x
Setelah kejadian kemarin, aku jadi merasa canggung berpapasan dengan Togar. Ada perasaan yang gak bisa aku ungkap. Yang seharusnya aku menyesali apa yang terjadi tetapi justru berbanding terbalik. Aku gak tau apa yang terjadi padaku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OtD9P1GG3
"Kak" kata Togar saat berpapasan denganku mencoba minta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZRjM3QY9h
"Gapapa Bang, lupakan saja!", Kataku menunduk malu saat kami berhadap-hadapan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqlmcbDot9
Dengan langkah cepat aku berusaha menghindar dari Togar, tetapi Togar memegang pergelangan tanganku lalu menariknya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpp41vmna5
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxhnLc6O1H
Kutatap Togar dengan tatapan tak mengerti, "Bang", kataku dengan mengerutkan dahi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpsPN1yWaU
Sekarang aku sedang mepet ke tembok dengan Togar yang berada di depanku memepetku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nM7ZcvKkM
Kutatap Togar dengan tatapan sendu, sekarang mata kita saling bertemu. Ada kata-kata terucap dari sorot matanya yang membuat nafasku memburu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P45I1z55C
Togar membungkukkan badannya, aku yang mengetahui apa yang akan terjadi menutup mataku. Tetapi kutunggu saat momen itu tiba, lalu kubuka mataku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjqd4uHZro
Togar tersenyum padaku, lalu Togar melangkah mundur. Kutatap Togar dengan tatapan heran "Bang, kenapa sih mempermainkan perasaanku?", Kataku dalam hati.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgT8uYMEO9p
"Maaf kak, aku gak bermaksud kurang ajar dengan Kakak", katanya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIO4LXH13LK
Aku diam tak mampu mengucapkan satu kata pun, dengan nafas yang memburu aku hanya diam menatapnya dalam posisi seperti semula, bersandar ke tembok.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDe0w7BZQ5
Kulihat Bang Najib berjalan ke arah kami, mengetahui itu Togar menjaga jarak.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmiZUIRNQ7
"Eh bro, nanti jadi berangkat jam berapa?", Tanya suamiku basa basi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92HYVbso5Q
"Mungkin agak siangan dikit bro", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASNjm3U9Cs
"Yauda, nanti aku tinggal sebentar aja ya. Aku ada perlu sama orang", kata Bang Najib.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPdI3sGl69
"Dek, di rumah sama Togar dulu ya!", Kata Bang Najib lagi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvDg9pUbWg
"Eh iya Bang", kataku sedikit terkaget karena Bang Najib membuyarkanku dalam lamunan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVbH3xKd8S
Seperti biasa aku siapkan sarapan di meja makan. Di meja makan duduk dua laki-laki yang sedang aku layani, mempersiapkan sarapan untuk mereka. Aku sedikit tersenyum membayangkannya, bayangan yang seharusnya tak terbersit di dalam hatiku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JtNM0GIgt
"Huh" aku mendengus.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVzB3aJnL2
"Ini Bang kopinya", kataku menyodorkan kopi ke arah Togar dengan senyum dibalik cadar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡResniewRGL
"Terima kasih ya Kak", kata Togar tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKKkHLgO5J
Suamiku bilang, dia ada urusan dengan orang keluar kota. Togar menimpalinya dengan antusias.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUjwG3Go6Q
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk Bang Najib dan Togar, aku memohon izin untuk ke dapur untuk sarapan juga.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3wkjiVGmf
Togar menatapku dengan tatapan yang penuh makna, aku hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33Eu6r9ERc
"Kak", kata Togar memanggilku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyMLYj26QW
"Iya Bang?", Kataku dengan wajahku masih menunduk.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbQF5Q9rnc
"Ikut sarapan disini saja Kak", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxYyDKukIf
"Emm", kataku tertahan sambil aku lirik Bang Najib yang tetap makan tanpa peduli padaku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKT6XqZ6QOt
"Huh" aku mendengus lemah.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8KsdByvIe
"Engga Bang, di belakang saja", kataku dengan rasa dongkol yang menumpuk di dada karena sikap Bang Najib yang acuh tak acuh.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1Ims3DyEb
"Ayo lah Kak, Kakak kan tuan rumah. Mari Kak ", kata Togar mempersilahkanku dengan menarik kursi dari bawah meja.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT2ckjy7pI
