENANA8tlhVOTDlI
15549Please respect copyright.PENANAtJo7pJcA7B
"Hiks hiks" Tangisku meledak.15549Please respect copyright.PENANABkHMazUH8Q
15549Please respect copyright.PENANA49KBn3YjnA
"Kenapa Abang tega sama Aqila?", Tanyaku dengan tangis yang meledak.15549Please respect copyright.PENANAyt6y9tacxf
15549Please respect copyright.PENANAvX8mip5QCy
"Najib memohon kepadaku Aqila, maafkan aku", kata Togar.15549Please respect copyright.PENANAj4IKveb4gQ
15549Please respect copyright.PENANAoeXGasL1jQ
Kutatap Bang Najib tajam "Apa maksud dari semua ini Bang? Apa Abang udah gak cinta lagi sama Aqila? Kenapa Abang melakukan sesuatu yang gak pantas dilakukan suami pada istrinya?", Tanyaku pada Bang Najib.15549Please respect copyright.PENANAiCyQx6duE3
15549Please respect copyright.PENANAPHgWBNHsdA
"Maafkan aku Aqila", kata Bang Najib mendekatiku lalu duduk di sampingku.15549Please respect copyright.PENANAmmCy9WBuwU
15549Please respect copyright.PENANAtMPQuZiLMZ
"Abang gak tega selalu melihatmu tersiksa karena pertanyaan tentang kapan punya anak dari orang tua Abang", katanya sambil memelukku dari samping.15549Please respect copyright.PENANASa5rKvIRTO
15549Please respect copyright.PENANA5hzVILCFDP
"Kenapa harus seperti itu Bang caranya?", Tanyaku sesenggukan.15549Please respect copyright.PENANAycHIeB2uW3
15549Please respect copyright.PENANAhWJBmnRavy
"Abang khilaf Dek. Gak ada cara lain selain itu", kata Bang Najib menunduk.15549Please respect copyright.PENANAQPMyHOinVm
15549Please respect copyright.PENANA05ieKIlkkM
"Abang udah mengorbankan Aqila. Abang jahat", kataku sesenggukan.15549Please respect copyright.PENANA8YfRJQrZsw
15549Please respect copyright.PENANArNmrPBtA6o
Lalu Togar mendekatiku, duduk di sampingku "Maafkan aku Aqila, seharusnya aku menolak saat Najib meminta bantuan padaku", kata Togar.15549Please respect copyright.PENANA3d4tI3SPtI
15549Please respect copyright.PENANA3wILdkbcYP
Kuseka air mataku, dengan masih sesenggukan aku meringkuk dengan air mata terus mengucur. Gak ada kata yang mampu aku ucapkan. Aku bingung, hanya ada tangis yang mampu tercurah.15549Please respect copyright.PENANA3edNYy3WL2
15549Please respect copyright.PENANAkvQDm1gY91
"Ini anak Abang, Abang harus tanggungjawab", kataku pada Togar.15549Please respect copyright.PENANAcizhAf1IMz
15549Please respect copyright.PENANAyECAJbECVG
"Peluk aku Bang!", Kataku sambil menggeser tubuhku ke arah Togar.15549Please respect copyright.PENANAab4o8r3M4C
15549Please respect copyright.PENANAQCLS1nChqq
Sekarang tubuhku sepenuhnya telanjang, selimut yang menutupi tubuhku terjatuh.15549Please respect copyright.PENANAp6JF6DvjkR
15549Please respect copyright.PENANA6B7Uy9op6M
Togar melirik ke arah Bang Najib, dengan sorot meminta izin. Saat mata mereka bertemu, Bang Najib menunduk lalu kulihat tangannya mengepal. Bang Najib mengangguk, lalu Togar meresponnya dengan tersenyum.15549Please respect copyright.PENANAJlRG6BZfJY
15549Please respect copyright.PENANAiuUQicp0z0
Tubuhku yang telanjang kini berada dalam pelukan Togar, hangat sekali kurasa. Kulirik Bang Najib dengan tatapan sinis.15549Please respect copyright.PENANA18KFLkHzao
15549Please respect copyright.PENANAzAwAJUYh3A
Dalam hatiku "Bang Najib gak berhak lagi atas tubuhku".15549Please respect copyright.PENANA7rs1Azr4kL
15549Please respect copyright.PENANA55Fse7HU4U
"Tatap aku Bang", kataku pada Togar.
15549Please respect copyright.PENANAo57qAQEpI2
Togar sekarang menatapku, lalu aku bilang "Abang nafsu sama Aqila?", Kataku dengan sorot mata tajam.
15549Please respect copyright.PENANAeXKrpN7K9Y
"Eh em, a-aku", kata Togar terbata-bata.
15549Please respect copyright.PENANAEZofK96rtw
"Kenapa? Abang malu jujur sama Aqila?", Tanyaku.
15549Please respect copyright.PENANAOtVBOZcRXL
Dengan cekatan kulepas kaos yang dipakai Togar, kini terlihat tubuhnya yang kekar di depanku. Kubelai putingnya yang berwarna cokelat tua. Serasi dengan kulitnya berwarna cokelat tua pula.
15549Please respect copyright.PENANAFCbAH9oWnT
"Ahhhhh", Togar melenguh.
