x
Ah in lalu mengajak ji min ke gudang rumah itu. Dia lalu menunjukkan beberapa foto dan potongan koran lama. Ji min melihat semuanya dalam diam.
" ini...?" ujarnya sambil menunjukkan sebuah potongan koran tentang pencarian ah in. Cowok itu mengangguk.
" itu semua terjadi tiga tahun lalu, entah mungkin karena kutukan atau apa, aku tiba2 menghilang, tidak ada orang yang bisa melihatku. Kecuali kau." ujarnya sambil menatap ji min.
" tapi mana mungkin, kenapa hanya aku yang bisa melihatmu? Kita kan tidak saling mengenal sebelumnya." tuturnya.
Ah in mengangguk.
" aku juga tidak tahu kenapa kau bisa melihatku. Tapi selama tiga tahun ini, hanya kau saja yang bisa melihatku." ucapnya.
Ji min menatap potongan koran itu.
" jadi orang tuamu juga menyangkamu menghilang?"
Raut wajah ah in berubah sedih.
" mereka melakukan segalanya untuk menemukanku, mereka tidak tahu bahwa aku berada di dekat mereka. Hingga akhirnya mereka putus asa dan pindah dari rumah ini. Aku sangat merindukan mereka, tapi bertemu mereka membuatku makin tersiksa karena mereka tidak bisa melihatku." jawabnya serak. Ji min merasa iba. Dia meraih tangan cowok itu dan menggenggamnya.
" tenanglah, sekarang ada aku, aku akan membantumu." cowok itu mengangkat kepalanya yang tertunduk lalu tersenyum jahil.
" benarkah? Kau berjanji akan membantuku?"
" aku berjanji akan melakukan apapun untuk membantumu." tegas ji min.
" baiklah, kalau begitu ayo kita jalan2." sahut ah in sambil bangkit berdiri.
ns 172.70.130.244da2