832Please respect copyright.PENANAr8LVWilHRQ
832Please respect copyright.PENANA1eAEjBc4Ut
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 832Please respect copyright.PENANAexI2FiKqRj
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 832Please respect copyright.PENANAzCjUBznAJ5
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 832Please respect copyright.PENANAuBhPk8EAKI
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 832Please respect copyright.PENANACcyxI8HANn
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 832Please respect copyright.PENANAxzMQhwtKMh
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 832Please respect copyright.PENANAJY1k8om0jV
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 832Please respect copyright.PENANAPxHhDkPoLQ
832Please respect copyright.PENANA5GWE3U0CUM
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 832Please respect copyright.PENANAI96UhgFm9O
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 832Please respect copyright.PENANAwfQ17x7XuM
"Kira. Tunggu!" 832Please respect copyright.PENANApzYHSBfF9r
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 832Please respect copyright.PENANAkzApRA306X
"Iya, kak. Kenapa?"832Please respect copyright.PENANAXyUxMbR1N7
"Nanti pulangnya naik apa?"832Please respect copyright.PENANAC71YsVCAKH
"Go-jek, kak" 832Please respect copyright.PENANAJS38LtrHmc
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 832Please respect copyright.PENANAPLo58eWsuE
"Bareng gue aja, ya?"832Please respect copyright.PENANAPyniHmWM64
"Ngg- tapi kak.. "832Please respect copyright.PENANAYeczyaSs7U
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 832Please respect copyright.PENANAvcpKdsoe1B
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 832Please respect copyright.PENANAX8UkS5xgHQ
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 832Please respect copyright.PENANAdblUQN8XQi
🐛🐛🐛832Please respect copyright.PENANATeTFUOiSz1
"Woi"832Please respect copyright.PENANALmZw9AeDtg
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 832Please respect copyright.PENANAOYygB11ul7
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"832Please respect copyright.PENANAPcGHkyDBRC
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 832Please respect copyright.PENANA5NNE4uGCEK
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 832Please respect copyright.PENANAsRdUiv9pNp
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"832Please respect copyright.PENANAdaLEKqjSo0
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 832Please respect copyright.PENANAaRgs3LftbB
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 832Please respect copyright.PENANAKSgc6qby1p
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.832Please respect copyright.PENANAYrFWiLTaNI
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 832Please respect copyright.PENANA1DYfFG6AWY
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 832Please respect copyright.PENANAhjDWVgEOLs
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 832Please respect copyright.PENANA0xzClYlI9L
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 832Please respect copyright.PENANA2yrQ7YZVel
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.832Please respect copyright.PENANADddcGpiACW
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 832Please respect copyright.PENANAgJHMDdKZyB
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.832Please respect copyright.PENANAEr3jo3SkfY
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 832Please respect copyright.PENANAXiKkv1AojT
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 832Please respect copyright.PENANAyDXYjA81ZT
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.832Please respect copyright.PENANA8Zg4UxxNdX
"Nggak mau!!"832Please respect copyright.PENANAXKjIF3lUDg
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 832Please respect copyright.PENANALLkRXyfJcc
"Nggak ada penolakan."832Please respect copyright.PENANAPH597eQ58X
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.832Please respect copyright.PENANA2HUeQm3DFg
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "832Please respect copyright.PENANApXnXarL0E8
"Lo mau pulang bareng Riza? "832Please respect copyright.PENANA5lquqDhA7y
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 832Please respect copyright.PENANAUVoUR1a5EW
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"832Please respect copyright.PENANAE3RPWRKxka
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"832Please respect copyright.PENANAZcIUTjPLzM
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.832Please respect copyright.PENANAxAjNw86y6B
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.832Please respect copyright.PENANAXJqNgULmfd
