Bab 4 : pesta
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLwOUxMGIC
Pukul 21 : 30
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlUC2zbjlD
Pada suatu malam, gadis remaja berusia 17 tahun sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan orang lain, berempat berencana untuk berpesta disebuah Klub Malam untuk merayakan kelulusan mereka.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjTQAOfgle
"Halo Seol In... Saat ini aku sudah berada di depan rumahmu, aktifkan kau keluar sekarang???", Tanya Ye Seo, melalui panggilan telepon.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUMbiXkqrm
"Oh... Ye Seo!!! Jadi sekarang kau berada di depan rumahku??? Baiklah aku akan segera keluar... Tunggulah sebentar!!!", Ucapkan Seol In, sambil memakai sepatu hak tinggi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47IWP4mFjN
Tak lama kemudian Seol Segera keluar dari gerbang dan masuk ke dalam mobil Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWGAaM6knV
Saat diperjalanan, Ye Seo pun kembali menghubungi kedua teman mereka yang kebetulan sedang menunggu mereka di rumah Yeo Dam (teman mereka).
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXIuHLXUC3
"Halo Yeo Dam...Apakah saat ini Ae Ryeon sudah berada di rumahmu???", Tanya Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMlEfDPF2q
"Iya sudah... Dia baru saja datang ke rumahku... Apakah kau sudah menuju kemari???", Tanya Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGLXZawLJR
"Iya sudah... Aku barusaja bertemu Seol In...", Jawab Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweR809Gn7B
"Baiklah kalau begitu, kami akan segera bersiap juga...", Ucap Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q9OpyYbcD
"Hmm baiklah kalau begitu...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVG5p4D0he6
"Ini masih jam 21:45... Kita masih punya banyak waktu, jadi tenanglah saja!!!", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2rAaVM2cg
"Kau benar... Tapi alangkah lebih baik, jika kita bisa sampai ke Klub Malam lebih awal...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFgTKDbaib
"Aaahh apakah kau ingin menemui seseorang disana??? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan datang lebih awal???", Tanya Seol In, sambil tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ocRTVg63F
"Oh hahaha, ampun itu tidak benar...", Sangkal Ye Seo, sambil tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCE9EP38jDO
"Benarkah??? Apa kau yakin???", Tanya Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWhZH7bmOc
"Iya benar...", Jawab Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfViODIuLo3
Tak lama kemudian mobil Ye Seo pun tiba di depan rumah Yeo Dam, disana Yeo Dam dan Ae Ryeong menanti mereka dengan mengenakan gaun pendek yang sangat terlihat.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcQOziNArO
Kedua pun segera masuk ke dalam mobil Ye Seo, dan akhirnya mobil mereka pun segera melaju ke arah Klub Malam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnlEcciUaa
Setibanya mereka berempat di sebuah Klub Malam ternama di Seoul, akhirnya mereka berempat pun segera memasukki Klub malam tersebut. Seluruh area tempat itu dipenuhi oleh suara musik yang sangat keras, lampu berwarna - warni yang berkelap - kelip area klub malam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGysFeDjcBC
Segera setelah mereka berempat masuk ke area Klub Malam, seorang pria muda yang tampang pun segera menemui mereka.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIviPHwcFBa
"Hai... Kalian semua akhirnya datang juga... Perkenalkan namaku Joon Ho... Jin Joon Ho...", Ucap Joon Hoo, memperkenalkan diri.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZTUi49RIm
"Siapa dia???Apakah dia pria itu, Ye Seo???", Tanya Seol In, tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdWmykfTqC
"Hai Joon Ho oppa, perkenalkan mereka semua adalah teman sekelasku...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUoVVrnf4v
"Hai... Perkenalkan namaku Shin Yeo Dam...", Ucap Yeo Dam, memperkenalkan diri.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXofCbpc5qW
"Aku Yoon Seol In... Panggil saja aku Seol In...", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItW2mjQftJ