"Baik Bang", kataku lalu duduk di kursi dekat Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgk9woTQShh
Hari ini aku memakai daster panjang lebar bunga-bunga, dengan hijab lebar dan cadar berwarna senada dengan daster yang aku pakai.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfddi6AjRnw
Bang Najib sama sekali gak merespon apa pun. Dengan tatapan kesal, aku memandang Bang Najib suamiku dengan mata melotot. Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum padaku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefs0YRoBwk
Hatiku yang awalnya dongkol menjadi menghangat.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUvL6uo2ng
Karena aku memakai cadar, agak sedikit ribet saat aku sarapan. Aku berusaha agar wajahku yang tertutup cadar tetap terjaga.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjD6jaJ5DVu
"Kak, ribet ya Kak makan memakai cadar?", Kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4wil7ogYw
Seperti mengetahui isi hatiku, Togar mengangkat piringnya dan berdiri meninggalkan meja makan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cvOoL4Lsd
"Bang, sarapan disini saja!", kataku gak enak karena Togar adalah tamu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmj0wJKyGl6
"Udah makan disini saja bro!", kata Bang Najib ikut menimpali.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LOPiNzuPA
Lalu aku mengangkat piring nasiku berusaha melangkah meninggalkan meja makan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIm6ucUeR0w
"Abang makan di meja makan gih! Kataku dengan tersenyum ramah.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkacu8hHWQ
Aku sekarang sedang berdiri di depan Togar, sepersekian detik mata kita bertemu. Karena posturku lebih pendek daripada Togar, aku mendongak ke atas.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHqVdbe5l8
Seperti ada interaksi tanpa kata saat sorot mata kita bertemu. Togar tersenyum lalu bilang "Yaudah Kak, ini demi Kakak", katanya lirih.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxahxpb2SRj
Aku yang mendengar apa yang dikatakan Togar terharu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOdRdWjZz6
"Maaf ya Kak kalau aku bikin susah Kakak saja", katanya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZXjO5e0EU
"Oh enggak kok Bang", sergahku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWndQCmYNg
"Tapi sebelumnya terima kasih ya", kataku tersenyum dibalik cadarku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzctWxMOsD
"Sama-sama Kak", katanya kembali melangkah ke meja makan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiKg3fFGkL
Lalu aku melangkah ke dapur untuk sarapan. Ada perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Perhatian-perhatian kecil membuatku luluh. Apalagi tutur katanya yang seakan memberiku pengayom, yang selalu merengkuhku. Sambil aku menyuapkan makanan ke di mulutku, aku tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmX5IqfTTt
"Dek, Abang berangkat ya", kata Bang Najib.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8vYEZUP8G
Mendengar Bang Najib pamit kepadaku, aku sedikit lari tergopoh-gopoh meninggalkan makanan yang tersisa di atas piringku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE9IfQ2aYp
"Eh iya Bang", kataku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddkPADhQNw
Aku salim dengan mencium punggung tangan suamiku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngewyAV3lg
"Bro, titip istriku dulu!", Kata Bang Najib.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZedZL3Uyx
Mendengar ucapan Bang Najib hatiku berdesir. Kenapa Bang Najib mudah begitu saja menitipkan istrinya ke laki-laki yang bukan mahrom dari istrinya? Ada perasaan aneh yang menyergapku, sampai aku tak berkutik.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMtP5WJ57R
"Sip" kata Togar singkat.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnD6lizDJsd
"Assalamualaikum" sapa Bang Najib.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFao7EfOvH
"Wa'alaikum salam, hati-hati di jalan Bang", kataku balik menjawab salam.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQoUDouidn
Setelah Bang Najib pergi, aku menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku harus memasak untuk jualan di angkringan nanti malam. Togar mendekatiku, "Setiap hari seperti ini ya Kak?", Tanya Togar tiba-tiba.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFOb5hSFMV
"Iya Bang", kataku sambil menggoreng.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTkyKlG6nZ
"Kenapa gak minta dibantuin orang Kak?", Tanya Togar lagi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9O7BGQlkOi
"Enggak Bang, menghemat pengeluaran", kataku tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4KEa3gVBA
"Oh gitu ya", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcxENmVY7C
"Enggak usah Bang, aku bisa sendiri kok", kataku mencegahnya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmUL9XeK2o
