827Please respect copyright.PENANAPyD4M2nspN
827Please respect copyright.PENANAtby8xaFywE
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 827Please respect copyright.PENANAWJXESlS6De
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 827Please respect copyright.PENANAbnR6Ca5ggP
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 827Please respect copyright.PENANAMOoLjmWaPt
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 827Please respect copyright.PENANANTJfEdOufI
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 827Please respect copyright.PENANAZRsQSr2HPt
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 827Please respect copyright.PENANAx3UVwOhFfB
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 827Please respect copyright.PENANAuMm9KHcMze
827Please respect copyright.PENANAVK9hkO2ZLr
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 827Please respect copyright.PENANARw53J51wBR
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 827Please respect copyright.PENANAee7TNgfr2I
"Kira. Tunggu!" 827Please respect copyright.PENANAzHNzzEGydH
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 827Please respect copyright.PENANAefpz4hYEc0
"Iya, kak. Kenapa?"827Please respect copyright.PENANAX6BS280kl1
"Nanti pulangnya naik apa?"827Please respect copyright.PENANAXlVEevyggL
"Go-jek, kak" 827Please respect copyright.PENANA5Sc7HtKBRl
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 827Please respect copyright.PENANA9R9KxFCSov
"Bareng gue aja, ya?"827Please respect copyright.PENANAZ5k83K0Axs
"Ngg- tapi kak.. "827Please respect copyright.PENANAkhdYzyQu33
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 827Please respect copyright.PENANAOLhWZvYWM3
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 827Please respect copyright.PENANAvBaDlLk5Xx
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 827Please respect copyright.PENANABm1WwiWE0U
🐛🐛🐛827Please respect copyright.PENANAZYbpFm9aNf
"Woi"827Please respect copyright.PENANAujCMGu62S4
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 827Please respect copyright.PENANAU8nBznf0QZ
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"827Please respect copyright.PENANAczI8twqqzI
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 827Please respect copyright.PENANAaII3dHgaUZ
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 827Please respect copyright.PENANA8yucC7GJH5
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"827Please respect copyright.PENANATaaUq0eJEu
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 827Please respect copyright.PENANAvyNZtG1pU4
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 827Please respect copyright.PENANAEy6lo9TgmW
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.827Please respect copyright.PENANA1INjm1E6aT
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 827Please respect copyright.PENANAQTrALO3RYl
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 827Please respect copyright.PENANA83pTv1Y1FO
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 827Please respect copyright.PENANAPgac4LGbjY
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 827Please respect copyright.PENANA4UC61h8S6v
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.827Please respect copyright.PENANABMnKTzpuKp
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 827Please respect copyright.PENANACEmf2ed1xe
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.827Please respect copyright.PENANA9vJJqDc6LU
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 827Please respect copyright.PENANAlqrOjt5xFm
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 827Please respect copyright.PENANAtJMJRF7xrP
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.827Please respect copyright.PENANAJBSQ15t17y
"Nggak mau!!"827Please respect copyright.PENANAKIu1wSR0u3
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 827Please respect copyright.PENANA3AFujwvh7j
"Nggak ada penolakan."827Please respect copyright.PENANADT0nB6Vd2n
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.827Please respect copyright.PENANAWjM3AoFwu4
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "827Please respect copyright.PENANAF7g5fsl4MW
"Lo mau pulang bareng Riza? "827Please respect copyright.PENANAk0hlzHRXHx
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 827Please respect copyright.PENANAlcs1dmtdsr
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"827Please respect copyright.PENANAU83BORMy9k
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"827Please respect copyright.PENANA7m3pckhk3c
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.827Please respect copyright.PENANA0ujrwEadW2
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.827Please respect copyright.PENANAlcQbcoul9j