15549Please respect copyright.PENANAxQ0vhNs2Z3
"Kenapa Abang diam saja?", Tanyaku.
15549Please respect copyright.PENANA5HH7FJnZjm
"A-Abang, hanya", katanya terputus.
15549Please respect copyright.PENANAtU7cjvYX70
Sekarang celana Togar sudah terlepas, tinggal celana dalamnya saja yang tersisa. Saat penis dibalik celananya aku sentuh dengan ujung jariku, membesar, menggembung dibalik celana dalamnya.
15549Please respect copyright.PENANAghKVVJkii4
"Ahhhh Aqila, jangan siksa aku", katanya melenguh dengan memanggil namaku.
15549Please respect copyright.PENANACLFEMM14ab
"Ini balasan buat Abang", kataku tersenyum.
15549Please respect copyright.PENANAlBoOOo3XmA
Lalu aku yang berlutut di depan Togar, mempermainkan nafsu Togar dengan menjilati putingnya.
15549Please respect copyright.PENANAaGWpFFrULd
Kutatap matanya dengan tatapan manja "Enak Bang?", Tanyaku.
15549Please respect copyright.PENANANQWyOzVELg
"Ahhhhh Aqila", melenguh sambil memanggil namaku.
15549Please respect copyright.PENANA6ry9hqY1tO
Kupelorotkan celana dalam Togar, mataku terbelalak melihatnya. Penis Togar yang keluar dari sarangnya lebih panjang dan besar dari penis Bang Najib, sekitar 18 cm.
15549Please respect copyright.PENANAslL71ZROA7
Aku menelan ludah tanpa sadar, dengan menggigit bibirku. Kugenggam batang penis Togar. Lalu aku menunduk menjilati batang Togar dengan mataku melirik ke arah Bang Najib.
15549Please respect copyright.PENANADPLsVz0OKA
Kutatap lagi Togar dengan tatapan manja sambil terus menjilat penis Togar yang memanjang dengan lidahku.
15549Please respect copyright.PENANA4riPPIcEEK
"Enak Bang?", Tanyaku tersenyum.
15549Please respect copyright.PENANAPsTYQWU27D
"Iya Aqila", kata Togar masih menahan malu mendapat blow job dariku di depan Bang Najib.
15549Please respect copyright.PENANAK6IGmVJyxC
Diameter kepala penis Togar yang besar, kucoba masukkan ke dalam mulutku. Kulirik Togar dengan tatapan manja dan aku tersenyum.
15549Please respect copyright.PENANAYuLn7SaLui
Mata Togar terpejam menikmati kulumanku, dengan tangannya memegang kepalaku.
15549Please respect copyright.PENANAWarzRuOtCF
Kucoba masukkan penisnya lebih dalam lagi, "Uhuk uhuk" aku tersedak.
15549Please respect copyright.PENANA3FwDUXhJLk
Togar membuka matanya "Pelan-pelan sayang, jangan dipaksakan!", katanya tersenyum.
15549Please respect copyright.PENANAxF4wggHQMi
Aku hanya mengerlingkan mataku, kucoba lagi memasukkan penisnya masuk lebih dalam sampai ke kerongkonganku. Hanya bisa masuk setengahnya saja, lalu kucoba masuk dan keluarkan dari dalam mulutku.
15549Please respect copyright.PENANAXofd3QopNW
"Glok glok glok" bunyi pertemuan penis Togar dengan rongga mulutku.
15549Please respect copyright.PENANAmdsKDyH1M0
Togar mengambil alih, memegang kepalaku. Mendorongnya maju mundur secara perlahan. Sepertinya Togar gak ingin menyakitiku. Aku hanya tersenyum melihat sikapnya padaku.
15549Please respect copyright.PENANALYAjjRKmce
"Glok glok glok."
15549Please respect copyright.PENANAuOzMVToA4G
Ditariknya penis Togar dari mulutku, penisnya yang mengacung keras penuh dengan ludahku.
15549Please respect copyright.PENANAeLBKXPYQp2
"Enak Bang?", Tanyaku sambil tersenyum.
15549Please respect copyright.PENANAl4S5dM9kUT
"Enak sayang", katanya.
15549Please respect copyright.PENANAf4CNoa0UWE
Kulirik Bang Najib lagi, sekarang Bang Najib melepas celananya. Penisnya yang sudah keluar dari sarangnya dikocoknya cepat.
15549Please respect copyright.PENANAG8LibPYGhq
Aku cemberut menatapnya, "Abang terangsang ya melihat Aqila?", Kataku kesal.
15549Please respect copyright.PENANAMl2LfJoEj4
"Maafin Abang Aqila", katanya.
15549Please respect copyright.PENANA2vqjF2wNSL
"Aqila gak suka ya. Mulai detik ini Abang gak boleh menyentuhku!", kataku kesal.
15549Please respect copyright.PENANAN36t2lLQYj
"Ahhhhhh Aqila", teriak Bang Najib yang mengalami ejakulasi lebih awal.
15549Please respect copyright.PENANAh9jHyzNIUt
"Dasar lemah", batinku.
15549Please respect copyright.PENANA584DjkquA3
"Ini bukan kemauan Aqila Bang. Ini kemauan Abang", kataku dalam hati.
ns216.73.216.12da2