
Chapter 03
Dewiku
9521Please respect copyright.PENANAhnbSDu2wqw
9521Please respect copyright.PENANAcNMvf2af48
Televisi kemudian menyala.
9521Please respect copyright.PENANAKT2wniKi6m
Dewi terkejut. Ia seakan-akan tak percaya apa yang ia lihat. Di layar tv sebesar 52 inch itu, tampak gambar suaminya sedang bergoyang dengan Lia.
9521Please respect copyright.PENANAKdQ1cdnXGR
Dewi : "Tidak mungkin, itu BOHONG!"
9521Please respect copyright.PENANAwgqZD9bMGc
Dewi : "Tidak mungkin dia begituan sama Lia, tetanggaku sendiri?"
9521Please respect copyright.PENANAt1Ygn0LqHx
Dewi menangis sejadi-jadinya. Entah bagaimana ia sekarang memelukku. Ia menangis di dadaku.
9521Please respect copyright.PENANAy3ZiGHl4Ip
Adegan demi adegan persetubuhan tampak muncul di layar tv. Tidak cuma sekali, bahkan persetubuhan berhari-hari yang dilakukan Sugiyono ditampilkan semua.
9521Please respect copyright.PENANAhWZjshATn5
Aku : "Hentikan! Hentikan!" teriakku.
9521Please respect copyright.PENANAYSqG3Y4mJT
Aku : "Kau mau melukai perasaannya?"
9521Please respect copyright.PENANAGj8uNJ6bBQ
Ucok : "Kenapa aku harus menghentikan? Bukankah kalau hatinya hancur, kau juga akan hancur?"
9521Please respect copyright.PENANAioalK5Wr2e
Ucok : "Aku justru sangat ingin menghancurkanmu Tuan Doni!" kata Ucok.
9521Please respect copyright.PENANAP3PNXOCb8F
Ucok : "Aku akan menghentikannya kalau ia ingin menghentikannya, buktinya dia tidak mau."
9521Please respect copyright.PENANA2mrCx7lECd
Aku : "Hentikan, aku mohon, hentikan!" kataku.
9521Please respect copyright.PENANAw1wa2WzmTW
Ucok : "Ah iya, mumpung ada film bokep lokal."
9521Please respect copyright.PENANAAdjlrrfrFt
Ucok : "Bagaimana kalau kalian juga melakukannya?" tanya Ucok.
9521Please respect copyright.PENANAeZbiJGfxOD
Aku : "Apa maksudmu bangsat?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANA5iWgI2M8zE
Ucok : "Ayolah, kau pasti sejak dari dulu ingin menikmati tubuh Dewi."
9521Please respect copyright.PENANAbCmGasplKf
Ucok : "Dan Dewi, sayang sekali kau salah milih suami. Seharusnya kau pilih orang ini."
9521Please respect copyright.PENANAheqSmTlP5C
Ucok : "Walaupun ia punya istri tapi ia sangat mencintaimu dan rela kamu jadi istri keduanya."
9521Please respect copyright.PENANAlBNHPZGofc
Ucok : "Bahkan ia telah mempersiapkan semuanya untuk melamarmu. Sayang sekali....."
9521Please respect copyright.PENANATiZ8gZYaqL
Kata-kata Ucok persis seperti text yang aku berikan kepadanya.
9521Please respect copyright.PENANAUQ4jOmj1kW
Aku : "Hentikan! hentikan!" kataku.
9521Please respect copyright.PENANARklJuyctJZ
Dewi tampak berkaca-kaca sambil menatapku.
9521Please respect copyright.PENANAEEsJje6bF2
Ucok : "...Sayang sekali kau malah menerima lamaran lelaki keparat itu."
9521Please respect copyright.PENANAQXHzcHhrAs
Ucok : "Ia bahkan sudah meminta izin istrinya, ia siapkan segalanya."
9521Please respect copyright.PENANAy68jV8mbU8
Ucok : "Melihat undanganmu itu, ia hampir bunuh diri."
9521Please respect copyright.PENANAGab3wsBlov
Ucok : "Dari sini aku tahu bahwa kaulah kelemahannya."
9521Please respect copyright.PENANAxVpX8jVtoy
Ucok : "Ia akan melakukan apapun untukmu."
9521Please respect copyright.PENANA9Hp12RuPoK
Ucok : "Dialah yang juga telah melindungi anakmu selama ini, tidak hanya itu,"
9521Please respect copyright.PENANAqMru75ERyN
Ucok : "Dia juga yang melindungimu selama ini."
