Bab 8 : Pertolongan
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmQB2XnaNE
Seorang wanita terbangun dari tidurnya pada suatu pagi hari.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVAFzdMag4
Dia melihat kearah jam dinding, yang saat itu menujukkan pukul 06:35 pagi, dia pun segera beranjak dari tempat tidur, memilih - milih pakaian di dalam lemari dan bersiap - siap untuk berangkat bekerja dengan penuh semangat.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRRGfbryDF
Pagi itu didalam Flatnya, Ia menyantap semangkuk ramyeon hangat dengan kimchi daun bawang dan telur dengan santai dan menikmati.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrunb4ZesQ
Sampai pada akhirnya saat Ia baru akan keluar dari Flatnya, Ia melihat seorang wanita berpakaian lusuh dan dengan rambut panjang sepanjang siku tangan yang cukup berantakan yang berjalan hampir bertabrakan dengannya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiPZZouGMB
"Heyy... Ada apa denganmu??? Apa kau baik - baik saja???", Tanya Jeong Yoo Ryeon, wanita pemilik Flat itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hwhigBZOz
"Tolong!!! Tolong aku!!! Aku sedang melarikan diri dari pacarku yang sering memukuliku...", Ucap Wanita itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMbltMy4iV
"Di Unit mana kau tinggal??? Mengapa sepertinya aku tidak pernah melihatmu disekitar sini???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RQhc7FsC1
"Kumohon tolong aku!!! Tolong!!!", Ucap Wanita itu, memohon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTgvZYn8WV
Kemudian setelah melihat kearah jam tangannya, sebagai sesama wanita, Yoo Ryeon pun memutuskan untuk menolong wanita yang terlihat penuh luka itu, dengan mengajaknya masuk kedalam Flatnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oV7PKsxyr
"Ya sudah... Ayo masuk!!!", Ucap Yoo Ryeon, menarik masuk wanita itu kedalam Flatnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVpJuawGRT
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun membuat secangkir teh dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka - luka yang dialami wanita itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VzYTvgSXc
"Jika sudah tahu sifatnya yang seperti itu, mengapa masih ingin melanjutkannya lagi??? Tidak akan ada gunanya jika kau mempertahankan hubungan, jika kondisimu terus seperti ini!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memberikan obat pada luka - luka wanita itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHknuRBa2s
"Maaf jika aku lupa memperkenalkan diri... Namaku Yoo Dan Hee... Aku tinggal di Flat satu lantai diatasmu, bersama dengan tunanganku...", Ucap Dan Hee, sambil mencoba tersenyum.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zg0ldnv3O
"Perkenalkan aku Yoo Ryeon, Jeong Yoo Ryeon... Oh ya jika aku boleh memberimu saran, lebih baik jangan lanjutkan hubunganmu yang seperti ini... Kau harus lebih memikirkan dirimu sendiri Dan Hee...", Ucap Yoo Ryeon, sambil menempelkan kasa dan plester pada luka di kepala Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeT23de4roE
"Terima kasih onnie, karena sudah membantuku... Dari awal aku melihatmu saat pertama kali kau pindah ke Flat ini... Aku sudah tahu kalau onnie orang yang baik...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrECn9tmtv
Yoo Ryeon pun sempat terkejut saat mendengar pernyataan Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFAJa5QPoo
"Apa??? Kau melihat saat pertama kali aku pindah ke Flat ini???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75C3lmTQLU
Dan Hee pun mengangguk perlahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ktH8ub4DH
"Saat itu aku pun merasa salut pada onnie, karena diusia semuda itu onnie sudah berani untuk tinggal seorang diri...", Ucap Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53UmtgKb07
"Tunggu!!! Tunggu sebentar!!! Saat ini bukankah kita berdua ini baru pertama kali bertemu??? Sedari tadi kau memanggilku onnie, darimana kau bisa tahu kalau usiaku ini lebih tua darimu??? Aku saja tidak tahu berapa usiamu saat ini...", Tanya Yoo Ryeon, merasa curiga.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZm7GO560wB
Dan Hee pun hanya tersenyum.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWv2dOouYK
"Sepertinya sekarang kondisinya
sudah aman... Aku akan pulang ke rumah saudari sepupuku... Jadi sekarang onnie bisa berangkat bekerja... Nanti onnie akam terlambat, jika tidak berangkat sekarang...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFhVt5Kuzt
Yoo Ryeon dan Dan Hee pun melangkah keluar dari Flat Yoo Ryeon bersama.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4PZVF7asl
