
Chapter 03
Dewiku
7412Please respect copyright.PENANAziRbqENVCA
7412Please respect copyright.PENANAx2UhApFhdy
Televisi kemudian menyala.
7412Please respect copyright.PENANARTwM77kFbO
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
7412Please respect copyright.PENANAdqZTMePIda
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
7412Please respect copyright.PENANAS4d6Wgwdg2
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
7412Please respect copyright.PENANAba3patsIdl
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
7412Please respect copyright.PENANAPYR7XAUs6G
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
7412Please respect copyright.PENANAHUhn9Q4540
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
7412Please respect copyright.PENANAcu7i9y5Au7
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
7412Please respect copyright.PENANAPzpohkpOHe
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
7412Please respect copyright.PENANACR5ReTR3Ic
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
7412Please respect copyright.PENANAu7RXmhW1cO
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
7412Please respect copyright.PENANAp6LiO3RR76
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
7412Please respect copyright.PENANA4QnfNfQNjv
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
7412Please respect copyright.PENANANnL9ba9kc6
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
7412Please respect copyright.PENANARM2bJdXGmR
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAo5BufbnTaX
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
7412Please respect copyright.PENANAj8og6jUf7T
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
7412Please respect copyright.PENANARGJPrIX8j9
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
7412Please respect copyright.PENANAtXy4dkJKaU
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
7412Please respect copyright.PENANAFapnNu7WWv
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
7412Please respect copyright.PENANAltwFrDMInE
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
7412Please respect copyright.PENANANAFuQ7XpIa
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
7412Please respect copyright.PENANALD3S7RVByj
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
7412Please respect copyright.PENANAyXFjBhodWN
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
7412Please respect copyright.PENANAeoa5m5KA6T
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
7412Please respect copyright.PENANAZGq8ZRV2hm
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
7412Please respect copyright.PENANAC32w0pqrZ6
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
7412Please respect copyright.PENANAZXCKyQDx4Y
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
7412Please respect copyright.PENANAIvNo0tnv0S
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
7412Please respect copyright.PENANAA3xJ3t2v89
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
7412Please respect copyright.PENANATUA5yotSj0
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
7412Please respect copyright.PENANApsKQ8tT7wE
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
7412Please respect copyright.PENANAwvynvKmPQm
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
7412Please respect copyright.PENANAbeqlaJAlQq
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
7412Please respect copyright.PENANAVLRO9a9OD9
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
7412Please respect copyright.PENANAYwdIzi1OTl
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
7412Please respect copyright.PENANA1F1Qv6tfPQ
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
7412Please respect copyright.PENANAqIwEPrAQgg
Bagus Ucok bagusss....
7412Please respect copyright.PENANA0otIqWKVog
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
7412Please respect copyright.PENANAvG49wyJ3r8
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
7412Please respect copyright.PENANAxmXdAXOTae
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
7412Please respect copyright.PENANAG0UZYb8Usf
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
7412Please respect copyright.PENANAaG0NH7Z8OB
Aku : "Tapi Wi..."
7412Please respect copyright.PENANARimtdD6ldR
Aku pura-pura menolak.
7412Please respect copyright.PENANAt34jv6Ypcp
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
7412Please respect copyright.PENANA0YSEmFMyHY
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
7412Please respect copyright.PENANAKkDge11T9O
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
7412Please respect copyright.PENANAHIWZYxlOor
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
7412Please respect copyright.PENANAE7iJe7UvYg
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
7412Please respect copyright.PENANAdPND8PbiIr
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
7412Please respect copyright.PENANA5Pa4TraXDR
Kuhisap.
7412Please respect copyright.PENANAiH9mh86t1m
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
7412Please respect copyright.PENANA7JxmJy45A1
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
7412Please respect copyright.PENANAZdakFPchA9
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANASdoEouz6su
Ia melihatku.
7412Please respect copyright.PENANA9MEd8GvpDb
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
7412Please respect copyright.PENANAKZi7anF6m5
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAG8N2cvqfYa
Ia mengangguk.
7412Please respect copyright.PENANALMTlNjafJe
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
7412Please respect copyright.PENANANN3JEwzYgw
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
7412Please respect copyright.PENANA0M6PcLAPw1
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
7412Please respect copyright.PENANA6UHdH37kNQ
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
7412Please respect copyright.PENANA6V7UWZyV43
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
7412Please respect copyright.PENANAxZP4ikwhBv
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
7412Please respect copyright.PENANAAVuoKLSylM
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
7412Please respect copyright.PENANA0pn2FDmmeg
Bless...
7412Please respect copyright.PENANAjyZ2IdIi6h
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
7412Please respect copyright.PENANATdIBoUdRyy
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
7412Please respect copyright.PENANA6pho7kp6Xy
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
7412Please respect copyright.PENANA6eh63gED7i
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
7412Please respect copyright.PENANADWJzzpqOck
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
7412Please respect copyright.PENANAmYdL26U8MW
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
7412Please respect copyright.PENANAGCIv2UWtZM
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAEPu35QeXpP
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
7412Please respect copyright.PENANAKKq3OKAj3H
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
7412Please respect copyright.PENANARkkWpS1reN
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAKwgE8g95DB
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
7412Please respect copyright.PENANAv92nwj7tBD
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
7412Please respect copyright.PENANANKm64qSm0F
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAMvNWXgTWoV
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
7412Please respect copyright.PENANAj3AxVNF9d6
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
7412Please respect copyright.PENANAhxbsfvVrhv
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
7412Please respect copyright.PENANAB5nxIbUF7b
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
7412Please respect copyright.PENANASSCB720hk2
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
7412Please respect copyright.PENANAYcwlG8BwZm
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
7412Please respect copyright.PENANAd9sOwZvqK2
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
7412Please respect copyright.PENANAPuUYU5yIqr
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
7412Please respect copyright.PENANAQKY7J1obie
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
7412Please respect copyright.PENANASiNsRv6sBk
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
7412Please respect copyright.PENANAG4M1O0pQcZ
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
7412Please respect copyright.PENANAxuRxZCefz0
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
7412Please respect copyright.PENANABY666k7lfU
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAX9Mi3FdhUg
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
7412Please respect copyright.PENANACrRDvMens8
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
7412Please respect copyright.PENANACvO85SjoCX
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
7412Please respect copyright.PENANAIOwPlUhSiD
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
7412Please respect copyright.PENANAfRe71XuLvp
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
7412Please respect copyright.PENANAAI08PsWa49
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAWtLCT91Qxg
Ia mengangguk.
7412Please respect copyright.PENANAFwzURkxzGr
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
7412Please respect copyright.PENANAwwbXs1bQpC
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
7412Please respect copyright.PENANAllf50kFiUM
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
7412Please respect copyright.PENANA1c4u5LVsGI
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
7412Please respect copyright.PENANAOkpKa90rvW
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
7412Please respect copyright.PENANAGDN5rJiRbX
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
7412Please respect copyright.PENANAIKi4FV2Pkk
Ia terdiam.
7412Please respect copyright.PENANAgAzzG8YcK3
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
7412Please respect copyright.PENANAx8IGwhWnRp
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
7412Please respect copyright.PENANA2viv2azrhX
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
7412Please respect copyright.PENANA9K3Y2ei6hx
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
7412Please respect copyright.PENANAvHx8XW8xUT
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
7412Please respect copyright.PENANAamdiQZ4ZLN
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
7412Please respect copyright.PENANAp1evX3mdX4
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
7412Please respect copyright.PENANA6hzv1vHlx7
Namun ia berkata.
7412Please respect copyright.PENANAraoM2d4qnb
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
7412Please respect copyright.PENANA427h1QUEpG
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
7412Please respect copyright.PENANAe6LLew7Wdn
7412Please respect copyright.PENANAMx4egMZ5a3
7412Please respect copyright.PENANAENoXIH42CT
****
7412Please respect copyright.PENANAJ6YXly6Zt3
7412Please respect copyright.PENANALRdGqrklYg
7412Please respect copyright.PENANAieVkNmdM1q
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
7412Please respect copyright.PENANAuS6AwvdWRb
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
7412Please respect copyright.PENANANtGgDmIVXS
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
7412Please respect copyright.PENANAQfIvrK5XlT
7412Please respect copyright.PENANAJsoGX5V8m6