"Aku Ae Ryeong... Yang Ae Ryeong... Senang bertemu dengan Joon Ho oppa...", Ucap Ae Ryeong, memperkenalkan diri.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbC0ZUPszd
"Teman - teman perkenalkan ini adalah kenalanku Joon Ho oppa... Saat ini dia telah menjadi mahasiswa semester 4...", Ucap Ye Seo, memperkenalkan Joon Ho kepada teman - temannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfhKKp0Ltf
"Ohh jadi ini kenalan Ye Seo, yang sering diberitahukan oleh Seol In...", Ucap Yeo Dam, berbisik pada Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRP954CCFim
Ae Ryeong pun mengangguk perlahan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOeO6Mo0pR
"Kalau begitu bagaimana kalau kita berlima duduk di sana??? Mari kita bersantai sambil menikmati musik yang fantastis malam ini...", Ucapkan Joon Ho, sambil tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDs5JFAhxs6
"Baiklah oppa... Baiklah kalau begitu ayo kita semua duduk disana!!!", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsh6xSzQe7
"Baiklah...", Ucap Yeo Dam, Seol In, Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP41T4OC6Te
Mereka berlima akhirnya saling duduk bersebelahan disebuah kursi panjang.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQICd5lgIn
"Apa kalian ingin memesan sesuatu untuk dimakan atau diminum???", Tanya Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERb32SqYut
"Aku ingin memesan kentang mashed dan sebotol bir...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5mPu3hZqX
"Aku mau salad ayam dan jus jeruk saja...", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IO1X6Jc5R
"Aku mau steak dan minumnya jus alpukat saja...", Ucap Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBl6zjYd0A
"Kalau aku mau pasta vongole dan sebotol bir...", Ucap Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2kxAcNGrq
"Baiklah kalau begitu aku ingin memesan yang sama dengan Ye Seo saja... di atas aku tadi sudah makan di rumah...", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFUSyLbC3M
"Baiklah kalau begitu akan kucatat semua pesanan anda...", Ucap Pelayan Klub Malam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWX0D4Sxsw
"Oh iya saya juga ingin memesan sebotol anggur merah untuk sebuah acara...", Ucap Joo Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbwHD2w5sx
"Wahh terima kasih oppa...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yHsrCl5Al
"Sama - sama, lagipula hari ini selain acara kelulusan mu, ini juga akan menjadi event kita juga Ye Seo...", Ucapkan Joon Hoo, genggam tangan Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMt2hXHFxyU
Ye Seo pun tersenyum sambil membocorkan wajah Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYKEAhvItx
Semua teman - teman pun membocorkan mereka sambil tersenyum tipis.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OzMCNVKx3
Tak lama kemudian saat makanan dan minuman yang telah mereka pesan, akhirnya mereka berlima pun bersantai, sambil menikmati hidangan mereka.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCwG6jpBha
"Sebenarnya kapan kalian berdua memulai hubungan kalian???", Tanya Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkALqNoHEt
"Kami mulai berkenalan saat kami berdua sedang mengikuti kelas memasak disebuah tempat memasak...", Jawab Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmS0Z4fSrRU
"Ohh jadi dulu kalian berdua pernah kursus bersama???", Tanya Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9twK2xL7rs
“Iya..”, Jawab Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfSSqQqqt5
"Apa dulu kau pernah punya pacar sebelumnya???", Tanya Seol In, secara tiba - tiba.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQJWq8g27O
"Heyy Yoon Seol In!!!", Bentak Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhJ96jzAQn
"Pernah, tapi dulu sekali...", Jawab Joon Ho, santai.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01rvU3vChm
"Dulu???Apakah kalian berdua sudah lama sekali tidak bertemu???", Tanya Ye Seo, penasaran.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBYaJD9YnU
"Kami berdua sudah putus, sekitar 3 tahun yang lalu, saat kami berdua masih seusia kalian, jadi kurang lebih aku telah melupakannya...", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPIdPLyF5P
"Ooo jadi begitu...", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHvtDT6cIw
