
(Bagian 1: Senyum yang Duduk di Sampingku)
15Please respect copyright.PENANAIlXsHTC0fR
> "Pernahkah Anda hanya duduk diam di sudut kelas, lalu tiba-tiba alam semesta menempatkan seseorang di samping Anda, dan setelah itu... semuanya berubah?"
15Please respect copyright.PENANA15qw1ZeWw1
────────────────────────────────────
15Please respect copyright.PENANAf1NmcvjXOh
Aku selalu duduk di barisan paling belakang, dekat jendela. Tempatnya terasa seperti zona nyamanku—tenang, sejuk, jauh dari gangguan dan candaan-candaan membosankan geng cowok di kelas.
15Please respect copyright.PENANA1l7XQYMrLH
Biasanya, kursi di sebelahku berisi Dara—sahabatku perisai sekaligusku dari dunia luar yang bising dan mencekam. Tapi sejak Dara pindah sekolah minggu lalu, kursi itu kosong. Rasanya... sepi. Apalagi lebih sepi dari biasanya.
15Please respect copyright.PENANASIWxtGkPd6
Dan hari ini, pagi-pagi sekali, aku tiba lebih awal dari biasanya. Aku meletakkan tugasku di meja, duduk, dan menatap ke luar jendela. Gerimis masih menempel di kaca. Aroma tanah basah dan detak jam kelas menciptakan perpaduan yang menenangkan.
15Please respect copyright.PENANAd8PR3u3vPP
Sampai...
15Please respect copyright.PENANAevzmIh8kQ8
“Hei, Nad…bolehkah aku duduk di sini?”
15Please respect copyright.PENANAImjSd9wUZC
Suara itu datang dari ambang pintu.
Aku berbalik… dan langsung merasakan detak jantungku kehilangan iramanya.
15Please respect copyright.PENANAoN8BGwaPr0
Rayhan Alvaro.
Cowok paling berisik di kelas, pelawak paling ulung, dan yang bisa berteman dengan siapa saja—bahkan guru-guru.
Dan sekarang, dia… ingin duduk di sampingku?
Saya terdiam selama tiga detik sebelum mengangguk pelan.
15Please respect copyright.PENANAxJYYq5jJa7
“Kursiku dipindahkan ke dekat papan tulis. Melelahkan sekali, Nad, ditatap Bu Risa setiap kali aku tertidur.”
Ray pelan-pelan, sudah meletakkan tasnya di samping tugasku. "Tenang saja, aku tidak akan mengganggumu saat kamu sedang menulis coretan di buku harianmu."
15Please respect copyright.PENANAHS4BJehACu
Aku memperhatikan tajam.
“Itu bukan buku harian,” gumamku lirih.
15Please respect copyright.PENANAIrcS28pCjd
"Yakin? Soalnya aku pernah melihat kamu senyum-senyum sendiri waktu nulis di situ."
Dia pemburu.
15Please respect copyright.PENANAIKG84yCcEA
Aku dikutuk.
Saya lupa dia ada di baris yang sama saat ujian minggu lalu.
15Please respect copyright.PENANAbRc4p9AaUN
“Aku hanya… mengerjakan pekerjaan rumah,” kataku cepat sambil menunduk.
15Please respect copyright.PENANAWTy22JmG8G
Ray tertawa lagi. Tawanya ringan, seperti hujan yang baru saja reda.
Dan anehnya... aku tidak keberatan suara itu berada dekat denganku.
15Please respect copyright.PENANAGmtO2dsqpa
15Please respect copyright.PENANA0SVOfeqLOc
Pada hari-hari berikutnya, Ray terus duduk di sampingku.
Kadang-kadang dia ngobrol tentang hal-hal acak: tugas, drama TikTok terbaru, makanan kafetaria. Saya hanya menjawab singkat.
15Please respect copyright.PENANARvjtvKpMFK
Namun dia tidak pernah berhenti.
“Nad.”
"Hmm?"
“Tidakkah kamu lelah terus-terusan bermimpi misterius?”
15Please respect copyright.PENANATfkWEnrgBE
Aku meliriknya. "Tunggu, siapa yang misterius?"
15Please respect copyright.PENANAT9O9WiTbwD
"Anda."
Dia menoleh ke arahku, matanya bertemu dengan mataku. "Setiap hari kau menulis sesuatu, tapi kau tak pernah membagikannya."
15Please respect copyright.PENANAe4buc5DRMs
Aku segera menutup bukuku.
“Tidak semuanya harus dibagikan.”
15Please respect copyright.PENANAaSXfwQ9C5y
Ray tidak menjawab. Tapi dia tersenyum. Bukan senyum menggoda.
Senyum yang...hangat. Senyum yang tak kuduga bisa membuat pipiku memerah.
15Please respect copyright.PENANAR8Djryr0V7
Suatu hari, saat istirahat, aku menemukan selembar kertas kecil terselip di bawah buku catatanku.
15Please respect copyright.PENANAGISgpQnrjC
> “Saya tahu kamu menyukai puisi.
Tapi hari ini, bisakah kau menjadi puisiku?
- R
15Please respect copyright.PENANAahvmoW02pm
Aku menahan napas sesaat.
Aku tahu siapa penulisnya. Dan itu cukup membuat dadaku... sesak dan hangat, sekaligus.
────────────────────────────────────
15Please respect copyright.PENANAOXTEhJqYkk
🌸 Bersambung...
ns216.73.216.251da2