“Kamu gila, Kang…..Empat kali…..” ujarnya di sela nafasnya yang memburu.18504Please respect copyright.PENANAJcKoDkRSbc
18504Please respect copyright.PENANAmqrUahtxpC
“Yup…sampe pake pipis, hehehe….” Bisikku pelan disertai candaan. Ani gemas dan mencubit telingaku.18504Please respect copyright.PENANAiH7Yn9A3GV
18504Please respect copyright.PENANA10K2t2B3Bu
“Gara-gara kamu…..barusan aku sampe menggigil seperti tadi lho. Sampe pipis begini…..” ucapnya pelan memonyongkan bibirnya padaku. Sesaat kemudian tatapannya turun dan mendapati senjata andalanku masih tegak mengacung dengan gagah. Kondisinya yang berotot dan berurat tampak mengkilat karena becek oleh cairan miliknya.18504Please respect copyright.PENANAyGA4XYskVM
18504Please respect copyright.PENANAWanfngxz16
“Aku masih belum, lho….” Ujarku menunjuk si Junior yang masih tegak berdiri, basah oleh lendirnya. Dia tersenyum. Manis sekali. Perlahan tangannya memegang senjataku dan mengocoknya pelan. Nikmat sekali. Pemandangan yang kontras terlihat ketika tangannya yang putih memegang senjataku yang gelap.18504Please respect copyright.PENANAZ4CnUoi58n
18504Please respect copyright.PENANAEgEGxwTQCf
“Si Arni emang pernah rekor berapa kali kamu bikin O?” Tanya Ani mencari tahu permainanku dengan istriku. Aku pura-pura membuat gesture seperti berfikir.18504Please respect copyright.PENANA0V1qe81X7Z
18504Please respect copyright.PENANAh1t8xr5Jjx
“Mmm….enam….”18504Please respect copyright.PENANAhEvlG6xraB
18504Please respect copyright.PENANAmu8noNwNA1
“Heehhh….??? Enam…??” Ani membelalak. Mulutnya menganga dan tangannya yang sedang mengocok langsung menggenggam senjataku dengan erat.18504Please respect copyright.PENANAnjGBDS6YSq
18504Please respect copyright.PENANAJqLurMEsfc
“Nggak ding. Tujuh kali pernah”18504Please respect copyright.PENANA6Nu5OsuW5C
18504Please respect copyright.PENANAFwxLbIhVLY
“Nggak percaya.” Katanya. Aku hanya tersenyum saja.18504Please respect copyright.PENANAdNc7dTF3AT
18504Please respect copyright.PENANASaYxlZLRRj
Ani geleng-geleng seperti tidak percaya. Tetapi aku tidak peduli dengan anggapannya. Yang penting sekarang permainan ini sudah harus diakhiri karena jam dinding sudah menunjukkan 03.12. Aku tidak ingin menjadi bahan pertanyaan esok hari ketika semua keluarga melihat Ani atau aku seperti kurang tidur.18504Please respect copyright.PENANAVmiT5ol2qK
18504Please respect copyright.PENANAehfBB1st9K
“Ni…..udah siap?” tanyaku pelan. Ani mengangguk dan tersenyum. Dilepaskannya senjataku dan kembali mengecup bibirku pelan.18504Please respect copyright.PENANALf1WngWU4i
18504Please respect copyright.PENANAVtdqSeAnvL
Ku arahkan Ani untuk menungging karena aku ingin bermain doggy. Salah satu kelemahanku adalah doggy, karena dengan gaya ini hasrat orgasmeku biasanya lebih kuat dan datangnya lebih cepat, sehingga aku selalu menggunakan gaya ini di akhir permainan. Ani sepertinya mengerti dan memposisikan tubuhnya tepat di depanku.18504Please respect copyright.PENANAK0pTJ7kUwQ
18504Please respect copyright.PENANA983PmaKrSs
“Iihhhhh……..” lirih Ani ketika si Junior kembali menyelinap pelan. Tanpa mengulur waktu, aku langsung menggoyangkan pantatku. Pola nafas panjang yang ku pakai kini ku ubah menjadi pernafasan normal sehingga aku bisa lagi menikmati secara maksimal setiap gesekan dua kelamin kami.18504Please respect copyright.PENANA6gIW2tzwAK