Tiba - tiba sesosok hantu pria muda pucat berjas hitam pun mengungkapkan kaku ke arah mereka berlima yang sedang menikmati santai, sambil menikmati hidangan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorut8QHptI
Pukul 22 : 30
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkbzaiW91Z
Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol Dalam memutuskan untuk bergabung dengan Klub Malam lainnya, mereka bertiga pun menari dan meloncat - loncat mengikuti alunan musik DJ yang semakin mengeraskan dan memekukkan telinga, meninggalkan Ye Seo dan pengunjung Joon Ho menyaksikan keduanya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqRQj93aYH
Joon Ho memeluk Ye Seo, Ye Seo pun tersenyum dan mengarah ke Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwyCHAwz51
Mereka berdua juga saling bersulang dan meminum segelas anggur merah, yang sebelumnya mereka pesan berdua.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxGRm9I1lH
"Teman - temanmu itu... Mereka bertiga masih terlihat sangat polos dan lucu...", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zrurMJjBm
"Iya, kau benar oppa... Mereka bertiga terutama Seol In, sebenarnya adalah seorang gadis rumahan... Dia adalah yang paling polos di antara kami...", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum dan meminum anggur merahnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k8VslXnI5
Saat Joon Ho mulai mendekat pada wajah Ye Seo, tiba - tiba saja mereka berdua dikejutkan oleh suara gelas Ye Seo yang terjatuh dari meja, seperti ada seseorang yang sengaja menjatuhkannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7bz1qK4sH
Hasil anggur itupun tumpah dan mengenai gaun pendek Ye Seo yang berwarna coklat muda.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaifmwt7wM
"Ahhh!!!", Teriak Ye Seo, sambil mencoba membersihkan gaunnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sDDAyUOYG
"Ahh tunggu sebentar!!!", Ucap Joon Ho, sambil mencoba membersihkan gaun Ye Seo dengan sapu tangan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgmg58rSe4
"Oh tidak apa - apa oppa... Aku akan ke toilet sebentar untuk membersihkan ini lagi...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEMXMdOCi1
"Baiklah...", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTyxyTNx9E
Ye Seo pun segera berdiri dan melangkah cepat menuju ke toilet wanita dan mulai membersihkan tantangannya yang terkena bercak merah dari anggur merah tersebut dengan udara.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwevbEBm6ew
Joon Ho pun merasa aneh, karena sedari tadi meletakkan gelas mereka tidak terlalu berada dipinggir meja, tidak mungkin gelas itu dengan mudah terjatuh, sampai mengenai tantangan Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaFgANFnHT
Saat semua orang telah keluar dari kamar mandi, Ye Seo masih menetap disana untuk membersihkan gaunnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOXDv1fORL
"Sial... Ini adalah gaun yang baru kubeli, untuk merayakan hari jadiku dan Joon Ho oppa... Mengapa semuanya harus jadi seperti ini!???", Ucap Ye Seo, sambil terus membersihkan gaunnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwn3TRs5wz1
Tiba - tiba seluruh lampu kamar mandi berkedap - kedip lalu mati dan tiba - tiba pintu kamar mandi tertutup dengan kencang.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe20sa4X7ya
Ye Seo pun panik dan langsung menggedor - gedor pintu kamar mandi wanita dengan kencang.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKo5y0bYVh7
Saat dia menoleh ke belakang, Ia pun melihat sosok hantu wanita berambut pendek, berambut panjang dan bergaun berwarna hitan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQGuCjRkYA
"Arrrrggghhhh!!!", Teriak Ye Seo, sebelum akhirnya jatuh pingsan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1P1cwF938i
Hantu wanita itupun melangkah mendekati Ye Seo, yang masih bermasalah tidak sadarkan diri dan bersimpuh, agar dapat melihatnya dengan jelas.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4l9hqoLJD
Pukul 23 : 15
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxF9vleAHx
"Oppa!!! Dimana Ye Seo??? Mengapa dia tidak ada disini???", Tanya Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZd35xQCXLv
