Para Tokoh:
Nia Krisna Harnyanto [Nia]
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Krisna Harnyanto
30 Tahun
Anna
Guru Madrasah. IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Afandi
Diah Pitaloka
Karyawan Lurah
Janda
Sudarsono [Darso]
Pensiunan Polisi
Duda Anak 1
60 Tahun
Parjo
Pemilik Warung Kopi
Krisna Harnyanto
Lurah
Suami Nia
Afandi
Guru Madrasah
Suami Anna
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93frYBbAgw
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pj1lNsXJb
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ReeefAvXX
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpkG1WQpw6
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JWnNE6Aze
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3XxTIVn8G
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhi3EEHhtU
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhcdmNEzZR
CHAPTER 01
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUS0ylqJj3N
Sore hari di sebuah kampung daerah Jawa tengah, disebuah warung kopi, seorang pria tua berusia kira kira 60 tahun tengah menikmati sebatang rokok kretek ditangannya, segelas kopi hitam tersaji diatas meja, jari jari tangan satunya sibuk memainkan sebuah gadget, maklum jaman sudah canggih, orang tua pun tak mau ketinggalan,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhHgPEmVZF
Parjo : "Wah...nih Aki aki,...gak mau ketinggalan ama yang Muda muda"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw90R0AMCHK
Parjo : "Pesbukan melulu dari tadi" kata si pemilik warung kopi
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEbT0o8wZT
"Iya lah,....usia boleh tua tapi harus gaul juga, udah tuntutan jaman Jo"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8OWxfk85d
Orang tua itu sambil sibuk memainkan hp nya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2e3QlmlPCS
Parjo : "Halaah..Aki aki,....paling yang dilihat cuma wadon doang, coba lihat"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5E5gnho3tw
Parjo mendekati orang tua itu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZOIBtjNRD
Parjo : "Nah bener kan,....wuih...pilem bokep!? baru ya Pak"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFMUt13hA8
"Hegh....udah jangan banyak cingcong..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIbQHWxKwb
"Mau lihat, lihat aja....gua juga baru dapat dari mbah gugel”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5vowYTkbD
“Lagi rame nih Jo di pesbuk...seorang PNS berjilbab lagi main ama selingkuhannya”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrC1s3igk4P
Orang tua itu sambil menghisap batang rokoknya lagi.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiZidGxDQ5
Parjo : "Pantesan dari tadi diajakin ngobrol, anteng bae,..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzPThnIXES
Parjo duduk disebelah Darso, nama orang tua itu, nama lengkapnya Sudarsono, biasa di sapa Darso, perawakannya pendek, perut buncit, kepala botak dibagian depan, kumisnya tebal dan dibagian tangan dan dada banyak ditumbuhi bulu bulu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHEyziaGn5
Darso adalah pensiunan Polisi dibagian unit reserse semasa bertugas. Pangkat terakhirnya AKBP. Dulu waktu masih menjadi anggota polisi, Darso tergolong polisi nakal yang suka mengambil kesempatan demi untuk keuntungan pribadi.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ26diWiarR
Tak jarang Ia selalu menyalahi tugasnya sebagai aparat penegak hukum,bermain mata dengan para penjahat yaitu dengan memberikan keringanan hukuman, bahkan membebaskannya dari penjara, namun semua itu pasti ada imbalannya dari para penjahat itu, bahkan tak jarang Darso mendapatkan imbalan mencicipi tubuh wanita cantik yang disodorkan oleh para germo di kota itu, dengan catatan bisa menjadi pelindung mereka saat berurusan dengan hukum.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDXtRENn09
Status Darso adalah duda beranak satu, istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan anak laki laki satu satunya mengikuti jejaknya menjadi polisi dan sedang mengikuti pendidikan perwira menengah.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ594U1JbrQs
Darso banyak dikenal oleh masyarakat terutama para preman, bandar narkoba, bandar judi dan predikat lain yang dianggap sebagai penyakit masyarakat. Meskipun sudah pensiun, namun Ia sering dimintai bantuan oleh para penjahat tersebut untuk melobi para petugas kepolisian agar mereka bisa terbebas dari jeratan hukum dan kebanyakan dari usahanya selalu berhasil, karena Darso memang jagonya dalam urusan lobi melobi.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9WtxgqcGE
Mereka berdua kaget saat melihat ada seseorang yang datang ke warung Parjo, Darso segera menutup handphonenya, dilihatnya seorang wanita yang mengenakan gamis lebar hendak membeli sesuatu di warung Parjo.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7L09fOhhZa
Darso : "Cantik sekali" gumamnya dalam hati
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIouvsMmq8a
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpmthLTaY9
Ilustrasi Ustadzah Anna
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEBm7qustX
"Assalamu’alaikum, ada deterjen Mas?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1yJ4rLxi7
Parjo : "Wa ‘alaikum salam, ada Bu Ustadzah, mau berapa Bu Ustadzah?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6eU4QZoeD
"Satunya berapaan Mas?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTrpKWxJlm
Parjo : "Seribu lima ratus Bu Ustadz"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9Gs84orm1
"Dua aja deh"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrt9MP4kum
Darso : "Kenapa gak pake jasa Laundri aja Bu Ustadz? murah ini ...gak capek lagi"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC98akMXcd9
"Gak papa Pak, itung itung buat kegiatan dirumah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYwP1cQBuf
Darso : "Apa nggak capek, Bu Ustadz? baru pulang ngajar kan?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwULcCqQrTo
"Yah mau gimana lagi Pak, udah menjadi tugasnya"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XhdsI4b4d
Parjo : "Ini nih Bu Ustadz"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdW0RRQqK9x
Seraya menyerahkan deterjen yang diminta.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCzgql1wje
Dan wanita itu memberikan uang koin seribuan tiga keping.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm1qAUGbRd
"Terima kasih ya mas , Assalamu’alaikum..mari Pak" sambil tersenyum ramah.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelXdcQQRJH
Ustadzah Anna, itulah sapaan wanita cantik itu,istri dari Ustadz Afandi, keduanya sama sama mengajar disebuah sekolah Madrasah di daerah itu. Wanita keturunan Arab – Padang itu memang terlihat anggun dan cantik sekali dengan balutan gamis lebar yang selalu menutup rapat tubuhnya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu70rma8gS
Darso seperti mabuk kepayang melihat kecantikan Ustadzah Anna.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYGIGTmBfS
Darso : "Wah,..kalau itu jadi istriku,...wis tak keloni saebn dino Jo.."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbQU9EIdvY
Darso : "Ayu tenan Jo...jadi penasaran pengin lihat dalemannya"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7asNTU8Mv
Parjo : "Eling Pak, eling,...inget umur"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRxdU0UyaE
Darso : "Ah,Jo,..kamu itu taunya apa...udah jadi berapa semuanya?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEpH292dZK
Parjo : "Rokok dji samsoe sebungkus, ama kopi satu,..jadi dua puluh deh Pak”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaVEZIjiQc
Darso : "Ya udah nih,..aku mau pulang dulu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQm1yNoGkT
Sambil memberikan satu lembar uang dua puluh ribuan.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80PLs7o2wr
Darso beranjak dari tempatnya, lalu menyetater motor maticnya dan kemudian pergi meninggalkan warung milik Parjo.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HB8O3VQRv
Ilustrasi Diah
Dalam perjalanan pulang ke rumah, samar samar Darso melihat seseorang yang sangat dikenalnya turun dari sebuah motor ojek dan kemudian masuk ke pekarangan rumah Diah, seorang janda bahenol di kampung itu, sambil clingak clinguk Ia memperhatikan keadaan sekitar, setelah dirasa situasi aman barulah Ia mengetuk pintu, tak selang berapa lama kemudian pintu dibuka dan muncullah Diah dari dalam, kedua hanya berbicara sebentar lalu kemudian masuk kedalam rumah.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQ58kHqiDa
Darso : "Mencurigakan sekali ada maksud apa Pak Lurah masuk rumah Diah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWC4GZGVVED
Suasana saat itu memang sepi karena menjelang maghrib, Darso menunggu untuk beberapa lamanya namun Pak Lurah belum juga keluar dari rumah Diah, sudah hampir satu jam lamanya Darso menunggu, karena penasaran Ia pun masuk ke pekarangan rumah Diah setelah sebelumnya menyembunyikan motornya dibalik pepohonan.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EGpOf2dET
Dengan sangat hati hati agar tak ketahuan,Darso berjalan mengendap endap. Di lihatnya lampu diruang depan menyala terang, namun tak ada suara dari ruangan itu, Darso menjadi heran dan bertanya tanya, karena penasaran Darso melangkah menuju ke samping rumah Diah, saat berjalan disamping rumah Diah, terdengar seperti ada suara orang yang sedang bercakap cakap, Darso menjadi semakin penasaran,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirZ1QAJyN5
Darso : "Mungkinkah itu Pak Lurah yang didalam kamar?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYWY72aXIi
Darso : "Lalu ngapain Pak Lurah berada didalam kamar bersama Diah?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw4lZ8UW7s
Orang tua itu mencari sesuatu yang bisa dijadikan pijakan, beruntunglah Ia segera mendapatkan sebuah ide, Ia kembali ke teras rumah Diah dan mengambil kursi lalu dibawanya ke samping rumah, Darso mengintip melalui lubang angin yang ada dikamar Diah, betapa kagetnya Darso saat melihat ke dalam kamar itu, Ia melihat Pak lurah yang hanya mengenakan celana dalam sedang menciumi Diah yang terlentang di atas ranjang dalam keadaan telanjang.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9egpUX3xE8
Darso : "Ediaaannn...Pak Lurah ini...sudah punya istri cantik,...cantik sekali malah...."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ909rElLMyG
Darso : "Bisa bisanya Ia selingkuh dengan wanita lain" ucapnya dalam hati.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAcA5Qap7K
Selang beberapa menit kemudian tersungging senyuman dari bibirnya, Ia seperti mendapatkan sebuah ide.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekxWCLGE3g
Darso : "Wah..ini lah kesempatanku mendekati Bu lurah..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnpFMj1aYW
Darso : "Akan aku rekam semua kejadian ini"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnx8kEXYlP
Darso : "Dan akan ku tunjukkan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42JCfuEDEc
Darso mengeluarkan HP dari dalam sakunya, lalu menyalakan mode kamera, beruntung sekali lubang angin dikamar Diah cukup longgar, hingga Ia bisa mengambil gambar di dalam kamar itu dan kedua orang yang ada dikamar itu tak menyadari bahwa aksi mereka tengah direkam seseorang dari luar kamar Diah.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wYrtMYcOh
Darso tersenyum sendiri, Ia seperti mempunyai rencana dengan rekaman itu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRIEyz8JwD
Darso : "Untuk sementara lupain dulu Ustadzah Anna"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GdzHubp2i
Darso : "Rekaman ini bisa menjadi perantara untuk bisa menikmati tubuh molek Bu Lurah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRD9EeaomP
Kemudian Darso meninggalkan rumah Diah, Ia kembali menyetater motornya dan melaju menuju rumah Pak Lurah.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHN1UIEnGNk
Tepat pukul 19.30,Ia sudah tiba dirumah Pak Lurah dan pekarangan rumah Pak lurah ini cukup luas juga. Pak Lurah tinggal dirumah itu hanya bersama dengan istri dan anak satu satunya yang masih balita. Pembantu rumahnya hanya bekerja sampai sore. Setelah itu mereka pulang.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcQZwtXEsx
Darso sudah berada di depan pintu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pTpNMDnzp
"Tok,,tok,,tok,,"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFstCBAv5M
Selang berapa menit kemudian muncullah seorang wanita cantik usia kurang dari 30 an keluar dari dalam rumah.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aW6fdaCpR
"Eh..Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjW6qIP0X6H
"Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQxRvOBIU6
Tanya Bu lurah yang bernama Nia Krisna Haryanto,biasa dipanggil Nia saja atau masyarakat di kampung itu banyak yang memanggilnya Bu lurah. Usianya belum genap 30 tahun,masih terlihat sangat cantik.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNt0Gb2X2eH
Darso belum sempat menjawab, karena kemudian dari dalam rumah terdengar suara HP berdering,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGzK7Duj2y
Nia : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu mungkin itu dari suami saya"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfjCbs3KG6
Darso " Oh iya Bu, silahkan”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUa2vLF71gp
Nia masuk ke dalam untuk mengangkat telfon, selang berapa lama kemudian Ia keluar untuk menemui Darso lagi.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwmuB52Vk8
Nia : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiemSQITzFO
Nia : "Katanya malam ini gak pulang"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFg6t7wH8T
Nia : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjDBtbNVYl
Darso : "Engghh..sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfaWIOhXvV
Membuat Nia menjadi bingung
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz36ryetu8
Nia : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvym1KrvBP
Membuat Nia menjadi Penasaran
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpee4Ow9pH
Darso : "Ini soal Pak Lurah...dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HsHzWDCve
Darso : "Itu juga kalau Bu lurah berkenan"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwckk1KnST
Membuat Nia menjadi semakin bingung.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuxMzKHSQU
Nia : "Oh ..silahkan masuk kalau begitu Pak"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFVGePPw1x
Nia : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak? kok saya malah jadi penasaran”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNFvfGVbN8
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHstgnOBtyL
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti kurang berkenan dihati Bu Lurah”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWh0bXGbDD
Nia : "Iya nggak apa apa Pak,sampaikan saja meski itu kabar tak enak”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2L8NAmw3s
Nia berusaha tegar.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMCyMlm9QU
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMXgCB66AC
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak lurah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0FnTsq7yV
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlundPe3Gzh
Darso mulai bercerita
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ygBugylT0
Sementara Nia masih mendengarkan dengan seksama.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbfwmKLjcB
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgy2nummiY8
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡye9QDFIVIz
Darso : "Saya melihat di ruang depan tak ada orang meski lampu menyala terang"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhPjqW2hCh
Darso : "Dan saya semakin penasaran, saya iseng saja berjalan melihat kesamping rumah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoGBivVy2h
Darso : "Dan saat itu saya mendengar seperti ada yang sedang bercakap cakap"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLnDJVbOQL
Darso : "Karena penasaran saya mengintip melalui lubang angin"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OIfNgvCEr
Darso : "Dan saya melihat Pak lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDxYR09jzZ
"Deee Gaarrr"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZreFDJaEQ
Nia : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCnZBYJI9D
Dengan suara sedikit berat karena merasa terpukul dengan cerita Darso tentang perbuatan suaminya di luar sana,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzv1L9zJPG
Darso : “Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini saya kasih lihat"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqqITMlJfB
Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman Pak lurah yang sedang selingkuh.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxf8xl7wdm
Nia merasa terpukul sekali dengan apa yang dilihatnya di video rekaman itu, bahkan Ia mendengar sendiri dari video rekaman itu, bahwa suaminya bilang pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIdrgnt6PC
Nia : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxfj17lNZf
Nia : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu seperti itu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtaEWbp2Jr
Darso : "Bu Lurah tenang ya Bu,,toh semua sudah terjadi"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltF28UUrir
Darso : "Dan itulah kenyataannya suami Ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡve9mZUOTm1
Darso sambil mendekati Nia dan mulai mencoba meracuni pikiran Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2p4MDoEcD
Dan Nia seperti terhipnotis dengan perkataan Darso.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFlOwsbAt8
Nia sudah mulai terpengaruh.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHkhMxryCd
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama Ibu,..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiXJ6HDVWJ
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSzYU8NMSf
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pak Lurah"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CMoHFfpYG
Nia : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6aFka7Qn8
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8m00AIOl3
Darso : "Dan membuat Ibu bahagia kenapa tidak?"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlOIqLDnFx
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBaDzdpgek
Darso semakin melancarkan serangannya menghasut Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKuNmjZRlu
Dan sepertinya Nia terpengaruh dengan hasutan Darso, itu terlihat saat tangan tangan Darso menggerayangi tubuhnya dan Ia diam saja.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ103pwoJhHd
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk itu..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHufBTkNHnr
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYZZ0qdI25
Darso mendekatkan wajahnya ke wajah Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE6QeTgcOs
Darso mengecup bibir Nia yang tipis.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjedAVt7QZ
Nia masih diam saja.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRo17OyiY7u
Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjang Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdGC07QBzj
Hembusan nafas Darso terasa hangat dikulit Nia, membuat Nia merinding. Nia mendesah lirih saat orang tua itu mencupangi lehernya, tak ada penolakan darinya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosRBLIFywN
Darso memang pintar, Ia tahu kalau saat itu Nia sedang labil dan mudah sekali dipengaruhi, tersungging seringai dari bibirnya,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3f7g7RK2Mv
Nia : "Aaaaggghhhh"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OvubcLRDU
Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH Nia hingga terlepas, orang tua itu semakin melancarkan serangannya untuk membangkitkan birahi Nia yang sudah telanjang bagian atasnya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WTF8Kq9dU
Ia ciumi wajah, leher, dan ketiak Nia yang bersih, membuat wanita itu semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan Darso juga meremasi kedua payudara montok Nia secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada Nia, Darso menjilati bagian itu dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudara Nia, membuat Nia menjadi semakin blingsatan, matanya merem melek,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvtu3ge9AP
Nia : "Aaaarrrkkkkkhh"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTBQZ6KLqM
Nia sudah terpengaruh oleh kata kata Darso, dalam hatinya saat ini hanya ingin membalas perlakuan suaminya. Nafsu birahinya mulai bangkit,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxpUGXYbGL
Darso : "Bu Lurah tiduran saja disini" bisik Darso saat itu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZ115bJJ4D
Dan Nia pun mengikuti permintaan orang tua itu, Ia terlentang dia atas sofa memanjang.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeemKyxMw0B
Darso melepaskan rok dan celana dalam wanita itu dan kini Nia sudah benar benar dalam keadaan telanjang bulat dihadapan orang tua itu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOlL8irpqQ
Darso sedikit terpana dengan pemandangan didepannya, lekuk lekuk tubuh Nia sungguh menggairahkan, jakun orang tua itu bergerak naik turun.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTM5CpkKJs
Darso naik ke atas sofa, kemudian Ia membuka kedua kaki Nia, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluan Nia yang bersih terawat, hanya ditumbuhi bulu bulu tipis disekitar kemaluannya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrE5TrMeI8x
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vagina Nia dan kemudian menjilatinya lagi, klitoris Nia bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan juga tak luput dari jilatannya, sesekali juga Ia menghisap klitoris Nia, membuat Nia semakin menceracau tak karuan.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wWUSQ1FME
Nia : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡut4XdZhq7O
Agak lama juga Darso melakukan aksinya itu, Ia mnegocok vagina Nia, membuat Nia merasa ada sesuatu yang ingin meledak dari dalam dirinya,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqiygaYaIX
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEoDCpQPxa
Cairan berwarna bening keluar dari liang vagina Nia dan muncrat mengenai wajah orang tua itu, Darso tersenyum penuh kemenangan, ia telah berhasil menaklukan Nia hingga mencapai orgasme.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fjEIy1QE7
Nia masih terlihat lemas akibat orgasme yang dialaminya, matanya terlihat sayu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9X3drAemC
Darso berdiri dan melepaskan semua pakaiannya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwcr82ULBz
Nia yang masih lemas, seketika itu menjadi terperangah dengan apa yang dilihatnya, batang kontol Darso begitu besar dan panjang, melebihi apa yang dimiliki suaminya. Tatapannya nanar ke arah Darso.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdipnD9QFC
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi43rUsBTVH
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulut Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIV3eA92WWM
Nia sudah pernah melakukan oral seks bersama suaminya, maka tak heran wanita itu langsung mengerti dengan permintaan Darso.Nia mengulum kontol Darso,Ia merasa berhutang pada Darso,Nia ingin memuaskan orang tua itu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBGmzH6clk
"Slruuppp...Slruuppp..Slruuuppp.."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kVQk5zNiK
Darso : "Ouugghhh" Suara dengusan Darso menikmati kuluman Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKQsPo4BFs
Darso kemudian menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya terlihat keluar masuk di mulut Nia. Agak lama juga Darso melakukan itu dan suatu ketika Darso menghentikannya.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsevmlDlWG
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfApEyIjmJ
Kemudian Darso membuka kedua kaki Nia, ia meludahi liang kemaluan Nia, setelah itu perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vagina Nia.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk00wDSp8ji
Wanita itu merintih kesakitan.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWcpr2RI7f
Nia : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupOmmC5Ewp
Darso tak mempedulikannya, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa, yah memompa vagina Nia. Lambat laun rintih kesakitan dari mulut Nia telah berganti dengan desah kenikmatan.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZehsDOeHX5
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiiQ7XCA9Z
Suara desahan yang keluar dari mulut Nia seperti musik pengiring bagi Darso, orang tua itu semakin bersemangat memompa vagina Nia, sambil terus memompa vagina Nia, Darso membungkukan badan, lalu menyambar bibir Nia dan memagutnya, Nia pun tak tinggal diam, Ia membalas pagutan orang tua itu, sementara kedua kakinya melingkar di pinggang Darso, seakan akan Ia tidak ingin melepaskan orang tua itu.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2hGHYfz5C
Nia : "Akkhh..akhh..Muaaacchhh..muacchhh..muaaachhh..."
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmtmpaa2O6
Dan malam itu dirumah Pak Lurah, Darso menggagahi istri Pak lurah, orang yang sangat dihormati dikampung itu. Keduanya mereguk kenikmatan bersama, tanpa terlihat ada paksaan. Nia sudah berubah seketika itu juga, Ia menjadi terlihat lebih binal dan semua itu karena Darso. Keduanya meraih puncak dalam waktu yang hampir bersamaan,
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS8t5BUaud
Nia : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMAhZieDhE
Disusul kemudian Darso, yang mendengus keras.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvKRY0zf3A
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4JjQonC0l
Tubuh Darso ambruk menindih Nia, Nafas keduanya terdengar memburu dan suasana diruang tamu itu menjadi hening.
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ265meH5P1r
Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di dekat telapak kaki Nia, untuk beberapa lamanya mereka beristirahat,sambil memulihkan tenaga..
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PhNvmNUiz
Dan nampaknya pertarungan akan berlanjut..
55137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP7g5iUUwv