18504Please respect copyright.PENANAHXb9Rcw5V9
“Sssshhh……Niii…..”18504Please respect copyright.PENANAsbUJr5k5pW
18504Please respect copyright.PENANAeynhOfMpWK
“Kaangggghhhh…….”18504Please respect copyright.PENANA8xNPcI41ft
18504Please respect copyright.PENANAHuMaRfAamb
“Kamuu ennakkkk…..ini memek……manntappp ohhhh……”18504Please respect copyright.PENANAUUBNahLfC9
18504Please respect copyright.PENANAt5PWXItBlV
“Iiiiihhhhhh……..ihhhhh…..ssshhhhhh….”18504Please respect copyright.PENANAMjySnedhq0
18504Please respect copyright.PENANAUEC02RcPN2
Ku mulai menggoyang agak cepat meski tidak secepat yang tadi. Sinyal di selangkanganku juga sudah mulai menunjukkan kalau orgasme sudah dalam perjalanan. Ku bisikkan ke Ani untuk rebahan tengkurap tanpa ku lepaskan juniorku. Aku ikut tengkurap di atasnya dan mulai menggenjot dengan tempo cepat.18504Please respect copyright.PENANAqU4y0mpDOy
18504Please respect copyright.PENANAutn6vxmA42
“Aahhhh…..apa ini kanggghhhhh……”18504Please respect copyright.PENANA1Eq7oJzH2x
18504Please respect copyright.PENANAqll9iSPOis
Rupanya bagi Ani ini adalah posisi baru. Padahal ini adalah posisi andalanku dengan Arni bila aku sudah mulai orgasme. Biasanya pasti berbarengan orgasmenya bila menggunakan gaya ini. Aku semakin semangat menggenjotnya. Dinginnya malam tidak mampu melawan keringat yang membanjiri tubuh kami hingga mengkilap. Ani menggeleng-gelengkan kepalanya sembari terus meracau tidak karuan.18504Please respect copyright.PENANAzbxSxrVNyZ
18504Please respect copyright.PENANAEnreq970T0
“Ni…..kamu maunya di manahhhhh…..”18504Please respect copyright.PENANA5Ncs8PD5OC
18504Please respect copyright.PENANAIrsISbionv
“Di dalemmm……ajjahhhh….ouuhhhhh….lagi amann…..”18504Please respect copyright.PENANAGEnZUFHkoE
18504Please respect copyright.PENANAFo146vMXaT
Sinyal itu semakin kuat. Goyanganku pun pulai tidak beraturan. Aku menggeram gemas sambil mencengkram dadanya dari belakang.18504Please respect copyright.PENANAqxwG4Na7NA
18504Please respect copyright.PENANA8gP9rX24ZB
“Kangg…..mau laggiiiihhhh…….”18504Please respect copyright.PENANAnRSyOONdlc
18504Please respect copyright.PENANApF4CoNK4Oe
“Iya Ni……Akang jugaaa……”18504Please respect copyright.PENANAwsyy7sclYr
18504Please respect copyright.PENANAbOaWvpgWIN
Aku semakin cepat menggenjot lawan mainku ini. Suara kecipak dan plok-plok selangkangan kami juga semakin kencang terdengar. Dan pada saat itu hampir tiba, Ani sudah terlebih dahulu menjerit.18504Please respect copyright.PENANAHgCFjuTmh9
18504Please respect copyright.PENANAMOHPL8rTZJ
“Kangg…….dappppeettthhhhhh…..Aaaaahhhhhhhhh……”18504Please respect copyright.PENANAZ0yc4zIne1
18504Please respect copyright.PENANA9A8k6IQ3BJ
Dan aku juga menyusul kemudian.18504Please respect copyright.PENANAsYOaeYDZHD
18504Please respect copyright.PENANADGoW04VRRW
“Uuugggghhhhhhhhh………”18504Please respect copyright.PENANAdG8jLb0vou
18504Please respect copyright.PENANAgJvJkhRiDQ
