Keesokan paginya ji min terbangun karena mencium bau harum masakan dari dapurnya. Apa ibunya sedang berkunjung? Pikirnya sambil menuju dapur. Dia terkejut saat melihat ah in sedang menata makanan di meja.
" kau, kenapa masih di sini? Apa yang kaulakukan?" tanyanya.
" tentu saja aku masih di sini, aku sudah bilang ini adalah rumahku, dan seperti yg kaulihat, pria dalam fantasimu baru selesai memasak makanan untuk sarapan." jawab ah in enteng.
Ji min menatapnya curiga.
" jadi kau ini nyata?" bisiknya pelan.
Ah in mengangguk.
" yap, dan sekarang aku lapar." ujarnya sambil mengambil beberapa sendok makanan dan menyantapnya dengan lahap.
Ji min hanya diam menatap cowok itu. Ah in balas menatap ji min.
" kau tidak makan? Padahal aku sudah susah payah memasaknya." tuturnya.
Ji min masih diam tak bergeming.
" kau nyata, dan kau juga bukan hantu, lalu kau ini apa? Kenapa para polisi itu tidak bisa melihatmu?" tanyanya.
Ah in terdiam sejenak, lalu melanjutkan makannya.
" ceritanya panjang, akan kujelaskan semuanya nanti, sebaiknya kau juga makan dulu." ucapnya sambil menaruh beberapa makanan di piring ji min.
ns216.73.216.158da2