
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
14894Please respect copyright.PENANACqMzkAE8PH
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
14894Please respect copyright.PENANAMbUQP6vzdX
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
14894Please respect copyright.PENANAmuyD83KDTO
"Istri yang baik", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAQKYmbJXpGW
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
14894Please respect copyright.PENANANcohgAHGfJ
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
14894Please respect copyright.PENANABAJWgiQgqS
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANAzgFI7PxJYd
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
14894Please respect copyright.PENANA6dbCF1GIvT
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANAZjTS6PXELG
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
14894Please respect copyright.PENANAW2GMUyJvFO
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
14894Please respect copyright.PENANAIdfL76TWYK
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
14894Please respect copyright.PENANAzXkPnF77d2
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANAyCsHFROfkD
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
14894Please respect copyright.PENANAb9qi8GVK3b
"Jadi?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANABhah4nY46D
"Huh" aku mendengus.
14894Please respect copyright.PENANAjna1JeNvQw
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
14894Please respect copyright.PENANAcD3OGChxQC
"Trus apalagi?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANATo8zbQjM5p
"Udah", kataku polos.
14894Please respect copyright.PENANAs9ABQn7kWo
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
14894Please respect copyright.PENANA4jLb3fvaag
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
14894Please respect copyright.PENANA6NSVUIr5e5
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
14894Please respect copyright.PENANAKM6s8esORj
"Enak gak?", Tanya Togar.
14894Please respect copyright.PENANAQcIV27q9pr
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
14894Please respect copyright.PENANAM9Nyn7psH4
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANA5uEhwqFKkS
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
14894Please respect copyright.PENANAp4aAZ0i178
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
14894Please respect copyright.PENANAzIsPGBMAFX
"Wlee" kataku.
14894Please respect copyright.PENANAaPhND1GES6
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
14894Please respect copyright.PENANAmFKm3gpOKE
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
14894Please respect copyright.PENANArRyR0n9cac
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
14894Please respect copyright.PENANAVk9KEUClZC
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
14894Please respect copyright.PENANArn1nS5rLCV
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
14894Please respect copyright.PENANAqptssuij9u
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
14894Please respect copyright.PENANAjQifYoBBJE
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
14894Please respect copyright.PENANAMGfbcLHtrS
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
14894Please respect copyright.PENANAakvFvFcKHS
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
14894Please respect copyright.PENANAu8bUcbHA5t
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
14894Please respect copyright.PENANATtM4CwvaFu
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAuSfJxVgbl1
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
14894Please respect copyright.PENANAm6bSrDlvKA
"Iya janji", katanya tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANA1gQwfYhHEJ
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAnPozkv0j3q
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
14894Please respect copyright.PENANAd6hxF7xYaR
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
14894Please respect copyright.PENANACnY5obG6aY
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
14894Please respect copyright.PENANAX05AW9UBGl
"Muach" aku mencium pipinya.
14894Please respect copyright.PENANASlOZe1ZiZL
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
14894Please respect copyright.PENANArefvJ8hq8J
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
14894Please respect copyright.PENANAszmNckP20v
"Bukan cilok sih", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAseWG89Q2t6
"Apa dong?", Tanyaku.
14894Please respect copyright.PENANAzQmhBFdjIf
"Nasi goreng", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAe9HBh3s42g
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
14894Please respect copyright.PENANA7BVr7xj55P
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANAh7vioYvnLr
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
14894Please respect copyright.PENANA4wBeziVhoM
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
14894Please respect copyright.PENANAFKH6LO4na3
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
14894Please respect copyright.PENANA3nz6P92uZx
"Hehe engga", kataku.
14894Please respect copyright.PENANALOqxiDlZSs
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANAq7MNpxohQh
"Iya Bang", kataku.
14894Please respect copyright.PENANAM0Uc6xRfPR
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
14894Please respect copyright.PENANAjOoZFct51z
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
14894Please respect copyright.PENANAhmBUPMgeEQ
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
14894Please respect copyright.PENANAABEdfoFglT
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
14894Please respect copyright.PENANA6b8IlM2fRu
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
14894Please respect copyright.PENANA5nDxPlBxeZ
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
14894Please respect copyright.PENANA45zaQrJXoO
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
14894Please respect copyright.PENANAseWFsrp56B
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
14894Please respect copyright.PENANAazKKNGdNEi
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
14894Please respect copyright.PENANA5jC4CSwi7v
"Huh" aku merutuki nasibku.
14894Please respect copyright.PENANAUGZhlcSDoa
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
14894Please respect copyright.PENANAhxOG2jtxuC
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
14894Please respect copyright.PENANAVGXJoEDyTu
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANAh3RvqCWPDj
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
14894Please respect copyright.PENANA0ffFz5fmMA
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
14894Please respect copyright.PENANAU59DBVlKmI
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
14894Please respect copyright.PENANAYeg4xbq9g4
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
14894Please respect copyright.PENANAN01p3vTzxE
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
14894Please respect copyright.PENANAjvbIE2qyB9
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
14894Please respect copyright.PENANAZbvSwSTsTH
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
14894Please respect copyright.PENANAliWwMbUqgW
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
14894Please respect copyright.PENANArCVNToPKOE
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
14894Please respect copyright.PENANABk4SrKUIHY
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANAOgEv1fv5Nw
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
14894Please respect copyright.PENANAcyOzFvOTZ8
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
14894Please respect copyright.PENANAJLHMKIl3mE
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANADrcKcPZ8f4
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
14894Please respect copyright.PENANAuLilBiZwg8
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANAu2bptiMO1I
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
14894Please respect copyright.PENANApy0vLH4rSH
"Aqila", kataku berkenalan.
14894Please respect copyright.PENANA7dC5mWSqT2
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
14894Please respect copyright.PENANAAz1hOx24hU
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
14894Please respect copyright.PENANAfLlNOLKbRY
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
14894Please respect copyright.PENANAath5tOOT36
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
14894Please respect copyright.PENANAhGVGLqpHaB
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
14894Please respect copyright.PENANAMbV5VQxOEB
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
14894Please respect copyright.PENANAW9H6Z4RGTp
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
14894Please respect copyright.PENANAW6VREvIwqh
"Tunggu ya!", Kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANABX2F3o86Kh
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
14894Please respect copyright.PENANAUDUpkL6rdT
"Makasih", kataku.
14894Please respect copyright.PENANALJYWx4UXp3
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANA8bx7j94MA1
"Boleh", kataku senang.
14894Please respect copyright.PENANAZIrlosSzcT
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
14894Please respect copyright.PENANAj4Ut9xKZsx
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
14894Please respect copyright.PENANAbPUDkRiOu9
"Gila", batinku.
14894Please respect copyright.PENANAehhgOtwf6m
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
14894Please respect copyright.PENANAk8zwPdxF03
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
14894Please respect copyright.PENANAD2Lgugq0pV
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAE2AaLbdRr2
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
14894Please respect copyright.PENANAKe4o95tqHx
"Huh" kataku mendengus.
14894Please respect copyright.PENANAB4gUqD6frp
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
14894Please respect copyright.PENANAldElVEuZeV
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
14894Please respect copyright.PENANAL70taZWTFO
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
14894Please respect copyright.PENANA8RFCtHaS9Z
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAmxy34bFGJR
"Hoam" aku menguap.
14894Please respect copyright.PENANAYsGGu8MScT
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANARlNrLdgDPE
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANAbenqvGd5g7
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
14894Please respect copyright.PENANAP1YGmc15Mo
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
14894Please respect copyright.PENANAeKYo2qSqJ2
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
14894Please respect copyright.PENANA5bpQUZV6yQ
"Nyaman banget", batinku.
14894Please respect copyright.PENANAUItPfEDU6F
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
14894Please respect copyright.PENANAJc5EPUbxJJ
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
14894Please respect copyright.PENANABYRx30l9Rh
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
14894Please respect copyright.PENANAdwQcNZjD1K
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANATjFgp9izlS
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
14894Please respect copyright.PENANAGcmoAMtBYJ
"Siap tuan putri", kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANAjDP0fIKT9w
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
14894Please respect copyright.PENANAwhmSswemiY
"Aqila", kata Togar memanggilku.
14894Please respect copyright.PENANAwibYZhzq3x
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
14894Please respect copyright.PENANADbj8h9NSaM
"Boleh gak?", Tanyanya.
14894Please respect copyright.PENANArx4VM5xhS7
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.14894Please respect copyright.PENANAzSK79r4xqz
14894Please respect copyright.PENANAQ1VK2O6ZWR
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
14894Please respect copyright.PENANAByiw9HNVI8
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
14894Please respect copyright.PENANAN7MBonolcM
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
14894Please respect copyright.PENANATvGiYy13lZ
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
14894Please respect copyright.PENANA0ckk02mDKM
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
14894Please respect copyright.PENANAgDvyLQXDKf
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
14894Please respect copyright.PENANAglFGASRaGP
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
14894Please respect copyright.PENANAaiRAmvnBVn
"Muach" Togar mengecup keningku.
14894Please respect copyright.PENANAydQrWz2Sq4
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
14894Please respect copyright.PENANAlxC3MZZDHX
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
14894Please respect copyright.PENANAljouPlBMRu
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
14894Please respect copyright.PENANAIqPlOTgoBo
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
14894Please respect copyright.PENANANS7YTd8dQI
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
14894Please respect copyright.PENANAnDPPVEKFRX
"Iya Bang", kataku menunduk.
14894Please respect copyright.PENANA94twBlIb9M
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
14894Please respect copyright.PENANA2EAyMTxifG
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAVzy7vJ1qGP
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
14894Please respect copyright.PENANAicUEw4GGJD
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
14894Please respect copyright.PENANAioLQXIHJlR
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
14894Please respect copyright.PENANAaa8LkJ1rIb
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
14894Please respect copyright.PENANAZifjb5MuT4
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
14894Please respect copyright.PENANA6WLyPvsNRU
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
14894Please respect copyright.PENANAtF8eDQfov2
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
14894Please respect copyright.PENANAdAGaQoQinh
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
14894Please respect copyright.PENANAWhN1tv9yrC
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
14894Please respect copyright.PENANAzsoet4yUta
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
14894Please respect copyright.PENANA8ppfBoZHow
"Ssshhh" aku mendesis.
14894Please respect copyright.PENANAdPgsE2YhDf
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
14894Please respect copyright.PENANAwrQktWas4U
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
14894Please respect copyright.PENANAZs0Wz9D9XN
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
14894Please respect copyright.PENANA8YOtIad6Qj
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
14894Please respect copyright.PENANATCclJPNtx6
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
14894Please respect copyright.PENANASNEozKzTgh
"Gleg" aku menelan ludah.
14894Please respect copyright.PENANAJpSjct61sK
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
14894Please respect copyright.PENANAckqkeFEYPK
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.14894Please respect copyright.PENANA6uLMpZXzcb
14894Please respect copyright.PENANA0onnblqtDL
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
14894Please respect copyright.PENANAFFi5dL5ZEa
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
14894Please respect copyright.PENANAZWjaVF1KyQ
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
14894Please respect copyright.PENANA5m3i2X0LJZ
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
14894Please respect copyright.PENANAS5m5Zw5Lkq
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
14894Please respect copyright.PENANAeFjDmrtBK9
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
14894Please respect copyright.PENANAYryxC9OIY4
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
14894Please respect copyright.PENANAZKdL3A8xGH
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
14894Please respect copyright.PENANAuocbVwowyo
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
14894Please respect copyright.PENANAWrZvpW71N0
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
14894Please respect copyright.PENANAZlx6bgcfTI
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
14894Please respect copyright.PENANAlHOAKC7hSP
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
14894Please respect copyright.PENANAehtA2EY8mf
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
14894Please respect copyright.PENANAUng4u1ARuZ
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
14894Please respect copyright.PENANA8puVCMmXsq
"Jangan digigit sayang!", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAjz4k5ylWhG
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
14894Please respect copyright.PENANAVrIpGgBA81
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
14894Please respect copyright.PENANAxsg8sZeNPI
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
14894Please respect copyright.PENANAFVu846VGha
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
14894Please respect copyright.PENANATzoKyA9QEE
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
14894Please respect copyright.PENANAVJ9sdnjJCm
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.14894Please respect copyright.PENANA81yauf7LPw
14894Please respect copyright.PENANAx9rQDg6sVm
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.14894Please respect copyright.PENANAZn0ATxOLOX
14894Please respect copyright.PENANA0uoab0ENEK
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.14894Please respect copyright.PENANALw575aA3QP
14894Please respect copyright.PENANARWTUJt9mly
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.14894Please respect copyright.PENANAYKczvWC059
14894Please respect copyright.PENANAFahiP1eQpx
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.14894Please respect copyright.PENANAII84EYH35q
14894Please respect copyright.PENANAY0jGHNX0MI
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.14894Please respect copyright.PENANA4TOpAtoQ6L
14894Please respect copyright.PENANA1GmXATqupk
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.14894Please respect copyright.PENANA4KKzvSunQk
14894Please respect copyright.PENANADZ5liz2n5g
14894Please respect copyright.PENANAwvWURczyBt
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
14894Please respect copyright.PENANAX1wd5LDk9g
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
14894Please respect copyright.PENANAuIOdFAxlH6
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
14894Please respect copyright.PENANAtHqnMEELt2
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
14894Please respect copyright.PENANA8O6wv8jQl3
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
14894Please respect copyright.PENANA0Zzuy9cu1B
"Huh", kataku mendengus.
14894Please respect copyright.PENANABoFyLevYd5
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
14894Please respect copyright.PENANAjbR52r5NMM
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAK5YLBpIhE6
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
14894Please respect copyright.PENANA0cxk0eCifx
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
14894Please respect copyright.PENANA9JbS5twVED
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
14894Please respect copyright.PENANAvjB91OGpq9
"Rasain!", Kataku dalam hati".
14894Please respect copyright.PENANA6xUcZS1pKI
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
14894Please respect copyright.PENANAWz9kSTkjXd
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
14894Please respect copyright.PENANAFUxoWc0WIZ
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
14894Please respect copyright.PENANACmVTc3oxdP
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
14894Please respect copyright.PENANAZZW3TSlp9L
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
14894Please respect copyright.PENANAgM32X78OTo
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
14894Please respect copyright.PENANAyDpgc9m2n4
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
14894Please respect copyright.PENANA4Q7t1L8EWQ
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
14894Please respect copyright.PENANADA1otnR6lC
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
14894Please respect copyright.PENANAI5y2sWu2JA
"Jahat ya!", Kataku melotot.
14894Please respect copyright.PENANAi117C7K208
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
14894Please respect copyright.PENANAawAsKwZaQc
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
14894Please respect copyright.PENANAeyeGbstFV4
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
14894Please respect copyright.PENANAinnG4RnMZ1
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
14894Please respect copyright.PENANABKpWtbxCx7
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
14894Please respect copyright.PENANAmc7MVpaZLE
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
14894Please respect copyright.PENANAvagFfBB34W
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
14894Please respect copyright.PENANAhnwsc45Egy
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
14894Please respect copyright.PENANAkw6EJQ5p4f
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
14894Please respect copyright.PENANAnAyFeyE1OU
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
14894Please respect copyright.PENANAExHAoURHlK
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
14894Please respect copyright.PENANA86adYECPMH
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
14894Please respect copyright.PENANACjdU3yXmnp
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
14894Please respect copyright.PENANALJPIeAml2K
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
14894Please respect copyright.PENANAUWD4lNqnwa
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
14894Please respect copyright.PENANA9vIdywNyY3
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
14894Please respect copyright.PENANAmokN5YM0m0
"Plak" Togar menampar pantatku.
14894Please respect copyright.PENANAjD27d4wM9O
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
14894Please respect copyright.PENANAwwzCJlgtvN
"Abang ih", kataku cemberut.
14894Please respect copyright.PENANAuXr5wd7c0f
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
14894Please respect copyright.PENANAHQyNAwh5lK
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
14894Please respect copyright.PENANAyfLX5Dd07B
14894Please respect copyright.PENANAIj6tm3fkiJ