"Sekali lagi terima kasih onnie, karena onnie sudah bersedia menyelamatkanku, meski saat ini onnie belum mengenalku, tapi aku sudah merasa cukup senang...", Ucap Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtEV0qOXit
"Sama - sama... Oh ya memang berapa usiamu sekarang???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29RAohsBp2
"Usiaku saat itu 20 tahun...", Jawab Dan Hee, murung.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT51ePOpMb
"Apa???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybFlu2RhAU
"Maksudku usiaku 20 Tahun... Kalau begitu, aku pergi dulu ya!!!", Ucap Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYvjBvb1PM
"Oh... Ya... Sampai jumpa...", Ucap Yoo Ryeon, merasa kebingungan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclL0WMGVUs
Saat Yoo Ryeon menutup pintu Flatnya dan sempat memeriksa ponselnya, Ia kembali dikejutkan bahwa saat itu Dan Hee telah benar - benar lenyap tanpa jejak, seperti tidak pernah berada disekitar Flatnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFJvCSDFbH
"Arrgghhh!!!", Ucap Yoo Ryeon, terkejut.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoNNJOZjId
Ia melihat kearah kanan dan kiri, namun Ia masih belum menemukan sosok Dan Hee disekitaran Flatnya, lalu Ia pun memutuskan untuk tidak menggubrisnya dan segera melangkah meninggalkan Flatnya, sambil tetap menoleh kearah kanan dan kiri.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNlsI8xf6p
Pukul 17 : 35
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxYiEG2Hwp
Yoo Ryeon telah dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja, secara tiba - tiba Ia sepeeti merasa telah diikuti oleh seseorang. Ia pun sempat merasa takut dan was - was.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAzsePMv5v
Setiap dia menoleh kearah belakang, ternyata disana tidak ada siapa - siapa, hingga akhirnya Ia pun memutuskan untuk berlari mempercepat langkahnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJuN9rfd8o
Setelah Ia hampir sampai di depan pintu masuk gedung Flatnya, Ia pun bertabrakan dengan seorang pria muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7wVazxy69
"Oh maaf... Apa nona baik - baik saja???", Tanya Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6fzOl7k0A
"Oh... Iya... Aku baik - baik saja... Maafkan aku, karena aku tadi terburu - buru!!!", Ucap Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1RHWv1bh8
Akhirnya Yoo Ryeon pun masuk kedalam gedung Flatnya, dengan diikuti oleh sosok bayangan seseorang yang telah menunggu di pintu Flat dan pria itu pun terkejut melihat bayangan itu, seolah Ia telah mengenalnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7pqw1v0Tq
Setelah terdiam sejenak, pria itu pun segera mengejar dan menemui Yoo Ryeon yang saat itu hendak masuk kedalam Flatnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45vMFIDARP
"Oh permisi nona... Saya ingin bertanya apakah tadi pagi atau siang nona sempat bertemu dengan seorang wanita muda, disekitar Flat ini???", Tanya Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiqIYAPetk
"Oh benar... Oh jadi kau kekasih Dan Hee yang sangat suka memukulinya itu ya???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP14PVSaK5I
"Apa???", Tanya Pria Muda, bingung.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjh0iRvCpUh
"Iya... Tadi siang kekasihmu datang meminta tolong padaku, dengan wajah dan tangan penuh luka memar... Sebagai seorang pria bisanya kau menghajar seorang wanita lemah seperti itu???", Tanya Yoo Ryeon, ketus.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKyDLUqCZT
Pria muda itu pun terlihat sangat kebingungan saat mendengar pernyataan Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfHCWRm8aa
"Saat ini dia tidak berada disini, jadi jangan ganggu aku lagi!!!", Ucap Yoo Ryeon, sambil memasukki Flatnya dan menutup pintu Flatnya dengan kencang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke6mXOhHEN
Pria muda itu pun terdiam terpaku berdiri didepan pintu Flat Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3HfygE1kP
"Peristiwa itu sudah sangat lama... Mengapa kau masih saja mengganggu penghuni Flat ini???", Tanya Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPo2XDSO7X
Didalam Flatnya Yoo Ryeon pun melepaskan tasnya dan menggantungnya pada sebuah rak gantung, melepas mantelnta dan menggantungnya juga pada rak itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7AqkvFbMZ
Tiba - tiba sesosok bayangan bergerak secara cepat dari arah belakang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMscSR8nXo
Yoo Ryeon pun terkejut dan segera menoleh kearah belakang dan ternyata tidak ada siapa - siapa disana.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXyeyfYoXJ
Yoo Ryeon merasa cemas dan penasaran akan apa yang barusaja terjadi padanya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVFnVMyx75
Ia pun akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri dan mengambil botol minum dari dalam lemari pendingin.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXq8zbEisl
Tiba - tiba Yoo Ryeon dikejutkan dengan suara salah satu piring yang tersimpan di dalam rak piring yang tiba - tiba jatuh dan pecah.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7V9ROFCqrb
"Ahhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon, terkejut.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrXNgGqVK5
Saat berbalik arah dan akan meninggalkan area dapur, Ia pun kembali dikejutkan oleh hantu Dan Hee dengan kondisi pucat, berantakan dan penuh luka.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0E8DhUS2OD
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67PMIouFYE
Yoo Ryeon pun segera berlari mengambil mantel dan tasnya meninggalkan Flatnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOeIUH66om
Saat berlari meninggalkan Flatnya dengan tergesa - gesa, Ia pun kembali bertabrakan dengan pria muda itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BylrPYr6P
"Nona... Apakah hantu Dan Hee kembali menghantuimu???", Tanya Pria Muda, tanpa memeluk tubuh Yoo Ryeon hampir terjatuh.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRntpHJRQkR
Yoo Ryeon pun mengangguk perlahan, sambil menangis ketakutan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEV4AkljFN
"Nona... Kumohon ijinkan aku masuk kedalam Flatmu sebentar untuk menemuinya!!!", Ucap Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvD4o3ST2j
Tanpa pikir panjang Yoo Ryeon pun segera mengangguk, tanpa perasaan ragu - ragu sedikitpun.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYFJ8le0ed
Akhirnya pria muda itu memutuskan untuk memasukki Flat milik Yoo Ryeon bersama dengan Yoo Ryeon secara perlahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1BzhtdeYI
"Kalau boleh aku tahu... Area mana saja yang tadi ditempati oleh Dan Hee tadi siang???", Tanya Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs4sMIjVBH
Mereka berdua pun melihat bayangan saat Yoo Ryeon dan Dan Hee masuk kedalam Flat itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBEgq31iBN
"Aku akan mengambilkan kotak P3K, duduklah di sofa sebentar!!!", Ucap Yoo Ryeon, mengambil kotak P3K.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK95vI7jtm
"Baiklah...", Ucap Dan Hee, sambil melihat - lihat deretan pigura foto Yoo Ryeon, bersama dengan keluarga Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEAU1YeSk5
"Onnie... Apakah ini foto keluargamu???", Tanya Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfFJbFIEAk
"Iya... Mereka bertiga tinggal di Incheon... Ayah, ibu dan adik laki - lakiku... Sedangkan aku memutuskan untuk tinggal di Seoul sendirian karena pekerjaan...", Ucap Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoDmrSadfl
"Ohh begitu...", Ucap Dan Hee, duduk di sofa kulit milik Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kpYOey2Ul
Yoo Ryeon pun melangkah menuju sofa dan duduk disebelah Dan Hee untuk mengobatinya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFCk3bh3rp
"Tadi pagi aku mempersilahkannya masuk dan dia pun duduk di sofa itu...", Ucap Yoo Ryeon, menunjuk kearah sofa tempat Dan Hee tadi duduk.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQf3TjSO8s
Pria muda itu kemudian melihat di sofa itu, hantu Dan Hee muncul dan duduk diatas sofa, tempatnya tadi duduk.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYvI9fDPGh
Pria muda itu pun melangkah mendekati hantu Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUfFdPArt3
"Bibi!!! Ayo pulang!!!", Ucap Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKcD6p5pe5
Yoo Ryeon terkejut saat mendengar pria muda itu memanggil hantu Dan Hee, yang saat itu tidak dapat Ia lihat dengan sebutan bibi.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4UkOi18qM
"Bibi!!! Peristiwa itu telah 10 tahun berlalu, dan Flat ini telah dihuni oleh orang - orang yang baru... Jadi jangan mengganggu penghuni Flat ini lagi dan ayo pulang bibi!!!", Ucap Pria Muda, sambil mengulurkan tangannya pada hantu Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVTrF9FPxI
"Tunggu sebentar!!! Bibi???", Tanya Yoo Ryeon, penasaran.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ViVX6L3MA
"Iya... 10 tahun lalu, bibiku memang tinggal di Flat ini bersama dengan tunangannya, sebelum gedung Flat ini direnovasi hingga menjadi lebih megah seperti sekarang...", Jawab Pria Muda itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrO54ueA0dr