"Oh tadi dia berpamitan akan ke toilet di mana-mana karena mau membersihkan gaunnya yang terkena noda anggur, tapi mengapa sampai sekarang masih belum juga kembali??? Oh tunggu sebentar aku akan menghubunginya...", Ucapkan Joon Ho, menggunakan ponselnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jCvdkMr2p
Tiba - tiba Ye Seo pun kembali dari toilet kosong dan rambut berantakan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkz4KLUenA
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Hey Kang Ye Seo???", Tanya Yeo Dam, sambil memegang pundak Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gUoSh7Q3u
"Iya ada apa denganmu Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdDO7QYouZ
Tiba - tiba Ye Seo melihat tajam ke arah Joon Ho, Joon Ho pun terkejut dan ketakutan melihat Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8c5ITaq9rH
"Ye... Ye Seo!!! Ada apa denganmu???", Tanya Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfaELmXZYJ
Tiba - tiba Ye Seo mulai menyerang dan mencekik leher Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUPtSIqVwT
"Hey Ye Seo!!! Ada apa denganmu Ye Seo??? Ye Seo hentikan!!!", Teriak Yeo Dam, sambil mencoba menarik lengan Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlV0mM94vMp
"Ahhh Ye Seo!!! Apa yang kau lakukan Ye Seo!!!", Teriak Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK2Mj4Pcle
"Ye Seo!!! Mengapa kau tiba - tiba jadi begini???", Tanya Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGXHh0HUSr
"Mengapa kau lakukan itu padaku Oppa??? Mengapa kau lakukan itu padaku??? Apa salahku sampai kau melakukannya padaku Joon Ho???", Teriak Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcicosBGh2
Joon Ho pun berhasil melepaskan cekikan Ye Seo dan berlari keluar dari Klub Malam, setelah itu hantu keluar dari tubuh Ye Seo, meninggalkan Ye Seo dalam keadaan pingsan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MYprQw1ie
"Ye Seo!!!", Teriak Yeo Dam, Ae Ryeong dan Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJhBIJs2Yg
Akhirnya mereka mencoba mengangkat Ye Seo ke atas sofa dan berusaha menyadarkannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6v6u3mgHs
"Ye Seo!!! Ye Seo sadarlah!!!", Ucap Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfUWEmwSN3
Tak lama kemudian Ye Seo pun segera sadar dan merasa bingung dengan suasana sekitarnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QgCHq9aKz
"Oppa!!! Oppa!!! Dimana Joon Ho oppa???", Tanya Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtd1LmLhnH
"Apa??? Tunggu sebentar!!! Apa tadi kau tidak akan ingat apa yang kau lakukan pada Joon Ho???", Tanya Ae Ryeong, bingung.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKxQShJjjg
"Apa??? Apa maksudmu Ae Ryeong???", Tanya Ye Seo, bingung.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl0xjnaPYJ
Ae Ryeong pun membocorkan kedua orang temannya, dan kedua temannya pun perlahan-lahan.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsOHs2HWw7
"Hmm mungkin saja saat ini kau sedang mabuk Ye Seo... Bagaimana kalau kami saja yang mengantarmu pulang???", Tanya Yeo Dam, sambil memeluk Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaCzA8C5lx
"Ohh bingung... Joon Ho oppa??? Mengapa dia meninggalkan aku sendiri???", Tanya Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNdkKbAxHK
"Mungkin saja dia sedang ada urusan... Pulanglah saja dulu bersama Yeo Dam, Ye Seo!!!", Ucap Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUeuAW3uIX
Yeo Dam pun membantu Ye Seo berdiri dan membawanya pulang naik taksi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxClsU3xd7w
"Tolong kau bawa mobil Ye Seo!!!", Ucap Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5ve0MTuqF
"Aku akan membawa mobil Ye Seo pulang, bersama dengan Seol In... Kau tenang saja Dam...", Ucap Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMosztuy02
"Baiklah kalau begitu, aku pergi terlebih dahulu...", Ucap Yeo Dam, membawakan Ye Seo keluar dari Klub Malam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZhwCDAb8A
"Ya... Hati - hati Yeo Dam!!!", Ucap Ae Ryeong dan Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLgn7FbLmD
"Ayo Seol In... Kita juga pulang!!!", Ucap Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQun7spXb5y
"Iya... Ayo, ini sudah sangat larut...", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHKOs2cA5w
