
Chapter 06
21055Please respect copyright.PENANAdvML0Tfpjt
21055Please respect copyright.PENANAzsonVoXBkV
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
21055Please respect copyright.PENANA9k9lkGJDIN
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
21055Please respect copyright.PENANA35cuaxMSgz
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
21055Please respect copyright.PENANAyDo1cLreVL
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
21055Please respect copyright.PENANAjKoA60ENhm
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
21055Please respect copyright.PENANAfI8rbPwf0t
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
21055Please respect copyright.PENANApFCnv0QHGY
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
21055Please respect copyright.PENANAi7GNTfwrS3
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
21055Please respect copyright.PENANAretUdXXNsv
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
21055Please respect copyright.PENANAdZUzRpvhyk
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
21055Please respect copyright.PENANA8PcU3Z9pKm
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
21055Please respect copyright.PENANANZKAE2nkYT
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
21055Please respect copyright.PENANAvWoMljifK1
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
21055Please respect copyright.PENANA1aOfUnUP8O
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
21055Please respect copyright.PENANAs8lMVCHDpn
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
21055Please respect copyright.PENANAGKRBwyKX1E
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
21055Please respect copyright.PENANAUaMoHwdbQu
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
21055Please respect copyright.PENANAq4i18WxT56
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
21055Please respect copyright.PENANA009v3LOg1z
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
21055Please respect copyright.PENANAL4XM8icZeZ
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
21055Please respect copyright.PENANAWOBsnASBuG
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
21055Please respect copyright.PENANAFh11cYyuMk
"Kriitttt"
21055Please respect copyright.PENANAQfyUK563I6
Nia membukakan pintu rumahnya.
21055Please respect copyright.PENANAs0sw7lpGcS
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
21055Please respect copyright.PENANAm2qeEPTbKo
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
21055Please respect copyright.PENANA0rbdN23hGC
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
21055Please respect copyright.PENANAILWAi3vOLP
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
21055Please respect copyright.PENANAYWtCOhHDsb
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
21055Please respect copyright.PENANAJVrrhfenjh
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
21055Please respect copyright.PENANAkzv6yNbWNC
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
21055Please respect copyright.PENANAY5SL0gTma7
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
21055Please respect copyright.PENANAscG8iwcTAm
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
21055Please respect copyright.PENANABguK1VfMzn
Nia menghentikan langkah Darso.
21055Please respect copyright.PENANAuBSVk937q4
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
21055Please respect copyright.PENANA1gXKZClBM7
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
21055Please respect copyright.PENANAwSdDce7VX0
Darso sambil memegangi selangkangannya.
21055Please respect copyright.PENANAVqJHSt5WmD
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
21055Please respect copyright.PENANAKrPbBNrHoF
Darso : "Aku nggak mau,"
21055Please respect copyright.PENANADX4Q9mlKrK
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
21055Please respect copyright.PENANA72jkjHI0zq
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
21055Please respect copyright.PENANA11O0Ecksl9
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
21055Please respect copyright.PENANAz8q7XXCS22
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
21055Please respect copyright.PENANAn8e4DzHdJV
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
21055Please respect copyright.PENANATzw2aBYQos
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
21055Please respect copyright.PENANAAX2fMVSX9P
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
21055Please respect copyright.PENANABc4MYnTGBD
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
21055Please respect copyright.PENANApkM8jnColS
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
21055Please respect copyright.PENANAl08HHvGdUD
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
21055Please respect copyright.PENANAGjD6CrIehz
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
21055Please respect copyright.PENANARBTPuN36wj
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
21055Please respect copyright.PENANAdiz4SJwgsf
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
21055Please respect copyright.PENANAY4MBBIynUa
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
21055Please respect copyright.PENANAG9Pu4f6X9c
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
21055Please respect copyright.PENANA6PvvHo4AGT
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
21055Please respect copyright.PENANA0cmYfJQfgU
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
21055Please respect copyright.PENANAtuhOafmvaE
Darso merem melek menahan kenikmatan.
21055Please respect copyright.PENANAUmorvydxlg
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
21055Please respect copyright.PENANAqikjUqnYp7
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
21055Please respect copyright.PENANAVACjF1mboO
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
21055Please respect copyright.PENANA1zyvpal1K4
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
21055Please respect copyright.PENANAkDn0qQp1VA
Nia : "Uhuukkk"
21055Please respect copyright.PENANAsDBCzuZXAQ
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
21055Please respect copyright.PENANAR7jLT2nY5h
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
21055Please respect copyright.PENANAOlcmOUALgS
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
21055Please respect copyright.PENANATwXnZaAu9t
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
21055Please respect copyright.PENANAU3nxchMcmQ
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
21055Please respect copyright.PENANATBnzqAKcrB
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
21055Please respect copyright.PENANASDcvBp3y1S
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
21055Please respect copyright.PENANAJpZHX0VMK0
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
21055Please respect copyright.PENANASc90B5RjFR
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
21055Please respect copyright.PENANALOUrPrkZAi
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
21055Please respect copyright.PENANAXn2V97l9ro
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
21055Please respect copyright.PENANAyxPZAbwfk6
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
21055Please respect copyright.PENANAM46v9uU6rq
Darso : "Ckckckckck,...."
21055Please respect copyright.PENANApKDqRn22LX
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
21055Please respect copyright.PENANAhuuecW0Qcp
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
21055Please respect copyright.PENANAQ5oua9tdEa
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
21055Please respect copyright.PENANAydcePxtaFa
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
21055Please respect copyright.PENANAoC1osBDXr2
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
21055Please respect copyright.PENANA7HKlvoCyH1
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
21055Please respect copyright.PENANAhCB1FSKYsw
Darso sambil cengengesan.
21055Please respect copyright.PENANA2y3g7cQulw
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
21055Please respect copyright.PENANAgqux1bw4Tw
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
21055Please respect copyright.PENANAUA5WofOz7E
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
21055Please respect copyright.PENANAoa7VGzoL4f
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
21055Please respect copyright.PENANAxhOOOvtuUi
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
21055Please respect copyright.PENANAKTBS8rvzvb
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
21055Please respect copyright.PENANAVanXNSGc2d
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
21055Please respect copyright.PENANAv1yVPCAjbB
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
21055Please respect copyright.PENANAijvOZoGEGI
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
21055Please respect copyright.PENANAgPrsqhHBb9
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
21055Please respect copyright.PENANAaB57nfzooF
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
21055Please respect copyright.PENANAhMWKqY1cdj
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
21055Please respect copyright.PENANAF0158N5B2D
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
21055Please respect copyright.PENANAfa80YLTWK9
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
21055Please respect copyright.PENANAw2jLlsJpKt
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
21055Please respect copyright.PENANAof2z7WqcfJ
Nia bangun dan kemudian menungging.
21055Please respect copyright.PENANAV3wmtkrwxa
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
21055Please respect copyright.PENANA7cuP91l1bm
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
21055Please respect copyright.PENANAhXl7Tr1gcn
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
21055Please respect copyright.PENANANR5gORycA5
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
21055Please respect copyright.PENANAjOPv1BOYmE
Darso : "Tenang Sayang,..."
21055Please respect copyright.PENANAirfSfzsWWi
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
21055Please respect copyright.PENANAmzzCCKlEJ4
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
21055Please respect copyright.PENANAaYXiD47kmC
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
21055Please respect copyright.PENANAi9JXFMgdhV
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
21055Please respect copyright.PENANAwEakKN6yur
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
21055Please respect copyright.PENANAnIzDhmGnfK
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
21055Please respect copyright.PENANAwYMJItnK6H
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
21055Please respect copyright.PENANAvb6JeD0tPB
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
21055Please respect copyright.PENANA2urEGYjNPi
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
21055Please respect copyright.PENANA489wI9jFQc
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
21055Please respect copyright.PENANAgAkqJRtI8c
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
21055Please respect copyright.PENANAaE7k9z7X0R
Nia kembali mendesah tak karuan,
21055Please respect copyright.PENANAB3w2c0Hy6U
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
21055Please respect copyright.PENANAHWi8HDXckV
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
21055Please respect copyright.PENANAgJtfHn05iE
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
21055Please respect copyright.PENANAZyL0Ib36GN
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
21055Please respect copyright.PENANAPgc1vNwOGe
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
21055Please respect copyright.PENANArLm1mhknRG
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
21055Please respect copyright.PENANA6oeTvokmvK
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
21055Please respect copyright.PENANAsfOQc0zxJ7
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
21055Please respect copyright.PENANAPPq1OT3Iz5
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
21055Please respect copyright.PENANACMkeb47OyW
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
21055Please respect copyright.PENANAq26rnsy0UD
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
21055Please respect copyright.PENANAYEBo0Zqob2
21055Please respect copyright.PENANAJmvRztqyY8
21055Please respect copyright.PENANApweY21nLs6
21055Please respect copyright.PENANAgJ9iGKtVGh
Kembali lagi dirumah Nina...
21055Please respect copyright.PENANAMUEKy6uRf3
21055Please respect copyright.PENANA04q83SXd76
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
21055Please respect copyright.PENANAfdY64nwlc1
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
21055Please respect copyright.PENANA2H3BiyTaub
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
21055Please respect copyright.PENANAJpPCQETdHr
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
21055Please respect copyright.PENANAXDjtRI5XZF
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
21055Please respect copyright.PENANAHWlpcobiwB
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
21055Please respect copyright.PENANA9a0hSlBuFO
Vagina Nina telah banjir.
21055Please respect copyright.PENANAlatE9JkuWu
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
21055Please respect copyright.PENANA12sNjvIjdq
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
21055Please respect copyright.PENANAwBKwVZGJjT
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
21055Please respect copyright.PENANAT62IWpahR9
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
21055Please respect copyright.PENANAXNGH2l8yQf
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
21055Please respect copyright.PENANAYBgSl2XJZn
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
21055Please respect copyright.PENANAk9C3QGhmwl
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
21055Please respect copyright.PENANAUWHpyRGYP1
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
21055Please respect copyright.PENANAIfKEovS4tn
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
21055Please respect copyright.PENANAmv1mCUWrtV
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
21055Please respect copyright.PENANApgueYWNaSG
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
21055Please respect copyright.PENANAUj4rMPTUrh
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
21055Please respect copyright.PENANALQbtWgXX2b
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
21055Please respect copyright.PENANAkiEw0aTHGg
Yanto : "Darso?"
21055Please respect copyright.PENANA7WEzEUIkyv
Darso : "Yanto?"
21055Please respect copyright.PENANAolEUpf2oXn
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
21055Please respect copyright.PENANAb7h6RJxsz2
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
21055Please respect copyright.PENANAWr0cgjuLg3
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
21055Please respect copyright.PENANAOhhmisSmhe
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
21055Please respect copyright.PENANAVYKXvRlbyP
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
21055Please respect copyright.PENANALBBt3ZNTIA
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
21055Please respect copyright.PENANAipKSBBM11T
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
21055Please respect copyright.PENANA6UHMXAcO7V
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
21055Please respect copyright.PENANAeWjxpU61j7
Yanto : "Anjriiittt,..."
21055Please respect copyright.PENANAQHxqqJP6Ve
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
21055Please respect copyright.PENANA9Z99OTOLoX
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
21055Please respect copyright.PENANAfRCK3vlc74
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
21055Please respect copyright.PENANAk7qnbsTRww
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
21055Please respect copyright.PENANAoI2QZcvt4g
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
21055Please respect copyright.PENANAQa3twiUiX8
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
21055Please respect copyright.PENANA3ZZxHqnKmz