9521Please respect copyright.PENANAFfIid4M7UX
Ucok : "Kau kira selama ini ketika ayahmu masuk rumah sakit."
9521Please respect copyright.PENANAZziS6CPBom
Ucok : "Siapa yang membuat semuanya mudah?"
9521Please respect copyright.PENANAwxJUOOe5kq
Ucok : "Dia. Dialah yang selama ini bicara dengan ayahmu di rumah sakit,"
9521Please respect copyright.PENANAuinN3yTrGA
Ucok : "Menyuapi dia makan, tapi kau tidak pernah tahu."
9521Please respect copyright.PENANA3pv035XClZ
Ucok : "Kau mungkin bingung ketika masuk rumah sakit semuanya mudah,"
9521Please respect copyright.PENANAor21qzPr96
Ucok : "Bahkan ketika dia meninggal pun semua urusannya mudah. Itu tidak lain karena dia."
9521Please respect copyright.PENANA5aI7mavkov
Ucok : "Dan mumpung sekarang kalian ada di sini, tunjukkanlah kepadaku adegan yang hot!"
9521Please respect copyright.PENANADH1jBbQ66c
Ucok : "Ayo, ayo! lakukan-lakukan. Ingat Dewi, anakmu dalam tanganku," kata Ucok.
9521Please respect copyright.PENANAfsUlM4fhNb
Bagus Ucok bagusss....
9521Please respect copyright.PENANAcJvZNbC1lC
Dewi : "Tolong jangan lakukan apapun kepada anakku!" kata Dewi.
9521Please respect copyright.PENANALfWrT2pAws
Dewi : "Mas, lakukan Mas, tolong lakukan."
9521Please respect copyright.PENANAFf0f8H39KW
Dewi : "Aku tak tahu sebegitunya kau mencintaiku."
9521Please respect copyright.PENANAuSjwFEoEkw
Dewi : "Ayo Mas, lakukan. aku tak ingin anakku celaka."
9521Please respect copyright.PENANAugCwPvVy1J
Aku : "Tapi Wi..."
9521Please respect copyright.PENANAxBLT72lfh0
Aku pura-pura menolak.
9521Please respect copyright.PENANA48X0cZG6u8
Dewi melepaskan balutan selimutnya, tampaklah olehku dua payudara yang ranum dengan putingnya kecoklatan. Ia lalu memelukku, mencium bibirku. Aku pun membalasnya.
9521Please respect copyright.PENANAfjDzi78CY7
Aku : "Wi, maaf aku tak bisa," kataku.
9521Please respect copyright.PENANAIkxanV3D0u
Dewi : "Kalau kau mencintaiku, kumohon lakukan!" katanya sambil berkaca-kaca.
9521Please respect copyright.PENANAc5Mk9BzxFk
Aku diam sejenak menatap matanya. Lalu segera saja aku peluk dia, kucium. Lidahku menari-nari di dalam mulutnya. Aku buka bajuku, dalam hitungan detik aku sudah tak memakai baju.
9521Please respect copyright.PENANAmQmvIRH6Zb
Ucok : "Ya, ya begitu, terusss, aku suka," kata Ucok.
9521Please respect copyright.PENANArMau1YkosC
Aku sekarang tak pedulikan Ucok lagi. Aku ciup leher dewi, aku jilati, aku gigit-gigit lehernya, kuisap. Aku pun meremas-remas dada Dewi. Aku ke bawah menyusu kepadanya.
9521Please respect copyright.PENANAgUg3hEADh0
Kuhisap.
9521Please respect copyright.PENANAqOp0fbBunS
Aku : "Ohh.. ada airnya. ASI?? pikirku.
9521Please respect copyright.PENANA2Hz2Il3aZc
Aku melihat wajah Dewi yang melihat tayangan suaminya bercinta dengan Lia itu. Matanya berkaca-kaca.
9521Please respect copyright.PENANAE4orCfxo4v
Aku : "Dewi, kita teruskan?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANAZPvLJgxzGi
Ia melihatku.
9521Please respect copyright.PENANADUxo71UQ46
Dewi : "Teruskan Mas, masukkan!"
9521Please respect copyright.PENANA0rO0hZzT4X
Aku : "Boleh aku menciumnya dulu?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANAwHviURuX9o
Ia mengangguk.
9521Please respect copyright.PENANAiDkHXPE6Z2
Aku pun menyibak vaginanya. Ada rambut yang lebat. Aku lalu menjilatinya. Dewi menggelinjang. Aku jilati dia, kuhisap dan kugigt-gigit klitorisnya. Dewi makin menggelinjang, meremas-remas rambutku.
