Bab 8 : Pertolongan
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4ZFTnCOST
Seorang wanita terbangun dari tidurnya pada suatu pagi hari.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1aG9ISvuB
Dia melihat kearah jam dinding, yang saat itu menujukkan pukul 06:35 pagi, dia pun segera beranjak dari tempat tidur, memilih - milih pakaian di dalam lemari dan bersiap - siap untuk berangkat bekerja dengan penuh semangat.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJ6B6Q9Nmn
Pagi itu didalam Flatnya, Ia menyantap semangkuk ramyeon hangat dengan kimchi daun bawang dan telur dengan santai dan menikmati.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7ZmeLq34M
Sampai pada akhirnya saat Ia baru akan keluar dari Flatnya, Ia melihat seorang wanita berpakaian lusuh dan dengan rambut panjang sepanjang siku tangan yang cukup berantakan yang berjalan hampir bertabrakan dengannya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo99U8NKEUO
"Heyy... Ada apa denganmu??? Apa kau baik - baik saja???", Tanya Jeong Yoo Ryeon, wanita pemilik Flat itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeDzsFAsT9
"Tolong!!! Tolong aku!!! Aku sedang melarikan diri dari pacarku yang sering memukuliku...", Ucap Wanita itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeN9i1Fgf7i
"Di Unit mana kau tinggal??? Mengapa sepertinya aku tidak pernah melihatmu disekitar sini???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0h4oHLYyt
"Kumohon tolong aku!!! Tolong!!!", Ucap Wanita itu, memohon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uVguVifNH
Kemudian setelah melihat kearah jam tangannya, sebagai sesama wanita, Yoo Ryeon pun memutuskan untuk menolong wanita yang terlihat penuh luka itu, dengan mengajaknya masuk kedalam Flatnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayizcknQK6
"Ya sudah... Ayo masuk!!!", Ucap Yoo Ryeon, menarik masuk wanita itu kedalam Flatnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhrM1cXJRE
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun membuat secangkir teh dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka - luka yang dialami wanita itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKak4sejmw
"Jika sudah tahu sifatnya yang seperti itu, mengapa masih ingin melanjutkannya lagi??? Tidak akan ada gunanya jika kau mempertahankan hubungan, jika kondisimu terus seperti ini!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memberikan obat pada luka - luka wanita itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iq2FsUjj3
"Maaf jika aku lupa memperkenalkan diri... Namaku Yoo Dan Hee... Aku tinggal di Flat satu lantai diatasmu, bersama dengan tunanganku...", Ucap Dan Hee, sambil mencoba tersenyum.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmabEvEWFXo
"Perkenalkan aku Yoo Ryeon, Jeong Yoo Ryeon... Oh ya jika aku boleh memberimu saran, lebih baik jangan lanjutkan hubunganmu yang seperti ini... Kau harus lebih memikirkan dirimu sendiri Dan Hee...", Ucap Yoo Ryeon, sambil menempelkan kasa dan plester pada luka di kepala Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzJNliqyEc
"Terima kasih onnie, karena sudah membantuku... Dari awal aku melihatmu saat pertama kali kau pindah ke Flat ini... Aku sudah tahu kalau onnie orang yang baik...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yiI4HEwOd
Yoo Ryeon pun sempat terkejut saat mendengar pernyataan Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAd8w7w7MF
"Apa??? Kau melihat saat pertama kali aku pindah ke Flat ini???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZwuGGNlsj
Dan Hee pun mengangguk perlahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxU2OcGz7xz
"Saat itu aku pun merasa salut pada onnie, karena diusia semuda itu onnie sudah berani untuk tinggal seorang diri...", Ucap Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MfBveR6zD
"Tunggu!!! Tunggu sebentar!!! Saat ini bukankah kita berdua ini baru pertama kali bertemu??? Sedari tadi kau memanggilku onnie, darimana kau bisa tahu kalau usiaku ini lebih tua darimu??? Aku saja tidak tahu berapa usiamu saat ini...", Tanya Yoo Ryeon, merasa curiga.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGreVHGZolz
Dan Hee pun hanya tersenyum.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba091DF63x
"Sepertinya sekarang kondisinya
sudah aman... Aku akan pulang ke rumah saudari sepupuku... Jadi sekarang onnie bisa berangkat bekerja... Nanti onnie akam terlambat, jika tidak berangkat sekarang...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MmvhMW3mQ
Yoo Ryeon dan Dan Hee pun melangkah keluar dari Flat Yoo Ryeon bersama.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxg1qAqY8a
