
Chapter 06
Thank You MR. BOSS
7050Please respect copyright.PENANAfWmqHne4KM
Lia mengunjungiku lagi. Kini ia sudah menjadi istri Ucok. Kayaknya mereka berdua sudah bahagia. Bahkan aku bisa melihat anaknya yang diajak oleh keduanya. Aku dan istri-istriku dan keluarga besar kami berkumpul pas lebaran ini. Seperti lebaran-lebaran yang lain, semuanya saling mengunjungi saling mengucapkan selamat.
7050Please respect copyright.PENANAINgcKy0omC
Aku pun bicara sendirian dengan Ucok di halaman depan.
7050Please respect copyright.PENANAZrRRQTSLfg
Aku : "Bagaimana kabarnya Cok?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANAmUquZllOa3
Ucok : "Baik-baik saja Bos, tampaknya Mr. Boss sekarang lebih makmur dengan tiga istri,"
7050Please respect copyright.PENANAKQLpOro3IW
Aku tersenyum.
7050Please respect copyright.PENANAhluAdzNSG3
Aku : "Ndak juga Cok, biasa aja"
7050Please respect copyright.PENANAr29uFSSesg
Aku : "Kamu juga tampaknya bahagia. Udah punya anak sekarang."
7050Please respect copyright.PENANAr5hOyxaVt4
Ucok : "Iya sih Bos, hanya saja. Itu bukan anakku,"
7050Please respect copyright.PENANAGp8MfHAzDF
Aku : "Lho? Koq bisa?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANA9fikFLiz95
Ucok : "Ketika pulang kampung, rupanya dia sudah hamil Bos."
7050Please respect copyright.PENANANqhYPX8aTO
Ucok : "Ia sendiri bilang ketika menikah kalau ia sudah hamil."
7050Please respect copyright.PENANAbzhkRmn1pP
Ucok : "Jadi anak itu jelas bukan anakku."
7050Please respect copyright.PENANALSwkkZr4dP
Ucok : "Dan karena ia dulunya pelacur, aku tak tahu siapa yang menghamili dia,"
7050Please respect copyright.PENANAKB6R7fi3xg
Ucok : "Untungnya ia mirip banget ama ibunya,"
7050Please respect copyright.PENANAfU5OR9Zvuw
Ucok : "Jadi ndak ada orang yang tahu kalau itu bukan anakku."
7050Please respect copyright.PENANAeSJypQtiDd
Aku : "Trus?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANAbrd9dBChY9
Ucok : "Tapi ia makin cinta kepadaku Bos, ketika aku menerima dia apa adanya."
7050Please respect copyright.PENANASuitlLznL3
Ucok : "Syukurlah dan sekarang ia sedang mengandung anak kami. Beneran anak kami."
7050Please respect copyright.PENANA3sCQltXqHO
Ucok : "Tapi Bos, kayaknya anak pertama dia mirip banget ama Bos,"
7050Please respect copyright.PENANATFcCWPWoXW
Aku : "Iya, aku dulu pernah menidurinya. Mungkin saja," kataku.
7050Please respect copyright.PENANAsRlKAS3G8x
Ucok : "Ah, pantas sajalah. Tapi tak apa Bos, kalau itu dari pria lain, udah aku habisi itu orang,"
7050Please respect copyright.PENANAt20ZuCPY4J
Ucok : "Aku anggap itu titipan bos buatku."
7050Please respect copyright.PENANAbsHxbYdAi4
Ia tersenyum dan menghela nafas lega.
7050Please respect copyright.PENANAsjIxRVnnnx
Lia pun datang menghampiri Ucok. Ia memakai jilbab lebar dan gamis berwarna orange dengan hiasan unik.
7050Please respect copyright.PENANA2r57iPz5wt
Lia : "Mas, tolong anterin ibu ama bapak dong. Mereka ingin beli sesuatu di mal."
7050Please respect copyright.PENANALMYHKdm9Dj
Ucok : "Oh, ok baiklah, jaga dia sebentar ya Mr.Boss,"
7050Please respect copyright.PENANAgDbrAr6Ei2
Ucok tersenyum penuh arti kepadaku.
7050Please respect copyright.PENANA5AaHOcNMjW
Setelah Ucok pergi tinggallah aku dan Lia sendirian. Aku melihat anak yang berusia kurang lebih tiga tahun itu. Memang benar, mirip aku.
7050Please respect copyright.PENANAiMHA3SxVON
Lia terdiam.
7050Please respect copyright.PENANAnAcFijWmOI
Lia : "Ini anakku?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANAwPubEEkZoW
Ia mengangguk.
7050Please respect copyright.PENANAACqrTUIg9O
Anak itu tampak melihat teman-temannya sedang bermain di halaman. Ia pun segera menghampiri mereka.
7050Please respect copyright.PENANAwU9fbjoHxG
Aku : "Bagaimana kabarmu?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANASWmSxvVaRC
Lia : "Baik," katanya.
7050Please respect copyright.PENANAInvEniueTG
Lia : "Aku tak menyangka Ucok sangat baik kepadaku."
7050Please respect copyright.PENANATfO04L99js
Lia : "Sebagai suami ia sudah berubah total sekarang."
7050Please respect copyright.PENANAAgwVVzaCJv
Aku berdiri. Bergegas meninggalkannya seorang diri.
7050Please respect copyright.PENANA76ImndUOlk
Lia tampak berbicara kepada anaknya sebentar, lalu menyusulku. Aku masuk ke rumah dari pintu belakang, kemudian masuk ke kamarku. Lia menyusulku, aku terkejut. Ia mengunci pintu. Kemudian mendorongku hingga duduk di atas ranjang. Ia berlutut, ia buka celanaku, resletingku, mengeluarkan isinya. Kemudian dia tanggalkan gamisnya, BH-nya, CD-nya, lalu ia mengulum penisku. Cepat sekali.