Mereka berduapun segera melangkah menuju mobil Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmqO8KYHjo
Joon Ho pun merasa sangat ketakutan untuk melarikan diri sejauh - jauhnya dari Klub Malam, diikuti oleh arwah gadis bergaun pendek berwarna hitam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4RMejyqRl
Saat itu Joon Ho berlari ketakutan, sampai tidak menyadari bahwa didepannya saat ini ada mobil Ye Seo yang dikendarai Ae Ryeong melaju kencang ke arah belakang.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutaxqGDM8i
"Ahhh Ae Ryeong!!! Awas!!!!", Teriak Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSmOs5hw5b
"Ahhh aaaarggghhhh!!!!", teriak Ae Ryeong sambil menginjak rem sekencang - kencangnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryyxpSMwr3
Lampu mobil yang menyorot Joon Hoo, pun mengingatkan Joon Ho tentang peristiwa 3 tahun yang lalu.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EKbYTYrNJ
Malam saat itu Joon Ho yang sedang mabuk, dengan sewenang - wenang mengejar Kang Yeon Hee (hantu bergaun hitam) yang sedang berlari dengan menggunakan mobilnya, sampai akhirnya adik Joon Ho (Jin Yoon Ho) keluar dari mobilnya dan akhirnya berlari mengejar Yeon Hee dan memeluknya, melindunginya dari mobil kakaknya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLwPJDptmi
"Ahhh Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho sambil mencoba menginjak rem.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv0BruWOXV
Tapi karena jarak mereka terlalu dekat dan mobil Joon Ho melaju dengan sangat kencang, Joon Ho pun sempat menghindar dan akhirnya menabrak Yoon Ho dan Yeon Hee dengan kencang, hingga tubuh mereka berdua terlempar jauh ke belakang mobil Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2oEYVnRHy
Joon Ho pun segera keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Yoon Ho dan Yeon Hee yang tergeletak berlumuran darah.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSGKOaHLby
"Yoon Ho!!!", teriak Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcOumuh4dT
Yoon Ho yang saat itu dalam keadaan sadar pun mengarah ke arah Yeon Hee yang sedang didekati.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPyl6F3iU9
Joon Ho pun melihat ke arah Yeon Hee, yang saat itu tiada.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnJ99snRsY
"Dia sudah meninggal Yoon Ho!!! Jangan hiraukan dia dan ayo kita ke Rumah Sakit!!!", Ucap Joon Ho, bersujud memeluk Yoon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVYp0TzusX
"Hyeong!!! Pergilah!!!
Se... Sebelum... Polisi datang!!!", Ucap Yoon Ho, terputus - putus.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9nLvEdczH
"Yoon Ho aku tidak mungkin meninggalkan adikku dalam keadaan begini, maafkan aku Yoon Ho!!! Aku hanya sedang emosi... Aku tidak menyangka bahwa kau harus menjadi korbannya, maafkan aku Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho, memeluk Yoon lingkaran cahaya
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJzC8my6QG
Yoon Ho pun tersenyum pada kakaknya, sebelum akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya, di pelukan kakak yang menabraknya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaO2MYL3Gkb
"Yoon Ho!!! Yoon Ho!!! Jin Yoon Ho!!!", Bangunlah!!! Bangunlah Jin Yoon Ho!!!", Teriak Joon Ho, menangis keras.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnH6LHwidaM
Setelah itu akhirnya Joon Ho pun memutuskan untuk segera bergerak cepat, Ia segera melepaskan pelukannya pada Yoon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNL1tqkr40h
"Maafkan Hyeong, Yoon Ho!!!", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMTtdKqn3h
Akhirnya Joon Ho pun segera membersihkan kaca depan mobilnya dari noda darah Yoon Ho dan Yeon Hee, sebelum akhirnya Ia pun masuk kedalam mobilnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjH2q50NsxY
Sebelum masuk ke dalam mobil, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat dengan sedih, ke arah kekasih jasad dan mantannya yang masih terbaring di jalan yang sepi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoIPWSVCi0
Akhirnya ia pun segera melajukan mobilnya dengan kencang, meninggalkan jasad Yoon Ho dan Yeon Hee.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgspG8sNnec
