Bab 8 : Pertolongan
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WYQEcaOpA
Seorang wanita terbangun dari tidurnya pada suatu pagi hari.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QteZz37u3
Dia melihat kearah jam dinding, yang saat itu menujukkan pukul 06:35 pagi, dia pun segera beranjak dari tempat tidur, memilih - milih pakaian di dalam lemari dan bersiap - siap untuk berangkat bekerja dengan penuh semangat.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KqUUzVejc
Pagi itu didalam Flatnya, Ia menyantap semangkuk ramyeon hangat dengan kimchi daun bawang dan telur dengan santai dan menikmati.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaowOYeV19
Sampai pada akhirnya saat Ia baru akan keluar dari Flatnya, Ia melihat seorang wanita berpakaian lusuh dan dengan rambut panjang sepanjang siku tangan yang cukup berantakan yang berjalan hampir bertabrakan dengannya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDtvUpmMe0
"Heyy... Ada apa denganmu??? Apa kau baik - baik saja???", Tanya Jeong Yoo Ryeon, wanita pemilik Flat itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqs2T1tkfa
"Tolong!!! Tolong aku!!! Aku sedang melarikan diri dari pacarku yang sering memukuliku...", Ucap Wanita itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5D1M7n92E
"Di Unit mana kau tinggal??? Mengapa sepertinya aku tidak pernah melihatmu disekitar sini???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQSRzOLkjP
"Kumohon tolong aku!!! Tolong!!!", Ucap Wanita itu, memohon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlRkv9mMRI
Kemudian setelah melihat kearah jam tangannya, sebagai sesama wanita, Yoo Ryeon pun memutuskan untuk menolong wanita yang terlihat penuh luka itu, dengan mengajaknya masuk kedalam Flatnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFSFEA5Yan
"Ya sudah... Ayo masuk!!!", Ucap Yoo Ryeon, menarik masuk wanita itu kedalam Flatnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQWhCBjVhh
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun membuat secangkir teh dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka - luka yang dialami wanita itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSXMvsh2z4
"Jika sudah tahu sifatnya yang seperti itu, mengapa masih ingin melanjutkannya lagi??? Tidak akan ada gunanya jika kau mempertahankan hubungan, jika kondisimu terus seperti ini!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memberikan obat pada luka - luka wanita itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUoCCuY5G2
"Maaf jika aku lupa memperkenalkan diri... Namaku Yoo Dan Hee... Aku tinggal di Flat satu lantai diatasmu, bersama dengan tunanganku...", Ucap Dan Hee, sambil mencoba tersenyum.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD6Ljw6AM3
"Perkenalkan aku Yoo Ryeon, Jeong Yoo Ryeon... Oh ya jika aku boleh memberimu saran, lebih baik jangan lanjutkan hubunganmu yang seperti ini... Kau harus lebih memikirkan dirimu sendiri Dan Hee...", Ucap Yoo Ryeon, sambil menempelkan kasa dan plester pada luka di kepala Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJLQTC4zUN
"Terima kasih onnie, karena sudah membantuku... Dari awal aku melihatmu saat pertama kali kau pindah ke Flat ini... Aku sudah tahu kalau onnie orang yang baik...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHvUTEdX9C
Yoo Ryeon pun sempat terkejut saat mendengar pernyataan Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡio6rl01m0g
"Apa??? Kau melihat saat pertama kali aku pindah ke Flat ini???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFMLZlzDzj
Dan Hee pun mengangguk perlahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvRDOSx8GS
"Saat itu aku pun merasa salut pada onnie, karena diusia semuda itu onnie sudah berani untuk tinggal seorang diri...", Ucap Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelm6Ey7koU
"Tunggu!!! Tunggu sebentar!!! Saat ini bukankah kita berdua ini baru pertama kali bertemu??? Sedari tadi kau memanggilku onnie, darimana kau bisa tahu kalau usiaku ini lebih tua darimu??? Aku saja tidak tahu berapa usiamu saat ini...", Tanya Yoo Ryeon, merasa curiga.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5GKCSQi1F
Dan Hee pun hanya tersenyum.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzhjBoxeQY
"Sepertinya sekarang kondisinya
sudah aman... Aku akan pulang ke rumah saudari sepupuku... Jadi sekarang onnie bisa berangkat bekerja... Nanti onnie akam terlambat, jika tidak berangkat sekarang...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHb4JlWbQX1
Yoo Ryeon dan Dan Hee pun melangkah keluar dari Flat Yoo Ryeon bersama.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7cbuHO9gE
"Sekali lagi terima kasih onnie, karena onnie sudah bersedia menyelamatkanku, meski saat ini onnie belum mengenalku, tapi aku sudah merasa cukup senang...", Ucap Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSofGBR7F2S
"Sama - sama... Oh ya memang berapa usiamu sekarang???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5JDqTtSL2
"Usiaku saat itu 20 tahun...", Jawab Dan Hee, murung.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C9GytygYK
"Apa???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE357c0ygku
"Maksudku usiaku 20 Tahun... Kalau begitu, aku pergi dulu ya!!!", Ucap Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvbi0jZTc4
"Oh... Ya... Sampai jumpa...", Ucap Yoo Ryeon, merasa kebingungan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4WUzHyTl6
Saat Yoo Ryeon menutup pintu Flatnya dan sempat memeriksa ponselnya, Ia kembali dikejutkan bahwa saat itu Dan Hee telah benar - benar lenyap tanpa jejak, seperti tidak pernah berada disekitar Flatnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArhTMxlwwr
"Arrgghhh!!!", Ucap Yoo Ryeon, terkejut.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGuPzZprmW
Ia melihat kearah kanan dan kiri, namun Ia masih belum menemukan sosok Dan Hee disekitaran Flatnya, lalu Ia pun memutuskan untuk tidak menggubrisnya dan segera melangkah meninggalkan Flatnya, sambil tetap menoleh kearah kanan dan kiri.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gMGCawyy7
Pukul 17 : 35
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s9IxwQvxE
Yoo Ryeon telah dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja, secara tiba - tiba Ia sepeeti merasa telah diikuti oleh seseorang. Ia pun sempat merasa takut dan was - was.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡravKQBpBxe
Setiap dia menoleh kearah belakang, ternyata disana tidak ada siapa - siapa, hingga akhirnya Ia pun memutuskan untuk berlari mempercepat langkahnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsW7fTZJOG
Setelah Ia hampir sampai di depan pintu masuk gedung Flatnya, Ia pun bertabrakan dengan seorang pria muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEvzVeNQqT
"Oh maaf... Apa nona baik - baik saja???", Tanya Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrh4pOsvun
"Oh... Iya... Aku baik - baik saja... Maafkan aku, karena aku tadi terburu - buru!!!", Ucap Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkEMxdgRkA
Akhirnya Yoo Ryeon pun masuk kedalam gedung Flatnya, dengan diikuti oleh sosok bayangan seseorang yang telah menunggu di pintu Flat dan pria itu pun terkejut melihat bayangan itu, seolah Ia telah mengenalnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj3vCZ5Hu0
Setelah terdiam sejenak, pria itu pun segera mengejar dan menemui Yoo Ryeon yang saat itu hendak masuk kedalam Flatnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTbyWzV3rF
"Oh permisi nona... Saya ingin bertanya apakah tadi pagi atau siang nona sempat bertemu dengan seorang wanita muda, disekitar Flat ini???", Tanya Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIk2ZBTkYi
"Oh benar... Oh jadi kau kekasih Dan Hee yang sangat suka memukulinya itu ya???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAQdnXPyyW
"Apa???", Tanya Pria Muda, bingung.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9v7CicMu7
"Iya... Tadi siang kekasihmu datang meminta tolong padaku, dengan wajah dan tangan penuh luka memar... Sebagai seorang pria bisanya kau menghajar seorang wanita lemah seperti itu???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQg5GEpB5TV
Pria muda itu pun terlihat sangat kebingungan saat mendengar pernyataan Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kSAVEJl1P
"Saat ini dia tidak berada disini, jadi jangan ganggu aku lagi!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memasukki Flatnya dan menutup pintu Flatnya dengan kencang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3f368T9VDe
Pria muda itu pun terdiam terpaku berdiri didepan pintu Flat Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliwrN14zmJ
"Peristiwa itu sudah sangat lama... Mengapa kau masih saja mengganggu penghuni Flat ini???", Tanya Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSo1HemagU
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun melepaskan tasnya dan menggantungnya pada sebuah rak gantung, melepas mantelnta dan menggantungnya juga pada rak itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchzYCwdyVn
Tiba - tiba sesosok bayangan bergerak secara cepat dari arah belakang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16iJvpRTqG
Yoo Ryeon pun terkejut dan segera menoleh kearah belakang dan ternyata tidak ada siapa - siapa disana.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eWjPei3cX