7050Please respect copyright.PENANAkSRdEKCwCt
Aku : "Oh, Lia...apa ini? Kamu sudah bersuami." kataku.
7050Please respect copyright.PENANAULwaPRqvEL
Lia : "Aku sudah bilang Bos, suamiku teteplah si Bos," katanya.
7050Please respect copyright.PENANAjwnFZpeF5x
Ia mengoralku, menghisap ujung penisku, menjilati batangnya, lalu menyedot telurnya.
7050Please respect copyright.PENANAil1CR0ifnp
Aku : "Tapi..oh...Lia, aku tak enak ama Ucok. Nanti kalau ketahuan gimana?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANAY2L61hcDHr
Lia : "Bos, aku sangat kangen, biarlah kita ketahuan.
7050Please respect copyright.PENANAUhbWVtWjTD
Aku tak peduli, yang penting basahi rahimku dengan spermamu,
7050Please respect copyright.PENANATxPNDMxDOr
Lia : "Aku sudah kangen sekali," katanya.
7050Please respect copyright.PENANAjaVnNPUhJj
Aku : "Baiklah, tapi cpat ya," kataku.
7050Please respect copyright.PENANADusK1DKXdi
Ia tampak gembira. Segera ia naik ke pangkuanku. Menempatkan penisku tepat di vaginanya yang sudah becek. Dadanya tepat di depan mulutku, aku pun menghisap teteknya.
7050Please respect copyright.PENANAzULm1uWrvL
Aku : "Oh..ada susunya."
7050Please respect copyright.PENANAltvRsen4fK
Lia : "Boss, ayo hhhhmmm...."
7050Please respect copyright.PENANA49ihyR1vIg
Suaranya mendesah ketika penisku menerobos vaginanya yang basah itu. Ia pun bergerak naik turun.
7050Please respect copyright.PENANAsK2wmUFIQj
Aku : "Koq sudah basah banget?" tanyaku.
7050Please respect copyright.PENANA5myTHvPZPh
Lia : "Aku udah horny mikirin bos sejak dari rumah, tambah horni melihat bos makin tampan,"
7050Please respect copyright.PENANAyJkd4tU9uw
Ia mempercepat goyangannya. Ia naik turun, dadanya naik turun. Aku bantu untuk menyedot, mengempengnya. Aku peluk dia. Kerudungnya bergerak naik turun, mengikuti irama.
7050Please respect copyright.PENANAyofLLLoDkU
Lia : "Bos, aku keluar Boss. Aduuhh...cepetnya,"
7050Please respect copyright.PENANAdo1DUxU6LF
Pantatnya menegang. Ia memelukku erat, bahkan mencakar punggungku dengan kukunya. Kami berciuman, saling menghisap dan memanggut. Ia lalu melepaskan penisku.
7050Please respect copyright.PENANAaNoZRZqnb5
Ia lalu tidur teletang di tepi ranjang. Aku membuka kedua pahanya. Kuarahkan pionku ke vaginanya. Kudorong tanpa ada halangan. Walaupun sudah punya anak, kayaknya masih seret juga. Goyangan demi goyangan terus aku hujamkan ke arah selakangannya.
7050Please respect copyright.PENANA0PDosmdieq
Lia "Boss...ooh...enak....hhmmm...keluarin di dalem ya Bos, aku ingin merasakannya lagi."
7050Please respect copyright.PENANAE3zx0guGoT
Dadanya yang makin besar karena berisi ASI itu naik turun. Aku makin mempercepat iramaku sambil memeluknya. Dan penisku mentok, berkedut-kedut dan.
7050Please respect copyright.PENANAxuA4YHvu6R
CROOT CROOT CROOT
7050Please respect copyright.PENANAkn5nv5qJ4B
Muncratlah lahar putih ke dalam rahimnya. Semprotannya berkali-kali, hingga mungkin pabrik spermaku kering.
7050Please respect copyright.PENANAsQ20kqw31j
Lia mengeluh panjang. Vaginanya berkedut-kedut meremas penisku. Aku diamkan beberapa saat, kemudian aku cabut. Spermaku tampak menggumpal di vaginanya. Ia menatapku sayu, sambil tersenyum puas.
7050Please respect copyright.PENANABebyiMWEIL
Aku untungnya masih berpakaian, jadi merapikan bajuku ndak susah. Lia buru-buru memakai bajunya lagi. Ia rapikan dirinya dan keluar kamarku dengan sebuah kecupan di bibir.
7050Please respect copyright.PENANAfR8OqZFVvy
Sebelum pergi ia meremas penisku sambil berkata.
7050Please respect copyright.PENANAFLp1RdtocC
Lia : "Tetap ngangenin."
7050Please respect copyright.PENANAoboAtYpI2Z
Ini jadi hari teraneh bagiku.
7050Please respect copyright.PENANAf7y0AFQM03
Inilah akhir dari obsesiku. Yah, setidaknya aku bisa mendapatkan semua obsesiku. Aku tak tahu apakah ini akan terus berlanjut. Hanya saja aku sudah tak punya obsesi lagi selain ingin mendapatkan Dewi dan Asri. Aku bukan orang yang lari tanggung jawab, aku tetap mengunjungi Sherly, juga menghabiskan waktu bersama anaknya. Mungkin suatu saat nanti aku akan bilang ke istri-istriku tentang Sherly dan anaknya. Sebab terus terang aku masih mencintai Sherly, terkadang juga aku masih bercinta dengan dia kalau ada waktu, walaupun sampai sekarang ia masih dengan halus menolak semua ajakanku untuk menikahinya.
7050Please respect copyright.PENANALJoCYvRlFA