Bab 4 : pesta
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjGJ6BkD8O
Pukul 21 : 30
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTidgl60fs7
Pada suatu malam, gadis remaja berusia 17 tahun sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan orang lain, berempat berencana untuk berpesta disebuah Klub Malam untuk merayakan kelulusan mereka.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LV1KhssSD
"Halo Seol In... Saat ini aku sudah berada di depan rumahmu, aktifkan kau keluar sekarang???", Tanya Ye Seo, melalui panggilan telepon.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcQK1bRHjL
"Oh... Ye Seo!!! Jadi sekarang kau berada di depan rumahku??? Baiklah aku akan segera keluar... Tunggulah sebentar!!!", Ucapkan Seol In, sambil memakai sepatu hak tinggi.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jnlL5pcAr
Tak lama kemudian Seol Segera keluar dari gerbang dan masuk ke dalam mobil Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVA1bIuiZS
Saat diperjalanan, Ye Seo pun kembali menghubungi kedua teman mereka yang kebetulan sedang menunggu mereka di rumah Yeo Dam (teman mereka).
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9GTZZs8Xw
"Halo Yeo Dam...Apakah saat ini Ae Ryeon sudah berada di rumahmu???", Tanya Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrIV8EMe2f
"Iya sudah... Dia baru saja datang ke rumahku... Apakah kau sudah menuju kemari???", Tanya Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTGpNZLUSG
"Iya sudah... Aku barusaja bertemu Seol In...", Jawab Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBh31PIVFq
"Baiklah kalau begitu, kami akan segera bersiap juga...", Ucap Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypBiD6qXQ1
"Hmm baiklah kalau begitu...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuc62CwOu8
"Ini masih jam 21:45... Kita masih punya banyak waktu, jadi tenanglah saja!!!", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9NCuAZtNG
"Kau benar... Tapi alangkah lebih baik, jika kita bisa sampai ke Klub Malam lebih awal...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ236gj6KT1O
"Aaahh apakah kau ingin menemui seseorang disana??? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan datang lebih awal???", Tanya Seol In, sambil tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxSCoJgctS
"Oh hahaha, ampun itu tidak benar...", Sangkal Ye Seo, sambil tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjhrrg7CVB
"Benarkah??? Apa kau yakin???", Tanya Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPymrfcM5uv
"Iya benar...", Jawab Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDeFV2DDjY
Tak lama kemudian mobil Ye Seo pun tiba di depan rumah Yeo Dam, disana Yeo Dam dan Ae Ryeong menanti mereka dengan mengenakan gaun pendek yang sangat terlihat.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeqkxUpivS
Kedua pun segera masuk ke dalam mobil Ye Seo, dan akhirnya mobil mereka pun segera melaju ke arah Klub Malam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDinQXDipl
Setibanya mereka berempat di sebuah Klub Malam ternama di Seoul, akhirnya mereka berempat pun segera memasukki Klub malam tersebut. Seluruh area tempat itu dipenuhi oleh suara musik yang sangat keras, lampu berwarna - warni yang berkelap - kelip area klub malam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lydpcpakF
Segera setelah mereka berempat masuk ke area Klub Malam, seorang pria muda yang tampang pun segera menemui mereka.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWEeVMwBMx
"Hai... Kalian semua akhirnya datang juga... Perkenalkan namaku Joon Ho... Jin Joon Ho...", Ucap Joon Hoo, memperkenalkan diri.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnwcX6qXMW
"Siapa dia???Apakah dia pria itu, Ye Seo???", Tanya Seol In, tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDV2mEShvnC
"Hai Joon Ho oppa, perkenalkan mereka semua adalah teman sekelasku...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIR3wTqMRc
"Hai... Perkenalkan namaku Shin Yeo Dam...", Ucap Yeo Dam, memperkenalkan diri.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbl890MmFSm
"Aku Yoon Seol In... Panggil saja aku Seol In...", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4Hu2cCVVX