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 827Please respect copyright.PENANA2t3Q19M54Z
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."827Please respect copyright.PENANAvCCCVXUcew
827Please respect copyright.PENANAV1AQAYOFJo
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.827Please respect copyright.PENANAbZqFmTL70y
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 827Please respect copyright.PENANATBz9E27ZTf
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 827Please respect copyright.PENANAhWH55mCROA
827Please respect copyright.PENANA2uYsZEoqAf
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.827Please respect copyright.PENANApgilRE0QMO
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.827Please respect copyright.PENANAsw9K1rGutz
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"827Please respect copyright.PENANADw9cmYHTgN
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"827Please respect copyright.PENANAkPPto2RGuT
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 827Please respect copyright.PENANA1wuCWbf1EQ
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 827Please respect copyright.PENANA9l1j9njogh
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 827Please respect copyright.PENANAdFdvt0yIdM
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 827Please respect copyright.PENANA5DAu6yQNWD
827Please respect copyright.PENANAu8bY8RjXuz
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.827Please respect copyright.PENANAsGr3F2Q0T3
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 827Please respect copyright.PENANAFHs6Kezb2h
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."827Please respect copyright.PENANAQBpjdWAYNC
827Please respect copyright.PENANAYOrM3JjOYf
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 827Please respect copyright.PENANAfOmppz3yTH
"Demi apa lo!!?" 827Please respect copyright.PENANAxdoQRHb5ym
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 827Please respect copyright.PENANAkbbKfoGxls
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"827Please respect copyright.PENANA3g436NsC3I
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.827Please respect copyright.PENANAiXker5N9i2
827Please respect copyright.PENANAh2iZWt9nn6
827Please respect copyright.PENANAtny2E2Y7Kf
827Please respect copyright.PENANAawNCa4e9VI
827Please respect copyright.PENANAfRGA06sX0j
827Please respect copyright.PENANAztuabWyRhz
827Please respect copyright.PENANAP6DM18JDQ4
827Please respect copyright.PENANAiyOXXynzJS
827Please respect copyright.PENANAqMFatrdJKY
827Please respect copyright.PENANADait1wUh3k
827Please respect copyright.PENANA0gJFufoUP4
827Please respect copyright.PENANAKMwmDBXxzJ
827Please respect copyright.PENANAaRdeunZwMh
827Please respect copyright.PENANAs4qTZIuhDU
827Please respect copyright.PENANAP05DrD2i5t
827Please respect copyright.PENANAD6npRr89a7
827Please respect copyright.PENANArwZ6O34xc7
827Please respect copyright.PENANAtLyqPi58ic
827Please respect copyright.PENANAWEBbSCFjD8
827Please respect copyright.PENANAJb928RwF42
827Please respect copyright.PENANAT1Gi3K9gym
827Please respect copyright.PENANADvFsNLpVMO
827Please respect copyright.PENANAbsixcah3pd
827Please respect copyright.PENANA7SPD1tfE8p
827Please respect copyright.PENANAkvsL4AmOog
827Please respect copyright.PENANAS0zgHcz00W
827Please respect copyright.PENANAxbWqBic10C
827Please respect copyright.PENANAc9wUOa7wTm
827Please respect copyright.PENANAuMOSZuHJnB
827Please respect copyright.PENANAKGVDzKKuEe
827Please respect copyright.PENANADBTHQ67g9M
827Please respect copyright.PENANA78l2PEvSKd
827Please respect copyright.PENANA349mNKupfg
827Please respect copyright.PENANAHYICi8CdS3
"aapaaaaaaa?!!!! "827Please respect copyright.PENANASrZ1ijHG25
827Please respect copyright.PENANAacsxtqHPI5
827Please respect copyright.PENANAAItObfIzel
827Please respect copyright.PENANAngtDUO2acI
827Please respect copyright.PENANA96YVYy1R2m
827Please respect copyright.PENANAkVGsnFCVPB
827Please respect copyright.PENANA7JC67TnITq
827Please respect copyright.PENANAir83GdyBuo
Nah.... Kira milih siapa? 827Please respect copyright.PENANAlz3zcFjrhk
827Please respect copyright.PENANAeUy5AdK9RV
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 827Please respect copyright.PENANAo27DYhulNI
827Please respect copyright.PENANAjjj2eelkSQ
Vote + comment 827Please respect copyright.PENANAyjedyTowVw
827Please respect copyright.PENANApJRVn3JvDV
Saaayaang readers 827Please respect copyright.PENANAjDJeZpMiTn
827Please respect copyright.PENANAXYED6Jv3JI
827Please respect copyright.PENANAC8Kw9B4Yqh
827Please respect copyright.PENANAduoAFzljR0
827Please respect copyright.PENANADJ5orAK679