“Ahhh…Kangg……sshh…..itu jugaahhh….” Desahnya. Ternyata perut bagian sampingnya juga bagian yang sensitive ketika dibelai.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbftEskVfyh
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lw6GcKJpP
Tanganku tiba di dadanya dan langsung menengkupnya dengan telapak tanganku. Terasa pas. Ku remas pelan hingga Ani seperti kejang-kejang, apalagi ketika jariku menyentil putingnya yang berwarna pink. Ani kelojotan. Dia menunggangiku tetapi pinggulnya bergerak maju mundur tetapi gemetar. Aku berkonsentrasi pada putingnya karena aku merasa gerakan Ani semakin kacau. Sepertinya dia mau orgasme. Benar saja. Tidak beberapa lama, tubuhnya melengking ke belakang dan bergetar hebat.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw48fr66apa
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrG9DuvHKkc
“Aaahhhhhhh……..Aku datangghhhhh…….” Ujarnya lalu melemas dan rebah kembali di atas tubuhku. Kepalanya bersandar di atas dadaku dan kedua tangannya meremas tanganku. Nafsnya yang memburu menandakan orgasme yang hebat baru saja lewat seusai menghampirinya. Aku memeluk punggungnya yang mulai lembab.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKDHocf2qQ
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ8nay7In1
“Kanghhh……..”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrH7Mlf9gj
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gU77ViQvC
“Ya……”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm68np0rCJ
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGC0x9vefOI
“Gimana nih….aku udah nyampe……” ucapnya. Ani belum mengubah posisi tubuhnya di atas tubuhku. Aku terdiam. Di sisi lain aku sudah puas melihatnya seperti ini, di sisi lain egoku berkata aku harus mendapatkan kepuasan yang sama. Ani mengangkat wajahnya dan menatapku. Tatapan yang sangat damai. Matanya yang indah dan senyumnya yang mengembang.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVihfipzteM
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwLngJjKpX
Dia hanya tersenyum menatapku dan akupun tersenyum menatapnya. Kami diam tanpa kata, larut dalam dilemma masing-masing. Aku ingin sekali menancapkan keperkasaanku di dalamnya hingga dia bisa merasakan keahlianku memuaskan istriku. Aku ingat ketika istriku pernah keceplosan bercerita pada Ani kalau aku pernah membuat istriku orgasme sampai enam kali. Ani, menurut istriku tidak percaya mendengar ceritanya. Bagaimana tidak, secara fisik, aku sangat bukan tipe iparku ini. Aku lebih pendek dan lebih gemuk dari suaminya. Dari wajah pun, sangat berbeda jauh. Sehingga ketika kami tadi bercumbu dengan buas, aku masih serasa tidak percaya, Ani yang notabene seorang sosialita menyerahkan tubuhnya padaku.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjC67SJWVsd
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJTSDm7SUY
Tiba-tiba hujan turun. Awalnya perlahan hingga ternyata menjadi semakin lebat. Aku menatap jam, sudah pukul 00.23. ternyata berciuman saja bisa memakan waktu sampai satu jam lebih ketika kegiatan itu dinikmati.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZJTXFZVlh
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuhuk9Mltm
Ani bangkit dan berdiri meninggalkanku yang masih berbaring dalam dunia khayal yang mengambang. Ku tatap Ani yang dengan cueknya mengambil hp nya tanpa memakai bajunya. Suara hujan yang semakin lebat malam mini tidak mampu mengalahkan panas keringat yang menempel di tubuhku. Ani tampat menghubungi seseorang. Sepertinya suaminya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbwnYhqO22
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9UjLgeV2X
“Halo….Pa……bisa jemput mama, gak?.......” ucapnya. Aku lemas mendengarnya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡes68KlatiN
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHEzz92Etj
Wah….ternyata harus berhenti sampai di sini. Aku menghela nafas dan mengambil sisi positif dari peristiwa kami mala mini. Setidaknya aku sudah menikmati setengah tubuhnya. Setidaknya aku sudah pernah membuatnya puas.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZafN20kfd
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SMRwmVPdv
“Aku di rumah si Akang nih…..Iya….Tadi aku mau BAB di situ tapi mampet. Iya…… Gak bawa payung. Jemput dong…..”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBGyrQlIhJ
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPcOswFtI6
Aku memperhatikan tubuh Ani dengan saksama. Aku ingin menikmati setiap lekuk tubuhnya sebelum suaminya datang menjemputnya dan menutup pintu gerbang kenikmatanku malam ini.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Hba7zV0Bn
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xRFv9twur
“Ohh….gitu ya…..? ya udah. Papa bicara aja sama si Akang” ucap si Ani sambil memberikan hp padaku.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5AoyWLaid
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAO2PXwaNS
“Halo…..” ucapku pelan. Ada rasa segan, takut dan tidak enak, berbicara dengan sahabatku yang baru saja kunikmati istrinya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMknC5jSzX3
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE67kL8nLdW