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 832Please respect copyright.PENANA6SaECoGiCO
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."832Please respect copyright.PENANAm7auYJHvYw
832Please respect copyright.PENANA3b2TBpVghl
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.832Please respect copyright.PENANAiLIPFvRYUm
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 832Please respect copyright.PENANAeNL6d5fQA7
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 832Please respect copyright.PENANAc4MWgmoLrT
832Please respect copyright.PENANA3GQwL2uloX
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.832Please respect copyright.PENANAXnY3fu3qlD
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.832Please respect copyright.PENANAXLRqFbzva6
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"832Please respect copyright.PENANACBtYvfclkS
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"832Please respect copyright.PENANApxHW83iy73
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 832Please respect copyright.PENANAEYqvjgWt6L
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 832Please respect copyright.PENANApW0FWYmSFQ
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 832Please respect copyright.PENANAFY8sSdeAWs
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 832Please respect copyright.PENANAbhGdyVlAoZ
832Please respect copyright.PENANAsSDergr7jx
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.832Please respect copyright.PENANAYh88sYNhPa
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 832Please respect copyright.PENANAPpRNoUzLaL
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."832Please respect copyright.PENANAbzyy2V5gBO
832Please respect copyright.PENANAj74cevFbHy
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 832Please respect copyright.PENANAZ1Olpsclr7
"Demi apa lo!!?" 832Please respect copyright.PENANAZTCvSO0LS8
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 832Please respect copyright.PENANAnaEiHj5mMp
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"832Please respect copyright.PENANAhS48PSpKCJ
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.832Please respect copyright.PENANA4HP2eLOMEY
832Please respect copyright.PENANABWXBhcQUbt
832Please respect copyright.PENANAOUAvXUhKIy
832Please respect copyright.PENANAV6VoyOVnaO
832Please respect copyright.PENANACwYZilhMTF
832Please respect copyright.PENANAcMp024LAkm
832Please respect copyright.PENANA9NN7C1NlKH
832Please respect copyright.PENANAxTZYbKvNdZ
832Please respect copyright.PENANA762xUJIrMo
832Please respect copyright.PENANA6nLZ3v5FBD
832Please respect copyright.PENANA2lJs4aMeZ3
832Please respect copyright.PENANA4T3QsMg8p6
832Please respect copyright.PENANAg3dW43AljL
832Please respect copyright.PENANALsaiYJsmTr
832Please respect copyright.PENANAToMnMsMtFp
832Please respect copyright.PENANAL9Yzfgxl9k
832Please respect copyright.PENANAuW0kGfC4Uz
832Please respect copyright.PENANAKZSQAfOio6
832Please respect copyright.PENANAmibPwtgki7
832Please respect copyright.PENANATIanfFZlGT
832Please respect copyright.PENANAFo5djEGNXJ
832Please respect copyright.PENANANvFN2enove
832Please respect copyright.PENANApueLZ8fURg
832Please respect copyright.PENANAfUg1jrW1FI
832Please respect copyright.PENANAYFyNQEg2Zr
832Please respect copyright.PENANAUBIOrqonNX
832Please respect copyright.PENANAGewoQMU3Kt
832Please respect copyright.PENANAsLV1xt8NVl
832Please respect copyright.PENANAop0ZvRf37V
832Please respect copyright.PENANATHTzra797K
832Please respect copyright.PENANAKllaU7cwUA
832Please respect copyright.PENANAOu07BlAbep
832Please respect copyright.PENANAlY8ga223Jy
832Please respect copyright.PENANAZ8Esam2UEK
"aapaaaaaaa?!!!! "832Please respect copyright.PENANATy1qp8JFHn
832Please respect copyright.PENANAHIejt9bxn5
832Please respect copyright.PENANAPq8T1qnZp0
832Please respect copyright.PENANAkOiYeMR7Xz
832Please respect copyright.PENANAO5jD9oSkLg
832Please respect copyright.PENANAu2cpsDLu7d
832Please respect copyright.PENANA97RCBYWhY6
832Please respect copyright.PENANA9kRidiVvMe
Nah.... Kira milih siapa? 832Please respect copyright.PENANAmWNKOsg41O
832Please respect copyright.PENANAnsFUlFPh47
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 832Please respect copyright.PENANABNsuaox82d
832Please respect copyright.PENANAfFrWfNIyJu
Vote + comment 832Please respect copyright.PENANAy5qjg27Ypc
832Please respect copyright.PENANARIXCEOgCmb
Saaayaang readers 832Please respect copyright.PENANA7mkljcmp6y
832Please respect copyright.PENANAWF7vjnjApH
832Please respect copyright.PENANAmbobpq4Qft
832Please respect copyright.PENANAPPl373rkjY
832Please respect copyright.PENANAhpKrb0KZ4C