"Aku Ae Ryeong... Yang Ae Ryeong... Senang bertemu dengan Joon Ho oppa...", Ucap Ae Ryeong, memperkenalkan diri.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOl661agbK7
"Teman - teman perkenalkan ini adalah kenalanku Joon Ho oppa... Saat ini dia telah menjadi mahasiswa semester 4...", Ucap Ye Seo, memperkenalkan Joon Ho kepada teman - temannya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuyqUKIajp
"Ohh jadi ini kenalan Ye Seo, yang sering diberitahukan oleh Seol In...", Ucap Yeo Dam, berbisik pada Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNWX7EHkNI
Ae Ryeong pun mengangguk perlahan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IVb1ttHcr
"Kalau begitu bagaimana kalau kita berlima duduk di sana??? Mari kita bersantai sambil menikmati musik yang fantastis malam ini...", Ucapkan Joon Ho, sambil tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlcpD1Ypmr
"Baiklah oppa... Baiklah kalau begitu ayo kita semua duduk disana!!!", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoS5yYHbf31
"Baiklah...", Ucap Yeo Dam, Seol In, Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDrl356EoL
Mereka berlima akhirnya saling duduk bersebelahan disebuah kursi panjang.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0tRvUCgG9
"Apa kalian ingin memesan sesuatu untuk dimakan atau diminum???", Tanya Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVnNXVuIoG
"Aku ingin memesan kentang mashed dan sebotol bir...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1w72PPNOh
"Aku mau salad ayam dan jus jeruk saja...", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShmMtZTurx
"Aku mau steak dan minumnya jus alpukat saja...", Ucap Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhk7bDW88f
"Kalau aku mau pasta vongole dan sebotol bir...", Ucap Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BiJFAbcB6
"Baiklah kalau begitu aku ingin memesan yang sama dengan Ye Seo saja... di atas aku tadi sudah makan di rumah...", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDnZidliin
"Baiklah kalau begitu akan kucatat semua pesanan anda...", Ucap Pelayan Klub Malam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpOU1jA1r5
"Oh iya saya juga ingin memesan sebotol anggur merah untuk sebuah acara...", Ucap Joo Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIHQQ94vgi
"Wahh terima kasih oppa...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TEiOUWGyp
"Sama - sama, lagipula hari ini selain acara kelulusan mu, ini juga akan menjadi event kita juga Ye Seo...", Ucapkan Joon Hoo, genggam tangan Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoe7EvnPlJz
Ye Seo pun tersenyum sambil membocorkan wajah Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatsfnw6Q9C
Semua teman - teman pun membocorkan mereka sambil tersenyum tipis.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fIlIgAboi
Tak lama kemudian saat makanan dan minuman yang telah mereka pesan, akhirnya mereka berlima pun bersantai, sambil menikmati hidangan mereka.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZliL4J4C9b
"Sebenarnya kapan kalian berdua memulai hubungan kalian???", Tanya Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzBa86OVG9
"Kami mulai berkenalan saat kami berdua sedang mengikuti kelas memasak disebuah tempat memasak...", Jawab Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOBjjLXeZs
"Ohh jadi dulu kalian berdua pernah kursus bersama???", Tanya Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeC4YwZpcSA
“Iya..”, Jawab Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYjOuPd7kk
"Apa dulu kau pernah punya pacar sebelumnya???", Tanya Seol In, secara tiba - tiba.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzLKHpS7z9
"Heyy Yoon Seol In!!!", Bentak Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPRiihQH0n
"Pernah, tapi dulu sekali...", Jawab Joon Ho, santai.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIaNa1UQVH
"Dulu???Apakah kalian berdua sudah lama sekali tidak bertemu???", Tanya Ye Seo, penasaran.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwFS4w2BVP
"Kami berdua sudah putus, sekitar 3 tahun yang lalu, saat kami berdua masih seusia kalian, jadi kurang lebih aku telah melupakannya...", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KYtZ85I4E
"Ooo jadi begitu...", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvY309ZgDd