Ku tembakkan peluru-peluru kejantananku di dalam sanubarinya. Entah berapa kali semprotan, aku tidak peduli kecuali masih menggoyangkan junior untuk mengokang sisa-sisa pelurunya. Hingga akhirnya goyanganku melemah dan berhenti. Kami kelojotan di atas karpet tanpa tenaga. Sebuah babakan baru dalam hidup kami berdua baru saja berlaku dan entah bagaimana kelanjutannya. Hal itu membuat kami diam dalam pikiran masing-masing.18504Please respect copyright.PENANA31Izqrzpqy
18504Please respect copyright.PENANAbASyVqrymX
“Ntar dulu…jangan dicabut dulu…” pinta Ani pelan ketika aku ingin beranjak. Aku mengerti. Ku singkap rambut sebahunya lalu ku kecup tengkuknya.18504Please respect copyright.PENANASwZtjma01k
18504Please respect copyright.PENANAfLtqmUbxqH
“Kamu hebat, Ni. Makasih ya…..” bisikku. Ani tidak menjawab. Aku hanya melihat segaris tipis senyum mengembang di bibir tipisnya. Matanya masih terpejam. Sebenarnya kalau kalian faham, Pada fase inilah fase penentu dari setiap permainan kelamin. Fase di mana pasangan telah mendapatkan puncak kenikmatan biasa kurang diperhatikan padahal pada fase inilah, ketika ikatan emosional dipertaruhkan.18504Please respect copyright.PENANA4w74J8Hyre
18504Please respect copyright.PENANAqXrg2adIxh
Aku ingin Ani merasakan itu.18504Please respect copyright.PENANAudJ5VFDizD
18504Please respect copyright.PENANAdH00ZyeJka
“Kang….” Akhirnya ani buka suara.18504Please respect copyright.PENANAjmLxGDpM7r
18504Please respect copyright.PENANATgXwqYzTUS
“Hmm…?”18504Please respect copyright.PENANAgNXOSoZG6w
18504Please respect copyright.PENANA81Pd3tHj1X
“Aku barusan lho begini……”18504Please respect copyright.PENANAuqeiMVsUqK
18504Please respect copyright.PENANA7wUVrOHGNv
“Aku juga. Kamu adalah wanita pertama yang membuatku selingkuh dari Arni.”18504Please respect copyright.PENANA58WRVkeyOg
18504Please respect copyright.PENANAgsOySdxrl0
“Bukan itu maksudnya, bawel”18504Please respect copyright.PENANA04mzHsZArD
18504Please respect copyright.PENANAm8yOGgbiYf
“Lantas…..?”18504Please respect copyright.PENANA3HSfjilzI0
18504Please respect copyright.PENANAMDpwMVc2Tj
“Setiap main sama papanya Faqih, setiap selesai aku langsung ditinggal. Gak pake peluk-peluk gini”18504Please respect copyright.PENANA1NQZ6X6FnF
18504Please respect copyright.PENANA5RJvVlhzl0
Ohhh ternyata soal itu. Aku tidak menjawab melainkan hanya memberikan senyuman. Ku rasakan senjataku semakin mengecil sehingga sepertinya harus di cabut.18504Please respect copyright.PENANA4Z6Er6qg1D
18504Please respect copyright.PENANAEqcrlbCAlB
“Aku cabut ya…”18504Please respect copyright.PENANA4vGGBWi8wr
18504Please respect copyright.PENANAX7K4cm5rQf
Ani hanya mengangguk. Begitu ku cabut, sisa sperma langsung meleleh melalui celah vagianya. Tetapi sepertinya Ani tidak peduli. Ani berbaring menghadapku yang berbaring di sampingnya. Dia meletakkan kepalanya di dadaku.18504Please respect copyright.PENANAqZGHw8fb2t
18504Please respect copyright.PENANAHfuxrHXXOh
“Kamu kurang ajar, kang….” Ucapnya.18504Please respect copyright.PENANA7UrNN5daNR
18504Please respect copyright.PENANAlD9DmSxIhh
“Maaf”18504Please respect copyright.PENANAUKdxbzQBQY
18504Please respect copyright.PENANAAzLRevTNhF