10 Tahun lalu...
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRS7m7MC2ws
Sepulang sekolah pria muda yang saat itu masih berusia 10 tahun, mampir sebentar ke Flat milik bibinya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXexv4BsS3
Saat pria muda itu berjalan mendekati Flat milik bibinya, pria muda itu mendengar suara teriakan bibinya yang barusaja melangkah keluar dari Flat.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwl1kZkDII
"Hey!!! Bukankah sudah sering kukatakan agar kau tidak sering pergi ke Klub Malam, sampai dini hari dan mabuk seperti ini lagi!!!", Teriak Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe59dtWcsm9
"Hey memangnya siapa kau??? Saat ini kau baru tunanganku, sudah berani mengaturku hahhh!!!", Teriak Tunangan Bibi, sambil menggerakan tangannya untuk memukul kekasihnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fA2bHMcgQ
"Bibi!!!!", Teriak Pria Muda.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcmEs7UnI8
"Ohh Yoon Sang!!!", Panggil Dan Hee, terkejut saat melihat keponakannya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwstOvWs0lw
Yoon Sang pun segera berlari kearah bibinya dan bibinya segera memeluknya dengan raut wajah sedih.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iRlhMGFB2
"Heyy anak ini juga, sama merepotkannya seperti bibinya... Mengapa kau selalu sering mampir ketempat menyebalkan ini hahhh!!!", Teriak Kekasih Dan Hee, yang masih dalam keadaan setengah mabuk.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN4ShwbcWO
Saat kekasih Dan Hee bersiap untuk menghajar Yoon Sang, Dan Hee pun segera menepisnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNubplReysV
"Cukup Do Je Hyeok!!! Mulai sekarang jauhkan tangan kotormu itu dariku dan Yoon Sang!!!", Bentak Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xd6Wy31GK
"Apa???", Teriak Do Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGICjAweRCl
"Yoon Sang... Ayo kita segera pergi dari sini!!!", Ucap Dan Hee, sambil menggandeng tangan Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGatZtqmvk2
Baru beberapa langkah Dan Hee dan Yoon Sang pergi meninggalkan Flat mereka, Je Hyeok pun segera mengejar dan berusaha mencegah kepergian Dan Hee dan Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgxpvtyukn
"Heyy mau kemana kau??? Beraninya kau memakiku!!!", Teriak Je Hyeok, menarik lengan Dan Hee dengan kasar.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHJ8SGCo2E
Kali ini yang akan dipukul oleh Je Hyeok, bukan lagi Dan Hee, tapi Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHa65ioAiV
Dan Hee pun tidak tinggal diam dan langsung mencegah tangan Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bAECHgiH3
"Jangan!!! Jangan sentuh Yoon Sang!!!", Teriak Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NAf52PaBs
Mereka berdua saling melawan satu - sama lain, hingga akhirnya Dan Hee pun terjatuh dari tangga Flat.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ySbpnDREz
"Aaarrrghh bibi!!!", Teriak Yoon Sang, sambil menutup telinganya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaqgTcq4vZ
"Dan Hee!!!", Panggil Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1kUtcxzL8
Para tetangga Flat pun segera keluar dan melihat keadaan diluar Flat mereka dan terkejut dengan apa yang saat ini terjadi dengan Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcP3ASTOy6Y
Yoon Sang pun segera berlari menuruni tangga dan terduduk didekat tubuh Dan Hee yang telah berlumuran darah.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSePrgIV8y5
"Bibi!!! Bibi maafkan aku!!!", Ucap Yoon Sang, menangis.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoZqiMzY18
"Sang!!! Sang!!! Pergilah!!!", Ucap Dan Hee, terputus - putus, sambil tangannya yang berlumuran darah membelai wajah Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjoFXOXefL
"Bibi!!! Bibi!!! Ini semua salahku bibi!!!", Teriak Yoon Sang, menangis.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnw4nNjIpwl
Je Hyeok pun berusaha melarikan diri, namun segera dicegat oleh para warga Flat yang telah menelepon polisi.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ6jHMn2Dv
"Mau kemana kau???", Teriak Warga, mencegat Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡut4QLhvykf
"Heyy lepaskan aku!!! Sedang apa kalian semua disini???", Teriak Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9ThrION9K
"Sang!!! Pulanglah!!! Temui ibumu!!! Katakan bahwa... Aku ingin menemuinya... Sang!!!", Ucap Dan Hee, sebelum akhirnya mulai kehilangan kesadaran.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5T5YA2S5K
"Bibi!!! Bibi bangunlah bibi!!! Bibi!!!", Tangis Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXyGnYUwV7
Akhirnya Yoon Sang kecil, dengan langkah terhuyung - huyung sambil menangis pulang ke rumah orang tuanya dan Ia pun menceritakan kepada orang tuanya, terutama pada ibunya, tentang apa yang telah terjadi pada bibinya di Flat.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wkyD0Wt7W
Ibu Yoon Sang yang terkejut pun segera berlari sambil membawa Yoon Sang, menuju kearah kamar perawatan intensif Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4ckZ18uuK
"Dan Hee!!! Dan Hee apa yang terjadi padamu???", Tanya Ibu Yoon Sang, terkejut saat melihat kondisi Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEnz3zLS6M
Saat itu Dan Hee pun mencoba membuka matanya secara perlahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07ttP42GYD
"Bibi!!! Bibi Yoo!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPxNxb9pgR
"Dan Hee!!! Bagaimana kondisimu bisa sampai seperti ini???", Tanya Ibu Yoon Sang, menangis pilu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoflyqedkRA
Dan Hee pun mencoba meraih sebuah buku tabungan yang terletak diatas meja rumah sakit dan Ia pun menyerahkannya pada ibu Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUb8w26wqF8
"Seol A!!! Ini uang yang selama ini telah kutabung, selama aku bekerja... Aku lebih senang uang ini digunakan untuk biaya sekolah Yoon Sang daripada uang ini akhirnya jatuh pada pria itu...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuJDWghQCp
"Apa maksudnya ini Dan Hee??? Kau harus kuat, kau harus kembali pulih ahar kau bisa melihat pria itu mendekam di dalam Penjara seumur hidupnya Dan Hee!!!", Ucap Seol A.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHbxOBViOO
"Kini aku sudah cukup bahagia karena setidaknya aku sempat melihat saudari dan keponakanku disini...", Ucap Dan Hee, menatap Yoon Sang sambil tersenyum, perlahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7EeFfTxbm
Yoon Sang pun menatap Dan Hee dan melangkah mendekati bibinya yang sedang sekarat.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdY1mnh613O
"Bibi!!! Bibi bertahanlah!!! Bibi harus kuat!!!", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4m11xOMT2
"Iya Sang!!! Bibi akan berjanji bahwa bibi akan selamanya kuat... Bibi berjanji bahwa bibi akan senantiasa menemani Sang, hingga Sang tumbuh dewasa...", Ucap Dan Hee, dengan nada lemah.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGlYznsbYd
Air mata Dan Hee pun mengalir.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJbV0wTLNp
Setelah itu Dan Hee pun melepas kalungnya, yang berbandulkan permata berwarna kuning berbentuk matahari dan memberikannya pada Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykhsUR0omg
"Kelak... Jika kau telah tumbuh dewasa dan memiliki seorang kekasih, berikan ini kepada kekasihmu Sang!!!", Ucap Dan Hee, menyerahkan kalungnya kepada Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlVjaoTiFA
Yoon Sang pun menerima kalung itu, sambil berurai air mata.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6COeV99dX
3 hari kemudian...