"Gapapa, sini biar aku aja yang goreng Kak", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrxAJLcimJ
Saat Togar mencoba memegang spatula yang aku pegang, tangan Togar secara gak sengaja memegang tanganku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKvoF20Vox
Kupandang Togar, saat ini kita saling menatap. Dengan kikuk, Togar berusaha menarik tangannya yang memegang tanganku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZIW7vI0wS
"Eh maaf Kak", katanya lalu berusaha mundur.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaiAF7sjAL
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv78gLTKp7Q
Hari ini Togar banyak membantuku di dapur, ternyata Togar jago masak juga. Timbul rasa kagum di hatiku. Bukan hanya laki-laki yang hangat dengan lawan jenisnya, bukan hanya laki-laki yang sukses dalam hal finansial juga. Tetapi lebih dari itu, kejutan yang gak pernah terpikir sebelumnya
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYm3ebXJut
Peluhku membasahi tubuhku, yang membuat dasterku basah.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBTY8orZ3Y
Togar mencoba membuka obrolan "Panas banget ya Kak hari ini?", Katanya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwFHZ3xvNn
"Iya Bang", kataku menjawab singkat sambil tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgS6Ah3DH4
Sekarang sekitar jam 08.00, jam segini biasanya aku mandi. Meski sebelum subuh aku udah mandi, tetapi saat cuaca panas seperti sekarang. Apalagi aktivitasku memasak yang membuatku semakin gerah, mau gak mau aku harus mandi dua kali.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6aYIreAOD
Sebenarnya aku gak enak meninggalkan Togar yang dengan telaten membantuku memasak. Tapi aku harus mandi, karena gak enak juga keringatku yang merembes dasterku menimbulkan bau badan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9FlW1egwD
"Bang, aku tinggal mandi dulu ya", kataku tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkaffjPGE7
"Oh monggo Kak", katanya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuks5U4Ymc9
Aku melangkah ke dalam kamarku untuk mengambil pakaian ganti dan handuk. Lalu aku melangkah ke arah kamar mandi. Sebelum aku tutup pintu kamar mandi, aku berhenti dan menatap ke arah Togar dengan tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn4WpSQfIE
Setelah aku masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar mandi kututup. Kulepas mulai dari cadarku, lalu hijabku. Sekarang rambutku yang pendek sepundak terurai.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqCPbdgEUH
Kulihat penampakanku di cermin kamar mandiku, aku tersenyum. Lalu dengan perlahan aku lepas dasterku, jantungku berdetak kencang mengingat Togar berada dibalik pintu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7BnN3Q5SD
Ntah kenapa tanganku bergetar saat tanganku mulai melepas kaitan BHku, lalu beralih ke celana dalamku. Sekarang di hadapanku, di depan cermin kamar mandi terpampang payudaraku dengan cup di atas rata-rata dan vaginaku yang tembem tanpa bulu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PCOAee0Y2
Aku mulai mengguyur tubuhku memakai gayung. Tubuhku yang memanas menjadi dingin. Kuambil sabun untuk menyabuni tubuhku, saat tanganku berada di atas payudaraku ada sensasi yang aneh.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCoQTjpMH4
Rasa geli yang menyelinap masuk, membuat payudaraku mengencang. Tanpa sadar, aku yang dalam posisi berdiri membuka kakiku lebih lebar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65dmThFAzJ
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan. Pikiranku melayang kemana-mana, terbayang diriku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyKdgn6WS0
Togar yang melihatku hanya tersenyum, tubuhku yang basah dengan air menetes ke lantai.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFea0NsAp1
"Ahhhh" aku melenguh membayangkanku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang. Dan tanganku, dengan jari lentikku yang berada di selangkanganku yang bermain-main di labiaku membuat tubuhku menggigil.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy8lhbNn2h
"Ahhhhhh", aku melenguh merasakan gelombang orgasmeku yang tiba-tiba. Kakiku lemas dan aku jatuh ke lantai.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3KMu9eT0a
Dengan kaki lemas, aku mencoba berdiri. Aku mulai mengguyur kembali tubuhku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan tanganku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan daun sirih yang sering aku pakai.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHCDRr5zFn
Kuambil handuk di sebelahku, kuusap tubuhku yang basah oleh air dengan handuk lalu aku mulai memakai pakaianku kembali.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWSHwsx7oh
Saat aku mulai melangkah ke kamar, aku hampir saja menabrak Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhu0kDvaHnm
"Eh maaf Bang", kataku menahan malu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOsMQLQu6M
"Oh gapapa Kak", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2WAYMoWGX
"Maaf ya Bang mandiku lama", kataku malu-malu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHhHDJp9Ec
Lalu aku mulai membuka obrolan, "Abang ke proyek jam berapa?", Tanyaku mencoba perhatian.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡif6hsCFcnu
"Nanti jam 10.00 Kak", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexDSFRZ5A0
Ntah kenapa aku melamun saat aku sedang mengobrol dengan Togar. Aku membayangkan kesuksesan Togar sebagai kontraktor. Katanya dia mulai membangun rumah di perumahan elit. mendengar ceritanya, aku sedikit tersentak. Muncul rasa kagum lagi di dalam dadaku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiFyUp8V3r
"Kenapa Kak, kok tersenyum?", Katanya membuyarkan lamunanku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DZttIQ8zQ
"Eh gak kok", kataku mengelak.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5Of31l7LS
"Kok tau kalo aku tersenyum?", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwC6vMu6jDa
"Kelihatan kok di mata Kakak", katanya membalasku tersenyum juga.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhuqCoi6R1
Lalu suasana menjadi canggung, aku yang sedang berada di depan Togar menjadi salah tingkah.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQz1UeI5Y4
Tinggal satu jam lagi Togar menemaniku di dapur, obrolanku dengan Togar sudah gak canggung lagi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt38EGumE5x
Tanpa malu-malu lagi, aku bercerita tentang berbagai hal. Termasuk dulu saat aku sering stress karena selalu dirundung pertanyaan dari orang tua dan mertuaku tentang anak. Tetapi saat aku mengingat tentang kejadian dua minggu yang lalu aku terdiam.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUhXuFAPzB
"Kenapa Kak?", Tanya Togar dengan tatapan menyelidik.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pYnwRDlQ7
"Eh engga, gapapa kok Bang", kataku berusaha menutupi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0lvw6y5xq
Selintas aku berpikir Togarlah pelakunya, tetapi setelah aku berusaha menyadarkan pikiranku. Kucoba elak pikiran buruk, prasangka terhadap Togar. Pikiran-pikiran buruk itu lenyap bersamaan perhatian-perhatian kecil yang aku terima dari Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8q09ASaJwC
Sampai detik ini, kalau memang Togar memiliki niat jahat padaku. Aku sudah meringkuk ke dalam pelukannya. Tetapi kenyataannya gak terjadi apa-apa. Meski aku akui hampir saja terjadi kejadian yang mendebarkan saat aku berpikir Togar akan menciumku seperti yang terjadi tempo hari. Tetapi semua itu hanya selintas prasangkaku saja.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBUvR91orV
Tanpa terasa jarum jam bergerak begitu cepat, bersama Togar hari-hari cepat berlalu. Aku gak tau berapa hari Togar menginap disini. Harapan di hati kecilku, aku ingin Togar lebih lama disini.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQJV8zaK34
"Oh iya Kak, aku harus siap-siap ke proyek", katanya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIwntMy63N
"Yauda mandi dulu!", kataku merasa semakin dekat dan akrab dengan Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbr2TNaM5kC
"Iya Kak, aku tinggal gapapa kan?", Tanyanya.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQclEl6Njvq
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ778E3d8MUv
Saat Togar mulai berjalan ke arah kamar mandi, jantungku berdetak melihat penampakan dari punggung togar yang kekar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3096VAmZy
"Ah kamu apaan sih Aqila, kamu udah punya suami", kataku mencoba membuang pikiran itu jauh-jauh.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRio7ofaRM
Saat pintu kamar mandi mulai ditutup, pandanganku gak mau lepas ke arah kamar mandi. Jantungku mulai berdetak semakin cepat.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm3eQjSq57
"Aqila Aqila, kamu keterlaluan Aqila", kataku pada diri sendiri.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9TGZWnwcj
"Astaghfirullah" kataku mulai tersadar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUePjZgR6lp
Kucoba fokus memasak tetapi bayangan-bayangan itu selalu muncul. Lalu pikiranku melompat saat kejadian 2 minggu lalu.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8va0IgpHm
"Ahhhh" aku mendesah.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oZd5m2mfS
Aku teringat penis itu masuk ke dalam vaginaku. Rasanya menyumpal penuh sampai-sampai syaraf vaginaku berkedut.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07zyOCdVph
Kupegang vaginaku dari luar dasterku, aku yang dalam kondisi duduk di kursi semakin mengangkang kakiku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWtaYSnZTE
"Byur, byur" bunyi guyuran air dari dalam kamar mandi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzcbBLMYMT
Kuusek-usek vaginaku dengan mendesah memanggil nama Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PpJK807l1
"Ahhhh", aku melenguh.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba8YuNLEaZ
"Bang Togar" kataku sambil melenguh.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXMohNdB9S
Saat sedang asyik merangsang vaginaku dengan mata terpejam, pintu kamar mandi terbuka.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwzoJoWbrU
"Kreeekkk"
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRs3gNR9xbJ
Aku tersentak kaget, kutarik tanganku yang berada di selangkanganku. Jantungku berdetak kencang, aku takut banget ketahuan Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7R5W2j5rl
"Kak aku berangkat dulu ya", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklzod0aP3o
"Iya Bang hati-hati", kataku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IAcndeRhD
Melihat penampilan Togar aku tersenyum, penampilan yang membuat hatiku berdesir.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlaBZH18pd
Togar, Bang Najib dan aku sama-sama berasal dari Sumatera Utara. Togar adalah orang Batak muslim, sedangkan aku dan Bang Najib adalah Melayu Riau.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkuEKzLSJi
"Assalamualaikum", kata Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAtz048cVo
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyAFMspJVi
"Setelah kepergian Togar aku termenung, apakah semua yang terjadi ini salah? Tetapi kenapa Bang Najib justru menitipkan aku kepada temannya? Apakah gak ada rasa cemburu di hati Bang Najib?", Kataku dalam hati.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORabV1InfW
Ntah kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Togar, aku merasa Togar mengerti semua yang aku rasakan. Rasanya hatiku merasa hangat. Prasangka buruk tentang Togar yang menggagahiku dua minggu yang lalu menguap begitu saja. Aku mencoba mencari jawaban yang masuk akal, seperti yang menjamahku dua minggu yang lalu adalah Bang Najib.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpIVARvtMz
"Tetapi kenapa aku berharap kalau yang merengkuhku ke dalam jurang birahi adalah Togar? Bahkan harapan itu sama sekali bukanlah kemarahan. Karena aku merasa senang jikalau itu memang benar-benar Togar", kataku dalam hati".
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdLibWWUKP
"Huh" aku mendengus.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERo3GjCrgb
Pikiranku akhir-akhir ini selalu berkutat tentang pengalaman birahiku dua minggu yang lalu. Ada setitik kenangan yang membekas saat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah sekalipun aku peroleh dari Bang Najib.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJdUjDUasp
"Huh" aku mendengus lagi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAF5qTMHWkC
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar. "Andai saja aku menjadi istri Togar, aku akan bahagia banget", kataku dalam hati.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJBo8Ikx44
"Apa sih kamu Aqila, kamu itu istri orang. Seburuk apa pun Najib, kamu sebagai istri harus bisa menerimanya dengan lapang dada", kataku pada diri sendiri.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWZWSyRXCV
"Engga-engga, aku gak mau. Yang aku mau adalah suami yang bisa mengayomiku, menyayangi dan peduli padaku meski itu hal-hal kecil", kataku berusaha menyangkal pikiran yang melintas di otakku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOygn0U1dR
"Bodoh kamu Aqila, perhatian apa yang Najib gak diberikan padamu? Kamu perempuan yang gak tau diri Aqila. Kamu gak pernah bersyukur memiliki Najib", kataku mencoba menyangkal lagi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9vjWOVh6W
"Tapi Bang Najib berbeda dengan Togar. Togar gak pernah memposisikan aku lebih rendah daripada dia", kataku kesal karena pikiranku sendiri.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKIvAGoyhZ
"Merendahkanmu? Aku gak mengerti Aqila, apa yang kamu maksud?", Kataku pada diriku sendiri.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfJ6Wu4uzl
"Huh" aku mendengus lagi.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4nM2V1CqM
Setelah pekerjaanku selesei, dengan peluh yang kembali membasahi tubuhku. Aku langkahkan kakiku menuju kamar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiRhpjOMf7
"Akhirnya", kataku sambil rebah di atas ranjang.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUMtYRQzYL
Kulepas cadar dan hijabku, lalu aku menikmati kebebasanku meski sebentar saja saat angin dari kipas angin yang aku nyalakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPE816mtPe
Mataku menatap kosong, menatap ke awang-awang. Kuusap perutku yang belum membuncit. Aku tersenyum, dalam hatiku aku berharap anak yang aku kandung adalah anak Togar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBaZk1kJU3
"Tetapi apakah itu mungkin?", Kataku dalam hati.20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Sb6ilhtKU
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaWY3c00dc
Kubuka jendela kamarku, dalam kondisi tanpa hijab dan cadar aku berdiri dengan memejamkan mata. Angin berhembus menerpaku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK7r28CQ9E
Banyak pengendara yang melintas di depan rumahku, karena posisi jendela kamarku menghadap ke jalan raya. Tembok rumahku yang pendek gak mampu menutupiku saat aku berdiri di dalam jendela kamarku yang besar.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZftoabY3w0
Orang-orang melambatkan kendaraannya, menoleh ke arahku dengan tatapan bengong.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzGk7Zk3wH
Aku hanya tersenyum saja saat orang-orang itu menatapku. "Inikah kebebasan itu?", Tanyaku pada diriku sendiri.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp49OcgD2PR
Lalu dengan tersenyum aku tutup gordenku, aku kembali menghempaskan tubuhku ke atas ranjang. Kembali aku usap-usap perutku "Buruan lahir ke dunia ya nak", kataku tersenyum.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UGukJ5vAf
"Bunda menunggu kelahiranmu bertahun-tahun dan sekarang mimpi Bunda menjadi kenyataan Nak dan Bunda berterimakasih siapa pun Ayahmu. Meski Bunda tau, Bunda gak berharap kejadian itu terjadi "kataku tiba-tiba murung.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmowQbnoT4c
"Maafin Bunda ya nak, Ayahmu gak salah. Gak ada yang Bunda", kataku yang tiba-tiba sedih.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJAIVeiqzw
"Bunda berharap, kelahiranmu mampu memberi warna di kehidupan Bunda. Bunda berjanji, Bunda akan memberikan yang terbaik untukmu", kataku dalam hati sambil mengelus-elus perutku yang belum membuncit.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e4qxu1ehh
Lalu pikiranku mengawang, membayangka kondisi ekonomi Bang Najib. Aku geleng-gelengkan kepalaku "Aku gak mau, aku gak mau", kataku dalam hati mencoba menyangkal.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0Hptag3FQ
"Bunda gak akan membuatmu sengsara nak, cukup Bunda saja yang merasakan itu", kataku dalam hati.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFa0tqZXZn2
Tiba-tiba air mataku menetes, aku udah terlalu jauh. Aku gak mau mengkhianati Bang Najib, aku ingin menjadi istri setia. Tetapi aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri. Bang Najib acuh terhadapku. Bahkan perhatian kecil pun tak mampu Bang Najib berikan padaku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGPqZ7MU09
Apalagi sikap Bang Najib yang selalu mengekangku. Aku menjadi hidup seperti di dalam penjara. Sesekali aku menginginkan kebebasanku. Menghirup udara segar di alam terbuka dengan hijab dan cadar yang gak lagi melekat di tubuhku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEmnpxwoxK
Aku tersenyum membayangkan itu, tiba-tiba aku kembali murung
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqS6XU2TAE
"Apa aku salah Tuhan?", Kata-kata itu tiba-tiba terlontar di bibirku.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQSqL0qqUV
"Apakah aku salah berharap kebahagiaan? Apa aku salah aku berharap lebih pada suamiku?", Kataku dalam hati.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbl8lUDdPLX
"Aku lelah Tuhan, sangat lelah. Lelah selalu menjadi istri yang taat pada suaminya. Aku lelah, sangat lelah saat suamiku tak mampu memelukku saat aku sedih. Seperti mengadu tentang kehamilanku yang membingungkan, suamiku hanya melontarkan kata-kata yang tak mampu menenangkan dan melindungiku", kataku sesenggukan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ARgWEHyiJ
"Apakah aku tak pantas untuk bahagia Tuhan? Maafkan aku jika aku berpaling dan menjadi perempuan pendosa", kataku masih sesenggukan.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3la3DebLp
Kuusap air mataku, lalu aku berdiri di depan cermin.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflXarJ2742
"Jangan rapuh Aqila, jangan rapuh. Kamu gak boleh menjadi perempuan lemah", kataku dalam hati.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVc1dLUjYcY
Kucoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatiku, dengan langkah gontai aku keluar kamar dalam keadaan tanpa cadar dan hijab.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNu7HbGnGL
Saat aku berjalan keluar kamar aku menabrak Togar. Aku terkejut, melihat Togar yang tiba-tiba kembali pulang.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwOs98Ye1J
"Maaf Kak, ada yang ketinggalan", katanya dengan menatapku tanpa berkedip.
20961Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMGJl0g7xn
Aku malu dipandang seperti itu, lalu aku menunduk.
ns216.73.216.221da2