Tiba - tiba sesosok hantu pria muda pucat berjas hitam pun mengungkapkan kaku ke arah mereka berlima yang sedang menikmati santai, sambil menikmati hidangan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVVH4xC9wL
Pukul 22 : 30
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzch0GCygx
Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol Dalam memutuskan untuk bergabung dengan Klub Malam lainnya, mereka bertiga pun menari dan meloncat - loncat mengikuti alunan musik DJ yang semakin mengeraskan dan memekukkan telinga, meninggalkan Ye Seo dan pengunjung Joon Ho menyaksikan keduanya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb57xwOu7Jw
Joon Ho memeluk Ye Seo, Ye Seo pun tersenyum dan mengarah ke Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtj6qzezUc
Mereka berdua juga saling bersulang dan meminum segelas anggur merah, yang sebelumnya mereka pesan berdua.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbYSBd1VFd
"Teman - temanmu itu... Mereka bertiga masih terlihat sangat polos dan lucu...", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabxOV8VtDM
"Iya, kau benar oppa... Mereka bertiga terutama Seol In, sebenarnya adalah seorang gadis rumahan... Dia adalah yang paling polos di antara kami...", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum dan meminum anggur merahnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnZULhGQcB
Saat Joon Ho mulai mendekat pada wajah Ye Seo, tiba - tiba saja mereka berdua dikejutkan oleh suara gelas Ye Seo yang terjatuh dari meja, seperti ada seseorang yang sengaja menjatuhkannya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76zDkh2Twu
Hasil anggur itupun tumpah dan mengenai gaun pendek Ye Seo yang berwarna coklat muda.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdn5qWSBmB
"Ahhh!!!", Teriak Ye Seo, sambil mencoba membersihkan gaunnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1hQJn9ipK
"Ahh tunggu sebentar!!!", Ucap Joon Ho, sambil mencoba membersihkan gaun Ye Seo dengan sapu tangan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbpCL5weus
"Oh tidak apa - apa oppa... Aku akan ke toilet sebentar untuk membersihkan ini lagi...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiA1dweDXF
"Baiklah...", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUIVPNLFDE
Ye Seo pun segera berdiri dan melangkah cepat menuju ke toilet wanita dan mulai membersihkan tantangannya yang terkena bercak merah dari anggur merah tersebut dengan udara.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWuSRU3pI6
Joon Ho pun merasa aneh, karena sedari tadi meletakkan gelas mereka tidak terlalu berada dipinggir meja, tidak mungkin gelas itu dengan mudah terjatuh, sampai mengenai tantangan Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiEh6abQdX
Saat semua orang telah keluar dari kamar mandi, Ye Seo masih menetap disana untuk membersihkan gaunnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3r4sxJuBzH
"Sial... Ini adalah gaun yang baru kubeli, untuk merayakan hari jadiku dan Joon Ho oppa... Mengapa semuanya harus jadi seperti ini!???", Ucap Ye Seo, sambil terus membersihkan gaunnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZkshKoPog
Tiba - tiba seluruh lampu kamar mandi berkedap - kedip lalu mati dan tiba - tiba pintu kamar mandi tertutup dengan kencang.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIzOHXZBqO
Ye Seo pun panik dan langsung menggedor - gedor pintu kamar mandi wanita dengan kencang.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1t6p8dxtbD
Saat dia menoleh ke belakang, Ia pun melihat sosok hantu wanita berambut pendek, berambut panjang dan bergaun berwarna hitan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDRcJ9bLIu
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Ye Seo, sebelum akhirnya jatuh pingsan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJnNDxq9zw
Hantu wanita itupun melangkah mendekati Ye Seo, yang masih bermasalah tidak sadarkan diri dan bersimpuh, agar dapat melihatnya dengan jelas.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSLpfnaWFP
Pukul 23 : 15
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wG1I39Mnh
"Oppa!!! Dimana Ye Seo??? Mengapa dia tidak ada disini???", Tanya Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CfzwUwIOf
