“Ahhh…Kangg……sshh…..itu jugaahhh….” Desahnya. Ternyata perut bagian sampingnya juga bagian yang sensitive ketika dibelai.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkQaKGXWK6
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl3v9XDtHv
Tanganku tiba di dadanya dan langsung menengkupnya dengan telapak tanganku. Terasa pas. Ku remas pelan hingga Ani seperti kejang-kejang, apalagi ketika jariku menyentil putingnya yang berwarna pink. Ani kelojotan. Dia menunggangiku tetapi pinggulnya bergerak maju mundur tetapi gemetar. Aku berkonsentrasi pada putingnya karena aku merasa gerakan Ani semakin kacau. Sepertinya dia mau orgasme. Benar saja. Tidak beberapa lama, tubuhnya melengking ke belakang dan bergetar hebat.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxUGH6H8YL
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzds7kn4rSS
“Aaahhhhhhh……..Aku datangghhhhh…….” Ujarnya lalu melemas dan rebah kembali di atas tubuhku. Kepalanya bersandar di atas dadaku dan kedua tangannya meremas tanganku. Nafsnya yang memburu menandakan orgasme yang hebat baru saja lewat seusai menghampirinya. Aku memeluk punggungnya yang mulai lembab.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaN2rkwuENm
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTvxzFcdY1
“Kanghhh……..”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGxxU613HS
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCjzAHWJ1i
“Ya……”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqKlklVyEp
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEUXIda5cr
“Gimana nih….aku udah nyampe……” ucapnya. Ani belum mengubah posisi tubuhnya di atas tubuhku. Aku terdiam. Di sisi lain aku sudah puas melihatnya seperti ini, di sisi lain egoku berkata aku harus mendapatkan kepuasan yang sama. Ani mengangkat wajahnya dan menatapku. Tatapan yang sangat damai. Matanya yang indah dan senyumnya yang mengembang.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNd1lR3alg
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq67I3Xu10C
Dia hanya tersenyum menatapku dan akupun tersenyum menatapnya. Kami diam tanpa kata, larut dalam dilemma masing-masing. Aku ingin sekali menancapkan keperkasaanku di dalamnya hingga dia bisa merasakan keahlianku memuaskan istriku. Aku ingat ketika istriku pernah keceplosan bercerita pada Ani kalau aku pernah membuat istriku orgasme sampai enam kali. Ani, menurut istriku tidak percaya mendengar ceritanya. Bagaimana tidak, secara fisik, aku sangat bukan tipe iparku ini. Aku lebih pendek dan lebih gemuk dari suaminya. Dari wajah pun, sangat berbeda jauh. Sehingga ketika kami tadi bercumbu dengan buas, aku masih serasa tidak percaya, Ani yang notabene seorang sosialita menyerahkan tubuhnya padaku.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuQDKmlT8v
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVr9xv0kCVH
Tiba-tiba hujan turun. Awalnya perlahan hingga ternyata menjadi semakin lebat. Aku menatap jam, sudah pukul 00.23. ternyata berciuman saja bisa memakan waktu sampai satu jam lebih ketika kegiatan itu dinikmati.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Q5BAMueVW
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9hhQfbfgi
Ani bangkit dan berdiri meninggalkanku yang masih berbaring dalam dunia khayal yang mengambang. Ku tatap Ani yang dengan cueknya mengambil hp nya tanpa memakai bajunya. Suara hujan yang semakin lebat malam mini tidak mampu mengalahkan panas keringat yang menempel di tubuhku. Ani tampat menghubungi seseorang. Sepertinya suaminya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP9J6031T6
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLBX6vCwoA
“Halo….Pa……bisa jemput mama, gak?.......” ucapnya. Aku lemas mendengarnya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN7PxmprvU
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxJ9JkYFp1
Wah….ternyata harus berhenti sampai di sini. Aku menghela nafas dan mengambil sisi positif dari peristiwa kami mala mini. Setidaknya aku sudah menikmati setengah tubuhnya. Setidaknya aku sudah pernah membuatnya puas.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qfZElzX48
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjF3Pa2V5kn
“Aku di rumah si Akang nih…..Iya….Tadi aku mau BAB di situ tapi mampet. Iya…… Gak bawa payung. Jemput dong…..”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHpHai3Rlu
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGC2nFcCdjf
Aku memperhatikan tubuh Ani dengan saksama. Aku ingin menikmati setiap lekuk tubuhnya sebelum suaminya datang menjemputnya dan menutup pintu gerbang kenikmatanku malam ini.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiiqKjw5m9
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLS8sK3QNI
“Ohh….gitu ya…..? ya udah. Papa bicara aja sama si Akang” ucap si Ani sambil memberikan hp padaku.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43F41belO9
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcd9zWTodq
“Halo…..” ucapku pelan. Ada rasa segan, takut dan tidak enak, berbicara dengan sahabatku yang baru saja kunikmati istrinya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvAbJpALxd
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAdoTKOUbd
“Kang…. Si Ani katanya mau di jemput.”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROrrXmcZSS
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEonmwPr5T
“Oh….iya” kataku pelan.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0bLl7tV6n
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1i7mx2NQH9
“Tapi di sini gak ada payung. Di situ ada payung?” aku menghela nafas. Tapi tiba-tiba Ani kembali menindihku dan berbaring di atas tubuhku. Kontan juniorku berdiri kembali.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuuP3B96MI
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQC0OoKyPj
Ani mengambil hp dari tanganku dan memencet layar untuk mengaktifkan speakernya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBNaivp8W7
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jbOGPlfwx
“Kang…..?” ujar suaminya di speaker ponsel. Entah kenapa aku jadi memiliki fikiran untuk berbohong. Rupanya si Ani sedang membuat alibi pada suaminya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdqzsmlrkB
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsw0JcpyRbr
“Ehh…iya..ini lagi nyari….tapi kok gak nemu ya? Gimana nih” tanyaku balik, meskipun aku melihat sebuah payung motif batik yang tergantung di balik pintu. Ani tersenyum nakal sambil mencubit pipiku.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GL6KGKLtc
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOVSAtMvrZ
“Ya udah…..kalo gak ada, si Ani nginap di situ aja. Boleh kan, Kang?”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4O3CSxbA2i
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxyCGzd2Ub
“Oh…ya udah. Mau di apain lagi. Ntar aku tidur di depan tivi aja. Dia di kamar” kataku. Senyum nakal Ani semakin mengembang. Dia mendekatkan bibirnya di telingaku.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyKvy4iLbK
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ScWsGC21t
“Kamu nakal” bisiknya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbYlP61JMv
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1S7lwuBsbG
“Maaf lho, Kang. Jadi ngrepoti nih…..”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTp900lpx0
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zLx7inbKg
“Oh….gak pa-pa. Kayak orang lain aja” ucapku. Si junior semakin keras. Aku kembali menyerahkan ponsel kepada Ani setelah mematikan speakernya. Aku tidak terlalu peduli dengan percakapan mereka, selain sibuk dengan membelai tubuh setengah telanjang yang berbaring di atas tubuhku. Tak lama kemudian Ani sudah menutup ponselnya. Dan mengedipkan mata kepadaku, dan Kami kembali saling melumat dalam nafsu yang kembali terbakar setelah sempat mereda.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfyPgmCbyI
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCusxH9JChK
Aku segera membalik tubuh Ani hingga dia kini berada di bawah tindihan tubuhku. Aku menggelosor ke bawah dan mulai ku kecup ringan tengkuk di bawah telinganya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmAPGpgcPe
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpahwnLUHfn
“Aowwhhhh….Kangghhhh…..”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TuxohmMQK
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefd2vBfXzU
Ani menjambak rambutku tanda libidonya terlecut dengan tingkahku. Aroma parfum yang bercampur dengan aroma tubuhnya betul-betul membius pertahanan imanku. Ku kecup rambut-rambut tipis yang tumbuh di sana dan bisa kurasakan tubuh lawan mainku ini menggelinjang dalam siksaan nafsu yang menggelora. Aku tidak mempedulikan rambutku yang dijambak dengan keras olehnya karena aku sedang sibuk di daerah leher dan tengkuk Ani.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdqDzThEC2
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IlKMFkj5R
Kecupan-kecupan ringanku kembali bergerak ke bagian bawah tubuhnya, hingga sampailah bibirku tepat berada di atas dadanya. Aku tidak ingin terburu-buru dalam permainan ini. Aku harus bisa mengendalikan gejolak dalam dadaku sehingga setiap jengkal kenikmatan bersama Ani bisa kunikmati dengan maksimal. Ku kecup ringan putting kirinya yang sudah menegang. Ku lakukan itu berkali-kali dan setiap kudaratkan kecupanku, Ani melenguh pertanda dia menyukainya. Hingga kemudian lidahku perlahan menjulur dan menyapa putting mungil miliknya itu.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAMMT6AbgH
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3r6AfyzJw
“Shhhh….iiihhhhhhh…..Kanggghhh…….” Ani tidak tahan lagi dan langsung menekan kepalaku ke arah teteknya. Otomatis mulutku langsung penuh dengan gumpalan kenyal itu. Akhirnya aku mengalah dan memilih menyusu dengan liar. Tangan kiriku tidak tinggal diam dan sudah menngerti tugasnya, memainkan payudara kanan Ani yang menganggur.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9xPBsmg5e
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlra7QW9eV
“KAngghhhh……Aiihhhhh….aihhhh…..aku benchhiiiihhh kammuuhhh…….” Ujar Ani dalam deraan nafsunya. Kakinya membelit pinggangku dengan erat.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQZEbIgy90
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyopPANSipS
“Janganhhhh ada bekass nyahhh…….oouuhhhhh……” Ani mencoba mengingatkanku. Aku mengerti dan meneruskan kegiatanku menyusu di kedua teteknya secara bergantian.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexY5TWr2Rk
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTjkHS9gKv
Kemudian ku arahkan tanganku membelai perutnya yang rata, ku elus dank u rasakan setiap kehalusan kulitnya yang terawatt baik. Lipatan celana panjang piyamanya tidak menghalangi tanganku untuk terus menjelajah ke dalam isi celananya hingga ku rasakan gundukan yang lembab dan hangat di selangkangannya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9CFgnfdDr
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lychg572n
“Ni, aku minta izin ya? Boleh masuk gak….” Tanyaku dengan maksud bercanda. Tetapi yang ku dapat malah pelototan matanya yang indah. Ini anak kalau sudah sange begini jadi menakutkan. Ku belai dengan lembut gundukan itu dengan ujung jariku sambil tetap menyusu. Desahan Ani sudah mulau seperti teriakan kecil. Toh aku tidak peduli karena hujan yang deras didukung oleh atap aluminium yang mengalahkan suara kami sehingga mau berteriak pun tidak perlu canggung.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLs5JhgXta
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQU3rWBclp2
“Kanghh……bangsat kamuhh……bukain aja cepetan……” Ani kini sedikit membentak. Aku tau dan faham kalau iparku ini sudah sange berat. Nalarnya beserta gengsinya raib entah kemana digantikan oleh syahwat yang harus dituntaskan. Aku menuruti keinginannya. Dengan sekali Tarik, celana panjang piyama dan celana dalamnya ku loloskan dan ku lemparkan entah kemana. Terpampanglah tubuh telanjang bulat iparku dihadapanku. Betapa halus dan sempurna. Vagina yang baru selesai dicukur rapi terbelah indah di depan mataku. Aku tidak tau bahasa apa yang mesti digunakan untuk menggambarkan tubuh Ani.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSPGTcPC8j
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcj67VQXeP
Aku masih sibuk mengagumi tubuh telanjangnya, tiba-tiba Ani bangkit dan merebahkanku di karpet. Dia segera membuka celanaku dengan agak tergesa. Ketika juniorku mengacung bebas, tanpa basa basi Ani segera menunggangiku dan mengarahkan miliknya untuk kumasuki.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3ISXeeTOj
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoETseUM7WG
“Uuuuhhhhhhhh……Shhhhhh…….” Ani mendesah lembut ketika dengan perlahan aku memasuki miliknya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTuO6IhroL
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF45Z1w0fTS
Wow….luar biasa. Licin, Hangat dan sempit. Aku juga memejamkan mata dan menikmati setiap detik pertemuan kelamin kami. Untuk pertama kalinya senjataku memasuki vagina selain punya istriku. Sebenarnya aku masih mau berlama-lama di pemanasan. Aku belum merasakan menjilat dan melumat vagiannya dan sebenarnya aku sangat ingin melakukan itu. Tetapi rupanya Ani sudah tidak tahan lagi.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpidjJX9Fuf
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9x0QosY398
“Ahh…aahhh…ahhh…ah….” Hanya suara jeritan kecil itu yang terdengar ketika dengan lincahnya dia bergoyang di atas tubuhku.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffWqiewOu3
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphhhZeZGZn
“Ohh…..kamu nakal, Ni….”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTfEvuYzvJ
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kdOKywgE4
“Ahhh…ahhh….gara-gara kamuhhhh Kang…..Ohhh….ennnakkkhhh…….”24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqSLnI0i5d
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF5XuUcyl7
Ani semakin kencang menggoyang pinggulnya di atas tubuhku. Kedua tanganku masih belum mau memegang dadanya karena aku masih menikmati kedua benda itu bergoyang-goyang di depan mataku. Justru tanganku sibuk meremas bongkahan pantatnya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YIss8vvnH
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HSfZAvils
“Kanghhhh….kanghhh……Aduuhhhh……” goyangan Ami semakin kacau. Tanganku ditariknya dan ditempelkannya di dadanya. Segera faham. Ani ingin stimulus agar orgasmenya segera tiba. Dengan gemas segera ku cubit kecil kedua putingya lalu mu pilin-pilin dengan jariku. Terang saja Ani semkin kelojotan dan akhirnya tak beberapa lama kemudian. Orgasme keduanya malam ini datang menyapanya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoPdUyAGQh
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGniHef2FHI
“Uhhhhh….Shhhhhh…….” Ani meringkuk di atas tubuhku. Dia mengejang-kejang menikmati orgasmenya. Matanya terpejam rapat dan alisnya mengerut. Indah sekali. Hingga kemudian ia menghela nafas panjang yang jatuh telungkup di dadaku.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVLWkksUho
24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGUPxoOM55
“Udah nyampe, kang…..” katanya lemah. Juniorku berasa dipijat lembut ketika vagianya berkedut-kedut. Nikmat sekali. Ku belai rambutnya dengan lembut dan membiarkan dia meresapi sisa orgasmenya.24162Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAXyiHksHE
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