"Sekali lagi terima kasih onnie, karena onnie sudah bersedia menyelamatkanku, meski saat ini onnie belum mengenalku, tapi aku sudah merasa cukup senang...", Ucap Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnK5tttCMl
"Sama - sama... Oh ya memang berapa usiamu sekarang???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJBvF9oDpj
"Usiaku saat itu 20 tahun...", Jawab Dan Hee, murung.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZeS8GSeIx
"Apa???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqE3uu5kfA
"Maksudku usiaku 20 Tahun... Kalau begitu, aku pergi dulu ya!!!", Ucap Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcZ0dxLRmX
"Oh... Ya... Sampai jumpa...", Ucap Yoo Ryeon, merasa kebingungan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVdgs5eIKW
Saat Yoo Ryeon menutup pintu Flatnya dan sempat memeriksa ponselnya, Ia kembali dikejutkan bahwa saat itu Dan Hee telah benar - benar lenyap tanpa jejak, seperti tidak pernah berada disekitar Flatnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97jj7FrBBA
"Arrgghhh!!!", Ucap Yoo Ryeon, terkejut.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW35Kuvow0b
Ia melihat kearah kanan dan kiri, namun Ia masih belum menemukan sosok Dan Hee disekitaran Flatnya, lalu Ia pun memutuskan untuk tidak menggubrisnya dan segera melangkah meninggalkan Flatnya, sambil tetap menoleh kearah kanan dan kiri.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc6QMpDfQG
Pukul 17 : 35
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqG8BNGi6hm
Yoo Ryeon telah dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja, secara tiba - tiba Ia sepeeti merasa telah diikuti oleh seseorang. Ia pun sempat merasa takut dan was - was.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGhpxzdFp1
Setiap dia menoleh kearah belakang, ternyata disana tidak ada siapa - siapa, hingga akhirnya Ia pun memutuskan untuk berlari mempercepat langkahnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86vPKQRFYS
Setelah Ia hampir sampai di depan pintu masuk gedung Flatnya, Ia pun bertabrakan dengan seorang pria muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhuawetrt0
"Oh maaf... Apa nona baik - baik saja???", Tanya Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmmrf9L37y
"Oh... Iya... Aku baik - baik saja... Maafkan aku, karena aku tadi terburu - buru!!!", Ucap Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92ynQk7LiI
Akhirnya Yoo Ryeon pun masuk kedalam gedung Flatnya, dengan diikuti oleh sosok bayangan seseorang yang telah menunggu di pintu Flat dan pria itu pun terkejut melihat bayangan itu, seolah Ia telah mengenalnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgvKd0cXvx
Setelah terdiam sejenak, pria itu pun segera mengejar dan menemui Yoo Ryeon yang saat itu hendak masuk kedalam Flatnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHtQM7qWJX
"Oh permisi nona... Saya ingin bertanya apakah tadi pagi atau siang nona sempat bertemu dengan seorang wanita muda, disekitar Flat ini???", Tanya Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNY9scLIK1
"Oh benar... Oh jadi kau kekasih Dan Hee yang sangat suka memukulinya itu ya???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTw2moCJuE
"Apa???", Tanya Pria Muda, bingung.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsHiT7fckP
"Iya... Tadi siang kekasihmu datang meminta tolong padaku, dengan wajah dan tangan penuh luka memar... Sebagai seorang pria bisanya kau menghajar seorang wanita lemah seperti itu???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjCdnbndyD
Pria muda itu pun terlihat sangat kebingungan saat mendengar pernyataan Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1ZT7OYz8m
"Saat ini dia tidak berada disini, jadi jangan ganggu aku lagi!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memasukki Flatnya dan menutup pintu Flatnya dengan kencang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfJ9TXfXIK
Pria muda itu pun terdiam terpaku berdiri didepan pintu Flat Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3Cv3aFzsc
"Peristiwa itu sudah sangat lama... Mengapa kau masih saja mengganggu penghuni Flat ini???", Tanya Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHqliqEIsm
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun melepaskan tasnya dan menggantungnya pada sebuah rak gantung, melepas mantelnta dan menggantungnya juga pada rak itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3dRKABNCx
Tiba - tiba sesosok bayangan bergerak secara cepat dari arah belakang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoB04T8P0pm
Yoo Ryeon pun terkejut dan segera menoleh kearah belakang dan ternyata tidak ada siapa - siapa disana.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStDXJq6y3p