"Oh tadi dia berpamitan akan ke toilet di mana-mana karena mau membersihkan gaunnya yang terkena noda anggur, tapi mengapa sampai sekarang masih belum juga kembali??? Oh tunggu sebentar aku akan menghubunginya...", Ucapkan Joon Ho, menggunakan ponselnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpTJF5fvsv
Tiba - tiba Ye Seo pun kembali dari toilet kosong dan rambut berantakan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEg0rPr4l6
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Hey Kang Ye Seo???", Tanya Yeo Dam, sambil memegang pundak Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YZbomNZKd
"Iya ada apa denganmu Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErz2GlJ6wv
Tiba - tiba Ye Seo melihat tajam ke arah Joon Ho, Joon Ho pun terkejut dan ketakutan melihat Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynwPmbw8nG
"Ye... Ye Seo!!! Ada apa denganmu???", Tanya Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2LqqM2nvi
Tiba - tiba Ye Seo mulai menyerang dan mencekik leher Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLphlKyrfoU
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Ye Seo hentikan!!!", Teriak Yeo Dam, sambil mencoba menarik lengan Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwNiOUHXQ8
"Ahhh Ye Seo!!! Apa yang kau lakukan Ye Seo!!!", Teriak Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGE0ZXfdZfk
"Ye Seo!!! Mengapa kau tiba - tiba jadi begini???", Tanya Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNeFvcHivi
"Mengapa kau lakukan itu padaku Oppa??? Mengapa kau lakukan itu padaku??? Apa salahku sampai kau melakukannya padaku Joon Ho???", Teriak Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ypTUopvvB
Joon Ho pun berhasil melepaskan cekikan Ye Seo dan berlari keluar dari Klub Malam, setelah itu hantu keluar dari tubuh Ye Seo, meninggalkan Ye Seo dalam keadaan pingsan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NU7jkaYHo
"Ye Seo!!!", Teriak Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGG9SFy2jXT
Akhirnya mereka mencoba mengangkat Ye Seo ke atas sofa dan berusaha menyadarkannya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVs4IgCdIgK
"Ye Seo!!! Ye Seo sadarlah!!!", Ucap Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkH1iOINoc
Tak lama kemudian Ye Seo pun segera sadar dan merasa bingung dengan suasana sekitarnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAyL0IhkqB
"Oppa!!! Oppa!!! Dimana Joon Ho oppa???", Tanya Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1RAsZahth
"Apa??? Tunggu sebentar!!! Apa tadi kau tidak akan ingat apa yang kau lakukan pada Joon Ho???", Tanya Ae Ryeong, bingung.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoKwdZLTFh
"Apa??? Apa maksudmu Ae Ryeong???", Tanya Ye Seo, bingung.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS8D483U1b
Ae Ryeong pun membocorkan kedua orang temannya, dan kedua temannya pun perlahan-lahan.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zWs30zRCY
"Hmm mungkin saja saat ini kau sedang mabuk Ye Seo... Bagaimana kalau kami saja yang mengantarmu pulang???", Tanya Yeo Dam, sambil memeluk Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRNo5fNySe
"Ohh bingung... Joon Ho oppa??? Mengapa dia meninggalkan aku sendiri???", Tanya Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWb9fE7NXd
"Mungkin saja dia sedang ada urusan... Pulanglah saja dulu bersama Yeo Dam, Ye Seo!!!", Ucap Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHadLhmnUGZ
Yeo Dam pun membantu Ye Seo berdiri dan membawanya pulang naik taksi.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizBTOwaR4s
"Tolong kau bawa mobil Ye Seo!!!", Ucap Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEg7WkOcH3
"Aku akan membawa mobil Ye Seo pulang, bersama dengan Seol In... Kau tenang saja Dam...", Ucap Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JvmrB0Lir
"Baiklah kalau begitu, aku pergi terlebih dahulu...", Ucap Yeo Dam, membawakan Ye Seo keluar dari Klub Malam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5UML0sAHO
"Ya... Hati - hati Yeo Dam!!!", Ucap Ae Ryeong dan Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUKJddfsEx
"Ayo Seol In... Kita juga pulang!!!", Ucap Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TeAExIOmZ
"Iya... Ayo, ini sudah sangat larut...", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FgG6X2gDU
