
Chapter 05
27574Please respect copyright.PENANAoVpdjMQ3Pz
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
27574Please respect copyright.PENANARNDYL8RTYC
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
27574Please respect copyright.PENANA9wL6cyoeHa
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
27574Please respect copyright.PENANAIpqqrjQHZt
PLAKKK..
27574Please respect copyright.PENANA6drmfNqumR
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
27574Please respect copyright.PENANAueLqZ2Qq1L
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
27574Please respect copyright.PENANAHCJdv55HQC
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
27574Please respect copyright.PENANAizWPfxJgke
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
27574Please respect copyright.PENANAmGoZtMO28y
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
27574Please respect copyright.PENANA2GnwRIfWzl
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
27574Please respect copyright.PENANA3LkBjlJLZi
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
27574Please respect copyright.PENANArL5SmxOU2L
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
27574Please respect copyright.PENANAZObGlzm70z
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
27574Please respect copyright.PENANAU8x5DRsqd9
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
27574Please respect copyright.PENANAdPaOjgSM7v
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
27574Please respect copyright.PENANAybSAKVBToS
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
27574Please respect copyright.PENANADQOHX8kCo8
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
27574Please respect copyright.PENANAdZ1uagFeab
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
27574Please respect copyright.PENANAJLBTkQEL8F
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
27574Please respect copyright.PENANA5rWFo8khpZ
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
27574Please respect copyright.PENANAbJ0rxABCQf
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
27574Please respect copyright.PENANAvw1HFHgbyg
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
27574Please respect copyright.PENANAMb61rppFQ4
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
27574Please respect copyright.PENANAo7qwU5GqLq
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
27574Please respect copyright.PENANAdmCKZL6ILE
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
27574Please respect copyright.PENANAAcTvcZq4NR
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
27574Please respect copyright.PENANAkSnlrHyQkk
Nina meneteskan air mata.
27574Please respect copyright.PENANAMLgQYZsKE8
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
27574Please respect copyright.PENANAWbh4tz9rBf
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
27574Please respect copyright.PENANAq6gJD5lzDc
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
27574Please respect copyright.PENANAKcoD6mvkYD
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
27574Please respect copyright.PENANAIBMWgEbqC0
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
27574Please respect copyright.PENANA5Sj6oaRGIu
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
27574Please respect copyright.PENANAFoxboJNnuw
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
27574Please respect copyright.PENANAH9iRM4ASDW
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
27574Please respect copyright.PENANAkZqOnvESBY
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
27574Please respect copyright.PENANACJWqs8PvO5
Yanto : "Sekarang berdiri"
27574Please respect copyright.PENANAM1zXmzvJOs
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
27574Please respect copyright.PENANAWCIe6m3ruC
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
27574Please respect copyright.PENANAEU67rHjUuT
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
27574Please respect copyright.PENANAOPqosxrjQG
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
27574Please respect copyright.PENANAuHidQ01ZrV
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
27574Please respect copyright.PENANAFtkMvgKeqI
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
27574Please respect copyright.PENANAcmvjzRH2zy
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
27574Please respect copyright.PENANAYpqLO3Il1C
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
27574Please respect copyright.PENANABi04l1VrTD
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
27574Please respect copyright.PENANAG7W892VQsG
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
27574Please respect copyright.PENANAQ1CFuz15JX
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
27574Please respect copyright.PENANAOWlQM5PcFo
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
27574Please respect copyright.PENANAqiXOpY5Mpe
27574Please respect copyright.PENANAHmoB5r129N
27574Please respect copyright.PENANAiYduVqagbi
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
27574Please respect copyright.PENANAmT2CP33qdx
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
27574Please respect copyright.PENANArGEdIROB42
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
27574Please respect copyright.PENANAm0LMEJaRbY
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
27574Please respect copyright.PENANARC5m6R5BJv
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
27574Please respect copyright.PENANA9ePT1pp21g
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
27574Please respect copyright.PENANANf8HGYsiBR
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
27574Please respect copyright.PENANADruRXLCe91
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
27574Please respect copyright.PENANAgag5tVHi5O
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
27574Please respect copyright.PENANAMuX3PpWky9
27574Please respect copyright.PENANALpoWcueedW
27574Please respect copyright.PENANAvk9QsQVx9F
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
27574Please respect copyright.PENANA1rMhvVA1pm
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
27574Please respect copyright.PENANAKcsFAdBdPh
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
27574Please respect copyright.PENANA6iWhNeRCiL
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
27574Please respect copyright.PENANAKDQd6Jgcz3
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
27574Please respect copyright.PENANAxNcIG9y4RK
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
27574Please respect copyright.PENANAaNpx0RBd4N
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
27574Please respect copyright.PENANAs0edOyshRv
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
27574Please respect copyright.PENANAatKCufOlCF
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
27574Please respect copyright.PENANAhxzLDZlbOe
Yanto menghentikan aksinya.
27574Please respect copyright.PENANADdoS2FyuYo
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
27574Please respect copyright.PENANAVaRZkn9WDz
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
27574Please respect copyright.PENANASgjYoskNoE
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
27574Please respect copyright.PENANAFlAzPXxPse
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
27574Please respect copyright.PENANAIMNKt1iAiz
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
27574Please respect copyright.PENANAV79WZJNhDp
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
27574Please respect copyright.PENANAoavKZQjYmw
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
27574Please respect copyright.PENANATGmRJOoBVX
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
27574Please respect copyright.PENANAAhgcKyQ2fD
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
27574Please respect copyright.PENANA1wqbrkDR8e
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
27574Please respect copyright.PENANANBHlj5np2w
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
27574Please respect copyright.PENANA8xs4xJ8od6
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
27574Please respect copyright.PENANAxYUGy42f6z
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
27574Please respect copyright.PENANANIUORsJOEa
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
27574Please respect copyright.PENANA39g7fPD3sQ
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
27574Please respect copyright.PENANAys9aqY5cNE
Yanto : "Anunya apanya?"
27574Please respect copyright.PENANAw2rrN2IjPl
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
27574Please respect copyright.PENANAvDCobOypto
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
27574Please respect copyright.PENANAW9J7mEyRyg
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
27574Please respect copyright.PENANAbP5o6SmDjy
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
27574Please respect copyright.PENANAVOJ9rJjXkD
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
27574Please respect copyright.PENANACIFFaL4zMJ
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
27574Please respect copyright.PENANAFyWb6x8RxU
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
27574Please respect copyright.PENANArhH60u3TRb
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
27574Please respect copyright.PENANABuqT2pOwpi
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
27574Please respect copyright.PENANAxJVWWrZUrJ
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
27574Please respect copyright.PENANAWyN4DksGCb
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
27574Please respect copyright.PENANAXglqBPfxzz
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
27574Please respect copyright.PENANABfJQUtC41o
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
27574Please respect copyright.PENANAB18bXBIWAw
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
27574Please respect copyright.PENANAREsEMJRDDK
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
27574Please respect copyright.PENANATvx0KmN5jQ
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
27574Please respect copyright.PENANA6IYp73qe3u
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
27574Please respect copyright.PENANAShAiUNRBKr
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
27574Please respect copyright.PENANAdi0W5J6v5i
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
27574Please respect copyright.PENANAoVCPy8kOcK
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
27574Please respect copyright.PENANAhVHq1Z6Fu5
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
27574Please respect copyright.PENANALiyzmzrMjj
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
27574Please respect copyright.PENANAj3pjp05Bkt
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
27574Please respect copyright.PENANA5oosZr6Qrr
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
27574Please respect copyright.PENANABo7pMBGmT0
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
27574Please respect copyright.PENANAXHmaVr93UB
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
27574Please respect copyright.PENANAMFoAT5mHzb
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
27574Please respect copyright.PENANADBBmtxu9Z1
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
27574Please respect copyright.PENANAAawh2E2caH
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
27574Please respect copyright.PENANAL0nFX1fDgF
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
27574Please respect copyright.PENANAg8jZDhebeg
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
27574Please respect copyright.PENANAc7bLGUsOWN
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
27574Please respect copyright.PENANAksA7uebA7Y
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
27574Please respect copyright.PENANAY0Cw7yglFg
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
27574Please respect copyright.PENANAsnlCwLxebv
Yanto masih menindih tubuh Nina.
27574Please respect copyright.PENANAui3pnZmVxF