30719Please respect copyright.PENANA759I1H33Rx
30719Please respect copyright.PENANAA59TyMkjTQ
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.30719Please respect copyright.PENANAGzW6HZRNJh
30719Please respect copyright.PENANAN3qzTupxDT
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.30719Please respect copyright.PENANAhfHh7Ep9YP
30719Please respect copyright.PENANAmQr7AbzvKs
“Migrain ku kambuh lagi”30719Please respect copyright.PENANAtFFDP4LVGq
30719Please respect copyright.PENANA2orUdUFiB9
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.30719Please respect copyright.PENANAD6JabqtMGC
30719Please respect copyright.PENANARaPanRdpc6
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.30719Please respect copyright.PENANATZjQgmZ5yd
30719Please respect copyright.PENANA4WGrwJ40sI
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.30719Please respect copyright.PENANA1sHBgljCD7
30719Please respect copyright.PENANArB7Ag2fA4a
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.30719Please respect copyright.PENANAiUzbQ0Q1TA
30719Please respect copyright.PENANAsif4S1wMvG
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.30719Please respect copyright.PENANA0GGVTCFbaN
30719Please respect copyright.PENANAcINuDq2UNA
“yang pelan donk” Ani merengut30719Please respect copyright.PENANAwEqGzlGjFl
30719Please respect copyright.PENANAQGETlN62DC
“Lha ini udah pelan banget, Ni”30719Please respect copyright.PENANADOZMEAymHf
30719Please respect copyright.PENANANjOYa3Ezir
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.30719Please respect copyright.PENANATINYQ0i8ip
30719Please respect copyright.PENANA51T5cMTMlh
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.30719Please respect copyright.PENANAr88HCUxKIC
30719Please respect copyright.PENANAm8kUH0tZFY
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.30719Please respect copyright.PENANAahuSXrCbYX
30719Please respect copyright.PENANAFHzQNfl9dO
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”30719Please respect copyright.PENANAjsUDsWnnmi
30719Please respect copyright.PENANAvSHoA6uhoR
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.30719Please respect copyright.PENANAjWyPABts0K
30719Please respect copyright.PENANAGRbXwoYOOd
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.30719Please respect copyright.PENANAkcLqPYRvXm
30719Please respect copyright.PENANARGmKsYiy1K
“O…Ok….”30719Please respect copyright.PENANAgthW95id3o
30719Please respect copyright.PENANAULjkT5iXbf
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.30719Please respect copyright.PENANATAeVYmyrVu
30719Please respect copyright.PENANAubF8QJmpdC
“Ahhhhssshhh…”30719Please respect copyright.PENANAItyic1d20x
30719Please respect copyright.PENANAb8XIMiEOYw
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.30719Please respect copyright.PENANAsP7SKxHpc0
30719Please respect copyright.PENANA1n0hP5h1mp
“Tung..”30719Please respect copyright.PENANATQa7D7Ayt1
30719Please respect copyright.PENANAvCBKzib1iZ
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.30719Please respect copyright.PENANANIqhp84AoV
30719Please respect copyright.PENANAwHgMYfkLW3
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.30719Please respect copyright.PENANAXaLsuPzMy9
30719Please respect copyright.PENANAxnodVxwKrD
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.30719Please respect copyright.PENANA7iPSnhEBIm
30719Please respect copyright.PENANAHxcHmDtNIA
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”30719Please respect copyright.PENANAlRm1UZtvPq
30719Please respect copyright.PENANAKH9huJmavc
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.30719Please respect copyright.PENANAxEsMbWX52N
30719Please respect copyright.PENANAL9wgYJJLww
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.30719Please respect copyright.PENANAV6dGqxUUku
30719Please respect copyright.PENANA72dAXoaVYA
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.30719Please respect copyright.PENANARpIPwfCi6X
30719Please respect copyright.PENANAWr9QFaQ2R4
“Kang, mau kemana?”30719Please respect copyright.PENANAKVECfI4eUD
30719Please respect copyright.PENANAK5VV21O343
“Mau pulang. Ngantuk”30719Please respect copyright.PENANAkgR1RbtEqK
30719Please respect copyright.PENANA0b522fTqhO
“Aku ikut, bisa?30719Please respect copyright.PENANAubbK6pCthl
30719Please respect copyright.PENANAgLgxxhnZ8A
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR30719Please respect copyright.PENANAL62vEE1Jtu
30719Please respect copyright.PENANA9tZQUaPXP9
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”30719Please respect copyright.PENANA2kcHdLiVON
30719Please respect copyright.PENANASMAQNknP0J
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.30719Please respect copyright.PENANAWowoew31tD
30719Please respect copyright.PENANAejmVS2S65z
“Ya udah. Ayo.”30719Please respect copyright.PENANAZQo6pE0yX0
30719Please respect copyright.PENANAZ8SpMBrEhO
“Tungguin aku pake jilbab dulu”30719Please respect copyright.PENANAsC8Me7DXK6
30719Please respect copyright.PENANAFfbrZdRN6b
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.30719Please respect copyright.PENANAi2B2F2Avzl
30719Please respect copyright.PENANA9RZjQHl6wm
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.30719Please respect copyright.PENANAWTLUb1uvPr
30719Please respect copyright.PENANAg82JBXx3oR
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.30719Please respect copyright.PENANAW4xL3sVDb0
30719Please respect copyright.PENANAwumYNfQfiP
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.30719Please respect copyright.PENANAqKXGignc6u
30719Please respect copyright.PENANA9ODRkuAZNc
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.30719Please respect copyright.PENANAUANH9roBIH