"Arrgghhhhh Yoon Ho!!! Maafkan Hyeong!!! Yeon Hee Maafkan aku!!!", Ucap Joon Ho, bersujud pada arwah Yoon Ho dan Yeon Hee yang kini berada dihadapannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJPdoMY07r
Ae Ryeong dan Seol Dalam pun segera turun dari mobil Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVlcrDuqw8
"Maafkan aku yang dulu karena aku Yeon Hee yang telah memutuskanku secara sepihak akhirnya aku pun melenyapkan adikku sendiri Jin Yoon Ho bersama dengan Yeon Hee, lalu aku melaporkan diri, sepulangnya dari Klub Malam yang sama...", Ucap Joon Ho, sambil terus bersujud dan menangis keras.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPj393xNsY
"Apa???", Tanya Ae Ryeong, kaget.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ914I9S0Z4p
Seol In pun turut merasa terkejut, saat mendengar kutipan Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5D0j8ybv3n
"Setelah itu aku berkata orang tuaku yang mengira kematian Yoon Ho adalah sebuah kecelakaan tabrak lari yang dilakukan orang lain, bahwa aku akan tinggal di luar negeri untuk sementara agar aku dapat menyatakan diri atas kepergian Yoon Ho... Akhirnya orang tuaku mengirimku ke tempat tinggal keluarga kami di Jepang...", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9aOBNHpUq
"hyeong Yoon Ho!!! Yeon Hee!!! Aku bertanggung jawab atas segala perbuatanku dan akan menyerahkanMaafkan diri ke Kantor Polisi agar arwah kalian berdua bisa tenang... Hyeong meminjam!!!", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6wTWJySeT
Arwah Yeon Hee dan Yoon Ho pun tersenyum pada Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhiu79Elvl
"Hyeong!!! Terima kasih...", Ucap Arwah Yoon Ho, tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCWdxp0yIz
"Oppa... Maafkan aku dan juga terima kasih...", Ucap Arwah Yeon Hee, tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fpxbYfmBa
Pukul 01 : 30
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpiuZUQ3VC
Mobil polisi pun menemui Joon Ho, seorang polisi mendekati Joon Ho yang masih syok dan kemudian memborgol kedua kalinya, dengan menyaksikan oleh orang kedua yaitu Ae Ryeong dan Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjHuzQfL4Y
Sebelum Joon Ho dibawa ke dalam mobil polisi, Joon Ho pun menyempatkan diri melihat ke arah Ae Ryeong dan Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsT3qQ99fFz
"Tolong yang kalian sampaikan maafku juga pada Ye Seo... Dia adalah gadis yang baik hati, aku yakin dia pasti bisa segera mendapatkan pria yang jauh lebih baik dariku... Kini aku menyadari bahwa dia terlalu baik untukku, aku tidak pantas untuk mendapatkannya dan diluar sana dia bisa mendapatkan yang jauh lebih segalanya dariku...", Ucap Joon Ho, air mata mengalir.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJju5krNTeH
Akhirnya polisi pun membawa Joon Ho masuk ke dalam mobil polisi dan akhirnya rombongan polisi bersama Joon Ho pergi meninggalkan tempat itu.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4982wSMXO2
"Entah apa yang akan dikatakan Ye Seo, saat Ia mengetahui ini semua???", Tanya Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt28kQyfOq9
"Aku juga tidak tahu, karena saat ini Ye Seo juga sedang berada dalam kondisi yang tidak baik...", Ucap Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEHYREO2eA
"Kalau begitu ayo kita pulang dulu saja... Ini sudah jam 1 pagi...", Ucap Ae Ryeong, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolyaYhY5x4
"Iya, ayo...", Ucap Seol In, masuk ke dalam mobil Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xqUgRV0gk
Mereka berempat pun menginap di kediaman keluarga Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxImrG33SHC
Pagi itu Yeo Dam dan Ae Ryeong memeluk dan menghibur Ye Seo, yang masih menangis karena syok.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLBpt6acau
"Tenanglah... Semuanya akan berakhir baik - baik saja Ye Seo...", Ucap Yeo Dam sambil memeluk Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrb7gEuCYZ
"Aku... Aku tidak percaya bahwa aku mencekiknya dengan tanganku sendiri...", Ucap Ye Seo, menangis.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Y9Qy6J2ds
"Lagipula seperti yang dia katakan... Benar bahwa kau terlalu baik untuk pria seperti dia... Pria yang telah melenyapkan adik sekaligus mantan kekasihnya yang baru memutuskannya karena dia memiliki temperamen yang buruk...", Ucap Ae Ryeong, marah .