Mereka berduapun segera melangkah menuju mobil Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFrk3skb5P
Joon Ho pun merasa sangat ketakutan untuk melarikan diri sejauh - jauhnya dari Klub Malam, diikuti oleh arwah gadis bergaun pendek berwarna hitam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQcOMssrNU
Saat itu Joon Ho berlari ketakutan, sampai tidak menyadari bahwa didepannya saat ini ada mobil Ye Seo yang dikendarai Ae Ryeong melaju kencang ke arah belakang.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHxvXwlu7Q
"Ahhh Ae Ryeong!!! Awas!!!!", Teriak Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDDSmomf33
"Ahhh aaaarggghhhh!!!!", teriak Ae Ryeong sambil menginjak rem sekencang - kencangnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhJaQNYxBf
Lampu mobil yang menyorot Joon Hoo, pun mengingatkan Joon Ho tentang peristiwa 3 tahun yang lalu.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oQLRWjXWe
Malam saat itu Joon Ho yang sedang mabuk, dengan sewenang - wenang mengejar Kang Yeon Hee (hantu bergaun hitam) yang sedang berlari dengan menggunakan mobilnya, sampai akhirnya adik Joon Ho (Jin Yoon Ho) keluar dari mobilnya dan akhirnya berlari mengejar Yeon Hee dan memeluknya, melindunginya dari mobil kakaknya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVEB8Jknq3
"Ahhh Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho sambil mencoba menginjak rem.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9KOvzEG4b
Tapi karena jarak mereka terlalu dekat dan mobil Joon Ho melaju dengan sangat kencang, Joon Ho pun sempat menghindar dan akhirnya menabrak Yoon Ho dan Yeon Hee dengan kencang, hingga tubuh mereka berdua terlempar jauh ke belakang mobil Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMl0ueF240
Joon Ho pun segera keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Yoon Ho dan Yeon Hee yang tergeletak berlumuran darah.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkU7eorR9g
"Yoon Ho!!!", teriak Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ803n1AFt8N
Yoon Ho yang saat itu dalam keadaan sadar pun mengarah ke arah Yeon Hee yang sedang didekati.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZxPiNNtGw
Joon Ho pun melihat ke arah Yeon Hee, yang saat itu tiada.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjZ65Eu6CW
"Dia sudah meninggal Yoon Ho!!! Jangan hiraukan dia dan ayo kita ke Rumah Sakit!!!", Ucap Joon Ho, bersujud memeluk Yoon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBuE7qzOEO
"Hyeong!!! Pergilah!!!
Se... Sebelum... Polisi datang!!!", Ucap Yoon Ho, terputus - putus.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQWlYABWrQ
"Yoon Ho aku tidak mungkin meninggalkan adikku dalam keadaan begini, maafkan aku Yoon Ho!!! Aku hanya sedang emosi... Aku tidak menyangka bahwa kau harus menjadi korbannya, maafkan aku Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho, memeluk Yoon lingkaran cahaya
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ20z6w3zbr
Yoon Ho pun tersenyum pada kakaknya, sebelum akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya, di pelukan kakak yang menabraknya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEs5LWUXlF
"Yoon Ho!!! Yoon Ho!!! Jin Yoon Ho!!!", Bangunlah!!! Bangunlah Jin Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho, menangis keras.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGdD97ZuLN
Setelah itu akhirnya Joon Ho pun memutuskan untuk segera bergerak cepat, Ia segera melepaskan pelukannya pada Yoon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGr8sHWyy03
"Maafkan Hyeong, Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oe8MZurAH
Akhirnya Joon Ho pun segera membersihkan kaca depan mobilnya dari noda darah Yoon Ho dan Yeon Hee, sebelum akhirnya Ia pun masuk kedalam mobilnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQOJqurS6x
Sebelum masuk ke dalam mobil, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat dengan sedih, ke arah kekasih jasad dan mantannya yang masih terbaring di jalan yang sepi.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLYIWzLMpf
Akhirnya ia pun segera melajukan mobilnya dengan kencang, meninggalkan jasad Yoon Ho dan Yeon Hee.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0r8zWM4ynG