“Kang…. Si Ani katanya mau di jemput.”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BXiVpMMxk
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡru8l4Qemyx
“Oh….iya” kataku pelan.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvw9rlJGtr
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjsNQInXpI
“Tapi di sini gak ada payung. Di situ ada payung?” aku menghela nafas. Tapi tiba-tiba Ani kembali menindihku dan berbaring di atas tubuhku. Kontan juniorku berdiri kembali.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkwoGSx03A
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlHV8PQOYJ
Ani mengambil hp dari tanganku dan memencet layar untuk mengaktifkan speakernya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQprjtqdP6t
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoze7iOrP9S
“Kang…..?” ujar suaminya di speaker ponsel. Entah kenapa aku jadi memiliki fikiran untuk berbohong. Rupanya si Ani sedang membuat alibi pada suaminya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTngzzXXBpM
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM8nnhcExK
“Ehh…iya..ini lagi nyari….tapi kok gak nemu ya? Gimana nih” tanyaku balik, meskipun aku melihat sebuah payung motif batik yang tergantung di balik pintu. Ani tersenyum nakal sambil mencubit pipiku.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFTvXzvRuh
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NrSXX39rF
“Ya udah…..kalo gak ada, si Ani nginap di situ aja. Boleh kan, Kang?”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQ8XlRRHdl
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXX9QA9CCB
“Oh…ya udah. Mau di apain lagi. Ntar aku tidur di depan tivi aja. Dia di kamar” kataku. Senyum nakal Ani semakin mengembang. Dia mendekatkan bibirnya di telingaku.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSjjyXn8np
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV51Zb8Chlf
“Kamu nakal” bisiknya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRpcvTao7n
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9skOqmyz4d
“Maaf lho, Kang. Jadi ngrepoti nih…..”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aTRi7LmIW
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQQg29yWlG
“Oh….gak pa-pa. Kayak orang lain aja” ucapku. Si junior semakin keras. Aku kembali menyerahkan ponsel kepada Ani setelah mematikan speakernya. Aku tidak terlalu peduli dengan percakapan mereka, selain sibuk dengan membelai tubuh setengah telanjang yang berbaring di atas tubuhku. Tak lama kemudian Ani sudah menutup ponselnya. Dan mengedipkan mata kepadaku, dan Kami kembali saling melumat dalam nafsu yang kembali terbakar setelah sempat mereda.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlXHLII1pf
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyM5Zv4v9hG
Aku segera membalik tubuh Ani hingga dia kini berada di bawah tindihan tubuhku. Aku menggelosor ke bawah dan mulai ku kecup ringan tengkuk di bawah telinganya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDU7MUDaIo
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXoUlgK4DL
“Aowwhhhh….Kangghhhh…..”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3PyqKlran
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZ2bWpyHzP
Ani menjambak rambutku tanda libidonya terlecut dengan tingkahku. Aroma parfum yang bercampur dengan aroma tubuhnya betul-betul membius pertahanan imanku. Ku kecup rambut-rambut tipis yang tumbuh di sana dan bisa kurasakan tubuh lawan mainku ini menggelinjang dalam siksaan nafsu yang menggelora. Aku tidak mempedulikan rambutku yang dijambak dengan keras olehnya karena aku sedang sibuk di daerah leher dan tengkuk Ani.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd2kDyfFON
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VAPtOMA8d
Kecupan-kecupan ringanku kembali bergerak ke bagian bawah tubuhnya, hingga sampailah bibirku tepat berada di atas dadanya. Aku tidak ingin terburu-buru dalam permainan ini. Aku harus bisa mengendalikan gejolak dalam dadaku sehingga setiap jengkal kenikmatan bersama Ani bisa kunikmati dengan maksimal. Ku kecup ringan putting kirinya yang sudah menegang. Ku lakukan itu berkali-kali dan setiap kudaratkan kecupanku, Ani melenguh pertanda dia menyukainya. Hingga kemudian lidahku perlahan menjulur dan menyapa putting mungil miliknya itu.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnVXQ2OOu2
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22dOhJQwIC
“Shhhh….iiihhhhhhh…..Kanggghhh…….” Ani tidak tahan lagi dan langsung menekan kepalaku ke arah teteknya. Otomatis mulutku langsung penuh dengan gumpalan kenyal itu. Akhirnya aku mengalah dan memilih menyusu dengan liar. Tangan kiriku tidak tinggal diam dan sudah menngerti tugasnya, memainkan payudara kanan Ani yang menganggur.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nVolUicZ7
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYswskxZwa
“KAngghhhh……Aiihhhhh….aihhhh…..aku benchhiiiihhh kammuuhhh…….” Ujar Ani dalam deraan nafsunya. Kakinya membelit pinggangku dengan erat.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxWVLCspbJ
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyIP2uJ258