Yoo Ryeon merasa cemas dan penasaran akan apa yang barusaja terjadi padanya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHqAB45P6s
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri dan mengambil botol minum dari dalam lemari pendingin.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsJHnHNQWF
Tiba - tiba Yoo Ryeon dikejutkan dengan suara salah satu piring yang tersimpan di dalam rak piring yang tiba - tiba jatuh dan pecah.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc8sSHJvzl
"Ahhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon, terkejut.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3xEgGSyMV
Saat berbalik arah dan akan meninggalkan area dapur, Ia pun kembali dikejutkan oleh hantu Dan Hee dengan kondisi pucat, berantakan dan penuh luka.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK9pjm0yLy
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08G7DGbHSp
Yoo Ryeon pun segera berlari mengambil mantel dan tasnya meninggalkan Flatnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4g5bOLTvOD
Saat berlari meninggalkan Flatnya dengan tergesa - gesa, Ia pun kembali bertabrakan dengan pria muda itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5MuNytCxZ
"Nona... Apakah hantu Dan Hee kembali menghantuimu???", Tanya Pria Muda, tanpa memeluk tubuh Yoo Ryeon hampir terjatuh.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRh8pzIOV2x
Yoo Ryeon pun mengangguk perlahan, sambil menangis ketakutan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqb1GoQEAz
"Nona... Kumohon ijinkan aku masuk kedalam Flatmu sebentar untuk menemuinya!!!", Ucap Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzUnVZ0a2Z
Tanpa pikir panjang Yoo Ryeon pun segera mengangguk, tanpa perasaan ragu - ragu sedikitpun.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbD4pll5X14
Akhirnya pria muda itu memutuskan untuk memasukki Flat milik Yoo Ryeon bersama dengan Yoo Ryeon secara perlahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz5uflDd8h
"Kalau boleh aku tahu... Area mana saja yang tadi ditempati oleh Dan Hee tadi siang???", Tanya Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZvjwdNrZn
Mereka berdua pun melihat bayangan saat Yoo Ryeon dan Dan Hee masuk kedalam Flat itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfDTlDHFKn
"Aku akan mengambilkan kotak P3K, duduklah di sofa sebentar!!!", Ucap Yoo Ryeon, mengambil kotak P3K.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX2BXx4zJS
"Baiklah...", Ucap Dan Hee, sambil melihat - lihat deretan pigura foto Yoo Ryeon, bersama dengan keluarga Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhzQvMejn9
"Onnie... Apakah ini foto keluargamu???", Tanya Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHq1tSWJVir
"Iya... Mereka bertiga tinggal di Incheon... Ayah, ibu dan adik laki - lakiku... Sedangkan aku memutuskan untuk tinggal di Seoul sendirian karena pekerjaan...", Ucap Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsad55gO831
"Ohh begitu...", Ucap Dan Hee, duduk di sofa kulit milik Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3HyYipD68
Yoo Ryeon pun melangkah menuju sofa dan duduk disebelah Dan Hee untuk mengobatinya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjnGxsKyz8
"Tadi pagi aku mempersilahkannya masuk dan dia pun duduk di sofa itu...", Ucap Yoo Ryeon, menunjuk kearah sofa tempat Dan Hee tadi duduk.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETeSUX9fjf
Pria muda itu kemudian melihat di sofa itu, hantu Dan Hee muncul dan duduk diatas sofa, tempatnya tadi duduk.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhYTM0vkk7
Pria muda itu pun melangkah mendekati hantu Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3ijpawAvn
"Bibi!!! Ayo pulang!!!", Ucap Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVK1dOs0a4
Yoo Ryeon terkejut saat mendengar pria muda itu memanggil hantu Dan Hee, yang saat itu tidak dapat Ia lihat dengan sebutan bibi.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDNFFKfQj2
"Bibi!!! Peristiwa itu telah 10 tahun berlalu, dan Flat ini telah dihuni oleh orang - orang yang baru... Jadi jangan mengganggu penghuni Flat ini lagi dan ayo pulang bibi!!!", Ucap Pria Muda, sambil mengulurkan tangannya pada hantu Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAOEhm3iPt
"Tunggu sebentar!!! Bibi???", Tanya Yoo Ryeon, penasaran.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHwoeiV1qB
"Iya... 10 tahun lalu, bibiku memang tinggal di Flat ini bersama dengan tunangannya, sebelum gedung Flat ini direnovasi hingga menjadi lebih megah seperti sekarang...", Jawab Pria Muda itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjsGrtmqRp
10 Tahun lalu...
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eHhIp5mdo
Sepulang sekolah pria muda yang saat itu masih berusia 10 tahun, mampir sebentar ke Flat milik bibinya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1y1D9ewy15
Saat pria muda itu berjalan mendekati Flat milik bibinya, pria muda itu mendengar suara teriakan bibinya yang barusaja melangkah keluar dari Flat.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOcFN1ukMA
"Hey!!! Bukankah sudah sering kukatakan agar kau tidak sering pergi ke Klub Malam, sampai dini hari dan mabuk seperti ini lagi!!!", Teriak Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQunQAc3dA
"Hey memangnya siapa kau??? Saat ini kau baru tunanganku, sudah berani mengaturku hahhh!!!", Teriak Tunangan Bibi, sambil menggerakan tangannya untuk memukul kekasihnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlJ8oFBlWg
"Bibi!!!!", Teriak Pria Muda.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOm2GqHedK
"Ohh Yoon Sang!!!", Panggil Dan Hee, terkejut saat melihat keponakannya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aYfNur4cb
Yoon Sang pun segera berlari kearah bibinya dan bibinya segera memeluknya dengan raut wajah sedih.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidQ4nQb2Y7
"Heyy anak ini juga, sama merepotkannya seperti bibinya... Mengapa kau selalu sering mampir ketempat menyebalkan ini hahhh!!!", Teriak Kekasih Dan Hee, yang masih dalam keadaan setengah mabuk.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwt3TwlwfH
Saat kekasih Dan Hee bersiap untuk menghajar Yoon Sang, Dan Hee pun segera menepisnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DEQQJTE8n
"Cukup Do Je Hyeok!!! Mulai sekarang jauhkan tangan kotormu itu dariku dan Yoon Sang!!!", Bentak Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSBCm6DdkA
"Apa???", Teriak Do Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sbJvRYIGP
"Yoon Sang... Ayo kita segera pergi dari sini!!!", Ucap Dan Hee, sambil menggandeng tangan Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zl21cR4RV
Baru beberapa langkah Dan Hee dan Yoon Sang pergi meninggalkan Flat mereka, Je Hyeok pun segera mengejar dan berusaha mencegah kepergian Dan Hee dan Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhk2PIUDtx
"Heyy mau kemana kau??? Beraninya kau memakiku!!!", Teriak Je Hyeok, menarik lengan Dan Hee dengan kasar.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvFaooJPi4
Kali ini yang akan dipukul oleh Je Hyeok, bukan lagi Dan Hee, tapi Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPN6Jl5oUV
Dan Hee pun tidak tinggal diam dan langsung mencegah tangan Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9WU6nAyM7
"Jangan!!! Jangan sentuh Yoon Sang!!!", Teriak Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEr4uksWHm
Mereka berdua saling melawan satu - sama lain, hingga akhirnya Dan Hee pun terjatuh dari tangga Flat.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2lQeFcbCb
"Aaarrrghh bibi!!!", Teriak Yoon Sang, sambil menutup telinganya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C9Si7au5t
"Dan Hee!!!", Panggil Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNbYcl7RkR
Para tetangga Flat pun segera keluar dan melihat keadaan diluar Flat mereka dan terkejut dengan apa yang saat ini terjadi dengan Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DCEI21sCX
Yoon Sang pun segera berlari menuruni tangga dan terduduk didekat tubuh Dan Hee yang telah berlumuran darah.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4o50tWqYPO
"Bibi!!! Bibi maafkan aku!!!", Ucap Yoon Sang, menangis.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMdAaszoZ4
"Sang!!! Sang!!! Pergilah!!!", Ucap Dan Hee, terputus - putus, sambil tangannya yang berlumuran darah membelai wajah Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AWrys0ERj