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJftVeRyLye
"Di Kantor Polisi mana dia ditahan???", Tanya Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfxskztm3K
"Apa yang akan kau lakukan Ye Seo???", Tanya Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIn5Sulaqh
"Kau tidak mau mengunjungi pria seperti itu kan di Kantor Polisi???", Tanya Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFRleTZzFr
"Ada sesuatu yang harus kubicarakan dan juga kuberikan padamu...", Ucap Ye Seo, lemah.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCiGiXbC1d
Pukul 10 : 00
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3awaLs5YHV
Ye Seo pun mengunjungi Joon Ho di ruang kunjungan Polisi.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhezrakUh6U
Joon Ho duduk menghadapi Ye Seo, dan mengungkapkan wajahnya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMwLd6VOPS
"Ini adalah kunjungan pertama dan terakhirmu disini, kuharap aku tidak perlu bertemu lagi disini, setelah ini...", Ucap Joon Ho, dingin.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeEfaQhnc0
"Oppa... Apa oppa sekarang baik - baik saja???", Tanya Ye Seo, cemas.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VcXNZidOG
"Hmm... Aku baik - baik saja jadi jangan datang kemari lagi dengan wajahmu yang seperti itu!!!", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHt4VOYeG4D
"Maafkan aku oppa!!!", Ucap Ye Seo, air mata pun mengalir.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNbLcE3rHZ
"Ada apa??? Mengapa kau menangis seperti itu???", Tanya Joon Ho, cemas.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxIufrIjDi
"Kemarin aku hanya sedang tidak sadar... Aku... Aku sama sekali tidak bermaksud untuk mencekikmu oppa...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcWwuiR2gu
"Sudah pasti dulu!!! Ini dulunya semua hal yang terjadi kemarin juga bahwa kita saling mengenal dan saling mengenal!!! Jadi setelah kau keluar dari ruangan, menganggap saja bahwa aku tidak pernah ada dalam pertanyaan!!! Kau mengerti Ye Seo ? ??", Tanya Joon Ho, tegas.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8vHqi972I
"Bagaimana mungkin hal itu terjadi oppa??? Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu begitu saja??? Oppa paling tidak mengizinkan aku sering - sering mengunjungimu!!! Kumohon!!!", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5reCgAL84
"Tidak!!! Tidak boleh!!! Kau jangan menungguku !!! Kau ini gadis yang baik, carilah diluar sana kau bisa mencari pria yang jauh lebih baik dariku... Jadi jangan berpikir dengan bodoh untuk menungguku disini!!!" , Ucap Joon Ho, beranjak dari kursinya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCT0BmdZf5
"Aku memiliki sesuatu untukmu... Meskipun saja ini hadiah pertama dan terakhirku...", Ucap Ye Seo, sambil memberikan sebuah gelang emas rantai berbandul sebuah bintang permata berwarna putih.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRR0e5M2O2
Joon Ho pun mengungkapkan Ye Seo sekali lagi dan menerima hadiah dari Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KrXDvC4I8
"Oppa... Jagalah dirimu baik - baik disini, jaga kesehatanmu, makanlah dengan teratur dan istirahatlah yang teratur!!! Aku yakin kau adalah orang yang sangat kuat oppa... Jadi jaga dirimu baik-baik saja!!!", dengan sangat jelas! Ye Seo, air mata mengalir.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ48UqZnMIo
Joon Ho saat itu tidak berani mengungkapkan wajah Ye Seo, namun akhirnya benteng yang Ia bangun pun runtuh dan air matanya ikut mengalir.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GXoKv84NI
Joon Ho pun menerima hadiah dari Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaSFH9hhFp
"Terima kasih... Terima kasih Ye Seo...", Ucap Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtdAdDIA76
Setelah polisi pun membawa Joon Ho kembali ke selnya, meninggalkan Ye Seo yang masih menangis ditempatnya duduk di ruangan itu.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDv9GXBKnW
Didalam selnya air mata Joon Ho pun terjatuh saat ia menggenggam gelang pemberian Ye Seo dengan erat, dan ia pun menangis sesenggukan sambil memeluk erat dalam genggamannya.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2Wtkpcz1h
Saat melangkah keluar dari Kantor Polisi, Ye Seo pun menyempatkan diri untuk menoleh ke belakang dan air mata mengalir.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXYGx7n5iM
Ye Seo pun membocorkan Kantor Polisi itu dengan senyum tipis, sebelum akhirnya meninggalkan area Kantor Polisi itu.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvAhy4dAo0
Pukul 12 : 00
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pmytTtS6I
Yeo Dam, Seol In dan Ae Ryeong pun mengantar Ye Seo ke Bandara.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq48sghTIuU
"Aku tidak menyangka pesta pesta kemarin malam akan menjadi pesta perpisahan kita Ye Seo...", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV2KRno2Ye
"Tenang saja... Aku akan menyegarkan pikiranku lagi di Zurich, latihan itu seperti rencana awalku???", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwO0WG78Cs
"Bicara apa kau??? Aku sudah mendengar dari orang tuamu, bahwa sepulang waktumu dari Zurich, mereka akan segera mengirimkanmu kuliah di Inggris kan??? Kau tidak akan memiliki banyak bersama dengan kami...", Ucap Yeo Dam, sedih .
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgMJ30ApMR
“Oh…Benarkah???”, Tanya Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBilZcB8eY
"Iya... Mereka berkata mereka melakukan itu, agar kau bisa segera melupakan semuanya dan kembali sebagai Kang Ye Seo yang baru...", Ucap Ae Ryeong.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK4aHShZzi
"itu yang akan terjadi... Sejauh mungkin dan segeralah kembali setelah kau bisa melupakan segalanya Ye Seo!!!", Ucap Seol In, sambil tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VSwHC7tG1
Akhirnya mereka berempat pun saling berpelukan sebentar, sebelum akhirnya Ye Seo mendengar panggilan untuk segera masuk ke dalam ruang tunggu.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRZkE7GKhW
"Aku sudah mendengar suara paggilan... Aku masuk dulu...", Ucap Ye Seo.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ck2r6YQzr
"Hmmm hati - hati dijalan Ye Seo!!! Kembalilah dengan selamat!!!", Ucap Yeo Dam.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVy8YW7OOi
"Hmmm kalian juga... Jaga diri kalian baik - baik... Jangan sering berpesta tanpaku!!!", Ucap Ye Seo, sambil tersenyum.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKCp71zAq6
"Hmm kami hanya akan berpesta saat ada kau disini, bersama kami Ye Seo...", Ucap Seol In.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyx5RawaPGl
Ye Seo pun berbalik dan meninggalkan teman-teman temannya masuk ruang asrama.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8dfojpYjZ
Sebelum Ia benar - masuk ke dalam, Ia menyempatkan diri untuk melihat teman - temannya lagi, sambil tersenyum meskipun air mata kembali saat ia benar-benar akan membantu Joon Ho.
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FBqagYFcE
Lalu akhirnya Ye Seo pun melangkah memasukki ruang tunggu Bandara Incheon.
~~~
142Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTWcYQY2gN