“Kamu udah bikin aku selingkuh” ucap Ani. Sejenak ku lihat ada segarit air mata yang keluar dari sudut mata lentiknya. Tetapi aku tidak mendengar isak. Entah apa mksud air matanya itu. “Aku cinta banget sama papanya Faqih” lanjutnya.18504Please respect copyright.PENANAABI2hD88IF
18504Please respect copyright.PENANAfhRaTxqGCW
“Aku juga cinta banget sama Arni” Jawabku.18504Please respect copyright.PENANA72QLozSPD0
18504Please respect copyright.PENANA4W8gKP4WtI
“Tapi kamu joss banget, Ni. Liar banget mainya” ucapku. Ani memainkan telunjuknya di putting dadaku.18504Please respect copyright.PENANAmGZgd2ocVr
18504Please respect copyright.PENANAHpINOpUIqR
“Gak usah dibahas lagi, Kang. Tambah lagi nih rasa bersalahku sama Papanya Faqih” Ujarnya. Aku langsung mafhum akan kondisi ini.18504Please respect copyright.PENANAeEpGEg9ELm
18504Please respect copyright.PENANAWEXEZ8yNUk
Aku terbiasa membahas kembali permainan kami dengan istriku setiap selesai bercinta, karena pada saat seperti inilah psikologis dan emosional akan mengambil alih setiap scenario yang sudah dilalui. Itulah yang bisa menyebabkan seks bisa sangat nikmat, ketika fase ini diperhatikan dengan baik. Namun rupanya Ani tidak ingin larut dalam kebimbangan perasaannya. Ku belai dengan pelan rambutnya yang lembut dan harum itu lalu ku kecup pelan ubun-ubunnya.18504Please respect copyright.PENANAzmzESKVo5k
18504Please respect copyright.PENANAjAsafOjYii
“Makasih, Kang” ucapnya sangat pelan dan manja. Aku tersenyum dan mengangguk meskipun ku yankin tidak mungkin Ani bisa melihatnya.18504Please respect copyright.PENANAMr1JuihZ5Y
18504Please respect copyright.PENANAlRDeYZy20U
“Iya, Ni.” Ucapku. Lalu kembali kami terdiam dalam rimba pemikiran kami masing-masing.18504Please respect copyright.PENANAeeUScHNTBK
18504Please respect copyright.PENANAvWq19b9NBz
Ku toleh jam dinding, sudah hampir jam empat subuh. Hujan sudah menurunkan intensitasnya. Dan kami lalu terdiam dalam lamunan masing-masing.18504Please respect copyright.PENANAsmZfcEObVt
18504Please respect copyright.PENANAEBZezK1kOD
“Ni…”18504Please respect copyright.PENANASwE5yBfHQ0
18504Please respect copyright.PENANAusyCWqhTIw
“Ng…..?”18504Please respect copyright.PENANAZokgqqP2hJ
18504Please respect copyright.PENANAi5npBFcvJs
“Kamu pake baju dulu gih. Baru masuk ke kamar. Itu udah jam berapa, lho…..”18504Please respect copyright.PENANAvl7CmmIUos
18504Please respect copyright.PENANABFQuggSlks
“Astaga…… ini semua gara-gara kamu, Kang. Makasih ya?”18504Please respect copyright.PENANAdOpaeRCsZl
18504Please respect copyright.PENANAeXhbU6M3Oy
Ani mengecupku pelan lalu berdiri sempoyongan menuju toilet. Tampak di paha bagian dalamnya masih terdapat sisa cairan yang merembes keluar. Tidak beberapa lama kemudian terdengar kecipak air tandanya Ani sudah mulai bersih-bersih.18504Please respect copyright.PENANABPHjhbs9Ge
18504Please respect copyright.PENANAJqHeuOS2qG
Aku sendiri mengumpulkan pakaian Ani di kursi dan mengenakan pakaianku. Ku rapikan kembali arena pertempuran kami. Karpet yang basah oleh squirtnya ku lap dengan sedikit memercikkan air. Aku tersenyum menatap bekas-bekas pertempuran itu lalu kemudian berbaring. Ani keluar dari toilet dan menyambar pakaiannya lalu masuk ke kamar, dan suara kokok ayam mulai terdengar.18504Please respect copyright.PENANAaJ4G58d0Wy