Yoo Ryeon merasa cemas dan penasaran akan apa yang barusaja terjadi padanya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqlJlo36r0
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri dan mengambil botol minum dari dalam lemari pendingin.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8VFuqA6Tu
Tiba - tiba Yoo Ryeon dikejutkan dengan suara salah satu piring yang tersimpan di dalam rak piring yang tiba - tiba jatuh dan pecah.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8JrqTRpZz
"Ahhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon, terkejut.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDQu443F3y
Saat berbalik arah dan akan meninggalkan area dapur, Ia pun kembali dikejutkan oleh hantu Dan Hee dengan kondisi pucat, berantakan dan penuh luka.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdK8MTXVqmg
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhhzER31Fn
Yoo Ryeon pun segera berlari mengambil mantel dan tasnya meninggalkan Flatnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7JHvo6ICj
Saat berlari meninggalkan Flatnya dengan tergesa - gesa, Ia pun kembali bertabrakan dengan pria muda itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYM9zceBBD5
"Nona... Apakah hantu Dan Hee kembali menghantuimu???", Tanya Pria Muda, tanpa memeluk tubuh Yoo Ryeon hampir terjatuh.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXM8mrCtig
Yoo Ryeon pun mengangguk perlahan, sambil menangis ketakutan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYp7ZhCmOTY
"Nona... Kumohon ijinkan aku masuk kedalam Flatmu sebentar untuk menemuinya!!!", Ucap Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZYbek9Erv
Tanpa pikir panjang Yoo Ryeon pun segera mengangguk, tanpa perasaan ragu - ragu sedikitpun.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJcGEOOAKY
Akhirnya pria muda itu memutuskan untuk memasukki Flat milik Yoo Ryeon bersama dengan Yoo Ryeon secara perlahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnsTOdz3DV
"Kalau boleh aku tahu... Area mana saja yang tadi ditempati oleh Dan Hee tadi siang???", Tanya Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVfNFqMyDu
Mereka berdua pun melihat bayangan saat Yoo Ryeon dan Dan Hee masuk kedalam Flat itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2YoV0uKU5
"Aku akan mengambilkan kotak P3K, duduklah di sofa sebentar!!!", Ucap Yoo Ryeon, mengambil kotak P3K.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ403G90h9Lk
"Baiklah...", Ucap Dan Hee, sambil melihat - lihat deretan pigura foto Yoo Ryeon, bersama dengan keluarga Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbT7S8KZ9mJ
"Onnie... Apakah ini foto keluargamu???", Tanya Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9Yj6tC9oD
"Iya... Mereka bertiga tinggal di Incheon... Ayah, ibu dan adik laki - lakiku... Sedangkan aku memutuskan untuk tinggal di Seoul sendirian karena pekerjaan...", Ucap Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE499SA9ltl
"Ohh begitu...", Ucap Dan Hee, duduk di sofa kulit milik Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZtZHkrYNY
Yoo Ryeon pun melangkah menuju sofa dan duduk disebelah Dan Hee untuk mengobatinya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3Zzfbcukx
"Tadi pagi aku mempersilahkannya masuk dan dia pun duduk di sofa itu...", Ucap Yoo Ryeon, menunjuk kearah sofa tempat Dan Hee tadi duduk.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn20iI9BOkY
Pria muda itu kemudian melihat di sofa itu, hantu Dan Hee muncul dan duduk diatas sofa, tempatnya tadi duduk.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWp3MAJpIgQ
Pria muda itu pun melangkah mendekati hantu Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvPWLcpNpM
"Bibi!!! Ayo pulang!!!", Ucap Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7clXk4DbTB
Yoo Ryeon terkejut saat mendengar pria muda itu memanggil hantu Dan Hee, yang saat itu tidak dapat Ia lihat dengan sebutan bibi.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYJXdyaSxI
"Bibi!!! Peristiwa itu telah 10 tahun berlalu, dan Flat ini telah dihuni oleh orang - orang yang baru... Jadi jangan mengganggu penghuni Flat ini lagi dan ayo pulang bibi!!!", Ucap Pria Muda, sambil mengulurkan tangannya pada hantu Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlhDgYWEnk
"Tunggu sebentar!!! Bibi???", Tanya Yoo Ryeon, penasaran.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8l7ah6Wt7U
"Iya... 10 tahun lalu, bibiku memang tinggal di Flat ini bersama dengan tunangannya, sebelum gedung Flat ini direnovasi hingga menjadi lebih megah seperti sekarang...", Jawab Pria Muda itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1H65ZbG9Qm
10 Tahun lalu...
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKeVqEKvR0
Sepulang sekolah pria muda yang saat itu masih berusia 10 tahun, mampir sebentar ke Flat milik bibinya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHXbbozfar
Saat pria muda itu berjalan mendekati Flat milik bibinya, pria muda itu mendengar suara teriakan bibinya yang barusaja melangkah keluar dari Flat.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcaJddzZaR
"Hey!!! Bukankah sudah sering kukatakan agar kau tidak sering pergi ke Klub Malam, sampai dini hari dan mabuk seperti ini lagi!!!", Teriak Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6XxwPXBfR
"Hey memangnya siapa kau??? Saat ini kau baru tunanganku, sudah berani mengaturku hahhh!!!", Teriak Tunangan Bibi, sambil menggerakan tangannya untuk memukul kekasihnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoBRim6F6O
"Bibi!!!!", Teriak Pria Muda.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlCgualKkb
"Ohh Yoon Sang!!!", Panggil Dan Hee, terkejut saat melihat keponakannya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJtZJgZwgz
Yoon Sang pun segera berlari kearah bibinya dan bibinya segera memeluknya dengan raut wajah sedih.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJG6dM40mGK
"Heyy anak ini juga, sama merepotkannya seperti bibinya... Mengapa kau selalu sering mampir ketempat menyebalkan ini hahhh!!!", Teriak Kekasih Dan Hee, yang masih dalam keadaan setengah mabuk.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHhGbc5f82
Saat kekasih Dan Hee bersiap untuk menghajar Yoon Sang, Dan Hee pun segera menepisnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlRWFz1aYR
"Cukup Do Je Hyeok!!! Mulai sekarang jauhkan tangan kotormu itu dariku dan Yoon Sang!!!", Bentak Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5eiFFV1HO
"Apa???", Teriak Do Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydAh9vIkHF
"Yoon Sang... Ayo kita segera pergi dari sini!!!", Ucap Dan Hee, sambil menggandeng tangan Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaT1o0yRQJ
Baru beberapa langkah Dan Hee dan Yoon Sang pergi meninggalkan Flat mereka, Je Hyeok pun segera mengejar dan berusaha mencegah kepergian Dan Hee dan Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknqCo2wnfU
"Heyy mau kemana kau??? Beraninya kau memakiku!!!", Teriak Je Hyeok, menarik lengan Dan Hee dengan kasar.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdL2VATAjf
Kali ini yang akan dipukul oleh Je Hyeok, bukan lagi Dan Hee, tapi Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUzLIGLjyC
Dan Hee pun tidak tinggal diam dan langsung mencegah tangan Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKydcGPVS1Z
"Jangan!!! Jangan sentuh Yoon Sang!!!", Teriak Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLQZA0kvIl
Mereka berdua saling melawan satu - sama lain, hingga akhirnya Dan Hee pun terjatuh dari tangga Flat.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOGUwga3fx
"Aaarrrghh bibi!!!", Teriak Yoon Sang, sambil menutup telinganya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpj01DJKVT
"Dan Hee!!!", Panggil Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsBhAymoiD
Para tetangga Flat pun segera keluar dan melihat keadaan diluar Flat mereka dan terkejut dengan apa yang saat ini terjadi dengan Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbKwHZ7ZDR
Yoon Sang pun segera berlari menuruni tangga dan terduduk didekat tubuh Dan Hee yang telah berlumuran darah.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaUVlyzGkF
"Bibi!!! Bibi maafkan aku!!!", Ucap Yoon Sang, menangis.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AIwSawa4f
"Sang!!! Sang!!! Pergilah!!!", Ucap Dan Hee, terputus - putus, sambil tangannya yang berlumuran darah membelai wajah Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEZ4XwV4wF
"Bibi!!! Bibi!!! Ini semua salahku bibi!!!", Teriak Yoon Sang, menangis.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOZRfu2ROG
Je Hyeok pun berusaha melarikan diri, namun segera dicegat oleh para warga Flat yang telah menelepon polisi.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFsINclQQY
"Mau kemana kau???", Teriak Warga, mencegat Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6uVWhc3Wn
"Heyy lepaskan aku!!! Sedang apa kalian semua disini???", Teriak Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMAQHPUk4Y
"Sang!!! Pulanglah!!! Temui ibumu!!! Katakan bahwa... Aku ingin menemuinya... Sang!!!", Ucap Dan Hee, sebelum akhirnya mulai kehilangan kesadaran.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLpwW91dXG
"Bibi!!! Bibi bangunlah bibi!!! Bibi!!!", Tangis Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpML3mjUN9
Akhirnya Yoon Sang kecil, dengan langkah terhuyung - huyung sambil menangis pulang ke rumah orang tuanya dan Ia pun menceritakan kepada orang tuanya, terutama pada ibunya, tentang apa yang telah terjadi pada bibinya di Flat.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPbOrcmzmM
Ibu Yoon Sang yang terkejut pun segera berlari sambil membawa Yoon Sang, menuju kearah kamar perawatan intensif Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTYZDZcx0v
"Dan Hee!!! Dan Hee apa yang terjadi padamu???", Tanya Ibu Yoon Sang, terkejut saat melihat kondisi Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVinInfVJw
Saat itu Dan Hee pun mencoba membuka matanya secara perlahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRR7kgPRM9U
"Bibi!!! Bibi Yoo!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLT8dfPD8K
"Dan Hee!!! Bagaimana kondisimu bisa sampai seperti ini???", Tanya Ibu Yoon Sang, menangis pilu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgSljql0PY
Dan Hee pun mencoba meraih sebuah buku tabungan yang terletak diatas meja rumah sakit dan Ia pun menyerahkannya pada ibu Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPmO2lmx8S
"Seol A!!! Ini uang yang selama ini telah kutabung, selama aku bekerja... Aku lebih senang uang ini digunakan untuk biaya sekolah Yoon Sang daripada uang ini akhirnya jatuh pada pria itu...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tNSciC3au
"Apa maksudnya ini Dan Hee??? Kau harus kuat, kau harus kembali pulih ahar kau bisa melihat pria itu mendekam di dalam Penjara seumur hidupnya Dan Hee!!!", Ucap Seol A.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDAhlTDSxI
"Kini aku sudah cukup bahagia karena setidaknya aku sempat melihat saudari dan keponakanku disini...", Ucap Dan Hee, menatap Yoon Sang sambil tersenyum, perlahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasblYFFkXk
Yoon Sang pun menatap Dan Hee dan melangkah mendekati bibinya yang sedang sekarat.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf6R6sEotm
"Bibi!!! Bibi bertahanlah!!! Bibi harus kuat!!!", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZcaX2U2q0
"Iya Sang!!! Bibi akan berjanji bahwa bibi akan selamanya kuat... Bibi berjanji bahwa bibi akan senantiasa menemani Sang, hingga Sang tumbuh dewasa...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KlsTKWcS6
Air mata Dan Hee pun mengalir.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqH7RlSaVWB
Setelah itu Dan Hee pun melepas kalungnya, yang berbandulkan permata berwarna kuning berbentuk matahari dan memberikannya pada Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6isjAPkoB
"Kelak... Jika kau telah tumbuh dewasa dan memiliki seorang kekasih, berikan ini kepada kekasihmu Sang!!!", Ucap Dan Hee, menyerahkan kalungnya kepada Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHgw6Iiqln
Yoon Sang pun menerima kalung itu, sambil berurai air mata.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5KggKZjBC
3 hari kemudian...