“Janganhhhh ada bekass nyahhh…….oouuhhhhh……” Ani mencoba mengingatkanku. Aku mengerti dan meneruskan kegiatanku menyusu di kedua teteknya secara bergantian.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pufBF26AI
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCB5NSLLVek
Kemudian ku arahkan tanganku membelai perutnya yang rata, ku elus dank u rasakan setiap kehalusan kulitnya yang terawatt baik. Lipatan celana panjang piyamanya tidak menghalangi tanganku untuk terus menjelajah ke dalam isi celananya hingga ku rasakan gundukan yang lembab dan hangat di selangkangannya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtPYEuj5ca
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXtH1Jn3kB
“Ni, aku minta izin ya? Boleh masuk gak….” Tanyaku dengan maksud bercanda. Tetapi yang ku dapat malah pelototan matanya yang indah. Ini anak kalau sudah sange begini jadi menakutkan. Ku belai dengan lembut gundukan itu dengan ujung jariku sambil tetap menyusu. Desahan Ani sudah mulau seperti teriakan kecil. Toh aku tidak peduli karena hujan yang deras didukung oleh atap aluminium yang mengalahkan suara kami sehingga mau berteriak pun tidak perlu canggung.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsA9m3Mzd0t
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5CgOUG4hX
“Kanghh……bangsat kamuhh……bukain aja cepetan……” Ani kini sedikit membentak. Aku tau dan faham kalau iparku ini sudah sange berat. Nalarnya beserta gengsinya raib entah kemana digantikan oleh syahwat yang harus dituntaskan. Aku menuruti keinginannya. Dengan sekali Tarik, celana panjang piyama dan celana dalamnya ku loloskan dan ku lemparkan entah kemana. Terpampanglah tubuh telanjang bulat iparku dihadapanku. Betapa halus dan sempurna. Vagina yang baru selesai dicukur rapi terbelah indah di depan mataku. Aku tidak tau bahasa apa yang mesti digunakan untuk menggambarkan tubuh Ani.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEMDFc5mHL
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqpPcmg91D
Aku masih sibuk mengagumi tubuh telanjangnya, tiba-tiba Ani bangkit dan merebahkanku di karpet. Dia segera membuka celanaku dengan agak tergesa. Ketika juniorku mengacung bebas, tanpa basa basi Ani segera menunggangiku dan mengarahkan miliknya untuk kumasuki.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSNom1iA90y
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDgwOYW89I
“Uuuuhhhhhhhh……Shhhhhh…….” Ani mendesah lembut ketika dengan perlahan aku memasuki miliknya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuqPQZNJhD
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hu0e6ynEC
Wow….luar biasa. Licin, Hangat dan sempit. Aku juga memejamkan mata dan menikmati setiap detik pertemuan kelamin kami. Untuk pertama kalinya senjataku memasuki vagina selain punya istriku. Sebenarnya aku masih mau berlama-lama di pemanasan. Aku belum merasakan menjilat dan melumat vagiannya dan sebenarnya aku sangat ingin melakukan itu. Tetapi rupanya Ani sudah tidak tahan lagi.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpXLDkYOmg
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpHlzg8z2D
“Ahh…aahhh…ahhh…ah….” Hanya suara jeritan kecil itu yang terdengar ketika dengan lincahnya dia bergoyang di atas tubuhku.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hEyn6PAxZ
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzJFBiNhf0
“Ohh…..kamu nakal, Ni….”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Yr2GbkKaU
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Gs9veyqmi
“Ahhh…ahhh….gara-gara kamuhhhh Kang…..Ohhh….ennnakkkhhh…….”24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmGQm31ztX
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYBQlozfy6
Ani semakin kencang menggoyang pinggulnya di atas tubuhku. Kedua tanganku masih belum mau memegang dadanya karena aku masih menikmati kedua benda itu bergoyang-goyang di depan mataku. Justru tanganku sibuk meremas bongkahan pantatnya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2ghu5kEmY
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01LbdvExt7
“Kanghhhh….kanghhh……Aduuhhhh……” goyangan Ami semakin kacau. Tanganku ditariknya dan ditempelkannya di dadanya. Segera faham. Ani ingin stimulus agar orgasmenya segera tiba. Dengan gemas segera ku cubit kecil kedua putingya lalu mu pilin-pilin dengan jariku. Terang saja Ani semkin kelojotan dan akhirnya tak beberapa lama kemudian. Orgasme keduanya malam ini datang menyapanya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnBak0CFkN
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqCwBErTNk
“Uhhhhh….Shhhhhh…….” Ani meringkuk di atas tubuhku. Dia mengejang-kejang menikmati orgasmenya. Matanya terpejam rapat dan alisnya mengerut. Indah sekali. Hingga kemudian ia menghela nafas panjang yang jatuh telungkup di dadaku.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGopQrGLVH6
24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfQjqnFTtr
“Udah nyampe, kang…..” katanya lemah. Juniorku berasa dipijat lembut ketika vagianya berkedut-kedut. Nikmat sekali. Ku belai rambutnya dengan lembut dan membiarkan dia meresapi sisa orgasmenya.24032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphFRqlGfbP
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