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8A3NCS4wQ
Yoon Sang melangkah keluar dari Rumah Duka dengan digandeng oleh ibunya yang masih bersedih atas kematian Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6Q767eJn9
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras dan saat itu Yoon Sang telah mengenakan kalung pemberian Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27clah6jA1
Yoon Sang pun memperlihatkan kalung pemberian mendiang Dan Hee kepada Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOZPYG1Q7k
"Astaga...", Ucap Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2THeh5yx5
"Setahun setelah bibiku meninggal, aku, ayah, ibu dan 2 adik perempuanku pindah bersama ke Quebec, tempat tinggal ayahku agar ibu dan aku bisa segera melupakan semua yang terjadi pada bibi dan aku sendiri baru kembali ke Korea 2 tahun yang lalu...", Ucap Yoon Sang, sambil menatap jendela Flat Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EoRXolHmq
Yoo Ryeon pun terpaku mendengarkan pernyataan Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssTK6wgmDu
Yoo Ryeong pun teringat saat Yoo Ryeong mulai mencurigai Dan Hee yang terus - menerus memanggilnya onnie dan saat Ia bertanya tentang usia pada Dan Hee dan Dan Hee, memberi jawaban yang aneh, dengan jawaban bahwa saat itu Ia berusia 20 tahun.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YCVU9rj44
"Sebenarnya selama 10 tahun, setelah kematian bibiku, Flat ini telah dihuni oleh banyak sekali orang dan keluarga, namun semuanya pindah secara terburu - buru dari tempat ini segera setelah mereka mengalami hal yang kurang lebih, sama seperti yang telah dirimu alami saat ini...", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB9feDs3Ul
"Jadi... Peristiwa ini tidak hanya terjadi sekali ini???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtntxEIt0u
"Hmmm... Bukan hanya padamu, tapi juga pada orang - orang yang tinggal di dalam Flat yang kini kau tempati, disetiap malam peringatan kematian bibiku...", Jawab Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5Eq5LrwUr
"Tunggu sebentar!!! Bukankah itu berarti malam ini adalah...", Ucap Yoo Ryeon terputus.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qCqnWCfpr
"Hari peringatan kematian bibiku...", Ucap Yoon Sang, mengangguk perlahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSAl0Y50XC
"Itu sebabnya sejak aku kembali dari Quebec, aku memutuskan untuk mencari tempat tinggal di dalam gedung Flat ini... Tempat dimana bibiku tinggal dulu...", Lanjut Yoon Sang, dengan wajah sedih.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7I8Q8dTvHs
Seketika wajah arwah Dan Hee, yang tadinya pucat dan penuh luka pun segera berubah menjadi wajah Dan Hee yang telah kembali cantik.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR9po5MHbv
"Yoon Sang...", Panggil Arwah Dan Hee, beranjak dari sofa.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4z80ILdgA
Saat itu Yoo Ryeon pun kembali terkejut saat melihat arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSKflvBlNG
"Maafkan bibi, jika selama ini bibi telah banyak menyusahkan dan membuat hidupmu tidak tenang nak... Selama ini bibi hanya ingin menepati janji terakhir bibi padamu, bahwa bibi ingin melihatmu tumbuh dewasa... Seperti saat ini...", Ucap Arwah Dan Hee, tersenyum pada Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVDrzTu498
Air mata Yoon Sang pun mengalir dengan deras.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmTglczPp3
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini... Seperti seorang pria muda yang kini tengah berdiri tegap dihadapan bibi... Kini bibi bisa meninggalkan dunia ini dengan tenang dan bahagia setelah melihatmu yang telah tumbuh menjadi pria tampan dan baik hati seperti ini Sang...", Ucap Arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeYgYgrFOM
"Bibi!!! Maafkan Sang bibi!!! Karena selama ini kami telah meninggalkan bibi disini seorang diri tanpa sempat berpamitan terlebih dahulu kepada bibi disini... Kumohon maafkan Sang dan ibu!!!", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKJcIdwgqC
"Tidak nak... Kini bibi mengerti mengapa saat itu ibumu memutuskan untuk membawamu beserta keluargamu pergi ke Quebec dan tinggal bersama ayahmu disana... Itu semua karena kau yang mulai sakit - sakitan karena trauma kan nak... Itu sebabnya Seol A memutuskan untuk membawamu dan adik - adikmu tinggal bersama dengan ayahmu yang adalah warga negara Quebec...", Ucap Arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qdozyWfRh
"Sekarang bibi mengerti akan hal itu nak... Terima kasih karea kau telah bersedia menemui bibi lagi disini nak....", Ucap Arwah Dan Hee, menyentuh wajah Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARNwwn2sk4