9521Please respect copyright.PENANAMYFL7pCpH6
Dewi : "Ahh..., Mmaass aaakhh...," keluhnya.
9521Please respect copyright.PENANAu1P0QYh6ov
Aku tetap meremas-remas dada Dewi sambil memilin-milin putingnya. Dewi mengeluh keras ketika beberapa saat kemudian.
9521Please respect copyright.PENANAAcnQNPX4K0
Dewi : "Aku metu Mass...keluar...keluar...aduuhh...pipiiiiisss....a aaahhh," keluh Dewi.
9521Please respect copyright.PENANAi6v1n06TWY
Vaginanya keluar sesuatu. Aku lalu duduk di atasnya. Memasang pionku dan kulihat dia menatap mataku. Wajah kami sudah dipenuhi oleh gairah.
9521Please respect copyright.PENANAUzDhnrkWgE
Aku : "Maafkan aku Wi," kataku.
9521Please respect copyright.PENANAO795VCdJxq
Dewi : "Tak apa-apa Mas, lakukan saja," katanya.
9521Please respect copyright.PENANAwxttr2Jjok
Bless...
9521Please respect copyright.PENANAPDAZnjoKsB
Masuklah punyaku. Aduh, enak banget. Akhirnya penisku bisa masuk ke vaginanya. Cita-citaku akhirnya terkabul. Aku menggerak-gerakkan pinggulku. Awalnya pelan, akhirnya cepat. Dewi pun mengeluh. Entah karena pionku yang gedhe ataukah karena vagina dewi sangat peret sehingga aku bisa merasakan vaginanya meremas-remas penisku. Otot-otot penisku menggesek-gesek dinding vaginanya, memberikan kepuasan kepadaku juga dirinya.
9521Please respect copyright.PENANA52kFuALnVD
Dewi : "Mas...ohh...punya Mas penuh masuknya," katanya.
9521Please respect copyright.PENANAqiuGHyRZB0
Aku : "Oh Wi, hmmm....oh...enak banget," kataku.
9521Please respect copyright.PENANAD5NbkxHXxO
Aku lalu mencabut penisku. Kubalik badannya. Kumasukkan pionku dari belakang sambil meremas pantatnya. Aku gerakkan maju mundur. Tak lupa aku belai punggungnya. Dewi merem melek, entah apa yang sekarang ia pikirkan.
9521Please respect copyright.PENANAnpAiPze6Hw
Hanya keluhan ah dan uh saja yang terdengar dari mulut kami. Aku tak ingin bicara. Aku lalu membalikkan tubuhnya lagi. Kini aku pangku dia. Dewi menaik turunkan pantatnya menghantam-hantam pahaku. Gesekan-demi-gesekan dari kemaluan kami benar-benar membius.
9521Please respect copyright.PENANAcenRLxTryN
Dewi : "Mas, aku cinta ama Mas..." kata Dewi.
9521Please respect copyright.PENANAOGwRVYxzzU
Aku : "Kenapa Wi? Apakah gara-gara ini?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANAiYG3gUeANT
Dewi : "Tidak Mas, aku benar-benar suka sama Mas, cinta sama Mas sejak dulu."
9521Please respect copyright.PENANA5ZitXsbhP4
Dewi : "Kalau saja Mas tidak terus terang semuanya, aku tak akan menikah dengan Sugiyono,"
9521Please respect copyright.PENANAkWoNKnmO4Q
Aku : "Oh Dewi...., jadi setelah ini kau akan ceraikan suamimu?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANApeOc3dfxNR
Dewi : "Iya, aku akan ceraikan dia. Agar kita bisa bersama Mas."
9521Please respect copyright.PENANA0qAkDD1Fk0
Dewi : "Aku tak menyangka kau sangat baik sama papa," katanya.
9521Please respect copyright.PENANAaPznnEfu72
Aku : "Wi, aku mau keluar Wi, di dalem ya?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANAMfOOC6fNR3
Dewi : "Tapi Mas...aku subur hari ini," katanya.
9521Please respect copyright.PENANA2mvF71oNto
Aku : "Maaf Wi, sekali lagi maaf,"
9521Please respect copyright.PENANAfy84xoKION
Kataku makin mempercepat goyanganku. Dewi makin erat memelukku.
9521Please respect copyright.PENANAKBIdLXmQQU
Dewi : "Mas, aku keluar Masss....hamil hamil deh Mas," katanya.
