Bab 10 : Tetangga Kamar Sebelah
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa4hBEqu4t
Pada suatu pagi suara alarm yang berasal dari ponsel seorang pria berbunyi dan seorang pria pun terbangun karena terkejut.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWbTL0JQE9
Akhirnya Ia pun melihat kearah jam dinding kamarnya yang telah menunjukkan pukul 06:15, Pria itu akhirnya segera beranjak dari tempat tidurnya dan melangkah dengan terburu - buru ke kamar mandi.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcUKrK1sSJ
20 menit kemudian pria tersebut pun keluar dari kamar mandi sambil merapikan kemejanya, setelah itu Ia segera memakai sepatunya dengan tergesa - gesa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJz6qCXMi8
"Sebelum berangkat bekerja, sarapanlah terlebih dahulu Shin!!!", Ucap Ibu Lee Shin, sambil menata meja makan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLLTpTJhas
"Ohh sepertinya tidak akan sempat lagi ibu... Seperti ibu ketahui sendiri, bahwa lokasi Kantorku sangatlah jaih dari Apartemen ini...", Ucap Lee Shin, sambil mengenakan sepatunya dengan tergesa - gesa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2mhQGs59k
"Kalau begitu aku berangkat terlebih dahulu ya ibu!!!", Ucap Lee Shin, berpamitan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6paJoIB40
"Iya... Hati - hati saat menyetir nak!!!", Ucap Ibu Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O8XZVYNnW
Lee Shin pun segera melangkah keluar dari unit Apartemennya menuju kearah lift gedung, namun karena saat itu Ia melihat bahwa semua lift sedang digunakan, dan itu berarti akan membutuhkan waktu yang cukup lama, akhirnya Ia pun segera melihat kearah jam tangannya, lalu Ia segera berlari menuju kearah tangga darurat.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZIQag8fPe
Ia pun segera berlari menuruni anak tangga darurat dari lantai 10 gedung Apartemen.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZ5g7LfXm3
"Namaku Lee Shin, usiaku kini telah menginjak usia 27 tahun dan semenjak aku diterima bekerja disebuah perusahaan ternama di area Gangnam 3 tahun yang lalu, aku sudah mulai terbiasa dengan keseharianku yang seperti ini, bangun tidur dengan tergesa - gesa, bersiap - siap hanya dengan kurun waktu 25 menit, berlari menuruni anak tangga darurat dari lantai 10 gedung Apartemen seperti yang saat ini sedang aku lakukan...", Ucap Lee Shin dalam hati, sambil membuka pintu tangga darurat dan segera berlari masuk kedalam mobilnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4MGfSUMnN
Ponselnya pun berbunyi dan Ia pun segera mengangkatnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetXtRRANNk
"Halo Manager Kang!!! Ini aku sedang dalam perjalanan untuk menemui klien...", Ucap Lee Shin, sambil mengambil sisirnya didalam dasbor mobilnya lalu merapikan rambutnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEyTOPNYss
Kemudian Lee Shin pun segera melajukan mobilnya meninggalkan area parkir Apartemennya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAr3SS5hjO3
Saat jalan raya yang ia lalui mengalami kemacetan, Ia pun sedikit merasa bingung dan terus - menerus melihat kearah jam tangannya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGGLYjgCtJ
Sesampainya di Kantornya, Ia pun mendapat teguran dari atasannya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qtnxKnuVd
"Kau ini bagaimana??? Bagaimana mungkin kau selalu datang terlambat hampir setiap hari??? Meskipun dengan alasan kediamanmu yang terletak cukup jauh dari Kantor ini, kau kan seharusnya bisa menyewa tempat tinggal atau apartemen yang dekat dari Kantor ini!!!", Ucap Manager Kang.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbqqtUqg9c
Lee Shin pun hanya bisa mendengar bentakkan Manager Kang dengan kepala tertunduk.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oZqjfPwig
Selesai berbicara dengan atasannya, Lee Shin pun kembali duduk di kursi kerjanya dengan wajah murung, kemudian Ia pun melihat - lihat ke layar ponselnya, Ia membaca informasi persewaan Apartemen dan Rumah Bersama (sebuah rumah 2 lantai tempat tinggal bersama).
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLA9LxpK0H
Akhirnya Ia merasa tertarik setelah melihat informasi tentang sebuah kamar dari sebuah Rumah Bersama dengan perabot yang terlihat cukup mewah dan sedang disewakan dengan harga yang cukup terjangkau.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZom0VrkXh
Sore harinya sepulang bekerja Lee Shin memutuskan untuk mendatangi Rumah Bersama Paradise Park, Rumah Bersama yang tadi siang Ia lihat dari dalam ponselnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9AAPWVQ0T
"Rumah Bersama Paradise Park... Ini dia tempatnya...", Ucap Lee Shin, sambil memarkirkan mobilnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gOobv1Nr7
Lee Shin pun keluar dari mobilnya dan langsung segera melangkah masuk kedalam rumah bersama itu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pFraq6dQh
Segera setelah Lee Shin memasukki Rumah, dia segera disambut oleh seorang wanita muda yang bernama Ha Soon Hwa, selaku pemilik Rumah Bersama Paradise Park di ruang tamu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBnlMRuQhy
"Halo... Namaku Ha Soon Hwa... Selamat datang di Rumah Bersama Paradise Park... Kami semua yang tinggal disini, sudah nyaman seperti bersaudara... Disini ada Jang Hee Kyeong (wanita), yang tinggal di kamar "Morning Glory" lantai 1, Kang Hyeonjoo (pria), yang tinggal di kamar "Lavender" , lantai 1, Joo Minjoo (wanita paling muda), yang tinggal di kamar "Lily", lantai 2... Mereka semua telah tinggal cukup lama di Rumah Bersama ini, dan kami semua masing - masing sudah hidup seperti sebuah keluarga sendiri...", Ucap Ha Soon Hwa, memperkenalkan seluruh penghuni Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjON1nPvqNn
Lee Shin pun berdiri dari sofa sebentar, untuk menyapa mereka semua.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpVbEhqDvz
"Hai semua... Perkenalkan namaku Lee Shin...", Ucap Lee Shin, memperkenalkan diri.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZLqi6Sr7t
"Halo Shin... Namaku Hyeonjoo... Kang Hyeonjoo", Ucap Hyeon Joo, memperkenalkan diri.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWGRvCK7SZ
"Halo Lee Shin... Namaku Hee Kyung, Jang Hee Kyung, memperkenalkan diri.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6kwulAZcx
"Apakah kedatanganmu kemari, karena ingin menyewa kamar di Rumah Bersama ini???", Tanya Ha Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMLAo83UrE
"Iya... Karena saat ini karena Apartemenku yang letaknya cukup jauh dari lokasi Kantorku, aku jadi sering datang terlambat dan aku pun sering mendapatkan teguran keras dari atasanku...", Jawab Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJjakZDIUT
"Oh begitu...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHS1WR3q1bF
"Iya... Lalu tadi siang kebetulan saat aku sedang membaca informasi persewaan tempat tinggal di daerah Gangnam... Aku pun melihat ada sebuah kamar yang disewakan dalam Rumah Bersama ini, lalu aku pun menjadi mulai tertarik dengan Rumah Ini...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwckdlUTD9r
"Oh kalau begitu baiklah... Kau bisa tinggal didalam salah satu kamar didalam Rumah Bersama ini, hanya dengan kau membayar uang sewa sebanyak 150.000 won per bulan...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2QNcTaUsq
Lee Shin pun mengangguk perlahan, menyanggupi harga yang telah diberikan Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq8MIX9b6Y
"Dengan harga 150.000 won, fasilitas yang akan kau dapatkan adalah sebuah kamar beserta perabotnya, kamar mandi disetiap kamar, pengambilan pakaian untuk dibawa ke tempat Laundry makan pagi dan makan malam juga akan kami tanggung...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDdYeCLRys
"Baiklah kalau begitu, ijinkan aku untuk melihat kamar yang akan kutempati terlebih dahulu...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqletokPwm
"Baiklah kalau begitu... Hyeon Joo!!! Bisakah kau antar Lee Shin menuju ke kamar yang akan dia tempati!!!", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡks6E565e9R
"Baiklah... Silahkan kau ikut denganku Shin!!!", Ucap Hyeon Joo, mengambil kunci dari laci dan melangkah menaiki anak tangga menuju ke lantai 2.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAcysD3uda