"Keponakan bibi ini benar - benar sangat tampan... Wajahmu sangat mirip dengan ibumu Seol A nak...", Ucap Arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnL7h9qnGW
Kemudian Dan Hee pun menatap kearah Yoo Ryeon yang masih syok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf4SzHyKXZ
"Dan untukmu onnie... Terima kasih atas kebaikan hatimu, karena tadi pagi onnie telah bersedia menolong dan bahkan mengobati luka - lukaku... Maafkan aku jika sejak tadi siang aku telah membuat onnie merasa ketakutan dan juga tidak tenteram karena kemunculan dan menghilangnya aku dengan begitu mendadak dan sempat membuatmu takut!!! Untuk itu semua kuucapkan maaf dan terima kasih banyak Yoo Ryeon onnie...", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5MvQ97tpo
Yoo Ryeon pun mencoba tersenyum, meski dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya yang mendalam.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQZQC4b5mg
Seketika tubuh Dan Hee pun segera diterangi dengan cahaya yang sangat terang dan tertutupi oleh debu - debu cahaya berwarna serba putih.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI61CdPfsc
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, menangis.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7bTkuUAHV
"Kini sudah saatnya bibi pergi Sang... Jaga dirimu baik - baik!!! Makan dan istirahatlah dengan teratur!!! Jangan terlalu banyak begadang dan makan ramyeon!!! Hiduplah dengan bahagia Sang!!! Kau adalah seorang pria yang tulus dan baik seperti ibumu... Sekali lagi terima kasih karena telah menyempatkan dirimu untuk bertemu denganku Sang!!! Onnie aku juga ingin berpamitan padamu... Jaga dirimu dan lanjutkanlah hidupmu juga dengan bahagia!!!", Ucap Dan Hee, sambil tersenyum.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvO7SaV5zx
Yoo Ryeon pun mengangguk secara perlahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIDSsB6HhL
Segera setelah itu tubuh Dan Hee pun semakin tertutup oleh debu - debu cahaya dan menghilang secara perlahan - lahan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8neALRRdB
"Bibi!!!", Panggil Yoon Sang, terduduk lemas.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGaSJl9bOH
"Sang!!!", Panggil Yoo Ryeon, mendekat pada Yoon Sang, yang saat itu masih merasa sedih.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OEHHimk7J
Yoo Ryeon pun menepuk - nepuk pundak Yoon Sang dan membiarkan Yoon Sang menangis pada pelukannya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkfNRR8shk
5 Bulan Kemudian...
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg95nRl4BN
Hari berlalu seperti sedia kala, Yoo Ryeon bangun tidur di pagi hari, menyiapkan sarapan dan bersiap untuk berangkat bekerja.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleGD4muxWZ
Saat ini Yoo Ryeon telah mengenakan kalung permata kuning peninggalan bibi Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobFSWH81qA
Hingga suara seseorang memencet tombol sandi pintu dan seseorang pun masuk kedalam Flat Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNRR8ljtcD
Ternyata orang yang masuk kedalam unit Flat Yoo Ryeon adalah Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdXmoMRSun
"Oh... Sang!!! Kebetulan kau datang sekarang... Apa kau mau sarapan nasi goreng daging dan kimchi daun perilla bersamaku disini, sebelum aku berangkat bekerja???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFshaJ3Edm
"Tentu saja... Aku kemari untuk menjemputmu... Mulai sekarang setiap hari aku akan menjemputmu dan kita akan berangkat bekerja bersama... Apa kau bersedia???", Tanya Yoon Sang, tersenyum dan memeluk Yoo Ryeon dari belakang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa6n1BUl1d
"Hmm tentu saja... Mengapa tidak???", Tanya Yoo Ryeon, tersenyum.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DguAV6V54
"Nanti setelah mengantarkanmu bekerja, aku akan mengunjungi paman Je Hyeok di Penjara...", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoSPEgUPKX
"Hmmm untuk apa kau kesana???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WrgWGNPz3
"Kemarin bibiku muncul dalam mimpi indahku... Semalam bibiku berkata padaku agar aku dapat memaafkan paman Je Hyeok dan menemuinya sesekali di dalam Penjara...", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWs8JLSKvw5
"Bibimu benar Yoon Sang... Tidak baik jika kau terus - menerus menyimpan dendam pada paman Je Hyeok... Aku yakin bahwa saat ini dia telah benar - benar bertobat dan menyesali segala perbuatannya...", Ucap Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwgd0vLYmD