"Bibi!!! Bibi!!! Ini semua salahku bibi!!!", Teriak Yoon Sang, menangis.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi44K7oFmOz
Je Hyeok pun berusaha melarikan diri, namun segera dicegat oleh para warga Flat yang telah menelepon polisi.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg4s44ygH5
"Mau kemana kau???", Teriak Warga, mencegat Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVGE7fueg2
"Heyy lepaskan aku!!! Sedang apa kalian semua disini???", Teriak Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtdeiyQ85b
"Sang!!! Pulanglah!!! Temui ibumu!!! Katakan bahwa... Aku ingin menemuinya... Sang!!!", Ucap Dan Hee, sebelum akhirnya mulai kehilangan kesadaran.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAuWh7r1KF
"Bibi!!! Bibi bangunlah bibi!!! Bibi!!!", Tangis Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31rmMeDP6b
Akhirnya Yoon Sang kecil, dengan langkah terhuyung - huyung sambil menangis pulang ke rumah orang tuanya dan Ia pun menceritakan kepada orang tuanya, terutama pada ibunya, tentang apa yang telah terjadi pada bibinya di Flat.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa10Cgf0Ht
Ibu Yoon Sang yang terkejut pun segera berlari sambil membawa Yoon Sang, menuju kearah kamar perawatan intensif Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioqO9e6fiJ
"Dan Hee!!! Dan Hee apa yang terjadi padamu???", Tanya Ibu Yoon Sang, terkejut saat melihat kondisi Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3wd7h49s7
Saat itu Dan Hee pun mencoba membuka matanya secara perlahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfTz1P7ajF
"Bibi!!! Bibi Yoo!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6XHULJIzo
"Dan Hee!!! Bagaimana kondisimu bisa sampai seperti ini???", Tanya Ibu Yoon Sang, menangis pilu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw4DNIdYLH
Dan Hee pun mencoba meraih sebuah buku tabungan yang terletak diatas meja rumah sakit dan Ia pun menyerahkannya pada ibu Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcTkKVp8MF
"Seol A!!! Ini uang yang selama ini telah kutabung, selama aku bekerja... Aku lebih senang uang ini digunakan untuk biaya sekolah Yoon Sang daripada uang ini akhirnya jatuh pada pria itu...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IMdedWC9Q
"Apa maksudnya ini Dan Hee??? Kau harus kuat, kau harus kembali pulih ahar kau bisa melihat pria itu mendekam di dalam Penjara seumur hidupnya Dan Hee!!!", Ucap Seol A.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvi1vBjVMs
"Kini aku sudah cukup bahagia karena setidaknya aku sempat melihat saudari dan keponakanku disini...", Ucap Dan Hee, menatap Yoon Sang sambil tersenyum, perlahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGizMR2kaLF
Yoon Sang pun menatap Dan Hee dan melangkah mendekati bibinya yang sedang sekarat.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtxxnKo7kI
"Bibi!!! Bibi bertahanlah!!! Bibi harus kuat!!!", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDsNE4lTjF
"Iya Sang!!! Bibi akan berjanji bahwa bibi akan selamanya kuat... Bibi berjanji bahwa bibi akan senantiasa menemani Sang, hingga Sang tumbuh dewasa...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgtHwfBnsW
Air mata Dan Hee pun mengalir.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSRIsykspS
Setelah itu Dan Hee pun melepas kalungnya, yang berbandulkan permata berwarna kuning berbentuk matahari dan memberikannya pada Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtro1CTwMHs
"Kelak... Jika kau telah tumbuh dewasa dan memiliki seorang kekasih, berikan ini kepada kekasihmu Sang!!!", Ucap Dan Hee, menyerahkan kalungnya kepada Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFW3t3aJQ9
Yoon Sang pun menerima kalung itu, sambil berurai air mata.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lcBmflNTL
3 hari kemudian...