"Arrgghhhhh Yoon Ho!!! Maafkan Hyeong!!! Yeon Hee Maafkan aku!!!", Ucap Joon Ho, bersujud pada arwah Yoon Ho dan Yeon Hee yang kini berada dihadapannya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0EULRu4Uq
Ae Ryeong dan Seol Dalam pun segera turun dari mobil Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NZWkSsveS
"Maafkan aku yang dulu karena aku Yeon Hee yang telah memutuskanku secara sepihak akhirnya aku pun melenyapkan adikku sendiri Jin Yoon Ho bersama dengan Yeon Hee, lalu aku melaporkan diri, sepulangnya dari Klub Malam yang sama...", Ucap Joon Ho, sambil terus bersujud dan menangis keras.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9VLjpWxFT
"Apa???", Tanya Ae Ryeong, kaget.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJQ5zliOEB
Seol In pun turut merasa terkejut, saat mendengar kutipan Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTJtnu4pz4
"Setelah itu aku berkata orang tuaku yang mengira kematian Yoon Ho adalah sebuah kecelakaan tabrak lari yang dilakukan orang lain, bahwa aku akan tinggal di luar negeri untuk sementara agar aku dapat menyatakan diri atas kepergian Yoon Ho... Akhirnya orang tuaku mengirimku ke tempat tinggal keluarga kami di Jepang...", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtugjVVpAq
"hyeong Yoon Ho!!! Yeon Hee!!! Aku bertanggung jawab atas segala perbuatanku dan akan menyerahkanMaafkan diri ke Kantor Polisi agar arwah kalian berdua bisa tenang... Hyeong meminjam!!!", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9llVXnrLGy
Arwah Yeon Hee dan Yoon Ho pun tersenyum pada Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Un7lEdxGW
"Hyeong!!! Terima kasih...", Ucap Arwah Yoon Ho, tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNT10ti7ow
"Oppa... Maafkan aku dan juga terima kasih...", Ucap Arwah Yeon Hee, tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOT3zCNEeR
Pukul 01 : 30
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATtCzJftMO
Mobil polisi pun menemui Joon Ho, seorang polisi mendekati Joon Ho yang masih syok dan kemudian memborgol kedua kalinya, dengan menyaksikan oleh orang kedua yaitu Ae Ryeong dan Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUUWeuk9NY
Sebelum Joon Ho dibawa ke dalam mobil polisi, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat ke arah Ae Ryeong dan Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWsrlY4xGd
"Tolong yang kalian sampaikan maafku juga pada Ye Seo... Dia adalah gadis yang baik hati, aku yakin dia pasti bisa segera mendapatkan pria yang jauh lebih baik dariku... Kini aku menyadari bahwa dia terlalu baik untukku, aku tidak pantas untuk mendapatkannya dan diluar sana dia bisa mendapatkan yang jauh lebih segalanya dariku...", Ucap Joon Ho, air mata mengalir.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreNjcIAjtQ
Akhirnya polisi pun membawa Joon Ho masuk ke dalam mobil polisi dan akhirnya rombongan polisi bersama Joon Ho pergi meninggalkan tempat itu.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdCeLjxQ8S
"Entah apa yang akan dikatakan Ye Seo, saat Ia mengetahui ini semua???", Tanya Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7olKnnNGC
"Aku juga tidak tahu, karena saat ini Ye Seo juga sedang berada dalam kondisi yang tidak baik...", Ucap Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oWwGlvHtP
"Kalau begitu ayo kita pulang dulu saja... Ini sudah jam 1 pagi...", Ucap Ae Ryeong, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNez45MqteU
"Iya, ayo...", Ucap Seol In, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxir87qEaS4
Mereka berempat pun menginap di kediaman keluarga Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWesaDhgcEO
Pagi itu Yeo Dam dan Ae Ryeong memeluk dan menghibur Ye Seo, yang masih menangis karena syok.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhNQQE5OhN
"Tenanglah... Semuanya akan berakhir baik - baik saja Ye Seo...", Ucap Yeo Dam sambil memeluk Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOyE3QRCLa
"Aku... Aku tidak percaya bahwa aku mencekiknya dengan tanganku sendiri...", Ucap Ye Seo, menangis.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXEnogsV4L
"Lagipula seperti yang dia katakan... Benar bahwa kau terlalu baik untuk pria seperti dia... Pria yang telah melenyapkan adik sekaligus mantan kekasihnya yang baru memutuskannya karena dia memiliki temperamen yang buruk...", Ucap Ae Ryeong, marah .