"Darimana kau bisa seyakin itu??? Semenjak peristiwa 10 tahun yang lalu itu, dalam bayanganku sosok paman Je Hyeok adalah sosok seorang pemabuk yang kejam...", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuEmtxXDi3
"Jangan begitu!!! Bukankah seperti kata bibimu bahwa kau harus bisa memaafkannya???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRjMaUEvqB
"Hmmm... Baiklah kalau begitu... Bagaimana kalau kita mulai sarapan??? Bukankah kau dan aku juga harus segera berangkat bekerja??? Nanti kau terlambat...", Ucap Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQt8lSFvHU
"Baiklah kalau begitu... Ayo kita sarapan!!!", Ajak Yoo Ryeon, menggandeng Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfndy9kSuNM
Mereka berduapun segera melangkah menuju meja makan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXPaBROfFe
Setelah mengantar Yoo Ryeon ke Kantornya, sesuai dengan janjinya pada sang bibi, Yoon Sang pun pergi ke Kantor Polisi untuk menemui mantan tunangan bibinya yang sampai saat ini masih mendekam di Penjara.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoc5wx2S4aW
Tahanan Do Je Hyeok pun diantar oleh seorang polisi dan duduk dihadapan Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2e5LCmbtKy
"Ada perlu apa, sampai kau bersedia jauh - jauh datang kemari???", Tanya Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiJMMOXQcc
"Aku datang kemari hanya untuk memenuhi janjiku pada bibi Yoo...", Ucap Yoon Sang, dengan nada ketus.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbUFV7TOTG
"Kemarin kekasihmu yang datang menemuiku kemari... Sekarang kau yang datang kemari menemuiku... Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua???", Tanya Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJdynolSSm
"Apa??? Sebenarnya apa maksud paman??? Kemarin Yoo Ryeon datang kemari???", Tanya Yoon Sang.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD14X3Y4kyR
"Hmmm kemarin wanita muda itu datang menemuiku...", Jawab Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwf92XtZFA
Saat itu Yoo Ryeon pun duduk dihadapan Je Hyeok, seperti Yoon Sang saat itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggJYsU1UC4
Je Hyeok pun terkejut karena daat itu Ia melihat kalung milik mantan tunangannya, kini dikenakan oleh Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6fDi44h0Y
"Jadi kau wanita yang tinggal di Flat itu???", Tanya Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJ3z0X42uF
"Hmmm iya aku adalah orangnya...", Jawab Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQB94zkf0N
"Ada perlu apa kau mencariku disini??? Bukankah sebenarnya kita berdua ini tidaklah saling berkaitan???", Tanya Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmFxRkV7IT
"Keperluanku datang kemari sesungguhnya adalah karena kemarin bibi Yoo telah menemuiku dari dalam mimpiku... Saat itu dia terlihat sangat cantik, dan mengenakan gaun pendek berwarna putih dan Ia tersenyum padaku...", Ucap Yoo Ryeon, sambil membayangkan sosok Dan Hee dalam mimpinya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MNptwX3yi
"Selamat malam Yoo Ryeon onnie... Bolehkah aku meminta satu permintaan lagi darimu, sebelum aku benar - benar pergi???", Tanya Arwah Dan Hee, berdiri disamping tempat tidur Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSryiWsS9P6
"Hmmm ada apa bibi??? Apa ada yang masih perlu kubantu???", Tanya Yoo Ryeon, sambil mengusap - usapp matanya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2m1ddGcQT
"Hmmm... Tolong temui Je Hyeok di Penjara!!! Katakan padanya bahwa saat ini aku telah memaafkannya dan kuingin agar dia dapat melanjutkan hidupnya yang masih panjang ini dengan lebih baik !!! Tolong lakukan hal terakhir ini untukku Yoo Ryeon onnie!!!", Ucap Arwah Dan Hee, sambil tersenyum pada Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkZMY6hCg6
"Baiklah... Besok aku kan kesana bibi... Oh iya... Apakah saat ini bibi juga menemui Sang???", Tanya Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiFWNd2GSu
"Iya... Aku juga akan menemui Sang, setelah ini... Jagalah dirimu baik - baik dan jalanilah hidupmu dengan bahagia bersama Sang, nona Yoo Ryeong!!!", Ucap Arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3v4dqUZUX
Sesaat kemudian arwah Dan Hee pun menghilang dan akhirnya Yoo Ryeon pun terbangun dari tidurnya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbE8xDcgnp9
"Jadi saat ini dia telah terlihat sangat cantik, terutama saat dia tersenyum???", Tanya Je Hyeok, air matanya pun mulai mengalir.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4U5GIza1O