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXZFyj4rHH
Yoon Sang melangkah keluar dari Rumah Duka dengan digandeng oleh ibunya yang masih bersedih atas kematian Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6GH7begE6
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras dan saat itu Yoon Sang telah mengenakan kalung pemberian Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq8GtZZI1j
Yoon Sang pun memperlihatkan kalung pemberian mendiang Dan Hee kepada Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlGaJXWExq
"Astaga...", Ucap Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yDJAjwMYn
"Setahun setelah bibiku meninggal, aku, ayah, ibu dan 2 adik perempuanku pindah bersama ke Quebec, tempat tinggal ayahku agar ibu dan aku bisa segera melupakan semua yang terjadi pada bibi dan aku sendiri baru kembali ke Korea 2 tahun yang lalu...", Ucap Yoon Sang, sambil menatap jendela Flat Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQODvtsW81N
Yoo Ryeon pun terpaku mendengarkan pernyataan Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJtOZHT8Vt
Yoo Ryeong pun teringat saat Yoo Ryeong mulai mencurigai Dan Hee yang terus - menerus memanggilnya onnie dan saat Ia bertanya tentang usia pada Dan Hee dan Dan Hee, memberi jawaban yang aneh, dengan jawaban bahwa saat itu Ia berusia 20 tahun.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhFN62MWvp
"Sebenarnya selama 10 tahun, setelah kematian bibiku, Flat ini telah dihuni oleh banyak sekali orang dan keluarga, namun semuanya pindah secara terburu - buru dari tempat ini segera setelah mereka mengalami hal yang kurang lebih, sama seperti yang telah dirimu alami saat ini...", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnLMzEM4it
"Jadi... Peristiwa ini tidak hanya terjadi sekali ini???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdXPqCo1Ui
"Hmmm... Bukan hanya padamu, tapi juga pada orang - orang yang tinggal di dalam Flat yang kini kau tempati, disetiap malam peringatan kematian bibiku...", Jawab Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3r2JOnSER
"Tunggu sebentar!!! Bukankah itu berarti malam ini adalah...", Ucap Yoo Ryeon terputus.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUXXZDJvVU
"Hari peringatan kematian bibiku...", Ucap Yoon Sang, mengangguk perlahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY0NAYUdcF
"Itu sebabnya sejak aku kembali dari Quebec, aku memutuskan untuk mencari tempat tinggal di dalam gedung Flat ini... Tempat dimana bibiku tinggal dulu...", Lanjut Yoon Sang, dengan wajah sedih.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiw2kANfmQ
Seketika wajah arwah Dan Hee, yang tadinya pucat dan penuh luka pun segera berubah menjadi wajah Dan Hee yang telah kembali cantik.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4uZdP7iqW
"Yoon Sang...", Panggil Arwah Dan Hee, beranjak dari sofa.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNREfCvGwE
Saat itu Yoo Ryeon pun kembali terkejut saat melihat arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpNwM3kWmx
"Maafkan bibi, jika selama ini bibi telah banyak menyusahkan dan membuat hidupmu tidak tenang nak... Selama ini bibi hanya ingin menepati janji terakhir bibi padamu, bahwa bibi ingin melihatmu tumbuh dewasa... Seperti saat ini...", Ucap Arwah Dan Hee, tersenyum pada Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6A0NqfbCmz
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGIh7W63E6
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini... Seperti seorang pria muda yang kini tengah berdiri tegap dihadapan bibi... Kini bibi bisa meninggalkan dunia ini dengan tenang dan bahagia setelah melihatmu yang telah tumbuh menjadi pria tampan dan baik hati seperti ini Sang...", Ucap Arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIogDcHAnZ
"Bibi!!! Maafkan Sang bibi!!! Karena selama ini kami telah meninggalkan bibi disini seorang diri tanpa sempat berpamitan terlebih dahulu kepada bibi disini... Kumohon maafkan Sang dan ibu!!!", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdaQhuMtCb
"Tidak nak... Kini bibi mengerti mengapa saat itu ibumu memutuskan untuk membawamu beserta keluargamu pergi ke Quebec dan tinggal bersama ayahmu disana... Itu semua karena kau yang mulai sakit - sakitan karena trauma kan nak... Itu sebabnya Seol A memutuskan untuk membawamu dan adik - adikmu tinggal bersama dengan ayahmu yang adalah warga negara Quebec...", Ucap Arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNazmlKb9nv
"Sekarang bibi mengerti akan hal itu nak... Terima kasih karea kau telah bersedia menemui bibi lagi disini nak....", Ucap Arwah Dan Hee, menyentuh wajah Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L1s2QRknw
"Keponakan bibi ini benar - benar sangat tampan... Wajahmu sangat mirip dengan ibumu Seol A nak...", Ucap Arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Tt8FlheYW
Kemudian Dan Hee pun menatap kearah Yoo Ryeon yang masih syok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEyWU5YoU3
"Dan untukmu onnie... Terima kasih atas kebaikan hatimu, karena tadi pagi onnie telah bersedia menolong dan bahkan mengobati luka - lukaku... Maafkan aku jika sejak tadi siang aku telah membuat onnie merasa ketakutan dan juga tidak tenteram karena kemunculan dan menghilangnya aku dengan begitu mendadak dan sempat membuatmu takut!!! Untuk itu semua kuucapkan maaf dan terima kasih banyak Yoo Ryeon onnie...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKTWoftwcO
Yoo Ryeon pun mencoba tersenyum, meski dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya yang mendalam.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrICKFgss1
Seketika tubuh Dan Hee pun segera diterangi dengan cahaya yang sangat terang dan tertutupi oleh debu - debu cahaya berwarna serba putih.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqq6vbXfM6C
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W4aAasG32
"Kini sudah saatnya bibi pergi Sang... Jaga dirimu baik - baik!!! Makan dan istirahatlah dengan teratur!!! Jangan terlalu banyak begadang dan makan ramyeon!!! Hiduplah dengan bahagia Sang!!! Kau adalah seorang pria yang tulus dan baik seperti ibumu... Sekali lagi terima kasih karena telah menyempatkan dirimu untuk bertemu denganku Sang!!! Onnie aku juga ingin berpamitan padamu... Jaga dirimu dan lanjutkanlah hidupmu juga dengan bahagia!!!", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsNMQ7GKsv
Yoo Ryeon pun mengangguk secara perlahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8r3N1pHZp
Segera setelah itu tubuh Dan Hee pun semakin tertutup oleh debu - debu cahaya dan menghilang secara perlahan - lahan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jq6HnkXT9
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, terduduk lemas.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAEmrrL9qi
"Sang!!!", Panggil Yoo Ryeon, mendekat pada Yoon Sang, yang saat itu masih merasa sedih.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpSaV3YYiu
Yoo Ryeon pun menepuk - nepuk pundak Yoon Sang dan membiarkan Yoon Sang menangis pada pelukannya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiYhjKObd7
5 Bulan Kemudian...
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGZocDL4Oy
Hari berlalu seperti sedia kala, Yoo Ryeon bangun tidur di pagi hari, menyiapkan sarapan dan bersiap untuk berangkat bekerja.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiHFqKrBmr
Saat ini Yoo Ryeon telah mengenakan kalung permata kuning peninggalan bibi Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnIWJflfTV
Hingga suara seseorang memencet tombol sandi pintu dan seseorang pun masuk kedalam Flat Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxaaYzhOyT
Ternyata orang yang masuk kedalam unit Flat Yoo Ryeon adalah Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiqHIQOTv1
"Oh... Sang!!! Kebetulan kau datang sekarang... Apa kau mau sarapan nasi goreng daging dan kimchi daun perilla bersamaku disini, sebelum aku berangkat bekerja???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZT8szwFEl
"Tentu saja... Aku kemari untuk menjemputmu... Mulai sekarang setiap hari aku akan menjemputmu dan kita akan berangkat bekerja bersama... Apa kau bersedia???", Tanya Yoon Sang, tersenyum dan memeluk Yoo Ryeon dari belakang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdq0926gSxk
"Hmm tentu saja... Mengapa tidak???", Tanya Yoo Ryeon, tersenyum.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSZWAo7WB8
"Nanti setelah mengantarkanmu bekerja, aku akan mengunjungi paman Je Hyeok di Penjara...", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpqdcqmXlI
"Hmmm untuk apa kau kesana???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7NNjhqI4K
"Kemarin bibiku muncul dalam mimpi indahku... Semalam bibiku berkata padaku agar aku dapat memaafkan paman Je Hyeok dan menemuinya sesekali di dalam Penjara...", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PDlFk8nGT
"Bibimu benar Yoon Sang... Tidak baik jika kau terus - menerus menyimpan dendam pada paman Je Hyeok... Aku yakin bahwa saat ini dia telah benar - benar bertobat dan menyesali segala perbuatannya...", Ucap Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE90juAxt64
"Darimana kau bisa seyakin itu??? Semenjak peristiwa 10 tahun yang lalu itu, dalam bayanganku sosok paman Je Hyeok adalah sosok seorang pemabuk yang kejam...", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiOTSFRwyB
"Jangan begitu!!! Bukankah seperti kata bibimu bahwa kau harus bisa memaafkannya???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInCgPQm4SD
"Hmmm... Baiklah kalau begitu... Bagaimana kalau kita mulai sarapan??? Bukankah kau dan aku juga harus segera berangkat bekerja??? Nanti kau terlambat...", Ucap Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSUfcP8Bnk
"Baiklah kalau begitu... Ayo kita sarapan!!!", Ajak Yoo Ryeon, menggandeng Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXaJubXB7E
Mereka berduapun segera melangkah menuju meja makan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GmPTSaD9z
Setelah mengantar Yoo Ryeon ke Kantornya, sesuai dengan janjinya pada sang bibi, Yoon Sang pun pergi ke Kantor Polisi untuk menemui mantan tunangan bibinya yang sampai saat ini masih mendekam di Penjara.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEbrtqIwuP
Tahanan Do Je Hyeok pun diantar oleh seorang polisi dan duduk dihadapan Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrDqXS9W63
"Ada perlu apa, sampai kau bersedia jauh - jauh datang kemari???", Tanya Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYjhd3cEKk
"Aku datang kemari hanya untuk memenuhi janjiku pada bibi Yoo...", Ucap Yoon Sang, dengan nada ketus.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rVu82nPDZ
"Kemarin kekasihmu yang datang menemuiku kemari... Sekarang kau yang datang kemari menemuiku... Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua???", Tanya Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkZKvfAH2t
"Apa??? Sebenarnya apa maksud paman??? Kemarin Yoo Ryeon datang kemari???", Tanya Yoon Sang.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXHxaJQPnc
"Hmmm kemarin wanita muda itu datang menemuiku...", Jawab Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdfAy0qmPw
Saat itu Yoo Ryeon pun duduk dihadapan Je Hyeok, seperti Yoon Sang saat itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVu1tUASYuP
Je Hyeok pun terkejut karena daat itu Ia melihat kalung milik mantan tunangannya, kini dikenakan oleh Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EIOLrd9ey
"Jadi kau wanita yang tinggal di Flat itu???", Tanya Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnqUsEkMFM
"Hmmm iya aku adalah orangnya...", Jawab Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfWZsKQAnR
"Ada perlu apa kau mencariku disini??? Bukankah sebenarnya kita berdua ini tidaklah saling berkaitan???", Tanya Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QbXqiKCvP
"Keperluanku datang kemari sesungguhnya adalah karena kemarin bibi Yoo telah menemuiku dari dalam mimpiku... Saat itu dia terlihat sangat cantik, dan mengenakan gaun pendek berwarna putih dan Ia tersenyum padaku...", Ucap Yoo Ryeon, sambil membayangkan sosok Dan Hee dalam mimpinya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluk6QKbdC8
"Selamat malam Yoo Ryeon onnie... Bolehkah aku meminta satu permintaan lagi darimu, sebelum aku benar - benar pergi???", Tanya Arwah Dan Hee, berdiri disamping tempat tidur Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3CmRvYTn6
"Hmmm ada apa bibi??? Apa ada yang masih perlu kubantu???", Tanya Yoo Ryeon, sambil mengusap - usapp matanya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXQOBWljGj
"Hmmm... Tolong temui Je Hyeok di Penjara!!! Katakan padanya bahwa saat ini aku telah memaafkannya dan kuingin agar dia dapat melanjutkan hidupnya yang masih panjang ini dengan lebih baik !!! Tolong lakukan hal terakhir ini untukku Yoo Ryeon onnie!!!", Ucap Arwah Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4E6nq56CUa
"Baiklah... Besok aku kan kesana bibi... Oh iya... Apakah saat ini bibi juga menemui Sang???", Tanya Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRdntJcGDY
"Iya... Aku juga akan menemui Sang, setelah ini... Jagalah dirimu baik - baik dan jalanilah hidupmu dengan bahagia bersama Sang, nona Yoo Ryeong!!!", Ucap Arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsD7Y7WkJEA
Sesaat kemudian arwah Dan Hee pun menghilang dan akhirnya Yoo Ryeon pun terbangun dari tidurnya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDn7NuzEBls
"Jadi saat ini dia telah terlihat sangat cantik, terutama saat dia tersenyum???", Tanya Je Hyeok, air matanya pun mulai mengalir.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRp4D1b9zNa
"Iya... Kemarin dia menemuiku dan mengatakan, bahwa saat ini dia telah memaafkan paman... Dia juga ingin agar paman dapat menjalankan hidup paman dengan lebih baik... Jangan sia - siakan kehidupan paman yang masih panjang ini hanya karena masa lalu paman yang kelam!!!", Ucap Yoo Ryeon, menyampaikan pesan arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bZ6XNY3Pq
"Karena kehidupan seperti itu yang sangat ingin bibi Yoo dapatkan, tapi tidak akan pernah bisa dia dapatkan...", Lanjut Yoo Ryeon.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw79qhJo9fB
"Baiklah kalau begitu, karena aku sudah selesai menyampaikan pesan dari bibi Yoo... Aku akan pergi sekarang...", Ucap Yoo Ryeon, beranjak dari kursinya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgJMQoUHpn
"Terima kasih nona...", Ucap Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ242sXcIWY
Yoo Ryeon pun menoleh kearah Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHYXyI4W7m
"Terima kasih karena kau sudah bersedia mengantarkan kepergian Dan Hee dengan tenang... Meskipun sesumgguhnya aku merasa tidak pantas untuk mengucapkannya, tapi kali ini aku akan mengucapkannya secara berulang kali padamu nona... Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak...", Ucap Je Hyeok, air matanya pun kembali mengalir.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSpZvzKlHn
"Iya... Kemarin dia datang kemari menemuiku untuk menyampaikan pesan Dan Hee kepadaku dan tidak lupa juga untuk mengucapkan banyak terima kasih padanya Sang...", Ucap Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzkmUepvuQ
"Kalau begitu, bukankah sudah tidak ada gunanya lagi aku berada disini... Karena tujuanku sebenarnya sudah terlebih dahulu disampaikan oleh Yoo Ryeon kemarin... Kalau begitu aku pergi saja...", Ucap Sang, beranjak dari kursinya.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GKaM4kyHV
"Oh ya sebelum aku pergi dari sini, aku hanya ingin menyampaikan padamu bahwa... Lihatlah seorang anak menyebalkan itu telah bertumbuh dengan baik dan kuat, seperti seorang pria yang saat ini tengah berdiri dihadapanmu ini...", Ucap Yoon Sang, sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan penuh keyakinan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrSZF9zdZI
Setelah itu Ia pun berbalik dan segera akan melangkah pergi meninggalkan ruang kunjungan Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dGUUvUmoD
"Sang!!!", Panggil Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne11mFa5Ho
Yoon Sang yang saat itu sedang akan membuka pintu ruabg berkunjung pun sewaktu-waktu menoleh ke arah Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrKbFXbapY
"Saat ini aku merasa senang dan bahagia karena dapat melihatmu tumbuh dewasa dengan baik dan tampan seperti ini... Aku benar-benar merasa sangat bangga padamu Yoon Sang...", Ucap Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRGnASHvvP
Yoon Sang pun pemutaran akan kata - kata terakhir yang diucapkan oleh arwah bibinya yang sama persis dengan yang baru diucapkan oleh Je Hyeok.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGzoANAtZK
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini...", Ucap Arwah Dan Hee.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mojuScrAu
Benteng hati Yoon Sang perlahan - lahan mulai runtuh, air mata pun mengalir.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttkzIKaboR
"Jika kau ingin ingin dan ingin menjalankan kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan, maka mulai sekarang hiduplah dengan baik dan jagalah dirimu baik-baik sampai hari kemajuanmu tiba!!!", Ucap Yoon Sang, sambil hati terus melangkah keluar dari ruang kunjungan, meninggalkan Je Hyeok seorang diri disana.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1i8tMDeSaE
Saat melangkah keluar dari Kantor, Yoon Sang dan Yoo Ryeon yang sama - sama mengunjungi Je Hyeok di Penjara pun sama - sama menoleh ke belakang dan membocorkan Kantor Polisi itu.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBNLd2r6zh
"Ketika kita pernah melakukan suatu kesalahan dimasa lalu, suatu hari kedepan kesalahan pasti akan kembali hadir sebagai mimpi buruk kita, yang akan muncul setiap malam dan akan selalu menghiasi malam demi malam kita, namun satu hal yang selalu ku yakini bahwa suatu hari nanti kita pasti akan dapat melaluinya dengan penuh keberanian...", Ucap Yoon Sang dan Yoo Ryeon, dalam hati secara bersamaan.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSCRxTpzGD
Lalu Yoon Sang pun melanjutkan langkahnya meninggalkan Kantor Polisi.
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuvZd93Tgv
~~~
150Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8fhV2v8fd