9521Please respect copyright.PENANAMkEdGRtspI
CROOTTTT!....CROOOOTTT!
9521Please respect copyright.PENANAHXNFLx4sYx
Entah berapa kali tembakan, yang jelas aku bisa melihat mata Dewi memutar, ia puas sekali sepertinya. Ia peluk aku dengan erat. Kami lalu berciuman mesra dan terkapar di atas tempat tidur. Dewi kemudian memelukku tertidur di atas dadaku, perlahan penisku keluar dari vaginanya.
9521Please respect copyright.PENANAqIAFAyaIb0
Ketika kami bangun tampak ada dua nampan makanan di pintu. Aku bangun lalu mengambilnya. Dewi tersenyum. Entah kenapa hari itu senyumannya adalah yang paling manis. Kami makan bersama, saling menyuap. Untuk sesaat Dewi lupa kalau ia sedang disekap. Setelah makan kami mandi bersama. Kami bercinta lagi, seharian itu kami gila bercinta, seperti pengantin baru.
9521Please respect copyright.PENANAfBfJBQJdQX
Malamnya, aku memberi isyarat kepada Ucok. Aku ambil cloroform yang ada di bawah tempat tidur. Yang tidak pernah diketahui Dewi. Lalu aku membekap mulutnya, sehingga ia tertidur. Ucok masuk ruangan. Ia melepas borgolku.
9521Please respect copyright.PENANAKxvSUeDSl9
Aku : "Kau boleh pakai dia, sama teman-temanmu. Tapi ingat, pakai kondom."
9521Please respect copyright.PENANA8D6iFeE2rq
Aku "Aku tak mau rahimnya tercampuri sperma kalian. Aku ingin dia jadi anakku saja"
9521Please respect copyright.PENANAEZh6qpv2mw
Ucok : "Beres Bos," kata Ucok.
9521Please respect copyright.PENANAGHMpCzmKpW
Ia mengambil telepon dan menelpon. Aku buru-buru keluar agar tak dilihat oleh anak buah Ucok.
9521Please respect copyright.PENANAIJ7o5Iq5pY
Aku : "Oya, kau sudah merekam semuanya bukan?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANAU0iK0qFIn1
Ucok : "Sudah Boss," katanya.
9521Please respect copyright.PENANA83y6jQESJE
Malam itu Dewi digilir 3 orang dalam kondisi terbius. Pagi harinya, aku kembali lagi dan memakaikan ia pakaian. Aku lalu menggendong dia berjalan jauh meninggalkan rumah sekapan itu. Kasihan juga Dewi, ia secara tak sadar meladeni 4 orang semalaman. Ketika aku kembali ke sana, aku melihat Ucok dan dua anak buahnya terpampang wajah puas.
9521Please respect copyright.PENANA8TCQJqG3Wl
Mereka benar-benar mematuhiku untuk memakai kondom. Banyak kondom berceceran di lantai. Total ada 9 kondom. Berarti masing-masing menggilir Dewi 2x, tapi tampaknya lebih. Mungkin pakai oral atau onani. Karena tubuh Dewi penuh sperma. Aku sempat membersihkannya dengan tissue. Menyeka tubuhnya dengan air hangat. Lalu memakaikan baju. Ia kemudian aku gendong keluar rumah, berjalan hingga melihat jalan raya. Cukup jauh aku menggendong dia. Akhirnya Dewi pun terbangun.
9521Please respect copyright.PENANACK7tYyerqD
Dewi : "Mass? turunin dong," katanya.
9521Please respect copyright.PENANAPhVwdHnQNd
Aku lalu menurunkannya. Ia lalu tiba-tiba terhuyung-huyung.
9521Please respect copyright.PENANAKRsGhhC0wC
Aku : "Kau tak apa-apa?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANAoUwvZt8J01
Ia mengangguk.
9521Please respect copyright.PENANA3jN1jPKCMS
Dewi : "Kepalaku pusing, badanku sakit semua. Anuku rasanya ngilu"
9521Please respect copyright.PENANAthuxtVyvf8
Aku : "Oh, mungkin karena kita terlalu lama bercinta," kataku.
9521Please respect copyright.PENANAtdCIBESzn4
Dewi : "Mungkin. Koq kita sudah keluar?" tanyanya.
9521Please respect copyright.PENANAEfEr7x1n48
Aku : "Iya, kita diberi pakaian, aku memakaikannya kepadamu dan menggendongmu sampai sini,"
9521Please respect copyright.PENANAxA8S8De8au
Dewi : "Kita lapor polisi?" tanya Dewi.
9521Please respect copyright.PENANAdrn0Mlq9hR
Aku : "Gila apa? Kau ingin video rekaman kita dipublis?" tanyaku.
9521Please respect copyright.PENANALWmSqhUbro
Ia terdiam.
9521Please respect copyright.PENANAxT3NE5inVm
Tak berapa lama kemudian ada angkot lewat, kami pun naik angkot. Ia turun di rumahnya. Kami berpisah di jalan. Setelah sampai di rumah Dewi masuk, membuka pagar. Saat itu suasana rumah sepi. Ia melihat baby sitter anaknya. Ia peluk kedua anaknya.
9521Please respect copyright.PENANA5iuja2eHSE
"Nyonya, selama ini kemana aja?" tanya babysitternya.
9521Please respect copyright.PENANATGlm1tLx5W
Dewi : "Aku pergi, suamiku selingkuh," kata Dewi.
9521Please respect copyright.PENANAgRZIHl7Dqk
Ia lalu pergi ke tetangganya Lia. Saat itu memang Lia sengaja tak mengunci pintu. Dan Dewi pun langsung masuk dan masuk ke kamar Lia. Saat itulah bersamaan ketika Dewi membuka pintu Sugiyono menumpahkan spermanya ke wajah Lia.
9521Please respect copyright.PENANAJVEpHUCsLq
Sugiyono : ""De..Dewi...???"
9521Please respect copyright.PENANAbKogBao7h5
Setelah itu retaklah rumah tangga Dewi. Bahkan Sugiyono pun sangat malu dengan peristiwa itu. Ia akan bilang kalau ingin menikahi Lia sekalian. Tapi Lia beralasan tidak enak dengan Dewi. Dua hari kemudian Lia pergi begitu saja. Rencanaku sukses. Aku terus menanti kabar perceraian Dewi. Akhirnya ia jadi janda untuk kedua kalinya. Selama itu pula, kami sering berhubungan. Kirim SMS mesra dan bercanda.
9521Please respect copyright.PENANAQuU3jXr3Cv
Lia pun aku kabulkan permintaannya. Dengan uang sebesar 200 juta hasil dari tugasnya ia kembali ke kampung dan membuka usaha sendiri. Ia bertaubat jadi PSK.
9521Please respect copyright.PENANASqmnptkSyz
Namun ia berkata.
9521Please respect copyright.PENANAvhqelUzSSi
Lia : "Hanya satu lelaki yang boleh aku layani, yaitu Mr. Boss,"
9521Please respect copyright.PENANAgZRerdR2pJ
Lia : "Kapanpun Mr.Boss memanggilku, aku akan datang."
9521Please respect copyright.PENANAOvjqEJ8eTz
9521Please respect copyright.PENANA3i6NFl4K6G
9521Please respect copyright.PENANAwifl4xQPfX
****
9521Please respect copyright.PENANAMSRRnkc564
9521Please respect copyright.PENANAqV9n7HLOf5
9521Please respect copyright.PENANAPVuf0UwZrl
Ilustrasi Dewi
Sudah hampir setahun semenjak kejadian itu, aku belum jujur kepada Dewi bahwa akulah yang melakukan hal itu kepadanya. Tapi itu semua aku lakukan karena aku kasihan kepadanya. Apalagi sekarang aku pun mulai membuat plot agar aku bisa kawin dengannya. Dengan kekayaan sebanyak ini, istriku ndak keberatan kalau aku nikah lagi. Apalagi, selama setahun setelah kita sering berhubungan di ranjang, dia pun hamil.
9521Please respect copyright.PENANA92tqHJ0yE5
Yap, akhirnya aku pun nikah lagi. Menikahi janda beranak dua. Pernikahan kami sederhana saja, sebab aku tak ingin terlalu besar. Cukup mengundang keluarga dan para tetangga saja. Hidup bahagia? Tentu saja. Tapi petualanganku belum berakhir. Setiap hari akan ada wanita-wanita yang ketagihan permainanku selain istri-istriku.
9521Please respect copyright.PENANAHUPZp9BmDR
Dewi dan aku benar-benar tak memandang waktu ketika bercinta. Di mana saja kami kalau kepingin dan ada kesempatan, saat itu kami lakukan. Tentunya tanpa sepengetahuan anaknya. Yang jelas ia sekarang ketagihan main denganku.
9521Please respect copyright.PENANAekLv8n7jfS
9521Please respect copyright.PENANAc5U6ih7iEW