"Iya... Kemarin dia menemuiku dan mengatakan, bahwa saat ini dia telah memaafkan paman... Dia juga ingin agar paman dapat menjalankan hidup paman dengan lebih baik... Jangan sia - siakan kehidupan paman yang masih panjang ini hanya karena masa lalu paman yang kelam!!!", Ucap Yoo Ryeon, menyampaikan pesan arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlXox0EMjH
"Karena kehidupan seperti itu yang sangat ingin bibi Yoo dapatkan, tapi tidak akan pernah bisa dia dapatkan...", Lanjut Yoo Ryeon.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaSCdqUYfA
"Baiklah kalau begitu, karena aku sudah selesai menyampaikan pesan dari bibi Yoo... Aku akan pergi sekarang...", Ucap Yoo Ryeon, beranjak dari kursinya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPvZa1lC5I
"Terima kasih nona...", Ucap Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpKT30VLhY
Yoo Ryeon pun menoleh kearah Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGoqIKH1Cg
"Terima kasih karena kau sudah bersedia mengantarkan kepergian Dan Hee dengan tenang... Meskipun sesumgguhnya aku merasa tidak pantas untuk mengucapkannya, tapi kali ini aku akan mengucapkannya secara berulang kali padamu nona... Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak...", Ucap Je Hyeok, air matanya pun kembali mengalir.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8ZKJ1S4fa
"Iya... Kemarin dia datang kemari menemuiku untuk menyampaikan pesan Dan Hee kepadaku dan tidak lupa juga untuk mengucapkan banyak terima kasih padanya Sang...", Ucap Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM8oHO7kp2
"Kalau begitu, bukankah sudah tidak ada gunanya lagi aku berada disini... Karena tujuanku sebenarnya sudah terlebih dahulu disampaikan oleh Yoo Ryeon kemarin... Kalau begitu aku pergi saja...", Ucap Sang, beranjak dari kursinya.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvD8zFuHZXd
"Oh ya sebelum aku pergi dari sini, aku hanya ingin menyampaikan padamu bahwa... Lihatlah seorang anak menyebalkan itu telah bertumbuh dengan baik dan kuat, seperti seorang pria yang saat ini tengah berdiri dihadapanmu ini...", Ucap Yoon Sang, sambil menunjuk kearah dirinya sendiri dengan penuh keyakinan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznUq1tsrQJ
Setelah itu Ia pun berbalik dan segera akan melangkah pergi meninggalkan ruang kunjungan Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyCnvYIlMU
"Sang!!!", Panggil Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRCWsif24z
Yoon Sang yang saat itu sedang akan membuka pintu ruabg berkunjung pun sewaktu-waktu menoleh ke arah Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhR43nQXvb
"Saat ini aku merasa senang dan bahagia karena dapat melihatmu tumbuh dewasa dengan baik dan tampan seperti ini... Aku benar-benar merasa sangat bangga padamu Yoon Sang...", Ucap Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYuonHoUV5
Yoon Sang pun pemutaran akan kata - kata terakhir yang diucapkan oleh arwah bibinya yang sama persis dengan yang baru diucapkan oleh Je Hyeok.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjtHKnyR73
"Dan saat ini bibi pun sudah merasa tenang dan lega setelah kini bibi melihatmu telah tumbuh dewasa dengan sangat baik dan tampan seperti ini...", Ucap Arwah Dan Hee.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SQrfwLcrQ
Benteng hati Yoon Sang perlahan - lahan mulai runtuh, air mata pun mengalir.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHozZFemVs
"Jika kau ingin ingin dan ingin menjalankan kehidupan dengan lebih baik lagi di masa depan, maka mulai sekarang hiduplah dengan baik dan jagalah dirimu baik-baik sampai hari kemajuanmu tiba!!!", Ucap Yoon Sang, sambil hati terus melangkah keluar dari ruang kunjungan, meninggalkan Je Hyeok seorang diri disana.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHUwDcIdag
Saat melangkah keluar dari Kantor, Yoon Sang dan Yoo Ryeon yang sama - sama mengunjungi Je Hyeok di Penjara pun sama - sama menoleh ke belakang dan membocorkan Kantor Polisi itu.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKh9KDnt8Zw
"Ketika kita pernah melakukan suatu kesalahan dimasa lalu, suatu hari kedepan kesalahan pasti akan kembali hadir sebagai mimpi buruk kita, yang akan muncul setiap malam dan akan selalu menghiasi malam demi malam kita, namun satu hal yang selalu ku yakini bahwa suatu hari nanti kita pasti akan dapat melaluinya dengan penuh keberanian...", Ucap Yoon Sang dan Yoo Ryeon, dalam hati secara bersamaan.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CHfgieIJs
Lalu Yoon Sang pun melanjutkan langkahnya meninggalkan Kantor Polisi.
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVahzXFasR
~~~
163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYP5a3JLJp