Lee Shin pun segera menyusul mengikuti langkah Hyeon Joo, menuju ke kamar lantai 2.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacle5evAYz
Hyeon Joo membuka pintu kamar Hyacinth lantai 2 dan segera menyalakan lampunya, agar Lee Shin dapat melihat isi kamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXZy4Kv3AQ
"Wah... Perabotnya terlihat cukup mewah... Apakah setiap kamar akan selalu mendapat perabot yang sama???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hjNJGhR4q
"Kami semua tinggal disini, dengan membawa perabot kami sendiri...", Jawab Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcxWi5K6TJ
"Oh... Lalu jika begitu... Mengapa hanya kamar ini saja, yang telah dipenuhi dengan perabot yang cukup mewah???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1nIgsUtu2
"Itu karena Penghuni kamar ini yang sebelumnya, memutuskan untuk pindah rumah tanpa membawa perabotnya di dalam kamar ini sama sekali... Jadi dia memutuskan untuk memberikan perabot yang sebelumnya dia pakai untuk penghuni kamarnya yang berikutnya...", Jawab Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1cWjtrdgA
"Oh kalau begitu, aku akan menyewa kamar ini, mulai dari malam ini...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDtADlvmA7
"Baiklah kalau begitu selesaikan prosedur administrasinya dilantai bawah...", Ucap Hyeon Joo, menyerahkan kunci kamarnya pada Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZ4vpDkpNh
Lee Shin pun menerima kunci itu dan mengikuti langkah Hyeon Joo turun ke lantai bawah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qLDO3zCfQ
Setelah Lee Shin mentransfer sejumlah uang yang telah disepakati sebelumnya, Soon Hwa pun menulis kuitansi pembayaran dan menyerahkannya pada Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0mDD2l7lu
"Sekali lagi kuucapkan selamat datang dan semoga merasa nyaman saat tinggal di Rumah Bersama Paradise Park ini...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyCLTNT3dR
"Terima kasih...", Ucap Lee Shin, sambil menerima kuitansinya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUkSIXHCGl
Lee Shin pun memasukki kamarnya dan langsung merebahkan diri diatas tempat tidur yang didominasi dengan warna putih itu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3ovwHuu3D
Lee Shin pun berbaring menghadap ke langit - langit kamar yang berbiaskan tempelan - tempelan berbentuk bintang dan bulan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53h6jqfeu8
"Sepertinya penghuni kamar ini terdahulu, sangat menyukai bintang - bintang..." Ucap Lee Shin, sambil memejamkan matanya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zYHyYwIJr
Keesokan paginya Lee Shin mengambil cuti sehari dari Kantornya, pagi itu barang - barang bawaannya telah tiba di Rumah Bersama itu, setelah sebelumnya diantar oleh kurir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS81sqUDixf
Lee Shin pun sibuk menata pakaiannya didalam lemari, Ia juga meletakkan beberapa hiasan - hiasan meja kecil diatas buffet TV dan Ia juva menata buku - bukunya kedalam rak buku didalam kamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbB9uo8v4X
Tiba - tiba seseorang mengetuk pintu kamar Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8MOXZKWd6
"Ya... Siapa???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzCyzspGrD
"Ini aku Hyeon Joo...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMvduA92fG
"Ohh hyeong!!! Masuk saja!!! Pintunya tidak kukunci...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe5snIpphU
Hyeon Joo pun masuk kedalam kamar Shin sambil membawa dua mangkuk ramyeon jamur enoki.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ351VvylDbH
"Apa kau mau makan ramyeon???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwizChheekB
"Oh ya... Terima kasih banyak hyeong...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKa07kaBoIl
Hyeon Joo pun duduk didalam ruang tamu kamar dan mengaduk ramyeon miliknya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rZMQSiUeP
"Sepertinya kau sibuk sekali??? Apa kah ini semua barang bawaanmu???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDqUP4usHk
"Iya... Barang bawaanku barusaja datang setelah diantar seorang kurir...", Jawab Lee Shin, sambil menata buku - buku dan CD musiknya didalam rak.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPhjUZju1Z
"Apa kau menyukai musik lama???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnX7cQv3vD
"Hmmm aku menyukai beberapa grub band lama, seperti Westlife atau Backstreet Boys...", Jawab Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xlN3aAzRL
"Kalau begitu ini untukmu...", Ucap Lee Shin, sambil menyerahkan sebuah kaset CD album Westlife.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnGU2MI7Mi
"Oh terima kasih atas hadiahmu teman...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zVYQItrZR
Setelah selesai membereskan barang - barangnya, Lee Shin pun duduk bersama dengan Hyeon Joo untuk menyantap semangkuk Ramyeon.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW25T1wc5l
"Ramyeon mu sudah hampir mengembang karena sudah terlalu lama...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDb43D7xfb
"Oh... Sama sekali tidak... Ini masih enak dan belum mengembang...", Ucap Lee Shin, menyantap ramyeonnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYYq76r8dG
"Aku mau mengambil kimchi daun perilla apa kau mau???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVk4c9oirQ
"Ya... Mau...", Jawab Lee Shin, sambil terus menyantap ramyeonnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5PFfFI1lA
Tak lama kemudian Hyeon Joo pun segera kembali ke kamar Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pVNdm4ca5
"Ini kimchi daun perillanya... Kudengar kimchi daun perilla buatan ibu nona Soon Hwa, sangatlah enak...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwmY8C35k0
"Benarkah???", Tanya Lee Shin, mencicipi kimchi.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSQymkNdOX
"Iya benar... Bagaimana menurutmu???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQA2r2Fy6PB
"Hmm iya ternyata kau memang benar... Oh iya hyeong bagaimana jika setelah ini kau ikut denganku berbelanja kebutuhanku di pusat perbelanjaan???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxX4UdFPelC
"Berbelanja kebutuhanmu???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZurd2O4Tx9
"Iya... Karena aku pindah kemari secara mendadak, ada banyak barang - barang pribadiku seperti sikat gigi, pasta gigi dan beberapa barang - barang milikku yang tertinggal di rumah... Dan karena aku disini sebagai warga baru, aku belum mengetahui banyak tempat... Maukah menemaniku berbelanja???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6erTIrvJdh
"Boleh... Lagipula ada beberapa hal yang harus kubeli juga... Kita berangkat saja dengan mobilku!!!", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybOaR8GPQU
"Baiklah hyeong...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlDaG6FYKD
Akhirnya setelah mereka berdua selesai menyantap ramyeon, mereka berdua segera turun kelantai bawah dan melangkah menuju ke pintu keluar Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PRNcFWGwH
"Oh kalian berdua akan pergi kemana???", Tanya Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDGV8t799I
"Oh saat ini kami berdua akan pergi ke Pusat Perbelanjaan... Apakah kau juga ingin ikut dengan kami???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2imGRYWl4
Hee Kyeong pun mengangguk perlaha n.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykLduz5msR
Jadilah mereka akhirnya pergi bertiga menuju ke sebuah Pusat Perbelanjaan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95jaS8lJwp
"Kalian berdua bekerja dimana???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHXsJeu3vx
"Aku membuka Cafetaria bekerja sama dengan 2 orang teman SMA ku, sedangkan Hee Kyeong bekerja sebagai pengelola Butik...", Jawab Hyeon Joo, sambil mengemudi.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfHsjmxUjT
Hee Kyeong pun mengangguk perlahan, sambil tersenyum.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakuG0tBofm
"Oh lalu apakah hari ini kalian berdua tidak bekerja???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjjlhpb0Kn
"Cafetaria kami sedang dalam proses renovasi dan kami bertiga akan bergantian mengawasinya...", Jawab Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXGCXhTaNG
"Hari ini aku juga sedang cuti karena tadi pagi aku merasa kurang enak badan...", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtn7k3Ghbt
"Oh lalu bagaimana kondisimu sekarang nona???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw07pTI5aNX
"Tadi aku sudah meminum obat dan beristirahat sebentar... Sekarang aku sudah baik - baik saja...", Jawab Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42kCGB20M3
"Lalu apa pekerjaanmu sendiri Shin??? Kemarin kau mengatakan bahwa kau pindah ke Rumah Bersama, karena kau sering ditegur atasan karena sering terlambat...", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqSwkzwH7a
"Aku bekerja sebagai anggota tim perencanaan di perusahaan YangSan grup... Aku sudah bekerja disana selama 3 tahun...", Jawab Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdksFeYmwFC
"Wahh pekerjaanmu bagus Shin...", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xvhY6oP9D
"Oh terima kasih Hee Kyeong... Sebenarnya aku tidak sebaik itu...", Ucap Lee Shin, tersenyum.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZEZZeN3UK
Akhirnya mobil mereka telah tiba di area tempat parkir sebuah Pusat Perbelanjaan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh15KF57NKv
"Kalian berdua turunlah terlebih dahulu!!! Aku akan mencari tempat parkir...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnmXitDMMz
"Baiklah...", Ucap Lee Shin dan Hee Kyeong, keluar dari mobil Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjafdHT5WX
"Kalian kabari aku saja, tentang lokasi kalian!!! Aku akan segera menyusul kalian disana...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjX3oSCRkg
"Baiklah...", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSEeeScGUC
Akhirnya Lee Shin dan Hee Kyeong masuk kedalam gedung Pusat Perbelanjaan terlebih dahulu, sedangkan Hyeon Joo masih mengemudikan mobilnya mencari tempat parkir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMDIJ41XXC
Mereka pun akhirnya segera setelah mereka bertuga berkumpul kembali, mereka segera berbelanja kebutuhan mereka seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sandal khusus dalam rumah, Hee Kyeong membeli beberapa cemilan dan juga minuman segar dan Lee Shin juga membeli keset baru.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LFtzLfZJR
Setelah mereka bertiga selesai berbelanja, mereka bertiga pun segera mengantre di Kasir, untuk bergantian membayar belanjaan mereka.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqw4YeDhdS
"Kalian berdua tunggu saja disini terlebih dahulu!!! Aku akan membawa mobilmu kedepan pintu gedung...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S5yT2LesH
"Baiklah...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugeB7fr7ux
Hyeon Joo pun segera berlari keluar dari gedung Pusat Perbelanjaan, sedangkan Lee Shin dan Hee Kyeong menunggu didepan pintu Pusat Perbelanjaan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDSwHltl5o
Tak lama kemudian mobil Hyeon Joo pun tiba menjemput mereka.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7l8Vd9WICr
"Itu mobil Hyeon Joo...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPOgUNQANv
"Ayo kita masuk!!!", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4wyrh3inQ
"Akan kubantu membawakannya...", Ucap Lee Shin, membawakan barang belanjaan Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsh937xagcN
mereka berdua segera masuk kedalam mobil Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsVcB6xMSX
Malam harinya mereka makan malam bersama di ruang makan Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMbMlfEaZj
"Menu makan malam hari ini adalah nasi goreng makanan laut, schweinshaxe, sosis dan kentang panggang dan saus mayonaise bawang putih...", Ucap Soon Hwa, menata meja makan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNK6CWn615M
"Ada yang perlu kubantu???", Tanya Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWS1KaSWTTu
"Iya... Apa ada yang perlu kubantu juga???", Tanya Min Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SyuVwFpun
"Tidak perlu... Kalian berempat pasti tadi lelah kan karena telah beraktifitas selama seharian penuh... Sekarang kalian duduk saja di ruang makan dengan santai...", Ucap Soon Hwa, meletakkan piring schweinshaxe, yang telah dipotong - potong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYh5SbAgJK9
"Wah... Schweinshaxe ini terlihat sangat enak sekali...", Ucap Hee Kyeong, sambil mengambil sepotong besar irisan schweinshaxe dengan garpunya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpXA9B4MjO
"Menu makan hari ini adalah masakan barat... Yess...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRifa5i5RgJ
"Masakan favorit nona Soon Hwa adalah masakan barat, jadi jangan heran jika kau akan sangat jarang bisa menikmati hidangan Korea disini...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcg2HVVgpQc
"Hmm benarkah itu???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOUm9Mh7ln
"Iya... Itu benar...", Ucap Hee Kyeong, sambil menyantap schweinshaxe.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCWdsphSUn
"Terima kasih atas makanannya nona Soon Hwa...", Ucap Lee Shin, Hyeon Joo, Min Joo, Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4rE5CrhXO
Setelah selesai makan malam, Lee Shin adalah orang terakhir yang masuk kedalam kamar.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtJGO4LH0j
Saat Ia akan mengambil power banknya, yang Ia letakkan di atas meja makan, Ia melihat bayangan wanita berjalan cepat dari arah belakangnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK9Qmw0FsO
"Nona Hee Kyeong!!! Nona Min Joo!!! Apakah itu kau nona Soon Hwa???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHEhi3sTZV
Lee Shin pun terkejut saat Ia menoleh kearah belakang, ternyata tidak ada siapapun disana.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEZbhHiHL7
Akhirnya Lee Shin pun memutuskan untuk mengabaikannya dan kembali kekamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZxLkYCaex
Saat Ia naik ke lantai atas, Ia pun kembali dikejutkan dengan pintu kamar "Rose" yang ada tepat disebelah kamarnya yang seharusnya kosong terlihat terbuka sedikit, lalu tertutup dengan suara yang sangat pelan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqOi5uYas4
"Bukankah seharusnya kamar itu kosong??? Lagipula bukannya tadi saat makan malam juga hanya ada kami berlima???", Tanya Lee Shin, dalam hati.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrexik12Ra
"Jika kamar itu sudah berpenghuni bukankah seharusnya tadi penghuninya ikut makan malam bersama dengan kami di lantai bawah???", Tanya Lee Shin, dalam hati.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIjKO392PL
Lee Shin pun berusaha mengabaikannya dan tetap melangkah menuju kamar tidurnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwwIPBzRlD
Sebelum masuk kedalam kamarnya, Ia melihat kearah keset yang berada di depan pintu kamar sebelah, disana tidak ada sepasang sepatu atau sandal pun yang diletakkan disana. Hal itupun tentu saja membuat Lee Shin semakin bingung, tapi Ia pun memutuskan untuk mengabaikannya dan masuk kedalam kamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHqsFJCQsE
Keesokan harinya, saat Lee Shin keluar dari kamarnya dan bersiap untuk berangkat bekerja, akhirnya Ia bertemu dengan tetangga kamar sebelahnya, yang ternyata seorang wanita.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkGB1VJQLh
"Selamat pagi...", Sapa Wanita Tentangga Sebelah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxbUZx7Omt
"Oh... Selamat pagi... Oh jadi kau penghuni kamar sebelahku???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwYMkW3cOF
"Iya.. perkenalkan namaku Seo Yoon Ah...", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitol38o7Ik
"Perkenalkan namaku Lee Shin... Apa kau baru tinggal disini sejak semalam??? Lalu mengapa kemarin kau tidak ikut makan malam kemarin???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOqXdLYn3h
"Kemarin aku langsung masuk ke kamar untuk membereskan barang - barang, sampai lupa waktu untuk makan malam...", Jawab Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOGHLKXmuE
"Sesibuk apapun, sebisa mungkin kau tidak boleh mengabaikan kesehatanmu!!!", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNldFU7D2S
"Oh... Terima kasih atas perhatiannya... Oh ya apakah kau akan berangkat bekerja???", Tanya Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR7SC7qIC2
"Iya, aku akan berangkat bekerja... Kalau begitu aku pergi dulu...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsDpNDDk79
Yoon Ah tersenyum dan mengangguk perlahan, menatap Lee Shin yang melangkah menuruni anak tangga.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k6K6l7haH
Malam hari itu hujan turun cukup de saat Lee Shin kembali dari Kantornya, Ia mendapat panggilan telepon dari Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfOZTR3uCs
"Halo hyeong!!! Ada apa???", Tanya Lee Shin, turun dari mobilnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLdpIg31qK
"Shin!!! Sepertinya hari ini aku akan menginap di rumah Bibiku di Paju... Karena hari ini kami sedang ada acara keluarga...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUyLnPxG7n
"Oh baiklah kalau begitu... Semoga acaramu lancar ya...", Ucap Lee Shin, memasukki Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ13pupD3J
"Kenapa di dalam sepi sekali??? Dimana nona Hee Kyeong??? Dimana nona Min Joo dan nona Soon Hwa???", Tanya Lee Shin, sambil menyalakan lampu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJ7BdKnZsM
Saat Lee Shin akan naik ke lantai 2, bayangan wanita itu muncul dari arah belakangnya lagi, Lee Shin pun menoleh kearah belakang.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuahqOPGJ6
"Nona Yoon Ah, apa itu kau??? Nona Yoon Ah??? Nona Yoon Ah???", Ucap Lee Shin melangkah menjauhi tangga.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9wq0OEJgv
"Ada apa kau mencariku Shin???", Tanya Yoon Ah, berdiri di anak tangga terakhir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DSQKJqVwz
Lee Shin pun terkejut saat melihat Yoon Ah ternyata telah berdiri di anak tangga terakhir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm12yGpJUGX
"Astaga!!! Nona Yoon Ah!!! Sejak kapan kau berdiri disitu???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81W37oBR0W
"Malam ini semua penghuni Rumah Bersama sedang memiliki kesibukannya sendiri dan mungkin akan pulang larut malam atau besok pagi... Jadi malam ini kita makan malam secara pribadi...", Ucap Yoon Ah, dengan nada kaku lalu berbalik arah dan menaiki anak tangga dengan perlahan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMfwDC4zD0
"Oh... Baiklah...", Ucap Lee Shin, melangkah menaiki tangga.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM5vvpbEWr
Pukul 20:30
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaNJQZxdzZ
Lee Shin merasakan sakit pada perutnya lalu melangkah keluar dari kamarnya, untuk mengambil air minum, saat akan menginjak anak tangga terakhir, tiba -tiba Ia merasa kesakitan lagi sampai dirinya kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡul2ndFDYPF
"Astaga!!! Apa yang terjadi padamu Shin???", Tanya Yoon Ah, menahan tubuh Shin agar tidak terjatuh.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DvgnS56nu
"Oh aku baik - baik saja... Sepertinya asam lambungku kambuh lagi, karena tadi aku terlambat makan siang... Ahhh!!!", Jawab Shin, berteriak kesakitan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jEZPKbSqd
"Astaga!!! Sudahlah lebih baik sekarang kau duduk saja disofa!!! Biar aku saja yang mengambilkan air minum untukmu ya... Sekarang duduklah dan beristirahatlah Shin!!!", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHw1Db9tE36
"Terima kasih nona Yoon Ah...", Ucap Lee Shin, sambil menyerahkan tumblernya kepada Yoon Ah dan melangkah menuju kearah sofa ruang tamu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGes1g0W7qE
Sesampainya di ruang tamu, Lee Shin pun segera berbaring diatas sofa, sementara Yoon Ah menghampiri membawakan tumbler air minum yang telah terisi penuh dan meletakkannya diatas meja tamu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9baXDlOBt
Yoon Ah pun duduk di sofa yang lain, sambil melihat kearah Lee Shin dengan wajah yang sangat pucat dan pandangan iba.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhlaIuVxP3
Tak lama kemudian Soon Hwa pun kembali ke Rumah Bersama, Ia segera turun dari mobilnya, sambil membawa barang - barang belanjaannya masuk kedalam gedung Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCfgMJF7kY
"Aku pulang...", Sapa Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzYkRJ0YYT
"Ohh kenapa didalam sepi sekali??? Apakah semua orang sedang pergi???", Tanya Soon Hwa, sambil mengganti sepatunya dengan sandal khusus didalam rumah dan melangkah masuk kedalam Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5ENkvhz2L
Soon Hwa pun terkejut saat melihat Lee Shin terbaring lemah dengan keringat dingin wajah yang sangat pucat diatas sofa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZWSJeoGmL
"Ahhhh Shin!!! Apa yang terjadi padamu Shin??? Shin!!! Bangunlah!!! Kumohon bangunlah Shin!!! Shin!!!", Panggil Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZMTVvVrJz
Penampakan Yoon Ah yang saat ini dalam keadaan lusuh dan pucat pun muncul tepat dibelakang Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTao0J7UfXA
"Shin!!! Apa kau baik - baik saja Shin???", Tanya Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDGnfPY0rG
"Nona Yoon Ah!!! Terima kasih banyak...", Ucap Shin, saat dalam keadaan setengah sadar.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnLhzPe6E0
"Hahh Yoon Ah??? Apa maksudmu dengan nona Yoon Ah??? Shin!!!", Panggil Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXk4uHjiGpg
Dari belakang Yoon Ah tampak semakin mendekati Soon Hwa, namun segera menghilang setelah Shin akhirnya sadarkan diri.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH543xB7O0s
"Shin!!! Tubuhmu demam... Apakah kau sedang sakit???", Tanya Soon Hwa panik.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkXW2egUcC
"Ohh aku baik - baik saja... Hanya sada tadi asam lambungku kambuh lagi, karena tadi siang aku sedikit terlamabat untuk makan siang...", Jawab Lee Shin, dengan nada lemah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJzVNjCBZh
"Baiklah kalau begitu aku akan membuatkan sup telur jamur enoki untuk meredakan rasa sakitmu itu...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSOUrP9OjZ
"Oh iya... Dimana nona Yoon Ah???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkjqm4ciMI
Soon Hwa pun terkejut mendengar nama Yoon Ah dan menoleh kearah Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuz14fZv21
"Yoon Ah??? Disini tidak ada yang bernama Yoon Ah???", Tanya Soon Hwa, bingung.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhBhWbjGHb
"Ahhh dia adalah penghuni baru yang tinggal di kamar "Rose", yang terletak disebelah kamarku...", Jawab Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknq6ESKbHq
"Apa???", Tanya Soon Hwa, bingung.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxa9sJywhxY
"Oh iya katanya dia barusaja datang kemarin malam dan karena kemarin dia terlalu sibuk, dia sampai melupakan waktu makan malam kita disini...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsckX2BcZGF
Soon Hwa pun merasa semakin terkejut mendengar pernyataan Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBngqDZXC5
"Ada apa nona Soon Hwa???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aFXmryjlU
"Ohh tidak apa - apa... Istirahatlah saja di kamarmu!!! Sebentar lagi aku akan membawakan sup telur jamur enoki dan tofu telur kukus daun bawang ke kamarmu...", Ucap Soon Hwa, seperti menyembunyikan sesuatu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiZQKh1gPD
"Baiklah... Sebelumnya kuucapkan terima kasih banyak nona Soon Hwa...", Ucap Lee Shin, mengambil tumblernya dan melangkah menuju ke kamarnya di lantai 2.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJNlP4mxuH
Soon Hwa pun tampak sesak nafas, sehingga Ia pun berpegangan pada tepi meja.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc8LJqp5oR
"Yoon Ah!!! Seo Yoon Ah!!! Bagaimana mungkin???", Tanya Soon Hwa, dari dalam hati.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jcHgF6XUX
Saat Lee Shin sedang tertidur lelap di kamarnya, dia pun mendengar suara pintu kamarnya diketuk.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyH44cWkoA