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFIJN1YpE7
"Di Kantor Polisi mana dia ditahan???", Tanya Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr32EI6SitD
"Apa yang akan kau lakukan Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3RqnjStKI
"Kau tidak mau mengunjungi pria seperti itu kan di Kantor Polisi???", Tanya Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP0aAC1eYI
"Ada sesuatu yang harus kubicarakan dan juga kuberikan padamu...", Ucap Ye Seo, lemah.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPu12NFoJPK
Pukul 10 : 00
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPaEl9NrlV
Ye Seo pun mengunjungi Joon Ho di ruang kunjungan Polisi.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20Ur6FefXA
Joon Ho duduk menghadapi Ye Seo, dan mengungkapkan wajahnya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbA5pasm134
"Ini adalah kunjungan pertama dan terakhirmu disini, kuharap aku tidak perlu bertemu lagi disini, setelah ini...", Ucap Joon Ho, dingin.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAqEJYkwZl
"Oppa... Apa oppa sekarang baik - baik saja???", Tanya Ye Seo, cemas.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6w7Tr55X9
"Hmm... Aku baik - baik saja jadi jangan datang kemari lagi dengan wajahmu yang seperti itu!!!", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUtJqMc0Ih
"Maafkan aku oppa!!!", Ucap Ye Seo, air mata pun mengalir.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UK6kDqj8B
"Ada apa??? Mengapa kau menangis seperti itu???", Tanya Joon Ho, cemas.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1t6mAik5m
"Kemarin aku hanya sedang tidak sadar... Aku... Aku sama sekali tidak bermaksud untuk mencekikmu oppa...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQ4ulZqQLt
"Sudah pasti dulu!!! Ini dulunya semua hal yang terjadi kemarin juga bahwa kita saling mengenal dan saling mengenal!!! Jadi setelah kau keluar dari ruangan, menganggap saja bahwa aku tidak pernah ada dalam pertanyaan!!! Kau mengerti Ye Seo ? ??", Tanya Joon Ho, tegas.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpZs6Slpu5
"Bagaimana mungkin hal itu terjadi oppa??? Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu begitu saja??? Oppa paling tidak mengizinkan aku sering - sering mengunjungimu!!! Kumohon!!!", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFC8KJqYXPJ
"Tidak!!! Tidak boleh!!! Kau jangan menungguku !!! Kau ini gadis yang baik, carilah diluar sana kau bisa mencari pria yang jauh lebih baik dariku... Jadi jangan berpikir dengan bodoh untuk menungguku disini!!!" , Ucap Joon Ho, beranjak dari kursinya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9Ouj4V6Jv
"Aku memiliki sesuatu untukmu... Meskipun saja ini hadiah pertama dan terakhirku...", Ucap Ye Seo, sambil memberikan sebuah gelang emas rantai berbandul sebuah bintang permata berwarna putih.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3B4PxLHZT
Joon Ho pun mengungkapkan Ye Seo sekali lagi dan menerima hadiah dari Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGNW5DPOtR
"Oppa... Jagalah dirimu baik - baik disini, jaga kesehatanmu, makanlah dengan teratur dan istirahatlah yang teratur!!! Aku yakin kau adalah orang yang sangat kuat oppa... Jadi jaga dirimu baik-baik saja!!!", dengan sangat jelas! Ye Seo, air mata mengalir.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wstUWTOD1
Joon Ho saat itu tidak berani mengungkapkan wajah Ye Seo, namun akhirnya benteng yang Ia bangun pun runtuh dan air matanya ikut mengalir.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePVVuD9lEy
Joon Ho pun menerima hadiah dari Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDv4i4MvKX
"Terima kasih... Terima kasih Ye Seo...", Ucap Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhb13bhqRtx
Setelah polisi pun membawa Joon Ho kembali ke selnya, meninggalkan Ye Seo yang masih menangis ditempatnya duduk di ruangan itu.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKfWbQomb5
Didalam selnya air mata Joon Ho pun terjatuh saat ia menggenggam gelang pemberian Ye Seo dengan erat, dan ia pun menangis sesenggukan sambil memeluk erat dalam genggamannya.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDgKF2EmP7
Saat melangkah keluar dari Kantor Polisi, Ye Seo pun menyempatkan diri untuk menoleh ke belakang dan air mata mengalir.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1VGEvu7Hz
Ye Seo pun membocorkan Kantor Polisi itu dengan senyum tipis, sebelum akhirnya meninggalkan area Kantor Polisi itu.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlw5NS1w5B
Pukul 12 : 00
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkF20nxbRfu
Yeo Dam, Seol In dan Ae Ryeong pun mengantar Ye Seo ke Bandara.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuofCNUF4wm
"Aku tidak menyangka pesta pesta kemarin malam akan menjadi pesta perpisahan kita Ye Seo...", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGtr6O5P2O
"Tenang saja... Aku akan menyegarkan pikiranku lagi di Zurich, latihan itu seperti rencana awalku???", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6Mu6l44xU
"Bicara apa kau??? Aku sudah mendengar dari orang tuamu, bahwa sepulang waktumu dari Zurich, mereka akan segera mengirimkanmu kuliah di Inggris kan??? Kau tidak akan memiliki banyak bersama dengan kami...", Ucap Yeo Dam, sedih .
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLgBEhz7UT
“Oh…Benarkah???”, Tanya Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbGyCTMtqs
"Iya... Mereka berkata mereka melakukan itu, agar kau bisa segera melupakan semuanya dan kembali sebagai Kang Ye Seo yang baru...", Ucap Ae Ryeong.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrWO7E80gc
"itu yang akan terjadi... Sejauh mungkin dan segeralah kembali setelah kau bisa melupakan segalanya Ye Seo!!!", Ucap Seol In, sambil tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBanuJM9lSX
Akhirnya mereka berempat pun saling berpelukan sebentar, sebelum akhirnya Ye Seo mendengar panggilan untuk segera masuk ke dalam ruang tunggu.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UmBXk9RT3
"Aku sudah mendengar suara paggilan... Aku masuk dulu...", Ucap Ye Seo.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouyjjWhP6f
"Hmmm hati - hati dijalan Ye Seo!!! Kembalilah dengan selamat!!!", Ucap Yeo Dam.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxIzWv33ZT
"Hmmm kalian juga... Jaga diri kalian baik - baik... Jangan sering berpesta tanpaku!!!", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJPMWggcVA
"Hmm kami hanya akan berpesta saat ada kau disini, bersama kami Ye Seo...", Ucap Seol In.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZtieUwrX7
Ye Seo pun berbalik dan meninggalkan teman-teman temannya masuk ruang asrama.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wcbZ81FZo
Sebelum Ia benar - masuk ke dalam, Ia menyempatkan diri untuk melihat teman - temannya lagi, sambil tersenyum meskipun air mata kembali saat ia benar-benar akan membantu Joon Ho.
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjlGsjLQNb
Lalu akhirnya Ye Seo pun melangkah memasukki ruang tunggu Bandara Incheon.
~~~
157Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepuzzBtxhd