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhP0cIDES0
Yoon Sang melangkah keluar dari Rumah Duka dengan digandeng oleh ibunya yang masih bersedih atas kematian Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5WkVcVVlB
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras dan saat itu Yoon Sang telah mengenakan kalung pemberian Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlckCUH8p3B
Yoon Sang pun memperlihatkan kalung pemberian mendiang Dan Hee kepada Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRkS9XA6gb
"Astaga...", Ucap Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rZtCyuZtp
"Setahun setelah bibiku meninggal, aku, ayah, ibu dan 2 adik perempuanku pindah bersama ke Quebec, tempat tinggal ayahku agar ibu dan aku bisa segera melupakan semua yang terjadi pada bibi dan aku sendiri baru kembali ke Korea 2 tahun yang lalu...", Ucap Yoon Sang, sambil menatap jendela Flat Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYfeo2Iavv
Yoo Ryeon pun terpaku mendengarkan pernyataan Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7abnu2vJE
Yoo Ryeong pun teringat saat Yoo Ryeong mulai mencurigai Dan Hee yang terus - menerus memanggilnya onnie dan saat Ia bertanya tentang usia pada Dan Hee dan Dan Hee, memberi jawaban yang aneh, dengan jawaban bahwa saat itu Ia berusia 20 tahun.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6UiVEIb3e
"Sebenarnya selama 10 tahun, setelah kematian bibiku, Flat ini telah dihuni oleh banyak sekali orang dan keluarga, namun semuanya pindah secara terburu - buru dari tempat ini segera setelah mereka mengalami hal yang kurang lebih, sama seperti yang telah dirimu alami saat ini...", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZXKO0rZxp
"Jadi... Peristiwa ini tidak hanya terjadi sekali ini???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxv2KC4xgl
"Hmmm... Bukan hanya padamu, tapi juga pada orang - orang yang tinggal di dalam Flat yang kini kau tempati, disetiap malam peringatan kematian bibiku...", Jawab Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYabsoMLP3Y
"Tunggu sebentar!!! Bukankah itu berarti malam ini adalah...", Ucap Yoo Ryeon terputus.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmcGz697WR
"Hari peringatan kematian bibiku...", Ucap Yoon Sang, mengangguk perlahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdFcOuYHPB
"Itu sebabnya sejak aku kembali dari Quebec, aku memutuskan untuk mencari tempat tinggal di dalam gedung Flat ini... Tempat dimana bibiku tinggal dulu...", Lanjut Yoon Sang, dengan wajah sedih.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmGlQpuayY
Seketika wajah arwah Dan Hee, yang tadinya pucat dan penuh luka pun segera berubah menjadi wajah Dan Hee yang telah kembali cantik.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKrFbSNCwf
"Yoon Sang...", Panggil Arwah Dan Hee, beranjak dari sofa.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKKYOrSFjz
Saat itu Yoo Ryeon pun kembali terkejut saat melihat arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN4FVwJXta
"Maafkan bibi, jika selama ini bibi telah banyak menyusahkan dan membuat hidupmu tidak tenang nak... Selama ini bibi hanya ingin menepati janji terakhir bibi padamu, bahwa bibi ingin melihatmu tumbuh dewasa... Seperti saat ini...", Ucap Arwah Dan Hee, tersenyum pada Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1iZKrRFOx
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEn0qRaIRRW
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini... Seperti seorang pria muda yang kini tengah berdiri tegap dihadapan bibi... Kini bibi bisa meninggalkan dunia ini dengan tenang dan bahagia setelah melihatmu yang telah tumbuh menjadi pria tampan dan baik hati seperti ini Sang...", Ucap Arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBv5zdSfdw8
"Bibi!!! Maafkan Sang bibi!!! Karena selama ini kami telah meninggalkan bibi disini seorang diri tanpa sempat berpamitan terlebih dahulu kepada bibi disini... Kumohon maafkan Sang dan ibu!!!", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9OZYGoV10
"Tidak nak... Kini bibi mengerti mengapa saat itu ibumu memutuskan untuk membawamu beserta keluargamu pergi ke Quebec dan tinggal bersama ayahmu disana... Itu semua karena kau yang mulai sakit - sakitan karena trauma kan nak... Itu sebabnya Seol A memutuskan untuk membawamu dan adik - adikmu tinggal bersama dengan ayahmu yang adalah warga negara Quebec...", Ucap Arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcprzWnijj
"Sekarang bibi mengerti akan hal itu nak... Terima kasih karea kau telah bersedia menemui bibi lagi disini nak....", Ucap Arwah Dan Hee, menyentuh wajah Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4pjqIkXtM
"Keponakan bibi ini benar - benar sangat tampan... Wajahmu sangat mirip dengan ibumu Seol A nak...", Ucap Arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarAWmmc5o7
Kemudian Dan Hee pun menatap kearah Yoo Ryeon yang masih syok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegvfGasEwf
"Dan untukmu onnie... Terima kasih atas kebaikan hatimu, karena tadi pagi onnie telah bersedia menolong dan bahkan mengobati luka - lukaku... Maafkan aku jika sejak tadi siang aku telah membuat onnie merasa ketakutan dan juga tidak tenteram karena kemunculan dan menghilangnya aku dengan begitu mendadak dan sempat membuatmu takut!!! Untuk itu semua kuucapkan maaf dan terima kasih banyak Yoo Ryeon onnie...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKjJ3SPwXs
Yoo Ryeon pun mencoba tersenyum, meski dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya yang mendalam.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYpK1gGMEV
Seketika tubuh Dan Hee pun segera diterangi dengan cahaya yang sangat terang dan tertutupi oleh debu - debu cahaya berwarna serba putih.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmS0TNUYUmu
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUKDLAKsb2
"Kini sudah saatnya bibi pergi Sang... Jaga dirimu baik - baik!!! Makan dan istirahatlah dengan teratur!!! Jangan terlalu banyak begadang dan makan ramyeon!!! Hiduplah dengan bahagia Sang!!! Kau adalah seorang pria yang tulus dan baik seperti ibumu... Sekali lagi terima kasih karena telah menyempatkan dirimu untuk bertemu denganku Sang!!! Onnie aku juga ingin berpamitan padamu... Jaga dirimu dan lanjutkanlah hidupmu juga dengan bahagia!!!", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwxJzWn1iD
Yoo Ryeon pun mengangguk secara perlahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcy4fd2kCG
Segera setelah itu tubuh Dan Hee pun semakin tertutup oleh debu - debu cahaya dan menghilang secara perlahan - lahan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeWNEmIQX2
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, terduduk lemas.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPadx69T5L
"Sang!!!", Panggil Yoo Ryeon, mendekat pada Yoon Sang, yang saat itu masih merasa sedih.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDwXeM9CMt
Yoo Ryeon pun menepuk - nepuk pundak Yoon Sang dan membiarkan Yoon Sang menangis pada pelukannya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmwPceHBHD
5 Bulan Kemudian...
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDt7f2ZWJUY
Hari berlalu seperti sedia kala, Yoo Ryeon bangun tidur di pagi hari, menyiapkan sarapan dan bersiap untuk berangkat bekerja.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45z7pLjbqd
Saat ini Yoo Ryeon telah mengenakan kalung permata kuning peninggalan bibi Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKJxIK2Scc
Hingga suara seseorang memencet tombol sandi pintu dan seseorang pun masuk kedalam Flat Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡma5ancqLV2
Ternyata orang yang masuk kedalam unit Flat Yoo Ryeon adalah Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97BHf43fzv
"Oh... Sang!!! Kebetulan kau datang sekarang... Apa kau mau sarapan nasi goreng daging dan kimchi daun perilla bersamaku disini, sebelum aku berangkat bekerja???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwjwmVBrhZ
"Tentu saja... Aku kemari untuk menjemputmu... Mulai sekarang setiap hari aku akan menjemputmu dan kita akan berangkat bekerja bersama... Apa kau bersedia???", Tanya Yoon Sang, tersenyum dan memeluk Yoo Ryeon dari belakang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6lrqDh91V
"Hmm tentu saja... Mengapa tidak???", Tanya Yoo Ryeon, tersenyum.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7It9yRnSu
"Nanti setelah mengantarkanmu bekerja, aku akan mengunjungi paman Je Hyeok di Penjara...", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEzmfcQgtp
"Hmmm untuk apa kau kesana???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdWOet996q
"Kemarin bibiku muncul dalam mimpi indahku... Semalam bibiku berkata padaku agar aku dapat memaafkan paman Je Hyeok dan menemuinya sesekali di dalam Penjara...", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkn3fMiGtK
"Bibimu benar Yoon Sang... Tidak baik jika kau terus - menerus menyimpan dendam pada paman Je Hyeok... Aku yakin bahwa saat ini dia telah benar - benar bertobat dan menyesali segala perbuatannya...", Ucap Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHEVgxOZzD
"Darimana kau bisa seyakin itu??? Semenjak peristiwa 10 tahun yang lalu itu, dalam bayanganku sosok paman Je Hyeok adalah sosok seorang pemabuk yang kejam...", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMb6UWXVhA9
"Jangan begitu!!! Bukankah seperti kata bibimu bahwa kau harus bisa memaafkannya???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndr5FB28jD
"Hmmm... Baiklah kalau begitu... Bagaimana kalau kita mulai sarapan??? Bukankah kau dan aku juga harus segera berangkat bekerja??? Nanti kau terlambat...", Ucap Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21BSgnTpLV
"Baiklah kalau begitu... Ayo kita sarapan!!!", Ajak Yoo Ryeon, menggandeng Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1xdggB4hl
Mereka berduapun segera melangkah menuju meja makan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqnxHwnYxR
Setelah mengantar Yoo Ryeon ke Kantornya, sesuai dengan janjinya pada sang bibi, Yoon Sang pun pergi ke Kantor Polisi untuk menemui mantan tunangan bibinya yang sampai saat ini masih mendekam di Penjara.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCD6L4pwIL
Tahanan Do Je Hyeok pun diantar oleh seorang polisi dan duduk dihadapan Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKwlDzNbxw
"Ada perlu apa, sampai kau bersedia jauh - jauh datang kemari???", Tanya Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4ijGkqd2W
"Aku datang kemari hanya untuk memenuhi janjiku pada bibi Yoo...", Ucap Yoon Sang, dengan nada ketus.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjeOvCzPNJ
"Kemarin kekasihmu yang datang menemuiku kemari... Sekarang kau yang datang kemari menemuiku... Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua???", Tanya Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIEzgGkzyD
"Apa??? Sebenarnya apa maksud paman??? Kemarin Yoo Ryeon datang kemari???", Tanya Yoon Sang.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR3u54DcWe
"Hmmm kemarin wanita muda itu datang menemuiku...", Jawab Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzz08SyNFNr
Saat itu Yoo Ryeon pun duduk dihadapan Je Hyeok, seperti Yoon Sang saat itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhOFYgKsG5
Je Hyeok pun terkejut karena daat itu Ia melihat kalung milik mantan tunangannya, kini dikenakan oleh Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdbT99teWK
"Jadi kau wanita yang tinggal di Flat itu???", Tanya Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLawadcDRWg
"Hmmm iya aku adalah orangnya...", Jawab Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuZAtcSUES
"Ada perlu apa kau mencariku disini??? Bukankah sebenarnya kita berdua ini tidaklah saling berkaitan???", Tanya Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqXF0cPPS8
"Keperluanku datang kemari sesungguhnya adalah karena kemarin bibi Yoo telah menemuiku dari dalam mimpiku... Saat itu dia terlihat sangat cantik, dan mengenakan gaun pendek berwarna putih dan Ia tersenyum padaku...", Ucap Yoo Ryeon, sambil membayangkan sosok Dan Hee dalam mimpinya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakbVTYVw1U
"Selamat malam Yoo Ryeon onnie... Bolehkah aku meminta satu permintaan lagi darimu, sebelum aku benar - benar pergi???", Tanya Arwah Dan Hee, berdiri disamping tempat tidur Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyFfGgSiQo
"Hmmm ada apa bibi??? Apa ada yang masih perlu kubantu???", Tanya Yoo Ryeon, sambil mengusap - usapp matanya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGUm2MKcWK