"Oh... Sebentar!!!", Ucap Lee Shin, beranjak dari tempat tidurnya dan membukakan pintu kamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAYnq1SWsj
"Oh... Nona Soon Hwa...", Panggil Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1m1HaQVxo
"Iya... Aku datang kemari untuk mengantarkan makan malammu... Sup telur jamur enoki dan tofu telur kukus daun bawang, untuk mengahangatkanmu agar rasa sakitnya bisa cepat reda...", Ucap Soon Hwa, sambil menyerahkan nampan yang Ia bawa pada Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmZDuI60oF
"Teksturnya yang lembut juga akan memudahkanmu yang sedang sedang sakit, untuk mencernanya... Kalau begitu aku turun terlebih dahulu... Berisitirahatlah Shin!!!", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieHo3sR5FE
"Terima kasih nona Soon Hwa, atas perhatianmu...", Ucap Shin, menerima nampan itu kemudian menutup pintu kamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5GMxjo1C3
Saat akan melangkah turun, Soon Hwa pun menyempatkan diri untuk menatap kearah kamar "Rose" dengan tatapan sedih, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk turun kelantai bawah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghkC97W6EG
Keesokan paginya Hyeon Joo, Hee Kyeong dan juga Min Joo berkunjung di kamar Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcswxn6QnEn
"Bagaimana keadaanmu Shin??? Kudengar dari nona Soon Hwa bahwa kemarin kau sempat jatuh sakit... Apakah itu benar???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLiAX5tvT9
"Tidak apa - apa... Kemarin penyakit asam lambungku hanya kambuh lagi saja, karena kemarin aku memang terlambat makan siang...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQy6BLJBh9
"Bagaimana mungkin kau bisa sampai terlanbat makan seperti itu Shin???", Tanya Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlY5WWT9GvB
"Ini kubawakan bubur abalone dan tiramisu...", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLaySa4IxV
"Ini kubawakan sup rumput laaut ulang tahunku...", Ucap Min Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68lm2vlnjs
"Oh selamar ulang tahun nona Min Joo...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIPJefeQB2
"Iya selamat ulang tahun Min Joo!!!", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1omREjc6R5
"Selamat ulang tahun Min Joo!!!", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbUJ9nkRBB
"Baiklah kalau begitu... Makan dan istirahatlah Shin!!! Kuharap kau dapat segera pulih...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddtfowt7Lz
"Terima kasih hyeong...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWONr8Uq7Z
"Istirahatlah oppa!!!", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9k1ulTfLhR
"Selamat berisitirahat Shin oppa!!!", Ucap Min Joo, menutup pintu kamar Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpAetvTUOm
"Iya... Untuk kalian, selamat beraktivitas...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGI7oCC17Mn
Siang harinya, ketika seluruh pemghuni Rumah Bersama, sedang sibuk beraktivitas diluar, Lee Shin sedang tertidur lelap didalam kamarnya, sampai akhirnya dia mendengar suara pintu kamarnya diketuk.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVwo1ib9WK
Lee Shin pun terbangun dan melihat kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 12:00 siang.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xNxEzTogR
"Bukankah disaat seperti ini seharusnya seluruh penghuni Rumah Bersama, termasuk nona Soon Hwa seharusnya sedang bekerja???", Tanya Lee Shin, dari dalam hati.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl83MheyDX
"Siapa disana???", Teriak Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmAjTCF3WD
Tak terdengar jawaban apapun dari luar kamar.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfq3fvqmxkv
Lee Shin yang mulai merasa penasaran pun akhirnya memberanikan diri membuka pintu kamarnya dan ternyata Yoon Ah telah berdiri didepan pintu kamarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw4k7m8uug
"Nona Yoon Ah!!!", Panggil Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tpbcH64Ji
Lee Shin melihat sosok Yoon Ah dari atas kebawah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfCzUjEpGT
"Mengapa sekarang kau ada disini??? Bukankah ini adalah jam kerja??? Apakah hari ini kau tidak bekerja???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCsHIgvras
"Hari ini aku sedang cuti karena kelelahan... Bagaimana kondisimu??? Apakah kini kau baik - baik saja???", Tanya Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3Iuuyj3rp
"Oh jadi yang kemarin merawatku itu benar - benar nona Yoon Ah...", Ucap Lee Shin, dalam hati.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnA3S68I3Ce
"Iya... Kondisiku kini sudah membaik, lalu kondisimu sendiri bagaimana??? Apakah kau juga sudah mulai membaik???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHd0GDjoRo
"Hmm sekarang aku juga sudah mulai membaik, setelah beristirahat beberapa saat tadi...", Jawab Yoon Ah, tersenyum.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfqLqpX22w
"Kalau begitu istirahatlah yang cukup dan...", Ucap Lee Shin, terputus.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYYMZgXi8a
"Iya... Ada apa Shin???", Tanya Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFFleu9KfN
"Terima kasih karena kemarin kau sudah merawatku, saat aku jatuh sakit...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInohAaM3dt
"Sama - sama... Aku yakin kau pasti juga akan melakukan hal yang sama, jika kau menjadi diriku...", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyxTd2Huyp
"Ahh kau bisa saja... Sebenarnya aku tidak sebaik itu...", Ucap Lee Shin, tersenyum.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASl5YI03wp
Yoon Ah juga ikut tersenyum.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI32juehVMq
"Oh iya... Satu hal lagi yang masih membuatku penasaran...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSTBFmruOU
"Iya... Apa itu???", Tanya Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQhueDRR8E
"Mengapa sepertinya sepertinya disini tidak ada yang mengenalmu dan tidak ada yang menyadari keberadaanmu disini???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqbWrpXeZ3
Mendengar pertanyaan Lee Shin, eajah Yoon Ah pun mendadak terlihat wurung.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4CbJNOOZU
"Oh ada apa nona Yoon Ah??? Apa... Apa aku menanyakan hal yang salah???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIRzZurDVY
"Karena aku mendaftar disini dengan nama alias... Atau nama Inggrisku... Mungkin disini nona Soon Hwa sedikit melupakan nama Korea ku...", Jawab Yoon Ah, sambil mencoba tersenyum.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNVgKw3El6
"Oh... Disini kau memiliki nama Inggris??? Siapa nama Inggrismu???" Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfBi0Qy4Hg
"Rose... Rose Seo...", Jawab Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1ihYoIjF6
"Oh jadi namamu...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjmjZsKPIc
"Sama seperti nama kamar tidurku (mu)...", Ucap Yoon Ah dan Lee Shin, bersamaan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VEYzCCWIz
"Wah... Nama yang cantik... Mawar... Seo Mawar...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvJgKoVldi
"Iya... Mendiang ayahku yang memberiku nama itu, nama bunga favorit ibuku... Mawar putih, maka dari itu, ayah memberiku nama Rose... Rose Jordan Seo...", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXeWrZ0zgS
"Ohh ayahmu seorang warga negara asing???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQlv0hpPDx
"Iya... Mendiang ayahku warga negara Inggris, ayahku menikah dengan ibuku yang seorang warga negara Korea, setahun kemudian aku dan saudara kembarku lahir...", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5ZgR7T4Fa
"Ohh kau bahkan punya saudara kembar???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPllVzyluv
"Semenjak ayahku tewas karena kecelakaan, disaat aku dan Yoon Hee, berusia 8 tahun, aku dan saudara kembarku, terpaksa harus terpisah jarak karena Yoon Hee dibawa oleh keluarga ayahku di Inggris, sedangkan aku tinggal bersama dengan ibuku di Korea, bersama dengan keluarga ibuku...", Jawab Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEQ0nyOgdE
15 Tahun yang lalu...
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JwB3uz6sa
Saat itu Yoon Hee kecil digendong oleh seorang pengawal keluarga Jordan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPkqcllQtw
"Ibu!!! Ibu!!! Yoon Ah!!!", Teriak Yoon Hee kecil, sambil menangis keras.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡek8ljTNIvb
Pengawal itupun memasukkan Yoon Hee beserta barang bawaannya kedalam mobil mewah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGLAtXSbro
Yoon Ah dan ibunya pun berusaha mengejar.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0P21h2jry
"Yoon Hee!!! Yoon Hee!!!", Teriak Yoon Ah, sambil menangis keras.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1axUtHU7r2
Tangannya pun digenggam erat oleh ibunya agar dia tidak bisa berlari.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIlVqpFTex
"Seo Yoon Hee!!! Maafkan ibu nak!!!", Ucap Ibu Yoon Ah dan Yoon Hee, sambil menangis.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq3xdLs8PI
Setelah itu seorang wanita paruh baya akhirnya turun dari mobil mewahnya dan menghampiri ibu Yoon Ah dan Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOOA2vykoB
"Seo Jae Hee!!! Setelah kecerobohanmu yang telah menyebabkan kematian putra tunggalku Keenan... Kau seharusnya merasa bersyukur dan bukannya meratap karena aku akhirnya bersedia merawat salah satu dari putri kembarmu, karena aku berpikir bahwa bagaimanapun juga Freesia masih merupakan darah daging putraku... Itupun aku memastikan hanya akan merawat Freesia saja dan tidak akan membawa Rose juga... Dan ini, gunakan uang ini untukmu dapat membesarkan Rose bersamamu disini, karena bagiku dia juga masih merupakan cucuku, darah daging dari mendiang putraku Keenan yang meninggal diusia yang masih sangat muda...", Ucap Alkmene Jordan, menyerahkan sebuah buku tabungan kepada Jae Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyjOefpF1s
"Aku masih bisa merawat Rose sendirian... Aku tidak membutuhkan bantuan darimu nyonya Alkmene Jordan...", Ucap Jae Hee, memeluk Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolyHfQtKel
"Baiklah jika kau keras kepala... Maka kelak Rose tidak bisa menyalahkan dan menuntutku yang telah bersikap tidak adil, karena ibunya sendirilah yang telah bersikap keras kepala...", Ucap Alkmene, berpaling dan melangkah kembali masuk kedalam mobilnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoievFzej7
Tak lama kemudian mobil keluarga Jordan pun mulai melaju meninggalkan area itu, Rose pun sempat terlepas dari genggaman ibunya dan Ia pun mengejar mobil keluarga Jordan, meskipun akhirnya harus berakhir dengan dirinya yang terjatuh.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8UD0XOa7O
Lututnya pun terluka dan berdarah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmI87ad3sj
"Yoon Ah!!!", Teriak Jae Hee, berlari menghampiri Yoon Ah dan memeluknya untuk memberi penghiburan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqOtYFZh1T
"Ibu!!! Yoon Ah!!! Ibu!!!", Teriak Yoon Hee, sambil menggedor - gedor jendela belakang mobil.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5HekbjxkS
"Oh jadi begitu... Maafkan aku nona Yoon Ah, kalau pertanyaanku telah membuatmu merasa sedih...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwDGdtMWXE
"Tidak apa - apa Shin... Sebenarnya kedatanganku ke kota ini adalah, karena aku sangat ingin bertemu dengan saudara kembarku Yoon Hee, yang kini tinggal di Kota ini, bersama ibuku yang telah kembali menikah dengan orang lain...", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDM93AvUwd
"Kau bilang tadi... Saudara kembarmu tinggal di Kota ini??? Bersama ibumu???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrQ9qSLrS4
"Iya...", Jawab Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXIElmcMFB
Lee Shin pun masuk kedalam kamarnya dan duduk diatas tempat tidurnya sambil memikirkan apa yang telah terjadi pada Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q6pXog6WL
"Yoon Ah... Rose... Yoon Hee... Freesia...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSLiPsRVys
Ia pun teringat bahwa setiap hari Ia selalu melihat Soon Hwa mengenakan kalung berbandulkan bunga Freesia.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclCk47DYZu
"Mustahil... Ha Soon Hwa adalah... Adalah Freesia???", Tanya Lee Shin, terkejut.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguDxfHhnbj
Tiba - tiba terdengar suara ketukan pada dinding dibelakang tempat tidurnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KX2OQjuX6
Lee Shin menoleh kearah belakang tempat tidurnya dan mendekatkan telinganya sambil tersenyum kearah dinding.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFFLG5MebP
Terdengar suara ketukan lagi dan kemudian Lee Shin juga ikut mengetuk kepala tempat tidurnya dengan suara yang cukup keras, sampai dia rasa cukup terdengar oleh kamar sebelah, dengan tersenyum lebar.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXXl4KcpGI
Sore itu Soon Hwa tiba - tiba pulang ke Rumah Bersama dengan tergesa - gesa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXDmUqtoJt
Soon Hwa pun segera turun dari mobilnya dan segera berlari memasukki Rumah Bersama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GHx3723QR
Dia pun segera berlari naik ke lantai atas dengan nafas yang tidak teratur karena kelelahan, namun Ia tetap bertekad untuk menuju kearah kamar Rose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB73ItsGbRB
Soon Hwa pun segera membuka pintu kamar Rose dan ternyata disana hanyalah sebuah ruang kosong, tanpa ada satu pun perabot yang mengisi ruang itu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqohKyxR7R
Tiba - tiba pintu kamar tertutup dengan keras dan ada tangan yang mencoba mencekik Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4c4f7fghL
"Aaaaaarrrgggghhhhh!!!", Teriak Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZAt9KCSxA
Arwah Yoon Ah yang pucat pun akhirnya menatap tajam kearah Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsyRZTLg1R
"Seandainya saat itu kau tidak meninggalkanku dan memilih untuk menemui kekasihmu... Aku tidak akan berakhir seperti ini...", Ucap Arwah Yoon Ah, marah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8ZGyjag7m
"Rose!!! Rose.... maafkan aku!!!", Ucap Soon Hwa, terputus - putus karena merasa tercekik.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1XQNPRHiX
3 Tahun lalu...
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7rr17v9d6
Yoon Ah sedang menantikan kehadiran Yoon Hee/ Freesia di Halte bis.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKO3Dm2y1E8
Ia pun menerima pesan chat dari Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfjIFqAfEe
"Yoon Ah!!! Saat ini aku sudah berada didekat Halte bis, tempat kita dulu sering bermain bersama... Tunggulah aku disana!!! Sebentar lagi kita akan bertemu dan dapat kembali bersama lagi Yoon Ah...", Ucap Yoon Hee, melalui pesan chat.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uuLYJjLlG
Tak lama kemudian Yoon Hee pun turun dari Taksi dan dengan segera melihat Yoon Ah, yang masih duduk di Halte, Ia pun hendak melangkah mendekati saudara kembarnya itu, sebelum akhirnya Ia mendapat panggilan telepon.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2RpTeaZBB
"Halo ibu...", Ucap Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk6QT5mGzq
"Halo... Freesia!!! Ambrose mengalami kecelakaan mobil, saat dalam perjalanan untuk menjemputmu.. ", Ucap Ibu Ambrose, melalui sebuah panggilan telepon.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zstvgwAaU
Yoon Hee pun merasa sangat terkejut saat mendengar kabar itu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHk6Pn0PqbV
"Apa???", Tanya Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdO01i0mYn
"Cepatlah kemari!!! Kini dia sedang dalam kondisi kritis...", Ibu Ambrose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGkE9HnlbB
Saat itu Yoon Hee sempat melirik kearah Yoon Ah, yang sepertinya saat itu masih belum menyadari keberadaannya disitu.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmD8yrjUXBK
Diam - diam Ia pun memutuskan untuk berbalik arah meninggalkan Yoon Ah, yang sebenarnya saat itu telah menyadari keberadaan Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOG9sGyFkh
"Yoon Hee!!! Yoon Hee kau akan pergi kemana??? Yoon Hee!!! Yoon Hee!!!", Teriak Yoon Ah, mengejar langkah Yoon Hee yang telah masuk kedalam Taksi.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EMvHOijQv
Taksi yang ditumpangi Yoon Hee pun melaju meninggalkan Yoon Ah yang saat itu sedang menangis memanggil -manggil nama Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AoRL5olgC
Siang itu Yoon Ah yang berjalan dengan tidak fokus akhirnya tertabrak oleh mobil yang sedang melaju kencang kearahnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC3zLFkJWI
Saat Ambrose dan Yoon Ah sama - sama telah dibawa ke Rumah Sakit yang sama, ternyata mereka berdua sama - sama sedang membutuhkan transfusi darah dengan golongan darah AB+ yang sama seperti darah Yoon Hee.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIao1ERQdF
"Saat ini kedua pasien nona Seo dan tuan Ambrose, sedang sangat membutuhkan transfusi darah dengan golongan darah yang sama yakni AB+, yang merupakan golongan darah yang cukup langka untuk bisa didapatkan dengan segera...", Ucap Dokter.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOSiswhd5e
Yoon Hee pun terduduk lemas saat mendengarkannya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DTWXwoTVD
"Golongan darahku sama dengan darah Yoon Ah dan juga Ambrose... Golongan darah kami sama seperti golongan darah mendiang ayah kami yang telah meninggal belasan tahun yang lalu, dan aku juga tidak mungkin bisa mendonorkan darah pada keduanya sekaligus... Bagaimana ini??? Apa yang harus kulakukan???", Tanya Yoon Hee, dalam hati.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzMcnwpKem
Kemudian Yoon Hee pun melihat kearah ibu Ambrose yang sedang bersujud dan menangis didepan Ruang Operasi, karena Ambrose adalah seorang putra tunggal.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FyrGqy7gB
"Tolong selamatkan putraku!!! Dia satu - satunya putra yang kumiliki!!! Ambrose!!!", Ucap Ibu Ambrose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXb1XCIz2Oy
Ia pun teringat akan ayahnya karena saat itu neneknya juga mengatakan hal yang hampir sama.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXn5pXdUJF
"Tolong selamatkan putraku!!! Dia adalah putraku satu - satunya... Tolong selamatkan Keenanku!!!", Ucap Alkmene.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbCqa4EnCN
Setelah berpikir sejenak akhirnya Yoon Hee pun mengambil sebuah keputusan yang cukup berat.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tK2Qjq6eX
"Maafkan aku Yoon Ah!!! Aku memang tidak akan pernah pantas untuk menjadi saudara kembarmu... Maafkan aku!!!", Ucap Yoon Hee, air matanya mengalir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9Ya5ppWmU
Akhirnya Yoon Hee pun mendonorkan darahnya untuk Ambrose dan bukannya untuk Yoon Ah, yang merupakan saudara kembarnya, dengan hati yang cukup terluka.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerTMmfVRaD
Sesaat setelah Ambrose mulai sadarkan diri dan dalam masa pemulihan arwah Yoon Ah yang merasa tidak terima pun memutuskan untuk mulai menghantui Ambrose, sampai kondisinya yang awalnya sudah mulai sangat membaik jadi kembali drop dan akhirnya meninggal dunia.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWym3OaeEG
Arwah Yoon Ah pun menatap marah kearah Yoon Hee yang sedang bersedih karena kehilangan Ambrose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQxw6UpEzt
"Maafkan aku!!! Maafkan aku Ambrose!!! Maafkan aku!!!", Ucap Yoon Hee, menangis.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vTa3bEaVC
"Kau menangisi kepergiannya, tapi kau tidak menangisi kepergianku yang telah kau abaikan hanya demi kekasihmu!!!", Teriak Arwah Yoon Ah, kembali mencekik Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4h5w59qLtY
Lee Shin, Hyeon Joo dan Hee Kyeong pun membuka pintu kamar Rose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUtI1CEBPq
"Cukup!!! Hentikan!!!", Ucap Lee Shin, menarik tangan Soon Hwa menjauhi arwah Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9a1Zr8HaC
Arwah Yoon Ah yang marah pun akhirnya mendorong tibuh Lee Shin, sehingga tubuh Lee Shin pun terlempar dan membentur tembok kamar.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWcP9dBhih
"Shin!!!", Teriak Hyeon Joo, Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd1xuIrQEx
"Lee Shin!!!", Teriak Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQZECrwOeQ
"Selama ini dia sudah bertahan hidup dengan dipenuhi dengan rasa bersalah nona...", Ucap Lee Shin, sambil mencoba berdiri.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQzwQBFvrv
"Aku mengetahuinya dari saat semalam, saat aku akan mengambil air minum di dapur, disana aku melihat nona Soon Hwa duduk dilantai dapur dengan lampu yang masih dimatikan dan disana aku melihat dia menangis seorang diri sambil menyebut namamu selama berulang - ulang kali, nona Yoon Ah...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cQHlhyYu8
Malam itu Lee Shin yang sedang melangkah menuju kearah dapur pun dikejutkan oleh sosok Soon Hwa yang sedang menangis sesenggukan di atas lantai dapur yang masih gelap gulita.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPN23R47KZR
"Yoon Ah!!! Yoon Ah maafkan aku!!! Kumohon maafkan aku Yoon Ah!!!", Ucap Soon Hwa, sambil menangis sesenggukan dan menggenggam foto mereka berdua.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrwlQldXbY
"Dan akupun mulai menyadari bahwa sebenarnya kau adalah sesosok hantu, disaat aku melihatmu berjalan meninggalkan area kamarku dan berjalan menuju ke kamarmu... Saat itu aku pun terkejut saat melihat ternyata kau berjalan dengan kaki yang melayang di udara...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHlwtRC1YU
"Nona Yoon Ah... Aku tahu bahwa saat itu mungkin nona Soon Hwa telah melakukan kesalahan dan aku pun sama sekali tidak dapat membenarkannya, tapi bukankah tadi kau sendiri yang mengatakan bahwa saat itu kaulah yang memilih untuk mengakhiri hidupmu, dengan cara kau menabrakan dirimu sendiri dengan mobil, alih - alih menunggu waktu lain untuk dapat bertemu kembali dengan nona Soon Hwa...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDucAMYTN2c
Raut wajah arwah Yoon Ah pun kini telah berubah, wajahnya kini telah kembali ceria dan tidak lagi dipenuhi oleh aura kemarahan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0W3joxUh13
"Yoon Hee!!!", Panggil Arwah Yoon Ah, air matanya pun mengalir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgvvf7YpHB
"Yoon Ah!!!", Panggil Soon Hwa, dengan air mata yang berlinang.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpIW4qzVAy
Akhirnya Soon Hwa dan Yoon Ah pun berpelukan sebagai sepasang saudara kembar, setelah sekian lama mereka tak dapat berjumpa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3aFRuxc3N
"Maafkan aku Yoon Ah!!!", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEV6go3Ge3
"Maafkan aku atas apa yang telah menimpa Ambrose!!!", Ucap Arwah Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOPV4cbwoZ
Soon Hwa pun melepaskan pelukannya dan menatap wajah arwah saudara kembarnya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMRzIDl0Ui
"Maafkan aku Yoon Ah!!! Maafkan aku karena pada hari itu aku telah dengan sengaja mengabaikanmu dan saat itu aku bahkan lebih memilih untuk mendonorkan darahku untuk Ambrose, tanpa aku sempat memikirkanmu...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGyo9l93Nm
Lee Shin, Hyeon Joo dan Hee Kyeong pun terharu menatap pertemuan kedua saudara kembar yang kini telah berbeda alam.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRNOtAjExS
"Jika diatas sana kau bertemu dengan Ambrose... Tolong kau katakan padanya bahwa disini aku masih sangat merindukannya dan katakan padanya untuk sesekali mengunjungiku meski hanya melalui mimpi!!!", Ucap Soon Hwa, air matanya pun mengalir deras.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrmIhuKFpy
Arwah Yoon Ah pun mengangguk secara perlahan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7qk2jr2Sy
"Tolong jaga dia Yoon Ah!!! Sekarang aku akan mencoba untuk mengikhlaskan kepergian kalian berdua...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRuLiXFUbS
"Jaga kesehatanmu Yoon Hee!!! Sejak kecil kau selalu sering sakit - sakitan... Makan dan istirahatlah dengan teratur Freesia!!!", Ucap Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7P0DwPGkqT
Arwah Yoon Ah pun mulai diselubungi oleh debu - debu cahaya berwarna putih, arwah Yoon Ah pun mulai melangkah mundur menjauhi Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6PgquF8eI
"Tidak!!! Tidak Yoon Ah!!!", Ucap Soon Hwa, mengulurkan tangannya pada arwah Yoon Ah.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBY6gD1FbdL
Arwah Yoon Ah pun tersenyum pada Soon Hwa, sebelum akhirnya arwahnya benar - benar menghilang dari hadapan Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zZ3QPRU4r
Soon Hwa pun terduduk lemas dan Lee Shin pun segera memeluk Soon Hwa untuk memberikan penghiburan padanya yang sedang menangis sesenggukan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQ3eSiKE79
Setelah Soon Hwa mulai tenang, mereka berempat pun berkumpul di ruang makan.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZT4hKcTjl
"Semenjak saat itu aku mengubah namaku menjadi Soon Hwa dan aku pun memilih untuk menggunakan nama keluarga ayah tiriku...", Ucap Soon Hwa, sambil meminum teh hangat.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFrCiWgKlt
"Sungguh tragis kisah yang telah kau alami nona Soon Hwa...", Ucap Hee Kyeong.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkzytlz2bL
"Sekali lagi kuucapkan terima kasih banyak pada kalian para penghuni Rumah Bersama ini, karena kalian semua telah mendukungku dan terus memberiku support... Saat ini aku tidak tahu apalagi yang bisa kulakukan tanpa adanya kalian semua disini... Terima kasih banyak Lee Shin, Hyeon Joo, Hee Kyeong, Min Joo... Terima kasih banyak...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LV1OMfoVh
"Kau tenang saja nona... Seperti yang dulu kau katakan padaku saat malam pertama aku akan mulai tinggal disini... Bahwa semua orang yang telah tinggal disini telah menjadi sangat dekat, dan telah menjadi seperti saudara dan keluarga sendiri dan seperti itulah aku disini... Di Rumah Bersama ini, kalian sudah bagaikan saudara dan keluarga baruku sendiri... Jadi aku pasti akan melakukan segalanya yang terbaik demi kalian semua disini yang telah kuanggap sebagai saudaraku...", Ucap Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pHmZQJ82X
"Terima kasih Lee Shin...", Ucap Soon Hwa, tersenyum pada Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0FutSxpfJ
Lee Shin pun membalas senyum pada Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRamDIcZCqC
"Ya... Lee Shin ikut tersenyum bersama dengan nona Soon Hwa...", Ucap Hyeon Joo.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhidSlJjyfK
Hee Kyeong dan Min Joo pun ikut bertepuk tangan dan tertawa ceria kepada mereka berdua.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk44pqre57L
"Hey ada apa dengan kalian bertiga???", Tanya Lee Shin.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQV68vs7t77
"Iya... Ada apa dengan kalian bertiga???", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJjIqvl7b6
"Ayo... Ayo kita semua makan malam, menu hari ini adalah ayam panggang dan pasta carbonara...", Ucap Soon Hwa, sambil berlari kearah dapur.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuBbpoLwrR
Keesokan paginya Soon Hwa, Lee Shin, Hyeon Joo, Hee Kyeong dan Min Joo bersama - sama mendatangi makam Yoon Ah dan juga makam Ambrose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzkFem9avS
"Selamat pagi Ambrose... Apakah langit disana cerah??? Apakah sekarang kau sudah tidak merasakan sakit lagi???", Tanya Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNc7b2BlZG
Lee Shin menatap wajah Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC7KdotxND
"Kali ini aku datang kemari tidak hanya seorang diri seperti biasa, namun kali ini aku datang bersama mereka... Mereka berkata bahwa mereka semua ingin bertemu dan berkenalan denganmu...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9eOTNoxpQ
"Apakah kau bahagia setelah melihat mereka???", Tanya Soon Hwa, matanya berkaca - kaca.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeFbcsiXW8
"Hai Ambrose...", Sapa Hee Kyeong, melambaikan tangannya.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOt0twF1cRc
Min Joo, Hyeon Joo dan Lee Shin pun ikut mengangkat tangan mereka, tanda bahwa mereka juga menyapa Ambrose.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFLE205hKw
"Jaga Yoon Ah disana... Hiduplah bahagia diatas sana dan terus awasilah aku disini!!! Lihatlah betapa bahagianya hidup Seo Yoon Hee yang kini telah berubah menjadi Ha Soon Hwa!!!", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ3m3yt6lK
Air mata Mi Joo, Hyeon Joo, Hee Kyeong dan Lee Shin mengalir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGW6sPWjuE
"Sampai jumpa disana nanti oppa...", Ucap Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOby1hEoRwb
Soon Hwa pun bergeser kearah makam Yoon Ah, yang pada nisannya bertuliskan nama "Rose".
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2fI1uqXqV
"Hai Seo Yoon Ah, bagaimana kabarmu??? Apakah sekarang kau telah hidup dengan bahagia disana??? Apakah kau sudah bertemu dengan Ambrose??? Bagaimana katanya??? Apakah dia mengatakan bahwa dia akan menemuiku???", Tanya Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCK0O2ePF8Q
"Ataj jangan - jangan kau tidak menyampaikan pesanku padanya??? Jangan sampaikan pesanku padanya!!! Supaya dia bisa tetap damai diatas sana, tanpa harus terbebani denganku yang masih berada didunia ini... Jangan sampaikan pesanku padanya!!! Kau harus ingat itu!!!", Ucap Soon Hwa, air matanya pun mengalir dengan deras.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkzn2Mxz9M
Lee Shin segera mendekat dan menepuk - nepuk pundak Soon Hwa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CL4wHWt9w
"Semoga kau damai dan bahagia diatas sana nona Yoon Ah!!!", Ucap Lee Shin, air matanya pun turut mengalir.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziYZMmIHcx
Setelah itu akhirnya mereka berlima memberi hormat masing - masing pada makam Ambrose dan Yoon Ah, lalu akhirnya mereka berlima pun melangkah pergi meninggalkan area Pemakaman.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTKJ2uQYyL
Suatu saat akhirnya Soon Hwa dapat merasakan kehadiran Ambrose, namun saat Ia berbalik, ternyata tidak ada siapa - siapa.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigpOHtsWvz
Karena tidak ingin berlarut - larut dalam kesedihan, akhirnya Ia pun memutuskan untuk tidak mau menoleh kebelakang lagi.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw70MSl9Svg
Saat itulah arwah Ambrose yang saat itu berpakaian serba putih muncul menatap kepergian Soon Hwa bersama dengan yang lainnya, lalu tersenyum ceria, sebelum akhirnya menghilang.
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbf6VbgfJ4
~~~
106Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI6zVkD6Vo