"Hmmm... Tolong temui Je Hyeok di Penjara!!! Katakan padanya bahwa saat ini aku telah memaafkannya dan kuingin agar dia dapat melanjutkan hidupnya yang masih panjang ini dengan lebih baik !!! Tolong lakukan hal terakhir ini untukku Yoo Ryeon onnie!!!", Ucap Arwah Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOtSLeiQ4I
"Baiklah... Besok aku kan kesana bibi... Oh iya... Apakah saat ini bibi juga menemui Sang???", Tanya Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQ3ziG3gpt
"Iya... Aku juga akan menemui Sang, setelah ini... Jagalah dirimu baik - baik dan jalanilah hidupmu dengan bahagia bersama Sang, nona Yoo Ryeong!!!", Ucap Arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBVLrVIvAc
Sesaat kemudian arwah Dan Hee pun menghilang dan akhirnya Yoo Ryeon pun terbangun dari tidurnya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm0KDRRhcI
"Jadi saat ini dia telah terlihat sangat cantik, terutama saat dia tersenyum???", Tanya Je Hyeok, air matanya pun mulai mengalir.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98kM27MemX
"Iya... Kemarin dia menemuiku dan mengatakan, bahwa saat ini dia telah memaafkan paman... Dia juga ingin agar paman dapat menjalankan hidup paman dengan lebih baik... Jangan sia - siakan kehidupan paman yang masih panjang ini hanya karena masa lalu paman yang kelam!!!", Ucap Yoo Ryeon, menyampaikan pesan arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL3uK9o9D4
"Karena kehidupan seperti itu yang sangat ingin bibi Yoo dapatkan, tapi tidak akan pernah bisa dia dapatkan...", Lanjut Yoo Ryeon.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpSixyqj22
"Baiklah kalau begitu, karena aku sudah selesai menyampaikan pesan dari bibi Yoo... Aku akan pergi sekarang...", Ucap Yoo Ryeon, beranjak dari kursinya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwiIH3ZVRW
"Terima kasih nona...", Ucap Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWhw0UKfoS
Yoo Ryeon pun menoleh kearah Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhu57yxtwOm
"Terima kasih karena kau sudah bersedia mengantarkan kepergian Dan Hee dengan tenang... Meskipun sesumgguhnya aku merasa tidak pantas untuk mengucapkannya, tapi kali ini aku akan mengucapkannya secara berulang kali padamu nona... Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak...", Ucap Je Hyeok, air matanya pun kembali mengalir.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUZGPlJ0KA
"Iya... Kemarin dia datang kemari menemuiku untuk menyampaikan pesan Dan Hee kepadaku dan tidak lupa juga untuk mengucapkan banyak terima kasih padanya Sang...", Ucap Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqd2EYIgFy3
"Kalau begitu, bukankah sudah tidak ada gunanya lagi aku berada disini... Karena tujuanku sebenarnya sudah terlebih dahulu disampaikan oleh Yoo Ryeon kemarin... Kalau begitu aku pergi saja...", Ucap Sang, beranjak dari kursinya.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyy7KiVP7Z7
"Oh ya sebelum aku pergi dari sini, aku hanya ingin menyampaikan padamu bahwa... Lihatlah seorang anak menyebalkan itu telah bertumbuh dengan baik dan kuat, seperti seorang pria yang saat ini tengah berdiri dihadapanmu ini...", Ucap Yoon Sang, sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan penuh keyakinan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfv8eQ7NOC
Setelah itu Ia pun berbalik dan segera akan melangkah pergi meninggalkan ruang kunjungan Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvzxlmbUkU
"Sang!!!", Panggil Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWmBk3Dnlt
Yoon Sang yang saat itu sedang akan membuka pintu ruabg berkunjung pun sewaktu-waktu menoleh ke arah Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBnPaXeagk
"Saat ini aku merasa senang dan bahagia karena dapat melihatmu tumbuh dewasa dengan baik dan tampan seperti ini... Aku benar-benar merasa sangat bangga padamu Yoon Sang...", Ucap Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FD7HdVCie
Yoon Sang pun pemutaran akan kata - kata terakhir yang diucapkan oleh arwah bibinya yang sama persis dengan yang baru diucapkan oleh Je Hyeok.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9GIGFdOUa
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini...", Ucap Arwah Dan Hee.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2K1fEJxhIi
Benteng hati Yoon Sang perlahan - lahan mulai runtuh, air mata pun mengalir.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGf6w9ijof
"Jika kau ingin ingin dan ingin menjalankan kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan, maka mulai sekarang hiduplah dengan baik dan jagalah dirimu baik-baik sampai hari kemajuanmu tiba!!!", Ucap Yoon Sang, sambil hati terus melangkah keluar dari ruang kunjungan, meninggalkan Je Hyeok seorang diri disana.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD2nVcJfGj
Saat melangkah keluar dari Kantor, Yoon Sang dan Yoo Ryeon yang sama - sama mengunjungi Je Hyeok di Penjara pun sama - sama menoleh ke belakang dan membocorkan Kantor Polisi itu.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeF0wSwkCPC
"Ketika kita pernah melakukan suatu kesalahan dimasa lalu, suatu hari kedepan kesalahan pasti akan kembali hadir sebagai mimpi buruk kita, yang akan muncul setiap malam dan akan selalu menghiasi malam demi malam kita, namun satu hal yang selalu ku yakini bahwa suatu hari nanti kita pasti akan dapat melaluinya dengan penuh keberanian...", Ucap Yoon Sang dan Yoo Ryeon, dalam hati secara bersamaan.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJpoVqrTCL
Lalu Yoon Sang pun melanjutkan langkahnya meninggalkan Kantor Polisi.
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxtOMKRAJl
~~~
171Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCCpbeonhX
